Dokumen tersebut membahas sejarah dan teknologi jaringan seluler mulai dari 1G hingga 4G. Generasi pertama menggunakan analog, generasi berikutnya beralih ke digital dengan peningkatan kecepatan. 4G merupakan generasi terbaru yang menawarkan kecepatan hingga 1Gbps dan telah diimplementasikan di beberapa operator di Indonesia.
Jaringan 3G menggunakan teknologi UMTS yang mampu mentransfer data hingga 2 Mbps. Fitur utamanya adalah video call. Arsitektur UMTS terdiri atas user equipment, jaringan akses radio, dan jaringan inti. Parameter penting jaringan 3G adalah aksesibilitas, kemampuan bertahan, integritas, mobilitas, kekuatan sinyal, rasio panggilan berhasil dan selesai.
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
Ìý
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem komunikasi bergerak khususnya sistem GSM yang terdiri dari tiga subsistem yaitu radio subsystem, jaringan dan switching subsystem, serta operation subsystem. Radio subsystem meliputi elemen-elemen seperti BTS, BSC, MS. Sedangkan jaringan dan switching subsystem meliputi MSC, HLR, VLR yang berperan dalam penyambungan serta pengelolaan lokasi pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan listrik dan magnetik yang diajarkan dalam mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami struktur, sifat-sifat, dan karakteristik dari bahan-bahan listrik dan magnetik. Materi kuliah meliputi teori dasar, konduktor, semikonduktor, isolator, magnet, superkonduktor, dan serat optik. Jenis-jenis bahan dikelompokkan menj
Dasar Telekomunikasi - ºÝºÝߣ week 6 - SwitchingBeny Nugraha
Ìý
Modul ini membahas tentang komponen-komponen sistem telekomunikasi seperti terminal, jaringan inti, dan jaringan akses. Juga dibahas macam-macam switching yaitu circuit switching, packet switching, dan message switching beserta kelebihan dan kekurangannya. Circuit switching membangun koneksi secara fisik, packet switching mentransmisikan data dalam bentuk paket, sedangkan message switching menyimpan pesan di setiap node sebelum diteruskan.
Dokumen tersebut membahas tentang gardu induk, termasuk definisi, fungsi, klasifikasi, dan komponen utama gardu induk seperti transformator, switchgear, dan peralatan kontrol."
Dokumen tersebut membahas mengenai pengkodean dalam sistem telekomunikasi, termasuk jenis-jenis pengkodean seperti source coding, cryptography, channel coding, dan line coding. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep sinyal dan spektrum, kanal transmisi, serta hubungan antara durasi pulsa, bandwidth, dan laju data.
Modulasi PSK adalah skema modulasi digital yang memberikan data dengan memodulasi fase gelombang karier sesuai dengan data masukannya. Terdapat beberapa jenis PSK seperti BPSK, QPSK, dan 8-PSK. BPSK menggunakan dua fase (0° dan 180°) untuk menyampaikan bit "1" dan "0". QPSK menggunakan empat fase sehingga dapat menyampaikan dua bit per simbol. 8-PSK menggunakan delapan fase dengan 45° sel
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedanceEmyu Rahmawan
Ìý
Saluran transmisi adalah media yang menghubungkan sumber sinyal dan beban untuk mentransmisikan gelombang elektromagnetik. Terdapat beberapa jenis saluran transmisi seperti two-wire, koaksial, mikrostrip, dan waveguide. Karakteristik utama saluran transmisi adalah impedansi karakteristiknya yang merupakan rasio antara tegangan dan arus pada ujung saluran yang panjangnya tak terhingga.
1. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1 mm hingga 1 m dan frekuensi antara 300 MHz hingga 300 GHz.
2. Gelombang mikro banyak dimanfaatkan untuk telekomunikasi, pemanasan, radar, dan navigasi karena mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak jauh dengan bandwidth tinggi.
3. Terdapat dua jenis gelombang mikro, yaitu terrestial microwave yang menggunakan parabola dan
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Sistem Telekomunikasi yang mencakup definisi jaringan telekomunikasi, klasifikasi jaringan telekomunikasi seperti jaringan telepon, komputer, dan broadcast beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Dasar Telekomunikasi - ºÝºÝߣ week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
Ìý
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
This document discusses LTE-U (Long Term Evolution in Unlicensed spectrum) and how it provides carrier-grade wireless services in the 5GHz unlicensed band. LTE-U aims to offer better performance than WiFi through improved link performance, efficiency, mobility and coverage. It uses mechanisms like Carrier Sensing Adaptive Transmission to fairly share spectrum with WiFi. Licensed Assisted Access (LAA) was later standardized to address different regulations on listening before transmission in different regions. LAA employs Listen Before Talk to ensure fair coexistence with WiFi.
This document provides information about the Qualcomm S011 PAMiD module, including its applications, schematics, layout guidelines, and a comparison to the Avago AFEM-9040 PAMiD module. The S011 supports LTE, WCDMA, HSUPA bands 1-4 and carrier aggregation. Layout recommendations include separating it from other heat sources, using wide traces for power supplies, and adding vias for power and ground planes. While not pin compatible, the AFEM-9040 has a similar block diagram and footprint, requiring minor modifications for co-design.
Dokumen tersebut membahas tentang gardu induk, termasuk definisi, fungsi, klasifikasi, dan komponen utama gardu induk seperti transformator, switchgear, dan peralatan kontrol."
Dokumen tersebut membahas mengenai pengkodean dalam sistem telekomunikasi, termasuk jenis-jenis pengkodean seperti source coding, cryptography, channel coding, dan line coding. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep sinyal dan spektrum, kanal transmisi, serta hubungan antara durasi pulsa, bandwidth, dan laju data.
Modulasi PSK adalah skema modulasi digital yang memberikan data dengan memodulasi fase gelombang karier sesuai dengan data masukannya. Terdapat beberapa jenis PSK seperti BPSK, QPSK, dan 8-PSK. BPSK menggunakan dua fase (0° dan 180°) untuk menyampaikan bit "1" dan "0". QPSK menggunakan empat fase sehingga dapat menyampaikan dua bit per simbol. 8-PSK menggunakan delapan fase dengan 45° sel
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedanceEmyu Rahmawan
Ìý
Saluran transmisi adalah media yang menghubungkan sumber sinyal dan beban untuk mentransmisikan gelombang elektromagnetik. Terdapat beberapa jenis saluran transmisi seperti two-wire, koaksial, mikrostrip, dan waveguide. Karakteristik utama saluran transmisi adalah impedansi karakteristiknya yang merupakan rasio antara tegangan dan arus pada ujung saluran yang panjangnya tak terhingga.
1. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1 mm hingga 1 m dan frekuensi antara 300 MHz hingga 300 GHz.
2. Gelombang mikro banyak dimanfaatkan untuk telekomunikasi, pemanasan, radar, dan navigasi karena mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak jauh dengan bandwidth tinggi.
3. Terdapat dua jenis gelombang mikro, yaitu terrestial microwave yang menggunakan parabola dan
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Sistem Telekomunikasi yang mencakup definisi jaringan telekomunikasi, klasifikasi jaringan telekomunikasi seperti jaringan telepon, komputer, dan broadcast beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Dasar Telekomunikasi - ºÝºÝߣ week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
Ìý
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
This document discusses LTE-U (Long Term Evolution in Unlicensed spectrum) and how it provides carrier-grade wireless services in the 5GHz unlicensed band. LTE-U aims to offer better performance than WiFi through improved link performance, efficiency, mobility and coverage. It uses mechanisms like Carrier Sensing Adaptive Transmission to fairly share spectrum with WiFi. Licensed Assisted Access (LAA) was later standardized to address different regulations on listening before transmission in different regions. LAA employs Listen Before Talk to ensure fair coexistence with WiFi.
This document provides information about the Qualcomm S011 PAMiD module, including its applications, schematics, layout guidelines, and a comparison to the Avago AFEM-9040 PAMiD module. The S011 supports LTE, WCDMA, HSUPA bands 1-4 and carrier aggregation. Layout recommendations include separating it from other heat sources, using wide traces for power supplies, and adding vias for power and ground planes. While not pin compatible, the AFEM-9040 has a similar block diagram and footprint, requiring minor modifications for co-design.
This document contains an agenda and summary of key concepts related to nonlinearity:
- Harmonic distortion results in the generation of harmonics that are integer multiples of the fundamental frequency. Higher order harmonics grow with increasing amplitude.
- Gain compression occurs when the output amplitude falls below the ideal linear value, reducing receiver sensitivity.
- Cross modulation transfers modulation from an interfering signal to the desired signal.
- Intermodulation products are generated when two or more signals pass through a nonlinear system, which can fall on the desired channel frequency.
- AM/PM conversion undesirably alters the phase of a signal based on its amplitude variations.
Introduction to differential signal -For RF and EMC engineercriterion123
Ìý
It describes :
1. What is the advantages of differential signal
2. What should you pay attention to differential signal
3. What should you pay attention to the bend of differential
signal
4. What should you pay attention to the EMI filter
5. What should you pay attention to ground plane
6. What should you pay attention to loop area
Why to do single-tone desense test ?
What is cross modulation ?
what's the difference between cross modulation and intermodulation ?
what is triple beat ?
Sensitivity or selectivity - How does eLNA impact the receriver performancecriterion123
Ìý
it describes
1. Why need external LNA ?
2. Why does poor linearity lead to poor sensitivity ?
3. For the eLNA gain, the more the better ?
4. Why can SAW filter improve linearity ?
4G wireless networks will provide significantly higher data rates and an improved quality of experience for users. The two main competing 4G standards are 3GPP LTE, being developed by 3GPP, and Mobile WiMAX, being developed by IEEE. LTE aims to provide peak data rates of 100 Mbps for downlink and 50 Mbps for uplink. Many mobile network operators plan to migrate to 4G LTE networks starting in 2010. The transition to 4G will change the mobile broadband market and business models.
Fast fading, Slow fading and Multipath effect in wireless communicationsPei-Che Chang
Ìý
Fast fading, Slow fading and multipath effect in wireless communications
QPSK in AWGN channel
QPSK in AWGN + Rayleigh fading channel
using GNU Octave simulation
This document discusses selecting the type of notch filter to place at the output of a PA to reject the second harmonic frequency. It analyzes using either a series or shunt notch filter. It determines that a shunt filter is better despite having slightly lower simulated rejection. This is because the series filter actually has more insertion loss due to additional impedance discontinuities compared to the shunt filter. It also finds that adding a stub to the shunt filter reduces its rejection performance. Finally, it notes that placing the filter closer to the PA will affect the PA's load pull characteristics more.
Leonardo Capdeville presented on TIM Brasil's strategy to advance its infrastructure and focus on customer experience. Key points include:
1) TIM has expanded its 4G network to over 2,600 cities and increased 4G sites by 80% in 2017, achieving leadership in 4G coverage in Brazil.
2) The company is refarming spectrum and deploying LTE 700MHz to improve indoor coverage by 99% and boost network quality.
3) TIM is increasing fiber deployment to support ultra-broadband and accelerate FTTH/FTTS, with plans to use more bio sites to efficiently expand site density in cities.
4) Advanced analytics tools are being used
This document discusses various ways to improve adjacent channel leakage ratio (ACLR) in transmitters. It describes 1) reducing power amplifier input power or selecting a linear power amplifier to avoid saturation and intermodulation distortion, 2) optimizing the power amplifier load-pull configuration for better linearity, and 3) decreasing power amplifier post-loss to reduce output power and nonlinearities. Other techniques include fine-tuning the driver amplifier input matching, adding SAW filters at the power amplifier input, avoiding voltage drops in the power supply, using digital pre-distortion, rejecting DC-DC converter switching noise, and properly synchronizing envelope tracking signals.
IIP2 requirements in 4G LTE Handset Receiverscriterion123
Ìý
This document discusses IIP2 requirements in 4G LTE handset receivers. It provides an overview of the LTE standard including that it uses OFDMA for downlink and SC-FDMA for uplink. It then discusses that IIP2 requirements are challenging for modern receivers due to nonlinearities from simultaneous transmission and reception. The document outlines equations for calculating IIP2 requirements based on factors like transmitter power, duplexer isolation, and bandwidth. Meeting IIP2 requirements is important for achieving good receiver sensitivity without interference from second order intermodulation distortion.
1. WCDMA uses BPSK in the uplink and QPSK in the downlink. Pulse shaping uses RRC (Root-Raised-Cosine) to prevent inter-symbol interference caused by group delay variations during wireless transmission.
2. Pulse shaping is introduced to eliminate noise and facilitate demodulation. WCDMA uses the RRC filter, whose time domain shape is the famous Broadcom logo sinc function.
3. LTE uses SC-FDMA in the uplink and OFDMA in the downlink. OFDM more efficiently uses bandwidth and can accommodate more users. Each OFDM sub-carrier is the Broadcom logo sinc function, with all sub-carriers being orthogonal called
UPDATE 8 version 2.4 Final (December, 2015)
Winners of 1800MHz and 900 MHz bidding
Thailand’s National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC) has finally been able to set a timetable for the country's 4G spectrum auctions, after the cabinet gave the green light to proceed with the auctions plans.
The NBTC expects to issue 4G licenses for the 1800 MHz spectrum and the 900 MHz spectrum.
UPDATE 7 version 2.2 (October, 2015)
MobileLTE may join the 900 MHz bidding
UPDATE 6 version 2.1 (September 22, 2015)
900 MHz auction timeline and minimum bidding price
UPDATE 5 Version 1.6 (June 24, 2015)
The telecom committee of NBTC approved adding a maximum spectrum cap of 60 MHz for each operator in Thailand on June 23, 2015. The cap applies to telecom frequencies including those either under concessions or the license system and covers frequencies ranging from 470 MHz - 2600 MHz
UPDATE 4 Version 1.5 (May 15 2015)
Agreement reached between CAT TELECOM and DTAC whereas 5 MHz unused bandwidth from DTAC could be added to the auction giving it a total of 30 MHz divided into two slots of 15 MHz. However the regulator has rejected that proposal.
UPDATE 3 Version 1.4 (24 April, 2015)
Most common frequencies used worldwide for 4G/LTE
International spectrum usage
LTE FDD and LTE TDD device support
Smartphone support example
UPDATE 2: April 22, 2015. Version 1.3: MCOT has agreed to return its unused 60 MHz of bandwidth out of 144 MHz on the 2600 MHz spectrum. The state-run broadcaster will receive THB 100 million in compensation.
UPDATED April 16, 2015 Version 1.2
This document discusses different methods for providing voice services over 4G networks, including Circuit Switched Fallback (CSFB) where voice calls fall back to 2G/3G, VoIP over LTE (VoLTE) where voice is carried independently over a separate bearer, and Single Radio Voice Call Continuity (SRVCC) which allows voice calls to continue on 2G/3G networks when handing over from LTE. It also covers topics like the EPS network architecture and different quality of service classes for EPS bearers.
LTE is a 4G mobile communication technology developed by 3GPP to meet ITU standards for 4G. It uses OFDMA and SCFDMA techniques for data transfer and aims to increase network capacity and speed while reducing latency. LTE is classified as FDD, which uses paired frequencies for simultaneous upload and download, or TDD, which uses time-division multiplexing on a single frequency. LTE Advanced was later developed to better meet 4G specifications. While LTE provides faster speeds than previous technologies, drawbacks include high costs to transition networks and increased battery consumption.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi telekomunikasi bergerak (mobile) mulai dari generasi nol (0G) hingga generasi keempat (4G). Teknologi-teknologi tersebut terus meningkatkan kemampuan untuk pertukaran data yang besar, cepat, dan dapat digunakan secara mobile. Dokumen juga membahas tentang teknologi Voice over IP (VOIP) yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet.
1. Seminar review teknologi seluler BEM FIKTI UNG menampilkan perkembangan teknologi 1G hingga 5G dengan kecepatan transmisi data yang semakin meningkat.
2. 1G hanya untuk suara, 2G menambah SMS dan transfer data 9.6 kbps, 3G meningkatkan kecepatan hingga 2 Mbps, 4G mencapai 1 Gbps, 5G diharapkan mencapai kecepatan di atas 1 Gbps dengan latensi kurang dari 1 ms.
LTE merupakan teknologi generasi ke-4 untuk sistem komunikasi seluler yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan. LTE mampu menyediakan kecepatan download hingga 100 Mbps dan upload 50 Mbps dengan latency rendah.
Teknologi 5G diharapkan menjadi teknologi seluler dominan di masa depan dengan kecepatan hingga 10 Gbps. 5G akan memungkinkan banyak perangkat elektronik saling terhubung melalui IoT dan tidak terhalang oleh kapasitas bandwidth. Namun, pembangunan infrastruktur 5G memerlukan biaya besar dan perangkat lama mungkin tidak kompatibel.
Teknologi seluler berkembang dari 1G hingga 5G, meningkatkan kecepatan data dan layanan. 5G diharapkan menawarkan kecepatan hingga 20 Gbps dan mampu menghubungkan jumlah perangkat yang sangat besar untuk mendukung Internet of Things.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan teknologi jaringan seluler mulai dari generasi 0G hingga rencana implementasi 5G di masa depan. Generasi terbaru 5G direncanakan akan dirilis pada 2020 dengan kecepatan transfer data yang jauh lebih tinggi dibanding 4G. Namun, implementasi 5G di Indonesia dihadapkan pada tantangan ketersediaan infrastruktur dan alokasi spektrum yang belum ditetapkan.
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETedchrisp08
Ìý
Power Point ini menyajikan tentang kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet. Semua hal mengenai kecepatan akses dan perangkat keras disediakan di sini.
Teks tersebut membahas tentang analisis kesiapan teknologi untuk implementasi teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G). Teknologi 5G diharapkan dapat mengatasi kendala generasi sebelumnya seperti latency yang tinggi, keamanan yang kurang, dan konsumsi daya yang besar. Beberapa teknologi pendukung 5G seperti Massive MIMO dan millimeter wave small cell network dianalisis kelebihan dan kekurangannya.
Pengantar Bisnis - 6 Manajemen Sumber Daya ManusiaAndiNurkholis1
Ìý
Materi slide Manajemen Sumber Daya Manusia mata kuliah Pengantar Bisnis mencakup:
1. Sumber daya manusia
2. Manajemen SDM
3. Kegiatan manajemen SDM
4. Fungsi manajemen SDM
5. Manfaat perencanaan SDM
6. Pelatihan & pengembangan SDM
7. Hukum SDM
8. Tantangan masa depan SDM
Tangkin4d Menjadi Platfom Yang paling Mudah Di mainkan Dan Meraih Kemenangan ...TANGKI4D
Ìý
#TANGKI4D adalah sebuah situs judi online terpercaya dengan secara resmi yang menjalin kerjasama resmi dari developer slot gacor tersohor, seperti Pragmatic Play, PG Soft, Habanero dan masih banyak lainnya.#Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam #gratis #agentsbobet
"Desain algoritma" merujuk pada proses pembuatan serangkaian langkah logis yang terdefinisi dengan baik (algoritma) guna memecahkan masalah tertentu, yang pada hakikatnya menguraikan prosedur langkah demi langkah bagi komputer untuk diikuti guna menjalankan tugas secara efisien; proses ini melibatkan analisis masalah, pemilihan teknik yang tepat, dan penataan solusi ke dalam urutan instruksi yang jelas.
Technopreneurship - 3 Ide dan Prinsip BisnisAndiNurkholis1
Ìý
Materi slide Ide dan Prinsip Bisnis mata kuliah Technopreneurship mencakup:
1. Ide bisnis
2. Pertimbangan ide bisnis
3. Ciptakan ide bisnis
4. Pemilihan ide bisnis
5. Menguji ide bisnis
6. Prinsip-prinsip bisnis
2. Jaringan Telekomunikasi
1G
ï‚— Teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an
(sekitar 1980-an) dan masih menggunakan sistem analog.
ï‚— Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut
Frequency Division Multiple Access (FDMA).
2G
ï‚— Dikenalkan pada awal 1990-an.
ï‚— Generasi 2G memungkinkan lebih banyak transmisi per saluran
komunikasi karena sudah menggunakan teknologi digital.
ï‚— Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple
Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam
teknik komunikasinya.
3. Jaringan Telekomunikasi
2.5 G
ï‚— Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama
dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan,
khususnya untuk aplikasi data.
ï‚— GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam General Packet Radio
Services (GPRS) dan WiDEN,
ï‚— CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
4. Jaringan Telekomunikasi
3G
ï‚— Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) muncul pada
akhir 1990-an dan mulai diterapkan di dunia pada awal abad 21
ï‚— 3G dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui para ahli dan
pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless
di dunia.
ï‚— 3G sebagai teknologi yang berfungsi mempunyai kecepatan
transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam,
mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada
kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data
sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
6. Jaringan 4G
ï‚— Fourth-generation technology
ï‚— 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G.
ï‚— Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif
dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai
kepada pengguna kapan saja dan dimana saja
ï‚— Lebih cepat dari pendahulunya
7. Jaringan 4G
ï‚— Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk
berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar
dan laptop menggunakan modem usb.
ï‚— Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan
di dunia yaitu standar WiMAx (Korea Selatan sejak 2006) dan
standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).
8. Spesifikasi 4G
ï‚— Teknologi fourth generation (4G) merupakan teknologi
yang masih dalam tahap uji coba. Salah satunya oleh NTT
DoCoMo, salah satu perusahaan ponsel di Jepang.
Perusahaan ini memanfaatkan tenaga hingga 900 insinyur
ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4.
ï‚— 4G Mendukung service multimedia Interaktif, telekonfrensi,
Wireless Intenet, bandwidth yang lebar, bit rates lebih
besar dari 3G, global mobility, Service Portability, Low-cost
service, dan skalabilitas untuk jaringan mobile.
9. Spesifikasi 4G
ï‚— Jaringan 4G dikembangkan untuk menyediakan layanan
dengan kualitas tinggi tetapi dengan kecepatan transfer
data yang tinggi pula.
ï‚— Jaringan 4G dikembangkan untuk memberikan kualitas
penerimaan yang lebih baik, aliran transfer data lebih
stabil, serta pertukaran informasi lebih cepat dari
pendahulunya.
ï‚— Jaringan 4G mampu memberikan kecepatan transfer data
minimal 1Gb/s dalam kondisi diam, serta 100Mb/s dalam
kondisi kecepatan tinggi (saat berada di dalam kereta).
11. Kelebihan 4G
ï‚— 4G menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink
75 Mbps
ï‚— 4G menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing
(OFDM) yang mentransmisikan data melalui banyak operator
spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz
ï‚— Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh
sistem IMT dan ITU-R
ï‚— Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan
digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband
ï‚— Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency
Network)
ï‚— Peningkatan dukungan mobilitas tinggi
12. Kekurangan 4G
ï‚— Biaya untuk infrastruktur jaringan baru realtif mahal
ï‚— Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus
diinstal
ï‚— LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output),
tentunya memerlukan antena tambahan pada pancaran
pangakalan jaringan untuk transmisi data
ï‚— Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka
pengguna perlu membeli mobile device baru agar dapat
menikmati jaringan yang mendukung teknologi LTE
13. Masa Depan 4G
ï‚— Masa depan 4G sangat bergantung pada fasilitas yang
mendukung, mulai dari infrastruktur jaringan, spectrum
frekuensi dan ketersediaan device yang mendukung
teknologi 4G dengan harga terjangkau.
ï‚— Bagi blogger, dengan adanya teknologi 4G LTE ini tentunya
bisa menjadi perlombaan untuk memproduksi konten
kreatif. Video blog atau Vlog akan semakin menjamur, dan
blog yang berisi foto-foto dapat mengunggah foto
sebanyak mungkin tanpa takut halaman blognya lama
untuk dibuka.
14. 3G vs 4G
 Frequency Band : 1.8 – 2.5
GHz
ï‚— Bandwidth : 5-20 MHz
ï‚— Data rate : Up to 2Mbps
ï‚— Access : Wideband CDMA
ï‚— FEC : Turbo-codes
ï‚— Switching :Circuit/Packet
ï‚— Top speeds : 200 kmph
 Frequency Band : 2 – 8 GHz
ï‚— Bandwidth : 5-20 MHz
ï‚— Data rate : 20 Mbps or more
 Access : Multi-carrier – CDMA
or OFDM(TDMA)
ï‚— FEC : Concatenated codes
ï‚— Switching : Packet
ï‚— Top speeds : 200 kmph
15. 4G di Indonesia
ï‚— Pertama kali diluncurkan di Indonesia pada
November 2013 oleh PT. Internux dengan merk
dagang Bolt Super 4G LTE
16. 4G di Indonesia
ï‚— Dengan investasi sebesar US$550 juta, infrastuktur
akses Internet nirkabel pita lebar yang dihadirkan Bolt
akan membawa Indonesia menuju koridor negara
maju.
ï‚— Perusahaan telekomunikasi Internux meluncurkan
layanan 4G Long Term Evolution pertama di Indonesia.
Produknya diberi nama Bolt yang menawarkan
kecepatan akses internet hingga 75 Mbps atau 10 kali
lebih cepat .
17. 4G di Indonesia
ï‚— Jaringan 4G LTE Internux mencakup kawasan
Jabodetabek.
ï‚— Bolt Super 4G LTE menawarkan paket perdana
prabayar THUNDER BOLT! dengan harga Rp299
ribu, yakni Rp25 ribu untuk kuota 8GB ditambah
pembelian mobileWi-Fi 4G seharga Rp274 ribu.
18. 4G di Indonesia
ï‚— Selain PT. Internux yang mengeluarkan Bolt
Super 4G LTE, salah satu perusahaan provider
Indonesia, PT XL Axiata, juga tidak mau
ketinggalan dan membuat XL – 4G LTE.
19. 4G di Indonesia
ï‚— XL menyatakan kesiapannya menyediakan
jaringan 4G LTE dengan melakukan ujicoba 4G
pada tanggal 1-8 Oktober 2013 di Nusa Dua, Bali
ï‚— Ketika diujicoba, XL 4G berhasil menembus
kecepatan download hingga 31540kbps alias 31,5
Megabyte per detik!