Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur transisi periode keempat, meliputi sifat, kegunaan, dan pengolahan mereka. Unsur-unsur tersebut antara lain skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan seng.
TEMBAGA
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.
Dokumen tersebut membahas tentang 5 logam yaitu natrium, aluminium, besi, tembaga, dan kromium. Secara singkat, dokumen menjelaskan proses pembuatan dan kegunaan masing-masing logam tersebut. Proses pembuatan natrium, aluminium dan besi melibatkan proses elektrolisis atau reduksi, sedangkan tembaga melibatkan proses pengapungan, pembakaran, peleburan dan elektrolisis. Kelima logam tersebut memiliki berbagai keg
Tembaga merupakan logam yang telah digunakan manusia sejak zaman perunggu. Penggunaannya terus meningkat seiring perkembangan teknologi. Tembaga digunakan sebagai konduktor listrik dan bahan bangunan. Cadangan tembaga terbesar di dunia terdapat di Grasberg, Indonesia, Bingham AS, dan OK-Tedi Papua Nugini. Di Indonesia, tambang tembaga terbesar adalah Grasberg dan Batu Hijau yang memiliki infrastruktur berskala bes
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur transisi periode keempat dalam sistem periodik, mulai dari pengertian, sifat-sifat khas, konfigurasi elektron, sifat fisik, bilangan oksidasi, warna, keaktifan katalitik, sifat magnetik, ion kompleks, dan informasi mengenai 10 unsur transisi tersebut seperti sumber daya alam, proses ekstraksi, dan pemanfaatannya.
Unsur transisi periode keempat meliputi skandium, titanium, vanadium, kromium, dan mangan. Unsur-unsur ini memiliki sifat yang mirip seperti kemampuan untuk membentuk ikatan dengan elektron pada kulit luar dan dalamnya, serta memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.
Unsur transisi periode keempat terdiri dari Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan Zn. Unsur-unsur ini membentuk ion kompleks dengan ligan seperti air dan sianida, dan memiliki berbagai kegunaan seperti membuat rangka pesawat, baja, dan peralatan rumah tangga.
Makalah ini membahas tentang tembaga, mulai dari pengertian, proses pembentukan, sifat fisik dan kimia, hingga pemanfaatannya. Tembaga merupakan logam berwarna merah yang banyak digunakan dalam industri karena sifatnya sebagai konduktor panas dan listrik yang baik."
Unsur-unsur transisi periode keempat memiliki sifat fisika dan kimia yang beragam. Sifat fisika meliputi titik leleh, titik didih, jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat magnet. Sedangkan sifat kimia meliputi kereaktifan, pembentukan ion kompleks, dan warna senyawanya. Unsur-unsur ini memiliki berbagai kegunaan seperti pembuatan logam paduan, baja, kabel, katalis, dan lain
Teks tersebut membahas tiga topik utama:
1) Respirasi dan fotosintesis, proses reaksi kimia penting untuk pertukaran gas dan produksi makanan dalam organisme.
2) Unsur-unsur kimia logam seperti besi, aluminium, tembaga, emas, dan perak, sumbernya, sifat, dan kegunaannya.
3) Proses pengolahan untuk memperoleh logam-logam tersebut dari bijihnya meliputi pemanggangan, pelebur
Unsur-unsur transisi periode keempat meliputi skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan seng. Mereka memiliki sifat logam, titik leleh dan didih yang tinggi, serta mampu membentuk berbagai senyawa berwarna.
Unsur periode keempat memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh. Unsur-unsur ini memiliki sifat fisik seperti titik leleh tinggi dan kemampuan konduksi listrik rendah, serta sifat kimia seperti paramagnetisme akibat elektron tidak berpasangan pada subkulit d. Unsur-unsur ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti logam paduan, katalis, pigmen, dan lainny
Unsur transisi periode 4 dapat ditemukan dalam alam sebagai bijih mineral dan memiliki sifat kimia dan fisika khas. Proses ekstraksi dan pemurnian logam dari bijih melibatkan reduksi, pemisahan konsentrasi, dan elektrolisis untuk memperoleh logam murni yang bermanfaat untuk berbagai aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis logam non-fero, yaitu logam yang tidak mengandung besi. Terdapat beberapa jenis logam non-fero seperti logam berat, logam ringan, logam mulia, logam refraktori dan logam radioaktif, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda.
Unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok油d di dalam sistem periodik.
Pada sistem periodik unsur, yang termasuk dalam golongan transisi adalah unsur-unsur golongan B, dimulai dari IB-VIIIB.油
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
油
Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri dari skandium hingga seng. Dokumen menjelaskan sifat kimia dan fisika unsur-unsur tersebut serta keberadaan mereka di alam, termasuk proses ekstraksi besi dan tembaga. Informasi ini berguna untuk mempelajari kereaktifan logam transisi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 10 unsur transisi periode keempat beserta sifat fisika dan kimianya. Unsur-unsur tersebut adalah skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga, dan seng. Unsur-unsur ini umumnya berupa logam yang memiliki titik leleh dan didih tinggi, tahan korosi, dan dapat membentuk senyawa berwarna serta ion kompleks. Kebanyakan di ant
Dokumen tersebut membahas tentang logam transisi periode keempat yang meliputi sifat, sumber, dan proses pembuatannya. Logam-logam tersebut antara lain besi, tembaga, mangan, dan kobalt yang diperoleh dari bijih melalui proses reduksi dan pemurnian.
The document discusses how the filmmakers attracted their audience for their thriller film. They included many classic thriller elements like suspense, setting, cliffhangers, red herrings, antagonists, and plot devices. Suspense was created through drawn-out murder and chase scenes. The park setting made the story believable. A cliffhanger ending left viewers questioning what would happen next. A character was presented as a victim but turned out to be a villain, surprising viewers. The film had no heroes, only antagonists. Audience testing helped improve the film.
Unsur transisi periode keempat terdiri dari Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan Zn. Unsur-unsur ini membentuk ion kompleks dengan ligan seperti air dan sianida, dan memiliki berbagai kegunaan seperti membuat rangka pesawat, baja, dan peralatan rumah tangga.
Makalah ini membahas tentang tembaga, mulai dari pengertian, proses pembentukan, sifat fisik dan kimia, hingga pemanfaatannya. Tembaga merupakan logam berwarna merah yang banyak digunakan dalam industri karena sifatnya sebagai konduktor panas dan listrik yang baik."
Unsur-unsur transisi periode keempat memiliki sifat fisika dan kimia yang beragam. Sifat fisika meliputi titik leleh, titik didih, jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat magnet. Sedangkan sifat kimia meliputi kereaktifan, pembentukan ion kompleks, dan warna senyawanya. Unsur-unsur ini memiliki berbagai kegunaan seperti pembuatan logam paduan, baja, kabel, katalis, dan lain
Teks tersebut membahas tiga topik utama:
1) Respirasi dan fotosintesis, proses reaksi kimia penting untuk pertukaran gas dan produksi makanan dalam organisme.
2) Unsur-unsur kimia logam seperti besi, aluminium, tembaga, emas, dan perak, sumbernya, sifat, dan kegunaannya.
3) Proses pengolahan untuk memperoleh logam-logam tersebut dari bijihnya meliputi pemanggangan, pelebur
Unsur-unsur transisi periode keempat meliputi skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan seng. Mereka memiliki sifat logam, titik leleh dan didih yang tinggi, serta mampu membentuk berbagai senyawa berwarna.
Unsur periode keempat memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh. Unsur-unsur ini memiliki sifat fisik seperti titik leleh tinggi dan kemampuan konduksi listrik rendah, serta sifat kimia seperti paramagnetisme akibat elektron tidak berpasangan pada subkulit d. Unsur-unsur ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti logam paduan, katalis, pigmen, dan lainny
Unsur transisi periode 4 dapat ditemukan dalam alam sebagai bijih mineral dan memiliki sifat kimia dan fisika khas. Proses ekstraksi dan pemurnian logam dari bijih melibatkan reduksi, pemisahan konsentrasi, dan elektrolisis untuk memperoleh logam murni yang bermanfaat untuk berbagai aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis logam non-fero, yaitu logam yang tidak mengandung besi. Terdapat beberapa jenis logam non-fero seperti logam berat, logam ringan, logam mulia, logam refraktori dan logam radioaktif, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda.
Unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok油d di dalam sistem periodik.
Pada sistem periodik unsur, yang termasuk dalam golongan transisi adalah unsur-unsur golongan B, dimulai dari IB-VIIIB.油
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
油
Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri dari skandium hingga seng. Dokumen menjelaskan sifat kimia dan fisika unsur-unsur tersebut serta keberadaan mereka di alam, termasuk proses ekstraksi besi dan tembaga. Informasi ini berguna untuk mempelajari kereaktifan logam transisi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 10 unsur transisi periode keempat beserta sifat fisika dan kimianya. Unsur-unsur tersebut adalah skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga, dan seng. Unsur-unsur ini umumnya berupa logam yang memiliki titik leleh dan didih tinggi, tahan korosi, dan dapat membentuk senyawa berwarna serta ion kompleks. Kebanyakan di ant
Dokumen tersebut membahas tentang logam transisi periode keempat yang meliputi sifat, sumber, dan proses pembuatannya. Logam-logam tersebut antara lain besi, tembaga, mangan, dan kobalt yang diperoleh dari bijih melalui proses reduksi dan pemurnian.
The document discusses how the filmmakers attracted their audience for their thriller film. They included many classic thriller elements like suspense, setting, cliffhangers, red herrings, antagonists, and plot devices. Suspense was created through drawn-out murder and chase scenes. The park setting made the story believable. A cliffhanger ending left viewers questioning what would happen next. A character was presented as a victim but turned out to be a villain, surprising viewers. The film had no heroes, only antagonists. Audience testing helped improve the film.
The document discusses how different social groups are represented in the group's media product. It notes that the group consists of 2 males and 2 females ages 16-17 who are white and straight. It states that the villain in their thriller is Freddie, a 16-year-old male, which plays into stereotypes of young males as criminals. While this stereotype makes the story believable, it presents young males in a negative light. Initially, women are portrayed as weak and vulnerable, but by the end the female protagonist outsmarts the male villain. Blondes and those from lower classes are also initially stereotyped but later subvert expectations.
This document discusses how social groups are represented in the media product. It notes that the group consists of 2 males and 2 females, all aged 16-17, white and straight.
It describes how the villain in the thriller is Freddie, a 16-year-old male, perpetuating the negative stereotype of young males as troublemakers.
It also discusses the stereotype of the "dumb blonde" applied to the character of Alex at the start but subverted when she is revealed to have outwitted the villain, challenging the stereotype in a positive way.
This document appears to be a draft of a proposed Model Goods and Services Tax (GST) Law for India. It contains 190 pages outlining proposed chapters and sections to be included. The key elements include:
- Establishing a Central Goods and Services Tax Act and State Goods and Services Tax Acts to administer the taxes.
- Provisions around the levy and collection of GST, registration requirements, tax invoices, returns, payments, assessments, appeals, advance rulings and transitional measures.
- Detailed definitions of key terms like aggregate turnover, associated enterprises, business, capital assets and more.
- Outlines the administration of GST including classes of officers, their powers and appointment.
The document discusses the sharing economy and trends related to sharing access to goods and services rather than ownership. It provides Airbnb as a key example, noting that the company is a website for renting lodging that has over 800,000 listings in 33,000 cities and 192 countries. Additional examples mentioned include Zipcar, a car rental company. The rise of sharing is attributed to factors like the recession, excess waste and unused goods, an emphasis on consumption and ownership, and the growth of social, local, and mobile technologies enabling new models of collaboration and sharing.
National Company Law Tribunal Rules, 2016Rajiv Bajaj
油
The document outlines rules for the National Company Law Appellate Tribunal (NCLAT) in India. Key points:
- It defines terms related to NCLAT such as "appeal", "authorised representative", and establishes the tribunal's location in New Delhi.
- It outlines procedures for filing appeals and other documents, including formatting requirements and number of copies. Appeals must be filed in English or include an English translation.
- It describes the powers and duties of the Registrar, including registering appeals and other filings, and returning incomplete documents.
- It discusses preparation of the daily cause list, listing of cases, and other administrative functions of the tribunal.
Meth abuse has severely impacted San Juan County, New Mexico. Between 2008-2009, 36 meth labs were seized by police with 7 involving minors, and 10 meth dump sites were discovered. Meth labs and dump sites endanger community health through airborne chemicals and contamination of local environment. The amount of meth seized annually in New Mexico nearly doubled between 2007-2008 and 2008-2009, indicating the problem continues to grow despite efforts. Community members suffer not only physical effects but also mental and emotional impacts, and children are increasingly born addicted or abused due to family meth use. Addressing the meth problem will require community involvement through volunteer work and affordable recreational activities to curb boredom, which could cost less than incarceration and treatment programs
This document provides an overview and introduction to the BTEC Level 3 Diploma in IT course. The summary includes:
- The course is equivalent to 2 A-Levels and is suitable for those wishing to study IT for employment purposes. It has a practical focus.
- Students must have achieved a grade C or higher in Maths and English as well as studied IT at GCSE level to be eligible.
- The course covers 6 units over 2 years that are selected by teachers from a total of 43 possible units. Example units mentioned include Communication & Employability Skills for IT, Computer Systems, Computer Animation, E-Commerce, Computer Networks, and Multimedia Design.
The document discusses how the Spice Girls created distinct brand identities for each member to appeal to different audiences. Victoria Beckham was "Posh Spice" who dressed sophisticatedly to appeal to upper-class girls. Emma Bunton was "Baby Spice" who dressed in bright pink like a Barbie doll to appeal to younger girls. Mel B was "Scary Spice" who had a rebellious image to appeal to non-conforming girls. Mel C was "Sporty Spice" who wore athletic clothes to appeal to active girls. Geri Halliwell was "Ginger Spice" who appealed to red-haired girls. Each member's image was carefully crafted by managers to maximize the band
National Company Law Appellate Tribunal Rules, 2016Rajiv Bajaj
油
The document outlines rules related to the National Company Law Tribunal in India. It begins by providing definitions for key terms related to tribunal procedures. It then outlines rules regarding sitting hours, filing documents, the roles of the President, Registrar and Secretary of the tribunal, and procedures for instituting proceedings, petitions, appeals and more. In summary:
1) It defines terms related to tribunal procedures and outlines rules on timing, formatting filings, and the roles of tribunal leadership.
2) It provides details on instituting proceedings, the format for petitions and appeals, and requirements for addresses for service.
3) The document aims to establish a framework for administrative and procedural rules to govern operations
Este documento presenta una serie de esculturas religiosas que representan los eventos de la Pasi坦n, Muerte y Resurrecci坦n de Jesucristo, incluyendo La ltima Cena, La Oraci坦n en el Huerto, El Prendimiento, La Flagelaci坦n, La Coronaci坦n de Espinas, El Camino del Calvario, La Crucifixi坦n, Las Siete Palabras de Cristo en la Cruz, El Descendimiento y El Santo Entierro. Las esculturas fueron creadas principalmente por los artistas espa単oles Gregorio Fern叩ndez y Juan de
First Time Home Buyer Class Sacramento CaliforniaHomeBoom.com
油
Learn about first time home buyer programs to purchase real estate. First time home buyer loan programs are our there to help you buy your first home. Down payment assistance and special government programs can help with closing costs. HomeBoom.com is a great place to search for the perfect house.
This document provides information about the BTEC Level 3 ICT course, including an overview of what students will learn and career opportunities after completion. There are two mandatory units (Unit 1 on communication skills and Unit 2 on computer systems) and four optional units that can be chosen from topics like e-commerce, computer networks, animation, and multimedia design. The course is taught by two teachers who guide students through independent study of the various units. Overall, the course provides students with skills to pursue higher education in ICT fields or related jobs and apprenticeships.
Teks tersebut membahas tentang proses pembuatan besi dan baja mulai dari bahan baku, jenis-jenis besi dan baja, serta proses reduksi langsung dan tidak langsung untuk memproduksi besi kasar yang kemudian diolah menjadi baja.
Dokumen tersebut membahas tentang logam bukan besi, mencakup sifat-sifatnya, proses pembuatan beberapa jenis logam bukan besi seperti aluminium, tembaga, dan magnesium, serta paduan dan kegunaan logam bukan besi. Proses pembuatan logam bukan besi meliputi proses peleburan bijih, pemurnian, dan dalam kasus aluminium dan magnesium menggunakan proses elektrolisis.
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
油
Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit melalui proses pengapungan, pemanggangan, peleburan, dan elektrolisis. Tembaga digunakan untuk konduktor listrik, perpipaan air, alat musik, amunisi, dan logam paduan.
Dokumen tersebut membahas proses pengolahan timah mulai dari ekstraksi bijih timah, proses peleburan, pemisahan slag dan timah cair, pencetakan, hingga proses refining untuk meningkatkan kadar kemurnian timah. Proses peleburan melibatkan reaksi reduksi antara bijih timah dan karbon monoksida untuk menghasilkan timah cair dan karbon dioksida, sedangkan penambahan fluks seperti kapur digunakan untuk memisahkan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan sifat fisika serta kimia dari unsur-unsur golongan IIIA yaitu boron, aluminium, galium, indium dan talium. Juga dibahas mengenai persenyawaan dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tembaga dan paduannya. Tembaga adalah logam yang banyak digunakan karena sifatnya yang mudah dikerjakan, tahan korosi, dan konduktor listrik yang baik. Tembaga dapat dipadukan dengan unsur lain seperti seng, timah, berilium untuk membentuk paduan seperti brass, bronze, dan tembaga berilium yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Dokumen juga menjelaskan pro
Bagaimana logam diklasifikasikan?
Bagaimana memperoleh logam
Apakah yang disebut logam ferro?
Apakah yang disebut logam non ferro?
Apakah yang unsur utama logam ferro?
Bagaimana kita mengidentifikasi logam ferro?
Apakah karakteristik logam ferro secara fisik?
Apakah karakteristik logam ferro secara Mekanik?
Sebutkan beberapa jenis logam ferro?
Sebutkan beberapa jenis logam non ferro?
Apakah yang disebut paduan?
Apakah pengaruh paduan terhadap sifat logam?
1. Unsur-unsur periode ketiga memiliki titik leleh dan didih yang meningkat dari kiri ke kanan kecuali Si. Sifat logam dan nonlogam tergantung pada kemampuan membentuk ion.
2. Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan kecuali Mg dan P karena konfigurasi elektronnya stabil.
3. Unsur-unsur tersebut memiliki berbagai kegunaan mulai dari industri, pupuk, obat-obatan, hingga b
Logam paduan merupakan kombinasi dua logam atau lebih yang menghasilkan sifat mekanik yang lebih baik dibandingkan logam tunggal. Chromium digunakan dalam logam paduan seperti baja tahan karat karena memberikan sifat tahan karat. Chromium juga digunakan dalam industri, seperti pewarnaan dan elektroplating.
Proses pengolahan logam dari bijih sulfida seperti tembaga, zink, dan besi/baja dapat menghasilkan logam murni melalui proses pembakaran, peluruhan, dan reduksi. Proses ini memisahkan logam dari belerang dan mengubahnya menjadi oksida sebelum direduksi menjadi logam.
1. NAMA KELOMPOK :
1) ADI PAMBUKO (01)
2) ANIS ULFAH MAFTUKHA (07)
3) CAHYA PUTRA DINATA (10)
4) MARTHA PATRICIA YOLANDA (21)
5) NURUL AINI HIDAYATI (26)
6) YULIA PURNAMARUSI KAROMAH (32)
2. UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE
KEEMPAT
A. SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
B. KEGUNAAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
C. PENGOLAHAN UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
4. A. SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI
PERIODE KEEMPAT
Semua unsur transisi merupakan unsur logam serta
bersifat konduktor, berwujud padat pada suhu
kamar sehingga penghantar listrik dan panas yang
baik.
Sifat logam dari unsur-unsur transisi lebih kuat jika
dibandingkan dengan sifat logam dari golongan
utama. Hal ini disebabkan pada unsur-unsur
transisi terdapat lebih banyak elektron bebas dalam
orbital d yang tidak berpasangan.
5. Unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa
bilangan oksidasi. Hal ini disebabkan tingkat energi
orbital s dan orbital d tidak berbeda jauh sehingga
memungkinkan elektron-elektron pada kedua orbital
itu digunakan melalui pembentukan orbital hibrida.
Unsur transisi periode keempat memiliki sifat
kemagnetan.
Banyak diantaranya dapat membentuk senyawa
kompleks.
Pada umumnya senyawanya berwarna.
Beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai
katalisator.
6. Skandium
Berupa logam transisi yang lembut dan
warnanya putih keperakan, merupakan mineral
yang langka dari Skandinavia.
Skandium digunakan pada berbagai perkakas,
seperti:
Lampu neon,
Televisi warna,
Lampu hemat energi, dan
Kacamata.
7. Titanium
Merupakan logam transisi yang berwarna
putih keperakan.
Ciri Ciri :
ringan dan kuat.
Memiliki massa jenis yang rendah, keras,
tahan karat, dan mudah diproduksi.
Titanium juga tidak larut dalam larutan
asam kuat dan tidak reaktif di udara
karena memilki lapisan oksida dan
nitrida sebagai pelindung.
Logam ini tahan pengikisan 20 kali lebih
besar daripada logam campuran
tembaga nikel.
8. Vanadium
Adalah logam berwarna putih kelabu yang lembut
dan mulur.
Vanadium mempunyai ciri ciri :
Mempunyai kekuatan struktur yang baik dan keratin
rentas belahan neutron yang rendah,
Menyebabkannya berguna dalam aplikasi nuclear.
Walaupun ia sejenis logam, vanadium bersama
dengan kromium dan mangan mempunyai ciri-ciri
oksida valensi yang bersifat asam.
9. Kromium
Merupakan logam masif yang berwarna perak
atau abu-abu baja, berkilau dan keras sehingga
memerlukan proses pemolesan yang cukup tinggi.
Kromium tidak ditemukan sebagai logam bebas di
alam. Kromium ditemukan dalam bentuk bijih
kromium, khususnya dalam senyawa PbCrO4 yang
berwarna merah. PbCrO4 dapat digunakan sebagai
pigmen merah untuk cat minyak.
Ciri Ciri Kromium :
Berwarna putih perak dan lunak
Jika dalam keadaan murni dengan titik leleh kira-
kira 19000 C dan titik didih kira-kira 26900 C.
10. Mangan
Ciri Ciri :
Berwarna putih keabu-abuan
Bersifat yang keras tapi rapuh
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi
perlakuan.
Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai
dengan air dingin perlahan-lahan.
Kegunaan :
o Digunakan untuk membentuk banyak alloy yang
penting.
o Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan
baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan kemampuan
pengerasan.
o Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan
sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang
bersifat ferromagnetik.
11. Kobalt
Terdapat dalam bentuk senyawa, seperti mineral
kobalt glans (CoAsS), linalit (Co3S4), dan smaltit
(CoAs2) dan eritrit.
Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak,
timbal, meteorit, tembaga dan bijih besi.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire,
Moroko, dan Kanada.
12. Nikel
Merupakan konduktor yang agak baik terhadap
panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup
logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy
yang sangat berharga.
Ciri Ciri :
Berwarna putih keperak-perakan dengan
pemolesan tingkat tinggi
Bersifat keras,
Mudah ditempa,
Sedikit ferromagnetis
13. Tembaga
Merupakan logam yang berwarna kuning dan keras bila
tidak murni.
Ciri Ciri :
Konduktor panas dan listrik yang baik, kedua setelah perak
Unsur yang relatif tidak reaktif sehingga tahan terhadap
korosi.
mudah ditempa
Bersifat elastis sehingga mudah dibentuk menjadi pipa,
lembaran tipis dan kawat.
Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300属C
tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO
yang berwarna hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih
tinggi, sekitar 1000 尊C, akan terbentuk tembaga (I) oksida
(Cu2O) yang berwarna merah.
14. Seng
Merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan
bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu
komersial tidak berkilau.
Ciri Ciri :
Sedikit kurang padat daripada besi
berstruktur kristal
Keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat
ditempa antara 100 sampai dengan 150 属C. Di atas 210 属C,
logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan
menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya.
Seng juga mampu menghantarkan listrik.
Seng memiliki titik lebur (420 属C) dan tidik didih (900 属C) yang
relatif rendah. Titik lebur seng merupakan yang terendah di
antara semua logam-logam transisi selain raksa dan kadmium.
Back
15. B. KEGUNAAN UNSUR TRANSISI
PERIODE KEEMPAT
Skandium, digunakan pada lampu intensitas tinggi.
Titanium, digunakan pada industry pesawat terbang
dan industri kimia (pemutih kertas, kaca, keramik,
dan kosmetik.
Vanadium, sebagai katalis pada pembuatan asam
sulfat.
Kromium, sebagai plating logam-logam lainnya.
Mangan, digunakan pada produksi baja dan
umumnya alloy mangan-besi.
16. Besi, digunakan pada perangkat elektronik,
peralatan industry, pabrik, dan lain-lain.
Kobalt, digunakan untuk membuat aliansi
logam.
Nikel, sebagai pelapis logam agar tahan karat,
membuat monel.
Tembaga,
digunakan pada alat-alat elektronik dan
perhiasan.
Seng, sebagai bahan cat putih, antioksidan
pada pembuatan ban mobil, dan bahan
pelapis tabung gambar televisi.
Back
17. C. PENGOLAHAN UNSUR TRANSISI
PERIODE KEEMPAT
a. Pengolahan Kromium
1. Krom (III) dalam bijih diubah menjadi dikromat (VI)
FeO.CrO3(s) + 4OH-
2(aq) + O2(g) FeO(s) + CrO4
2-
(aq) +
2H2O(l)
2CrO4
2-
(aq) Cr2O7
2-
(aq)
2. Reduksi Cr(VI) menjadi Cr(III)
Na2Cr2O7(s) + 2C(s) Cr2O3(s) + Na2CO3(s) + CO(g)
3. Reduksi krom (III) oksida dengan aluminium (reaksi
termit)
Cr2O3(s) + 2Al(s) Al2O3(s) + 2Cr(s)
Keseluruhan proses tersebut akan diperoleh logam krom
dengan kemurnian 97-99%
18. b. Pengolahan Besi
Peralatan yang digunakan dalam proses
pengolahan besi dari bijihnya adalah tanur. Alat
ini berupa silinder raksasa dengan tinggi 30 m
atau lebih dan diameter bagian tengah sekitar 8
m. Bijih besi yang mengandung senyawa hematite
dan magnetit, kokas, serta batu kapur
dimasukkan dari atas tanur. Udara panas
ditiupkan ke bagian bawah tungku untuk
mengoksidasi kokas.
19. C(s) + O2(g) CO2(g)
Gas CO2 yang terbentuk direduksi oleh karbon
menjadi gas CO2
CO2(s) + C(s) 2CO(g)
Gas CO dapat mereduksi beberapa bijih besi secara
bertahap
2Fe2O3(s) + CO(g) 2Fe3O4(s) + CO2(g)
Fe3O4(s) + CO(g) 3FeO(s) + CO2(g)
FeO(s) + CO(g) Fe(l) + CO2(g)
Reaksi keseluruhannya sebagai berikut.
Fe2O3(s) + 3CO2 2Fe(l) + 3CO2(g)
20. Batu kapur (CaCO3) terurai pada suhu tinggi
menghasilkan kalsium silikat.
CaO(l) + SiO2(s) CaSiO3(s)
Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut
besi gubal atau besi kasar. Sebagian besi gubal
langsung diproses untuk membuat baja.
Sebagian lainnya dapat dialirkan ke dalam
cetakan sehingga diperoleh besi tuang.
21. c. Pengolahan Tembaga
Bijih tembaga yang digunakan pada pengolahan
tembaga adalah kalkopirit (CuFeS2) dan kalkosit
(Cu2S). Bijih tembaga ini perlu dimurnikan dengan
proses pengapungan (flotasi). Hasilnya bijih pekat
yang mengandung 20-40% Cu.
Biji pekat itu kemudian direduksi dengan cara
pemanggangan. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
4Cu2FeS2(s) + 9O2(s) 2Cu2S(S) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g)
Proses selanjutnya adalah peleburan sehingga
menghasilkan dua lapisan. Lapisan bawah
mengandung 30-60% tembaga sebagai Cu2S dan
sedikit FeS. Lapisan atas terak mengandung FeSiO3.
22. Cairan pada lapisan bawah dipindahkan ke dalam
tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi
redoks yang menghasilkan tembaga kasar.
2Cu2S(l) + 3O2(g) 2Cu2O(l) + 2SO2(g)
2CU2O(l) + Cu2S(l) 6Cu(l) + SO2(g)
Tembaga kasar mengandung 98-99% Cu dengan
berbagai jenis pengotor, seperti besi, seng, perak,
emas, platina.
Pemurnian tembaga dilakukan dengan
elekstrolisis pada suhu 50-60oC dari larutan
CuSO4 yang diasamkan. Tembaga kasar digunakan
sebagai anode, sedangkan untuk katodenya
digunakan tembaga murni.
Back
23. B. Ion Kompleks
Ion kompeks adalah ion yang terbentuk dari
kation tunggal yang mengikat langsung ligan.
Ligan adalah molekul yang terdiri atas unsur
nonlogam.