ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Kromium (Cr)
Kelompok 4 :
• Adi Putro (02)
• Andi Nugroho (07)
• Buntar Ari P (12)
• Erma Dewi P (17)
• Hannik Hedayati (22)
Nikel
Nikel (Ni) ditemukan diperairan dalam
bentuk koloid, namun garam-garam nikel
seperti : nikel ammonium sulfat, nikel nitrat
dan nikel korida bersifat larut dalam air.
PEMBUATAN NIKEL
• Proses Pyrometallurgy
Reduksi yang terjadi pada proses ini hanya
sebagian dari besi saja yang dapat diikat menjadi terak,
dan sebagian besar masih dalam bentuk ferro-nikel
alloy.Dalam hal ini untuk memisahkan besi dari nikel
pada reaksi peleburan tersebut ditambahkan beberapa
bahan yang mengandung belerang (Gypsum atau
Pyrite). Karena perbedaan daya ikat besi dan nikel
terhadap oksigen dan belerang, sehingga proses ini
didapatkan metal yaitu paduan Ni3S2 dan FeS dan
sebagian besar besi dapat diterakkan.
• Metal yang dihasilkan ini masih mengandung
lebih dari 60 % Fe dan selanjutnya metal yang
masih dalam keadaan cair terus diproses lagi
dalam konvertor. Proses-proses konvertor
diberikan bahan tambah silikon untuk
menterakkan oksida besi.Terak hasil konvertor ini
masih mengandung nikel yang cukup
tinggi,sehingga terak ini biasanya di proses ulang
pada peleburan(Resmelting).Proses selanjutnya
metal di panggang untuk memisahkan belerang.
• Nikel oxide yang didapat dari pemanggangan
selanjutnya di reduksi dengan bahan tambah
arang (charcoal), sehingga didapat logam nikel.
Sifat
• Konfigurasi Elektron : 28Ni [Ar] 3d8 4s2
• Bilangan oksidasi : 0;+2;+3
• Energi ionisasi (kJ/mol) : Antara 1872 – 2705
(sukar melepaskan elektron terluarnya)
• Jumlah elektron tunggal : Dua
Sifat fisik
- logam putih keperak-perakan yang berkilat,
keras
- dapat ditempa dan ditarik
- feromagnetik
- TL : 1420ºC, TD : 2900ºC
Sifat kimia
- pada suhu kamar, reaksi dengan udara lambat
- jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk
oksida NiO
- dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2)
- dengan steam H2O membentuk Oksida NiO
- dengan HCl encer dan asam sulfat encer, reaksi
berlangsung lambat
- dengan asam nitrat dan aquaregia, Ni segera larut
Ni(NO3)2 + NO + H2ONi + HNO3
- tidak beraksi dengan basa alkali
- bereaksi dengan H2S menghasilkan endapan hitam
Kegunaan Nikel :
• Nikel digunakan antara lain dalam produk-roduk industry
dan konsumen, termasuk stainless steel, magnet, mata
uang,baterai isi ulang, string gitar listrik.
• Nikel digunakan pula dalam industri keramik.
• Nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk
menghidrogenasi minyak sayur (menjadikan padat)
• Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan
untuk pembuatan instalasi proses penghilang garam untuk
mengubah air laut menjadi air segar.
• Koin 5 sen Amerika mengandung 75% Cu dan 25% Ni, di
Kanada Nikel digunakan antara 1922-1981 dengan
kandungan 99,99% dan magnetik lain, di Negara lain ada
juga yang menggunakan nikel untuk mata uang koin
Kelimpahan
Universe : 60 ppm (berat)
Sun : 80 ppm (berat)
Karbon meteorit : 13000 ppm
Kerak Bumi : 90 ppm
Air laut:
Atlantik permukaan : 1 x 10-4 ppm
Atlantik dalam : 4 x 10-4 ppm
Pasifik permukaan : 1 x 10-4 ppm
Pasifik dalam : 5,7 x 10-4 ppm
Bahaya Nikel
Bagi manusia yang kontak langsung
dengan larutan yang mengandung garam-
garam Ni dapat menyebabkan dermatitis,
sedangkan mengisap nikel terus-menerus
dapat mengakibatkan kanker paru-paru.
Kromium (Cr)
Kromium (Cr)
Senyawa Kromium terdapat di dalam lingkungan, karena erosi
dari batuan yang mengandung kromium dan dapat didistribusikan oleh
letusan gunung berapi. Krom merupakan logam yang keras, tahan
karat, serta memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Sepuhan
Kromium banyak digunakan peralatan sehari-hari karena lapisan
Kromium ini sangat indah, keras, dan melindungi logam lain dari korosi.
Kromium juga penting dalam paduan logam dan digunakan dalam
pembuatan stainless steel. Senyawa Kromium mempunyai warna yang
sangat menarik dan digunakan sebagai pigmen seperti kuning
krom(timbal(II) kromat) dan hijau krom(kromium(III) hidroksida).
Bijih utama khrom adalah khromit, yang ditemukan di Zimbabwe,
Rusia, Selandia Baru, Turki, Iran, Albania, Finlandia, Republik
Demokrasi Madagaskar, dan Filipina. Logam ini biasanya dihasilkan
dengan mereduksi khrom oksida dengan aluminium.
2 Cr + 3 O2 2 CrO3
Proses pembuatan
Logam krom dapat di buat menurut proses
Goldschmidt, yaitu mereduksi Cr2O3 dengan
Aluminium ( proses aluminothermy )
Persamaan reaksinya:
Cr2O3(S) + 2Al(S) Al2O3(S)+ 2Cr(S)
Pada proses ini menghasilkan Kromium
dengan kemurnian 97-99%.
Sifat
• Konfigurasi Elektron 24Cr :[Ar] 3d5 4s1
• Bilangan oksidasi : 0,+2,+3,+6
• Energi ionisasi (kJ/mol) : Antara 1872 – 2705
(sukar melepaskan elektron terluarnya)
• Jumlah elektron tunggal : Enam
• Cr2O7 (aq) (jingga) Cr3+
(aq) (hijau/ungu) Cr2+
(aq)
(biru langit)
Kompleks Warna
• [Cr(NH3)6]3+ Kuning
• [Cr(NH3)5Cl]2+ Merah lembayung
• [Cr(NH3)4Cl2]+ Hijau
• [Cr(NH3)3Cl3] Ungu
• [Cr(NH3)2Cl4]- Jingga merah
Kegunaan Krom
• Khrom digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja
tahan karat dan membentuk banyak alloy (logam campuran)
yang berguna. Kebanyakan digunakan dalam proses
pelapisan logam untuk menghasilkan permukaan logam yang
keras dan indah dan juga dapat mencegah korosi. Khrom
memberikan warna hijau emeral pada kaca.
• Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk
batu bata, karena khromit memiliki titik cair yang tinggi,
pemuaian yang relatif rendah dan kestabilan struktur kristal.
• Larutan K2Cr2O7atau CrO3 dalam asam sulfat pekat (disebut
asam krom) adalah oksidator kuat yang biasanya digunakan
untuk mencuci peralatan laboratorium
• Kromium merupakan logam tahan korosi dan
dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan sifat ini,
kromium (krom) banyak digunakan sebagai
pelapis pada ornamen-ornamen bangunan,
komponen kendaraan, seperti knalpot pada
sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan
seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini
lebih dikenal dengan sebutan emas putih.
• Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel
menghasilkan baja tahan karat.
• Kromium (VI) oksida digunakan untuk pembuatan
pita magnetik digunakan dalam performa tinggi
dan standar kaset audio.
Bahaya Kromium
Logam krom biasanya berada dalam
keadaan sebagai ion Cr3+. Krom dapat
menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan
hati (liver) dan ginjal. Jika kontak dengan kulit
menyebabkan iritasi dan jika tertelan dapat
menyebabkan sakit perut dan muntah.
• Tapi terlalu banyak penyerapan kromium (III)
dapat menyebabkan efek kesehatan juga,
misalnya ruam kulit.
• Kromium (VI) bahaya bagi kesehatan manusia,
terutama bagi orang-orang yang bekerja di industri
baja dan tekstil. Orang yang merokok tembakau juga
memiliki kesempatan yang lebih tinggi terpapar
kromium. Masalah kesehatan lainnya yang disebabkan
oleh kromium (VI) adalah:
- sakit perut dan bisul
- Masalah pernapasan
- Sistem kekebalan yang lemah
- Ginjal dan kerusakan hati
- Kanker paru-paru
- Kematian
Bahaya kesehatan yang berkaitan dengan kromium
bergantung pada keadaan oksidasi
Kromium (Cr)
Kromium (Cr)
Ad

Recommended

PPTX
Skandium
Aditya Dwiaji
PPT
Zn 13 4
Aditya Dwiaji
PPTX
Periode ketiga ppt
Hesti A. Priejanto
PPT
Unsur-unsur periode ketiga ppt
nandaaditya505960
PPTX
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Dwi Andriani
PPT
Gas mulia (Golongan VIII A)
Theodery Ranteala
PPTX
Unsur Periode 3 ppt
adilkazuto
PPTX
Ppt vanadium
085753889956
PPTX
Unsur-Unsur Golongan IA
Farah Pranidasari
PPTX
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
node3
PPT
Mangan
nettyjulia18
PPTX
Kromium
kimia12ipa1213
PPTX
Skandium
KurniaAbdurrahman
PPTX
Titanium ppt
Aditya Dwiaji
PPTX
kimia unsur Periode 3
Rifqi Pramudianto
PPTX
Logam nikel
Aditya Dwiaji
PPTX
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Muhammad Nanda
PPTX
Unsur unsur periode_empat
fiqifazriana
PPT
Kimia golongan IIa alkali tanah
Lutfiiatu Ulfah
PPTX
Pembuatan aluminium
Ayu Soraya
PPT
Penyepuhan Logam
sabar darono hadi pranowo
DOCX
jurnal aluminium
Universitas Negeri Padang
PPTX
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Khoirul Anas
PPTX
Pemurnian aluminium
dandybunayya
PPTX
Kimia unsur ppt
rahayuviraa
PPTX
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
muharomah
PPTX
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Irwan Saputra
PPTX
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Tys Chusmah

More Related Content

What's hot (20)

PPTX
Unsur-Unsur Golongan IA
Farah Pranidasari
PPTX
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
node3
PPT
Mangan
nettyjulia18
PPTX
Kromium
kimia12ipa1213
PPTX
Skandium
KurniaAbdurrahman
PPTX
Titanium ppt
Aditya Dwiaji
PPTX
kimia unsur Periode 3
Rifqi Pramudianto
PPTX
Logam nikel
Aditya Dwiaji
PPTX
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Muhammad Nanda
PPTX
Unsur unsur periode_empat
fiqifazriana
PPT
Kimia golongan IIa alkali tanah
Lutfiiatu Ulfah
PPTX
Pembuatan aluminium
Ayu Soraya
PPT
Penyepuhan Logam
sabar darono hadi pranowo
DOCX
jurnal aluminium
Universitas Negeri Padang
PPTX
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Khoirul Anas
PPTX
Pemurnian aluminium
dandybunayya
PPTX
Kimia unsur ppt
rahayuviraa
PPTX
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
muharomah
Unsur-Unsur Golongan IA
Farah Pranidasari
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
node3
Titanium ppt
Aditya Dwiaji
kimia unsur Periode 3
Rifqi Pramudianto
Logam nikel
Aditya Dwiaji
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Muhammad Nanda
Unsur unsur periode_empat
fiqifazriana
Kimia golongan IIa alkali tanah
Lutfiiatu Ulfah
Pembuatan aluminium
Ayu Soraya
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Khoirul Anas
Pemurnian aluminium
dandybunayya
Kimia unsur ppt
rahayuviraa
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
muharomah

Similar to Kromium (Cr) (20)

PPTX
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Irwan Saputra
PPTX
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Tys Chusmah
PPT
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
RENIMARZELA1
PPTX
Logam Transisi Periode IV
Yogyakarta State University
PPTX
Unsur transisi iv ppt
SJeriko15
DOCX
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
taektarakai1
PPTX
Unsur transis periode ke 4
Anne Riyanti
PPTX
Kelompok kimia
minggit
DOCX
Contoh reaksi kimia
Sekolah Dasar Negeri Trengguli I
DOCX
Nikel fix klp 11
zaramalia33
PPTX
Unsur transisi periode keempat
Hayatun Nufus
PPSX
Unsur transisi
reyreynatha10
PPTX
Unsur periode 3
kevin_ncv
PDF
ALKALI
Emmy Kezia
PPTX
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
deden98
PPTX
Ppt kimia siap oke
Linda Beauty Kurnisari
PPTX
Kimia kelompok 5 xii a1
cahjatilengger
DOC
RPP Kimia unsur
Gde Suastawan
PPTX
kimia unsur
ajengkartikarianti
PPTX
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Liahandayaniskt
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Irwan Saputra
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Tys Chusmah
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
RENIMARZELA1
Logam Transisi Periode IV
Yogyakarta State University
Unsur transisi iv ppt
SJeriko15
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
taektarakai1
Unsur transis periode ke 4
Anne Riyanti
Kelompok kimia
minggit
Nikel fix klp 11
zaramalia33
Unsur transisi periode keempat
Hayatun Nufus
Unsur transisi
reyreynatha10
Unsur periode 3
kevin_ncv
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
deden98
Ppt kimia siap oke
Linda Beauty Kurnisari
Kimia kelompok 5 xii a1
cahjatilengger
RPP Kimia unsur
Gde Suastawan
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Liahandayaniskt
Ad

Kromium (Cr)

  • 2. Kelompok 4 : • Adi Putro (02) • Andi Nugroho (07) • Buntar Ari P (12) • Erma Dewi P (17) • Hannik Hedayati (22)
  • 3. Nikel Nikel (Ni) ditemukan diperairan dalam bentuk koloid, namun garam-garam nikel seperti : nikel ammonium sulfat, nikel nitrat dan nikel korida bersifat larut dalam air.
  • 4. PEMBUATAN NIKEL • Proses Pyrometallurgy Reduksi yang terjadi pada proses ini hanya sebagian dari besi saja yang dapat diikat menjadi terak, dan sebagian besar masih dalam bentuk ferro-nikel alloy.Dalam hal ini untuk memisahkan besi dari nikel pada reaksi peleburan tersebut ditambahkan beberapa bahan yang mengandung belerang (Gypsum atau Pyrite). Karena perbedaan daya ikat besi dan nikel terhadap oksigen dan belerang, sehingga proses ini didapatkan metal yaitu paduan Ni3S2 dan FeS dan sebagian besar besi dapat diterakkan.
  • 5. • Metal yang dihasilkan ini masih mengandung lebih dari 60 % Fe dan selanjutnya metal yang masih dalam keadaan cair terus diproses lagi dalam konvertor. Proses-proses konvertor diberikan bahan tambah silikon untuk menterakkan oksida besi.Terak hasil konvertor ini masih mengandung nikel yang cukup tinggi,sehingga terak ini biasanya di proses ulang pada peleburan(Resmelting).Proses selanjutnya metal di panggang untuk memisahkan belerang. • Nikel oxide yang didapat dari pemanggangan selanjutnya di reduksi dengan bahan tambah arang (charcoal), sehingga didapat logam nikel.
  • 6. Sifat • Konfigurasi Elektron : 28Ni [Ar] 3d8 4s2 • Bilangan oksidasi : 0;+2;+3 • Energi ionisasi (kJ/mol) : Antara 1872 – 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya) • Jumlah elektron tunggal : Dua
  • 7. Sifat fisik - logam putih keperak-perakan yang berkilat, keras - dapat ditempa dan ditarik - feromagnetik - TL : 1420ºC, TD : 2900ºC
  • 8. Sifat kimia - pada suhu kamar, reaksi dengan udara lambat - jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk oksida NiO - dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2) - dengan steam H2O membentuk Oksida NiO - dengan HCl encer dan asam sulfat encer, reaksi berlangsung lambat - dengan asam nitrat dan aquaregia, Ni segera larut Ni(NO3)2 + NO + H2ONi + HNO3 - tidak beraksi dengan basa alkali - bereaksi dengan H2S menghasilkan endapan hitam
  • 9. Kegunaan Nikel : • Nikel digunakan antara lain dalam produk-roduk industry dan konsumen, termasuk stainless steel, magnet, mata uang,baterai isi ulang, string gitar listrik. • Nikel digunakan pula dalam industri keramik. • Nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikan padat) • Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi proses penghilang garam untuk mengubah air laut menjadi air segar. • Koin 5 sen Amerika mengandung 75% Cu dan 25% Ni, di Kanada Nikel digunakan antara 1922-1981 dengan kandungan 99,99% dan magnetik lain, di Negara lain ada juga yang menggunakan nikel untuk mata uang koin
  • 10. Kelimpahan Universe : 60 ppm (berat) Sun : 80 ppm (berat) Karbon meteorit : 13000 ppm Kerak Bumi : 90 ppm Air laut: Atlantik permukaan : 1 x 10-4 ppm Atlantik dalam : 4 x 10-4 ppm Pasifik permukaan : 1 x 10-4 ppm Pasifik dalam : 5,7 x 10-4 ppm
  • 11. Bahaya Nikel Bagi manusia yang kontak langsung dengan larutan yang mengandung garam- garam Ni dapat menyebabkan dermatitis, sedangkan mengisap nikel terus-menerus dapat mengakibatkan kanker paru-paru.
  • 13. Kromium (Cr) Senyawa Kromium terdapat di dalam lingkungan, karena erosi dari batuan yang mengandung kromium dan dapat didistribusikan oleh letusan gunung berapi. Krom merupakan logam yang keras, tahan karat, serta memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Sepuhan Kromium banyak digunakan peralatan sehari-hari karena lapisan Kromium ini sangat indah, keras, dan melindungi logam lain dari korosi. Kromium juga penting dalam paduan logam dan digunakan dalam pembuatan stainless steel. Senyawa Kromium mempunyai warna yang sangat menarik dan digunakan sebagai pigmen seperti kuning krom(timbal(II) kromat) dan hijau krom(kromium(III) hidroksida). Bijih utama khrom adalah khromit, yang ditemukan di Zimbabwe, Rusia, Selandia Baru, Turki, Iran, Albania, Finlandia, Republik Demokrasi Madagaskar, dan Filipina. Logam ini biasanya dihasilkan dengan mereduksi khrom oksida dengan aluminium. 2 Cr + 3 O2 2 CrO3
  • 14. Proses pembuatan Logam krom dapat di buat menurut proses Goldschmidt, yaitu mereduksi Cr2O3 dengan Aluminium ( proses aluminothermy ) Persamaan reaksinya: Cr2O3(S) + 2Al(S) Al2O3(S)+ 2Cr(S) Pada proses ini menghasilkan Kromium dengan kemurnian 97-99%.
  • 15. Sifat • Konfigurasi Elektron 24Cr :[Ar] 3d5 4s1 • Bilangan oksidasi : 0,+2,+3,+6 • Energi ionisasi (kJ/mol) : Antara 1872 – 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya) • Jumlah elektron tunggal : Enam • Cr2O7 (aq) (jingga) Cr3+ (aq) (hijau/ungu) Cr2+ (aq) (biru langit)
  • 16. Kompleks Warna • [Cr(NH3)6]3+ Kuning • [Cr(NH3)5Cl]2+ Merah lembayung • [Cr(NH3)4Cl2]+ Hijau • [Cr(NH3)3Cl3] Ungu • [Cr(NH3)2Cl4]- Jingga merah
  • 17. Kegunaan Krom • Khrom digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan karat dan membentuk banyak alloy (logam campuran) yang berguna. Kebanyakan digunakan dalam proses pelapisan logam untuk menghasilkan permukaan logam yang keras dan indah dan juga dapat mencegah korosi. Khrom memberikan warna hijau emeral pada kaca. • Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk batu bata, karena khromit memiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah dan kestabilan struktur kristal. • Larutan K2Cr2O7atau CrO3 dalam asam sulfat pekat (disebut asam krom) adalah oksidator kuat yang biasanya digunakan untuk mencuci peralatan laboratorium
  • 18. • Kromium merupakan logam tahan korosi dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis pada ornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan emas putih. • Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat. • Kromium (VI) oksida digunakan untuk pembuatan pita magnetik digunakan dalam performa tinggi dan standar kaset audio.
  • 19. Bahaya Kromium Logam krom biasanya berada dalam keadaan sebagai ion Cr3+. Krom dapat menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan hati (liver) dan ginjal. Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah. • Tapi terlalu banyak penyerapan kromium (III) dapat menyebabkan efek kesehatan juga, misalnya ruam kulit.
  • 20. • Kromium (VI) bahaya bagi kesehatan manusia, terutama bagi orang-orang yang bekerja di industri baja dan tekstil. Orang yang merokok tembakau juga memiliki kesempatan yang lebih tinggi terpapar kromium. Masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh kromium (VI) adalah: - sakit perut dan bisul - Masalah pernapasan - Sistem kekebalan yang lemah - Ginjal dan kerusakan hati - Kanker paru-paru - Kematian Bahaya kesehatan yang berkaitan dengan kromium bergantung pada keadaan oksidasi