Jaringan meristem adalah jaringan muda tumbuhan yang secara aktif melakukan pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terdiri dari tiga jenis: promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan terdiri dari lima jenis utama: epidermis, parenkim, pembuluh, penguat, dan gabus. Sistem jaringan tumbuhan terdiri dari sistem dermal, pem
RPP ini membahas sistem gerak pada manusia yang terdiri atas tulang, sendi, dan otot yang bekerja sama untuk memberi bentuk tubuh dan memungkinkan berbagai aktivitas. Materi pembelajaran meliputi penjelasan tentang jenis-jenis tulang seperti tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak serta fungsi otot. Model pembelajaran yang digunakan adalah Complete Sentences dan metode yang digunakan adal
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, termasuk jaringan meristem, jaringan dewasa, dan organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Jaringan meristem terbagi menjadi promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder yang berfungsi untuk pertumbuhan tumbuhan. Jaringan dewasa terdiri atas epidermis, parenkim, dan jaringan penyokong/pengangkut. Organ tumbuhan masing
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNesha Mutiara
Ìý
1. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal seperti hormon dan genetik serta faktor eksternal seperti cahaya, suhu, air, dan unsur hara.
2. Perkembangan bersifat kualitatif dan menuju kedewasaan, sedangkan pertumbuhan bersifat kuantitatif dan tidak dapat kembali ke semula.
3. Hormon seperti auksin dan sitokinin berperan dalam pertumbuhan sel dan pemb
Teks tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan lima jenis jaringan utama pada tumbuhan yaitu jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut beserta ciri dan fungsi masing-masing jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan hewan dan struktur-struktur mikroskopis yang terdapat pada jaringan tersebut. Terdapat empat jenis jaringan penyusun tubuh hewan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Struktur-struktur seperti mikrovili dan stereosilia berfungsi untuk memperluas permukaan, sedangkan flagella dapat bergerak.
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.ProbolinggoSMA Negeri 1 Dringu
Ìý
Laporan praktikum ini membahas pengaruh berbagai faktor terhadap kerja enzim katalase, yaitu suhu, keasaman (pH), dan konsentrasi substrat. Percobaan dilakukan dengan menguji reaksi penguraian hidrogen peroksida oleh ekstrak enzim katalase dari hati ayam pada berbagai kondisi.
Organel sel dan fungsinya ditulis dalam dokumen ini. Dokumen ini menjelaskan struktur organisasi kehidupan sel melalui organel-organel yang ada pada sel hewan dan tumbuhan serta fungsi masing-masing organel. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
1. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang terus membelah dan belum mengalami diferensiasi. Terdiri atas meristem primer dan sekunder.
2. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi meristem, mencakup epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
3. Organ tumbuhan utama yaitu akar, batang, dan daun, masing-masing memiliki fungsi khusus seperti penyerapan, pengangkutan, dan fotosint
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang jaringan hewan dan tumbuhan. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, pengangkut, parenkim dan penyokong. Sedangkan jaringan pada hewan meliputi epitelium, ikat, saraf, dan otot yang masing-masing memiliki fungsi melindungi, mengikat, menghantar impuls saraf, dan berkontraksi.
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresidinas iriandana
Ìý
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang sistem ekskresi ini membahas tentang organ-organ penyusun sistem ekskresi seperti paru-paru, ginjal, hati dan kulit serta proses dan fungsi masing-masing organ dalam mengeluarkan zat sisa metabolisme. Peserta didik akan melakukan diskusi kelompok dan percobaan untuk memahami proses pembentukan urin di ginjal."
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan, mulai dari definisi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, jenis-jenis sel tumbuhan, jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, dan proses fisiologi pada tumbuhan seperti sirkulasi, gerak, pertumbuhan dan perkembangan, serta hormon.
[Ringkasan]
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau pada kondisi terang dan gelap. Kacang hijau ditanam di mangkok berisi tanah dan piring berisi kapas yang dibasahi air, lalu ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasilnya, pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat namun berkualitas rendah dibanding di tempat terang, karena kekurangan cahaya menyebabkan etiolasi.
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
Ìý
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai mekanisme transportasi zat melalui membran sel, termasuk difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis. Soal-soal tersebut mencakup proses transportasi glukosa, asam amino, air, dan ion-ion melalui membran sel, serta pengaruh larutan hipotonik dan hipertonik terhadap sel.
Tulisan ini membahas bagian-bagian utama sel hewan dan fungsinya, termasuk membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, kompleks Golgi, ribosom, mitokondria, lisosom, badan mikro, sentrosom, dan sentriol. Setiap bagian sel memainkan peran penting dalam aktivitas dan proses sel hewan.
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan pengangkut. Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif berkembang dan membelah diri, sedangkan jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, dan penguat. Jaringan pengangkut bertugas mengangkut air dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan dan terdiri atas xilem dan floem.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama mengenai jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan permanen, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus beserta ciri khas masing-masing jaringan.
Praktek Biologi Peran Enzim Katalase, SMAN 1 Dringu, Kab.ProbolinggoSMA Negeri 1 Dringu
Ìý
Laporan praktikum ini membahas pengaruh berbagai faktor terhadap kerja enzim katalase, yaitu suhu, keasaman (pH), dan konsentrasi substrat. Percobaan dilakukan dengan menguji reaksi penguraian hidrogen peroksida oleh ekstrak enzim katalase dari hati ayam pada berbagai kondisi.
Organel sel dan fungsinya ditulis dalam dokumen ini. Dokumen ini menjelaskan struktur organisasi kehidupan sel melalui organel-organel yang ada pada sel hewan dan tumbuhan serta fungsi masing-masing organel. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
1. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang terus membelah dan belum mengalami diferensiasi. Terdiri atas meristem primer dan sekunder.
2. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi meristem, mencakup epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
3. Organ tumbuhan utama yaitu akar, batang, dan daun, masing-masing memiliki fungsi khusus seperti penyerapan, pengangkutan, dan fotosint
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang jaringan hewan dan tumbuhan. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, pengangkut, parenkim dan penyokong. Sedangkan jaringan pada hewan meliputi epitelium, ikat, saraf, dan otot yang masing-masing memiliki fungsi melindungi, mengikat, menghantar impuls saraf, dan berkontraksi.
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresidinas iriandana
Ìý
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang sistem ekskresi ini membahas tentang organ-organ penyusun sistem ekskresi seperti paru-paru, ginjal, hati dan kulit serta proses dan fungsi masing-masing organ dalam mengeluarkan zat sisa metabolisme. Peserta didik akan melakukan diskusi kelompok dan percobaan untuk memahami proses pembentukan urin di ginjal."
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan, mulai dari definisi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, jenis-jenis sel tumbuhan, jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, dan proses fisiologi pada tumbuhan seperti sirkulasi, gerak, pertumbuhan dan perkembangan, serta hormon.
[Ringkasan]
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau pada kondisi terang dan gelap. Kacang hijau ditanam di mangkok berisi tanah dan piring berisi kapas yang dibasahi air, lalu ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasilnya, pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat namun berkualitas rendah dibanding di tempat terang, karena kekurangan cahaya menyebabkan etiolasi.
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
Ìý
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai mekanisme transportasi zat melalui membran sel, termasuk difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis. Soal-soal tersebut mencakup proses transportasi glukosa, asam amino, air, dan ion-ion melalui membran sel, serta pengaruh larutan hipotonik dan hipertonik terhadap sel.
Tulisan ini membahas bagian-bagian utama sel hewan dan fungsinya, termasuk membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, kompleks Golgi, ribosom, mitokondria, lisosom, badan mikro, sentrosom, dan sentriol. Setiap bagian sel memainkan peran penting dalam aktivitas dan proses sel hewan.
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan pengangkut. Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif berkembang dan membelah diri, sedangkan jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, dan penguat. Jaringan pengangkut bertugas mengangkut air dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan dan terdiri atas xilem dan floem.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama mengenai jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan permanen, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus beserta ciri khas masing-masing jaringan.
Jaringan meristem adalah jaringan tumbuhan yang terdiri dari sel-sel muda yang aktif membelah untuk pertumbuhan. Terdapat dua jenis jaringan meristem, yaitu primer di ujung akar dan batang, dan sekunder seperti kambium antara xilem dan floem. Jaringan meristem memungkinkan pertambahan panjang dan diameter batang serta akar tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan dan organ tumbuhan, meliputi definisi dan jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan dewasa, organ-organ tumbuhan seperti daun, batang dan akar, serta perbandingan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil.
Tumbuhan terdiri dari berbagai jaringan dan organ. Jaringan tumbuhan terbagi menjadi jaringan meristem yang aktif membelah, dan jaringan dewasa yang tidak aktif membelah. Organ tumbuhan utama meliputi akar, batang, daun, dan bunga. Masing-masing organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam tumbuhan.
Meristem primer adalah jaringan tumbuhan yang terdiri dari sel-sel embrio yang terus berkembang dan membentuk bagian-bagian baru tumbuhan seperti akar dan batang. Jaringan ini terdiri dari tiga jenis utama yaitu jaringan dermal, pembuluh, dan dasar.
Tumbuhan tersusun atas jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terdiri dari sel-sel embrional yang berperan untuk pertumbuhan, sedangkan jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan meliputi jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem dan floem.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi luar dan dalam. Organ luar terdiri dari mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, himen, dan perineum. Organ dalam terdiri dari vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopi. Siklus menstruasi berlangsung selama sekitar 28 hari, dan meliputi proses ovulasi dan pembuahan.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal). Otak berperan sebagai pusat koordinasi utama dan terdiri dari otak besar, otak tengah, dan sumsum lanjutan. Sistem saraf bekerja untuk mengontrol gerakan sadar maupun tak sadar melalui jalur neuron sensorik, konektor, dan motorik. Gangguan sistem saraf diantar
Sistem pencernaan pada manusia meliputi proses mekanik dan kimiawi untuk mencerna makanan di mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ pencernaan utama meliputi mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna menjadi molekul-molekul sederhana yang dapat diserap tubuh.
Sistem peredaran darah pada hewan bervariasi mulai dari sistem gastrovaskuler pada cacing pipih, sistem peredaran darah tertutup pada cacing tanah dan ikan, hingga sistem peredaran darah ganda pada burung dan manusia. Hewan-hewan ini memiliki alat peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah yang berbeda struktur namun memenuhi fungsi mengedarkan zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh.
Tulang-tulang yang membentuk rangka tubuh manusia terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak. Tulang-tulang ini dapat berbentuk pipa, pipih, atau pendek dan terbuat dari zat tulang keras atau tulang rawan. Tulang-tulang ini saling berhubungan pada sendi-sendi untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi akar, mulai dari tudung akar, daerah pertumbuhan akar, bulu akar, epidermis akar, korteks, endodermis, perisikel, xylem dan floem. Dokumen juga membahas tentang struktur batang dan daun tumbuhan serta fungsi masing-masing organ.
2. JARINGAN PADA TUMBUHAN
keluar
Selama tumbuhan untuk bertahan
hidup, tumbuhan dapat tumbuh
tidak terbatas, karena tumbuhan
memiliki jaringan embrionik yan
selalu aktif membelah
menghasilkan sel-sel baru.
Jaringan embrionik ini disebut
jaringan meristem.
>
3. Pengertian Jaringan Meristem
keluar
Pada tahap awal perkembangannya, sel tumbuhan mengadakan
pembelahan. Tahap selanjutnya, pembelahan sel menjadi terbatas
pada bagian tertentu. Bagian tersebut memiliki sifat embrionik,
yaitu memiliki kemampuan untuk membelah. Jaringan meristem
merupakan jaringan yag tersusun atas sel-sel berukuran kecil
dalam sitoplasma yang rapat dan nukleus yang berukuran besar.
Jadi, jaringan meristem terus-menerus mengalami pembaruan
melalui pembelahan sel-selnya.
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem menjadi 3 bagian yaitu:
Promeristem
Meristem Primer
Meristem Skunder
4. JARINGAN MERISTEM
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Organ Tumbuhan
Sistem Jaringan
Jaringan Muda atau Meristem adalah jaringan yang
secara Aktif melakukan proses pembelahan.
Dikelompokkan menjadi 3 macam :
Promeristem
Meristem Primer
Meristem Skunder
Home
Ciri Meristem
Lokasi
5. JARINGAN MERISTEM
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
Jaringan Muda atau Meristem adalah jaringan yang
secara Aktif melakukan proses pembelahan.
Dikelompokkan menjadi 3 macam :
Promeristem
Meristem Primer
Meristem Skunder
`
Home
Ciri Meristem
Lokasi
Jaringan telah
terbentuk
Pada tingkat
embrional
6. JARINGAN MERISTEM
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
Jaringan Muda atau Meristem adalah jaringan yang
secara Aktif melakukan proses pembelahan.
Dikelompokkan menjadi 3 macam :
Promeristem
Meristem Primer
Meristem Skunder
Home
Ciri Meristem
Lokasi
Perkembangan dari
Promeristem yang selselnya terus membelah
untuk pertumbuhan
memanjang
7. JARINGAN MERISTEM
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
Jaringan Muda atau Meristem adalah jaringan yang
secara Aktif melakukan proses pembelahan.
Dikelompokkan menjadi 3 macam :
Promeristem
Meristem Primer
Meristem Skunder
Home
Ciri Meristem
Lokasi
Jaringan dewasa yang
menjadi embrional
kembali
( misal : kambium dan
kambium gabus)
8. JARINGAN MERISTEM
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
Ciri – Ciri jaringan Muda/
meristem :
1. Sel-selnya berdinding tipis
2. Bentuk isodiametris dengan inti besar
3. Sel banyak mengandung Protoplasma
4. Tidak memiliki vakuola untuk cadangan makanan
1
2
5
Lokasi Meristem
( dikotil )
1. Ujung Batang
2. Tunas Batang
3. Kambium
interkalar:monokotil
4. Ujung Akar
Home
4
<
9. JARINGAN MERISTEM
Jaringan Muda
Jaringan Muda/
meristem berdasar letak
1
Jaringan Dewasa
Meristem Apikal
Untuk Pertumbuhan
memanjang
Sistem Jaringan
3
2
Meristem Lateral
Pertumbuhan
lateral :
Kambium
Meristem Interkalar
Pemanjangan
batang monokotil
Home
4
Meristem Apikal
Pemanjangan akar
<
10. JARINGAN DEWASA/PERMANEN
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
< >
Jaringan Dewasa adalah jaringan meristem
yang telah mengalami deferensiasi dan
spesialisasi sehingga struktur selnya berbeda
beda. Ada 5 macam jaringan dewasa :
1. Jaringan Penutup (Epidermis)
2. Jaringan Palisade ( Parenkim)
3. Pembuluh Pengangkut (xylem dan Floem)
4. Jaringan Penguat
1.Epidermis
5. Jaringan Gabus
Daun
Home
2.Parenkim
3.Pembuluh
pengangkut
(xylem dan Floem)
4. Jaringan
Penguat
11. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
Home
<
>
1.EPIDERMIS
Ciri-ciri :
Terdiri dari sel hidup
Berbentuk persegi panjang/balok
Sel-sel rapat dan tidak memiliki ruang
antar sel
Tidak berklorofil
Dinding sel bagian luar mengalami
penebalan,sedangkan bagian dalam
tetap tipis
Mempunyai derivat/modifikasi seperti
stomata,trikoma,spina,velamen, sel kipas
dan sel kersik.
Kembali
12. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
<
1.EPIDERMIS
Sebagai penutup dengan fungsi Pelindung.
Epidermis mengalami beberapa Modifikasi :
Sistem Jaringan
Lentisel
Stomata
Trikoma
Spina (duri)
Velamen
Buliformis
Home
Kembali
>
13. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
2.PARENKIM
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
Home
Created by:
Nanda A. Almahbub
<
>
Ciri-ciri :
selnya merupakan sel hidup yang
berukuran besar dan tipis dan berbentuk
segi enam
Memiliki banyak vakuola
Letak inti sel mendekati dasar sel
Mampu bersifat embrional
Memiliki ruang antar sel, sel nya tidak
rapat
Kembali
14. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
2.PARENKIM
<
>
1. Merupakan perkembangan dari meristem dasar.
2. Mengalami diferensiasi menjadi beberapa jenis
Jaringan. Misalnya Kolenkim maupun Sklerenkim.
3.Dapat menjadi meristematik untuk membentuk
meristem skunder ( kambium )
Contoh Macam-Macam Parenkim
Korteks
Mesofil
Home
Stele
Kembali
19. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
Home
<
3.IKATAN PEMBULUH
>
Xylem
Terdapat dua jenis sel : trakeid dan
unsur pembuluh
-Trakeid : merupakan sel mati,pada
dinding sel terdapat lignin,berbentuk
gelondong, panjang dan tipis dengan
ujung runcing.
-Unsur pembuluh : merupakan sel mati,
pada dinding selnya terdapat lignin,
bentuknya lebih lebar, dinding selnya
tipis, dan ujung tidak terlalu runcing.
Kembali
20. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
<
3.IKATAN PEMBULUH
Floem
Ciri-ciri :
-Selnya hidup dan tidak
memiliki inti
-Dinding selnya terdiri dari
selulosa
-Sekatnya berpori
Home
Kembali
>
21. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Organ Tumbuhan
Sistem Jaringan
Home
<
>
4.JARINGAN PENGUAT
Ciri-ciri :
Menunjang bentuk tumbuhan agar
dapat berdiri dengan kokoh
Memiliki dinding sel yang tebal dan
kuat (jaringan penguat)
Jaringan penyokong terdiri dari
jaringan
kolenkim
dan
jaringan
sklerenkim.
Kembali
22. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Organ Tumbuhan
Sistem Jaringan
<
>
4.JARINGAN PENGUAT
Kolenkim dan Sklerenkim
KOLENKIM
Mengalami penebalan
Selulosa pada sudutsudutnya
Home
SKLERENKIM
Mengalami
penebalan lignin
secara melingkar
Kembali
23. JARINGAN DEWASA
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Organ Tumbuhan
Sistem Jaringan
<
5.JARINGAN GABUS
terdiri dari :
-Felem : jaringan gabus yang
dibentuk kambium gabus ke arah
luar dan selnya mati.
-Feloderm : jaringan gabus yang
dibentuk kambium gabus ke arah
dalam dan sel-selnya hidup.
Home
Kembali
>
24. SISTEM JARINGAN
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
SISTEM JARINGAN PADA
TUMBUHAN
1. Sistem jaringan dermal


Home
Created by:
Nanda A. Almahbub
>

Merupakan lapisan yang
membungkus,menutupi dan melindungi
semua bagian tumbuhan. Jaringan ini
meliputi epidermis dan periderm.
Pada akar akan membentuk rambut
akar, berfungsi mengangkut air dan
garam mineral.
Pada batang dan daun akan
membentuk kutikula yang berfungsi
sebagai penahan air jika terlalu banyak
keluar dari tumbuhan.
25. SISTEM JARINGAN
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
SISTEM JARINGAN PADA
TUMBUHAN
<
2. Sistem jaringan pembuluh
Sangat terkait dengan pengangkutan air
dan garam mineral.Yang berperan adalah
xylem dan floem.
Berfungsi juga sebagai jaringan penguat,
karena memiliki serabut xylem dan floem.
Home
>
26. SISTEM JARINGAN
Jaringan Muda
Jaringan Dewasa
Sistem Jaringan
SISTEM JARINGAN PADA
TUMBUHAN
3. Sistem jaringan dasar
Terletak diantara jaringan dermal dan
jaringa pembuluh.
Jaringan penyusunnya adalah jaringan
parenkim,kolenkim, dan jaringan
sklerenkim.
Home
<
>