Dokumen ini membahas tentang pembelahan sel, termasuk pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, sedangkan pembelahan meiosis menghasilkan sel gamet dengan setengah jumlah kromosom dari sel induk untuk mendukung proses fertilisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sejarah kloning pada tanaman dan hewan serta teknik kloning domba Dolly. 2. Dibahas pula definisi kloning, proses transfer nukleus, dan implikasi bioteknologi kloning terhadap pengembangan bioteknologi, hak kekayaan intelektual, dan keamanan hayati. 3. Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai topik kloning yang disusun ole
Dokumen tersebut membahas tentang sel stem dan pembelahan sel. Sel stem adalah sel yang dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel khusus lainnya. Ada dua jenis sel stem, yaitu sel stem embrionik dan sel stem dewasa. Sel stem embrionik ditemukan pada embrio dan dapat berdiferensiasi menjadi sel khusus manapun, sedangkan sel stem dewasa hanya dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel tertentu sesuai dengan
1. Clonaid, perusahaan bioteknologi di Bahama, mengklaim telah berhasil melakukan kloning manusia pertama dan melahirkan Eve pada tahun 2002.
2. Banyak ilmuwan meragukan klaim ini karena kloning manusia memiliki risiko kegagalan dan komplikasi kesehatan yang tinggi.
3. Debat terus berlanjut mengenai etika dan regulasi yang tepat untuk kloning manusia.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perbanyakan sel yang menghasilkan dua sel anakan diploid, sedangkan meiosis adalah pembelahan sel untuk membentuk sel kelamin atau spora yang menghasilkan empat sel anakan haploid. Terdapat perbedaan antara mitosis dan meiosis dalam hal tujuan, tempat terjadinya, hasil, dan tahapan pembelahannya
Dokumen ini membahas proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk dan terjadi pada pertumbuhan atau perkembangan jaringan. Meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk dan terjadi pada pembentukan sel kelamin. Kedua proses terdiri dari empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi khususnya kloning. Secara singkat, kloning adalah proses penggandaan atau penciptaan keturunan yang identik secara genetik tanpa proses pembuahan, dan terdapat beberapa jenis kloning seperti kloning embrional, kloning DNA dewasa, dan kloning terapeutik.
Pembelahan sel terjadi melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan 2 sel anak identik untuk pertumbuhan dan regenerasi, sedangkan meiosis menghasilkan 4 sel anak haploid untuk pembentukan gamet melalui reduksi kromosom. Kedua proses tersebut bertujuan untuk mewariskan gen dan sifat kepada sel-sel turunan.
Mitosis dan meiosis adalah proses pembelahan sel. Mitosis terjadi pada sel somatik dan germinatif untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan, menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik. Meiosis terjadi pada sel kelamin untuk menghasilkan gamet dan mengurangi jumlah kromosom agar keturunan mempunyai jumlah normal, menghasilkan empat sel anakan yang setengah jumlah kromosom dari sel induk.
Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang menghasilkan individu baru yang identik secara genetik melalui rekayasa genetika, yang telah berhasil dilakukan pada domba bernama Dolly pada tahun 1997. Kloning memiliki berbagai manfaat, namun juga berpotensi menimbulkan risiko jika dilakukan secara tidak bertanggung jawab.
Proses reproduksi sel melalui pembelahan sel secara langsung (amitosis) atau tak langsung (mitosis dan meiosis). Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sama, sementara meiosis mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah untuk membentuk sel gamet.
1. Clonaid, perusahaan bioteknologi di Bahama, mengklaim telah berhasil melakukan kloning manusia pertama dan melahirkan Eve pada tahun 2002.
2. Banyak ilmuwan meragukan klaim ini karena kloning manusia memiliki risiko kegagalan dan komplikasi kesehatan yang tinggi.
3. Debat terus berlanjut mengenai etika dan regulasi yang tepat untuk kloning manusia.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perbanyakan sel yang menghasilkan dua sel anakan diploid, sedangkan meiosis adalah pembelahan sel untuk membentuk sel kelamin atau spora yang menghasilkan empat sel anakan haploid. Terdapat perbedaan antara mitosis dan meiosis dalam hal tujuan, tempat terjadinya, hasil, dan tahapan pembelahannya
Dokumen ini membahas proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk dan terjadi pada pertumbuhan atau perkembangan jaringan. Meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk dan terjadi pada pembentukan sel kelamin. Kedua proses terdiri dari empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi khususnya kloning. Secara singkat, kloning adalah proses penggandaan atau penciptaan keturunan yang identik secara genetik tanpa proses pembuahan, dan terdapat beberapa jenis kloning seperti kloning embrional, kloning DNA dewasa, dan kloning terapeutik.
Pembelahan sel terjadi melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan 2 sel anak identik untuk pertumbuhan dan regenerasi, sedangkan meiosis menghasilkan 4 sel anak haploid untuk pembentukan gamet melalui reduksi kromosom. Kedua proses tersebut bertujuan untuk mewariskan gen dan sifat kepada sel-sel turunan.
Mitosis dan meiosis adalah proses pembelahan sel. Mitosis terjadi pada sel somatik dan germinatif untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan, menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik. Meiosis terjadi pada sel kelamin untuk menghasilkan gamet dan mengurangi jumlah kromosom agar keturunan mempunyai jumlah normal, menghasilkan empat sel anakan yang setengah jumlah kromosom dari sel induk.
Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang menghasilkan individu baru yang identik secara genetik melalui rekayasa genetika, yang telah berhasil dilakukan pada domba bernama Dolly pada tahun 1997. Kloning memiliki berbagai manfaat, namun juga berpotensi menimbulkan risiko jika dilakukan secara tidak bertanggung jawab.
Proses reproduksi sel melalui pembelahan sel secara langsung (amitosis) atau tak langsung (mitosis dan meiosis). Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sama, sementara meiosis mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah untuk membentuk sel gamet.
Teknologi kloning dan sel stem memberi harapan baru dalam pengobatan berbagai penyakit. Kloning digunakan untuk mereproduksi sel stem embrionik yang memiliki potensi untuk menjadi berbagai jenis sel. Namun, penelitian kloning dan penggunaan sel stem embrionik masih kontroversial dari segi etika.
Buku panduan ini memberikan pengantar singkat tentang kuliah Biologi Sel. Materi kuliah ini mencakup sejarah penemuan sel, proses pembelahan dan diferensiasi sel, serta peran sel sebagai unit terkecil dalam tubuh manusia yang berfungsi bekerja sama melalui lingkungan cairan ekstrasel untuk mempertahankan kehidupan organisme. Dosen pengajar mata kuliah ini adalah Drs. Noprizon yang akan membimbing mahasiswa dalam mema
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi dan genetika manusia dalam 3 kalimat:
1) Reproduksi berfungsi untuk melestarikan keturunan melalui pembentukan sel baru akibat pembelahan sel somatis dan pembentukan gamet melalui meiosis.
2) Genetika mempelajari warisan sifat dari orang tua ke anak, di mana sifat ditentukan oleh urutan asam amino dalam protein yang ditentukan oleh gen pada DNA.
3) Per
1. Tulisan ini membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dalam tubuh. Sel terdiri dari air, elektrolit, protein, lipid, dan karbohidrat yang membentuk protoplasma. 2. Terdapat persamaan dan perbedaan antara sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri dalam hal struktur dan komposisi. 3. Sel mempertahankan kehidupan dengan memanfaatkan nutrisi dan oksigen serta melakukan berbagai reaksi kimia yang d
Teks tersebut membahas tentang pembelahan sel, yang terjadi untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi. Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh dan menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik. Sementara pembelahan meiosis hanya terjadi pada organ kelamin dan menghasilkan empat sel anakan yang hanya memiliki separuh kromosom dari sel induk.
Dokumen ini membahas tiga jenis pembelahan sel yaitu mitosis, meiosis, dan amitosis. Mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan identik, meiosis menghasilkan empat sel anakan haploid, sedangkan amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui tahapan.
Modul ini membahas tentang materi genetika, mulai dari sejarahnya, struktur sel dan kromosom, siklus sel, reproduksi, hingga prinsip-prinsip Mendel. Modul ini menjelaskan eksperimen Mendel tentang segregasi gen pada tanaman kacang buncis yang menghasilkan rasio fenotipe keturunan sesuai dengan hukum pewarisan Mendel.
Tugas 5 TIK (Anis Fitriyah) SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIAanisfitriyah13
Ìý
Makalah ini membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses spermatogenesis dan oogenesis, siklus menstruasi, dan fertilisasi. Organ reproduksi pria terdiri atas penis, testis, epididimis, vas deferens, dan lainnya, sedangkan organ wanita terdiri atas ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina. Makalah ini juga menjelaskan proses pembentukan sel sperma dan ovum, serta tahapan per
CMS adalah sistem manajemen konten yang memungkinkan pengguna untuk mengelola konten secara online tanpa harus mengerti bahasa pemrograman. CMS terbuka sumber seperti WordPress, Joomla dan Drupal memudahkan pengelolaan konten secara online dan gratis namun tetap memerlukan lisensi dalam penggunaannya.
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ reproduksi luar dan dalam. Organ luar terdiri dari penis dan skrotum, sedangkan organ dalam terdiri dari testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi. Testis berfungsi memproduksi sperma, sedangkan kelenjar reproduksi memproduksi cairan pelindung sperma. Sperma akan dikeluarkan melalui uretra ketika ejakulasi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang sistem reproduksi manusia, penyakit menular seksual, dan konsep dasar kimia seperti atom, molekul, ion, dan muatan listrik. Terdapat 72 soal pilihan ganda.
Teks tersebut berisi soal ujian tentang IPA terpadu untuk kelas IX SMP yang mencakup materi tentang pembelahan sel, sistem reproduksi, atom dan molekul, serta listrik statis. Teks tersebut berisi 25 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan esai yang menanyakan tentang alasan pembelahan sel, definisi ovulasi, jumlah atom oksigen pada beberapa molekul, penjelasan terjadinya tolak menolak pada dua batang logam yang digosokkan pada
Sistem reproduksi manusia meliputi proses pembentukan sel telur dan sperma, pembelahan sel, pembuahan, dan perkembangan janin. Organ utama sistem reproduksi perempuan adalah ovarium dan rahim, sedangkan organ utama sistem reproduksi laki-laki adalah testis. Proses pembuahan terjadi ketika sperma bertemu dan memecah sel telur di rahim.
Dokumen ini berisi daftar besaran-besaran dalam fisika beserta simbol dan satuannya. Terdapat 49 besaran yang dijelaskan mulai dari luas, percepatan, energi, gaya, frekuensi, tegangan, kecepatan, usaha, dan lainnya. Setiap besaran dilengkapi dengan kata asalnya, simbol matematis, dan satuan internasionalnya.
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIAkukuhsungkawa68
Ìý
Pohon menyediakan sejumlah manfaat penting dalam konteks
perkotaan, termasuk penyerapan polutan udara, penyediaan oksigen,
pengurangan suhu udara melalui peneduh dan evaporasi, serta
peningkatan estetika dan kesejahteraan psikologis penduduk. Untuk
mengoptimalkan manfaat ini, diperlukan pemahaman mendalam tentang
silvikultur pohon di perkotaan - ilmu yang mempelajari penanaman,
perawatan, dan pengelolaan pohon dalam konteks perkotaan. Para
perencana kota dan pejabat berwenang harus memahami prinsipprinsip silvikultur perkotaan untuk mengintegrasikan ruang terbuka
hijau secara efektif dalam perencanaan dan pengembangan kota.
Keterlibatan masyarakat dalam silvikultur pohon di perkotaan juga
merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Pendidikan dan
partisipasi publik dalam pengelolaan ruang hijau dapat meningkatkan
kesadaran dan apresiasi terhadap manfaat pohon, serta mendorong perawatan dan perlindungan pohon di lingkungan perkotaan. Inovasi
dan teknologi baru menawarkan peluang besar untuk meningkatkan
praktik silvikultur perkotaan, seperti penggunaan sistem informasi
geografis untuk pemetaan kanopi pohon dan pengembangan varietas
pohon yang lebih tahan terhadap stres lingkungan perkotaan.
Kerja sama antar lembaga dan sektor sangat penting dalam
mencapai tujuan silvikultur perkotaan yang berkelanjutan. Kemitraan
antara pemerintah kota, lembaga penelitian, sektor swasta, dan
komunitas lokal dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan, sumber
daya, dan praktik terbaik. Visi masa depan silvikultur pohon di
perkotaan harus mencakup pendekatan yang lebih adaptif dan inklusif,
mempertimbangkan dampak perubahan iklim dan kebutuhan sosial
yang beragam. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang tantangan, peluang, dan strategi terkait dengan
silvikultur pohon di perkotaan, serta menginspirasi pembaca untuk
berkontribusi dalam menciptakan kota-kota yang lebih hijau, sehat,
dan berkelanjutan.
5. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
6. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
Bagaimana kamu bisa ada
di dunia ini?
Berapa lama kamu ada
dalam kandungan ibu?
Dari mana kamu
mendapatkan makanan
selama dalam kandungan?
VIDEO
7. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
1. Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.
2. Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan
dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi.
1. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
2. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
8. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
1. Mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis
dan meiosis.
2. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis
dan meiosis.
3. Menjelaskan karakter atau sifat sel anakan hasil
pembelahan mitosis dan meiosis.
4. Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
5. Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan perempuan
9. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
10. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena diberi kesempatan untuk lahir di dunia dan dapat
me lihat keindahan berbagai ciptaan-Nya. Pada awalnya,
manusia berasal dari satu sel, selanjutnya sel tersebut
mengalami pembelahan secara terus menerus, sehingga
pada saat dewasa manusia memiliki sekitar 200 triliun sel.
Sel-sel tersebut mengalami perubahan bentuk dan
fungsi. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
akan bergabung menjadi suatu kesatuan untuk
membentuk suatu jaringan.
11. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
12. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
Sebelum mempelajari sistem reproduksi coba kamu
pahami dulu materi tentang pembelahan sel ini.
Sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa pada awalnya
manusia berasal dari satu sel. Akan tetapi, karena sel
tersebut mengalami pem belahan, maka jumlah sel
manusia pada saat dewasa sekitar 200 triliun. Nah,
dapatkah kamu menyebutkan satu alasan mengapa sel
membelah?
13. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup
semua makhluk hidup. Ada 3 alasan mengapa sel mengalami
pembelahan, yaitu untuk
1. pertumbuhan,
2. perbaikan, dan
3. reproduksi.
14. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah
ada sebelumnya (omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf
Virchow pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel
yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel.
Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis.
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik)
makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang
mempunyai kromosom yang jumlahnya sama dengan kromosom sel
induk.
Bagaimanakah dengan pembelahan secara meiosis? Pembelahan secara
meiosis hanya terjadi pada organ kelamin. Pembelahan ini berfungsi
untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel sperma). Melalui
pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom
setengah dari kromosom sel induk.
15. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang
menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik
secara genetik dengan sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk
mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk sama dalam jumlah
kromosom dengan induknya. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan
adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang
kromosomnya berpasangan (2n).
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan
yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase,
dan telofase. Setiap fase pembelahan tersebut memiliki ciri-ciri yang
berbeda. Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase,
umumnya selalu diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan
sitokinesis. Pada saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang
berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.
16. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
17. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel
anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari
jumlah kromosom sel induk. Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom
yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid. Oleh
karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Berbeda dengan mitosis, pembelahan meiosis berlangsung dalam 2
tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II.
Meskipun demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fasefase
pembelahan mitosis.
18. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
19. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
MITOSIS MEIOSIS
1. Tujuannya : memperbanyak sel pada proses
pertumbuhan, mengganti sel yang
usang/rusak, dan reproduksi pada
organisme bersel satu
1. Tujuannya : mengurangi jumlah kromosom
agar generasi berikutnya mempunyai sel
dengan jumlah kromosom tetap
2. Terjadi pada sel tubuh, yaitu pada proses
pertumbuhan
2. Terjadi pada proses gametogenesis
3. Sel yang melakukan pembelahan : 3. Sel yang melakukan pembelahan :
- sel haploid haploid (n n) - sel diploid menghasilkan 4 sel haploid
- sel diploid diploid (2n 2n) n
2n n
n
n
4. Sifat sel anak = sifat induk 4. Sifat sel anak tidak identik dengan sel induk
5. Pembelahan sel berlangsung satu kali 5. Pembelahan sel berlangsung dua kali
20. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
21. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
22. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
23. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
1. Buku Pegangan Siswa IPA Kelas IX K 13 Revisi 2017
2. Buku Pegangan Guru IPA Kelas IX K 13
24. APERSEPSI KI/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI EVALUASI PUSTAKA X
IPA TERPADU
Disusun Oleh : Urip Darianto, S.Pd.
1. Minimal Menggunakan P-IV/Ram 256 MB
2. Sound Card
3. CD ROM
4. Ms. Office 2007
5. Flash Player