Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pengertian evaluasi pembelajaran, ruang lingkupnya, fungsi evaluasi, dan prinsip-prinsip evaluasi yang perlu diperhatikan guru dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem evaluasi pendidikan agama Islam (PAI). Secara garis besar, makalah ini menjelaskan pengertian evaluasi PAI, ruang lingkup evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi, dan fungsi evaluasi dalam pendidikan.
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
油
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani. Evaluasi dipandang penting untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, dengan sasaran evaluasi meliputi aspek organik, neuromuskular, interpretif, dan sosial emosional peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan terhadap lingkungan belajar, peserta didik, dan proses belajar itu sendiri."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, objek dan subjek evaluasi pendidikan. Evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai siswa, serta meningkatkan mutu pendidikan ke depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan model sistem penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Tujuannya adalah menghasilkan model penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat membantu guru melaksanakan penilaian yang lebih baik sejalan dengan perubahan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan riset untuk menghasilkan
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Evaluasi pendidikan penting untuk mengukur kemajuan siswa, melakukan penyempurnaan, dan menunjang penyusunan rencana. Evaluasi mencakup proses, program, tujuan, kesiapan siswa, komunikasi guru-siswa, dan hasil belajar. Prinsip evaluasi meliputi keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, dan akuntabilitas. Fungsi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik asesmen. Asesmen didefinisikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang pencapaian siswa. Tujuan asesmen meliputi mengetahui kemampuan siswa, merancang pembelajaran, dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Teknik-teknik asesmen mencakup penila
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani. Evaluasi dipandang penting untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, dengan sasaran evaluasi meliputi aspek organik, neuromuskular, interpretif, dan sosial emosional peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan terhadap lingkungan belajar, peserta didik, dan proses belajar itu sendiri."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, objek dan subjek evaluasi pendidikan. Evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai siswa, serta meningkatkan mutu pendidikan ke depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan model sistem penilaian berbasis kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Tujuannya adalah menghasilkan model penilaian yang sesuai dengan pencapaian kompetensi bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat membantu guru melaksanakan penilaian yang lebih baik sejalan dengan perubahan kurikulum. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan riset untuk menghasilkan
Makalah ini membahas evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Evaluasi pendidikan penting untuk mengukur kemajuan siswa, melakukan penyempurnaan, dan menunjang penyusunan rencana. Evaluasi mencakup proses, program, tujuan, kesiapan siswa, komunikasi guru-siswa, dan hasil belajar. Prinsip evaluasi meliputi keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, dan akuntabilitas. Fungsi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik asesmen. Asesmen didefinisikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang pencapaian siswa. Tujuan asesmen meliputi mengetahui kemampuan siswa, merancang pembelajaran, dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Teknik-teknik asesmen mencakup penila
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
1. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Bandar Lampung, 11 Maret 2023
Kelompok 2 :
1. Kiki Zakiyah Nur (NPM 2223041009)
2. Nidia Harum Pertiwi (NPM 2223041005)
3. Aris Nurmansyah (NPM 2223041006)
Dosen Pengampu :
1. Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd.,
2. Dr. Edi Suyanto, M.Pd.
3. Dr. Munaris, M,Pd,
Mata Kuliah : Psikolinguistik
Sumber : https://pixabay.com
2. LATAR BELAKANG
Penilaian hasil belajar merupakan aktivitas yang sangat
penting dalam proses pendidikan. Semua proses di lembaga
pendidikan formal pada akhirnya akan bermuara pada hasil
belajar yang diwujudkan secara kuantitatif berupa nilai.
Penilaian (Assesmen) merupakan komponen penting dalam
penyelenggaraan pendidikan.Upaya meningkatkan kualitas
pendidikan dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas
pembelajaran dan kualitas sistem penilaiannya. Berdasarkan
hal tersebut, maka penilaian harus dilakukan sesuai dengan
prinsip-prinsip penilaian yang sebenarnya agar penilain yang
dilakukan oleh guru atau dosen sesuai dengan prinsip
penilaian yang sebenarnya.
3. Pengertian Penilaian
- Ralph Tyler
Mengungkapkan bahwa penilaian merupakan sebuah proses
pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal
apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.
- Menurut Griffin dan Nix
Penilaian adalah suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta
untuk menjelaskan tentang karakteristik seseorang atau
sesuatu.
- Haryati
Mengungkapkan bahwa penilaian (assessment) merupakan
istilah yang mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk
mengetahui keberhasilan belajar siswa dengan cara menilai
unjuk kerja individu peserta didik atau kelompok
4. Beberapa pengetahuan penilaian pendidikan
1. Mampu memilih prosedur-prosedur
penilaian yang tepat untukmembuat
keputusan pembelajaran.
2. Mampu mengembangkan prosedur
penilaian yang tepat untuk membuat
keputusan pembelajaran.
3. Mampu dalam melaksanakan, melakukan
penskoran, serta menafsirkan hasil
penilaian yang telah dibuat
.
4. Mampu menggunakan hasil-hasil penilaian untuk
membuat keputusan-keputusan di bidang pendidikan.
5. Mampu mengembangkan prosedur penilaian yang
valid dan menggunakan informasi penilaian.
6. Mampu dalam mengkomunikasikan hasil penilaian.
5. Tujuan penilaian
Sudjana (2005)
1. Mendeskripsikan kecakapan belajar pada siswa
sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan
dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran
yang ditempuhnya.
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan
pengajaran di sekolah, yakni seberapa jauh
keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para
siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni
melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal
progam pendidikan dan pengajaran serta stra-tegi
pelaksanaannya.
4. Memberikan pertanggungjawaban (accountability)
dari pihak sekolah ke-pada pihak-pihak yang
berkepentingan.
6. Tujuan penilaian
Iryanti (2004)
1. Mengetahui tingkat pencapaian
siswa.
2. Mengukur pertumbuhan dan
perkembangan kemajuan siswa.
3. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa.
4. Mengetahui hasil pembelajaran.
5. Mengetahui pencapaian kurikulum.
6. Mendorong siswa untuk belajar.
7. Umpan balik untuk guru supaya dapat
mengajar lebih baik lagi.
7. Fungsi penilaian pembelajaran
Arifin menjelaskan bahwa
fungsi evaluasi hasil belajar secara
menyeluruh yaitu :
1. Secara psikologis
2. Secara sosiologis
3. Secara didaktis-metodis,
4. Secara administratif
Purwanto mengelompokkan fungsi penilaian dalam
kegiatan evaluasi pendidikan dan pengajaran, yakni:
1. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta
keberhasilan siswa
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program
pengajaran.
3. Untuk keperluan Bimbingan Konseling (BK).
4. Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan
kurikulum sekolah yang bersangkutan
8. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Beberapa hal yang menjadi prinsip dalam penilaian yaitu :
1. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran (part of, not a
part from instruction);
2. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata (real world problem),
bukan dunia sekolah (school work-kind problems);
3. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang
sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar; dan
4. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran (kognitif, afektif, dan sensori-motorik).
9. PRINSIP PENILAIAN
Prinsip-prinsip penilaian yang disampaikan Purwanto, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penilaian hendaknya didasarkan atas hasil pengukuran yang komperhensif.
2. Penilaian hendakya merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar.
3. Penilaian yang digunakan hendaknya jelas bagi siswa dan bagi pengajar.
4. Penilaian harus bersifat komparabel.
5. Penilaian hendaknya diperhatikan adanya dua macam orientasi penilaian, yaitu penilaian yang
norm-referenced dan yang criterion-referenced.
6. Harus dibedakan antara penskoran (skoring) dan penilaian.
10. PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
a. Penilaian Tertulis
Penilaian tertulis biasanya diadakan untuk waktu yang
terbatas dan dalam kondisi tertentu. Contohnya alat
penilaian jawaban benar-salah, isian singkat, dan
menjodohkan merupakan alat yang hanya menilai
kemampuan berpikir rendah, yaitu kemampuan mengingat
(pengetahuan).
b. Penilaian Kinerja (Performance)
Penilaian kinerja adalah penilaian berdasarkan hasil
pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana
yang terjadi.
c. Penilaian Produk (hasil kerja)
Penilaian hasil kerja atau produk merupakan penilaian
kepada siswa dalam mengontrol proses dan memanfaatkan/
menggunakan bahan untuk menghasilkan sesuatu, kerja
praktik yang dikerjakan siswa.
d. Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan hasil karya (hasil kerja)
seorang siswa dalam satu periode tertentu. Kumpulan karya
ini menggambarkan tarap kemampuan /kompetensi yang
telah dicapai seorang siswa. Dengan demikian, portofolio
dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar
siswa.