More Related Content
Similar to JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 3 PPG YULI 2024 FIX.pptx (20)
More from sri94115 (6)
Recently uploaded (17)
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 3 PPG YULI 2024 FIX.pptx
- 1. JURNAL PEMBELAJARANKU MODUL 3 PENERAPAN PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) Di SD NEGERI KARANG JALAK I oleh YULYANI KRISTINA LESTARI, S.Pd NO.UKG : 201500357838 LPTK : UNIVERSITAS BENGKULU PILOTING PPG GURU TERTENTU DALAM JABATAN ANGKATAN 1 TAHUN 2024
- 3. PENGERITIAN PENDIDIKAN INKLUSI 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia inklusif artinya adalah termasuk atau terhitung. Maka, dapat diartikan bahwa pendidikan inklusif adalah pendidikan yang sifatnya melibatkan dan mengikutsertakan seluruh individu tanpa pandang bulu, apapun kondisi yang dimiliki. 2. UNESCO Pendidikan inklusi adalah Suatu pendekatan pendidikan yang diarahkan untuk memastikan bahwa semua anak termasuk mereka yang memiliki kebutuh khusus.menerima pendidikan yang relevan,bermakna dan bermutu disekolah setempat.ini meancakup pendekatan ramah anak,lingkungan belajar yang inklusif,serta perubahan dalam kebijakan pratik pendidikan 3. Permendikbud Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda beda meliputi kondisi fisik,krakteristik,kepribadian,status,suku,bud aya,dan lain sebagainya
- 4. TUJUAN PENDIDIKAN INKLUSI Memberikan kesempatan yang seluasluasnya kepada semua peserta didik tanpa memandang perbedaan suku,ras,agama,golongan,status sosial ekonomi,kondisi kelainan fisik,emosional,mental dan intelektualseta bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemapuannya. Mewujudkan penyelenggaran pendidikan yang menghargai keanekaragaman dn tidak diskriminatif bagisemua peserta didik
- 5. KONSEP PENDIDIKAN INKLUSI Sebuah layanan Pendidikan yang mengikutsertakan dan memberikan kesempatan kepada anak yang berkebutuhan khusus untuk dapatbelajar Bersama anak normal pada umumnya pada kelas dengan regular . Dengan demikian seluruh siswa bisa mendapatkan pelayanan yang sama dan diharapkan lingkungan sekitar dapat menerima adanya perbedaan di sekitar mereka. 5
- 6. PRINSIP PENDIDIKAN INKLUSIF 6 HAK UNTUK BELAJAR Setiap anak memiliki fundamental untuk mendapatkan Pendidikan tanpa diskriminasi.Pendidikan inklusi menjamin bahwa hak tersebut dihormati dan dilaksanakan bagi siswa KERAGAMAN SEBAGAI KEKUATAN Sebuah prinsip yang menegaskan bahwa keberagaman merupakan asset berharga dalam proses Pendidikan. Bahwa setiap siswa pasti memiliki keunikan dan potensinya masing masing yang dapat membentuk kekuatan untuk meningkatkan lingkungan belajar KETERBUKAAN DAN AKSES Pendidikan inklusif memastikan aksebilitas dan keterbukaan untuk semua siswa sehingga tak hanya berfokus pada terselenggaranya Pendidikan disekolah biasa saja akan tetapi juga menghapus hambatan yang menghalangi akses
- 7. PENDEKATAN INDIVIDUAL 7 PARTISIPASI DAN KOLABORASI Pendidikan inklusi menekankan pada partisipasi aktif PENGHAPUSAN DISKRIMINASI Pendidikan inklusi bertujuan untuk menghapuskan diskriminasi dalam Pendidikan sehingga diharapkan semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang PEMAHAMAN DAN KETERLIBATAN MASYARAKAT EVALUASI DAN PENINGKATAN BERKELANJUTAN
- 8. Sistem dukungan pembelajaran PDBK Di Sekolah 1. PERAN PEMERINTAH 2.PERAN MASYARAKAT 3.PERAN ORANG TUA 4.PERAN SATUAN PENIDIDKAN - - KEPALA SATUAN PENDIDIKAN - - GURU PEMBIMBING KHUSUS DAN UMUM - - TEMAN SEBAYA
- 9. Sistem yang ideal untuk inklusi, yaitu bahwa sistem pendidikan umum sendiri harus membuat pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus sebagai bagian yang integral. Satuan pendidikan umum melaksanakan konsep inklusi karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan Keberhasilan pelaksanaan pendidikan inklusif terdapat tiga tantangan, yaitu : 1. memperluas akses sehingga semua sekolah tanpa terkecuali menerima peserta didik berkebutuhan khusus; 2. menyiapkan akomodasi yang layak, dalam hal ini menciptakan dukungan berbagai pihak terutama dana dan akomodasi kurikulum; dan 3. mempersiapkan sumber daya manusia. 9
- 10. Beberapa jenis kebutuhan khusus yang banyak ditemui disatuan pendidikan 10
- 11. Peserta Didik yang berkebutuhan Khusus di Sekolah Kami 11 1.Peserta didik dengan hambatan emosi dan prilaku Secara umum tidak mengalami hambatan intelektual sehinggah di mungkinkan dapat mengikuti kurikulum standar meski pun harus dengan penyesuaian. 2.Peserta didik LAmban belajar( Slow Learner ) Anak ini memiliki potensi intelektual sedikit dibawah rata rata anak sebayanya tetapi termasuk katagori peserta didik dengan hambatan intlektual
- 12. OBSERVASI 1. Keterlibatan siswa menunjukan peningkatan dalam aktivitas kegiatan kelas setelah menyesuaikan dengan alat bantu audio visual 2. Konsentrasi Ada perubahan dalam focus belajar di setiap tugas yang diberikan walaupun kadang masih belum bisa tenang dalam belajar dan masih suka keliling kelas tak bisa diam 3. Interaksi Siswa bisa berinteraksi dengan baik hususnya dalam menerima penguatan positif 12
- 13. REFLEKSI KEKUATAN 1.Penyesuaian lingkungan belajar dan alat bantu audio visual sangat efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa 2.Menggunakan tehnik penguatan positifsangat membantu motivasi siswa jadi meningkat TANTANGAN 1.mengelola transisi antara aktivitas masih menjadi tantangan,siswa masih mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang satu ke tugas yang lainnya 2.Manajemen waktu dalam mengerjakan tiap tugas yang diberikan butuh ditingkatkan untuk meminimalisir gangguan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan RENCANA PERBAIKAN 1. Menumbuhkan tehnik pengelolaan stress 2.Menyediakan jadwal audio visual tambahan ungtuk membantu transisi antara tiap kegiatan 13
- 15. Pendidikan Inklusi sangat penting dan membawa dampak positif di sekolah kami ( Nurhayati,S.Pd ) Dengan adanya Pendidikan berkebutuhan khususbanyak membawa manfaat bag anak untuk dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. ( Sandi Pebiawan,S.Pd ) 15
- 16. KESIMPULAN 16 Pendekatan yang dibutuhkan untuk Pendidikan anak berkebutuhan khusus diharapkan lebih bervariasi yang bisa menyesuaikan siswa.pendekatan dengan kebutuhan setiap individu ini sangat membantu menciptakan lingkungan belajar yang sangat mendukung, Inklusif dan sangat efektif. Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk menggapai potensi mereka dalam Pendidikan.
- 17. TERIMA KASIH