Dokumen tersebut membahas tentang pengantar sistem kontrol proses, mulai dari pengertian proses dan pentingnya pengendalian proses, strategi pengendalian seperti feedback dan feedforward control, diagram blok sistem kontrol, hingga pengembangan sistem kontrol proses secara umum.
Meeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.pptFahmiUlhaq1
油
Sistem kendali proses berfokus pada pengendalian proses industri secara langsung yang mempengaruhi keselamatan, kehandalan, dan kualitas produk. Dokumen menjelaskan konsep dasar sistem kendali proses, termasuk variabel masukan, keluaran, dan gangguan dalam suatu proses serta strategi pengendalian seperti umpan balik dan maju. Dokumen juga membahas struktur sistem kendali, algoritma, dan pentingnya dokumentasi proses pen
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang proses kontrol, termasuk komponen diagram blok sistem kontrol, istilah-istilah yang terkait, dan karakteristik proses kontrol seperti orde proses, waktu mati, konstan waktu, dan aksi proses.
Dokumen ini membahas tentang perancangan kontrol PID menggunakan MATLAB untuk mengontrol sistem dengan feedback loop tertutup. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kontrol PID, karakteristiknya, diagram blok, dan contoh penerapannya pada kontrol kecepatan motor DC.
Dokumen tersebut membahas berbagai terminologi dan konsep dasar sistem kontrol, termasuk:
1) Definisi sistem kontrol, input, output, dan komponen-komponennya seperti sensor, kontroler, dan aktuator
2) Perbedaan antara sistem kontrol terbuka dan tertutup
3) Contoh penerapan sistem kontrol pada elevator dan sistem pemanasan air
4) Diagram blok dan komponen utama sistem kontrol seperti variabel yang dikontrol, gangguan, dan u
1_Introduction Control System and Automation.pptadhanefendi
油
Inovasi sistem merupakan ringkasan dari dokumen tersebut. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem kontrol mulai dari abad ke-18 hingga saat ini, termasuk definisi istilah, jenis sistem kontrol, dan aplikasi sistem kontrol pada berbagai bidang seperti industri, robotika, dan teknologi lainnya. Ringkasan yang diberikan menyimpulkan bahwa inovasi sistem mengacu pada perubahan fungsi dan struktur s
Teks tersebut membahas tentang sistem, input, output, dan contoh sistem sederhana seperti proses pelarutan garam. Juga membahas tentang eksperimen, model, dan simulasi sebagai cara memahami perilaku sistem melalui pemodelan matematika.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik operational amplifier (op-amp) serta penggunaannya dalam sistem kontrol PID. Op-amp adalah penguat sinyal elektronik yang dapat menghasilkan penguatan tinggi dan memiliki input inverting dan non-inverting serta output. Sistem kontrol PID menggunakan op-amp sebagai komponen untuk mengontrol proses industri seperti menjaga suhu dan aliran cairan.
Teks tersebut membahas pengembangan modul pembelajaran proses kontrol dengan menggunakan metode genetik algoritma berbasis open source. Modul ini menggunakan algoritma genetika untuk mencari kombinasi parameter PID optimal untuk mengendalikan tingkat air, aliran, dan suhu pada sistem proses. Algoritma genetika diimplementasikan dalam bahasa C dengan pengembangan berbasis sumber terbuka untuk fleksibilitas jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kontrol terbuka dan tertutup. Sistem kontrol terbuka tidak mempengaruhi aksi kontrol karena keluarannya tidak diukur atau dibandingkan dengan masukan. Sistem kontrol tertutup memiliki pengaruh langsung pada aksi kontrol karena menggunakan umpan balik untuk memperkecil kesalahan. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan programmable logic controller (PLC) sebagai alat kontrol yang dapat dip
Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flowniel95
油
1. Tulisan ini membahas sistem kendali digital pada kendali aliran menggunakan stand alone controller dengan MATLAB dan Arduino.
2. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengaplikasikan MATLAB dan mengoperasikan Arduino, serta membuat proyek kendali aliran digital menggunakan dua perangkat tersebut.
3. Hasilnya adalah sistem kendali aliran berjalan secara mandiri tanpa bantuan komputer, hanya mengikuti nilai yang tel
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali, yang merupakan proses pengaturan variabel-variabel tertentu agar berada pada harga atau rentang harga yang ditentukan. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah sistem kendali, prinsip-prinsipnya seperti loop terbuka dan tertutup, serta kesimpulan bahwa analisis sistem yang akan dikendalikan perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum merancang sistem kendalinya
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
More Related Content
Similar to kendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt (20)
Dokumen ini membahas tentang perancangan kontrol PID menggunakan MATLAB untuk mengontrol sistem dengan feedback loop tertutup. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kontrol PID, karakteristiknya, diagram blok, dan contoh penerapannya pada kontrol kecepatan motor DC.
Dokumen tersebut membahas berbagai terminologi dan konsep dasar sistem kontrol, termasuk:
1) Definisi sistem kontrol, input, output, dan komponen-komponennya seperti sensor, kontroler, dan aktuator
2) Perbedaan antara sistem kontrol terbuka dan tertutup
3) Contoh penerapan sistem kontrol pada elevator dan sistem pemanasan air
4) Diagram blok dan komponen utama sistem kontrol seperti variabel yang dikontrol, gangguan, dan u
1_Introduction Control System and Automation.pptadhanefendi
油
Inovasi sistem merupakan ringkasan dari dokumen tersebut. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem kontrol mulai dari abad ke-18 hingga saat ini, termasuk definisi istilah, jenis sistem kontrol, dan aplikasi sistem kontrol pada berbagai bidang seperti industri, robotika, dan teknologi lainnya. Ringkasan yang diberikan menyimpulkan bahwa inovasi sistem mengacu pada perubahan fungsi dan struktur s
Teks tersebut membahas tentang sistem, input, output, dan contoh sistem sederhana seperti proses pelarutan garam. Juga membahas tentang eksperimen, model, dan simulasi sebagai cara memahami perilaku sistem melalui pemodelan matematika.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik operational amplifier (op-amp) serta penggunaannya dalam sistem kontrol PID. Op-amp adalah penguat sinyal elektronik yang dapat menghasilkan penguatan tinggi dan memiliki input inverting dan non-inverting serta output. Sistem kontrol PID menggunakan op-amp sebagai komponen untuk mengontrol proses industri seperti menjaga suhu dan aliran cairan.
Teks tersebut membahas pengembangan modul pembelajaran proses kontrol dengan menggunakan metode genetik algoritma berbasis open source. Modul ini menggunakan algoritma genetika untuk mencari kombinasi parameter PID optimal untuk mengendalikan tingkat air, aliran, dan suhu pada sistem proses. Algoritma genetika diimplementasikan dalam bahasa C dengan pengembangan berbasis sumber terbuka untuk fleksibilitas jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kontrol terbuka dan tertutup. Sistem kontrol terbuka tidak mempengaruhi aksi kontrol karena keluarannya tidak diukur atau dibandingkan dengan masukan. Sistem kontrol tertutup memiliki pengaruh langsung pada aksi kontrol karena menggunakan umpan balik untuk memperkecil kesalahan. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan programmable logic controller (PLC) sebagai alat kontrol yang dapat dip
Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flowniel95
油
1. Tulisan ini membahas sistem kendali digital pada kendali aliran menggunakan stand alone controller dengan MATLAB dan Arduino.
2. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengaplikasikan MATLAB dan mengoperasikan Arduino, serta membuat proyek kendali aliran digital menggunakan dua perangkat tersebut.
3. Hasilnya adalah sistem kendali aliran berjalan secara mandiri tanpa bantuan komputer, hanya mengikuti nilai yang tel
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali, yang merupakan proses pengaturan variabel-variabel tertentu agar berada pada harga atau rentang harga yang ditentukan. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah sistem kendali, prinsip-prinsipnya seperti loop terbuka dan tertutup, serta kesimpulan bahwa analisis sistem yang akan dikendalikan perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum merancang sistem kendalinya
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxIrfanIdris7
油
kendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt
2. 2
Daftar Isi
1. Pengantar Pengendalian Proses
2. Pemodelan Proses
3. Transformasi Laplace dan Fungsi Alih
4. Perilaku Dinamik Sistem Orde Satu dan Dua
5. Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
6. Model Empirik
7. Feedback Controler
8. Stabilitas Lup Tertutup
9. Disain Kontroler
10. Penyetelan Kontroler
11. Contoh Simulasi Proses: ABSORPSI
4. 4
Pengantar Sistem Kontrol
Apa itu pengendalian proses
Obyektif dari pengendalian proses (kenapa
ini penting)
Konsep kontrol berumpan balik (feedback
control)
SAP Kuliah
Metode Pembelajaran: Web-based
Interactive Learning Moduls
5. 5
Pengantar ke Proses
Tentang apakah pengendalian proses itu?
Mengenai mengoperasikan sebuah proses
sedemikian rupa hingga karakteristik proses
yang penting dapat dijaga pada target yang
diinginkan, meski ada gangguan dari luar
contoh: Refinery - komposisi dari jenis tertentu seharusnya
pada harga tertentu
6. 6
Pentingnya Pengendalian Proses
1. Pengendalian proses secara langsung mempengaruhi
keselamatan dan kehandalan sebuah proses
Sebuah sistem kontrol menyediakan operasi yang aman
alarm, safety constraint control, startup dan shutdown
Menstabilkan proses yang tidak stabil
mencegah variabel tertentu yang penting lepas kendali
contoh: pengontrolan suhu dari reaktor polimerisasi
7. 7
Pentingnya Pengendalian Proses
2. Pengendalian proses yang tepat memperbaiki
kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah proses
Mengurangi variabilitas
untuk banyak kasus, pengurangan produk yang berubah-ubah ada pada
permintaan yang tinggi dan memiliki nilai tambah yang tinggi (contoh:
feedstock untuk polimer)
8. 8
Pentingnya Pengendalian Proses
3. Memaksimalkan produktivitas
banyak sekali waktu yang dibutuhkan untuk
mengontrol batasan-batasan
semakin dekat operasi yang dilakukan dengan
batasan-batasan tersebut semakin banyak profit
yang dapat dibuat
Bottom line: pengendalian proses memiliki pengaruh
yang besar pada keuntungan sebuah perusahaan
11. 11
Proses
Apa yang kita maksud dengan proses dalam teori
kontrol?
Proses (P) adalah sebuah operasi yang mengambil
INPUT dan memberikan OUTPUT
Atau
Proses (P) adalah sebuah peta dari ruang input ke ruang
output
12. 12
Proses
INPUT
Manipulated Variable (MV): u
sesuatu yang dapat diubah-ubah/dimanipulasi
actuating signal
Disturbance: d
sesuatu yang datang sebagai hasil dari beberapa fenomena luar dan
mempengaruhi output tetapi tidak dapat dimanipulasi
OUTPUT (Controlled Variable, CV): y
kuantitas yang dapat diobservasi yang kita dapat diukur dan ingin
diatur
13. 13
Sebuah Contoh Proses
Pengendalian Kecepatan Mobil
Diukur dan dikontrol:
Kecepatan Variabel keluaran
Dimanipulasi atau digerakkan (diaktuasi):
Tekanan dan akselerator Variabel masukan
Faktor luar
friksi, kemiringan jalan Disturbance (gangguan)
14. 14
Konsep Proses Dalam Teori Kontrol
Dalam flowsheeting proses
Dalam pengendalian proses
16. 16
Contoh
Apa varibel masukan dan keluarannya?
Tergantung pada
apa yang perlu dikontrol
apa yang dapat dimanipulasikan
Jika T itu yang dikontrol dengan memanipulasi daya
dari heater Q:
17. 17
Kontrol
Apa sasaran dari kontrol?
Untuk mengatur keluaran proses akibat adanya
pengaruh gangguan
mengendarai mobil
mengontrol komposisi reaktor kimia
Untuk menstabilkan proses yang tak stabil
menaiki sepeda
kontrol pesawat
kontrol suhu dari reaktor polimerisasi
18. 18
Sistem Kontrol
Sebuah proses yang dikontrol (controlled process) adalah
sebuah sistem yang terdiri dari dua sistem yang
berinteraksi:
Kebanyakan sistem yang dikontrol adalah sistem dikontrol
berumpan-balik
Kontroler didisain untuk menyediakan pengaturan keluaran proses
karena adanya gangguan
20. 20
Feedback control untuk kecepatan
1. Mengukur kecepatan aktual
2. Menemukan perbedaan:
Error = Kecepatan diinginkan - Kecepatan aktual
3. Memutuskan berapa daya yang seharusnya diterapkan pada
akselerator:
jika Error>0 maka tekan gas lebih keras
jika Error<0 maka angkat gas sedikit
CV-nya diukur.
Controller beraksi sesuai dengan ukuran CV-nya
21. 21
Feedforward control dari kecepatan
1. Lihat kemiringan jalan
2. Jika menanjak, tekan gas lebih keras
jika menurun, angkat gas sedikit atau malah gunakan rem
CV-nya tidak diukur.
Gangguannya diukur dan controller beraksi sesuai dengan
gangguannya
22. 22
Strategi Pengendalian
Pengontrolan suhu
Asumsi:
(1) Laju alir masuk = laju alir keluar
(2) Densitas cairan konstan
Sasaran pengontrolan: T = TR
CV? MV? Gangguan?
1. Berapa panas yang harus disuplai?
Necara energi kondisi tunak:
Untuk T = TR
Jika:
(1) Asumsinya valid
(2) Laju alir masuk dan suhu masuk sama dengan harga nominalnya
Maka: T = TR
in
T
T
C
w
Q
in
R T
T
C
w
Q
23. 23
Strategi Pengendalian
Perkirakan suhu masuk Tin berubah terhadap waktu.
Bagaimana kita dapat memastikan T masih pada atau
mendekati set point TR ?
1. Gunakan tangki yang BESAR
Mahal
2. Ukur T dan atur Q
Bandingkan T dengan TR
Atur Q berdasarkan error-nya
3. Ukur T dan atur w
4. Ukur Tin dan atur Q
5. Ukur Tin dan atur w
6. Ukur Tin dan T dan atur Q
7. Ukur Tin dan T dan atur w
in
R T
T
wC
Q
in
R T
T
C
Q
W
/
24. 24
Strategi Pengendalian
Klasifikasi strategi pengendalian
Feedback control (Metode 2 dan 3):
CV dari proses diukur dan hasil pengukurannya
digunakan untuk mengatur MV
T diukur dan Q (metode 2) atau w (metode 3) diatur
Variabel gangguan (Tin) tidak diukur
Negative feedback:
CV ditekan ke arah set point
Positive feedback:
CV ditekan menjauhi set point
25. 25
Strategi Pengendalian
Keuntungan dan kerugian Feedback control
Keuntungan:
Aksinya korektif
Menangani semua gangguan (gangguan dalam Tin, w, suhu
lingkungan, dsb.)
Hanya perlu pengetahuan yang minimum
Tidak memerlukan pengukuran gangguan
Pengaturan dengan trial-error
Kerugian
Menangani gangguan hanya setelah CV menyimpang dari set
point-nya
26. 26
Strategi Pengendalian
Klasifikasi strategi pengendalian
Feedforward control (Metode 4 dan 5):
Gangguan (Tin) diukur dan MV (Q dan w) diatur
CV tidak diukur
Keuntungannya:
Dapat menyediakan pengendalian yang sempurna (secara teori, jika
modelnya sempurna dan pengukuran gangguan yang ada akurat)
Kekurangannya:
Perlu model yang sempurna
Tidak dapat menangani gangguan yang tidak terukur (seperti
perubahan suhu lingkungan)
Tidak ekonomis untuk mengukur seluruh gangguan
Feedback control digunakan dalam kombinasi feedforward control
(Metode 6 dan 7)
27. 27
Diagram blok proses
Implementasi dari Metode 6 (feedback control)
Diukur: T(t)
Diatur: Q(t)
Operasi pengendalian suhu:
1. Suhu keluar tangki diukur dengan termokopel yang menghasilkan
sinyal mV yang sesuai
2. Sinyal yang berubah dengan waktu ini harus dikuatkan ke sinyal
tingkat voltase V(t) dan dikirim ke kontroler
3. Kontroler melakukan tiga tugas:
merubah set point TR ke tegangan VR
menghitung error e(t) = VR - V(t)
menghitung beban panas Q(t) dan mengirim sinyalnya yang sesuai
p(t) ke heater
4. Sebagai respon sinyal masukan p(t), heater merubah sinyal p(t) ke
arus yang menghasilkan Q(t)
)
(
)
( t
T
T
K
Q
t
Q R
c
n
29. 29
Diagram kontrol
Kontrol dimaksudkan untuk menyediakan regulasi keluaran proses
sebagai sebuah rujukan, r, akibat adanya gangguan
Deviasi dari keluaran pabrik, e=(r-y), dari rujukan yang dimaksud
digunakan untuk membuat perubahan (adjustment) yang tepat pada
masukan pabrik, u
Kontroler dapat berupa kontroler analog, kontroler dijital, sebauh
komputer, atau seorang operator yang melakukan manipulasi yang
diperlukan
31. 31
Sistem Kontrol Lup Terbuka
Faktor penting: WAKTU
Kelebihan:
konstruksi sederhana
perawatan mudah
lebih murah
tidak ada persoalan kestabilan
cocok untuk keluaran yang sukar diukur atau tidak ekonomis
(contoh: mengukur kualitas keluaran pemanggang roti)
Kekurangan:
tidak menangani gangguan
perubahan kalibrasi
untuk menjaga kualitas yang diinginkan perlu kalibrasi ulang dari
waktu ke waktu
C P
y
u
32. 32
Bagaiamana mendokumentasikan pengendalian
proses?
A Analyzer (analisis khusus yang sering diindikasikan dengan simbol,
seperti untuk [untuk densitas] atau pH)
F flow rate
L level dari cairan atau padatan di dalam vessel
P pressure
T temperature
33. 33
Sinyal Transmisi
Pneumatic (tekanan udara)
normalnya 3 - 15 psig
gambar sinyalnya pada PI&D:
Elektrik/elektronik
normalnya 4 - 20 mA
Dijital atau diskret (0 dan 1)
Untuk mengubah dari satu sinyal ke sinyal lain digunakan
TRANSDUCER. I/P artinya mengubah dari sinyal listrik
(I) ke pneumatik (P)
FY
10
I/P
35. 35
Filosofi Kontrol
Untuk memiliki pengendalian yang baik, kita memerlukan
gambaran kuantitatif dari proses - sebuah model
matematika
Pendekatan berdasarkan model
mengembangkan model matematika
mendisain dan mengoptimasi kontroler berdasarkan pada model
tersebut
Keuntungan kontrol berdasarkan model
Unjuk kerja kontrol yang lebih baik
Model tersebut memprediksi perilaku dinamik dari proses saat MV
diubah
36. 36
Pengendalian Proses dan Pemodelan
Dalam mendisain sebuah kontroler, kita harus:
Mendefinisikan obyektif pengontrolan
Mengembangkan sebuah model proses
Mendisain kontroler berdasarkan pada model
Mengujinya melalui simulasi
Mengimplementasikannya pada proses nyata
Cari pengontrolan terbaik (tuning) dan memantaunya
37. 37
Pengembangan Sistem Kontrol
Sering sebuah proses iteratif, didasarkan pada kinerja
kita bisa memutuskan untuk menyetel, mendisain atau
memodelkan kembali sebuah sistem kontrol yang diberikan
38. 38
Pengembangan Sistem Kontrol
Obyektif
Apa yang sedang kita coba untuk dikontrol?
Pemodelan proses
Apa yang kita perlukan?
Mekanistik dan/atau empirik
Disain kontroler
Bagaimana kita menggunakan pengetahuan perilaku proses untuk
mencapai obyektif pengendalian proses kita?
Variabel apa yang seharusnya kita ukur?
Variabel apa yang seharusnya kita kontrol?
Mana MV yang terbaik?
Mana struktur kontroler yang terbaik?
39. 39
Pengembangan Sistem Kontrol
Implementasi dan menyetel proses yang dikontrol
Uji dengan simulasi
Masukkan strategi kontrol ke perangkat keras kontrol
Teori jarang melebihi realita
Setel dan setel lagi
Memonitor kinerja
Penyetelan dan pendisainan kembali secara periodik sering
dibutuhkan berdasarkan pada sensitivitas proses atau permintaan
pasar
Metode statistik dapat digunakan untuk memonitor kinerja
40. 40
Process dynamics dan Kontrol
Process Dynamics (Dinamika Proses):
Studi perilaku transien dari proses-proses
Process Control
Penggunaan process dynamics untuk memperbaiki operasi dan
kinerja proses
atau
penggunaan process dynamics untuk mengurangi efek perilaku
proses yang tidak diinginkan (tidak stabil)
Sistem kontrol
Proses
Kontroler
41. 41
Sasaran Pembelajaran
Sasaran
Memberikan kepada mahasiswa pengetahuan yang baik
konsep disain sistem kontrol
Karena kontrol yang lebih baik memerlukan pemahaman
akan dinamika proses yang dikontrol, mata kuliah ini
meliputi dua bidang:
1. Analisis dinamika proses
2. Disain sistem kontrol
42. 42
Fokus Pembelajaran
Fokus
Analisis dinamika proses
Pemodelan proses
Perilaku dinamik dari sebuah jajaran proses
Analisis dan disain sistem kontrol
Sistem kontrol berumpan-balik
Perilaku dinamik dan stabilitas sistem kontrol lup
tertutup
Disain kontroler untuk respon transien (PID)
43. 43
Proses Belajar Dengan WILMO
(Web-based Interactive Learning MOdules)
1. Initial reading 2. Class participation
3. Web learning
Modules
4. Course
assignments
Reading
5. Study in depth
Revisit WEB
Formulate own
study questions
44. 44
Daftar Rujukan
Textbook:
D. E Seborg, T. F. Edgar, D. A. Mellichamp, Process Dynamics and Control, John Wiley &
Sons, 1989 (ISBN 0-471-86389-0)
Rujukan :
1. T. Marlin, Process Control: Designing Processes and Control Systems for Dynamic Performance,
2nd Edition, McGraw-Hill, New York, 2000
2. Smith, Carlos A. dan Corripio, Armando B., Principles and Practice of Automatic Process Control,
1985, John Wiley & Sons Inc.
3. R. Wayne Bequette, Process Dynamics: Modeling, Analysis, and Simulation, Prentice Hall, New Jersey,
1998 (0-13-206889-3)
Jurnal
Computers & Chemical Engineering
Journal of Process Control
Chemical Engineering Science
Internet:
http://www.chemeng.ui.ac.id/~wahid/kendali.htm (Homepage Kuliah)
http://www.pc-education.mcmaster.ca (WILMO)
http://lorien.ncl.ac.uk/ming/Dept/Swot/connotes.htm (Jagad PC)
http://www.rpi.edu/~bequeb/ (Homepage B. W. Bequette)
Software
MATLAB with SIMULINK
45. 45
Jadwal Aktivitas Pembelajaran
Pengendalian Proses
MID SEMESTER
QUIZ 2
14
CH 5
Karakteristik Respon Dinamik
Sistem Lebih Kompleks
11 - 13
Perilaku Dinamik Sistem Orde
Satu dan Dua
8 10
CH 5
CH 5
QUIZ 1 dan Pembahasan
7
CH 4
CH 3 dan CH 4
Transformasi Laplace dan Fungsi
Alih
5 6
CH 3
CH 2
Pemodelan Proses
3 - 4
CH 1 dan CH 2
CH 1
Pengantar Pengendalian Proses
1 - 2
Keterangan
Rujukan 1
Textbook Chapter
Sections
TOPIK
Pertemuan
ke
CH 6
46. 46
Jadwal Aktivitas Pembelajaran
Pengendalian Proses
Keterangan
Rujukan 1
Textbook Chapter
Sections
TOPIK
Pertemuan
ke
FINAL TEST
Presentasi Tugas Kelompok
25 28
CH 11
Penyetelan Kontroler
22 - 23
CH 10
CH 11
Disain Kontroler
20 21
Kestabilan Sistem Kontrol
Lup Tertutup
19
CH 7 dan CH 8
CH 8
Feedback Controller
17 - 18
CH 6
CH 7
Model Empirik
15 - 16
QUIZ 3
24 - 25
CH 12
CH 13 CH 9
47. 47
Diktat Pengendalian Proses
Tersedia di home page mata kuliah dua buah
diktat yang bersumber dari buku:
Smith & Corripio
Seborg, dkk.
Rujukan tambahan:
Marlin
Bequette
Ogata
Luyben
Kedua diktat itu akan digabung menjadi satu
kesatuan yang utuh
50. 50
Keaktifan Mengakses WILMO
Cara yang ditempuh untuk memotivasi
mahasiswa:
Meyakinkan mahasiswa bahwa kualitas mahasiswa UI
tinggi
Mengakses WILMO adalah bagian dari penilaian (10%)
Setiap quiz mengandung soal dari WILMO
Selalu mengingatkan pentingnya mengakses WILMO
dengan dua cara:
Saat di kelas
Menempelkan pengumuman
51. 51
Penyebab Tidak Aktif
Belum mengetahui tingkat kepentingannya
Sulit mendapatkan sarana untuk mengakses internet:
Tidak punya komputer di rumah
Jauh dari warnet
Tidak menjadi anggota lab SPK
Merasa cukup dengan hanya
nimbrung saat temannya mengakses WILMO
Melihat foto-kopian WILMO
52. 52
Penugasan
Semua dikerjakan dalam kelompok
Ada dua bentuk tugas:
Menyelesaikan soal
Presentasi
Bahan:
Modul-modul di buku Bequette
Paper dari beberapa jurnal
Penilaian:
Nilai presentasi dari dosen : 30%
Nilai presentasi dari kelompok lain : 30%
Nilai presentasi dari kelompok sendiri : 30%
Nilai presentasi dari report hasil diskusi : 10%
53. 53
Tugas Presentasi
Dari modul-modul yang ada di buku Bequette:
Stirred Tank Heaters
Absorption
Isothermal Continuous Stirred Tank Chemical Reactors
Biochemical Reactors
Diabatic CSTR
Ideal Binary Distillation
Dari jurnal:
A two degree of freedom level control (Journal of Process Control)
A direct synthesis tuning method of unstable first-order-plus-time-
delay processes (Journal of Process Control)
Closed-loop on-line process identification using a proportional
controller (Chemical Engineering Science)
An Industrial Dead-Time Compensating PI Controller (Control
Engineering Practice)
54. 54
Evaluasi
25
Ujian Akhir Semester
5
25
Ujian Tengah Semester
4
10
Akses WILMO
3
30
Tugas/Quiz
2
10
Absensi
1
PERSENTASE
(%)
KOMPONEN
NO
E
0 29,9
5
D
30 55,9
4
C
56 69,9
3
B
70 79,9
2
A
80 100
1
BOBOT
RENTANG NILAI
NO