Tumor pada hewan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus, zat kimia, dan radiasi. Virus dapat memicu tumor melalui mekanisme genetik dengan mengubah DNA sel target, sementara zat kimia dapat berperan sebagai inisiator atau promotor kanker dengan mengikat DNA dan membentuk adduk. Radiasi dapat merusak DNA melalui produksi spesies oksigen reaktif. Berbagai mutasi genetik yang diwariskan p
1. Artikel menjelaskan enam ciri utama (hallmarks) sel kanker yang mengatur transformasi sel normal menjadi sel kanker, yaitu kemandirian sinyal pertumbuhan, ketidakpekaan terhadap sinyal anti-pertumbuhan, menghindari apoptosis, potensi replikatif tak terbatas, angiogenesis yang berkelanjutan, serta invasi jaringan dan metastasis.
2. Pada tahun 2011, empat ciri baru ditambahkan yaitu deregulated metabolism, ketidakstabilan DNA gen
Dokumen tersebut membahas tentang kemoterapi sebagai salah satu penatalaksanaan kanker. Kemoterapi merupakan pengobatan sistemik yang menggunakan obat kimia untuk membunuh sel-sel kanker dengan menghambat pembelahan sel. Dokumen juga menjelaskan prosedur pemberian kemoterapi, efek sampingnya, dan pentingnya terapi suportif untuk mengatasi efek samping tersebut.
Tinjauan pustaka membahas konsep fatigue pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi, teknik relaksasi otot secara bertahap, latihan jari, dan gerakan sendi, serta kerangka teori yang mendasari penelitian ini. Kemudian membahas pengertian, etiologi, patofisiologi, stadium, dan pengobatan kanker serta kemoterapi.
Dokumen tersebut membahas tentang obat-obat antikanker, meliputi kelompok obat seperti senyawa pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk alam, dan hormon. Juga dibahas mengenai hubungan antara struktur kimia obat-obat tersebut dengan mekanisme farmakologis dan aktivitasnya sebagai agen kemoterapi. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pilihan pengobatan kanker
Marker tumor adalah segala jenis molekul yang ada atau diproduksi oleh sel kanker atau sel tubuh sebagai respons terhadap kanker atau kondisi jinak (non-kanker). Marker tumor secara umum berupa protein atau molekul lain yang diproduksi oleh baik sel normal dan sel kanker. Namun, produksi dalam jumlah yang lebih tinggi dilakukan oleh sel kanker. Marker tersebut dapat ditemukan di dalam darah, urin, feses, tumor, jaringan tubuh atau cairan tubuh dari pasien kanker. Selain itu, marker genom seperti mutasi gen tumor, pola ekspresi gen tumor, dan perubahan nongenetik pada DNA tumor, juga digunakan sebagai marker tumor.
Kanker terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak terkendali akibat hilangnya kontrol normal pada sel. Sel kanker akan terus membelah diri dan menyebar ke jaringan sekitar, menyerang organ penting dan tulang belakang. Kanker terjadi melalui tiga tahap yaitu inisiasi, promosi, dan progresi dimana sel mengalami mutasi genetik dan pertumbuhan yang tidak terkendali.
Dokumen ini membahas penelitian efek indirubin-3'-monoxime, senyawa yang berasal dari obat tradisional Cina, terhadap empat lini sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel secara reversibel dan meningkatkan apoptosis pada dua lini sel. Senyawa tersebut juga meningkatkan ekspresi protein survivin yang berperan dalam apoptosis.
Rare Gingival Metastasis by Hepatocellular Carcinoma: A Case ReportNabilah Kusuma
油
1. Laporan kasus metastasis hepatocellular carcinoma (HCC) langka ke gingiva pasien laki-laki berusia 60 tahun dengan riwayat hepatitis B dan sirosis hati.
2. Biopsi nodul gingiva mengonfirmasi diagnosis metastasis HCC.
3. Prognosis pasien sangat buruk dengan rata-rata kelangsungan hidup 7 bulan sejak munculnya metastasis gingiva
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi kanker kerongkongan dan limfoma non-Hodgkin. Untuk kanker kerongkongan, obat-obatan seperti carboplatin, brexel, erbitux, dan theracim digunakan dengan berbagai mekanisme seperti menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis. Sedangkan untuk limfoma non-Hodgkin, obat-obatan seperti epirubicin,
Tinjauan pustaka membahas konsep fatigue pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi, teknik relaksasi otot secara bertahap, latihan jari, dan gerakan sendi, serta kerangka teori yang mendasari penelitian ini. Kemudian membahas pengertian, etiologi, patofisiologi, stadium, dan pengobatan kanker serta kemoterapi.
Dokumen tersebut membahas tentang obat-obat antikanker, meliputi kelompok obat seperti senyawa pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk alam, dan hormon. Juga dibahas mengenai hubungan antara struktur kimia obat-obat tersebut dengan mekanisme farmakologis dan aktivitasnya sebagai agen kemoterapi. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pilihan pengobatan kanker
Marker tumor adalah segala jenis molekul yang ada atau diproduksi oleh sel kanker atau sel tubuh sebagai respons terhadap kanker atau kondisi jinak (non-kanker). Marker tumor secara umum berupa protein atau molekul lain yang diproduksi oleh baik sel normal dan sel kanker. Namun, produksi dalam jumlah yang lebih tinggi dilakukan oleh sel kanker. Marker tersebut dapat ditemukan di dalam darah, urin, feses, tumor, jaringan tubuh atau cairan tubuh dari pasien kanker. Selain itu, marker genom seperti mutasi gen tumor, pola ekspresi gen tumor, dan perubahan nongenetik pada DNA tumor, juga digunakan sebagai marker tumor.
Kanker terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak terkendali akibat hilangnya kontrol normal pada sel. Sel kanker akan terus membelah diri dan menyebar ke jaringan sekitar, menyerang organ penting dan tulang belakang. Kanker terjadi melalui tiga tahap yaitu inisiasi, promosi, dan progresi dimana sel mengalami mutasi genetik dan pertumbuhan yang tidak terkendali.
Dokumen ini membahas penelitian efek indirubin-3'-monoxime, senyawa yang berasal dari obat tradisional Cina, terhadap empat lini sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel secara reversibel dan meningkatkan apoptosis pada dua lini sel. Senyawa tersebut juga meningkatkan ekspresi protein survivin yang berperan dalam apoptosis.
Rare Gingival Metastasis by Hepatocellular Carcinoma: A Case ReportNabilah Kusuma
油
1. Laporan kasus metastasis hepatocellular carcinoma (HCC) langka ke gingiva pasien laki-laki berusia 60 tahun dengan riwayat hepatitis B dan sirosis hati.
2. Biopsi nodul gingiva mengonfirmasi diagnosis metastasis HCC.
3. Prognosis pasien sangat buruk dengan rata-rata kelangsungan hidup 7 bulan sejak munculnya metastasis gingiva
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi kanker kerongkongan dan limfoma non-Hodgkin. Untuk kanker kerongkongan, obat-obatan seperti carboplatin, brexel, erbitux, dan theracim digunakan dengan berbagai mekanisme seperti menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis. Sedangkan untuk limfoma non-Hodgkin, obat-obatan seperti epirubicin,
Dokumen tersebut membahas tentang kanker secara umum, mulai dari sejarah penemuan kanker, definisi istilah yang terkait, faktor-faktor penyebabnya, tahapan terjadinya kanker, jenis-jenis kanker, dampak kanker terhadap tubuh, serta insidensi kanker khususnya di Indonesia dan Jawa Tengah.
Dokumen tersebut membahas siklus sel normal dan peran onkogen serta gen supresor tumor dalam pembentukan kanker. Onkogen dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali sementara mutasi pada gen supresor tumor dapat menghambat penghambat pertumbuhan sel, sehingga memicu terbentuknya kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang tumor otak, termasuk definisi, epidemiologi, jenis, patofisiologi, etiologi, klasifikasi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan tumor otak secara umum.
Terdapat hubungan antara kadar serum pleiotrophin dengan grading histopatologi dan kejadian metastasis pada kanker payudara berdasarkan hasil penelitian yang menganalisis hubungan kadar pleiotrophin serum dengan grading histopatologi serta kejadian metastasis pada 64 pasien kanker payudara.
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di Prostat, yang merupa...Syafdal1
油
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di Prostat, yang merupakan sebuah kelenjar dalam sisitem reproduksi laki-laki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama Tulang dan Lymph node. Pada penderita ditemukan rasio plasma vitamin B-12 yang sangat rendah.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
3. Kata Kunci Neoplasia:
Newgrowth: neoplasia
Tumour: swelling bengkak -- benign growth
Cancer: malignant growth
Carcinogenesis/oncogenesis: proses dari perkembangan
cancer (molekuler maupun histopatologi): inisiasi, promosi
dan progresi
Transformation: perubahan genetik pada sel yang diturunkan
(inherited) pada sel anak (daughter cells)
4. Kata Kunci Neoplasia:
Carcinogen: substansi yang dapat menyebabkan
terjadinya neoplasia, aksinya melalui ikatan dengan
DNA sel target
Oncogen: abnormal gen yang diekspresikan oleh
neoplastic cells, derivat proto-oncogen (normal
human gen): mutasi, delesi, translokasi-abnormal
Onco suppressor gene: prevent neoplasia: memicu
apoptosis dan menghambat proliferasi sel
7. Hyperplasia vs Metaplasia:
Hyperplasia
Metaplasia
Peningkatan ukuran
jaringan/organ
Peningkatan jumlah sel
penyusunnya
Peningkatan mitosis
Iritasi, reversible
Melanjut ke neoplasia
Note: proliferasi
Perubahan sel dewasa
satu menjadi bentuk sel
dewasa yang lain
Epitel cuboid, transitional
menjadi epitel squamous
Adaptasi terhadap
lingkungan, reversible
Melanjut ke neoplasia
Defisiensi vit A: respiratory passage,
radang kronis pada urinary bladder
(stone)
8. Hyperplasia:
Dapat dikacaukan dengan neoplasia
Terjadi peningkatan proliferasi sel
Secara morfologik sulit dibedakan
Dalam kondisi tertentu ---- neoplasia
9. Hyperplasia vs Neoplasia
Hyperplasia
Neoplasia
Stimulus dihilangkan
proses akan berhenti
Tidak merusak struktur
jaringan
Proses diffuse
Stimulus dihilangkan
proses jalan terus
Merusak struktur
jaringan
Proses bersifat focal
11. Benign vs Malignant Neoplasm:
Benign
Lambat
Encapsulated
Non-metastasis
Sel diferensiasi
sempurna
Sel normal
Hanya membunuh
kalau mengenai organ
vital
Malignant
Cepat
Invasif, metastasis
Sel diferensiasi tidak
sempurna/anaplasia
Sel abnormal
Selalu mematikan
-penanganan cepat
16. Anaplasia:
Sel yang diferensiasi atau pembelahan atau mitosis yang
tidak sempurna (anaplastic cell)
Variasi dalam bentuk dan ukuran
Rasio nucleolus dan cytoplasma 1/1 (1:4)
Multiple nucleoli
Naiknya jumlah gambaran mitosis dan mitotik index
Naiknya jumlah gambaran abnormal mitosis
Nucleus hyperchromantic
Variasi jumlah chromosome
Note: hystopathology report perubahan pada sel diatas disebut sebagai
atypia
19. Nomenclature Of Neoplasms:
Berdasar pada histogenesis dan tipe/sifat
pertumbuhan dari tumor
Benign ---- akhiran oma
Malignat -- carcinoma (epithelial tissue) dan
sarcoma (mesenchymal tissue)
21. Six Diabolical Superpowers Of
Cancer:
Growth in the absence
of normal GO signals
Growth despite stop
signals issued by
neighboring cells (lost
of contact inhibition)
Evasion of built-in
autodestruct
mechanisms
Ability to stimulate
blood vessel
construction
(angiogenesis)
Effective immortality
Metastasis
22. Siklus Sel Normal (Normal Cell
Cycle):
Diatur oleh functional phase dan preparation phase
Functional phase: S phase (copy DNA & replikasi
DNA) dan M phase (mitosis/ duplikat kromosom
antar anak-anak sel)
Preparation phase: Gap 1 (G1) persiapan replikasi
dan Gap 2 (G2) persiapan mitosis
23. Siklus Sel Normal (Normal Cell
Cycle):
Sel yang tidak aktif membelah atau akan
dikeluarkan dari siklus dimasukkan dalam GO
phase/ non-cycling state
Cell cycle diatur oleh:
Intracelluler & extracelluler factor (growth factor,
mitogen, antimitogen, cell contact dan nutrisi)
Proliferasi sel dalam cycle cell dikontrol oleh produk
gen: tumour suppressor gen dan oncogen
24. Siklus Sel Normal (Normal Cell
Cycle):
Tumour suppressor gen: menghambat progresi
dari cell cycle (p53 atau TP53)
Oncogen: memicu kerja cell cycle
Kematian sel dalam cycle cell: produk gen yang
menghambat/ antiapoptosis (bcl2), dan memicu
apoptosis (bax)
29. Siklus Sel Dan Kanker:
Transformasi normal sel ke tumor sel terjadi karena
mutasi gen yang mengontrol siklus sel normal
Gen p53 mengkode protein p53 normal suatu jenis
zinc finger gene regulatory protein (GRP) -
ditemukan dengan konsentrasi sangat rendah pada
sel normal
Produk gen p53 akan menekan siklus sel G1
(hambat Cdk2-cyclin D and E)
30. Siklus Sel Dan Kanker:
Anti-oncogen dari p53 -- normal siklus sel-
normal sel (gen of the world)
p53 mutan atau p53 null -- fungsi tidak bekerja
normal - tumor sel
Tumor sel atau malignant cell: oncogen dan
antiapoptosis signal, tumour suppressor gen dan
apoptosis signal
31. Sel Normal vs Sel Dengan Defek Fungsi P53:
*
**
Note: *G1 arrest **no G1 arrest
32. Lost Of Contact Inhibition:
Tumour tissue culture
Tidak menuruti stop
signal dari sel tetangga
33. Antiapoptosis:
Sel normal --- kerusakan genetik -- aktifkan
program bunuh diri/apoptosis
Kanker sel --- kerusakan genetik - tidak
aktifkan program bunuh diri - kerusakan
diturunkan ke anak sel (disebut juga dengan
transnform cell: heritable change has occurred in
cell)
34. Angiogenesis:
New vascularisation: nutrisi jaringan tumor dan
berperan penting untuk metastasis
Tumour angiogenetic factor/TAF diproduksi oleh
sel tumor atau sel radang seperti makrofag
Heparin-binding fibroblast growth factor (FGF):
kemotaktik dan mitogenik pada endotelial sel dan
memicu produksi proteolitik enzim --- penetrasi
ke stroma endotel
35. Angiogenesis:
TGF-alfa, TGF-beta, EGF, PDGF, VEGF
VEGF -- memicu vaskularisasi di sekitar
jaringan tumor
TGF-beta -- memicu pertumbuhan edotelial sel
38. Metastasis:
Penyebaran sel tumor dari satu organ (primer tumor)
ke organ lain
Local invasion: menyebar ke jaringan/ organ sekitar
(cervical cancerurinary bladder dan ureter; gastric
cancerpancreas)
Lymphatic: breast cancer axillary lymph node;
melanomainguinal lymph node; lung
cancermediastinalis lymph node
Hematogenous: gastric cancer liver; breast
cancerbone (hematogenous: liver, brain, bone
lung)
39. Metastasis:
Direct seeding across cavity, transcoelomic (across
peritoneal cavity): ovarial carcinoma-
pseudomyxoma peritonei dan omentum; colorectal
cancer abdomen
41. Proses Metastasis:
Receptor-mediated attachment
Laminin dan fibronectin
Normal sel: high affinity laminin reseptor pada
basement membrane/ membrana basalis yang
dipolarisasikan pada permukaan membrane sel
Kanker sel: lebih banyak reseptor -- tersebar di
seluruh membran sel
44. References:
Neoplasia General Veterinary Pathology, R.G.
Thomson, Second Edition (1986)
Neoplasia Pathologic Basis of Disease, S.L.
Robbins, Third Edition (1986)
Neoplasia Robbins Pathologic Basis of Disease,
R.S. Contran, (1996)
Neoplasia Basic Pathology, M.D.Kumar, (2003)
Cancer Principles and Practice of Oncology,V.T.
DeVita, (1997)
46. Genesis Of Cancer:
Somatic mutation theory
Cancer terjadi karena mutasi gen (carcinogen--
mutagen)
Pada pasien xeroderma pigmentosa/XP -- DNA
excision repair enzim tidak mampu atasi mutasi
untuk mencegah munculnya tumor kulit (SCC) pada
pasien XP-- autosomal recessive
47. Genesis Of Cancer:
Epigenetic theory
Cancer terjadi karena kegagalan diferensiasi dari
sel/ penyebab diluar gen
Beberapa tumor bisa mengalami regresi
(UV/chemical-induced cancer)
Beberapa tumor ganas diferensiasi sel masih
terlihat nyata (well-defferentiated)/ pada kasus
SCC
48. Genesis Of Cancer:
Somatic mutation theory
Standard Dogma (mutasi gen -- eliminasi protein
dari tumor suppressor gen dan mengaktifkan
oncoprotein)
Modified Dogma (Peningkatan random mutasi
pada genom dari pre-cancer cell)
49. Genesis Of Cancer:
Early Instability Dogma
All Aneuploidy Dogma
- Abrasi dari kromosom-- genomic
instability-- mutasi
- Perubahan genetic yang bervariasi
--tumor
54. Viral Carcinogens:
Kasus ditemukan pada hewan maupun manusia
Pada manusia:
Infeksi Eppstein Barr Virus/ EBV (family herpes
virus) --- Burkitts lymphoma, B-cell lymphoma
(pada pasien infeksi HVI, dan pasien transplantasi
organ), nasopharyngeal carcinoma (NPC)
Herpes simplex ---HPV-> cervical cancer
58. Initiator & Promotor
INITIATOR:
Zat yang secara sendiri dapat menstimulir
timbulnya cancer (DMBA, BP, AAF)
PROMOTER:
Zat yang secara sendiri tidak dapat menimbulkan
cancer, tapi apabila diberikan bersama initiator
dalam dosis sub-carcinogenic dapat menimbulkan
cancer (hormon/DES, phorbol ester, croton oil,
TPA)
59. Initiator & Promotor:
Zat yang dapat beraksi sebagai initiator sekaligus
promoter dalam menstimulasi cancer
Complete Carcinogens
UV, 4-nitroquinoline-1-oxide
60. Chemical Carcinogens:
Metabolisme PAH
K regio
Melibatkan Mixed-function oxidase (MFOs)-
suatu sistem enzim yang mengandung berbagai
bentuk sitokrom P450
Proximate carcinogen dan ultimate carcinogen
(diol epoksida)
61. Chemical Carcinogens:
Ikatan Kovalen DNA Sel dan Diol Epoksida PAH
Epoksida bersifat elektrofilik
Binding to DNA- adduct formation
Basa guanin --kesalahan pemilihan basa --
guanin-adenin
66. Physical Carcinogens:
UVB-induced DNA damage
Cyclobutane pyrimidine dimers/CPD (most)
6-4 photoproduct
UVA-induced DNA damage
Reactive oxygen species (singlet oxygen,
superoxide dan hydroxyl radical)
Oxidised base 8-hydroxyguanosin (8-OHdG)
67. References:
Neoplasia General Veterinary Pathology, R.G.
Thomson, Second Edition (1986)
Cancer Principles and Practice of Oncology,V.T.
DeVita, (1997)
Neoplastic Disease and Anticancer Drug Texbook
of Pharmacology, Bowman WC. Rand MJ, (1989)
Neoplasia Robbins Pathologic Basis of Disease,
R.S. Contran, (1996)
Neoplasia Basic Pathology, M.D.Kumar, (2003)