Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari sudut pandang dunia Islam, di mana Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi iman dan taqwa untuk kemuliaan Allah dan kemanusiaan, berbeda dengan pandangan Barat yang lebih mengedepankan kepentingan material.
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembali忰惆 Rydoe
油
1. Masa kejayaan Islam terjadi pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi ketika Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah berkuasa.
2. Tokoh-tokoh seperti Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
3. Periode ini ditandai kemajuan Islam di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Teks tersebut membahasakan 3 poin utama:
1. Kelemahan akal manusia dalam memahami agama dan akhlak.
2. Manusia cenderung mengikuti nafsu daripada akal.
3. Petunjuk agama diperlukan untuk mencapai kebenaran.
Dokumen tersebut membahas isu-isu semasa dan masa depan yang dihadapi oleh peradaban-peradaban dunia. Ia menjelaskan dominasi politik, ekonomi, dan budaya Barat serta cabaran seperti globalisasi dan imperialisme baru. Dokumen tersebut juga membincangkan dampak dominasi Barat terhadap masyarakat di Malaysia dan teori pertembungan peradaban.
Dokumen tersebut membahas tentang peran sains dan teknologi dalam Islam, mulai dari konsep dasar, landasan agama, perkembangan di masa kejayaan peradaban Islam, serta dampak dan tanggung jawab ilmuwan terhadap lingkungan. Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan untuk memakmurkan manusia dan alam sesuai amanah sebagai khalifah, tetapi ilmuwan harus memiliki iman dan tanggung jawab lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga peringkat kemajuan Tamadun Abbasiyah yaitu kelahiran dan penguatan, kegemilangan, serta kejatuhan. Pada peringkat pertama disebutkan beberapa faktor yang mendorong kelahiran zaman Abbasiyah sebagai zaman kemajuan ilmu pengetahuan."
perkembangan ilmu semasa Tamadun islamJaidi Didiey
油
Dokumen ini membahas tentang kontribusi ilmuan pada zaman keemasan Islam di bawah khalifah Bani Abbasiyah. Zaman ini menyaksikan peningkatan gaji pensyarah, penterjemahan buku ke bahasa lain, dan berdirinya rumah ilmu Baitul Hikmah. Beberapa ilmuan terkemuka zaman ini meliputi Hunain bin Ishaq yang menterjemah lebih 100 buku, Yuhanna bin Musawi yang bertanggung jawab atas penterjemahan bu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu sains dan teknologi menurut Islam, landasan agama tentang sains dan teknologi, urgensi penguasaan sains dan teknologi bagi kemajuan umat Islam, peran dan tanggung jawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan, serta peran Islam dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tamadun Islam didasarkan pada empat asas utama: iman, ibadah, syariah, dan akhlak. Asas-asas ini memainkan peran penting dalam membangun masyarakat Islam secara seimbang antara spiritual dan material sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah. Ciri-ciri khas Tamadun Islam meliputi penekanan nilai-nilai ketuhanan, keseimbangan, dan kesederhanaan dalam segala aspek kehidupan.
Tamadun Islam dan Melayu merupakan teras pembinaan tamadun Malaysia. Namun, terdapat cabaran seperti kelemahan dunia Islam, persengketaan, dan kemerosotan politik, ekonomi, dan nilai sosial. Dominasi asing juga memberi kesan seperti imperialisme Barat dan dominasi global, politik, ekonomi, dan budaya kini. Kerjasama dan perpaduan penting untuk memelihara khazanah tamadun Malaysia.
Tamadun Islam dan Tamadun Melayu memiliki beberapa sumber utama yang sama, yaitu Al-Quran, Sunnah, akal pemikiran, serta pengaruh dari tamadun lain. Kedua tamadun ini juga memiliki tujuan membangun hubungan manusia dengan Allah, antar manusia, dan manusia dengan alam sekitar berdasarkan ajaran agama Islam. Agama Islam memainkan peranan penting dalam membentuk kedua tamadun ini.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan Islam pada Abad Pertengahan (1250-1800 M) yang meliputi 3 fase yaitu berdirinya kesultanan-kesultanan besar Islam, puncak kejayaan umat Islam pada masa khalifah Abdurahman ad Dakhil dan Khalifah Harun ar rasyid, serta kemunduran kesultanan-kesultanan besar pada akhir masa itu dimana Eropa Kristen berhasil melampaui pencapaian umat Islam.
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaWildanNurrahman
油
Melalui gerakan pemikiran Islam, berkembang disiplin ilmu-ilmu agama atau ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu al-Quran, ilmu qiraat, ilmu Hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqh, ilmu tarikh, ilmu bahasa dan sastra. Di samping itu berkembang juga ilmu-ilmu sosial dan eksakta, seperti filsafat, logika, metafisika, bahasa, sejarah, matematika, ilmu alam, geografi, aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, musik, kedokteran dan kimia. Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan
perkembangan ilmu semasa Tamadun islamJaidi Didiey
油
Dokumen ini membahas tentang kontribusi ilmuan pada zaman keemasan Islam di bawah khalifah Bani Abbasiyah. Zaman ini menyaksikan peningkatan gaji pensyarah, penterjemahan buku ke bahasa lain, dan berdirinya rumah ilmu Baitul Hikmah. Beberapa ilmuan terkemuka zaman ini meliputi Hunain bin Ishaq yang menterjemah lebih 100 buku, Yuhanna bin Musawi yang bertanggung jawab atas penterjemahan bu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu sains dan teknologi menurut Islam, landasan agama tentang sains dan teknologi, urgensi penguasaan sains dan teknologi bagi kemajuan umat Islam, peran dan tanggung jawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan, serta peran Islam dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tamadun Islam didasarkan pada empat asas utama: iman, ibadah, syariah, dan akhlak. Asas-asas ini memainkan peran penting dalam membangun masyarakat Islam secara seimbang antara spiritual dan material sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah. Ciri-ciri khas Tamadun Islam meliputi penekanan nilai-nilai ketuhanan, keseimbangan, dan kesederhanaan dalam segala aspek kehidupan.
Tamadun Islam dan Melayu merupakan teras pembinaan tamadun Malaysia. Namun, terdapat cabaran seperti kelemahan dunia Islam, persengketaan, dan kemerosotan politik, ekonomi, dan nilai sosial. Dominasi asing juga memberi kesan seperti imperialisme Barat dan dominasi global, politik, ekonomi, dan budaya kini. Kerjasama dan perpaduan penting untuk memelihara khazanah tamadun Malaysia.
Tamadun Islam dan Tamadun Melayu memiliki beberapa sumber utama yang sama, yaitu Al-Quran, Sunnah, akal pemikiran, serta pengaruh dari tamadun lain. Kedua tamadun ini juga memiliki tujuan membangun hubungan manusia dengan Allah, antar manusia, dan manusia dengan alam sekitar berdasarkan ajaran agama Islam. Agama Islam memainkan peranan penting dalam membentuk kedua tamadun ini.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan Islam pada Abad Pertengahan (1250-1800 M) yang meliputi 3 fase yaitu berdirinya kesultanan-kesultanan besar Islam, puncak kejayaan umat Islam pada masa khalifah Abdurahman ad Dakhil dan Khalifah Harun ar rasyid, serta kemunduran kesultanan-kesultanan besar pada akhir masa itu dimana Eropa Kristen berhasil melampaui pencapaian umat Islam.
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaWildanNurrahman
油
Melalui gerakan pemikiran Islam, berkembang disiplin ilmu-ilmu agama atau ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu al-Quran, ilmu qiraat, ilmu Hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqh, ilmu tarikh, ilmu bahasa dan sastra. Di samping itu berkembang juga ilmu-ilmu sosial dan eksakta, seperti filsafat, logika, metafisika, bahasa, sejarah, matematika, ilmu alam, geografi, aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, musik, kedokteran dan kimia. Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan
Bournemouth University has over 17,000 students across two main campuses and international links. It has a high graduate employment rate of 90.1% within six months and was awarded a gold award for sustainability. Courses are closely linked to industry and there are opportunities for placements. Research is improving, such as into improving lifeboat slipways. At their open day, potential students can learn about student life by attending talks and touring facilities.
Geoff Quattromani runs a technology review blog called NotAnalog.com in his spare time after working as an IT manager during the day. The blog aims to help people make better technology purchasing decisions. Geoff discusses how to work well with PR representatives, highlighting good examples from Blackberry and mistakes to avoid like only focusing on website traffic and ignoring blogger requests.
Bournemouth University has over 17,000 undergraduate and postgraduate students across two main campuses. The university has six academic schools and strong industry links, with many courses including placement years. Research is highly regarded, with BU being the fourth most improved university in the UK for research quality. The open day provides opportunities to learn about student life, attend course talks, tour facilities, and speak with current students and staff.
Kesan sains, teknologi dan kejuruteraan dalam islamMustakin96
油
Dokumen tersebut membincangkan bagaimana umat Islam perlu mengembangkan sains dan teknologi untuk meningkatkan martabat dan taraf hidup umat. Namun demikian, umat Islam kini terlalu bergantung pada ciptaan Barat dan gagal memajukan sains sendiri, menyebabkan ketinggalan dalam pelbagai bidang. Diperlukan usaha gigih untuk mengembangkan sains Islam agar umat dapat bersaing di pentas global.
1) Wahyu memainkan peranan penting dalam pembangunan sains dan teknologi, dan merupakan sumber utama bagi kedua-duanya.
2) Islam menggalakkan umatnya menguasai sains dan teknologi untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan negara, dengan syarat tidak bercanggah dengan prinsip-prinsip agama.
3) Fenomena alam semesta menunjukkan tanda-tanda rekaan ilahi yang bertujuan memimp
Tulisan ini membahas hubungan antara Islam dan ilmu pengetahuan alam dalam perspektif sejarah. Islam adalah agama yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan alam untuk kemajuan peradaban manusia. Beberapa ilmuwan Muslim telah berjasa besar dalam mengembangkan ilmu kimia dan teknologi sejak zaman pertengahan. Mereka antara lain menemukan asam, alkohol, kertas, dan bahan peledak untuk mendukung kema
Kuliah 12 isu-isu kontemporari dan dialog peradabanJaxy Peilun
油
Dokumen tersebut membahasakan tiga topik utama:
1. Hegemoni dan globalisasi Barat dalam berbagai bidang seperti media, ekonomi, politik, dan lainnya.
2. Isu-isu sosial dan moral yang muncul akibat pengaruh budaya Barat seperti keruntuhan akhlak dan institusi keluarga.
3. Etika dalam penggunaan sains dan teknologi menurut perspektif Islam yang menempatkan keimanan kepada Allah, kepatuhan
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam Asnita Meydelia C K
油
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam Islam. Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan mengajak umatnya untuk selalu menggunakan akal dan pemikiran. Islam juga menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan, iman, dan amal shalih dalam kehidupan umatnya.
Tulisan ini membahas tentang krisis multidimensi yang dihadapi umat Islam saat ini. Islam sebagai agama dengan jumlah penganut terbesar di dunia, namun umat Islam justru mengalami kemunduran dalam berbagai aspek seperti teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Tulisan ini menganalisis faktor-faktor penyebab kemunduran umat Islam, antara lain kegagalan melepaskan diri dari dominasi Barat dan ketergantungan ekonomi terhadap
Teks tersebut membahas peran Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Islam melihat ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hal yang penting, namun perlu diatur agar sesuai dengan syariat Islam dan tidak disalahgunakan. Teknologi modern telah memberikan manfaat namun juga dampak negatif, sehingga dibutuhkan pandangan Islam untuk memperbaiki hal tersebut.
Ilmu pengetahuan , teknologi dan seni dalam islamWidodo Poetra
油
Dokumen tersebut membahas pentingnya integrasi antara iman dan taqwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Integrasi ini penting karena ilmu pengetahuan yang dikembangkan berdasarkan iman dan taqwa akan memberikan manfaat bagi umat manusia dan lingkungan, sesuai janji Allah dalam Al Quran. Dokumen juga menjelaskan tanggung jawab ilmuan untuk memanfaatkan ilmu dengan bijak dan tidak merusak lingkungan, sejalan dengan
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIRizky Faisal
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami Islam secara mendalam, (2) Islam harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan, dan (3) Umat Islam akan berjaya jika memahami dan mengamalkan Islam dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang peran intelektual muslimah sejati yang memiliki kepakaran tertentu dan memahami realita masyarakat. Intelektual muslimah seharusnya menggunakan ideologi Islam sebagai sumber solusi untuk menyelesaikan masalah masyarakat. Dokumen tersebut juga memberikan beberapa kiat bagi intelektual muslimah untuk menjalankan peran strategisnya.
MATERI KE 7 MATA KULIAH AGAMA ISLAM IPTEK BASIS PEREADABAN ISLAM ok.pptxalhikmahtpi21
油
IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan. IPTEK juga dapat diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan teknologi, termasuk penemuan terbaru dan perkembangan teknologi.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.Muhammad Idris
油
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmatika dan geometri. Barisan adalah susunan bilangan yang ditentukan oleh perubahan antar suku berurutan dengan tambahan atau kelipatan bilangan tetap. Barisan aritmatika memiliki tambahan bilangan tetap, sedangkan barisan geometri memiliki kelipatan bilangan tetap antar suku. Deret adalah jumlah seluruh suku barisan. Deret aritmatika dihitung dengan rumus n(a+(n-1)b)/2
Dokumen tersebut membahas implementasi kebijakan pentargetan inflasi di tingkat regional di Indonesia. Strategi ini bertujuan menurunkan inflasi nasional dengan menetapkan target inflasi di tingkat daerah. Namun, upaya ini menghadapi tantangan karena berbagai faktor non-moneter seperti harga pangan dan gangguan pasokan berpengaruh besar terhadap inflasi daerah. Dokumen ini menggunakan contoh Provinsi Jambi, di mana inflasi lebih sensitif terhadap pertum
Tiga faktor kunci keberhasilan mahasiswa dalam belajar adalah atribut individu (karakteristik demografi, kompetensi, dan psikologi), keinginan kerja dan motivasi, serta dukungan organisasi. Untuk mencapai hasil optimal, ketiga faktor ini harus dimaksimalkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan nilai di era globalisasi. Globalisasi telah menyebabkan pergeseran nilai dan melemahnya pendidikan nilai. Pendidikan nilai diperlukan untuk membentuk karakter warga negara yang memiliki nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, tanggung jawab sosial, dan toleransi perbedaan budaya. Oleh karena itu, pendidikan nilai perlu ditingkatkan untuk membangun bangsa yang berkar
Dokumen ini membahas tentang pengertian warga negara dan kewarganegaraan, kedudukan warga negara dalam suatu negara, siapa warga negara Indonesia dan ketentuan kewarganegaraan di Indonesia. Juga dijelaskan mengenai hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan pelaksanaannya.
Identitas nasional + falsafah pancasilaAjeng Faiza
油
Pancasila merupakan pandangan hidup dan dasar negara Indonesia yang berasal dari konsep lima sila dalam ajaran Buddha untuk mencapai nirwana. Pancasila telah menjadi jiwa bangsa Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan pada 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara. Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan kepribadian bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut berisi beberapa pertanyaan dan jawaban lucu yang berisi permainan kata atau kalimat yang tidak masuk akal untuk mengundang tawa pembaca. Beberapa contohnya adalah mengapa Superman hanya memiliki satu poni keriting, mengapa air laut asin karena ikan keringatan, dan apa bedanya kepala dengan kelapa.
Dokumen tersebut membahas tentang kejayaan peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah, khususnya di bidang ilmu pengetahuan. Masa kekuasaan dinasti ini merupakan zaman keemasan Islam dimana banyak ilmu penting diterjemahkan ke bahasa Arab dan lahirnya berbagai ilmuwan. Dinasti Abbasiyah juga mendukung gerakan penerjemahan karya-karya Yunani dan Persia ke dalam bahasa Arab.
1. IPTEK
DARI SUDUT PANDANGAN
DUNIA ISLAM
Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini dipimpin oleh peradaban Barat
satu abad terakhir ini, mencegangkan banyak orang di pelbagai penjuru dunia. Kesejahteraan dan
kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek modern tersebut membuat
banyak orang lalu mengagumi dan meniru-niru gaya hidup peradaban Barat tanpa dibarengi sikap
kritis terhadap segala dampak negatif dan krisis multidimensional yang diakibatkannya.
Peradaban Barat moderen dan postmodern saat ini memang memperlihatkan kemajuan dan
kebaikan kesejahteraan material yang seolah menjanjikan kebahagian hidup bagi umat manusia.
Namun karena kemajuan tersebut tidak seimbang, pincang, lebih mementingkan kesejahteraan
material bagi sebagian individu dan sekelompok tertentu negara-negara maju (kelompok G-8) saja
dengan mengabaikan, bahkan menindas hak-hak dan merampas kekayaan alam negara lain dan
orang lain yang lebih lemah kekuatan iptek, ekonomi dan militernya, maka kemajuan di Barat
melahirkan penderitaan kolonialisme-imperialisme (penjajahan) di Dunia Timur & Selatan.
Kemajuan Iptek di Barat, yang didominasi oleh pandangan dunia dan paradigma sains (Iptek)
yang positivistik-empirik sebagai anak kandung filsafat-ideologi materialisme-sekuler, pada akhirnya
juga telah melahirkan penderitaan dan ketidakbahagiaan psikologis/ruhaniah pada banyak manusia
baik di Barat maupun di Timur.
Krisis multidimensional terjadi akibat perkembangan Iptek yang lepas dari kendali nilai-nilai
moral Ketuhanan dan agama. Krisis ekologis, misalnya: berbagai bencana alam: Tsunami, gempa dan
kacaunya iklim dan cuaca dunia akibat pemanasan global yang disebabkan tingginya polusi industri
di negara-negara maju; Kehancuran ekosistem laut dan keracunan pada penduduk pantai akibat
polusi yang diihasilkan oleh pertambangan mineral emas, perak dan tembaga, seperti yang terjadi di
Buyat, Sulawesi Utara dan di Freeport Papua, Minamata Jepang. Kebocoran reaktor Nuklir di
Chernobil, Rusia, dan di India, dll. Krisis Ekonomi dan politik yang terjadi di banyak negara
berkembang dan negara miskin, terjadi akibat ketidakadilan dan penjajahan (neo-imperialisme)
oleh negara-negara maju yang menguasai perekonomian dunia dan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern.
Negara-negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, saat ini pada umumnya adalah negara-
negara berkembang atau negara terkebelakang, yang lemah secara ekonomi dan juga lemah atau
tidak menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan sains-teknologi. Karena nyatanya saudara-
saudara Muslim kita itu banyak yang masih bodoh dan lemah, maka mereka kehilangan harga diri
dan kepercayaan dirinya. Beberapa di antara mereka kemudian menjadi hamba budaya dan
pengikut buta kepentingan negara-negara Barat. Mereka menyerap begitu saja nilai-nilai, ideologi
dan budaya materialis (matre) dan sekular (anti Tuhan) yang dicekokkan melalui kemajuan
2. teknologi informasi dan media komunikasi Barat. Akibatnya krisis-krisis sosial-moral dan kejiwaan
pun menular kepada sebagian besar bangsa-bangsa Muslim.
Kenyataan memprihatikan ini sangat ironis. Umat Islam yang mewarisi ajaran suci Ilahiah
dan peradaban dan Iptek Islam yang jaya di masa lalu, justru kini terpuruk di negerinya sendiri, yang
sebenarnya kaya sumber daya alamnya, namun miskin kualitas sumberdaya manusianya (pendidikan
dan Ipteknya). Ketidakadilan global ini terlihat dari fakta bahwa 80% kekayaan dunia hanya dikuasai
oleh 20 % penduduk kaya di negara-negara maju. Sementara 80% penduduk dunia di negara-negara
miskin hanya memperebutkan remah-remah sisa makanan pesta pora bangsa-bangsa negara maju.
Ironis bahwa Indonesia yang sangat kaya dengan sumber daya alam minyak dan gas bumi,
justru mengalami krisis dan kelangkaan BBM. Ironis bahwa ditengah keberlimpahan hasil produksi
gunung emas-perak dan tembaga serta kayu hasil hutan yang ada di Indonesia, kita justru
mengalami kesulitan dan krisis ekonomi, kelaparan, busung lapar, dan berbagai penyakit akibat
kemiskinan rakyat. Kemana harta kekayaan kita yang Allah berikan kepada tanah air dan bangsa
Indonesia ini? Mengapa kita menjadi negara penghutang terbesar dan terkorup di dunia?
Kenyataan menyedihkan tersebut sudah selayaknya menjadi cambuk bagi kita bangsa
Indonesia yang mayoritas Muslim untuk gigih memperjuangkan kemandirian politik, ekonomi dan
moral bangsa dan umat. Kemandirian itu tidak bisa lain kecuali dengan pembinaan mental-karakter
dan moral (akhlak) bangsa-bangsa Islam sekaligus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dilandasi keimanan-taqwa kepada Allah SWT. Serta melawan pengaruh buruk budaya sampah dari
Barat yang Sekular, Matre dan hedonis (mempertuhankan kenikmatan hawa nafsu).
Akhlak yang baik muncul dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Sumber segala
Kebaikan, Keindahan dan Kemuliaan. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT hanya akan
muncul bila diawali dengan pemahaman ilmu pengetahuan dan pengenalan terhadap Tuhan Allah
SWT dan terhadap alam semesta sebagai tajaliyat (manifestasi) sifat-sifat KeMahaMuliaan,
Kekuasaan dan Keagungan-Nya.
Islam, sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi kemanusiaan, sangat mendorong
dan mementingkan umatnya untuk mempelajari, mengamati, memahami dan merenungkan segala
kejadian di alam semesta. Dengan kata lain Islam sangat mementingkan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang melandasi pengembangan Ipteknya hanya
untuk kepentingan duniawi yang matre dan sekular, maka Islam mementingkan pengembangan
dan penguasaan Iptek untuk menjadi sarana ibadah-pengabdian Muslim kepada Allah SWT dan
mengembang amanat Khalifatullah (wakil/mandataris Allah) di muka bumi untuk berkhidmat kepada
kemanusiaan dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan lil Alamin). Ada lebih dari 800
ayat dalam Al-Quran yang mementingkan proses perenungan, pemikiran dan pengamatan terhadap
berbagai gejala alam, untuk ditafakuri dan menjadi bahan dzikir (ingat) kepada Allah. Yang paling
terkenal adalah ayat:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan
3. tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS Ali Imron *3+ : 190-
191)
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan
beberapa derajat. (QS. Mujadillah *58+ : 11 )
Bagi umat Islam, kedua-duanya adalah merupakan ayat-ayat (atau tanda-tanda/sinyal)
KeMahaKuasaan dan Keagungan Allah SWT. Ayat tanziliyah/naqliyah (yang diturunkan atau
transmited knowledge), seperti kitab-kitab suci dan ajaran para Rasulullah (Taurat, Zabur, Injil dan Al
Quran), maupun ayat-ayat kauniyah (fenomena, prinsip-prinsip dan hukum alam), keduanya bila
dibaca, dipelajari, diamati dan direnungkan, melalui mata, telinga dan hati (qalbu + akal) akan
semakin mempertebal pengetahuan, pengenalan, keyakinan dan keimanan kita kepada Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Kuasa, Wujud yang wajib, Sumber segala sesuatu dan segala eksistensi). Jadi
agama dan ilmu pengetahuan, dalam Islam tidak terlepas satu sama lain. Agama dan ilmu
pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata uang koin yang sama. Keduanya saling
membutuhkan, saling menjelaskan dan saling memperkuat secara sinergis, holistik dan integratif.
Bila ada pemahaman atau tafsiran ajaran agama Islam yang menentang fakta-fakta ilmiah,
maka kemungkinan yang salah adalah pemahaman dan tafsiran terhadap ajaran agama tersebut.
Bila ada ilmu pengetahuan yang menentang prinsip-prinsip pokok ajaran agama Islam maka yang
salah adalah tafsiran filosofis atau paradigma materialisme-sekular yang berada di balik wajah ilmu
pengetahuan modern tersebut.
Karena alam semesta yang dipelajari melalui ilmu pengetahuan, dan ayat-ayat suci Tuhan
(Al-Quran) dan Sunnah Rasulullah SAAW yang dipelajari melalui agama , adalah sama-sama
ayat-ayat (tanda-tanda dan perwujudan/tajaliyat) Allah SWT, maka tidak mungkin satu sama lain
saling bertentangan dan bertolak belakang, karena keduanya berasal dari satu Sumber yang Sama,
Allah Yang Maha Pencipta dan Pemelihara seluruh Alam Semesta.
Keutamaan Mukmin yang ber-ilmu
Keutamaan orang-orang yang berilmu dan beriman sekaligus, diungkapkan Allah dalam ayat-
ayat berikut:
Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?
Sesungguhnya hanya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS. Az-Zumar
[39] : 9).
Allah berikan al-Hikmah (Ilmu pengetahuan, hukum, filsafat dan kearifan) kepada siapa saja
yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al-Hikmah itu, benar-benar ia telah dianugrahi
karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (berdzikir)
dari firman-firman Allah. (QS. Al-Baqoroh [2] : 269).
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS Mujaadilah *58+ :11)
4. Rasulullah SAW pun memerintahkan para orang tua agar mendidik anak-anaknya dengan
sebaik mungkin. Didiklah anak-anakmu, karena mereka itu diciptakan buat menghadapi zaman yang
sama sekali lain dari zamanmu kini. (Al-Hadits Nabi SAW). Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi
setiap Muslimin, Sesungguhnya Allah mencintai para penuntut ilmu. (Al-Hadits Nabi SAW).