Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
Kerajaan Banjar didirikan oleh Raden Samudera setelah melepaskan diri dari pengaruh Kerajaan Negara Daha. Ia mendirikan kerajaan baru di Banjarmasih dan memeluk agama Islam atas bantuan Sultan Demak. Kerajaan Banjar berkembang menjadi kesultanan yang memerintah wilayah Kalimantan selatan hingga runtuh akibat dikalahkannya Sultan Muhammad Seman oleh Belanda pada tahun 1905.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Fatah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah dan mendapat dukungan dari para bupati di pesisir Jawa. Setelah kematian Sultan Trenggana, terjadi perebutan tahta yang menyebabkan Demak melemah sehingga pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Sultan Handiwijaya.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
油
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa ketika pelabuhan Banten menjadi pelabuhan internasional yang maju, namun kemudian mengalami penurunan akibat campur tangan Belanda dan akhirnya runtuh pada masa penjajahan Inggris.
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan Raden Patah pada tahun 1500. Di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono, Demak mencapai puncak kejayaannya dengan memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur dan Barat. Namun setelah kematian Trenggono terjadi perebutan tahta yang mengakibatkan pelemahan Demak sebelum akhirnya jatuh ke tangan Pajang pada tahun
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
油
Mengulas lengkap tentang kerajaan Mataram Islam. tentang awal berdiri, raja-raja, kemunduran, kehidupan politik sosial ekonomi dan budaya, serta hasil kebudayaan berupa bangunan maupun sastra
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 di Sumatera Utara, menggantikan peran Kerajaan Samudra Pasai sebagai pusat perdagangan Islam di kawasan itu. Pada puncak kejayaannya di bawah Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh menguasai jalur pelayaran Selat Malaka serta wilayah semenanjung Malaya dan Sumatera. Namun kemunduran dimulai setelah kekalahan perang melawan Portugal dan berkur
1. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung, yang memerintah dari 1613-1645 dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Pulau Jawa.
2. Setelah kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dari Belanda, Kerajaan Mataram mulai mengalami kemunduran akibat berbagai pemberontakan dan peperangan.
3. Akhirnya pada tahun 1755 dan 1757, Kerajaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, yang berdiri pada abad ke-8 Masehi.
2) Kerajaan ini bercorak Hindu dan Buddha, dengan pusat kekuasaan di Jawa Tengah.
3) Dibahas pula raja-raja yang memerintah seperti Sanjaya dan Wangsa Sailendra, serta peninggalan sejarah seperti Candi Borobudur.
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Mulia Fathan
油
Kerajaan Mataram Islam didirikan pada tahun 1586 oleh Sutawijaya dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645), namun kemudian mengalami kemunduran setelah kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dari Belanda. Kerajaan ini akhirnya pecah menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kesuhunan Surakarta pada tahun 1755 berdasarkan Perjanjian Giyanti.
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan Raden Patah pada tahun 1500. Di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono, Demak mencapai puncak kejayaannya dengan memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur dan Barat. Namun setelah kematian Trenggono terjadi perebutan tahta yang mengakibatkan pelemahan Demak sebelum akhirnya jatuh ke tangan Pajang pada tahun
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
油
Mengulas lengkap tentang kerajaan Mataram Islam. tentang awal berdiri, raja-raja, kemunduran, kehidupan politik sosial ekonomi dan budaya, serta hasil kebudayaan berupa bangunan maupun sastra
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 di Sumatera Utara, menggantikan peran Kerajaan Samudra Pasai sebagai pusat perdagangan Islam di kawasan itu. Pada puncak kejayaannya di bawah Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh menguasai jalur pelayaran Selat Malaka serta wilayah semenanjung Malaya dan Sumatera. Namun kemunduran dimulai setelah kekalahan perang melawan Portugal dan berkur
1. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung, yang memerintah dari 1613-1645 dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Pulau Jawa.
2. Setelah kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dari Belanda, Kerajaan Mataram mulai mengalami kemunduran akibat berbagai pemberontakan dan peperangan.
3. Akhirnya pada tahun 1755 dan 1757, Kerajaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, yang berdiri pada abad ke-8 Masehi.
2) Kerajaan ini bercorak Hindu dan Buddha, dengan pusat kekuasaan di Jawa Tengah.
3) Dibahas pula raja-raja yang memerintah seperti Sanjaya dan Wangsa Sailendra, serta peninggalan sejarah seperti Candi Borobudur.
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Mulia Fathan
油
Kerajaan Mataram Islam didirikan pada tahun 1586 oleh Sutawijaya dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645), namun kemudian mengalami kemunduran setelah kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dari Belanda. Kerajaan ini akhirnya pecah menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kesuhunan Surakarta pada tahun 1755 berdasarkan Perjanjian Giyanti.
Kesultanan Mataram Islam bermula di Kotagede, Yogyakarta dan memerintah wilayah Jawa Tengah, Timur, dan Barat. Kerajaan ini didirikan Panembahan Senopati dan memuncak di bawah Sultan Agung. Namun kekuasaannya mulai melemah di bawah Sunan Amangkurat I akibat campur tangan VOC sehingga akhirnya runtuh setelah jatuhnya Istana Mataram di Plered pada masa Amangkurat II.
1. Kesultanan Mataram Islam merupakan kerajaan Islam di Jawa pada abad ke-17 yang berdiri setelah Kerajaan Pajang. 2. Masa keemasan terjadi pada masa Sultan Agung yang menyatukan Jawa dan Madura, namun kemudian kerajaan ini runtuh akibat Perjanjian Giyanti 1755. 3. Kerajaan ini meninggalkan jejak budaya seperti masjid, makanan tradisional, dan cerita rakyat.
Kerajaan Banten mulai berkembang pada abad ke-16 di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin. Pada masa kejayaannya di bawah Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17, Banten memiliki armada angkatan laut yang kuat dan menguasai jalur pelayaran Selat Sunda. Namun kekuasaan Banten mulai menurun akibat campur tangan VOC dan berakhir dengan dibubarkannya kesultanan oleh Inggris pada tah
1. Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 M di Jawa Tengah bagian barat daya oleh Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu.
2. Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha kemudian berkuasa dan mendirikan Candi Borobudur sebagai peninggalan terbesarnya.
3. Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh karena kedudukan ibukotanya yang tidak strategis dan sering terkena bencana alam serta ancam
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 sebagai kesultanan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Trenggana, dengan wilayah kekuasaan meliputi sebagian Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Faktor strategis lokasi dan aktivitas perdagangan membantu Kerajaan Demak berkembang pesat, namun kemudian mengalami kemunduran
Sunan Gunung Jati mendirikan Kerajaan Cirebon setelah bertemu dengan Pangeran Cakrabuwana dan mengambil alih pemerintahan di Pakungwati. Di bawah kepemimpinannya, Cirebon berkembang pesat sebagai kota perdagangan dan pelabuhan hingga runtuh di bawah kendali VOC pada abad ke-17.
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
油
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478 M oleh Raden Patah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun kemudian runtuh akibat perebutan tahta antara keturunan Sultan Trenggana. Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa melalui dakwah, pendidikan, dan pendirian masjid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa utara yang berkembang pesat pada abad ke-15 dan 16, mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Trenggono, namun akhirnya runtuh akibat perebutan kekuasaan dan dendam Ratu Kalinyamat.
Dokumen ini membahas tentang perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram dari Pajang ke Mataram pada 1568 oleh Senopati dan masa kejayaannya di bawah Sultan Agung pada abad ke-17 yang mencapai puncak kekuasaannya hingga Jawa, Madura, Palembang, dan Banjarmasin sebelum akhirnya mengalami kemunduran di bawah pemerintahan Amangkurat I.
Pada awalnya, Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Ki Ageng Pamanahan pada tahun 1556 M setelah berhasil membunuh Aria Penangsang. Kerajaan ini berkembang pesat di bawah kepemimpinan Sultan Agung pada abad ke-17 menjadi kerajaan Islam terbesar di Jawa. Namun kemudian kekuasaannya mulai melemah akibat campur tangan Belanda dan berakhir dengan Perjanjian Giyanti dan Salatiga pada abad ke-18.
Kerajaan Mataram Islam didirikan pada tahun 1556 oleh Ki Ageng Pamanahan setelah membunuh Raja Jipang. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Sultan Agung pada abad ke-17, dengan menguasai sebagian besar Pulau Jawa. Namun kemudian kekuatan Mataram mulai melemah setelah kekalahan melawan Belanda, yang menyebabkan daerah-daerah di bawah kekuasaannya memisah
Kerajaan Demak berkuasa pada 1500-1546 M di bawah pemerintahan Raden Patah, Pati Unus, dan Sultan Trenggono. Kerajaan Mataram Islam berkuasa di Kotagede dan Kartasura pada 1558-1755 M di bawah pemerintahan Panembahan Senopati, Sultan Agung, dan Sunan Amangkurat. Kesultanan Banten berkuasa di Banten dan Lampung pada 1526-1813 M di bawah pemerintahan Hasanudin dan Sultan Ageng Tirtayasa.
Kerajaan Mataram Islam bermula di Kotagede, Yogyakarta pada abad ke-16. Kerajaan ini dipimpin oleh beberapa raja terkenal seperti Panembahan Senopati, Panembahan Seda Krapyak, dan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Masyarakat Mataram menganut sistem feodal dan bergantung pada sektor pertanian, serta memiliki budaya yang dipengaruhi Islam dan Jawa.
Dokumen tersebut membahas sejarah Kerajaan Mataram dan bagaimana kemudian terpecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Dibahas pula tentang asal usul, sistem politik, ekonomi, dan budaya dari masing-masing kerajaan.
Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Ki Ageng Pemanahan pada tahun 1556. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung (1613-1646) dengan wilayah kekuasaan meliputi Pulau Jawa, Madura, dan Kalimantan Barat. Namun kemudian kerajaan ini mulai melemah dan akhirnya runtuh akibat Perjanjian Giyanti dan Salatiga yang membagi wilayah
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Islam, sistem pemerintahannya, raja-raja besar yang memerintah, puncak kejayaannya di bawah Sultan Agung, dan penyebab kemundurannya. Kerajaan ini didirikan oleh Senopati pada abad ke-16 dan mencapai puncak kejayaan di bawah Sultan Agung pada abad ke-17 dengan wilayah kekuasaan meliputi Pulau Jawa. Kemudian Mataram mulai me
Kerajaan Mataram Islam berada di daerah aliran Sungai Opak dan Progo. Masa awal Mataram ditandai dengan ekspansi wilayah oleh Senapati hingga Jepara ditaklukan pada 1599. Puncak kejayaan di bawah Sultan Agung dengan penaklukan hingga Surabaya pada 1625 dan pengepungan Batavia 1628-1629. Kemudian terjadi perebutan kekuasaan hingga Mataram terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
Kerajaan Mataram Islam berdiri pada tahun 1582 di Kotagede dan berkembang menjadi kerajaan Islam terbesar di Jawa di bawah kepemimpinan Sultan Agung pada awal abad ke-17. Sultan Agung berhasil menyatukan seluruh pulau Jawa kecuali Banten dan wilayah Belanda di Batavia, dan memajukan Mataram di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
1. Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Sutawijaya setelah menerima penyerahan kekuasaan dari Pangeran Benowo dari Pajang dengan ibu kota di Pasar Gede.
2. Masa kejayaannya terjadi pada masa Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa, Madura, dan beberapa daerah lain.
3. Mataram akhirnya dibagi menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta berdasarkan Perjanjian
1. Kerajaan Gowa Tallo (Kerajaan Makassar) merupakan kerajaan maritim yang berkembang sebagai pusat perdagangan internasional di Sulawesi Selatan. 2. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Hasanuddin yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Nusa Tenggara Barat. 3. Akhirnya kerajaan ini jatuh ke tangan Belanda setelah perjanjian Bongaya tahun 1669 yang memberikan hak
Ini adalah ppt mengenai salah satu kerajaan Islam yang ada di Indonesia yaitu, Kerajaan Mataram Islam. PPT ini berisi penjelasan mengenai sejarah, peninggalannya,dan lain-lain.
Mataram Islam berdiri setelah jatuhnya Pajang. Danang Sataujaya, putra Ki Ageng Pemanahan yang membantu kemenangan Joko Tingkir atas Adipati Jipang, mendirikan Kerajaan Mataram Islam dan menjadi raja pertamanya. Puncak kejayaan dicapai pada masa Sultan Agung yang memerintah dari 1613-1645 dengan wilayah kekuasaan meliputi Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat.
Bab I membahas kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan Islam, meliputi Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, Aceh dan kerajaan-kerajaan lainnya. Kerajaan-kerajaan tersebut memberikan pengaruh besar terhadap pemerintahan, ekonomi, sosial budaya Indonesia.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
2. DAFTAR PUSTAKA
ISI :
SEJARAH SINGKAT
LETAK KERAJAAN
KEHIDUPAN POLITIK
KEHIDUPAN EKONOMI
KEHIDUPAN SOSIAL
KEHIDUPAN BUDAYA
TERPECAHNYA MATARAM
KEMUNDURAN
3. Nagari Mataram Islam
15881681 M
Bendera
Ibu kota : -Kota Gede (1588-1613)
-Karta (1613-1647)
-Pleret (1647-1681)
Bahasa Jawa
Agama Islam, Kejawen
Pemerintahan Monarki absolut
Sistem pemerintahan sistem Dewa-Raja
4. Sejarah singkat
Dinasti Mataram Islam sesungguhnya berawal dari keluarga petani,
begitulah yang tertulis pada Babad Tanah Jawi1. Kisahnya berlangsung di
pinggiran Kali Opak, di Yogyakarta sekarang. Suatu hari, adalah seorang
petani bernama Ki Ageng Giring. Sementara ia mencangkul di ladang, tiba-
tiba ada kelapa muda jatuh lalu terdengar suara; barang siapa minum air
kelapa muda ini, ia dan keturunannya bakal berkuasa di Tanah Jawa.
Konon wahyu keprabon yang ada dalam kelapa muda itu adalah sabda wali
terkenal di Jawa, Sunan Kalijaga. Ki Ageng Giring lalu membawa pulang
cengkir (kelapa muda) yang masih hijau segar itu. Namun ia tak bisa segera
meminumnya, karena pada saat itu ia sedang tirakat berpuasa, hingga
kemudian ia pergi membersihkan diri di sungai. Tak lama kemudian datang
sahabatnya, Ki Gede Pemanahan bertamu. Melihat kelapa muda tergeletak,
tamu yang haus itupun segera meminumnya. Pada tetes terakhir Ki Ageng
Giring muncul. Ia melihat air kelapa muda itu telah terminum oleh orang lain.
Ia sangat menyesal dan kecewa. Tapi apa daya, ia hanya bisa meminta, agar
sewaktu-waktu kelak, sesudah keturunan Gede Pemanahan yang ketujuh,
katurunannyalah yang akan menggantikan menguasai Jawa .
5. LETAK KERAJAAN
mataram
Kerajaan Mataram Islam bermula di
suatu sudut kota Yogyakarta yang kini
bernama Kotagede, kerajaan ini awalnya
adalah suatu kadipaten dibawah
kekuasaan Pajang .
Wilayah kerajaan Mataram Islam
meliputi daerah Jawa Tengah, Jawa
Timur, dan sebagian Jawa Barat.
6. Kehidupan politik
Raja-raja :
sutawijaya (1586-1601)
v
mas jolang (1601-1613)
v
Raden mas rangsang (1613-1645)
v
sunan amangkurat (1645-1677)
v
sunan amangkurat II (1677)
8. SUTAWIJAYA (1568-1601)
Raja Mataram pertama, bergelar
Panembahan Senopati.
terjadi banyak pemberontakan
karena tidak mau mengakuinya
sebagai raja, namun dapat
teratasi.
kerajaan Mataram memperluas
daerahnya meliputi pesisir-
pesisir pantai, Surabaya, Madiun,
Ponorogo, Pasuruan, dan Kediri Panembahan senopati
mulai membangun kerajaannya yeey
dan memindahkan senopati pusat
pemerintahan ke Kotagede.
9. MAS JOLANG (1601-1613)
Bergelar Sultan Anyokrowati , berusaha
memperluas wilayah kekuasaan dengan
tujuan ekonomi dan politik.
meninggal di desa krapyak pada tahun 1613
saat berusaha menundukkan Surabaya .
Oleh karena itu, Mas Jolang atau Sultan
Anyokro wati, juga dikenal dengan
Pangeran Seda Krapyak
10. RADEN MAS RANGSANG (1613-
1645)
bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo
anti dengan VOC, dan menentang kekuasaannya di
Jawa ,khususnya Mataram.
Pernah mengadakan penyerangan ke VOC pada 1628
dan 1629, namun gagal
Mataram mencapai kejayaan
12. Cakupan terluas Kesultanan Mataram dalam masa
pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645)
Gambarnya gak jelas , hvft
Maaf kakak
13. SUNAN AMANGKURAT (1645-
1677)
memindahkan lokasi keraton ke Pleret (1647), tidak
jauh dari Kerta
tidak lagi menggunakan gelar sultan, melainkan
"sunan" (dari "Susuhunan" atau "Yang Dipertuan").
kurang stabil karena banyak ketidakpuasan dan
pemberontakan yang disebabkan bersekutu dengan
VOC
terjadi pemberontakan besar yang dipimpin oleh
Trunajaya dan memaksa Amangkurat bersekutu
dengan VOC
Wafat di Tegalarum (1677) ketika mengungsi
sehingga dijuluki Sunan Tegalarum.
14. SUNAN AMANGKURAT II (1677)
Wilayah kekuasaan makin sempit.
sangat patuh pada VOC
kraton dipindahkan lagi ke Kartasura (1680),
karena kraton yang lama dianggap telah
tercemar.
VOC melakukan politik adu domba untuk
memperkuat kekuasaan
menurunkan Dinasti Paku Buwana di Solo dan
Hamengku Buwana di Yogyakarta (Setelah
berakhirnya Perang Giyanti (1755))
tahun 1757 dan 1813, terpecah lagi menjadi
Mangkunegara dan Pakualaman
16. Kehidupan ekonomi
menggantungkan kehidupan ekonominya
dari sektor agraris. Hal ini karena
letaknya yang berada di pedalaman
Mataram juga memiliki daerah
kekuasan di daerah pesisir utara Jawa
yang mayoritas sebagai pelaut.
17. Kehidupan sosial
Kehidupan masyarakat di kerajaan
Mataram, tertata dengan baik berdasarkan
hukum Islam tanpa meninggalkan norma-
norma lama
Raja merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi, kemudian diikuti oleh sejumlah
pejabat kerajaan.
Disusun masyarakat yang bersifat feodal
atas dasar kehidupan agraris.
Para pejabat mendapat imbalan berupa
tanah garapan atau pajak tanah.
18. Kehidupan budaya
Kebudayaan yang berkembang berupa seni tari, pahat,
suara, dan sastra.
Bentuk kebudayaan yang berkembang adalah Upacara
Kejawen. Misal upacara Grebeg.
memunculkan karya sastra yang terkenal, yaitu Kitab
Sastra Gending (perpaduan dari hukum Islam dengan adat
istiadat Jawa yang disebut Hukum Surya Alam)
Adanya penanggalan tahun Jawa yang didasarkan
peredaran bulan.
Sultan Agung mengarang Kitab Sastra Gending ( Kitab
Filsafat, Kitab Niti Sruti, Niti Sastra, dan Astabrata )
19. TERPECAHNYA MATARAM
Pengganti Amangkurat II berturut-turut adalah Amangkurat III
(1703-1708), Pakubuwana I (1704-1719), Amangkurat IV (1719-1726),
Pakubuwana II (1726-1749).
VOC tidak suka Amangkurat III karena menentang VOC sehingga
VOC mengangkat Pakubuwana I (Puger) sebagai raja. Akibatnya
Mataram memiliki dua raja dan ini menyebabkan perpecahan internal.
Amangkurat III memberontak dan menjadi "king in exile" hingga
tertangkap di Batavia lalu dibuang ke Ceylon.
Kekacauan politik dapat diselesaikan pada masa Pakubuwana III
setelah pembagian wilayah Mataram menjadi dua yaitu Kesultanan
Ngayogyakarta (Pangeran Mangkubumi bergelar Sri Sultan Hamengku
Buwono I ) dan Kasunanan Surakarta (Sri Susuhunan Paku Buwono
III) tanggal 13 Februari 1755.
Pembagian wilayah ini tertuang dalam Perjanjian Giyanti
Tahun 1757 & 1813 terpecah lagi, yaitu Mangkunegara & Pakualaman
20. Peta Mataram Baru yang telah dipecah menjadi empat kerajaan pada tahun
1830, setelah Perang Diponegoro
21. kemunduran
Kemunduran Mataram Islam berawal saat
kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dan
menguasai seluruh Jawa dari Belanda. Setelah
kekalahan itu, kehidupan ekonomi rakyat tidak
terurus karena sebagian rakyat dikerahkan
untuk berperang.