Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pendidikan, termasuk prinsip penilaian, teknik penilaian, dan pelaksanaan penilaian oleh guru. Juga dibahas mengenai permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan penilaian dan solusi untuk mengatasinya."
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
油
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan proses pembelajaran. Ruang lingkup evaluasi mencakup domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, serta penilaian berbasis kelas. Format penilaian yang baik meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai instrumen seperti observasi, penilaian diri, dan portofolio.
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Secara garis besar, makalah ini menjelaskan pengertian evaluasi PAI, ruang lingkup evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, dan fungsi evaluasi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Evaluasi pendidikan penting untuk mengukur kemajuan siswa, melakukan penyempurnaan, dan menunjang penyusunan rencana. Evaluasi mencakup proses, program, tujuan, kesiapan siswa, komunikasi guru-siswa, dan hasil belajar. Prinsip evaluasi meliputi keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, dan akuntabilitas. Fungsi
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pengertian evaluasi pembelajaran, ruang lingkupnya, fungsi evaluasi, dan prinsip-prinsip evaluasi yang perlu diperhatikan guru dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
Teks tersebut membahas mengenai evaluasi dalam proses pembelajaran. Evaluasi merupakan bagian penting dalam pembelajaran untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dan kemampuan peserta didik. Evaluasi bertujuan untuk menilai proses dan hasil belajar, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran. Alat dan teknik evaluasi harus memenuhi kriteria valid, efektif, beragam, dan objektif.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
More Related Content
Similar to instrumen non tes__________________.pptx (20)
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
油
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan proses pembelajaran. Ruang lingkup evaluasi mencakup domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, serta penilaian berbasis kelas. Format penilaian yang baik meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai instrumen seperti observasi, penilaian diri, dan portofolio.
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Secara garis besar, makalah ini menjelaskan pengertian evaluasi PAI, ruang lingkup evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, dan fungsi evaluasi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Evaluasi pendidikan penting untuk mengukur kemajuan siswa, melakukan penyempurnaan, dan menunjang penyusunan rencana. Evaluasi mencakup proses, program, tujuan, kesiapan siswa, komunikasi guru-siswa, dan hasil belajar. Prinsip evaluasi meliputi keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, dan akuntabilitas. Fungsi
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pengertian evaluasi pembelajaran, ruang lingkupnya, fungsi evaluasi, dan prinsip-prinsip evaluasi yang perlu diperhatikan guru dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
Teks tersebut membahas mengenai evaluasi dalam proses pembelajaran. Evaluasi merupakan bagian penting dalam pembelajaran untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dan kemampuan peserta didik. Evaluasi bertujuan untuk menilai proses dan hasil belajar, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran. Alat dan teknik evaluasi harus memenuhi kriteria valid, efektif, beragam, dan objektif.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
2. Konsep dasar asesmen dalam BK
Apakah pengertian tentang asesmen
itu ?
Merupakan proses mengumpulkan, menganalisa, dan
menginterprestasikan data atau informasi tentang
peserta didik dan lingkungannya.
3. Apakah fungsi dari asesmen itu?
1. Membantu melengkapi dan mendalami
pemahaman tentang peserta didik
2. Merupakan sarana yang perlu dikembangkan
agar pelayanan BK dapat terlaksana lebih
cermat dan berdasarkan data empirik
(lapangan)
3. Sebagai salah satu sarana yang digunakan
dalam membuat diangnosa psikologis.
4. Bagaimanakah kedudukan instrumen non tes
dalam program bimbingan layanan BK?
Dalam pelaksanaannya layanan BK diharapkan para
siswa memperoleh bantuan dalam:
1. Pemahaman yang lebih tepat tentang keadaan dan
kemampuan dirinya
2. Kesadaran nilai-nilai yang ada pada dirinya dan
yang terdapat dalam masyarakat
3. Pengenalan terhadap berbagai jenis pekerjaan
/jabatan
5. Lalu apakah fungsi dari instrumen ini?
Bagi siswa :
1. untuk pemahaman diri (self understanding)
2. penilaian diri (self evaluation)
3. penerimaan diri (self acceptance)
6. Bagi guru BK:
1. sebagai suatu alat predeksi
2. sebagai suatu bantuan diagnosis
3. sebagai suatu alat pemantau
(monitoring)
4. sebagai suatu alat evaluasi
7. Prediksi
- Instrumen yang dapat membantu dalam
mempredeksi keberhasilan, atau tingkat keberhasilan
tertentu, yaitu individu memungkinkan memiliki
harapan dalam bidang studi, pekerjaan, jabatan/karir
tertentu ataupun dalam bidang suatu usaha tertentu
- Dalam katagori ini instrumen digunakan dalam
rangka pemilihan (seleksi) atau menjaring orang-
orang tertentu untuk dikerjakan atau ditempatkan
dalam suatu pekerjaan atau jabatan tertentu.
8. Diagnosis
- Hasil instrumen dimanfaatkan dalam diagnosis
dengan maksud untuk perumusan masalah yang
dihadapi siswa (nama masalah) dan perkiraan
penyebabnya
- Siswa dapat dibantu untuk memahami dengan baik
pengetahuan dan ketrampilan tertentu yang
dimilikinya sehingga siswa memilik wawasan yang jelas
dalam bidang-bidang tertentu yang memungkinkan
dapat diraihnya dengan cepat dan tepat
9. Monitoring
- para guru BK dan staff sekolah dapat
mengamati dan memantau sampai sejauh mana
kemajuan yang telah dicapai siswa sehingga
mereka secara langsung dapat mengambil
manfaat dari hasil instrumen
- adapun caranya dengan mengupayakan
beberapa perubahan prilaku, sikap, serta
ketrampilan-ketrampilan siswa.
10. Evaluasi
- hasil instrumen juga bisa dijadikan alat evaluasi , salah
satu dari tugas BK adalah menyusun beberapa tujuan
yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan
merencanakan beberapa cara untuk mengetahui sampai
seberapa jauh tujuan itu dapat tercapai
- cara lain untuk meninjau evaluasi yang sesuai dengan
peranannya terutama dalam melibatkan orang dalam
pelayanan BK yaitu dengan meningkatkan efektivitas
layanan BK dengan memadukan informasi yang lain
yang relevan tentang siswa agar konselor berhasil
meningkatkan kualitas pelayanannya
11. Instrumen non tes
-# Hasyim, (1997) penilaian non tes adalah
penilaian yang mengukur kemampuan siswa
secara langsung dengan tugas-tugas yang riil
dalam pembelajaran
# Sudjana (1986) non tes dalah bersifat
komprehensif yang artinya banyak menilai aspek
dari individu sehingga tidak hanya menilai dari
aspek kognitif tetapi juga aspek afektif dan
psikomotorik disaat pembelajaran berlangsung
12. Apakah instrumen non tes itu?
Instrumen non tes merupakan salah satu teknik evaluasi yang
digunakan untuk menilai ranah afektif
Merupakan cara penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan
tanpa menguji siswa tetapi dengan melakukan pengamatan
secara sistematis
Merupakan alat pengumpulan data secara komprehensif yaitu
menilai bukan hanya pada aspek kognitif tetapi juga pada aspek
afektif dan psiko motorik (soft skill)
Teknik penilaian untuk memperoleh gambaran terutama
mengenai karakteristik , sikap dan kepribadian
Merupakan prosedur mengumpulkan data untuk memahami
pribadi siswa yang bersifat kualitatif
13. Apakah fungsi dari penilaian non tes?
1. sebagai alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan
instruksional
2. sebagai umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar yang
mana perbaikan dilakukan dalam hal tujuan intruksional , kegiatan
siswa dan strategi mengajar guru
3. sebagai alat dalam menyusun laporan pengajaran siswa pada orang
tuanya yang mana dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan
dan kecakapan belajar siswa dalam berbagai bidang studi dalam
bentuk nilai-nilai prestasi yang didapatkan
4. dapat digunakan untuk menilai berbagai aspek kognitif tetapi juga
aspek afektif dan psikomotorik juga
5. dapat memberikan pertanggungan jawaban (accountability) dari
pihak sekolah pada pihak lain karena diperoleh langsung dari proses
belajar siswa baik di kelas, lapangan, laboratorium dll
14. Kapan instrumen non tes digunakan?
Yaitu saat mengevaluasi aspek afektif dan psikomotorik
peserta didik.
Karena evaluasi non tes adalah sesuatu yang penting
untuk dilakuan bagi seorang pendidik, bahkan sejak
kurikulum 2013 evaluasi non tes menjadi sesuatu
yang wajib dilakukan sehubungan dengan tuntutan
penilaian autentik dalam kurikulum 2013 itu sendiri.
15. Mengapa penting ?
Karena evaluasi non tes berkaitan dengan
fungsi dari instrumen non tes adalah
sebagai alat evaluasi
16. Jenis-jenis evaluasi non tes
1. Instrumen non tes angket
2. Instrumen non tes wawancara
3. Instrumen non tes observasi
4. Instrumen non tes sosiometri
5. Instrumen non tes studi kasus dan catatan kumulatif
6. Instrumen non tes daftar cek masalah (DCM)
7. Instrumen non tes alat ungkap masalah (AUM) umum
8. Instrumen non tes alat ungkap masalah (AUM) PTSDL
9. Instrumen non tes inventori tugas perkembangan (ITP)
10. Instrumen non tes inventori holland
17. sing ngarsa sung tuladha, ing madya bangun
karsa , tut wuri handayani
( Ki Hajar Dewantoro )
OLEH
Rindang Wahjuningtijas,M.Si