ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
MACROSCOPIC
STRUCTURE OF
SKIN RASH
dr. Nita Andrini, MKed(DV), SpDVE, FINSDV
Departemen Dermatologi Venereologi dan Estetika
FK Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Medan - 2024
Learning Outcome
Students are able to interpret the
types of skin rashes, the meaning of the
rashes, morphology and their specific
location on the skin and are able to
apply them in lecture topics in other
dermatology systems
Skin Morphology
Primary Morphology
Erosi dan Ulserasi bisa
termasuk dalam ruam primer
atau sekunder
Fitzpatrick Dermatology 9th Ed.
Ciri Khas Morfologi
Setinggi permukaan kulit
1.
Bentuk peralihan, tidak terbatas pada
permukaan kulit
2.
Diatas permukaan kulit
3.
Bentuk peralihan:
tidak terbatas pd satu lapisan saja
melekat diatas kulit
Makula
1.
Eritema, telangiektasis
2.
3. Urtika, vesikel, bula, kista, pustul,abses,
papul, nodus, tumor, vegetasi
Sikatriks, atrofi, hipertrofi, hipotrofi,
anetoderma, erosi, ekskoriasi, ulkus, fistel
Skuama, krusta, sel - sel asing dan hasil
metabolitnya, debris(kotoran)
Skin Morphology
Siemens, 1985 (Ilmu Peny. Kulit dan Kelamin UI, Ed. 7, Cetakan ketujuh, 2021)
Kelainan kulit berbatas tegas, berupa
perubahan warna kulit semata. Contoh :
melanoderma, leukoderma, eritema,
purpura, petekie, ekimosis
Makula Eritema
Kemerahan pada kulit yang
disebabkan pelebaran pembuluh
darah kapiler yang reversibel
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Edema setempat yang timbul
mendadak dan hilang perlahan -
lahan
Morfologi Berisi Cairan
Gelembung berisi cairan serum (jernih),
ukuran diameter kurang dari 1/2 cm,
mempunyai dasar dan atap; vesikel berisi
darah disebut vesikel hemoragik
Urtika Vesikel
Pustul
Vesikel yang berisi nanah, bila nanah
mengendap di bagian bawah vesikel
disebut vesikel hipopion
Bula
Vesikel yang berukuran lebih besar.
Dikenal juga istilah bula hemoragik,
bula purulen dan bula hipopion
Kista
Ruangan berdinding dan berisi cairan,
sel, maupun sisa sel
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Abses
Merupakan kumpulan nanah dalam jaringan, bila
mengenai kulit berarti di dalam kutis atau subkutis.
Batas antara ruangan yang berisikan nanah dan
jaringan di sekitarnya tidak jelas. Abses biasanya
terbentuk dari infiltrat radang. Sel dan jaringan hancur
membentuk nanah. Dinding abses terdiri atas jaringan
sakit, yang belum menjadi nanah
Penonjolan di atas permukaan kulit,
sirkumskrip, berdiameter lebih kecil
dari 1/2 cm, dan berisikan zat padat.
Papul Nodul
Masa padat sirkumskrip, infiltrat
terletak di kutis atau subkutis,
diameter  0,5 cm tapi 1 cm, dapat
menonjol
Morfologi Berisi Jaringan Padat
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Peninggian di atas permukaan kulit,
permukaannya datar dan berisi zat
padat (biasanya infiltrat),
diameternya 2 cm atau lebih.
Istilah umum untuk benjolan yang
berdasarkan pertumbuhan sel maupun
jaringan
Plak (plaque) Tumor
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Infiltrat
Tumor yang terdiri atas kumpulan sel
radangT
Vegetasi
Pertumbuhan berupa penonjolan
bulat atau runcing yang menjadi satu.
Dapat terjadi di bawah permukaan
kulit, disebut granulasi, misalnya pada
tukak (ulkus)
Sikatriks
Atau jaringan parut terdiri atas
jaringan tak utuh, relief kulit tidak
normal, permukaan kulit licin dan tidak
terdapat adneksa kulit
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Skuama
Lapisan stratum korneum yang terlepas dari
kulit. Dapat berwarna putih atau coklat
kehitaman, kering atau berminyak (oleosa)
Anetoderma Bila kutis kehilangan elastisitas tanpa perubahan
berarti pada bagian kulit yang lain, dapat dilihat
bagian-bagian yang bila ditekan dengan jari seakan
akan berlubang. Bagian yang jaringan elastiknya
atrofi disebut anetoderma
Erosi
Kelainan kulit yang disebabkan
kehilangan jaringan yang tidak
melampaui startum basal. Contoh
bila kulit digaruk sampai stratum
spinosum akan keluar cairan serosa
dari bekas garukan
Ekskoriasi
Bila garukan lebih dalam lagi
sehingga tergores sampai ujung
papila dermis maka akan terlihat
darah yang keluar selain serum
Ulkus
Hilangnya jaringan yang lebih dalam
dari ekskoriasi. Ulkus dengan
demikian mempunyai tepi, dinding,
dasar dan isi
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Belahan kulit yang terjadi oleh tarikan
jaringan sekitarnya, terutama terlihat pada
sendi dan batas kulit dengan selaput lendir
Fisura (rhagades)
Krusta
Cairan tubuh yang mengering di
atas kulit. Dapat bercampur
dengan jaringan nekrotik, maupun
benda asing (kotoran, obat, dsb)
Likenifikasi Merupakan penebalan kulit disertai relief kulit
yang makin jelas
Fistulae (fistel)
Saluran yang menghubungkan rongga di bawah
kulit dan luar tubuh
Guma Infiltrat sirkumskrip, menahun, destruktif,
biasanya melunak
Fagedenikum Suatu proses yang menjurus ke dalam dan meluas
(ulkus tropikum, ulkus mole
Terebrans proses yang menjurus ke dalam
Telangiektasis
Pelebaran kapiler yang
menetap pada kulit
Roseola
Eksantema lentikular berwarna
merah tembaga pd sifilis dan
frambusia
Eksantema
Kelainan pada kulit yang
timbul serentak dalam waktu
yang singkat, dan tidak
berlangsung lama, umumnya
didahului demam
Enantema
Eksantema di mukosa
Eksantema
Skarlatiniformis
Erupsi yang difus dapat
generalisata atau lokalisata,
berbentuk eritema,
berukuran numular
Eksantema
Morbiliformis
Erupsi berbentuk eritema,
berukuran lentikular
Galopans
Proses yang sangat cepat meluas
(ulkus diabetikum galopans)
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf

More Related Content

Similar to Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf (20)

Eflorecensi
EflorecensiEflorecensi
Eflorecensi
yuke_putri
Ìý
scribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdf
scribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdfscribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdf
scribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdf
EkaGloriaPuspawan
Ìý
I. bab v kulit
I. bab v kulitI. bab v kulit
I. bab v kulit
Nurul Fadli
Ìý
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
premaysari
Ìý
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
Fransiska Oktafiani
Ìý
Clinical process dermatoveneorology
Clinical process dermatoveneorologyClinical process dermatoveneorology
Clinical process dermatoveneorology
roropuji
Ìý
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
Warnet Raha
Ìý
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
humayrahismail02
Ìý
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
Ìý
Perawatan luka
Perawatan luka Perawatan luka
Perawatan luka
Dent Yuli Onseven
Ìý
slide jenis jenis luka dan perawatan luka.pptx
slide  jenis jenis luka dan perawatan luka.pptxslide  jenis jenis luka dan perawatan luka.pptx
slide jenis jenis luka dan perawatan luka.pptx
mardikanyoman
Ìý
slide perawatan perawatan luka jenis jenis luka .pptx
slide perawatan perawatan luka jenis jenis  luka .pptxslide perawatan perawatan luka jenis jenis  luka .pptx
slide perawatan perawatan luka jenis jenis luka .pptx
mardikanyoman
Ìý
slide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptx
slide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptxslide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptx
slide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptx
mardikanyoman
Ìý
Ujud Kelainan Kulit.ppt
Ujud Kelainan Kulit.pptUjud Kelainan Kulit.ppt
Ujud Kelainan Kulit.ppt
NonoRustono
Ìý
Kulit part 1
Kulit part 1Kulit part 1
Kulit part 1
Akuyg Cacimaki
Ìý
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
ssuserd8c3ae
Ìý
DMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptx
DMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptxDMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptx
DMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptx
witalayaerty
Ìý
Eflorecensi
EflorecensiEflorecensi
Eflorecensi
yuke_putri
Ìý
scribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdf
scribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdfscribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdf
scribd.vdownloaders.com_morfologi-kulit.pdf
EkaGloriaPuspawan
Ìý
I. bab v kulit
I. bab v kulitI. bab v kulit
I. bab v kulit
Nurul Fadli
Ìý
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
premaysari
Ìý
Clinical process dermatoveneorology
Clinical process dermatoveneorologyClinical process dermatoveneorology
Clinical process dermatoveneorology
roropuji
Ìý
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
Warnet Raha
Ìý
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
Ìý
slide jenis jenis luka dan perawatan luka.pptx
slide  jenis jenis luka dan perawatan luka.pptxslide  jenis jenis luka dan perawatan luka.pptx
slide jenis jenis luka dan perawatan luka.pptx
mardikanyoman
Ìý
slide perawatan perawatan luka jenis jenis luka .pptx
slide perawatan perawatan luka jenis jenis  luka .pptxslide perawatan perawatan luka jenis jenis  luka .pptx
slide perawatan perawatan luka jenis jenis luka .pptx
mardikanyoman
Ìý
slide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptx
slide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptxslide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptx
slide perawatan luka dan jenis jenis luka .pptx
mardikanyoman
Ìý
Ujud Kelainan Kulit.ppt
Ujud Kelainan Kulit.pptUjud Kelainan Kulit.ppt
Ujud Kelainan Kulit.ppt
NonoRustono
Ìý
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
ssuserd8c3ae
Ìý
DMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptx
DMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptxDMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptx
DMS-1 K3 Struktur dan Anatomi Kulit.pptx
witalayaerty
Ìý

Recently uploaded (19)

Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
Ìý
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
Ìý
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
Ìý
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1
Ìý
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
Ìý
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Ìý
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
Ìý
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
Ìý
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
Ìý
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
Ìý
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1
Ìý
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
Ìý
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Ìý
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
Ìý
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
Ìý

Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf

  • 1. MACROSCOPIC STRUCTURE OF SKIN RASH dr. Nita Andrini, MKed(DV), SpDVE, FINSDV Departemen Dermatologi Venereologi dan Estetika FK Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan - 2024
  • 2. Learning Outcome Students are able to interpret the types of skin rashes, the meaning of the rashes, morphology and their specific location on the skin and are able to apply them in lecture topics in other dermatology systems
  • 3. Skin Morphology Primary Morphology Erosi dan Ulserasi bisa termasuk dalam ruam primer atau sekunder Fitzpatrick Dermatology 9th Ed.
  • 4. Ciri Khas Morfologi Setinggi permukaan kulit 1. Bentuk peralihan, tidak terbatas pada permukaan kulit 2. Diatas permukaan kulit 3. Bentuk peralihan: tidak terbatas pd satu lapisan saja melekat diatas kulit Makula 1. Eritema, telangiektasis 2. 3. Urtika, vesikel, bula, kista, pustul,abses, papul, nodus, tumor, vegetasi Sikatriks, atrofi, hipertrofi, hipotrofi, anetoderma, erosi, ekskoriasi, ulkus, fistel Skuama, krusta, sel - sel asing dan hasil metabolitnya, debris(kotoran) Skin Morphology Siemens, 1985 (Ilmu Peny. Kulit dan Kelamin UI, Ed. 7, Cetakan ketujuh, 2021)
  • 5. Kelainan kulit berbatas tegas, berupa perubahan warna kulit semata. Contoh : melanoderma, leukoderma, eritema, purpura, petekie, ekimosis Makula Eritema Kemerahan pada kulit yang disebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler yang reversibel
  • 7. Edema setempat yang timbul mendadak dan hilang perlahan - lahan Morfologi Berisi Cairan Gelembung berisi cairan serum (jernih), ukuran diameter kurang dari 1/2 cm, mempunyai dasar dan atap; vesikel berisi darah disebut vesikel hemoragik Urtika Vesikel
  • 8. Pustul Vesikel yang berisi nanah, bila nanah mengendap di bagian bawah vesikel disebut vesikel hipopion Bula Vesikel yang berukuran lebih besar. Dikenal juga istilah bula hemoragik, bula purulen dan bula hipopion Kista Ruangan berdinding dan berisi cairan, sel, maupun sisa sel
  • 11. Abses Merupakan kumpulan nanah dalam jaringan, bila mengenai kulit berarti di dalam kutis atau subkutis. Batas antara ruangan yang berisikan nanah dan jaringan di sekitarnya tidak jelas. Abses biasanya terbentuk dari infiltrat radang. Sel dan jaringan hancur membentuk nanah. Dinding abses terdiri atas jaringan sakit, yang belum menjadi nanah
  • 12. Penonjolan di atas permukaan kulit, sirkumskrip, berdiameter lebih kecil dari 1/2 cm, dan berisikan zat padat. Papul Nodul Masa padat sirkumskrip, infiltrat terletak di kutis atau subkutis, diameter 0,5 cm tapi 1 cm, dapat menonjol Morfologi Berisi Jaringan Padat
  • 14. Peninggian di atas permukaan kulit, permukaannya datar dan berisi zat padat (biasanya infiltrat), diameternya 2 cm atau lebih. Istilah umum untuk benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel maupun jaringan Plak (plaque) Tumor
  • 16. Infiltrat Tumor yang terdiri atas kumpulan sel radangT Vegetasi Pertumbuhan berupa penonjolan bulat atau runcing yang menjadi satu. Dapat terjadi di bawah permukaan kulit, disebut granulasi, misalnya pada tukak (ulkus)
  • 17. Sikatriks Atau jaringan parut terdiri atas jaringan tak utuh, relief kulit tidak normal, permukaan kulit licin dan tidak terdapat adneksa kulit
  • 19. Skuama Lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit. Dapat berwarna putih atau coklat kehitaman, kering atau berminyak (oleosa)
  • 20. Anetoderma Bila kutis kehilangan elastisitas tanpa perubahan berarti pada bagian kulit yang lain, dapat dilihat bagian-bagian yang bila ditekan dengan jari seakan akan berlubang. Bagian yang jaringan elastiknya atrofi disebut anetoderma
  • 21. Erosi Kelainan kulit yang disebabkan kehilangan jaringan yang tidak melampaui startum basal. Contoh bila kulit digaruk sampai stratum spinosum akan keluar cairan serosa dari bekas garukan Ekskoriasi Bila garukan lebih dalam lagi sehingga tergores sampai ujung papila dermis maka akan terlihat darah yang keluar selain serum Ulkus Hilangnya jaringan yang lebih dalam dari ekskoriasi. Ulkus dengan demikian mempunyai tepi, dinding, dasar dan isi
  • 23. Belahan kulit yang terjadi oleh tarikan jaringan sekitarnya, terutama terlihat pada sendi dan batas kulit dengan selaput lendir Fisura (rhagades) Krusta Cairan tubuh yang mengering di atas kulit. Dapat bercampur dengan jaringan nekrotik, maupun benda asing (kotoran, obat, dsb)
  • 24. Likenifikasi Merupakan penebalan kulit disertai relief kulit yang makin jelas Fistulae (fistel) Saluran yang menghubungkan rongga di bawah kulit dan luar tubuh Guma Infiltrat sirkumskrip, menahun, destruktif, biasanya melunak Fagedenikum Suatu proses yang menjurus ke dalam dan meluas (ulkus tropikum, ulkus mole Terebrans proses yang menjurus ke dalam
  • 25. Telangiektasis Pelebaran kapiler yang menetap pada kulit Roseola Eksantema lentikular berwarna merah tembaga pd sifilis dan frambusia
  • 26. Eksantema Kelainan pada kulit yang timbul serentak dalam waktu yang singkat, dan tidak berlangsung lama, umumnya didahului demam Enantema Eksantema di mukosa Eksantema Skarlatiniformis Erupsi yang difus dapat generalisata atau lokalisata, berbentuk eritema, berukuran numular Eksantema Morbiliformis Erupsi berbentuk eritema, berukuran lentikular Galopans Proses yang sangat cepat meluas (ulkus diabetikum galopans)