Dokumen tersebut merupakan taksonomi revisi Bloom untuk ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang mencakup tingkat-tingkat keterampilan dari mengingat hingga mencipta, menerima hingga mewujudkan nilai, serta meniru hingga mewujudkan presisi gerakan.
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
Ìý
Dokumen tersebut memberikan contoh program remidial dan program pengayaan untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran dan siswa yang cepat memahami materi. Program remidial berupa bimbingan individu dan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman, diikuti tes untuk menentukan tuntas atau tidak. Program pengayaan berupa soal-soal tambahan dan membantu teman untuk mengembangkan pemahaman di luar materi pelajaran. Kedua program bert
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
Dokumen tersebut membahas revisi taksonomi Bloom untuk ranah kognitif dan afektif serta taksonomi psikomotorik. Revisi tersebut mengubah penamaan tingkat kognitif menjadi mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Untuk ranah afektif, tingkat tertinggi adalah karakterisasi menurut nilai. Sedangkan untuk ranah psikomotorik, tingkat tertinggi adalah naturalis
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Ìý
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengembangan indikator untuk penilaian kompetensi siswa. Dokumen tersebut menjelaskan kata kerja operasional yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran seperti agama, seni, bahasa, dan drama. Dokumen tersebut juga menganalisis karakteristik kelompok mata pelajaran dan aspek yang dinilai sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Berikut simpulan teks bacaan tentang sumber energi panas:
Sumber energi panas utama adalah matahari. Matahari menjadi sumber energi panas alami dan terbesar. Energi matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghangatkan tubuh hewan dan manusia. Manusia memanfaatkan panas matahari untuk kebutuhan sehari-hari seperti menjemur pakaian, membangkitkan listrik, dan mengawetkan ikan asin atau memb
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan lembar observasi proses pembelajaran yang digunakan untuk menilai kinerja guru. Lembar observasi ini berisi indikator-indikator yang akan diamati selama proses pembelajaran berlangsung dan ruang untuk mencatat hasil observasi serta kesimpulan mengenai kegiatan guru dan peserta didik.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorEndin Salahudin
Ìý
Guru melakukan supervisi kegiatan pembelajaran Neng Mulyasari di kelas II SD Negeri 1 Pamoyanan. Supervisi mencakup penilaian terhadap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup pembelajaran dengan tema "Diri Sendiri".
Dokumen tersebut berisi daftar kata kerja operasional untuk menggambarkan tingkat kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pada ranah kognitif, kata kerja seperti mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis digunakan. Ranah psikomotorik menampilkan kata kerja seperti mengatur, memanipulasi, dan melatih. Sedangkan ranah afektif meliputi kata kerja seperti memilih, menilai, dan menduk
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Ìý
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengembangan indikator untuk penilaian kompetensi siswa. Dokumen tersebut menjelaskan kata kerja operasional yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran seperti agama, seni, bahasa, dan drama. Dokumen tersebut juga menganalisis karakteristik kelompok mata pelajaran dan aspek yang dinilai sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Berikut simpulan teks bacaan tentang sumber energi panas:
Sumber energi panas utama adalah matahari. Matahari menjadi sumber energi panas alami dan terbesar. Energi matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghangatkan tubuh hewan dan manusia. Manusia memanfaatkan panas matahari untuk kebutuhan sehari-hari seperti menjemur pakaian, membangkitkan listrik, dan mengawetkan ikan asin atau memb
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan lembar observasi proses pembelajaran yang digunakan untuk menilai kinerja guru. Lembar observasi ini berisi indikator-indikator yang akan diamati selama proses pembelajaran berlangsung dan ruang untuk mencatat hasil observasi serta kesimpulan mengenai kegiatan guru dan peserta didik.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorEndin Salahudin
Ìý
Guru melakukan supervisi kegiatan pembelajaran Neng Mulyasari di kelas II SD Negeri 1 Pamoyanan. Supervisi mencakup penilaian terhadap pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup pembelajaran dengan tema "Diri Sendiri".
Dokumen tersebut berisi daftar kata kerja operasional untuk menggambarkan tingkat kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pada ranah kognitif, kata kerja seperti mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis digunakan. Ranah psikomotorik menampilkan kata kerja seperti mengatur, memanipulasi, dan melatih. Sedangkan ranah afektif meliputi kata kerja seperti memilih, menilai, dan menduk
Dokumen tersebut merupakan tabel yang membagi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor beserta contoh-contoh aktivitas yang terkait. Ranah kognitif meliputi berbagai aktivitas berpikir seperti mengingat, memahami, menganalisis, dan mencipta. Ranah afektif terkait dengan aktivitas berdasarkan rasa seperti menerima, menghargai, dan mengorganisasikan. Sedangkan ranah psikomotor meliputi aktivitas fisik sepert
Dokumen tersebut memberikan contoh kata kerja untuk meningkatkan kompetensi dasar, indikator, dan hasil belajar pada ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Kata kerja tersebut dikelompokkan berdasarkan tingkat kesulitan untuk memfasilitasi gradasi dan kesinambungan kompetensi.
Dokumen tersebut merupakan tabel yang menjelaskan Kata Kerja Operasional (KKO) untuk masing-masing ranah kognitif, afektif, dan psikomotor menurut revisi teori Bloom. KKO tersebut memberikan contoh kata kerja yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan tingkat pencapaian siswa dalam ketiga ranah tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan taksonomi Bloom yang membagi keterampilan kognitif ke dalam enam tingkatan, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan kreasi. Setiap tingkatan dijelaskan dengan beberapa kata kerja operasional yang merepresentasikan keterampilan kognitif pada tingkatan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan daftar kata kerja operasional yang dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat kognitif Bloom's Taxonomy yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Daftar tersebut juga mencakup kata kerja untuk ranah afektif yang terkait dengan sikap dan minat serta ranah psikomotorik yang terkait dengan keterampilan praktis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Kata Kerja Operasional (KKO) untuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang digunakan dalam penyusunan silabus. Dokumen tersebut juga menjelaskan tingkatan taksonomi untuk setiap KKO beserta contoh penerapannya dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat mengenai Taksonomi Bloom asli dan revisinya yang mencakup 6 kategori kemampuan berpikir. Taksonomi Bloom memberikan kerangka untuk mengklasifikasikan tujuan pembelajaran dan kemampuan berpikir siswa.
Dokumen tersebut berisi daftar kata kerja operasional untuk tiga ranah utama yaitu kognitif (pengetahuan dan pemahaman konsep), psikomotor (praktik), dan afektif (sikap dan minat). Kata kerja operasional tersebut digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran siswa dalam ketiga ranah tersebut.
1. Taksonomi Bloom mengklasifikasikan tujuan pembelajaran ke dalam tiga domain: kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Domain kognitif terdiri dari enam tingkat keterampilan berpikir dari yang paling rendah (pengetahuan) hingga yang tertinggi (kreasi).
3. Domain afektif dan psikomotorik masing-masing terdiri dari lima tingkat keterampilan dari yang paling rendah hingga tertinggi.
Daftar kata kerja ranah kognitif dari Cl hingga C6 yang mencakup pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Terdapat lebih dari 70 kata kerja yang digunakan untuk mendeskripsikan tingkat kognitif yang berbeda seperti mengutip, menjelaskan, menerapkan, menganalisis, mengatur, dan menilai.
Teks tersebut membahas enam tingkat kognitif menurut Bloom's Taxonomy (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, penilaian) dan empat tingkat psikomotorik (peniruan, manipulasi, ketetapan, artikulasi). Juga disebutkan lima tingkat afektif (menerima, menanggapi, menilai, mengatur, menghayati) yang terkait dengan sikap, nilai, dan kecenderungan seseorang.