Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan jaringan komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga elemen utama sistem komunikasi data yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis media transmisi dan protokol komunikasi data untuk memastikan transmisi data berjalan dengan benar.
Fisik dan media merupakan lapisan terendah dalam model OSI yang menangani pengubahan data menjadi sinyal dan sebaliknya. Data dapat berupa analog atau digital, dan sinyal dapat berupa analog atau digital pula. Proses modulasi digunakan untuk menggabungkan data dengan gelombang pembawa agar dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik antara dua perangkat atau lebih yang terhubung ke jaringan melalui media tertentu. Komunikasi data memungkinkan berbagi informasi secara efisien dan ekonomi dari jarak jauh serta mendukung pengelolaan data secara terpusat maupun tersebar.
1. Menguraikan pengertian physical layer dan data link layer sebagai dua lapisan terendah dalam model OSI.
2. Mengulas fungsi dan protokol pada masing-masing lapisan seperti frame, error detection, dan flow control.
3. Menjelaskan beberapa topik terkait seperti ISDN, radio selular, satelit komunikasi, dan contoh protokol data link.
1. Dokumen tersebut membahas tentang physical layer dan data link layer pada model OSI.
2. Physical layer berfungsi untuk menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
3. Data link layer bertugas mentransfer data antar node jaringan dan mendeteksi serta memperbaiki kesalahan pada lapisan fisik.
Transmisi data dapat terjadi secara paralel atau serial. Transmisi paralel mengirim beberapa bit sekaligus melalui jalur terpisah, sehingga lebih cepat dari serial yang mengirim bit secara berurutan. Namun, transmisi serial hanya memerlukan kabel tunggal dan kurang rentan terhadap gangguan. Oleh karena itu, transmisi serial lebih banyak digunakan untuk komunikasi jarak jauh antar sistem komputer.
Komunikasi data membutuhkan sumber data, media transmisi, dan penerima. Beberapa media transmisi yang umum digunakan adalah kabel tembaga, coaxial cable, fibre optic, dan wireless. Kapasitas saluran transmisi diukur dalam bandwidth yang menunjukkan jumlah data yang dapat ditransmisikan dalam satu satuan waktu. Terdapat berbagai mode transmisi seperti parallel, serial, synchronous, dan asynchronous. Protokol digunakan untuk mengatur komunikasi antara perangkat sehingga proses
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi layanan jaringan dan proses komunikasi data dalam sebuah jaringan. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah konsep aplikasi sistem komunikasi data, protokol jaringan populer seperti TCP/IP, metode pengiriman data paralel dan serial, serta jenis-jenis media transmisi kabel dan nirkabel untuk mentransmisikan data antar perangkat dalam suatu jaringan.
Dokumen ini membahas tentang jalur dan media komunikasi data, termasuk unicast, multicast, dan broadcast. Juga dibahas tentang modem, multiplexer, concentrator, dan prosesor serta teknik-teknik pendeteksian kesalahan transmisi seperti echo technique dan cyclic redundancy checking.
1. Teknik komunikasi data digital meliputi transmisi asynchronous dan synchronous. Transmisi asynchronous mengirim data per karakter sedangkan synchronous menggunakan kontrol informasi seperti preamble dan postamble bit untuk mensinkronkan transmitter dan receiver.
2. Teknik deteksi error digunakan untuk mendeteksi kesalahan saat transmisi. Metode parity check dan cyclic redundancy check (CRC) adalah contoh teknik deteksi error yang umum digunakan. CRC membentuk serangkaian bit check dengan membagi frame yang d
Tiga kalimat:
Dokumen membahas revolusi komunikasi komputer pada 1980-an yang menghilangkan perbedaan antara komputer dan komunikasi data, serta penyatuan sumber informasi global melalui sistem publik tunggal. Dokumen juga membahas model-model arsitektur jaringan komputer seperti model tiga lapis dan model OSI tujuh lapis beserta protokol dan jenis jaringannya.
Pengkodean data adalah teknik untuk mengubah karakter digital menjadi bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Tujuan pengkodean adalah mencegah adanya komponen DC, urutan bit panjang pada level 0, dan mengurangi laju data serta meningkatkan deteksi kesalahan. Pengkodean dibagi menjadi beberapa jenis seperti BCD, SBCDIC, EBCDIC, ASCII, dan kode baudot.
1. Menguraikan pengertian physical layer dan data link layer sebagai dua lapisan terendah dalam model OSI.
2. Mengulas fungsi dan protokol pada masing-masing lapisan seperti frame, error detection, dan flow control.
3. Menjelaskan beberapa topik terkait seperti ISDN, radio selular, satelit komunikasi, dan contoh protokol data link.
1. Dokumen tersebut membahas tentang physical layer dan data link layer pada model OSI.
2. Physical layer berfungsi untuk menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
3. Data link layer bertugas mentransfer data antar node jaringan dan mendeteksi serta memperbaiki kesalahan pada lapisan fisik.
Transmisi data dapat terjadi secara paralel atau serial. Transmisi paralel mengirim beberapa bit sekaligus melalui jalur terpisah, sehingga lebih cepat dari serial yang mengirim bit secara berurutan. Namun, transmisi serial hanya memerlukan kabel tunggal dan kurang rentan terhadap gangguan. Oleh karena itu, transmisi serial lebih banyak digunakan untuk komunikasi jarak jauh antar sistem komputer.
Komunikasi data membutuhkan sumber data, media transmisi, dan penerima. Beberapa media transmisi yang umum digunakan adalah kabel tembaga, coaxial cable, fibre optic, dan wireless. Kapasitas saluran transmisi diukur dalam bandwidth yang menunjukkan jumlah data yang dapat ditransmisikan dalam satu satuan waktu. Terdapat berbagai mode transmisi seperti parallel, serial, synchronous, dan asynchronous. Protokol digunakan untuk mengatur komunikasi antara perangkat sehingga proses
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi layanan jaringan dan proses komunikasi data dalam sebuah jaringan. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah konsep aplikasi sistem komunikasi data, protokol jaringan populer seperti TCP/IP, metode pengiriman data paralel dan serial, serta jenis-jenis media transmisi kabel dan nirkabel untuk mentransmisikan data antar perangkat dalam suatu jaringan.
Dokumen ini membahas tentang jalur dan media komunikasi data, termasuk unicast, multicast, dan broadcast. Juga dibahas tentang modem, multiplexer, concentrator, dan prosesor serta teknik-teknik pendeteksian kesalahan transmisi seperti echo technique dan cyclic redundancy checking.
1. Teknik komunikasi data digital meliputi transmisi asynchronous dan synchronous. Transmisi asynchronous mengirim data per karakter sedangkan synchronous menggunakan kontrol informasi seperti preamble dan postamble bit untuk mensinkronkan transmitter dan receiver.
2. Teknik deteksi error digunakan untuk mendeteksi kesalahan saat transmisi. Metode parity check dan cyclic redundancy check (CRC) adalah contoh teknik deteksi error yang umum digunakan. CRC membentuk serangkaian bit check dengan membagi frame yang d
Tiga kalimat:
Dokumen membahas revolusi komunikasi komputer pada 1980-an yang menghilangkan perbedaan antara komputer dan komunikasi data, serta penyatuan sumber informasi global melalui sistem publik tunggal. Dokumen juga membahas model-model arsitektur jaringan komputer seperti model tiga lapis dan model OSI tujuh lapis beserta protokol dan jenis jaringannya.
Pengkodean data adalah teknik untuk mengubah karakter digital menjadi bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Tujuan pengkodean adalah mencegah adanya komponen DC, urutan bit panjang pada level 0, dan mengurangi laju data serta meningkatkan deteksi kesalahan. Pengkodean dibagi menjadi beberapa jenis seperti BCD, SBCDIC, EBCDIC, ASCII, dan kode baudot.
Transmisi data adalah proses pengiriman sinyal informasi dari suatu tempat ke tempat lain melalui media transmisi seperti kabel koaksial atau serat optik. Terdapat tiga jenis transmisi berdasarkan aliran datanya yaitu transmisi simplex, half-duplex, dan full-duplex. Transmisi digital lebih efektif dibanding analog karena mampu mempertahankan integritas data meski melalui media berkualitas rendah dan memungkinkan enkripsi
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data antara dua perangkat atau lebih melalui media seperti kabel, serat optik, atau microwave yang terhubung dalam jaringan lokal atau luas seperti internet. Komunikasi data melibatkan sumber data, transmisi, dan sistem transmisi untuk mengolah dan mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol dan arsitektur jaringan komputer. Ia menjelaskan definisi protokol sebagai aturan komunikasi antara pengirim dan penerima, fungsi protokol seperti fragmentasi dan kontrol kesalahan, susunan lapisan protokol, jenis-jenis protokol populer seperti TCP/IP dan IPX/SPX, serta kesimpulan bahwa pemahaman protokol diperlukan untuk kelancaran jaringan komputer. Dokumen ini
This document discusses data link control protocols including framing, flow control, error control, stop and wait protocol, go back N ARQ, and selective repeat ARQ. It explains that bits in the data link layer are framed into blocks of the same number of bits. Flow control refers to procedures used to limit the amount of data sent before receiving acknowledgement. Stop and wait protocol is the simplest protocol that sends a frame and waits for an ACK before sending the next. Go back N ARQ allows sending N frames before ACK while selective repeat ARQ resends only lost frames.
Circuit switching adalah metode pengarah data di jaringan telekomunikasi dimana dua node jaringan akan terhubung melalui sirkuit khusus sebelum berkomunikasi. Terdapat tiga fase komunikasi yaitu pembentukan sirkuit, transfer data, dan penghentian sirkuit. Keuntungan circuit switching adalah kecepatan data tetap dan terdedikasi karena menggunakan koneksi fisik, sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan lebih banyak bandwidth dan sumber
Multiflexing adalah teknik yang memungkinkan transmisi banyak sinyal melalui satu saluran dengan menggabungkan beberapa input ke satu output menggunakan sinyal kendali. Terdapat tiga teknik multiflexing yaitu frequency division, time division, dan code division.
Packet switching memecah pesan menjadi paket-paket kecil sebelum dikirim melalui jaringan, memungkinkan pengiriman data yang efisien dan mengoptimalkan sumber daya jaringan. Metode ini memiliki keuntungan seperti prioritas pengiriman paket dan efisiensi jalur komunikasi, meski juga dapat menyebabkan penundaan transmisi.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. Transmisi asynchronous Merupakan asinkron yang
digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu
karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan
dengan cara memberikan bit awal (start bit)pada setiap
awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir
(stop bit).
PENGERTIAN TRANSMISI ASYCHRONOUS
3. CONTOH ASYCNHRONOUS
E-mail atau surat elektronik merupakan
salah satu media online yang digunakan
untuk proses komunikasi. E-mail
merupakan media alternatif yang banyak
diminati karena murah, cepat, dan efisien.
1
4. CONTOH ASYCNHRONOUS
Mesin fax atau faksimile merupakan alat
komunikasi jarak jauh yang memiliki fungsi
sebagai pengiriman pesan melalui jaringan
telepon dengan hasil pesan yang sesuai
dengan bentuk aslinya. Saat ini mesin fax
sudah jarang ditemui karena hanya ada di
perusahaan-perusahaan tertentu saja.
2
5. CONTOH ASYCNHRONOUS
Modem adalah singkatan dari modulator
demodulator yang berfungsi sebagai
pemancar sinyal. Modem akan
menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan internet. Proses mengubah sinyal
digital ke sinyal analog ini membutuhkan
waktu yang lama maka pesan yang
disampaikan bisa menjadi tertunda.
3
6. CONTOH ASYCNHRONOUS
Bulletin board atau papan buletin merupakan
sebuah wadah khusus berbentuk papan yang
digunakan untuk memperlihatkan informasi,
pengumuman, dan hasil pekerjaan siswa
seperti gambar, bagan, poster, dan objek lain.
Papan buletin biasa diletakkan di depan
perpustakaan sekolah, di samping pintu masuk
supermarket, di lobby kantor, dan tempat
umum lainnya.
4
7. CONTOH ASYCNHRONOUS
Blog atau weblogs merupakan situs berisi
informasi yang dapat dipublikasi melalui
jaringan internet. Blog disebut juga sebagai
buku harian online. Aktivitas dalam blog ini
disebut blogging dan orang yang
melakukan blogging disebut bloger. Blog bisa
bersifat pribadi maupun umum.
5
8. PENGERTIAN TRANSMISI SYCHRONOUS
Merupakan suatu pengiriman data yang dikirim dengan
kecepatan tinggi dan data yang dikirim pada block, dimana
setiap block data akan dicek ulang oleh : Block Check
Character (BCC). Transmisi ini digunakan untuk transmisi
data dengan kecepatan yang tinggi.
9. CONTOH SYCNHRONOUS
Aliran bit digabungkan menjadi bingkai
artinya pada saat data mengalir pada
media dia berbentuk aliran dari bit-bit, 1
dan O. Jika sebuah node menerima sekian
banyak aliran bit, bagaimana dia bisa
mengetahui kapan awal dari sebuah frame
dan kapan frame berakhir, atau bit-bit
mana yang mewakili sebuah alamat.
Frame dibuat agar bisa membentuk aliran
bit menjadi grup-grup bit yang bisa dibaca,
dibedakan dan memiliki arti yang jelas.
1
10. CONTOH SYCNHRONOUS
Timming juga penting dalam proses
sinkron karena pada saat pemrosesan bit-
bit, maka timing akan mengatur apakah bit
yang dikeluarkan eror atau tidak.
2
11. CONTOH SYCNHRONOUS
Data link layer atau lapisan datalink
merupakan lapisan ke dua dari protocol
referensi OSI. Lapisan datalink memilki
beberapa fungsi spesifik, fungsi-fungsi itu
meliputi penyedia layanan bagi lapisan
network dan berfungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai
frame.
3
13. PENGERTIAN TRANSMISI ISOCHRONOUS
Isochronous Transmission merupakan kombinasi dari
asynchronous transmission dan synchronous transmission.
Setiap pengiriman karakter akan diawali dengan start bit dan
diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver
disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara
kontinu.
15. CONTOH
ISOCHRONOUS
Dalam audio dan video real-time, di mana
penundaan yang tidak merata antar frame tidak
dapat diterima, transmisi sinkron gagal. Misalnya,
gambar TV disiarkan dengan kecepatan 30 gambar
per detik; mereka harus dilihat pada tingkat yang
sama.
Jika setiap gambar dikirim dengan menggunakan
satu atau beberapa bingkai, seharusnya tidak ada
penundaan antara bingkai. Untuk jenis aplikasi ini,
sinkronisasi antar karakter tidak cukup; seluruh
aliran bit harus disinkronkan. Transmisi
isochronous menjamin bahwa data sampai pada
tingkat yang tetap.
16. DETEKSI KESALAHAN
Ada beberapa metode untuk mengetahui adanya suatu kesalahan.
Antara lain sebagai berikut:
Metode Echo
Metode yang paling sederhana dan digunakan secara interaktif.
Operator memasukkan data melalui terminal yang kemudian
mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian
mengirimkannya kembali ke terminal dan ditampilkan ke monitor.
Metode Deteksi Error otomatis
Sistem komputer lebih menghendaki sedikit mungkin melibatkan
manusia. Oleh karena itu digunakan sistem bit pariti, yaitu bit
tambahan yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan. Terdapat
dua macam cara penambahan bit pariti, yaitu: Pariti ganjil (Odd
Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit 1 tiap
karakter/data, ganjil. Pariti genap (Even Parity), bit pariti
tambahan, supaya banyaknya bit 1 tiap karakter/data, genap.
Framing Check
Digunakan pada transmisi asinkron dengan adanya bit awal dan
bit akhir. Dengan memeriksa ke-2 bit ini dapat diketahui apakah
diterima dengan baik. Transmisi sinkron mempunyai berbagai
bentuk bingkai sesuai dengan ketentuan yang digunakan.
17. KESIMPULAN
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi
yang berbasis sinyal elektrik komputer,
sinyalnya bersifat terputus-putus dan
menggunakan sistem bilangan biner.
Bilangan biner tersebut akan membentuk
kode-kode yang merepresentasikan suatu
informasi tertentu.