際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang
269
PEMERIKSAAN KULIT & EFFORESENSI
Sri Adila Nurainiwati
Bag Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FK Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Seorang pasien dengan masalah kulit sering mengeluh
gatal di seluruh tubuh. Seringkali pasien di kirim/rujuk ke
dokter spesialis kulit dengan gatal di seluruh tubuh sebagai
diagnosis. Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan
kulit kita akan menemukan pasien menderita berbagai
macam kelainan seperti, dermatitis, erupsi oabt, urtikaria,
skabies atau penyakit yang lain. Pemeriksaan kulit
sebaiknya dilakukan dengan cahaya yang baik, dan lebih
disukai sinar matahari langsung. Idealnya seluruh kulit tubuh
harus diperiksa. Luas dan lokasi seluruh lesi penting untuk
membuat diagnosis dan tatalaksana
Diagnosis penyakit kulit dapat ditegakkan berdasarkan
pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan fisik (dermatology),
dan bila perlu pemeriksaan penunjang laboratoris. Berbeda
dengan penyakit lain, pada penyakit kulit dapat dipelajari
langsung morfologi kelainan kulit secara obyektif
(effloresensi / ruam ). Anamnesis yang baik merupakan
dasar utama diagnosis. Anamnesis merupakan langkah
utama dalam rencana menegakkan diagnosis, pengelolaan
dan pengobatan. Dengan anamnesis yang baik, dapat
mendukung diagnosis lebih dari 60%/ selain itu anamnesis
yang baik dapat menghemat waktu, pemeriksaan dan
penggunaan penunjang diagnostik sehingga pelayanan
kesehatan lebih murah.
Pemeriksaan dermatologi berguna untuk
mengintegrasikan hasil temuan obyektif dengan keluhan
subyektif penderita. Untuk segi praktisnya dalam
menggambarkan atau mendiskripsikan ruam kulit digunakan
acuan sebagai berikut :
1. Lokasi ruam
2. Distribusinya
Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang
270
3. Jenis
4. Batas dan bentunya
5. Susunan
6. Perluasan
EFFLORESENSI
(RUAM / MORFOLOGI )
Definisi :
kelainan kulit yang dapat dilohat dengan mata telanjang
9secara obyektif). Effloresensi mutlak diperlukan untuk
mempelajari ilmu penyakit kulit. Ada 2 macam :
1. Effloresensi primer
Adalah kelainan kulit yang terjadi pada permulaan
penyakit
Macam : makula, papula, nodul, vesikel, bula, urtika,
pustul, plak, kista
2. Effloresensi sekunder
Kelainan kulit yang terjadi selama perjalanan penyakit /
pengaruh lingkungan
Macam : skuama, krusta, erosi, ekskoriasi, sikatriks,
ulkus
Definisi masing-masing ruam kulit :
1. Makula : perubahan warna kulit semata-mata, tanpa
disertai peubahan bentuk
Contoh : Makula hipopigmentasi (P. versikolor), makula
hiperpigmentasi (melasma).
2. Papul : peninggian kulot padat dan berbatas tegas ,
diameter < 5 mm. Terjadi karena pertambahan sel
epidermis.
Contoh : papul pada akne vulgaris, lues II
Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang
271
3. Nodul : masa padat, berbatas, terlertak di kutan atau
subkutan. Terjadi karena infiltrasi di bawah epidermis,
dermis dan subkutis. Kulit diatasnya bisa normal atau
eritema. Bila diraba dapat diketahui sakit atau tidak
nyeri.
Contoh : nodul pada eritema nodusum
4. Vesikel : Peninggian kulit terbatas, berisi cairan,
diameter < 5 mm. Tergantung jenis cairan, bisa jernih
atau berisi darah
Contoh : vesikel pada varisela
5. Bula : peninggian kulit berisi cairan dengan diameter >
5 mm.
Contoh : bula pada pemfigus
6. Urtika : peninggian kulit berbatas tegas akibat edema
local pada dermis. Terlihat daerah yang kepucatan dan
melebarnya folikel rambut dan permukaan seperti kulit
jeruk
Contoh : urtika pada urtikaria
7. Pustula : peninggian kulit berbatas tegas, didalamnya
berisi pus (nanah)
Contoh : pustula pada folikulitas. Acne vulgaris
8. Plak : peninggian kulit akibat bersatunya beberapa
papul atau nodul.
Contoh : plak pada kusta, psoriasis
9. Kista : kantong berisi cairan / material semisolid (cairan,
sel, dan produk sel).
10. Skuama : lembara-lembaran yang melekat pada
kulit akibat pel;epasan masa keratoin yang dapat
dilihat. Terjadi karena gangguan proses deskuamasi.
Pada skuama diperiksa warna, cara melekat kulit,
susunan, halus dan kasarnya.
Contoh : skuama kasar pada psoriasis vulgaris
11. Krusta : pengeringan cairan tubu8h
dimpermukaan kulit karena kerusakan kulit. Warna
tergantung bahan asalnya. Darah berwarna hitam,
nanah berwarna kuning.
Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang
272
12. Erosi : terlepasnya jaringan kulit yang tidak
melebihi stratum basalis. Terjadi pada umumnya akibat
trauma mekanis, bula atau vesikel yang pecah
13. Ekskoriasi : terlepasnya jaringan kulit sampau
papilla dermis. Dapat terjadi karena trauma, garukan.
14. Ulkus : hilangnya jaringan kulit sampai mencapai
kutis bahkan mungkin subkutis. Terja karena nekrosis
pada kulit. Bila sembuh dapat menimbulkan jariungan
parut.
15. Sikatriks : kelainan yang merupakan penggantian
kulit dengan bahan yang lebih rendah mutunya. Bila
menonjol sikatriks hipertropi, dan bila cekung sikatriks
atrofi.
Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang
273
STATUS PENDERITA KULIT DAN KELAMIN
IDENTITAS PENDERITA
Nama : Pekerjaan :
Umur : Agama :
Jenis kelamin : Suku bangsa :
Alamat : Tgl Pemeriksaan :
DATA BASE
Anamnesis
- Keluhan utama :
- Riwayat penyakit sekarang :
- Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat penyakit keluarga :
- Riwayat sosial :
Pemeriksaan Fisik
- Status generalis :
- Status lokalis
 Regio :
 Effloresensi :
Pemeriksaan penunjang
PROBLEM LIST
Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang
274



RESUME
ASSASEMENT
INITIAL PLANING
 Dx
 Tx
 Mx
 Ex

More Related Content

What's hot (19)

Efloresensi
EfloresensiEfloresensi
Efloresensi
Elissa Lisencia
Pengkajian sistem integumen
Pengkajian sistem integumenPengkajian sistem integumen
Pengkajian sistem integumen
Zulkifli Pomalango
Lesi dasar mulut
Lesi dasar mulutLesi dasar mulut
Lesi dasar mulut
eliza kristina
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
premaysari
Kulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kukuKulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kuku
Widyawati Widyawati
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan KulitPenyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Meta A
Satuan pembelajaran sindrom steven johnson
Satuan pembelajaran  sindrom steven johnsonSatuan pembelajaran  sindrom steven johnson
Satuan pembelajaran sindrom steven johnson
Operator Warnet Vast Raha
JANGKITAN - ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSURE
JANGKITAN -  ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSUREJANGKITAN -  ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSURE
JANGKITAN - ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSURE
Muhammad Nasrullah
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shanti
hartono andik
Anatomi dan fisiologi
Anatomi  dan  fisiologi Anatomi  dan  fisiologi
Anatomi dan fisiologi
difabakrie
Prurigo nodularis
Prurigo nodularisPrurigo nodularis
Prurigo nodularis
Reza Oktarama
Dms case 1 otw fix 11
Dms case 1 otw fix 11Dms case 1 otw fix 11
Dms case 1 otw fix 11
RezkyRegita
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
Fransiska Oktafiani
Ruam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anakRuam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anak
peternugraha
Pengkajian luka
Pengkajian lukaPengkajian luka
Pengkajian luka
Army Of God
359703965 patologi-kulit-ppt
359703965 patologi-kulit-ppt359703965 patologi-kulit-ppt
359703965 patologi-kulit-ppt
Elvira Cesarena
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
Muhammad sobri maulana
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referat
Novi Vie Opie
Pengkajian sistem integumen
Pengkajian sistem integumenPengkajian sistem integumen
Pengkajian sistem integumen
Zulkifli Pomalango
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
premaysari
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan KulitPenyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Penyakit Bula Ilmu Kesehatan Kulit
Meta A
JANGKITAN - ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSURE
JANGKITAN -  ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSUREJANGKITAN -  ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSURE
JANGKITAN - ABCESS, BOIL, SINUS, FISTULA & FISSURE
Muhammad Nasrullah
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shanti
hartono andik
Anatomi dan fisiologi
Anatomi  dan  fisiologi Anatomi  dan  fisiologi
Anatomi dan fisiologi
difabakrie
Prurigo nodularis
Prurigo nodularisPrurigo nodularis
Prurigo nodularis
Reza Oktarama
Dms case 1 otw fix 11
Dms case 1 otw fix 11Dms case 1 otw fix 11
Dms case 1 otw fix 11
RezkyRegita
Ruam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anakRuam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anak
peternugraha
Pengkajian luka
Pengkajian lukaPengkajian luka
Pengkajian luka
Army Of God
359703965 patologi-kulit-ppt
359703965 patologi-kulit-ppt359703965 patologi-kulit-ppt
359703965 patologi-kulit-ppt
Elvira Cesarena
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referat
Novi Vie Opie

Similar to I. bab v kulit (20)

Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
Fransiska Oktafiani
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptxTuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
luckyubiplay
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiapptpengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
dianawati65
Askep eritroderma
Askep eritrodermaAskep eritroderma
Askep eritroderma
Stiawan Akbar
Lp eritroderma
Lp eritrodermaLp eritroderma
Lp eritroderma
Taranajmia Luthfitasari
"Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit"
"Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit""Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit"
"Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit"
AhmadFauziTanjung
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
AyundaHennaPelalawan
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
Warnet Raha
dokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.ppt
dokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.pptdokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.ppt
dokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.ppt
DODIMUHAMMAD2
KMB AKPER PEMKAB MUNA
KMB AKPER PEMKAB MUNA KMB AKPER PEMKAB MUNA
KMB AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
PF Kulit.pdf
PF Kulit.pdfPF Kulit.pdf
PF Kulit.pdf
Uvuvwevweosas2
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Penyakitttr kulitttttt cod.scr--
Operator Warnet Vast Raha
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
hungrysharkgameplayj
Akne vulgaris
Akne vulgarisAkne vulgaris
Akne vulgaris
kumachanyo
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
Operator Warnet Vast Raha
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnyaBerbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Lusi Puspita
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
Operator Warnet Vast Raha
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
Septian Muna Barakati
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptxTuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
luckyubiplay
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiapptpengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
dianawati65
Askep eritroderma
Askep eritrodermaAskep eritroderma
Askep eritroderma
Stiawan Akbar
"Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit"
"Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit""Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit"
"Analisis Kasus Lepra pada Pasien dengan Gejala Baal dan Manifestasi Kulit"
AhmadFauziTanjung
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
AyundaHennaPelalawan
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
Warnet Raha
dokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.ppt
dokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.pptdokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.ppt
dokumen.tips_anamnesis-penyakit-kulit.ppt
DODIMUHAMMAD2
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
hungrysharkgameplayj
Akne vulgaris
Akne vulgarisAkne vulgaris
Akne vulgaris
kumachanyo
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnyaBerbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Lusi Puspita

Recently uploaded (19)

Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1

I. bab v kulit

  • 1. Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang 269 PEMERIKSAAN KULIT & EFFORESENSI Sri Adila Nurainiwati Bag Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Seorang pasien dengan masalah kulit sering mengeluh gatal di seluruh tubuh. Seringkali pasien di kirim/rujuk ke dokter spesialis kulit dengan gatal di seluruh tubuh sebagai diagnosis. Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan kulit kita akan menemukan pasien menderita berbagai macam kelainan seperti, dermatitis, erupsi oabt, urtikaria, skabies atau penyakit yang lain. Pemeriksaan kulit sebaiknya dilakukan dengan cahaya yang baik, dan lebih disukai sinar matahari langsung. Idealnya seluruh kulit tubuh harus diperiksa. Luas dan lokasi seluruh lesi penting untuk membuat diagnosis dan tatalaksana Diagnosis penyakit kulit dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan fisik (dermatology), dan bila perlu pemeriksaan penunjang laboratoris. Berbeda dengan penyakit lain, pada penyakit kulit dapat dipelajari langsung morfologi kelainan kulit secara obyektif (effloresensi / ruam ). Anamnesis yang baik merupakan dasar utama diagnosis. Anamnesis merupakan langkah utama dalam rencana menegakkan diagnosis, pengelolaan dan pengobatan. Dengan anamnesis yang baik, dapat mendukung diagnosis lebih dari 60%/ selain itu anamnesis yang baik dapat menghemat waktu, pemeriksaan dan penggunaan penunjang diagnostik sehingga pelayanan kesehatan lebih murah. Pemeriksaan dermatologi berguna untuk mengintegrasikan hasil temuan obyektif dengan keluhan subyektif penderita. Untuk segi praktisnya dalam menggambarkan atau mendiskripsikan ruam kulit digunakan acuan sebagai berikut : 1. Lokasi ruam 2. Distribusinya
  • 2. Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang 270 3. Jenis 4. Batas dan bentunya 5. Susunan 6. Perluasan EFFLORESENSI (RUAM / MORFOLOGI ) Definisi : kelainan kulit yang dapat dilohat dengan mata telanjang 9secara obyektif). Effloresensi mutlak diperlukan untuk mempelajari ilmu penyakit kulit. Ada 2 macam : 1. Effloresensi primer Adalah kelainan kulit yang terjadi pada permulaan penyakit Macam : makula, papula, nodul, vesikel, bula, urtika, pustul, plak, kista 2. Effloresensi sekunder Kelainan kulit yang terjadi selama perjalanan penyakit / pengaruh lingkungan Macam : skuama, krusta, erosi, ekskoriasi, sikatriks, ulkus Definisi masing-masing ruam kulit : 1. Makula : perubahan warna kulit semata-mata, tanpa disertai peubahan bentuk Contoh : Makula hipopigmentasi (P. versikolor), makula hiperpigmentasi (melasma). 2. Papul : peninggian kulot padat dan berbatas tegas , diameter < 5 mm. Terjadi karena pertambahan sel epidermis. Contoh : papul pada akne vulgaris, lues II
  • 3. Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang 271 3. Nodul : masa padat, berbatas, terlertak di kutan atau subkutan. Terjadi karena infiltrasi di bawah epidermis, dermis dan subkutis. Kulit diatasnya bisa normal atau eritema. Bila diraba dapat diketahui sakit atau tidak nyeri. Contoh : nodul pada eritema nodusum 4. Vesikel : Peninggian kulit terbatas, berisi cairan, diameter < 5 mm. Tergantung jenis cairan, bisa jernih atau berisi darah Contoh : vesikel pada varisela 5. Bula : peninggian kulit berisi cairan dengan diameter > 5 mm. Contoh : bula pada pemfigus 6. Urtika : peninggian kulit berbatas tegas akibat edema local pada dermis. Terlihat daerah yang kepucatan dan melebarnya folikel rambut dan permukaan seperti kulit jeruk Contoh : urtika pada urtikaria 7. Pustula : peninggian kulit berbatas tegas, didalamnya berisi pus (nanah) Contoh : pustula pada folikulitas. Acne vulgaris 8. Plak : peninggian kulit akibat bersatunya beberapa papul atau nodul. Contoh : plak pada kusta, psoriasis 9. Kista : kantong berisi cairan / material semisolid (cairan, sel, dan produk sel). 10. Skuama : lembara-lembaran yang melekat pada kulit akibat pel;epasan masa keratoin yang dapat dilihat. Terjadi karena gangguan proses deskuamasi. Pada skuama diperiksa warna, cara melekat kulit, susunan, halus dan kasarnya. Contoh : skuama kasar pada psoriasis vulgaris 11. Krusta : pengeringan cairan tubu8h dimpermukaan kulit karena kerusakan kulit. Warna tergantung bahan asalnya. Darah berwarna hitam, nanah berwarna kuning.
  • 4. Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang 272 12. Erosi : terlepasnya jaringan kulit yang tidak melebihi stratum basalis. Terjadi pada umumnya akibat trauma mekanis, bula atau vesikel yang pecah 13. Ekskoriasi : terlepasnya jaringan kulit sampau papilla dermis. Dapat terjadi karena trauma, garukan. 14. Ulkus : hilangnya jaringan kulit sampai mencapai kutis bahkan mungkin subkutis. Terja karena nekrosis pada kulit. Bila sembuh dapat menimbulkan jariungan parut. 15. Sikatriks : kelainan yang merupakan penggantian kulit dengan bahan yang lebih rendah mutunya. Bila menonjol sikatriks hipertropi, dan bila cekung sikatriks atrofi.
  • 5. Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang 273 STATUS PENDERITA KULIT DAN KELAMIN IDENTITAS PENDERITA Nama : Pekerjaan : Umur : Agama : Jenis kelamin : Suku bangsa : Alamat : Tgl Pemeriksaan : DATA BASE Anamnesis - Keluhan utama : - Riwayat penyakit sekarang : - Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat sosial : Pemeriksaan Fisik - Status generalis : - Status lokalis Regio : Effloresensi : Pemeriksaan penunjang PROBLEM LIST
  • 6. Clinnical Skills Refreshment Fak. Kedokteran Unmuh Malang 274 RESUME ASSASEMENT INITIAL PLANING Dx Tx Mx Ex