Kelompok 5 terdiri dari 5 anggota yaitu Aryo Iswan, Indah Aretha, Mentari P.A, M.Reza Al Haddad, dan Reva Kurniawan B.P. Dokumen membahas tentang siklus hidrologi, komponen yang terjadi dalam siklus hidrologi, perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, dan rawa beserta karakteristik dan manfaatnya. Air permukaan dan tanah memiliki berbagai potensi yang bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang siklus hidrologi, klasifikasi sungai berdasarkan sumber air, debit, asal kejadian, struktur geologi dan pola aliran, serta jenis-jenis danau, rawa, dan air tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer dan karakteristik berbagai bioma di dunia seperti gurun, sabana, stepa, hutan hujan tropis, hutan gugur, tundra, dan taiga. Dokumen ini juga menjelaskan faktor yang mempengarui sebaran flora dan fauna serta contoh flora dan fauna yang ditemukan di setiap bioma.
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Wein Rawana
Ìý
Dokumen tersebut membahas upaya pengendalian banjir di Sub DAS Tengku, Aceh Besar. Pembahasan mencakup penyebab banjir akibat tutupan lahan dan strategi mitigasi seperti pengaturan debit, tata ruang, serta keterlibatan masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang kenampakan alam seperti dataran rendah, dataran tinggi, gunung, pegunungan, tanjung, lembah, danau, selat, teluk, laut, dan samudra. Juga dibahas pengaruh kenampakan alam terhadap kehidupan sosial penduduk di berbagai daerah seperti pantai, tepi sungai, dataran rendah, dan pegunungan.
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanJoel mabes
Ìý
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang siklus air dan klasifikasi awan. Siklus air menjelaskan proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi air di darat dan laut. Awan diklasifikasikan berdasarkan ketinggian, bentuk, dan sifatnya menjadi awan rendah, menengah, dan tinggi seperti stratus, cumulus, cirrus.
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
Ìý
Dokumen membahas penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan konteks dan situasi, sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang memperhatikan konteks, situasi, dan kaidah tata bahasa.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika hidrosfer yang meliputi siklus air, perairan darat seperti sungai dan danau, laut dan pesisir, serta wilayah laut Indonesia. Dijelaskan pula aktivitas terkait siklus air, manfaat sumber daya air, dan ancaman terhadap kualitas perairan.
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Ìý
Buku ini membahas tentang fiksi dan nonfiksi. Pada bagian fiksi dijelaskan tentang unsur-unsurnya seperti tema, tokoh, alur dan di berikan contoh novel Sang Pemimpi. Sedangkan pada nonfiksi dijelaskan unsur-unsur seperti abstrak, orientasi dan diberikan contoh buku agama yang membahas tentang ghirah.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis iklim fisik di bumi yang terbentuk karena pengaruh lingkungan alam seperti lautan, daratan, gunung, dan musim. Terdapat lima jenis iklim fisik yaitu iklim laut, iklim daratan, iklim dataran tinggi, iklim gunung, dan iklim musim yang memiliki ciri-ciri berbeda seperti suhu, curah hujan, dan arah angin berdasarkan lokasi geografisnya.
saya berharap dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan pembaca tentang bagaimana teknis-teknis penataan laporan secara baik dan benar ;) trima kasih
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA' SIDOARJO
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika atmosfer yang mencakup lapisan atmosfer, unsur-unsur cuaca dan iklim seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, curah hujan, awan, serta klasifikasi iklim menurut beberapa ahli dan dampak perubahan iklim global seperti El Nino dan La Nina.
Dokumen ini membahas tentang flora dan fauna di Indonesia. Flora terdiri dari berbagai jenis hutan seperti hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau, stepa, sabana, dan padang lumut. Sedangkan fauna dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu asiatis, peralihan, dan australiatis yang masing-masing memiliki ciri khas.
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANHarnina Pai
Ìý
Modul ini membahas tentang klasifikasi dan karakteristik berbagai jenis media pembelajaran, mulai dari media cetak, audio, visual, hingga berbasis komputer. Jenis-jenis media dikelompokkan berdasarkan unsur suara, visual, dan gerak."
Makalah ini membahas tentang banjir di ibukota Jakarta. Faktor penyebab utama banjir di Jakarta adalah curah hujan tinggi, peluapan air yang berlebihan, dan pemukiman liar di daerah rawan banjir. Pemerintah bertanggung jawab atas penanganan masalah banjir di ibukota, namun kurang konsisten dalam menindaklanjuti kebijakan yang dibuat. Banjir berdampak buruk bagi kesehatan, ekonomi,
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang utang wesel jangka panjang, termasuk definisi wesel, jenis-jenis wesel (tidak berbunga dan berbunga), pengukuran dan pencatatan wesel, serta contoh soal terkait wesel.
Bioma adalah kelompok hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah geografis tertentu. Bioma dibedakan berdasarkan curah hujan dan intensitas sinar matahari, dan mencakup hutan hujan tropis, hutan gugur, sabana, padang rumput, hutan taiga, gurun, dan tundra.
Makalah ini membahas tentang teori pembuatan donat dengan menggunakan bioteknologi. Donat dibuat dari bahan seperti tepung terigu, telur, ragi, dan gula. Proses pembuatannya meliputi pembuatan adonan, fermentasi menggunakan ragi, penggorengan, dan pencelupan ke dalam gula cair. Donat mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Ragi Saccaromy
Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang terus berlangsung antara lautan, atmosfer, dan daratan melalui proses penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan. Air berpindah dari laut ke atmosfer melalui evaporasi, turun sebagai presipitasi di daratan dan laut, mengalir di permukaan atau mengalir di bawah tanah, dan akhirnya kembali ke laut.
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
Ìý
Dokumen membahas penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan konteks dan situasi, sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang memperhatikan konteks, situasi, dan kaidah tata bahasa.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika hidrosfer yang meliputi siklus air, perairan darat seperti sungai dan danau, laut dan pesisir, serta wilayah laut Indonesia. Dijelaskan pula aktivitas terkait siklus air, manfaat sumber daya air, dan ancaman terhadap kualitas perairan.
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Ìý
Buku ini membahas tentang fiksi dan nonfiksi. Pada bagian fiksi dijelaskan tentang unsur-unsurnya seperti tema, tokoh, alur dan di berikan contoh novel Sang Pemimpi. Sedangkan pada nonfiksi dijelaskan unsur-unsur seperti abstrak, orientasi dan diberikan contoh buku agama yang membahas tentang ghirah.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis iklim fisik di bumi yang terbentuk karena pengaruh lingkungan alam seperti lautan, daratan, gunung, dan musim. Terdapat lima jenis iklim fisik yaitu iklim laut, iklim daratan, iklim dataran tinggi, iklim gunung, dan iklim musim yang memiliki ciri-ciri berbeda seperti suhu, curah hujan, dan arah angin berdasarkan lokasi geografisnya.
saya berharap dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan pembaca tentang bagaimana teknis-teknis penataan laporan secara baik dan benar ;) trima kasih
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA' SIDOARJO
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika atmosfer yang mencakup lapisan atmosfer, unsur-unsur cuaca dan iklim seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, curah hujan, awan, serta klasifikasi iklim menurut beberapa ahli dan dampak perubahan iklim global seperti El Nino dan La Nina.
Dokumen ini membahas tentang flora dan fauna di Indonesia. Flora terdiri dari berbagai jenis hutan seperti hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau, stepa, sabana, dan padang lumut. Sedangkan fauna dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu asiatis, peralihan, dan australiatis yang masing-masing memiliki ciri khas.
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANHarnina Pai
Ìý
Modul ini membahas tentang klasifikasi dan karakteristik berbagai jenis media pembelajaran, mulai dari media cetak, audio, visual, hingga berbasis komputer. Jenis-jenis media dikelompokkan berdasarkan unsur suara, visual, dan gerak."
Makalah ini membahas tentang banjir di ibukota Jakarta. Faktor penyebab utama banjir di Jakarta adalah curah hujan tinggi, peluapan air yang berlebihan, dan pemukiman liar di daerah rawan banjir. Pemerintah bertanggung jawab atas penanganan masalah banjir di ibukota, namun kurang konsisten dalam menindaklanjuti kebijakan yang dibuat. Banjir berdampak buruk bagi kesehatan, ekonomi,
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang utang wesel jangka panjang, termasuk definisi wesel, jenis-jenis wesel (tidak berbunga dan berbunga), pengukuran dan pencatatan wesel, serta contoh soal terkait wesel.
Bioma adalah kelompok hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah geografis tertentu. Bioma dibedakan berdasarkan curah hujan dan intensitas sinar matahari, dan mencakup hutan hujan tropis, hutan gugur, sabana, padang rumput, hutan taiga, gurun, dan tundra.
Makalah ini membahas tentang teori pembuatan donat dengan menggunakan bioteknologi. Donat dibuat dari bahan seperti tepung terigu, telur, ragi, dan gula. Proses pembuatannya meliputi pembuatan adonan, fermentasi menggunakan ragi, penggorengan, dan pencelupan ke dalam gula cair. Donat mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Ragi Saccaromy
Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang terus berlangsung antara lautan, atmosfer, dan daratan melalui proses penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan. Air berpindah dari laut ke atmosfer melalui evaporasi, turun sebagai presipitasi di daratan dan laut, mengalir di permukaan atau mengalir di bawah tanah, dan akhirnya kembali ke laut.
Badan air dan siklus hidrologi memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis badan air seperti sungai, danau, laut, dan samudra serta proses siklus hidrologi yang terjadi di bumi dimana air berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui proses evapotranspirasi, kondensasi, dan presipitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan siklus air. Air bergerak dalam lingkaran tertutup antara lautan, udara, dan daratan melalui proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan aliran permukaan. Terdapat tiga jenis siklus air yakni siklus pendek, sedang, dan panjang. Sungai merupakan salah satu jenis perairan yang mengalir dari daratan ke laut atau danau.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan siklus hidrologi. Hidrosfer terdiri dari perairan seperti samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air. Air bergerak dalam siklus hidrologi melalui proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan. Siklus ini terjadi dalam skala waktu pendek, sedang, dan panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan siklus hidrologi. Hidrosfer terdiri dari semua perairan di Bumi, termasuk samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air. Air bergerak terus menerus dalam siklus hidrologi antara lautan, atmosfer, dan daratan melalui proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan siklus hidrologi. Hidrosfer merupakan daerah perairan di bumi yang meliputi samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air di atmosfer. Siklus hidrologi adalah proses peredaran air secara terus menerus melalui proses evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, perkolasi, dan limpasan.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan siklus hidrologi. Hidrosfer merujuk pada daerah perairan di Bumi yang meliputi samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air di atmosfer. Siklus hidrologi adalah proses peredaran air secara terus-menerus yang terdiri dari evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan limpasan.
Pantun dan syair memiliki perbedaan dalam sajak, jumlah suku kata, dan struktur barisnya. Pantun terdiri dari 4 baris dengan 8-12 suku kata yang membagi baris pertama dan kedua sebagai sampiran serta ketiga dan keempat sebagai isi, dengan sajak abab. Syair juga terdiri dari 4 baris tetapi tidak membagi sampiran dan isi, dengan sajak aaaa dan jumlah suku kata lebih banyak dari pantun
Teks tersebut menjelaskan tentang hidrosfer dan siklus hidrologi. Hidrosfer adalah lapisan air di permukaan bumi yang terdiri atas air cair, es, dan uap air. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan aliran air di permukaan bumi dan tanah yang berulang. Unsur-unsur siklus hidrologi mencakup evaporasi, transpirasi, kondensasi, awan, dan presipitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus air dan hidrosfer, termasuk proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi. Juga membahas tentang berbagai bentuk lahan yang terbentuk akibat proses sedimentasi oleh air, angin, dan gletser seperti delta, dataran banjir, meander, dan lembah berbentuk U. Terakhir membahas jenis-jenis sungai berdasarkan sumber air, debit, asal kejadiannya, dan pola alirannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sungai dan jenis-jenisnya. Sungai dibedakan berdasarkan sumber airnya, debit airnya, asal kejadiannya, struktur geologinya, dan pola alirannya. Ada tiga jenis sungai berdasarkan sumber airnya, empat jenis berdasarkan debit airnya, lima jenis berdasarkan asal kejadiannya, dua jenis berdasarkan struktur geologinya, dan tujuh jenis ber
Siklus air di bumi berlangsung terus menerus. Air berpindah dari laut ke atmosfer melalui evaporasi, kemudian uap air membentuk awan dan jatuh sebagai presipitasi. Air yang jatuh ke darat mengalir kembali ke laut melalui sungai-sungai, menyelesaikan siklus air yang terus berulang di bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer, yaitu bagian lapisan air di bumi yang terdiri dari samudera, laut, danau, sungai, dan rawa. Air di bumi bergerak dalam siklus hidrologi melalui proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi yang membentuk siklus pendek, sedang, dan panjang.
This document lists famous people from Ecuador including León Febres Cordero, who served as President of Ecuador from 1984 to 1988. It also mentions his wife MarÃa Eugenia Cordovez Pontón and their five daughters - MarÃa Eugenia Febres Cordero, MarÃa Auxiliadora Febres Cordero, MarÃa Liliana Febres Cordero, and MarÃa Fernanda Febres Cordero. The document provides basic biographical details about León Febres Cordero such as his date of birth and death and schools attended.
This recipe calls for beans, canola oil, red onion, garlic, tomatoes, achiote powder, cumin seeds, ground cumin, chili powder, water, cilantro, salt, and black pepper to make a menestra de porotos dish. The preparation instructions include heating oil, cooking onions and garlic until softened, adding tomatoes and spices, simmering for 30 minutes, and seasoning with salt and pepper before serving.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa divisi jamur (Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota) beserta contoh-contoh jamur pada masing-masing divisi. Divisi-divisi tersebut dibedakan berdasarkan struktur hifa dan cara reproduksinya. Beberapa contoh jamur dan manfaat atau kerugiannya juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas upaya pelestarian lima jenis flora dan fauna yang terancam punah di Indonesia, yaitu kantong semar, cendana, trenggiling, orang utan, dan penyu sisik. Upaya-upaya tersebut meliputi konservasi, penangkaran bibit, penanaman di habitat yang cocok, perawatan intensif, pembudidayaan di cagar alam, dan mencegah pemburuan berlebihan.
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknIndah Maharani
Ìý
Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir dan harus dijamin oleh negara berdasarkan berbagai deklarasi internasional (Deklarasi Universal HAM PBB 1948). Dokumen menjelaskan sejarah perkembangan pemikiran dan pengakuan hak asasi manusia secara historis di berbagai belahan dunia.
Bumi terbentuk dari proses pembentukan tata surya dan terdiri atas lapisan inti, mantel, dan kerak. Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari serta mengalami pergerakan lempeng tektonik yang membentuk bentuk permukaannya."
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Okinawa dan berkembang di Jepang. Teknik karate terdiri dari kihon (teknik dasar), kata (jurus), dan kumite (pertarungan). Karate kini dibagi menjadi aliran tradisional dan olahraga.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Hidrosfer darat
1. Kelompok 5 :
-Aryo Iswan
-Indah Aretha
-Mentari P.A
-M.Reza Al Haddad
-Reva Kurniawan B.P
2. PENDAHULUAN
Hampir tiga perempat bumi tertutup oleh air. Jumlah total air
di bumi termasuk cairan gas dan es sekitar 336 juta mil kubik (1,4
miliar kilometer kubik), dan sebanyak 97,2% berada di
Samudera. Distribusi air di muka bumi adalah air asin, yang
berupa samudera dan laut 97,41%, dan air tawar 2,59% yang
berupa es di kutub 1,984%, air tanah 0,592% dan air tawar
(sungai, danau, kelembaban tanah dan udara, dan tubuh
makhluk hidup) 0,014%. Hidrosfer berasal dari kata ‘hydro’
artinya air, dan ‘sphaira’ artinya lapisan. Hidrosfer adalah bagian
lapisan air yang menutupi atau berada dalam bumi kita. Ilmu
khusus mempelajari air di wilayah daratan dinamakan hidrologi.
Air daratan sebagian besar dari curah hujan. Air hujan ada yang
meresap ke dalam tanah, ada yang mengalir, dan ada yang
menguap dari tumbuh-tumbuhan. Kesemuanya akan mengalir
dari laut, yang artinya akan menguap dan menuju ke daratan lagi
yang akhirnya menjadi hujan.
3. SIKLUS HIDROLOGI
Siklus air adalah pola sirkulasi air dalam ekosistem yang dimulai dengan
adanya proses pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari, lalu terjadi
penguapan hingga akan terjadi kondensasi uap air, yaitu proses perubahan air
manjadi titik air. Kumpulan titik air di atmosfer dinamakan awan. Siklus
hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga macam :
ï‚— Siklus pendek, air laut menguap, terjadi kondensasi, uap air membentuk
awan, kemudian terjadi hujan, dan kembali ke laut lagi.
4. ï‚— Siklus sedang, air laut
menguap, terjadi
kondensasi, uap air terbawa
angin, membentu awan diatas
daratan, hujan jatuh di
daratan menjadi air
daratan, kemudian menuju
laut.
Siklus panjang, air laut
menguap, terjadi kondensasi, ua air
terbawa angin dan membentuk awan di
atas daratan hingga pegunungan
tinggi, jatuh sebagai salju, terbentuk
gletser, mengalir ke sungai, selanjutnya
kembali ke laut.
6. KOMPONEN YANG TERJADI DALAM SIKLUS
HIDROLOGI
1. Evaporasi, penguapan dari benda – benda abiotik (perubahan air menjadi gas/uap).
2. Transpirasi, proses penguapan air pada tumbuhan melalui mulut daun (stomata).
3. Evapotranspirasi, gabungan dari evaporasi dan transpirasi.
4. Kondensasi, perubahan wujud air dari gas menjadi cair karena pendinginan.
5. Adveksi, gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain yang disbabkan oleh angin
horizontal.
6. Konveksi, gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain karena pergerakan angin
secara vertikal.
7. Presipitasi, segala bentuk curahan air dari atmosfer ke permukaan bumi, ketika air,
salju dan es di awan ukurannya semakin besar dan berat, mereka akan menjadi hujan.
8. Surface run off, gerakan aliran air dipermukaan bumi/tanah.
9. Infiltrasi/Perkolasi, peresapan/pergerakan air masuk ke dalam tanah secara vertikal
atau horizontal.
Air di bumi dikelompokakan menjadi air permukaan dan air bawah tanah. Air
permukaan merupakan air yang menggenang, mengalir, dan dapat terlihat secara langsung
dipermukaan bumi. Air bawah tanah yaitu air yang ada di bawah permukaan tanah.
7. PERAIRAN DARAT
Perairan darat adalah semua air yang ada dipermukaan dan di bawah
tanah. Air permukaan terdiri atas air tanah, sungai, danau, dan rawa.
ïƒ Air tanah (ground water)
Air tanah adalah massa air yang ada di permukaan tanah. Media persapan
air, sebagai berikut:
ï‚— Pori-pori tanah.
 Retakan – retakan lapisan tanah akibat kekeringan
 Rongga – rongga yang dibuat binatang
 Rongga – rongga akibat robohnya tumbuhan – tumbuhan berakar besar
 Rongga – rongga akibat pencairan kristal yang membeku
8. Proses penguapan air tanah, yaitu:
 Penguapan langsung, yaitu melalui pori – pori di permukaan tanah sebagai akibat pemanasan
lapisan tanah oleh sinar matahari (evaporasi).
 Penguapan yang tidak langsung, yaitu melalui permukaan daun tumbuh – tumbuhan
(transpirasi).
Air tanah dapat dikelompokkan ke dalam tujuh bagian, yaitu:
ï‚— Meteoric water (vadose water), yaitu air tanah yang berasal dari air hujan, dan terdapat pada
lapisan tanah yang tak jenuh.
 Connate water (air tanah tubir), yaitu air tanah yang terperangkap dalam rongga – rongga
batuan endapan, sejak pengendapan itu terjadi.
 Fossil water (air fosil), yaitu air yang terperangkap dalam rongga – rongga batuan dan tetap
tonggal di dalam batuan sejak penimbunan itu terjadi.
ï‚— Juvenil water (air magma), yaitu air yang berasal dari dalam bumi (magma). Air ini bukan dari
atmosfer atau air permukaan.
ï‚— Pelliculkar water (air pelikular/ari), yaitu air yang tersimpan dalam tanah karena tarikan
molekul – molekul tanah.
ï‚— Phreatis water (air freatis), yaitu air tanah yang berada pada lapisan kulit bumi yang poreus
(sarang). Lapisan ai tersebut berada di atas lapisan yang tidak tembus air.
ï‚— Artesian water (air artesis), yaitu air yang berada diantara dua lapisan batuan yang kedap air
sehingga dapat menyebabkan air dalam keadaan tertekan.
9. ïƒ Sungai
Sungai adalah bagian dari muka bumi yang karena sifatnya menjadi
tempat air mengalir.
Sungai dapat dibedakan dari massa airnya, karena:
ï‚— Kebanyakan mengalir dipermukaan bumi ke tempat yang lebih
rendah, kadang – kadang di bawah permukaan tanah.
 Pengalirannya tidak tetap, kadang – kadang deras, kadang – kadang
lambat, dan di beberapa tempat membentuk riak.
 Mengangkut beban dari mulai lumpur halus, pasir, kerikil, sampai batu –
batu guling.
ï‚— Mengalir mengikuti saluran tertentu yang di kanan-kirinya dibatasi oleh
suatu tebing yang biasanya curam.
Berdasarkan muaranya sungai ada 3, yaitu:
ï‚— Sungai eksoreik, sungai bermuara ke laut
ï‚— Sungai enireik, sungai bermuara ke danau
ï‚— Sungai areik, airnya hilang karena meresap ke dalam tanah
10. ï‚—Sungai memiliki karakteristik
Pada bagian hulu:
ï‚— Arus air deras
ï‚— Arah erosi ke dasar sungai (erosi vertikal)
ï‚— Lembahnya curam
ï‚— Lembahnya berbentuk V
ï‚— Tidak terjadi pengendapan
Pada bagian hilir:
ï‚— Air sungai tenang
ï‚— Banyak terjadi pengendapan
ï‚— Erosi ke arah samping (horizontal)
 Sungai berkelok – kelok (terjadi proses meandering)
 Kadang – kadang ditemukan meander yang terpotong sehingga
membentuk kali mati atau danau tapak (oxbow lake)
 Di bagian muara kadang – kadang berbentuk delta
11. ï‚— Menurut arah alirannya:
ï‚— Sungai konsekuen, arah aliran sesuai kemiringan lereng. (K)
ï‚— Sungai subsekuen, arah alirannya tegak lurus terhadap konsekuen. (S)
ï‚— Sungai obsekuen, arah alirannya berlawanan dengan konsekuen. (O)
ï‚— Sungai resekuen, arah alirannya sejajar dengan konsekuen. (R)
ï‚— Sungai insekuen, arah alirannya tidak teratur. (I)
12. ï‚— Menurut sumber airnya:
ï‚— Sungai hujan, sungai yang sumber airnya berasal dari hujan.
ï‚— Sungai gletser, sungai es yang terdapat di iklim bersalju.
ï‚— Sungai campuran, sungai yang airnya berasal dari air hujan dan dari air
gletser.
ï‚— Menurut kondisi airnya:
ï‚— Sungai episodik, sungai yang alirannya tetap sepanjang tahun. Pada
umumnya sungai ini terdapat di daerah curah hujannya besar dan di
daerah hutan lebat. Contohnya: Sungai Alas di Kutacane.
ï‚— Sungai periodik, sungai yang massanya tidak tetap sepanjang tahun.
Biasanya pada waktu datangnya musim hujan airnya meluap, dan pada
waktu musim kemarau airnya kering. Contohnya: Sungai Benanin di
Timor.
Lanjutan...
13. Pola air sungai:
ï‚— Pola dendritik, aliran sungai yang tidaak teratur, terdapat di dataran rendah dan tinggi.
ï‚— Pola rektangular, aliran yang terdapat pada daerah yang mempunyai struktur patahan baik
yang berupa patahan sesungguhnya atau hanya retakan.
ï‚— Pola pinnate, pola ini menunjukan kecuraman lereng yang besar
ï‚— Pola trellis, gabungan sungai konsekuen, resekuen dan obsekuen. Terdapat di daerah
pegunungan patahan/lipatan.
ï‚— Pola annular, pola ini terdapat pada kubah yang telah mengalami pengirisan yang lebih lanjut
dan dikelilingi oleh lapisan yang berganti antara yang keras dan yang lunak. Pada
keseluruhannya pola ini hampir membentuk cincin.
ï‚— Pola radial sentrifugal, aliran sungai pada kerucut gunung berapi/dome yang baru mencapai
stadium muda dan pola alirannya menuruni lereng – lereng pegunungan.
ï‚— Pola radial sentripetal, aliran pada suatu kawah, crater dan kaldera dari gunung berapi atau
defresi lainnya, yang pola alirannya menuju ke pusat depresi tersebut.
14. Pengaruh air sungai terhadap kehidupan manusia:
ï‚— Irigasi atau pengairan
ï‚— Sumber tenaga, menghasilkan Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA)
ï‚— Keperluan domestik
ï‚— Sebagai sumber penghasil bahan makanan mentah
ï‚— Industri
ï‚— Transportasi
ï‚— Rekreasi dan Olah raga
15. ïƒ Danau
Danau adalah suatu cekungan di permukaan bumi yang digenangi air
dalam jumlah relatif banyak. Pengaliran air danau dapat terjadi karena
penguapan, perembesan d=ke dalam tanah, dan pengaliran air melalui
sungai.
Berdasarkan airnya:
ï‚— Danau air tawar, terdapat di daerah yang curah hujannya cukup tinggi.
Terdapat di daerah iklim tropis, iklim sedang, dan arktik.
ï‚— Danau air asin, terdapat di daerah curah hujan sedikit dan terdapat di
daerah gurun/stepa.
16. Berdasarkan terjadinya:
ï‚— Danau tektonik, terjadi akibat tenaga tektonik. Contoh: Danau Maninjau
dan Danau Singkarak.
ï‚— Danau vulkanik, terjadi karena letusan gunung api.
 Danau maar: danau yang terjadi akibat letusan gunung api
menimbulkan lubang berisi air hujan. Contoh: Danau Grati (Jawa Timur)
 Danau Kawah: danau yang terjadi karena kawah atau lubang
kepundaan terisi air hujan. Contoh: Danau Kelimutu (Flores).
ï‚— Danau tektovulkanik, terjadi karena letusan gunung api dan tenaga
tektonik. Contoh: Danau Toba.
ï‚— Danau karts, terjadi karena adanya larutan batuan kapur, membentuk
cekungan, dan terisi air. Seperti di Gunung Kidul, yaitu Danau
dolina, uvala, polje.
ï‚— Danau glasial, terjadi karena pengikisan oleh es, terdapat di daerah iklim
arktik. Contoh: Danau Superior, Hudson, Erie, Ontario.
ï‚— Danau bendungan, terdiri dari:
 Danau terbendung oleh aliran lava, contoh: Danau Laut Tawar dan
Tandano.
 Danau terbendung oleh manusia, contoh: waduk.
18. ïƒ Rawa
Rawa adalah genangan air di daratan sebagai akibat letaknya lebih rendah
sehingga airnya tidak dapat mengalir. Genangan ini disebabkan oleh kondisi
pembuangan (drainase) yang buruk. Manfaat rawa yaitu sebagai tempat
pemeliharaan ikan tambak.
Berdasarkan sifat airnya:
ï‚— Rawa air tawar, terdapat pedalaman/sekitar aliran sungai.
ï‚— Rawa air asin, terdapat daerah pantai yang dipengaruhi pasang surut air
laut.
ï‚— Rawa air payau, terdapat di daerah pantai yang letaknya di sekitar muara
sungai.
Berdasarkan keadaan airnya:
ï‚— Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, terdapat di pedalaman dan
dasarnya ditutupi lapisan gambut, warna airnya merah dan tidak dapat
ditanami.
ï‚— Rawa yang airnya mengalami pergantian, terdapat di daerah pantai dan
mendapat pengaruh pasang surut air laut, sehingga dapat digunakan untuk
pertanian, cirinya terdapat tanaman rumbia/rupah dan cacing tanah.
19. Kejadian dan Potensi Air Permukaan
dan Air Tanah
Potensi air permukaan banyak bermanfaat untuk berbagai pemenuhan
kebutuhan manusia, mulai dari yang sederhana seperti minum, mencuci,
mandi hingga kebutuhan yang lebih besar dan kompleks seperti tenaga listrik,
transportasi, dan irigasi. Pada saat curah hujan mencapai permukaan tanah,
seluruh atau sebagian curah hujan akan diserap oleh tanah. Bagian yang tidak
terserap tanah akan menjadi limpasan permukaan hingga terbentuk parit –
parit dan mengalir ke sungai hingga ke danau dan berakhir di laut. Kapasitas
infiltrasi setiap permukaan tanah berbeda – beda tergantung pada tekstur
dan struktur tanah. Jika infiltrasi lebih besar daripada kapsitas menahan air
yang minimum, maka air itu akan terus ke permukaan air tanah (perkolasi).
Jika infiltrasinya lebih kecil maka air akan tertahan dalam tanah, sehingga
perkolasi tidak terjadi. Kapasitas menahan air minimum disebut kapasitas
menahan air normal. Sebelum air diserap ke dalam tanah, pada dasarnya
ditahan terlebih dahulu oleh butiran tanah hingga tanah menjadi lembab. Air
di dalam tanah ditahan oleh gaya absorbsi permukaan butir – butir tanah dan
tegangan antara molekul air.
20. Lanjutan...
Di sekeliling butir – butir tanah terdapat lapisan tipis air higroskropis yang diserap secara
kuat. Makin jauh air itu dari permukaan, makin lemah gaya absorbsi butir tanah itu. Pada jarak
tertentu air, hanya ditahan oleh tegangan antara butir – butir tanah yang dinamakan air kapiler.
Jika air bertambah, kemudian akan mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi dinamakan air
gravitasi. Gaya yang menahan pergerakan air supaya tidak diserap disebut kapasitas menahan air
(waterholding capacity). Banyaknya air dalam tanah pada suatu keadaan tertentu disebut
kelembaban tanah dan digunakan untuk menentukan sifat menahan air dari tanah.
Tinggi rendah infiltrasi tergantung pada berbagai factor, yaitu curah hujan, kemiringan
lereng, kerapatan vgetasi serta kelembaban tanah. Lapisan kedap air disebut
impermeable, sedangkan yang lolos air disebut permeable. Lapisan tanah kaitannya dengan
kemampuan menyimpan dan meloloskan air dibedakan atas empat lapisan, yaitu:
ï‚— Aquifer, yaitu lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam jumlah besar. Lapisan
batuan bersifat permeable, seperti pasir, kerikil, dan batu pasir yang retak – retak
 Aquifer bebas, aquifer yang bagian bawahnya dibatasi oleh permukaan air tanah.
Permukaan air tanah aquifer bebas disebut permukaan preaktik.
 Aquifer terkekang, aquifer yang bagian ata dan bawahnya dibatasi lapisan kedap air dan
mempunyai tanah hidrostatik yang lebih besar daripada tekanan atmosfer.
ï‚— Aquiclude, lapisan yang dapat menyimpan tetapi tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah
yang berarti, seperti lempung, tuf halus, dan silt.
ï‚— Aquifuge, lapisan yang tidak menyimpan dan mengalirkan air, contohnya batuan granit dan
batuan yang kompak.
ï‚— Aquitard, lapisan atau formasi batuan yang dapat menyimpan air, tetapi hanya dapat
meloloskan air dalam jumlah yang terbatas.
21. Aquifer dapat dijumpai pada bentuk lahan, sebagai berikut:
ï‚— Lembah isian, bekas lembah yang terisi material lepas (unconsolidated)
berupa pasir halus sampai kasar. Lembah isian sering disebut sungai purba.
Pasir tersebut bisa saja berasal dari lahar gunung api menutupi lenah
besar, sehingga lembah tersebut menampung sejumlah air tanah dalam
jumlah yang berarti.
ï‚— Dataran banjir di sepanjang alur sungai dengan materialnya yang terdiri
atas batuan alluvial.
ï‚— Lereng antara dua pegunungan atau lebih, materialnya berasal dari hasil
erosi dan gerak massa batuan dari pegunungan sekitarnya.
ï‚— Lereng kaki di sekitar gunung api, tersusun dari material lepas hasil letusan
gunung api tersebut.
Lanjutan...
22. Banyak air hujan yang dulu tersimpan lebih lama dalam lingkungan DAS akhirnya
cepat lolos dan mengalir menjadi air limpasan (run-off). Akhirnya, debit air sungai akan
naik melebihi daya tampung saluran, sehingga mengakibatkan bencana banjir. Banjir dapat
terjadi akibat pengundulan hutan, pendangkalan, penyempitan, dan peyumbatan saluran
sungai. Pembangunan waduk merupakan salah satu upaya yang multifungsi. Sebab, selain
mampu menampung air dalam jumlah banyak pada saat musim hujan, juga menjadi
cadangan persediaan pada musim kemarau. Fungsi waduk akan lebih optimal jika
fungsinya dianekaragamkan seperti mengairi sawah, usaha perikanan, dan PLTA.
Banjir dan Upaya Mengurangi Resikonya
Dampak negatif dari bencana banjir, yaitu:
ï‚— Menimbulkan korban jiwa.
ï‚— Hilang/rusaknya bangunan rumah dan harta milik
penduduk, sehingga menimbulkan kerugian materil.
ï‚— Mewabahnya bibit penyakit di daerah bencana.
Upaya penanggulangan banjir, dengan cara sebagai berikut:
 Melakukan penghijauan pada lahan – lahan gundul.
ï‚— Memperbesar saluran dan daya tampung air hujan atau sungai.
ï‚— Membuat bendungan atau waduk.
ï‚— Memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan dan mencintai
lingkungan.
 Mengeluarkan kebijakan – kebijakan pembuatan sumur resapan.
ï‚— Diperbanyak ruang terbuka di perkotaan sebagai tempat peresapan air.