Tiga hal penting dalam dokumen ini adalah:
1. Kerjasama antar daerah diperlukan untuk mengatasi persoalan perkotaan seperti penyediaan perumahan, lapangan kerja, dan pelayanan publik.
2. Kerjasama dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti kesepakatan informal, kontrak jasa, kesepakatan bersama, atau badan bersama.
3. Prinsip-prinsip kerjasama antar daerah adalah efisiensi, efe
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
油
Dokumen tersebut membahas sistematika dan keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD menurut Permendagri 86/2017, termasuk perubahan sistematika, pemetaan permasalahan, dan daftar periksa pengendalian dan evaluasi penyusunan Renstra OPD."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata ruang di Indonesia, yang mencakup hierarki produk perencanaan tata ruang seperti Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRWK). Dokumen ini juga menjelaskan muatan dan jangka waktu pelaks
Pembangunan kawasan perdesaan bertujuan untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa melalui kerjasama antardesa. Tata kelola pembangunan kawasan perdesaan melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat desa dalam perencanaan dan pelaksanaan berdasarkan rencana pembangunan kawasan perdesaan.
The document discusses the Indonesian Most Livable City Index conducted by the Indonesian Planners Association (IAP). The index surveys residents across 15 major Indonesian cities to assess perceptions of livability based on factors such as physical environment, transportation, health, education, infrastructure, economic conditions, and neighborhood interactions.
The 2009 survey found the average livability index score for Indonesian cities was 54.17%, indicating that less than half of residents felt their cities were comfortable places to live. Yogyakarta had the highest score at 65.34 while Pontianak had the lowest at 43.65. A 2011 survey found similar average results, with Yogyakarta and Denpasar perceived as the most livable
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan-peraturan yang mengatur penggunaan dana desa dan kewenangan desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mencakup sumber dana desa, alokasi anggaran, prioritas penggunaannya untuk sarana publik desa, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi DPRD dalam pembangunan daerah, mencakup fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPRD sesuai UU; tantangan yang dihadapi DPRD untuk menjadi lembaga yang efektif; serta praktik terbaik yang telah dilakukan beberapa DPRD dalam melibatkan masyarakat.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
油
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...sekolahdesa
油
Senin, 2 November 2015, Infest Yogyakarta bekerjasama dengan Kompas menggelar diskusi tentang Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Keuangan Desa. Diskusi ini dihadiri oleh Ahmad Muqowwam (DPD RI), Johan Budi (KPK RI), Erani Yustika (Dirjen PPMD Kemendesa), Syaiful Huda (Staf Menteri Desa dan PDT). Berikut pemaparan Erani Yustika.
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
油
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi DPRD dalam pemerintahan daerah, tantangan yang dihadapi, serta praktik terbaik untuk meningkatkan efektivitasnya. Dibahas pula orientasi dasar politik yang dibutuhkan anggota DPRD agar dapat benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.
This document provides an overview of the village-level Sustainable Development Goals (SDGs) data collection process in Indonesia for 2023. It explains that village SDGs aim to integratively develop villages' economic, social, environmental, legal and governance aspects sustainably. The 18 village SDG goals and the data collection process at the village/hamlet, neighborhood, family and individual levels are described. The document also outlines the national, provincial, regency and village administration levels and their user dashboards and functions for adding, viewing and editing user and data entries in the online SDGs system.
Disampaikan pada Workshop Pengembangan Inovasi Desa
Tigaraksa, 31 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerahAbdulHakim337
油
Dokumen tersebut membahas perencanaan pembangunan daerah yang meliputi tujuan, pelaku, prinsip-prinsip good governance, proses perencanaan, analisis daerah, kebijakan daerah seperti visi dan misi.
Kerjasama pengelolaan kebun kelapa sawit antara pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dengan perusahaan swasta PT. Hermes Indo Jaya. Kerjasama ini menggunakan model konsesi dengan pemerintah sebagai pemilik lahan dan perusahaan mengelola."
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKPDT
油
1. BKAD Subosukawonosraten berperan sebagai payung pengembangan ekonomi lokal melalui fasilitasi klaster-klaster UMKM dan forum-forum kerjasama antar daerah.
2. Beberapa program kerjasama ekonomi antar daerah diantaranya forum pengembangan ekonomi wilayah, pengembangan klaster batik dan makanan olahan.
3. Meningkatkan daya saing UMKM, jejaring pemasaran, dan kapasitas SDM menjadi sasaran utama
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan-peraturan yang mengatur penggunaan dana desa dan kewenangan desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mencakup sumber dana desa, alokasi anggaran, prioritas penggunaannya untuk sarana publik desa, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi DPRD dalam pembangunan daerah, mencakup fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPRD sesuai UU; tantangan yang dihadapi DPRD untuk menjadi lembaga yang efektif; serta praktik terbaik yang telah dilakukan beberapa DPRD dalam melibatkan masyarakat.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
油
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...sekolahdesa
油
Senin, 2 November 2015, Infest Yogyakarta bekerjasama dengan Kompas menggelar diskusi tentang Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Keuangan Desa. Diskusi ini dihadiri oleh Ahmad Muqowwam (DPD RI), Johan Budi (KPK RI), Erani Yustika (Dirjen PPMD Kemendesa), Syaiful Huda (Staf Menteri Desa dan PDT). Berikut pemaparan Erani Yustika.
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
油
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi DPRD dalam pemerintahan daerah, tantangan yang dihadapi, serta praktik terbaik untuk meningkatkan efektivitasnya. Dibahas pula orientasi dasar politik yang dibutuhkan anggota DPRD agar dapat benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.
This document provides an overview of the village-level Sustainable Development Goals (SDGs) data collection process in Indonesia for 2023. It explains that village SDGs aim to integratively develop villages' economic, social, environmental, legal and governance aspects sustainably. The 18 village SDG goals and the data collection process at the village/hamlet, neighborhood, family and individual levels are described. The document also outlines the national, provincial, regency and village administration levels and their user dashboards and functions for adding, viewing and editing user and data entries in the online SDGs system.
Disampaikan pada Workshop Pengembangan Inovasi Desa
Tigaraksa, 31 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Mata kuliah perencanaan pembangunan daerahAbdulHakim337
油
Dokumen tersebut membahas perencanaan pembangunan daerah yang meliputi tujuan, pelaku, prinsip-prinsip good governance, proses perencanaan, analisis daerah, kebijakan daerah seperti visi dan misi.
Kerjasama pengelolaan kebun kelapa sawit antara pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dengan perusahaan swasta PT. Hermes Indo Jaya. Kerjasama ini menggunakan model konsesi dengan pemerintah sebagai pemilik lahan dan perusahaan mengelola."
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKPDT
油
1. BKAD Subosukawonosraten berperan sebagai payung pengembangan ekonomi lokal melalui fasilitasi klaster-klaster UMKM dan forum-forum kerjasama antar daerah.
2. Beberapa program kerjasama ekonomi antar daerah diantaranya forum pengembangan ekonomi wilayah, pengembangan klaster batik dan makanan olahan.
3. Meningkatkan daya saing UMKM, jejaring pemasaran, dan kapasitas SDM menjadi sasaran utama
Materi Tentang Kerjasama Antar Kota Metropolitan Dengan Kota PendukungnyaFitri Indra Wardhono
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan strategi perkotaan nasional Indonesia, termasuk visi, misi, dan prinsip dasarnya. Dibahas pula permasalahan umum perkotaan seperti kepadatan penduduk, sarana prasarana yang kurang memadai, dan tingginya tingkat pencemaran lingkungan."
Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah TertinggalKPDT
油
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah dalam memperkecil ketimpangan antar daerah, khususnya melalui program pembangunan daerah tertinggal. Strategi yang diusung antara lain meningkatkan perekonomian lokal, sarana prasarana, dan kualitas sumber daya manusia di daerah tertinggal.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan good governance dalam pengelolaan sampah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, swasta dan masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang jenis dan sumber sampah serta pendekatan komprehensif yang dibutuhkan dalam pengelolaan sampah mulai dari hulu sampai hilir. "
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...infosanitasi
油
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 mengatur tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerja Sama Daerah. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyiapan dan pelaksanaan kerja sama antar daerah dan dengan pihak ketiga, serta pembentukan tim koordinasi kerja sama daerah. Diuraikan pula contoh bentuk kerja sama antar daerah, dengan departemen/lembaga pemerintah nondepartemen, dan dengan bad
Undang-undang ini mengatur tentang pemerintahan daerah di Indonesia. Beberapa poin utama meliputi:
1. Mengatur penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan prinsip otonomi daerah dan tugas pembantuan Pemerintah Pusat
2. Menetapkan bentuk-bentuk daerah otonom seperti provinsi, kabupaten/kota, dan desa
3. Mengatur hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah serta sumber-
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA Anton Riyanto
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan potensi pembangunan di Kota Tangerang melalui kerjasama pemerintah-swasta untuk mengatasi keterbatasan pemerintah dalam penyediaan sarana prasarana yang memadai akibat pertumbuhan penduduk yang pesat. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan sarana prasarana sekaligus mempermudah proses pembangunan.
Dokumen tersebut merangkum strategi pembangunan wilayah dan perkotaan Indonesia dalam era desentralisasi. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlunya pendekatan bottom-up yang melibatkan masyarakat, kerjasama antar daerah, serta pengaturan hirarki fungsional antar kota untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dokumen tersebut juga membahas tantangan perkotaan seperti pertumbuhan penduduk yang pesat
Studi tentang model kerjasama regional dan prospek kerjasama penyelenggaraan urusan pemerintahan lintas daerah di Kalimantan Timur menemukan bahwa kerjasama antar daerah penting untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Studi ini merekomendasikan intensifikasi komunikasi antar pemerintah daerah, penjelasan kewenangan antar level pemerintahan, serta identifikasi kebutuhan kerjasama di setiap instansi pemerintahan daerah.
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk tujuan, proses, permasalahan, dan kegagalan perencanaan pembangunan daerah. Secara khusus, dibahas mengenai pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah agar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...KPDT
油
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka hukum kerjasama antar daerah menurut UU No. 23/2014. UU baru ini memperjelas kelembagaan, kewenangan, dan pendanaan kerjasama antar daerah untuk meningkatkan pelaksanaan urusan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ada dua jenis kerjasama yaitu wajib dan sukarela, dengan kerjasama wajib mengatur kerjasama antar daerah tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan perkotaan di Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah pertumbuhan perkotaan yang tidak seimbang dan menimbulkan berbagai tantangan seperti urbanisasi yang tidak terkendali, kesenjangan antar wilayah, dan dampak negatif seperti eksploitasi sumber daya alam. Dokumen ini juga menyebutkan arah kebijakan perkotaan Indonesia ke depannya yang meliputi pembangunan kota yang layak h
Makalah ini membahas organisasi sektor publik dan akuntansi sektor publik. Definisi organisasi sektor publik adalah organisasi yang menggunakan dana masyarakat seperti pemerintah, organisasi parpol, yayasan, pendidikan dan kesehatan. Sejarah akuntansi sektor publik telah ada sejak zaman Mesir Kuno untuk keperluan pajak. Peranannya penting dalam penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi daerahPriyo Hari Adi
油
Priyo Hari Adi meneliti hubungan antara pertumbuhan ekonomi daerah, belanja pembangunan, dan pendapatan asli daerah di kabupaten dan kota di Jawa-Bali. Ia menguji dampak perubahan alokasi belanja terhadap pertumbuhan ekonomi dan PAD serta hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan PAD."
Dokumen tersebut membahas hubungan struktural dan fungsional antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia. Secara struktural, hubungan antara pemerintah pusat dan daerah bersifat hierarkis berdasarkan UUD 1945. Sedangkan secara fungsional, pemerintah daerah memiliki otonomi yang luas untuk mengelola urusan pemerintahan kecuali yang menjadi wewenang pemerintah pusat. Dokumen juga menjelaskan berbag
Dokumen ini membahas tentang sistem perkotaan dan megalopolis. Sistem perkotaan merupakan hubungan antarkota yang saling terkait secara fungsional, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Megalopolis adalah sekumpulan kota besar dan kecil yang saling terhubung secara fungsional dalam satu wilayah. Dokumen ini juga membahas peran, fungsi, dan kebijakan terkait pengembangan sistem perkotaan dan megalopolis untuk m
Kemarin saya sempat diundang untuk memberikan materi mengenai Human Development Index dan kemiskinan di Tanjung pinang. pengalaman yang menyenangkan berinteraksi dengan teman-teman pemerintah daerah. kalo bahasa teman saya menularkan virus-virus untuk teman-teman pemda..
3. OTONOMI DAERAH Pasal 1 UUD 1945: desentralisasi & OTDA tetap dalam kerangka NKRI Desentralisasi adalah urusan yang menjadi kewenangan daerah, merupakan hasil dari pendelegasian sebagai urusan pusat untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat UU No. 32/2004: pendegelasian urusan menggunakan 3 (tiga) prinsip dasar yaitu efisiensi, eksternalitas, dan akuntabilitas Masing-masing jenjang pemerintahan (Pusat, Propinsi, dan Kabupaten/Kota) memiliki kewenangan dan peran untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang disepakati bersama secara nasional Tujuan dari pembangunan nasional dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009 yang menjabarkan visi dan misi Presiden-Wakil Presiden terpilih Desentralisasi dan otonomi daerah bertujuan untuk menumbuhkan prakarsa daerah dan memfasilitasi keanekaragaman sesuai kondisi daerahnya masing-masing
5. Urusan Pemerintahan Kelembagaan Personil Keuangan daerah Perwakilan Daerah Pelayanan publik Pengawasan ELEMEN DASAR YANG MEMBENTUK PEMERINTAH DAERAH
6. OTONOMI DAERAH DAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah meningkatkan kesempatan bagi Pemerintah daerah untuk memberikan alternatif pemecahan-pemecahan inovatif Saat ini, k onsep desentralisasi dan otonomi daerah masih terfokus untuk menata dan mempercepat pembangunan di wilayahnya masing-masing Untuk memaksimalkan/mengoptimalkan potensinya dan meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Daerah diharapkan dapat bekerja sama dan mengeluarkan inovasi-inovasi/konsep yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas, sinergis dan saling menguntungkan terutama dalam bidang lintas wilayah
8. Kesenjangan pertumbuhan antara kota-kota metropolitan dengan kota menengah dan kecil : Memperlemah keterkaitan antarwilayah sistem perkotaan nasional Interaksi perdagangan menguntungkan Jawa Kota-kota menghadapi tekanan : penyediaan perumahan, lapangan kerja, pelayanan publik, lingkungan dan kapasitas pembiayaan Kesenjangan Pelayanan Perkotaan : transportasi, air minum, sampah, kependudukan ISU KESENJANGAN WILAYAH
9. Pertama, mendorong percepatan pembangunan kota-kota menengah dan kecil, terutama di luar Pulau Jawa, sehingga dapat menjalankan perannya sebagai motor penggerak pembangunan di wilayah-wilayah pengaruhnya. Kedua, mendorong peningkatan keterkaitan kegiatan ekonomi di wilayah perkotaan dengan kegiatan ekonomi di wilayah perdesaan secara sinergis. Ketiga, meningkatkan keterkaitan pembangunan antarkota. Keempat, mengelola pertumbuhan kota-kota besar dan metropolitan dengan memperhatikan prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Kelima, mengelola laju migrasi dari desa ke kota dengan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi non pertanian di perdesaan. Keenam, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah kabupaten/kota dalam hal pelayanan publik, pengelolaan lingkungan perkotaan, pengembangan kemitraan dengan swasta, dan terutama peningkatan kapasitas fiskal. Ketujuh, peningkatan kerja sama antar pemerintah kabupaten/kota , khususnya dalam pembangunan prasarana dan sarana. Semua ini memerlukan adanya keterpaduan dan skala ekonomi tertentu untuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup KEBIJAKAN NASIONAL PERKOTAAN
10. Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota Program Pengendalian Pembangunan Kota-kota Besar Dan Metropolitan Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah PROGRAM-PROGRAM RPJMN
12. KERJASAMA SEBAGAI INTERAKSI DUA PIHAK Kerjasama Ketidak-adilan Ketidak-adilan Untung Ketidak-adilan Harmoni Ketidak-adilan Tidak rugi/untung Ketidak-adilan Ketidak-adilan Konflik Rugi B Untung Tidak rugi/untung Rugi A Interaksi Antara A dan B
13. Handshake Agreement Kerjasama Informal Antara Pemerintah daerah Fee for service contracts (service agreements) satu daerah menjual satu bentuk pelayanan publik pada daerah lain. (misal Air) Joint Agreements partisipasi dari daerah-daerah dalam penyediaan atau pengelolaan pelayanan publik Jointly-formed authorities lebih populer dengan sebutan Sekretariat Bersama Regional Bodies satu badan bersama menangani isu-isu mencakup lebih dari satu daerah. S ebenarnya bisa dijalankan Pemerintah Propinsi BENTUK-BENTUK KERJASAMA DALAM PELAYANAN PUBLIK
15. Undang-Undang No. 32 tahun 2 004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004-2009 Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/1730/SJ tanggal 13 Juli 2005 LANDASAN HUKUM DALAM KERJASAMA DAERAH
16. Sudah adanya keterkaitan antar daerah, Meningkatkan efisiensi dalam ukuran-ukuran economies of scale (skala ekonomi Meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan publik, Perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh daerah-daerah Adanya daerah yang surplus fasilitas/sumber daya Adanya kemungkinan duplikasi pelayanan yang diberikan di beberapa daerah yang berdekatan. URGENSI KERJASAMA DAERAH
17. Skala Ekonomi besaran dan skala pelayanan Efisien dan Efektif Minimum cost-maximum services Kondisi/ Kebutuhan Kondisi geografis PRINSIP KERJASAMA
18. Sumber: Mclernon dan Sugiri (2004)-PERFORM PROJECT MODEL KERJASAMA ANTAR WILAYAH
19. Pelayanan publik, yaitu termasuk sektor : Pelayanan publik : pendidikan, kesehatan, persampahan, air bersih, dll. infrastruktur (jalan, energi, pelabuhan, bandara, dll.) Administrasi pemerintahan (kependudukan, perijinan) Pariwisata Tata ruang Pertahanan dan Keamanan Perdagangan, investasi dan pengelolaan aset, dll ISU/BIDANG YANG DAPAT DIKERJASAMAKAN
20. Kerjasama antar daerah di bidang perkotaan perlu dikembangkan dengan prinsip efisiensi, efektifitas, sinergi dan saling menguntungkan Sedangkan kerjasama dengan pihak ketiga dan lembaga/badan bantuan internasional dapat mengatasi kekurangan dari segi permodalan maupun untuk transfer teknologi. Apabila dalam kerjasama antar kota diperlukan membentuk institusi pelaksana tersendiri, maka institusi itu harus mempunyai indikator yang jelas dan terukur TANTANGAN KERJASAMA DAERAH
21. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas air minum dan sumber air lainnya di kawasan Metro NY Kerjasama Antara EPA (enviromental protection agency), Kota New York, Negara Bagian New York, kota-kota sekitar NY yang mendapat pelayanan air dan beberapa kelompok kepentingan melalui Nota Kesepahaman Nota kesepahaman membentuk kerangka kelembagaan dan hubungan kerjasama yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas air minum di Metro NY yang didalamnya bersisiparameter Pelayanan air minum dan rencana aksi Tujuan utama :protect water quality within the watershed while promoting the economic viability of the local communities. LESSON LEARNED: KERJASAMA AIR MINUM DI NEW YORK