Keanekargaman hayati
Download as docx, pdf2 likes7,657 views
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena berada di daerah tropis dengan iklim dan tanah yang mendukung. Beberapa contoh keanekaragaman hayati di Indonesia adalah flora dan fauna Oriental, Australia, serta peralihan. Keanekaragaman hayati di Indonesia bermanfaat sebagai sumber pangan, obat-obatan, dan pariwisata. Upaya pelestarian dilakukan antara lain dengan
Keanekargaman hayati
- 1. BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI A. Mengkomunikasikan Keanekargaman Hayati dan Usaha Pelestariannya 1. Menjelaskan pola persebaran hewan atau tumbuhan di Indonesia Secara astronomis Indonesia terletak pada daerah tropis yang memilki ciri, yaitu temperatur cukup tinggi (26 - 28 C), hutan banyak (700-7.000 mm/tahun), tanah subur karena pelapukan batuan cukup berat. Adanya banyak gunung berapi menyebabkan tanah bertambah subur sehingga keanekaragaman biotic yang ada semakin tinggi. A. Zoogeografi Persebaran fauna di Indonesia dibatasi oleh garis Weber dan garis Wallace . Garis Wallace membagi Indonesia menjadi wilayah Oriental. Garis Wallace membelah selat Sulawesi samapai selat Bali (antara Balai sampai Lombok). Garis Weber membagi Indonesia menjadi wilayah oriental, peralihan dan Australian 1) Hewan Oriental (Sumatera, Jawa, Kalimantan) Ciri hewan: Mamalia berukuran besar Terdapat berbagai macam kera Warna burung tidak menarik 2) Hewan Australian (Irian, Maluku) Ciri Hewan: Mamalia berukuran kecil Banyak hewan berkantong Spesies kera atau primate primitive tidak ada Warna burung menarik 3) Hewan Peralihan (Sulawesi, Nusa Tenggara) Ciri Hewan: Mirip hewan Australian dan Oriental B. Flora Malesiana (Fitogeografi) Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan hutan hujan tropis denagn keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi sehingga disebut Flora malesiana yang meliputi tumbuh-tumbuhan di Sumatera, Kalimantan, Filipina, dan Malaysia. Di Indonesia berdasarkan flora yang mendominasi, ekosistemnya dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu: 1) Ekosistem Hutan Hujan Tropis BIOLOGI Hutan yang terjadi di daerah tropis, yaitu Sulawesi, Papua, Kalimanyan, Sumatera,dan sebagian Jawa Barat, yang memiliki dua macam iklim, yaitu SMAN 4 KENDARI OLEH LILI ANGELINA
- 2. BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI iklim makro (di atas pohon kanopi) dan iklim mikro (di bawah tajuk pohon). 2) Ekosistem Padang Rumput Terdapat di daerah yang beriklim kering dengan ketinggian 3600-4100 m dari permukaan laut, yaitu di Flores, Timor,dan NTB. 3) Ekosistem Sabana Terdapat di daerah Nanggroe Aceh Darussalamdan Madura. Yang memiliki ciri khas padang rumput yang disekeliling semak atau perdu. 4) Ekosistem Hutan Pantai Yang berbatasan dengan lautan. Yang terdiri atas d Ua informasi, yaitu : pes-caprae (didominasi tumbuhaan semak atau perdu) dan baringtonia (didominasi pohon dan perdu) 5) Ekosistem Hutan Musim Termasuk hutan homogen Karenna hanya terdiri atas satu atau sedikit jenis tumbuhan.Ciri khasnya adalah daunnya meranggas ketika musin kemarau. Ekosistem ini terdapat di Jawa Timur. 2. Memberikan contoh keanekaragaman hayati di Indonesia dan pemanfaatannya a. Contoh Keanekaragaman Hayati 1) Flora dan Fauna Oriental Flora: Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), Miranti, kruing, ramin, kamper, ficus, Fauna: Gajah, , tarsius, kukang, binturong, siamang (Hylobates syndactylus), orang utan sumatera (Pango abelli), orang utan Kalimantan (Pongo pygemaeus), macan tutul jawa (Panthera pardus), burung rangkong (Buceros rhinoceros), kera belanda (Nasalis lavartus). 2) Flora dan Fauna Australian Flora : Kayu candana (Santalum album), matoa (Pometia pinnata), sagu (Metroxylon sagu), buah merah BIOLOGI (Pandanus conoideus), anggrek kribo. Fauna: SMAN 4 KENDARI OLEH LILI ANGELINA
- 3. BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI Burung cendrawasih (Paradisea sp.), Kuskus, opossum, kanguru 3) Flora dan Fauna Peralihan Flora : Kayu eboni (Diospyros spp.) Fauna: Burung maleo (Machrocephalon maleo), anoa (Bubalus depressicronis), dan berbagai jenis kupu-kupu. b. Dan Berikut Manfaat keanekaragaman hayati: 1) Sebagai sumber bahan pangan Berbagai jenis hewan dan tumbuhan dapat digunakan manusia sebagai sumber bahan pangan, di antaranya, adalah makanan pokok, sayuran, buah- buahan, dan lauk pauk. 2) Sumber bahan sandang Beberapa Janis hewan dan tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan sandang, antara lain kapas, biri-biri, ulat sutra, pisang abaka (Musa textilis). 3) Bahan bangunan dan Alat-Alat rumah tangga Bambu, jati, sengon,gaharu, kruing, merbau, dan bangkirae adalah beberapa contoh tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan bangunan dan peralatan rumah tangga. 4) Sumber bahan obat-obatan Jahe, temulawak, temu giring, sirih, adasik b, kimis kucing, ginseng, dan jambu biji adalah jenis tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan obat-obatan. Selain itu, hewan seperti cacing tanah juga dapat digunakan untuk bahan obat- obatan. 5) Sumber Plasma Nutfah Plasma Nutfah dapat di artikan sebagai gen atau gen unggul, yang memiliki sifat unggul seperti tahan terhadap penyakit, tahan kekringan, dan tahan air asin. 6) Sumber Keindahan Beberapa jenis tumbuhan dan hewan merupakan sumber keidahan, baik bentuk, warna, maupun suranya, yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman BIOLOGI hias, dan sumber wisata. SMAN 4 KENDARI OLEH LILI ANGELINA
- 4. BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI 3. Menunjukkan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan Indonesia a. Banteng (Bos javanicus) , b. harimau, badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus), c. Komodo (Varannus komodoensis), d. berbagai jenis anggrek. 4. Menjelaskan Cara pelestarian atau pengembagan organisme kategori bermasalah a. Banteng Harimau dan Komodo Pelestarian in-situ, artinya pelestarian dilakukan pada habitat asli banteng, harimau, dan komodo itu sendiri b. Beberapa jenis anggrek Pelestarian in-situ, artinya pelestarian dilakukan dihabitat asli jenis anggrek tersebut. Pelestarian ex-situ, artinya pelestarian dilakukan dengan cara memindahkan jenis anggrek tersebut dari tempat aslinya ke tempat lain. B. Hutan Hujan Tropis di Indonesia sebagai Sumber Plasma Nutfah 1. Menunjukkan ciri khas hutan hujan tropis Indonesia Ciri hutan hujan tropis; Berada di daerah tropis Ditumbuhi dengan berbagai macam pohon tinggi Membentuk kanopi Tumbuhan khas berupa liana(tumbuhan merayap) dan epifit (tumbuhan menempel) Contoh hewan; kera dan burung Curah hujan tinggi Kelembaban tinggi 2. Menemukan masalah yang terjadi pada hutan hujan tropis dan cara pemecahan masalahnya a. Penebangan liar Cara pemecahannya yaitu dengan melakukan sistem tebang pilih dan tebang tanam, artinya dalam penebangan kita harus menentukan atau memilih- milih pohon mana yang dapat ditebang dan yang tidak dapat ditebang, dalam hal ini kita harus melihat usia dari pohon itu sendiri. Dan BIOLOGI melakukan penanaman kembali hutan yang telah gundul atau pohon yang telah ditebang. Selain SMAN 4 KENDARI OLEH LILI ANGELINA
- 5. BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI itu, pemerintah dalam hal ini harus mem membuat dan memperketat dan memperketat UU tentang penebangan hutan, serta memberi hukuman oleh para pelaku yang terbukti bersalah b. Pembakaran hutan Cara pemechannya yaitu dengan mengurangi pembakaran hutan karena selain merusak hutan, pembakaran juga mengakibatkan polusi udara dan dapat menggangu kesehatan bagi yang menghirup asap hasil pemabakaran tersebut. c. Penggusuran hutan untuk pembangunan lahan pemukiman Cara pemecahannya yaitu denngan menjalankan program KB, menetapakan usia perkawinan untuk menekan jumlah penduduk, sehingga tidak perlu diadakan penggusuran 3. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan Fungsi hutan hujan tropis: Mencegah erosi Sebagai sumber plasma nutfah Sumber ekonomi Menjaga keseimbangan air di musim pemghujan dan musim kemarau. 4. Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia Usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia : a. Pelestarian in-situ, yaitu pelestarian yang dilakukan dihabitat asli suatu hewan atau tumbuhan b. Pelestarian ex-situ, yaitu pelestarian yang dilakukan dengan cara memindahkan hewan atau tunbuhan dari luar habitat aslinya, yaitu: 1) Kawasan Suaka Alam adalah hutan yang berfungsi sebagai kawasan pengawet keanekaragaman tumbuhan,satwa, dan ekosistemnya, yang meliputi: BIOLOGI a) Cagar alam SMAN 4 KENDARI OLEH LILI ANGELINA
- 6. BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI Merupakan kawasan suaka alam denagn keadaan alam yang khas, baik tumbuhan, hewan mauoun ekosistemnya. b) Suaka marga satwa Merupakan kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan dan keunikan hewan tertentu untuk dikelola dan dilestarikan di dalam habitatnya. 2) Kawasan Pelestarian Alam adalah hutan fumgsi pokok sebagai penyangga kehidupan, pengawetan keanekargaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan tersebut, yaitu: a) Taman nasional Merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi dan dibuat denagn tujuan penelitian, pendidikan, budi daya, dan rekreasi b) Taman wisata alam Merupakan kawasan pelestarian alam yang ditujukan bagi keperluan wisata an rekreasi alam. c) Taman hutan raya Merupakan kawasan pelestarian alam yang ditujukan untuk koleksi tumbuhan, hewan, baik alami maupun tidak, dari jenis asli maupun tidak, yang dimanfaatkan umtuk kepentingan rekreasi, penelitian, ilmu pengetahuan, budaya, dan pendidikan d) Taman buru Merupakan kawasan yang ditujukan utnuk rekreasi berburu. c. Kegiatan yang tidak menyebabkan kurangnya biodiversitas Penghijauan Pengendalian hama secara biologi Penebangan hutan dengan perencanaan dan peremajaan BIOLOGI SMAN 4 KENDARI OLEH LILI ANGELINA
- 7. BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI Pemulian hewan atau tumbuhan dengan tetap melestarikan jenis hewan/tumbuhan local. d. Perlindungan umum adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga kelestarian hewan, tumbuhan, tanah, dan air e. Perkawinan silang adalah perkawinan yang dapat menambah jumlah keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini, f. Penangkaran adalah perkembangbiakan terbentuknya hewan dan tanaman BIOLOGI SMAN 4 KENDARI OLEH LILI ANGELINA