Dokumen tersebut membahas tentang leukemia atau kanker darah, yang merupakan penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Terdapat beberapa jenis leukemia berdasarkan tipe sel darah yang diserang dan kecepatan perkembangannya, serta gejala, diagnosis, dan pengobatan untuk leukemia. Faktor lingkungan seperti merokok dan radiasi dapat meningkatkan risiko terkena leukemia.
Dokumen tersebut membahas tentang leukemia, termasuk definisi, klasifikasi, manifestasi klinis, dan penatalaksanaannya. Leukemia adalah tidak terkendalinya proliferasi sel darah punca di sumsum tulang yang menyebabkan gangguan produksi sel darah normal. Ada beberapa jenis leukemia seperti akut myeloid leukemia, kronik myeloid leukemia, akut limfositik leukemia, dan kronik limfositik leukemia. Penatalaksanaannya meliputi kemoterapi, transfusi darah, dan transplant
Sel darah merah membawa oksigen dan karbon dioksida ke seluruh tubuh. Hematologi mempelajari darah dan penyakitnya. Darah terdiri dari sel-sel dan plasma yang mengangkut zat gizi, hasil metabolisme, dan antibodi. Sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi. Pembekuan darah menghentikan perdarahan akibat cedera pembuluh darah.
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
Tiga penyebab utama kematian sel adalah hipoksia, cedera kimia, dan infeksi virus. Hipoksia, atau kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan gangguan metabolisme sel yang mengarah pada kematian sel. Cedera kimia dapat menyebabkan kerusakan membran sel atau organel internal. Virus dapat membunuh sel dengan mengganggu gen-gen penting atau mereplikasi dengan cepat hingga sel meledak.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Leukimia adalah kanker darah yang disebabkan oleh produksi sel darah putih abnormal. Terdapat dua jenis utama leukimia, yaitu leukimia mieloblastik yang melibatkan sel myeloid dan leukimia limfoblastik yang melibatkan sel limfoid. Kemoterapi merupakan pengobatan utama untuk leukimia yang menggunakan obat kimia seperti siklofosfamid dan metotreksat untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya.
Penyakit jantung koroner terjadi karena penyempitan pembuluh darah jantung akibat tumpukan kolesterol. Gejalanya antara lain nyeri dada dan sesak nafas. Pencegahannya meliputi mengurangi asupan lemak, merokok, dan olahraga. Pengobatannya dengan obat penurun tekanan darah, antiplatelet, atau prosedur melebarkan pembuluh seperti PTCA. Prognosinya tergantung kerusakan jantung dan fun
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Makalah ini membahas konsep medis dan keperawatan retinoblastoma, tumor ganas pada retina yang umumnya diderita anak-anak. Secara medis dijelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan, komplikasi, dan penatalaksanaan retinoblastoma. Sedangkan secara keperawatan dijelaskan pengkajian keperawatan, diagnosa, intervensi, dan evaluasi untuk perawatan anak dengan retinoblastoma."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sindroma koroner akut merupakan penyebab utama kematian di dunia.
2. Dokumen menjelaskan epidemiologi, faktor risiko, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan sindroma koroner akut.
3. Ada beberapa pilihan penatalaksanaan seperti trombolisis, angioplasti, atau operasi bypass koroner untuk sindroma koroner akut.
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Bella Citra H
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, manfaat, aplikasi, kelebihan dan kekurangan dari telenursing. Telenursing adalah praktik keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah memberikan dukungan informasi, bukan diagnosis medis. Telenursing memiliki manfaat seperti mengurangi biaya dan kunjungan pasien serta memberikan pelayanan yang le
Dokumen tersebut membahas tentang eliminasi fekal atau proses pembuangan sisa metabolisme tubuh berupa feses, yang dipengaruhi oleh faktor fisiologis, psikologis, dan gaya hidup. Proses normalnya melibatkan gerakan peristaltik usus besar untuk mendorong feses ke rektum sebelum dikeluarkan melalui anus. Gangguan eliminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti konstipasi dan diare.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada Ny. H yang mengalami gangguan rasa nyaman akibat nyeri. Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medik serta keperawatan pada kasus nyeri."
Dokumen tersebut membahas tentang kanker serviks, termasuk pengertian, etiologi, faktor risiko, klasifikasi stadium, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, pencegahan, pengkajian, diagnosa keperawatan, dan rencana tindakan keperawatan untuk pasien dengan kanker serviks.
Tumor dan kanker disebabkan oleh sel yang membelah secara tidak terkendali akibat gangguan mekanisme pembelahan sel normal. Penyebabnya adalah genetik, karsinogen seperti rokok, virus, dan proses penuaan. Tumor dibedakan menjadi jinak dan ganas, di mana tumor ganas dapat menyebar ke organ lain lewat pembuluh darah atau limfa. Beberapa contoh kanker adalah kanker payudara, ovarium, serviks, test
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan pengukuran antropometri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi nutrisi menurut beberapa ahli, jenis-jenis nutrisi, dan cara melakukan pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status gizi seseorang.
Leukimia adalah kanker darah yang disebabkan oleh produksi sel darah putih abnormal. Terdapat dua jenis utama leukimia, yaitu leukimia mieloblastik yang melibatkan sel myeloid dan leukimia limfoblastik yang melibatkan sel limfoid. Kemoterapi merupakan pengobatan utama untuk leukimia yang menggunakan obat kimia seperti siklofosfamid dan metotreksat untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya.
Penyakit jantung koroner terjadi karena penyempitan pembuluh darah jantung akibat tumpukan kolesterol. Gejalanya antara lain nyeri dada dan sesak nafas. Pencegahannya meliputi mengurangi asupan lemak, merokok, dan olahraga. Pengobatannya dengan obat penurun tekanan darah, antiplatelet, atau prosedur melebarkan pembuluh seperti PTCA. Prognosinya tergantung kerusakan jantung dan fun
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Makalah ini membahas konsep medis dan keperawatan retinoblastoma, tumor ganas pada retina yang umumnya diderita anak-anak. Secara medis dijelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan, komplikasi, dan penatalaksanaan retinoblastoma. Sedangkan secara keperawatan dijelaskan pengkajian keperawatan, diagnosa, intervensi, dan evaluasi untuk perawatan anak dengan retinoblastoma."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sindroma koroner akut merupakan penyebab utama kematian di dunia.
2. Dokumen menjelaskan epidemiologi, faktor risiko, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan sindroma koroner akut.
3. Ada beberapa pilihan penatalaksanaan seperti trombolisis, angioplasti, atau operasi bypass koroner untuk sindroma koroner akut.
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Bella Citra H
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, manfaat, aplikasi, kelebihan dan kekurangan dari telenursing. Telenursing adalah praktik keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah memberikan dukungan informasi, bukan diagnosis medis. Telenursing memiliki manfaat seperti mengurangi biaya dan kunjungan pasien serta memberikan pelayanan yang le
Dokumen tersebut membahas tentang eliminasi fekal atau proses pembuangan sisa metabolisme tubuh berupa feses, yang dipengaruhi oleh faktor fisiologis, psikologis, dan gaya hidup. Proses normalnya melibatkan gerakan peristaltik usus besar untuk mendorong feses ke rektum sebelum dikeluarkan melalui anus. Gangguan eliminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti konstipasi dan diare.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada Ny. H yang mengalami gangguan rasa nyaman akibat nyeri. Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medik serta keperawatan pada kasus nyeri."
Dokumen tersebut membahas tentang kanker serviks, termasuk pengertian, etiologi, faktor risiko, klasifikasi stadium, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, pencegahan, pengkajian, diagnosa keperawatan, dan rencana tindakan keperawatan untuk pasien dengan kanker serviks.
Tumor dan kanker disebabkan oleh sel yang membelah secara tidak terkendali akibat gangguan mekanisme pembelahan sel normal. Penyebabnya adalah genetik, karsinogen seperti rokok, virus, dan proses penuaan. Tumor dibedakan menjadi jinak dan ganas, di mana tumor ganas dapat menyebar ke organ lain lewat pembuluh darah atau limfa. Beberapa contoh kanker adalah kanker payudara, ovarium, serviks, test
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan pengukuran antropometri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi nutrisi menurut beberapa ahli, jenis-jenis nutrisi, dan cara melakukan pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status gizi seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang tumor otak, termasuk definisi, epidemiologi, jenis, patofisiologi, etiologi, klasifikasi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan tumor otak secara umum.
Leukimia adalah kanker darah yang disebabkan oleh pertumbuhan sel darah putih abnormal di sumsum tulang. Terdapat dua jenis utama leukimia yaitu limfoblastik dan mieloblastik, yang masing-masing dapat berlangsung akut atau kronis. Pengobatan utama leukimia adalah kemoterapi dan radioterapi.
Sindroma Evans merupakan kondisi autoimun langka yang ditandai dengan terjadinya anemia hemolitik autoimun dan trombositopenia purpura secara bersamaan tanpa adanya penyebab lain, yang disebabkan oleh kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi yang menghancurkan eritrosit dan trombosit.
Liposarkoma adalah kanker jaringan lunak yang berasal dari jaringan lemak. Terapi baru untuk liposarkoma lanjut atau metastatik adalah eribulin, sebuah agen penghambat mikrotubulus. Eribulin telah disetujui untuk pengobatan liposarkoma yang tidak dapat dioperasi atau sudah metastatik setelah kemoterapi berbasis antrasiklin. Eribulin meningkatkan kelangsungan hidup pasien liposarkoma dengan efek samping yang d
Leukemia akut merupakan jenis leukemia yang ditandai dengan penumpukan sel darah putih yang tidak matang atau tidak berkembang secara normal di sumsum tulang. Sel-sel darah putih ini disebut sel leukemik, dan mereka berkembang secara cepat dan tidak terkendali. Hal ini menyebabkan gangguan pada produksi sel darah sehat, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Gejala leukemia akut dapat bervariasi tergantung pada jenis sel darah putih yang terlibat dan seberapa cepat sel-sel tersebut berkembang. Gejala umumnya meliputi kelelahan, mudah memar atau berdarah, infeksi berulang, pembengkakan kelenjar getah bening, demam yang tidak dapat dijelaskan, nyeri tulang atau sendi, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan perubahan pada kulit.
Leukemia akut biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan darah, sumsum tulang, dan tes penunjang lainnya seperti tes genetik dan imunofenotip. Pengobatan untuk leukemia akut melibatkan terapi target, kemoterapi, terapi radiasi, dan transplantasi sumsum tulang. Perawatan tersebut dimaksudkan untuk menghancurkan sel kanker, mengendalikan perkembangan penyakit, serta memulihkan produksi sel darah sehat dalam tubuh. Karena leukemia akut berkembang dengan cepat, penanganan yang cepat dan tepat waktu sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kadar antigen CA 125 dengan metode ELISA untuk skrining, diagnosis, pemantauan terapi, dan prognosis kanker ovarium. Metode ELISA digunakan karena ekonomis dan sensitivitas yang tinggi. Kadar CA 125 yang meningkat dapat menandakan adanya kanker ovarium, terutama jenis epitelial.
1. Artikel menjelaskan enam ciri utama (hallmarks) sel kanker yang mengatur transformasi sel normal menjadi sel kanker, yaitu kemandirian sinyal pertumbuhan, ketidakpekaan terhadap sinyal anti-pertumbuhan, menghindari apoptosis, potensi replikatif tak terbatas, angiogenesis yang berkelanjutan, serta invasi jaringan dan metastasis.
2. Pada tahun 2011, empat ciri baru ditambahkan yaitu deregulated metabolism, ketidakstabilan DNA gen
Tumor pada hewan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus, zat kimia, dan radiasi. Virus dapat memicu tumor melalui mekanisme genetik dengan mengubah DNA sel target, sementara zat kimia dapat berperan sebagai inisiator atau promotor kanker dengan mengikat DNA dan membentuk adduk. Radiasi dapat merusak DNA melalui produksi spesies oksigen reaktif. Berbagai mutasi genetik yang diwariskan p
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
2. ï‚— Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit
kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang
diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow).
ï‚— Type sel darah :
- sel darah putih : berfungsi sebagai daya tahan
tubuh melawan infeksi
- sel darah merah : berfungsi membawa oxygen
kedalam tubuh
- platelet : bagian kecil sel darah yang membantu
proses pembekuan darah
3. ï‚— Leukemia akut ïƒ cepat, mematikan, dan memburuk
ï‚— Leukemia kronis ïƒ tidak begitu cepat, harapan hidup
lebih lama
ï‚— Berdasarkan jenis sel :
 Leukemia limfositik akut (LLA)
ïƒ paling sering terjadi pada anak-anak. pada dewasa (≥65
tahun).
 Leukemia mielositik akut (LMA)
ïƒ sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak.
 Leukemia limfositik kronis (LLK)
ïƒ sering diderita oleh orang dewasa (> 55 tahun.), dewasa
muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
 Leukemia mielositik kronis (LMK)
ïƒ sering terjadi pada orang dewasa., anak-anak.
4. ï‚— Keganasan atau maligna yang muncul dari
perbanyakan klonal sel-sel pembentuk sel darah
yang tidak terkontrol.
ï‚— Mekanisme kontrol seluler normal mungkin
tidak bekerja dengan baik akibat adanya
perubahan pada kode genetik yang seharusnya
bertanggung jawab atas pengaturan pertubuhan
sel dan diferensiasi.
ï‚— Sel-sel leukemia menjalani waktu daur ulang
yang lebih lambat dibandingkan sel normal.
Proses pematangan atau maturasi berjalan tidak
lengkap dan bertahan hidup lebih lama
dibandingkan sel sejenis yang normal
6. ï‚— Penurunan berat badan
ï‚—Malaise (tidak enak badan)
ï‚—Kelelahan
ï‚— Palpitasi (detak jantung tidak stabil)
ï‚— Dyspnea (sulit bernafas)
ï‚— Gejala lain : demam, chills (kedinginan),
rigor (tegang otot),kulit memar, nyeri
tulang, kejang, sakit kepala, dan
diplopia(penglihatan ganda)
7. Diagnosa umum Leukemia dapat dipastikan
dengan beberapa pemeriksaan :
ï‚— Biopsy
ï‚— Pemeriksaan darah(CBC)
ï‚— CT or CAT scan
ï‚— Magnetic Resonance Imaging (MRI)
ï‚— X-ray
ï‚— Ultrasound
ï‚— Spinal tap/lumbar puncture.
8. Terapi non farmakologi :
ï‚— HSCT (transplantasi stem cell)
a. Autologous :
ekstraksi HSC dari pasien dan penyimpanan sel ke dalam
freezer ïƒ kemoterapi dosis tinggi dengan atau tanpa
radioterapi ïƒ Stem cell dikembalikan ke dalam tubuh
pasien ïƒ memperbaiki jaringan yang rusak dan
mengembalikan produksi sel darah menjadi normal
kembali.
b. Allogenic
transplantasi stem cell dari pasien donor (sehat) ke pasien
resipien (sakit). Syarat pendonor adalah memiliki tipe
jaringan (HLA) yang cocok dengan resipien. Sumber stem
cell dapat diambil dari umbilical cord blood.
ï‚— Radioterapi
10. Fase remisi
ï‚— Tujuan : membunuh sel-sel tumor dan menghasilkan
perbaikan klinis dan hematologi secara cepat.
ï‚— Anak-anak : vinkristin, deksametason atau prednisone,
dan asparaginase atau pegasparase,
ï‚— LLA yang berisiko tinggi, ditambahkan antrasiklin.
ï‚— Pasien dewasa :four-drug regimen, yang terdiri dari
antrasiklin (daunorubisin/doksorubisin), vinkristin,
asparaginase, dan prednisone
ï‚— Pasien dewasa diberikan pengobatan yang lebih intensif
daripada pengobatan pada anak-anak karena tingginya
resiko.
Terapi profilaksis
ï‚— Kemoterapi intratekal, irradiasi cranial, dan metotreksat
atau sitarabin i.v. dosis tinggi dapat mengatasi dan
mencegah penyakit SSP.
11. Fase konsolidasi
Tujuan : menghilangkan penyakit yang tidak terdeteksi agar kondisi
pasien tetap baik, terutama untuk anak-anak.
Pengobatannya meliputi vinkristin, merkaptopurin, dan metotreksat
intratekal.
Fase intensifikasi tertunda/pemeliharaan sementara
ï‚— Tujuan : untuk menjaga perbaikan kondisi dan menurunkan tokisitas
kumulatif.
ï‚— Pengobatan : deksametason, vinkristin, doksorubisin, pegaspargase,
siklofosfamid, tiguanin atau merkaptopurin, sitarabin dosis rendah,
dan metotreksat intratekal.
ï‚— Sedangkan untuk fase pemeliharaan sementara meliputi
deksametason, vinkristin, metotreksat tiap minggu, merkaptopurin,
dan metotreksat intratekal.
Fase pemeliharaan
ï‚— Tujuan : untuk menghilangkan sisa-sisa sel leukemia dan
memperpanjang durasi kesembuhan.
ï‚— Pengobatannya terdiri dari metotreksat dan merkaptopurin oral,
dengan atau tanpa vinkristin dan kortikosteroid tiap bulan.
12. Terapi remisi
ï‚—Diberikan sitarabin dengan dosis 100-200
mg/m2 infus secara kontinyu selama 7 hari
ditambah dengan antrasiklin (idarubisin
atau daunorubisin) selama 3 hari (regimen
7+3). Untuk regimen ini membutuhkan 2
siklus.
13. Terapi suportif
 Transfusi darah untuk pasien dengan Hb ≤8 mg/dL atau
dengan gejala anemia atau platelet <10.000/mcL atau
adanya tanda-tanda perdarahan.
ï‚— Pemberian produk darah yang telah diradiasi untuk pasien
yang menerima terapi imunosupresif (fludarabin, HSCT).
Berhasilnya terapi ditunjukkan dengan tercapainya respon
komplit yang ditandai dengan:
ï‚— jumlah netrofil absolut >1000/mcL
 platelet ≥100.000/mcL
ï‚— tidak ada penyakit ekstramedula
ï‚— respon morfologi-pasien bebas dari transfusi darah
ï‚— respon sitogenetik-sitogenetik normal
ï‚— respon molekuler-tidak adanya mutasi
ï‚— Jika respon komplit tidak tercapai, maka dipertimbangkan
dilakukan HSCT atau terapi suportif.
14. Terapi konsolidasi (postremission)
ï‚—Terapi ini dilakukan setelah respon
komplit telah tercapai.
ï‚—Sitarabin dosis tinggi pada terapi
induksi selama 3 jam tiap 12 jam pada
hari ke-1, 3, 5 selama 4 kali.
15. ï‚— Kemoterapi
ï‚— Terapi awal : agen pengkhelat (klorambusil dan
siklofosfamid) atau analog purin, (fludarabine.)
ï‚— Kombinasi klorambusil-siklofosfamid berefek lebih tinggi
dibandingkan penggunaan tunggal.
ï‚— Selain itu, dapat digunakan alemtuzumab yang lebih
banyak digunakan pada pasien yang memiliki resiko yang
tinggi.
ï‚— Kambuh : kombinasi obat, seperti fludarabine dengan
siklofosfamid/epirubicin.
16. ï‚— Transplantasi stem cell
 transplantasi allogeneic
karena kurang beresponnya kemoterapi yang diberikan
(telah mengalami resistensi). Biasanya pada pasien anak-anak
dengan LLK yang terus memburuk.
 transplantasi autologous
pada pasien yang menunjukkan remisi yang komplit atau
parsial yang baik dengan kemoterapi dosis tinggi dan
irradiasi total.
ï‚— Radioterapi
Irradiasi splenic untuk mengurangi ukuran splenic dan
meringankan nyeri abdominal.
ï‚— Pembedahan (splenektomi)
untuk pasien dengan splenomegali masif yang
menunjukkan gejala, ataupun refractory cytopenia (karena
autoimun atau hipersplenism). Respon : pengurangan
gejala karena spenomegali, dan perbaikan cytopenia.
17. Kemoterapi (lini pertama ) : Imatinib mesilat.
Jika berhasil ïƒ dilanjutkan selama pasien
berespon.
Jika gagal atau penyakit bertambah buruk,
alternatif terapi :
transplantasi stem cell allogeneic
18. Berikut beberapa makanan yg dianjurkan untuk penderita kanker :
1.Basa lemah : madu, gula batu asli, jeruk, pisang, cherry, alpukat,
persik, wortel, tomat, jagung segar, kentang dg kulit, jamur, kubis, kol,
zaitun, kacang polong, kedelei, tofu, minyak canola, susu kedelei, susu
kambing, air jahe.
2.Basa sedang : kurma, melon, anggur, papaya, kiwi, apel,
pear, kismis, kacang almond, okra (kacang lendir), labu,
ketela, gambas, daun selada, seledri, kentang manis,
3.Basa tinggi : lemon, semangka, jeruk nipis, jeruk limau,
asparagus, daun bawang, bawang merah, brokoli, bawang
putih, minyak zaitun, air lemon.
19. Penderita kanker semestinya menghindari makanan
yg dapat membuat ph darah dalam tubuh menjadi
asam. Makanan-makanan tersebut diantaranya:
1.Asam rendah : plum, kacang merah, jus olahan dlm
kemasan, kwaci, minyak jagung, telur, butter, mentega,
yoghurt, ikan tongkol.
2.Asam sedang : gula putih, gula merah, kacang
mede,kemiri, nasi putih, jagung, ayam, daging domba,
susu, kopi,
3.Asam kuat : segala macam gula buatan, blueberry, coklat,
kenari, kacang tanah, kerang, udang, cumi, terigu dan
olahannya, pasta, daging sapi, daging kambing, daging
merah, susu sapi, es krim, keju, beer, softdrink, alcohol.
20. Penderita tumor juga semestinya menghindari:
makanan instan , makanan bermicin, makanan
berpewarna, makanan berpengawet, makanan
digoreng, makanan dibakar, asinan, makanan yg
mengandung cuka kimia, makanan berlemak
hewani, merokok dan asap rokok serta asap
bakaran lainnya.
21. Faktor lingkungan diyakini menyumbang 90-95% dari
keseluruhan penyebab penyakit kanker. Sisanya sekitar
5-10% disebabkan faktro genetik atau keturunan.
22. 1. Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya
kanker paru – paru, mulut, laring (pita suara), dan
kandung kemih.
2. Sinar Ultraviolet dari matahari
3. Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik)
digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari
pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom
atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh.