ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Hirschprung
Presented By :
Meri Juwita Fitri
APA ITU HIRSCHPRUNG
Ditandai dengan penyumbatan pada usus besar yang terjadi
akibat pergerakan usus yang tidak adekuat karena sebagian dari
usus besar tidak memiliki sel – sel saraf ganglion yang
mengendalikan kontraksi ototnya
Hirschprung
Etiologi
Saat perkembangan fetus dimana terjadi kegagalan perkembangan
serabut saraf, kegagalan migrasi serabut saraf, atau terhentinya
perkembangan serabut saraf pada segmen usus
Segmen usus yang tidak memiliki gerakan peristaltik tidak dapat
mendorong bahan-bahan yang dicerna dan terjadi penyumbatan
Penyakit Hirschsprung 5 kali lebih sering ditemukan pada bayi laki-
laki
Penyakit ini kadang disertai dengan kelainan bawaan lainnya,
misalnya sindroma Down
Manifestasi Klinik
Bayi Baru Lahir Anak
1. Segera setelah lahir, bayi tidak
mengeluarkan mekonium.
2. Tidak dapat buang air besar dalam
waktu 24-48 jam pertama.
3. Perut menggembung.
4. Muntah berwarna hijau dikarenakan
mekonium terlalu penuh di dalam
perut, sehingga mekonium keluar dari
mulut dan berwarna hijau.
5. Diare encer pada BBL.
6. BB tidak bertambah, mungkin terjadi
retardasi pertumbuhan.
7. Uji colok dubur (mekonium
menyemprot kemana-mana)
1. Failure to thrive (gagal tumbuh)
2. Nafsu makan tidak ada (anoreksia)
3. Rektum kosong melalui perabaan jari
tangan.
4. Kolon teraba.
5. Hipoalbuminemia.
Komplikasi
Enterokolitis Nekrotikans
Pneumatosis Usus
Abses Perikolon
Perforasi
Septicemia
Disebabkan oleh bakteri yan tumbuh
berlainan pada daerah kolon yang
iskemik distensi berlebihan pada
dindingnya
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : klien lemah, perut buncit, tampak
gerakan peristaltik usus
Auskultasi : peristaltik lemah & jarang
Palpasi : perut lunak sampai tegang
Perkusi : timpani
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
1
Pada foto polos abdomen memperlihatkan obstruksi pada
bagian distal dan dilatasi kolon proksimal
Pada foto barium enema memberikan gambaran yang sama
disertai dengan adanya daerah transisi diantara segmen yang
sempit pada bagian distal dengan segmen yang dilatasi pada
bagian yang proksimal.
Laboratorium
2
Tidak ditemukan adanya sesuatu yang khas kecuali jika terjadi
komplikasi, misal : enterokolitis atau sepsis
Biopsi
3
Biopsi rektum untuk melihat ganglion pleksus submukosa
meisner, apakah terdapat ganglion atau tidak. Pada penyakit
hirschprung ganglion ini tidak ditemukan
Uji Colok Dubur
4
Mekonium menyemprot
Penatalaksanaan
Pembedahan
1
Pembedahan pada penyakit
hirscprung dilakukan dalam dua
tahap. Mula-mula dilakukan
kolostomi loop atau double–barrel
sehingga tonus dan ukuran usus
yang dilatasi dan hipertrofi dapat
kembali normal (memerlukan
waktu kira-kira 3 sampai 4 bulan).
Bila umur bayi itu antara 6-12 bulan
(atau bila beratnya antara 9 dan 10
Kg), satu dari tiga prosedur berikut
dilakukan dengan cara memotong
usus aganglionik dan
menganastomosiskan usus yang
berganglion ke rektum dengan jarak 1
cm dari anus.
Konservatif
2
Pada neonatus dengan obstruksi usus dilakukan terapi konservatif
melalui pemasangan sonde lambung serta pipa rektal untuk
mengeluarkan mekonium dan udara
Tindakan Bedah Sementara
3
Kolostomi dikerjakan pada pasien neonatus, pasien anak dan dewasa
yang terlambat didiagnosis dan pasien dengan enterokolitis berat dan
keadaan umum memburuk. Kolostomi dibuat di kolon berganglion
normal yang paling distal.
Hirschprung
Hirschprung
Perawatan Dirumah
Membantu orangtua untuk mengetahui adanya
kelainan kongenital pada anak secara dini.
Membantu perkembangan ikatan antara orangtua
dan anak
Mempersiapkan orangtua akan adanya intervensi
medis (pembedahan)
Mendampingi orangtua pada perawatan kolostomi
setelah rencana pulang
Meri juwita fitriâ„¢

More Related Content

What's hot (20)

Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
dr. Prima Progestian, SpOG,Cht, CPHR, CCP
Ìý
Asuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisAsuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitis
Arief Yanto
Ìý
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
aauyahilda
Ìý
Hirschsprung disease
Hirschsprung diseaseHirschsprung disease
Hirschsprung disease
Seksio Sesarea
Ìý
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
adefelia_91
Ìý
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
Meri Fitri
Ìý
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Fransiska Oktafiani
Ìý
pertusis.pptx
pertusis.pptxpertusis.pptx
pertusis.pptx
ZhafhafCelluler
Ìý
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
Hanifa Rahmadilla
Ìý
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
Amalia Senja
Ìý
Referat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalReferat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur Ginjal
Kharima SD
Ìý
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
Kampus-Sakinah
Ìý
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
Nurse Jering
Ìý
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
Siska Fauziah
Ìý
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
Nova Ci Necis
Ìý
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
AKPER YPIB Majalengka & STIKes Cirebon
Ìý
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
Ariesta Mp
Ìý
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Fais PPT
Ìý
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
Ìý
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Dokter Tekno
Ìý
Asuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisAsuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitis
Arief Yanto
Ìý
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
aauyahilda
Ìý
Hirschsprung disease
Hirschsprung diseaseHirschsprung disease
Hirschsprung disease
Seksio Sesarea
Ìý
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
adefelia_91
Ìý
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
Meri Fitri
Ìý
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Fransiska Oktafiani
Ìý
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
Amalia Senja
Ìý
Referat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalReferat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur Ginjal
Kharima SD
Ìý
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
Kampus-Sakinah
Ìý
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
Nurse Jering
Ìý
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
Siska Fauziah
Ìý
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
Nova Ci Necis
Ìý
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
Ariesta Mp
Ìý
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Fais PPT
Ìý
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
Ìý
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Dokter Tekno
Ìý

Similar to Hirschprung (20)

Lp megacolon pa amin
Lp megacolon pa aminLp megacolon pa amin
Lp megacolon pa amin
Patrawuri Sirugis
Ìý
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
Warnet Raha
Ìý
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
HalmaFaujiah
Ìý
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
Septian Muna Barakati
Ìý
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisis
Kiki Taqiyyah
Ìý
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henikhisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
Dewi_Dera
Ìý
Hisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRAHisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRA
Chelia Adnara
Ìý
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henikhisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
Chelia Adnara
Ìý
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNGKEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
Winda Qowiyatus
Ìý
atresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptx
atresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptxatresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptx
atresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptx
noviasusanti8
Ìý
atresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptx
atresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptxatresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptx
atresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptx
noviasusanti8
Ìý
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Nida Sitorus
Ìý
gg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptx
gg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptxgg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptx
gg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptx
noviasusanti8
Ìý
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxAsuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
UungKuriyah
Ìý
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)
Rofiqoh Damayanti
Ìý
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
Nova Ci Necis
Ìý
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
Warnet Raha
Ìý
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
HalmaFaujiah
Ìý
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisis
Kiki Taqiyyah
Ìý
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henikhisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
Dewi_Dera
Ìý
Hisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRAHisprung Kelompok 4 NRA
Hisprung Kelompok 4 NRA
Chelia Adnara
Ìý
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henikhisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
hisprung Kelompok 4 non reg a bu henik
Chelia Adnara
Ìý
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNGKEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
Winda Qowiyatus
Ìý
atresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptx
atresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptxatresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptx
atresia ani padagdhdjdjrjrb dbzjzbzv.pptx
noviasusanti8
Ìý
atresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptx
atresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptxatresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptx
atresia ani pada anakgdjdnrjfnfjgngngn.pptx
noviasusanti8
Ìý
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Nida Sitorus
Ìý
gg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptx
gg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptxgg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptx
gg. sistem pencernaanSDFGDYYEGGH (1).pptx
noviasusanti8
Ìý
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptxAsuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
Asuhan keperawatan anak dengan masalah penyakit hisprung.pptx
UungKuriyah
Ìý
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (OBSTIPASI)
Rofiqoh Damayanti
Ìý
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
Nova Ci Necis
Ìý

More from Meri Fitri (8)

Hipospadia
HipospadiaHipospadia
Hipospadia
Meri Fitri
Ìý
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
Meri Fitri
Ìý
Hernia diafragmatika
Hernia diafragmatikaHernia diafragmatika
Hernia diafragmatika
Meri Fitri
Ìý
Fraktur klavikula
Fraktur klavikulaFraktur klavikula
Fraktur klavikula
Meri Fitri
Ìý
Fraktur humerus
Fraktur humerusFraktur humerus
Fraktur humerus
Meri Fitri
Ìý
Fimosis
FimosisFimosis
Fimosis
Meri Fitri
Ìý
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
Meri Fitri
Ìý
Atresia duodeni
Atresia duodeniAtresia duodeni
Atresia duodeni
Meri Fitri
Ìý
Hipospadia
HipospadiaHipospadia
Hipospadia
Meri Fitri
Ìý
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
Meri Fitri
Ìý
Hernia diafragmatika
Hernia diafragmatikaHernia diafragmatika
Hernia diafragmatika
Meri Fitri
Ìý
Fraktur klavikula
Fraktur klavikulaFraktur klavikula
Fraktur klavikula
Meri Fitri
Ìý
Fraktur humerus
Fraktur humerusFraktur humerus
Fraktur humerus
Meri Fitri
Ìý
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
Meri Fitri
Ìý
Atresia duodeni
Atresia duodeniAtresia duodeni
Atresia duodeni
Meri Fitri
Ìý

Recently uploaded (20)

FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý

Hirschprung

  • 2. APA ITU HIRSCHPRUNG Ditandai dengan penyumbatan pada usus besar yang terjadi akibat pergerakan usus yang tidak adekuat karena sebagian dari usus besar tidak memiliki sel – sel saraf ganglion yang mengendalikan kontraksi ototnya
  • 4. Etiologi Saat perkembangan fetus dimana terjadi kegagalan perkembangan serabut saraf, kegagalan migrasi serabut saraf, atau terhentinya perkembangan serabut saraf pada segmen usus Segmen usus yang tidak memiliki gerakan peristaltik tidak dapat mendorong bahan-bahan yang dicerna dan terjadi penyumbatan Penyakit Hirschsprung 5 kali lebih sering ditemukan pada bayi laki- laki Penyakit ini kadang disertai dengan kelainan bawaan lainnya, misalnya sindroma Down
  • 5. Manifestasi Klinik Bayi Baru Lahir Anak 1. Segera setelah lahir, bayi tidak mengeluarkan mekonium. 2. Tidak dapat buang air besar dalam waktu 24-48 jam pertama. 3. Perut menggembung. 4. Muntah berwarna hijau dikarenakan mekonium terlalu penuh di dalam perut, sehingga mekonium keluar dari mulut dan berwarna hijau. 5. Diare encer pada BBL. 6. BB tidak bertambah, mungkin terjadi retardasi pertumbuhan. 7. Uji colok dubur (mekonium menyemprot kemana-mana) 1. Failure to thrive (gagal tumbuh) 2. Nafsu makan tidak ada (anoreksia) 3. Rektum kosong melalui perabaan jari tangan. 4. Kolon teraba. 5. Hipoalbuminemia.
  • 6. Komplikasi Enterokolitis Nekrotikans Pneumatosis Usus Abses Perikolon Perforasi Septicemia Disebabkan oleh bakteri yan tumbuh berlainan pada daerah kolon yang iskemik distensi berlebihan pada dindingnya
  • 7. Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan Fisik Inspeksi : klien lemah, perut buncit, tampak gerakan peristaltik usus Auskultasi : peristaltik lemah & jarang Palpasi : perut lunak sampai tegang Perkusi : timpani
  • 8. Pemeriksaan Penunjang Radiologi 1 Pada foto polos abdomen memperlihatkan obstruksi pada bagian distal dan dilatasi kolon proksimal Pada foto barium enema memberikan gambaran yang sama disertai dengan adanya daerah transisi diantara segmen yang sempit pada bagian distal dengan segmen yang dilatasi pada bagian yang proksimal. Laboratorium 2 Tidak ditemukan adanya sesuatu yang khas kecuali jika terjadi komplikasi, misal : enterokolitis atau sepsis
  • 9. Biopsi 3 Biopsi rektum untuk melihat ganglion pleksus submukosa meisner, apakah terdapat ganglion atau tidak. Pada penyakit hirschprung ganglion ini tidak ditemukan Uji Colok Dubur 4 Mekonium menyemprot
  • 10. Penatalaksanaan Pembedahan 1 Pembedahan pada penyakit hirscprung dilakukan dalam dua tahap. Mula-mula dilakukan kolostomi loop atau double–barrel sehingga tonus dan ukuran usus yang dilatasi dan hipertrofi dapat kembali normal (memerlukan waktu kira-kira 3 sampai 4 bulan). Bila umur bayi itu antara 6-12 bulan (atau bila beratnya antara 9 dan 10 Kg), satu dari tiga prosedur berikut dilakukan dengan cara memotong usus aganglionik dan menganastomosiskan usus yang berganglion ke rektum dengan jarak 1 cm dari anus.
  • 11. Konservatif 2 Pada neonatus dengan obstruksi usus dilakukan terapi konservatif melalui pemasangan sonde lambung serta pipa rektal untuk mengeluarkan mekonium dan udara Tindakan Bedah Sementara 3 Kolostomi dikerjakan pada pasien neonatus, pasien anak dan dewasa yang terlambat didiagnosis dan pasien dengan enterokolitis berat dan keadaan umum memburuk. Kolostomi dibuat di kolon berganglion normal yang paling distal.
  • 14. Perawatan Dirumah Membantu orangtua untuk mengetahui adanya kelainan kongenital pada anak secara dini. Membantu perkembangan ikatan antara orangtua dan anak Mempersiapkan orangtua akan adanya intervensi medis (pembedahan) Mendampingi orangtua pada perawatan kolostomi setelah rencana pulang