Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer, yaitu bagian lapisan air di bumi yang terdiri dari samudera, laut, danau, sungai, dan rawa. Air di bumi bergerak dalam siklus hidrologi melalui proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi yang membentuk siklus pendek, sedang, dan panjang.
Siklus air di bumi berlangsung terus menerus. Air berpindah dari laut ke atmosfer melalui evaporasi, kemudian uap air membentuk awan dan jatuh sebagai presipitasi. Air yang jatuh ke darat mengalir kembali ke laut melalui sungai-sungai, menyelesaikan siklus air yang terus berulang di bumi.
Teks tersebut menjelaskan tentang hidrosfer dan siklus hidrologi. Hidrosfer adalah lapisan air di permukaan bumi yang terdiri atas air cair, es, dan uap air. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan aliran air di permukaan bumi dan tanah yang berulang. Unsur-unsur siklus hidrologi mencakup evaporasi, transpirasi, kondensasi, awan, dan presipitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan siklus air. Air bergerak dalam lingkaran tertutup antara lautan, udara, dan daratan melalui proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan aliran permukaan. Terdapat tiga jenis siklus air yakni siklus pendek, sedang, dan panjang. Sungai merupakan salah satu jenis perairan yang mengalir dari daratan ke laut atau danau.
Kelompok 5 terdiri dari 5 anggota yaitu Aryo Iswan, Indah Aretha, Mentari P.A, M.Reza Al Haddad, dan Reva Kurniawan B.P. Dokumen membahas tentang siklus hidrologi, komponen yang terjadi dalam siklus hidrologi, perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, dan rawa beserta karakteristik dan manfaatnya. Air permukaan dan tanah memiliki berbagai potensi yang bermanfaat
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi ke tanah, dan aliran permukaan air. Air akan terus bergerak melalui siklus ini antara atmosfer, daratan, dan samudera.
Dokumen tersebut membahas tentang akuifer, yang didefinisikan sebagai lapisan bawah tanah yang mengandung dan mampu mengalirkan air. Dibahas pula jenis, parameter, dan litologi akuifer serta istilah terkait seperti aquiclude dan aquitard.
Dokumen ini menjelaskan siklus hidrologi air di bumi dimana air berpindah antara laut, atmosfer, dan daratan melalui proses evaporasi, kondensasi, precipitasi, aliran permukaan, dan infiltrasi ke tanah. Siklus ini terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan lamanya perjalanan air.
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari siklus air di bumi, termasuk asal, pergerakan, dan distribusi air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air tanah berfungsi sebagai sumber air bersih dan penopang beban permukaan. Air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah bebas dan tertekan, dan bergerak sesuai model alir
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, presipitasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terbentuk dari air hujan yang menyusup ke dalam tanah dan bergerak di antara butir-butir tanah serta
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, transpirasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terdiri atas air bebas dan tertekan, serta dipengaruhi oleh litologi dan geomorfolog
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Kelompok 5 terdiri dari 5 anggota yaitu Aryo Iswan, Indah Aretha, Mentari P.A, M.Reza Al Haddad, dan Reva Kurniawan B.P. Dokumen membahas tentang siklus hidrologi, komponen yang terjadi dalam siklus hidrologi, perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, dan rawa beserta karakteristik dan manfaatnya. Air permukaan dan tanah memiliki berbagai potensi yang bermanfaat
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Teks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi ke tanah, dan aliran permukaan air. Air akan terus bergerak melalui siklus ini antara atmosfer, daratan, dan samudera.
Dokumen tersebut membahas tentang akuifer, yang didefinisikan sebagai lapisan bawah tanah yang mengandung dan mampu mengalirkan air. Dibahas pula jenis, parameter, dan litologi akuifer serta istilah terkait seperti aquiclude dan aquitard.
Dokumen ini menjelaskan siklus hidrologi air di bumi dimana air berpindah antara laut, atmosfer, dan daratan melalui proses evaporasi, kondensasi, precipitasi, aliran permukaan, dan infiltrasi ke tanah. Siklus ini terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan lamanya perjalanan air.
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari siklus air di bumi, termasuk asal, pergerakan, dan distribusi air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air tanah berfungsi sebagai sumber air bersih dan penopang beban permukaan. Air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah bebas dan tertekan, dan bergerak sesuai model alir
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, presipitasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terbentuk dari air hujan yang menyusup ke dalam tanah dan bergerak di antara butir-butir tanah serta
Air tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, transpirasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terdiri atas air bebas dan tertekan, serta dipengaruhi oleh litologi dan geomorfolog
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
Ìý
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
2. HIDROSFER
ï‚„ Hidrosfer berasal dari kata hydro yang artinya air dan sphaira/
sphere yang artinya lapisan, hidrosfer adalah bagian lapisan air
yang menutupi atau berada dalam bumi kita. Ilmu khusus yang
mempelajari air di wilayah daratan dinamakan hidrologi. Hampir
tiga perempat bumi tertutup oleh air seperti pada samudera, laut,
danau, sungai, rawa, kolam, penampungan air, dan sebagainya,
termasuk di atmosfer dalam wujud gas. Jumlah total air di bumi
termasuk cairan, gas dan es sekitar 336 juta mil kubik (1,4 miliar
kilometer kubik), dan sebanyak 97,2% berada di samudera. Gejala
air yang tersebar di permukaan bumi disebut hidrosfer.
3. SIKLUS HIDROSFER
ï‚„ Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak
dalam suatu lingkaran peredaran yang disebut siklus hidrologi, siklus
air atau daur hidrologi.
ï‚„ Siklus air atau daur hidrologi adalah pola sirkulasi air dalam ekosistem
yang dimulai dengan adanya proses pemanasan permukaan bumi oleh
sinar matahari, lalu terjadi penguapan hingga akan terjadi kondensasi
uap air, yaitu proses perubahan uap air menjadi titik-titik air.
Kumpulan titik air di atmosfer dinamakan awan. Bila uap air telah
menjadi titik-titik air, maka hujan akan turun. Kemudian air hujan yang
jatuh ke permukaan bumi akan tersebar, ada yang meresap ke dalam
tanah (infiltrasi), singgah di dedaunan, mengalir di permukaan (run
off) menuju laut melalui sungai atau mengumpul di danau, atau
menguap lagi ke Atmosfer.
4. SIKLUS HIDROSFER
Siklus air dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1. Siklus Pendek
Merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif
cepat. Proses ini biasanya terjadi di laut. Air laut mengalami evaporasi
(penguapan), karena adanya panas dari sinar matahari. Uap air dari
evaporasi naik ke atmosfer sampai pada ketinggian tertentu dan
mengalami kondensasi sehingga terbentuk awan. Ketika awan sampai
pada kondisi titik jenuh akibat mendapat pemanasan matahari, maka
akan mencair lagi jatuh sebagai presipitasi/ hujan di atas laut. Air yang
turun ini kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi lagi.
6. SIKLUS HIDROSFER
2. Siklus Sedang
Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air
karena panas sinar matahari. Angin yang bertiup membawa uap air laut
ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari
evaporasi air laut, sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara.
Suatu saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian
menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke
parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi.
8. SIKLUS HIDROSFER
3. Siklus Panjang
Panas sinar matahari menyebabkan evaporasi air laut. Angin membawa
uap air laut ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang
berasal dari danau, sungai, dan tubuh perairan lainnya, serta hasil
transpirasi dari tumbuhan. Uap air ini berubah menjadi awan dan turun
sebagai salju di puncak gunung maupun presipitasi (hujan). Air hujan yang
jatuh, sebagian diserap oleh tumbuhan serta sebagian lagi mengalir di
permukaan tanah (run off) menuju parit, selokan, sungai, danau, dan
selanjutnya ke laut. Siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung
paling lama dan prosesnya paling lengkap.
10. Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses-proses yang
mengikuti gejala meteorologis dan klimatologis, antara lain:
1. Evaporasi
yaitu penguapan air yang terdapat pada benda-benda mati (abiotik)
seperti air darat, air laut, permukaan tanah, dan batuan. Proses
Penguapan di bumi 80% berasal dari penguapan air laut.
2. Transpirasi
yaitu proses pelepasan uap air dari benda-benda hidup (biotik), seperti
pada tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun.
3. Evapotranspirasi
yaitu proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.
4. Kondensasi
yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
11. 5. Adveksi
yaitu transportasi air pada gerakan horisontal seperti transportasi panas
dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara
mendatar.
6. Presipitasi
yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari afmosfer ke bumi yang
meliputihujan air, hujan es, dan hujan salju.
7. Run off (aliran permukaan)
yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak
sungai.
8. Infiltrasi,
yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.
12. Berbagai Jenis Perairan
1. Sungai
Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju
dan bermuara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Aliran
sungai merupakan aliran yang bersumber dari 3 jenis limpasan, yaitu:
limpasan yang berasal dari hujan, limpasan dari anak-anak sungai, dan
limpasan dari air tanah.
13. 2. Danau
Danau ialah kumpulan air dalam sekungan tertentu, yang biasanya
berbentuk mangkuk. Danau mendapatkan airnya dari curah hujan, sungai-
sungai, serta mata air, dan air tanah. Ketiga sumber tersebut bersama-
sama dapt mengisi dan memberikan suplai air pada danau. Dalam hal
demikian biasanya danau itu bersifat permanen, artinya tetap berair
sepanjang tahun. Sebaliknya, bila sumber air pengisi danau itu hanya
salah satu unsur saja misalnya dari curah hujan, maka danau itu umumnya
bersifat temporer atau periodik. Artinya, danau tersebut pada waktu-
waktu tertentu kering.
14. 3. Rawa
Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar
yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air relatif tinggi. Wilayah
rawa yang luas terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.