Dokumen tersebut menjelaskan taksonomi Bloom yang membagi keterampilan kognitif ke dalam enam tingkatan, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan kreasi. Setiap tingkatan dijelaskan dengan beberapa kata kerja operasional yang merepresentasikan keterampilan kognitif pada tingkatan tersebut.
Dokumen tersebut berisi daftar kata kerja operasional untuk menggambarkan tingkat kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pada ranah kognitif, kata kerja seperti mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis digunakan. Ranah psikomotorik menampilkan kata kerja seperti mengatur, memanipulasi, dan melatih. Sedangkan ranah afektif meliputi kata kerja seperti memilih, menilai, dan menduk
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen tersebut memberikan panduan pengembangan indikator untuk penilaian kompetensi siswa. Dokumen tersebut menjelaskan kata kerja operasional yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran seperti agama, seni, bahasa, dan drama. Dokumen tersebut juga menganalisis karakteristik kelompok mata pelajaran dan aspek yang dinilai sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan bentuk instrumen penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat empat teknik penilaian sikap yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan pedoman berupa daftar cek atau skala penilaian. Penilaian diri menggunakan lembar penilaian diri berupa daftar cek atau sk
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Lembar observasi ini mengevaluasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPA tentang sifat-sifat cahaya di kelas V. Lembar ini berisi daftar kegiatan pembelajaran yang dinilai skor 1-5 dan catatan hal-hal penting selama proses pembelajaran. Pengamatan dilakukan oleh Dede Solehudin untuk siklus ke-2.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
Ìý
Dokumen tersebut membahas pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kontekstual menempatkan siswa dalam konteks yang bermakna untuk menghubungkan pengetahuan dengan dunia nyata, sehingga hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pendekatan ini didasarkan pada konstruktivisme di mana siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman. Terdapat tujuh komponen utama pendekatan kontekstual y
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Kata Kerja Operasional (KKO) untuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang digunakan dalam penyusunan silabus. Dokumen tersebut juga menjelaskan tingkatan taksonomi untuk setiap KKO beserta contoh penerapannya dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia."
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Ìý
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009antiantika
Ìý
Lembar observasi dan angket ini digunakan untuk menilai keterampilan dan motivasi siswa kelas VII semester genap dalam pembelajaran materi bangun datar segi empat dan segitiga. Lembar observasi berisi indikator keterampilan psikomotorik siswa dalam menyelesaikan masalah matematika terkait bangun datar, sedangkan angket terdiri atas pernyataan tentang motivasi siswa belajar matematika yang diukur melalui skala tingkat kesetujuan.
This document outlines the syllabus for an 8th grade mathematics class in SMPN 12 Sinjai for the 2021/2022 odd semester. It includes the core competencies, materials, indicators, character values, learning activities, time allocation, learning resources, and assessment for each competency standard. The competency standards cover topics such as patterns in number sequences and object configurations, the Cartesian coordinate system, relations and functions using various representations, and linear functions as linear equations. Learning activities involve observing patterns in real-world examples, collecting information on topics, and presenting findings. Assessment includes observation of attitudes, testing of written and oral knowledge, and evaluation of project and observation skills.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Dokumen ini membahas penerapan pembelajaran sosial emosional berbasis experiential learning melalui berbagai ruang lingkup seperti rutin, terintegrasi dalam mata pelajaran, dan protokol budaya. Ruang lingkup tersebut dijelaskan melalui siklus experiential learning beserta penjelasan untuk guru, peserta didik, dan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran. Tujuan penerapan berbagai ruang lingkup adalah untuk membantu peserta
Lembar observasi guru dan siswa menilai proses pembelajaran matematika tentang aljabar di kelas VII. Lembar observasi guru meliputi 10 aspek seperti kegiatan pembelajaran, penguasaan materi, strategi pembelajaran, dan penilaian. Lembar observasi siswa meliputi 2 aspek yaitu umum dan khusus yang menilai partisipasi dan sikap siswa dalam pembelajaran. Kedua lembar digunakan untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelaj
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
Ìý
Dokumen tersebut memberikan contoh program remidial dan program pengayaan untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran dan siswa yang cepat memahami materi. Program remidial berupa bimbingan individu dan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman, diikuti tes untuk menentukan tuntas atau tidak. Program pengayaan berupa soal-soal tambahan dan membantu teman untuk mengembangkan pemahaman di luar materi pelajaran. Kedua program bert
Kata kerja operasional (kko) edisi revisi teori bloomestikwijayasari
Ìý
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari Teori Bloom tentang Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yang mencakup tingkat-tingkat kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor serta kata kerja operasional yang merepresentasikan setiap tingkat.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Lembar observasi ini mengevaluasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPA tentang sifat-sifat cahaya di kelas V. Lembar ini berisi daftar kegiatan pembelajaran yang dinilai skor 1-5 dan catatan hal-hal penting selama proses pembelajaran. Pengamatan dilakukan oleh Dede Solehudin untuk siklus ke-2.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
Ìý
Dokumen tersebut membahas pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kontekstual menempatkan siswa dalam konteks yang bermakna untuk menghubungkan pengetahuan dengan dunia nyata, sehingga hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pendekatan ini didasarkan pada konstruktivisme di mana siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman. Terdapat tujuh komponen utama pendekatan kontekstual y
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Kata Kerja Operasional (KKO) untuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang digunakan dalam penyusunan silabus. Dokumen tersebut juga menjelaskan tingkatan taksonomi untuk setiap KKO beserta contoh penerapannya dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia."
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Ìý
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009antiantika
Ìý
Lembar observasi dan angket ini digunakan untuk menilai keterampilan dan motivasi siswa kelas VII semester genap dalam pembelajaran materi bangun datar segi empat dan segitiga. Lembar observasi berisi indikator keterampilan psikomotorik siswa dalam menyelesaikan masalah matematika terkait bangun datar, sedangkan angket terdiri atas pernyataan tentang motivasi siswa belajar matematika yang diukur melalui skala tingkat kesetujuan.
This document outlines the syllabus for an 8th grade mathematics class in SMPN 12 Sinjai for the 2021/2022 odd semester. It includes the core competencies, materials, indicators, character values, learning activities, time allocation, learning resources, and assessment for each competency standard. The competency standards cover topics such as patterns in number sequences and object configurations, the Cartesian coordinate system, relations and functions using various representations, and linear functions as linear equations. Learning activities involve observing patterns in real-world examples, collecting information on topics, and presenting findings. Assessment includes observation of attitudes, testing of written and oral knowledge, and evaluation of project and observation skills.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Dokumen ini membahas penerapan pembelajaran sosial emosional berbasis experiential learning melalui berbagai ruang lingkup seperti rutin, terintegrasi dalam mata pelajaran, dan protokol budaya. Ruang lingkup tersebut dijelaskan melalui siklus experiential learning beserta penjelasan untuk guru, peserta didik, dan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran. Tujuan penerapan berbagai ruang lingkup adalah untuk membantu peserta
Lembar observasi guru dan siswa menilai proses pembelajaran matematika tentang aljabar di kelas VII. Lembar observasi guru meliputi 10 aspek seperti kegiatan pembelajaran, penguasaan materi, strategi pembelajaran, dan penilaian. Lembar observasi siswa meliputi 2 aspek yaitu umum dan khusus yang menilai partisipasi dan sikap siswa dalam pembelajaran. Kedua lembar digunakan untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelaj
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
Ìý
Dokumen tersebut memberikan contoh program remidial dan program pengayaan untuk siswa yang kesulitan memahami materi pelajaran dan siswa yang cepat memahami materi. Program remidial berupa bimbingan individu dan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman, diikuti tes untuk menentukan tuntas atau tidak. Program pengayaan berupa soal-soal tambahan dan membantu teman untuk mengembangkan pemahaman di luar materi pelajaran. Kedua program bert
Kata kerja operasional (kko) edisi revisi teori bloomestikwijayasari
Ìý
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari Teori Bloom tentang Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yang mencakup tingkat-tingkat kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor serta kata kerja operasional yang merepresentasikan setiap tingkat.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi ranah-ranah Bloom yang terdiri dari ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan). Setiap ranah dibagi menjadi beberapa kategori dan jenis perilaku yang diukur melalui kemampuan internal dan kata-kata kerja operasional.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi perilaku dan kemampuan internal dalam 6 tingkatan (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi) beserta contoh kata kerja operasionalnya. Juga ditambahkan taksonomi perilaku dan kata kerja operasional untuk tujuan afektif dan psikomotor.
Dokumen tersebut membahas revisi taksonomi Bloom untuk ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pada ranah kognitif, taksonomi Bloom lama diganti dengan mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sedangkan untuk ranah afektif dan psikomotorik, taksonominya dipertahankan dengan beberapa penyesuaian istilah.
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Ìý
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxhendipurnama1
Ìý
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
1. 1 | K A T A K E R J A O P E R A S I O N A L
KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) EDISI REVISI TEORI BLOOM
RANAH KOGNITIF
MENGINGAT
(C1)
Mengetahui ......
Misalnya: istilah, fakta,
aturan, urutan, metoda
MEMAHAMI
(C2)
Menerjemahkan,
Menafsirkan,
Memperkirakan,
Menentukan ... Misalnya:
metode, prosedur
Memahami .... misalnya:
konsep, kaidah, prinsip,
kaitan antara, fakta, isi
pokok. Mengartikan
Menginterpretasikan ...
misalnya: tabel, grafik,
bagan
MENERAPKAN
(C3)
Memecahkan masalah,
Membuat bagan/grafik,
Menggunakan ..
misalnya: metoda,
prosedur, konsep,
kaidah, prinsip
MENGANALISIS
(C4)
Mengenali kesalahan
Memberikan ....
misalnya: fakta-
fakta, Menganalisis ...
misalnya: struktur,
bagian, hubungan
MENGEVALUASI
(C5)
Menilai berdasarkan
norma internal ....
misalnya: hasil
karya, mutu
karangan, dll.
MENCIPTAKAN
(C6)
Menghasilkan ...
misalnya: klasifikasi,
karangan, teori
Menyusun ....
misalnya: laporan,
rencana, skema,
program, proposal
1 2 3 4 5 6
Menemukenali
(identifikasi)
Mengingat kembali
Membaca
Menyebutkan
Melafalkan/melafazkan
Menuliskan
Menghafal
Menyusun daftar
Menggarisbawahi
Menjodohkan
Memilih
Memberi definisi
Menyatakan
dll
Menjelaskan
Mengartikan
Menginterpretasikan
Menceritakan
Menampilkan
Memberi contoh
Merangkum
Menyimpulkan
Membandingkan
Mengklasifikasikan
Menunjukkan
Menguraikan
Membedakan Menyadur
Meramalkan
Memperkirakan
Menerangkan
Menggantikan
Melaksanakan
Mengimplementasikan
Menggunakan
Mengonsepkan
Menentukan
Memproseskan
Mendemonstrasikan
Menghitung
Menghubungkan
Melakukan
Membuktikan
Menghasilkan
Memperagakan
Melengkapi
Menyesuaikan
Menemukan
Dll
Mendiferensiasikan
Mengorganisasikan
Mengatribusikan
Mendiagnosis
Memerinci
Menelaah
Mendeteksi
Mengaitkan
Memecahkan
Menguraikan
Memisahkan
Menyeleksi
Memilih
Membandingkan
Mempertentangkan
Menguraikan
Membagi
Mengecek
Mengkritik
Membuktikan
Mempertahankan
Memvalidasi
Mendukung
Memproyeksikan
Memperbandingkan
Menyimpulkan
Mengkritik
Menilai
Mengevaluasi
Memberi saran
Memberi argumen-
tasi
Menafsirkan
Merekomendasi
Membangun
Merencanakan
Memproduksi
Mengkombinasikan
Merangcang
Merekonstruksi
Membuat
Menciptakan
Mengabstraksi
Mengkategorikan
Mengkombinasikan
Mengarang
Merancang
Menciptakan
Mendesain
Menyusun kembali
Merangkaikan
2. 2 | K A T A K E R J A O P E R A S I O N A L
Menarik kesimpulan
Meringkas
Mengembangkan
Membuktikan
Dll.
Membuat diagram
Mendistribusikan
Menganalisis
Memilah-milah
Menerima pendapat
Dll.
Memutuskan
Dll.
Menyimpulkan
Membuat pola
Dll.
3. 3 | K A T A K E R J A O P E R A S I O N A L
RANAH AFEKTIF
MENERIMA
Menunjukkan .......
Misalnya: kesadaran,
kemauan, perhatian.
Mengakui ......, misalnya:
perbedaan, kepentingan
MERESPON
Mematuhi ........ mis.:
peraturan, tuntutan,
perintah.
Berperan aktif ....., mis: di
laboratorium, dalam
diskusi, dalam kelompok,
dalam organisasi, dalam
kegiatan.
MENGHARGAI
Menerima suatu nilai,
menyukai, menyepakati.
Menghargai ......... misal:
karya seni, sumbangan
ilmu, pendapt, gagasan
dan saran
MENGORGANISASIKAN
Membentuk sistem nilai.
Menangkap relasi antar
nilai. Bertanggung jawab.
Mengintegrasikan nilai.
KARAKTERISASI
MENURUT NILAI
Menunjukkan ..... mis.:
kepercayaan diri, disiplin
pribadi, kesadaran moral.
Mempertimbangkan.
Melibatkan diri.
A1 A2 A3 A4 A5
Menanyakan
Memilih
Mengikuti
Menjawab
Melanjutkan
Memberi
Menyatakan
Menempatkan
Dll.
Melaksanakan
Membantu
Menawarkan diri
Menyambut
Menolong
Mendatangi
Melaporkan
Menyumbangkan
Menyesuaikan diri
Berlatih
Menampilkan
Membawakan
Mendiskusikan
Menyatakan setuju
Mempraktekkan
Dll.
Menunjukkan
Melaksanakan
Menyatakan pendapat
Mengambil prakarsa
Mengikuti
Memilih
Ikut serta
Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membedakan
Membimbing
Membenarkan
Menolak
Mengajak
Dll.
Merumuskan
Berpegang pada
Mengintegrasikan
Menghubungkan
Mengaitkan
Menyusun
Mengubah
Melengkapi
Menyempurnakan
Menyesuaikan
Menyamakan
Mengatur
Memperbandingkan
Mempertahankan
Memodifikasi
Mengorganisasi
Mengkoordinir
Merangkai
Dll.
Bertindak
Menyatakan
Memperhatikan
Melayani
Membuktikan
Menunjukkan
Bertahan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan
Dll.
4. 4 | K A T A K E R J A O P E R A S I O N A L
RANAH PSIKOMOTOR
MENIRU
Menafsirkan rangsangan
(stimulus). Kepekaan
terhadap rangsangan
MANIPULASI
Menyiapkan diri secara
fisik
PRESISI
Berkonsentrasi untuk
menghasilkan ketepatan
ARTIKULASI
Mengkaikan berbagai
ketrampilan. Bekerja
berdasarkan pola
NATURALISASI
Menghasilkan karya cipta.
Melakukan sesuatu dengan
ketepatan tinggi
P1 P2 P3 P4 P5
Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Membedakan
Mempersiapkan
Menirukan
Menunjukkan
dll
Membuat kembali
Membangun
Melakukan,
Melaksanakan,
Menerapkan
Mengawali
Bereaksi
Mempersiapkan
Memprakarsai
Menanggapi
Mempertunjukkan
Menggunakan
Menerapkan
Dll.
Menunjukkan
Melengkapi
Menunjukkan,
Menyempurnakan
Mengkalibrasi
Mengendalikan
Mempraktekkan
Memainkan
Mengerjakan
Membuat
Mencoba’
Memposisikan
dll
Membangun
Mengatasi
Menggabungkan
Koordinat,
Mengintegrasikan
Beradaptasi
Mengembangkan
Merumuskan,
Memodifikasi
Memasang
Membongkar
Merangkaikan
Menggabungkan
Mempolakan
Dll.
Mendesain
Menentukan
Mengelola
Menciptakan
Membangun
Membuat
Mencipta menghasilkan
karya
Mengoperasikan
Melakukan
Melaksananakan
Mengerjakan
Menggunakan
Memainkan
Mengatasi
Menyelesaikan dll.