Dokumen tersebut membahas tentang teknik tegangan tinggi DC. Ia menjelaskan sumber tegangan tinggi diperlukan untuk menguji isolator, penggunaan alat penyearah semi konduktor untuk mengubah tegangan bolak-balik menjadi searah, dan berbagai bentuk rangkaian penyearah seperti setengah gelombang, gelombang penuh, dan kaskade untuk meningkatkan tegangan keluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnetik, yang mencakup:
1. Hukum Biot-Savart dan Ampere untuk menentukan intensitas medan magnet dari sumber arus.
2. Konsep kurl yang berhubungan dengan hukum Ampere.
3. Teorema Stokes untuk mengubah integral garis menjadi integral permukaan.
Teks tersebut membahas tentang generator sinkron tiga fasa. Pertama, menjelaskan konstruksi generator sinkron yang terdiri dari rotor dan stator. Kedua, membahas prinsip kerja generator sinkron yang melibatkan putaran rotor dan tegangan yang dihasilkan secara proporsional dengan frekuensi. Ketiga, teks ini memberikan contoh perhitungan gaya gerak listrik yang dihasilkan generator.
Dokumen tersebut membahas tentang dioda, komponen elektronika yang hanya dapat mengalirkan arus satu arah. Jelaskan pengertian, fungsi, simbol, jenis, dan model dioda. Terdapat tiga model dioda yaitu ideal, praktis, dan lengkap yang semakin memperhitungkan karakteristik aktual dioda.
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dioda semikonduktor. Peralatan yang digunakan antara lain logic circuit trainer, kabel, multimeter, dioda dan resistor. Hasilnya menunjukkan bahwa dioda hanya dapat mengalirkan arus searah saja dan hubungan antara tegangan dan arus tidak linear.
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)Lyta Damayanti
油
Percobaan mengamati orientasi medan magnet di sekitar kawat lurus, melingkar, dan solenoida berarus. Percobaan dilakukan dengan variasi jarak dan arus. Hasilnya sesuai teori kecuali saat variasi jarak pada kawat melingkar karena kesalahan pengukuran. Medan magnet sebanding kuat arus dan berbanding terbalik jaraknya.
Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran arus dan tegangan dalam ilmu listrik. Terdapat dua jenis komponen dalam rangkaian listrik yaitu komponen aktif dan pasif. Komponen aktif dapat menghasilkan energi seperti sumber tegangan sedangkan komponen pasif tidak dapat menghasilkan energi seperti resistor. Dokumen ini juga menjelaskan definisi arus dan tegangan serta hubungan antara keduanya berdasarkan hukum-huk
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran tahanan, terutama tahanan rendah dan tinggi, dengan metode amperemeter-voltmeter dan ohmmeter. Metode amperemeter-voltmeter digunakan untuk mengukur tahanan rendah dan tinggi dengan cara mengukur arus dan tegangan pada komponen, sedangkan ohmmeter dapat mengukur tahanan tetap maupun geser dengan membandingkan arus defleksi.
Rangkaian paralel memiliki resistensi total lebih kecil dari resistensi terkecil komponennya. Tegangan sama pada setiap resistor namun arus berbeda-beda. Hukum Kirchoff pertama berlaku di mana jumlah tegangan dan jumlah hasil kali arus dan resistensi sama dengan nol.
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Pamor Gunoto
油
Materi ini menjelaskan metode Transformasi Sumber yang diterapkan pada analisa rangkaian. Analisa ini menerapkan perubahan susunan Sumber Tegangan seri dengan resistor dan Sumber Arus secara paralel dengan resistor
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem pembangkit membangkitkan energi listrik dari sumber daya alam, sistem transmisi menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke pusat beban, sedangkan sistem distribusi mendistribusikan energi ke konsumen.
Material konduktor memiliki elektron bebas yang bergerak secara acak akibat eksitasi termal. Medan listrik mempengaruhi kecepatan elektron. Resistivitas dan konduktivitas dipengaruhi oleh temperatur dan ketidakmurnian material. Efek Hall terjadi ketika medan magnet mempengaruhi arah gerak elektron dalam konduktor.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Teks tersebut membahas tentang pemutus daya dan proses kerjanya. Pemutus daya berperan penting dalam melindungi sistem listrik dengan memutus aliran listrik saat terjadi gangguan. Proses pemutusan melibatkan ionisasi, deionisasi, dan emisi yang menghasilkan terbentuknya atau padamnya busur api. Tegangan pemulihan kontak tergantung pada karakteristik rangkaian yang dihubungkan.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tentang komponen dioda yang mencakup pertanyaan pilihan ganda dan uraian. Pertanyaan pilihan gandanya meliputi jenis dioda dan prinsip kerjanya seperti dioda penyearah, zener, dan varaktor. Sedangkan pertanyaan uraian meminta penjelasan gambar, prinsip kerja, dan rangkaian-rangkaian tertentu yang melibatkan dioda.
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)kemenag
油
Dokumen tersebut membahas tentang bahan magnetik, dielektrik, dan optik. Terdapat penjelasan mengenai sifat dasar bahan magnetik seperti domain magnetik, jenis-jenis bahan magnetik, serta karakteristik bahan magnet. Dokumen juga membahas tentang sifat dielektrik, polarisasi listrik, dan konstanta dielektrik relatif beberapa bahan. Selain itu, dibahas pula tentang prinsip kerja kapasitor dan sifat optik
Dokumen tersebut merangkum hukum rangkaian Ampere dan beberapa contoh penerapannya dalam menentukan intensitas medan magnet. Hukum Ampere menyatakan bahwa integral garis H untuk lintasan tertutup sama dengan arus yang dilingkari. Beberapa contoh penerapannya adalah menentukan H pada saluran transmisi koaksial, lembaran konduktor, dan solenoida.
Dokumen tersebut membahas percobaan menggunakan jembatan Wheatstone untuk menentukan besarnya hambatan listrik yang belum diketahui. Jembatan Wheatstone merupakan metode yang membandingkan besar hambatan yang sudah diketahui dengan mengubah nilai hambatan dan panjang kawat sehingga arus galvanometer menjadi nol. Rumus yang digunakan adalah hubungan antara panjang dan hambatan kawat pada jembatan.
Alat ukur besaran listrik membahas pengukuran tegangan pada kapasitor dengan variasi rangkaian resistor dan kapasitor. Proses pengisian kapasitor awalnya cepat lalu melambat, sementara pengosongan awalnya cepat lalu melambat. Rangkaian seri memperlambat proses, sementara paralel mempercepat pengisian tapi memperlambat pengosongan.
Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran arus dan tegangan dalam ilmu listrik. Terdapat dua jenis komponen dalam rangkaian listrik yaitu komponen aktif dan pasif. Komponen aktif dapat menghasilkan energi seperti sumber tegangan sedangkan komponen pasif tidak dapat menghasilkan energi seperti resistor. Dokumen ini juga menjelaskan definisi arus dan tegangan serta hubungan antara keduanya berdasarkan hukum-huk
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran tahanan, terutama tahanan rendah dan tinggi, dengan metode amperemeter-voltmeter dan ohmmeter. Metode amperemeter-voltmeter digunakan untuk mengukur tahanan rendah dan tinggi dengan cara mengukur arus dan tegangan pada komponen, sedangkan ohmmeter dapat mengukur tahanan tetap maupun geser dengan membandingkan arus defleksi.
Rangkaian paralel memiliki resistensi total lebih kecil dari resistensi terkecil komponennya. Tegangan sama pada setiap resistor namun arus berbeda-beda. Hukum Kirchoff pertama berlaku di mana jumlah tegangan dan jumlah hasil kali arus dan resistensi sama dengan nol.
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Pamor Gunoto
油
Materi ini menjelaskan metode Transformasi Sumber yang diterapkan pada analisa rangkaian. Analisa ini menerapkan perubahan susunan Sumber Tegangan seri dengan resistor dan Sumber Arus secara paralel dengan resistor
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem pembangkit membangkitkan energi listrik dari sumber daya alam, sistem transmisi menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke pusat beban, sedangkan sistem distribusi mendistribusikan energi ke konsumen.
Material konduktor memiliki elektron bebas yang bergerak secara acak akibat eksitasi termal. Medan listrik mempengaruhi kecepatan elektron. Resistivitas dan konduktivitas dipengaruhi oleh temperatur dan ketidakmurnian material. Efek Hall terjadi ketika medan magnet mempengaruhi arah gerak elektron dalam konduktor.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Teks tersebut membahas tentang pemutus daya dan proses kerjanya. Pemutus daya berperan penting dalam melindungi sistem listrik dengan memutus aliran listrik saat terjadi gangguan. Proses pemutusan melibatkan ionisasi, deionisasi, dan emisi yang menghasilkan terbentuknya atau padamnya busur api. Tegangan pemulihan kontak tergantung pada karakteristik rangkaian yang dihubungkan.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tentang komponen dioda yang mencakup pertanyaan pilihan ganda dan uraian. Pertanyaan pilihan gandanya meliputi jenis dioda dan prinsip kerjanya seperti dioda penyearah, zener, dan varaktor. Sedangkan pertanyaan uraian meminta penjelasan gambar, prinsip kerja, dan rangkaian-rangkaian tertentu yang melibatkan dioda.
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)kemenag
油
Dokumen tersebut membahas tentang bahan magnetik, dielektrik, dan optik. Terdapat penjelasan mengenai sifat dasar bahan magnetik seperti domain magnetik, jenis-jenis bahan magnetik, serta karakteristik bahan magnet. Dokumen juga membahas tentang sifat dielektrik, polarisasi listrik, dan konstanta dielektrik relatif beberapa bahan. Selain itu, dibahas pula tentang prinsip kerja kapasitor dan sifat optik
Dokumen tersebut merangkum hukum rangkaian Ampere dan beberapa contoh penerapannya dalam menentukan intensitas medan magnet. Hukum Ampere menyatakan bahwa integral garis H untuk lintasan tertutup sama dengan arus yang dilingkari. Beberapa contoh penerapannya adalah menentukan H pada saluran transmisi koaksial, lembaran konduktor, dan solenoida.
Dokumen tersebut membahas percobaan menggunakan jembatan Wheatstone untuk menentukan besarnya hambatan listrik yang belum diketahui. Jembatan Wheatstone merupakan metode yang membandingkan besar hambatan yang sudah diketahui dengan mengubah nilai hambatan dan panjang kawat sehingga arus galvanometer menjadi nol. Rumus yang digunakan adalah hubungan antara panjang dan hambatan kawat pada jembatan.
Alat ukur besaran listrik membahas pengukuran tegangan pada kapasitor dengan variasi rangkaian resistor dan kapasitor. Proses pengisian kapasitor awalnya cepat lalu melambat, sementara pengosongan awalnya cepat lalu melambat. Rangkaian seri memperlambat proses, sementara paralel mempercepat pengisian tapi memperlambat pengosongan.
5. pengisian dan pengosongan kapasitorSyihab Ikbal
油
Dokumen ini membahas prosedur praktikum mengenai pengisian dan pengosongan energi pada kapasitor. Terdapat tujuan dan pengantar tentang prinsip kerja kapasitor beserta komponen dan alat ukur yang diperlukan. Prosedur meliputi pengukuran tegangan dan arus saat pengisian dan pengosongan muatan kapasitor untuk membuat grafik dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Jembatan Wheatstone terdiri atas empat resistor yang disusun secara seri-paralel dengan sumber tegangan dan galvanometer. Rangkaian ini digunakan untuk mengukur resistansi yang tidak diketahui dengan memanfaatkan kondisi seimbang ketika tegangan yang melewati galvanometer bernilai nol. Contoh soal menjelaskan cara menemukan tegangan ketika salah satu resistor diganti dengan short circuit atau open circuit.
Dokumen tersebut berisi ringkasan materi listrik dinamis untuk kelas XII semester 1. Materi tersebut meliputi konsep arus listrik, pengukuran kuat arus dan tegangan, hukum Ohm, hambatan listrik, rangkaian hambatan seri dan paralel, hukum Kirchhoff, serta rangkaian gaya gerak listrik.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep-konsep dasar listrik fisika, termasuk hukum-hukum Kirchhoff, rangkaian listrik, arus listrik, hambatan, dan jenis-jenis bahan penghantar listrik.
Tinjauan pustaka membahas konsep-konsep dasar listrik seperti arus listrik, tegangan, hambatan, hukum Ohm, dan pengukuran parameter listrik menggunakan alat pengukur seperti voltmeter dan amperemeter. Dibahas pula jenis-jenis resistor dan susunan resistor dalam rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, termasuk prinsip kerjanya, komponen rangkaian listrik seperti sumber daya dan resistor, hukum-hukum yang berlaku seperti hukum Ohm dan hukum Kirchoff, serta pengukuran kuat arus dan tegangan menggunakan amperemeter dan voltmeter.
Listrik adalah sifat benda yang muncul akibat adanya muatan listrik. Listrik dapat menyebabkan berbagai fenomena fisika seperti petir dan arus listrik, serta digunakan secara luas dalam aplikasi industri dan tenaga listrik. Listrik memiliki dua jenis muatan, positif dan negatif, yang saling menolak dan menarik sesuai hukum Coulomb.
HUKUM KIRCHHOFF 1 (Hukum Kirchhoff Arus) & HUKUM KIRCHHOFF 2 (Hukum Kirchhoff...Riki Ardoni
油
Hukum Kirchhoff adalah salah satu prinsip dasar dalam analisis rangkaian listrik, ditemukan oleh Gustav Robert Kirchhoff pada tahun 1845. Hukum ini terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Hukum Kirchhoff Arus (KCL) dan
2. Hukum Kirchhoff Tegangan (KVL).
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis yang mencakup konsep arus listrik, beda potensial, sumber arus, rangkaian arus searah, energi dan daya listrik, serta perbedaan antara listrik AC dan DC.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, rangkaian seri dan paralel, hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan hukum Kirchoff. Dijelaskan cara mengukur arus listrik, tegangan listrik, dan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian seri dan paralel.
Dokumen ini membahas tentang listrik dinamis, termasuk arus listrik, beda potensial, dan jenis-jenis arus listrik seperti arus searah dan arus bolak-balik. Juga dibahas hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan hukum Kirchhoff serta alat ukur listrik.
1. Rangkaian pembagi tegangan (voltage
divider) disebut juga sebagai
rangkaian pembagi potensial (potential
divider). Input ke sebuah rangkaian
pembagi tegangan adalah tegangan
V in.
Tegangan Vin tersebut menggerakkan
arus I untuk mengalir melewati kedua
resistor. Karena kedua resistor
terhubung secara seri, maka arus yang
sama mengalir melewati tiap-tiap
resistor.
Tahanan efektif dari kedua resistor seri
ini adalah R 1 + R2. Jatuh tegangan
pada gabungan kedua resistor ini
adalah V in, menurut Hukum Ohm arus
yang mengalir adalah
I = V in / (R1 + R2)
Tegangan pada R2 menjadi
Vout = I x R2
Mensubstitusikan I dengan persamaan
pertama, menghasilkan
V out = Vin x R2 / (R1 + R2)
Persamaan ini adalah persamaan untuk
2. menghitung tegangan output yang
dihasilkan oleh sebuah rangkaian
pembagi tegangan. Dengan memilih
dua buah resistor dengan nilai tahanan
yang sesuai, kita dapat memperoleh
nilai tegangan output manapun
didalam kisaran 0 V hingga V in.
_Jembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone adalah alat ukur
yang ditemukan oleh Samuel Hunter
Christie pada 1833 dan meningkat dan
dipopulerkan oleh Sir Charles
Wheatstone pada tahun 1843. Ini
digunakan untuk mengukur suatu yang
tidak diketahui hambatan listrik dengan
menyeimbangkan dua kaki dari
rangkaian jembatan, satu kaki yang
mencakup komponen diketahui.
kerjanya mirip dengan aslinya
potensiometer .
Hukum dasar rangkaian listrik yang
berhubungan dengan jembatan
wheatstone :
1. Hukum Ohm
3. Hukum Ohm menyatakan Jika suatu
arus listrik melalui suatu penghantar,
maka kekuatan arus tersebut adalah
sebanding-larus dengan tegangan
listrik yang terdapat diantara kedua
ujung penghantar tadi.
Hukum ini dicetuskan oleh Georg
Simon Ohm, seorang fisikawan dari
Jerman pada tahun 1825 dan
dipublikasikan pada sebuah paper yang
berjudul The Galvanic Circuit
Investigated Mathematically pada
tahun 1827.
Rumus Hukum Ohm
Secara matematis, hukum Ohm ini
dituliskan
V = I.R
atau
I=V/R
dimana
I = arus listrik yang mengalir pada
suatu penghantar (Ampere)
V = tegangan listrik yang terdapat
pada kedua ujung penghantar (Volt)
4. R = hambatan listrik yang terdapat
pada suatu penghantar (Ohm)
2. Hukum Kirchoff I
Dipertengahan abad 19, Gustav Robert
Kichoff (1824-1887) menemukan cara
untuk menentukan arus listrik pada
rangkaian bercabang yang kemudian
dikenal dengan hukum Kirchoff. Hukum
Kirchoff berbunyi Jumlah kuat arus
yang masuk dalam titik percabangan
sama dengan jumlah kuat arus yang
keluar dari titik percabangan.
Jumlah I masuk = I keluar
3. Hukum Kirchoff II
Hukum Kirchoff II berbunyi, Dalam
rangkaian tertutup, jumlah aljabar
GGL (E) dan jumlah penurunan
potensial sama dengan nol.
Maksud dari jumlah penurunan
potensial sama dengan nol adalah tidak
adanya energi listrik yang hilang dalam
rangkaian tersebut atau dalam arti
semua energi bisa digunakan atau
diserap.