際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KOMPETENSI MATEMATIKA
KELOMPOK 4 :
1. MEILANI RAHMAWATI (1441172105061)
2. SITI HOTIMAH (1441172105067)
3. RIZAL MAULANA F (1441172105068)
4. NITA NURMALA S (1441172105096)
5. MITA RISKA S (1441172105109)
5C PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNSIKA
2016
Pengertian Kompetensi Matematika
Kompetensi berasal dari bahasa Inggris yakni competence yang berarti
kecakapan, kemampuan. Menurut KBBI, kompetensi adalah kewenangan
atau kekuasan untuk menentukan dan memutuskan suatu masalah.
Matematika berasal dari bahasa latin mathematica yang mulanya dari
perkataan Yunani Mathematike yang berarti mempelajari. Asal katanya
mathema yang berarti pengetahuan dan ilmu atau knowledge.
jadi., Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang didapat dengan
berfikir (nalar).
Sehingga Kompetensi Matematika adalah kemampuan untuk
menghadapi permasalahan dalam permasalahan matematika maupun
dalam kehidupan nyata. atau merupakan Kemampuan matematika
untuk menggali pengetahuan dalam matematik, menyusun konjektur,
berfikir secara logis, dan menyelesaikan masalah yang tidak rutin,
serta mampu berkomunikasi dan membuat koneksi serta representasi
dari topik dalam matematika maupun ilmu pengetahuan lain.
MenurutPinellas CountySchoolls,Divisionof
Curriculumand IntructionSecondaryMatematics
meliputi:
a) Standar Prosess (Process Standard), yaitu tujuan yang ingin
dicapai dari proses pembelajaran matematika.
b) Ruang Lingkup Materi (Content Strand), adalah kompetensi
dasar yang terdapat dalam kurikulum sesuai tingkat
pembelajaran siswa.
c) Kemampuan Matematis (Mathematical Abilities), yaitu
pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk
dapat melakukan manipulasi matematika meliputi pemahaman
konsep dan pengetahuan prosedural.
Tujuan Pembelajaran Matematika dalam
KurikulumPendidikan Indonesia yang Ingin
Dicapai yaitu :
1. Kemampuan pemecahan masalah (problem solving)
2. Kemampuan berargumentasi atau bernalar
(reasoning)
3. Kemampuan berkomunikasi (communication)
4. Kemampuan membuat koneksi (connection)
5. Kemampuan representasi (representation)
Kelima hal tersebut oleh NCTM (1989:1) dikenal dengan
standar proses kompetensi matematik.
Aspek-Aspek Utama Kompetensi
Matematik
a. Penalaran
b. Pemecahan Masalah
c. Koneksi Matematik
d. Komunikasi Matematik
e. Refresentasi matematik, dan
f. Sikap Positif terhadap matematik.
Kegiatan Matematikyang MenjadiKriteriadari Masing-Masing
KompetensiMatematik
1. Pemahaman Matematik (mathematik understanding)
a. Poly (Sumarmo, 1987)
1) Pemahaman Mekanikal: mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan
nghitung secara sederhana (tingkat rendah).
2) Pemahaman Induktif: menerangkan rumus atau konsep dalam kasus
sederhana atau serupa. (tingkat rendah)
3) Pemahaman Rasional: membuktikan kebenaran suatu rumus dan teorema.
(tingkat tinggi).
4) Pemahaman Intuitif: memperkirakan kebenaran dengan pasti sebelum
menganalisis lebih lanjut. (tingkat tinggi)
b. Pollatsek (Sumarmo, 1987)
1) Pemahaman Komputasional: menerapkan rumus dalam perhitungan
sederhana dan mengerjakan perhitungan secara algoritmatik. (tingkat rendah)
2) Pemahaman Fungsional: mengaitkan suatu konsep/prinsip lain dan
menyadari proses yang dikerjakannya. (tingkat tinggi)
c. Skemp (Sumarmo, 1987)
1) Pemahaman Instrumental: hafal konsep/prinsip tanpa kaitan dengan yang lainnya.
2) Pemahaman Relasional: mengaitkan suatu konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lainnya.
d. Copeland (Sumarmo, 1987)
1) Knowing how to: mengerjakan perhitungan secara rutin/algoritmatik.
2) Knowing: mengerjakan suatu perhitungan secara sadar.
2. Pemecahan Masalah Matematik
a. Memahami masalah
b. Merencanakan atau merancang strategi pemecahan masalah
c. Melaksanakan perhitungan
d. Memeriksa kembali kebenaran hasil atau solusi
3. Koneksi Matematik
a. Memahami representasi ekuivalen suatu konsep, proses, atau prosedur matematik
b. Mencari hubungan berbagai representasi konsep, proses atau prosedur matematik
c. Memahami hubungan antar topik matematik
d. Menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari
e. Mencari hubungan satu prosedur dengan prosedur lain dalam reprentasi yang
ekuivalen
f. Menerapkan hubungan anatar topik matematika dengan disiplin ilmu lain.
4. Komunikasi Matematik
a. Melukiskan atau merepresentasikan benda nyata
b. Menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika
c. Menyatakan peristiwa sehari-hari
d. Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika
e. Membaca dengan pemahaman suatu presentasi matematika
f. Menyusun konjektur, argumen, merumuskan definisi dan generalisasi
g. Mengungkapkan kembali suatu uraian matematika dengan bahasa sendiri
5. Penalaran Matematik
a. Penalaran Induktif
1) Penalaran transduktif
2) Penalaran analogi
3) Penalaran generalisasi
4) Memperkirakan jawaban, solusi, interpolasi, dan ekstrapolasi
5) Memberikan penjelasan terhadap model, fakta, sifat, hubungan, atau pola
yang ada
6) Menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi dan menyusun
konjektur.
b. Penalaran Deduktif
1) Melaksanakan perhitungan berdasarkan aturan atau rumus tertentu.
2) Menarik kesimpulan logis berdasarkan aturan inferensi, proporsi yang sesuai
peluang, korelasi antara dua variabel, menetapkan kombinasi beberapa variabel
3) Menyusun pembuktian langsung, tak langsung, dan dengan induksi
matematika
4) Menyusun analisis dan sintesis beberapa kasus.
6. Berfikir Kritis Matematik
a. Memfokuskan diri pada pertanyaan
b. Menganalisis dan mengklarifikasi pertanyaan, jawaban, dan argumen.
c. Mempertimbangkan sumber yang terpercaya
d. Mengamati dan menganilis deduksi
e. Menginduksi dan menganalisis induksi
f. Merumuskan eksplanatori, kesimpulan, dan hipotesis
g. Menarik pertimbangan yang bernilai
h. Menetapkan suatu aksi
i. Berinteraksi dengan orang lain.
7. Berfikir Kreatif Matematik
a. Ciri-ciri Fluency
1) Mencetuskan banyak ide
2) Memberikan banyak cara
3) Selalu memikirkan lebih dari satu jawaban
b. Ciri-ciri Flexibility
1) Menghasilakan gagasan,
2) Mencari banyak alternatif atau arah yang yang berbeda-beda
3) Mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran.
c. Ciri-ciri Originality
1) Mampu melahirkan ungkapan baru yang unik
2) Memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri
3) Mampu membuat kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian atau
unsur-unsur.
d. Ciri-ciri Elaboration
1) Mampu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan
atau produk
2) Menambah atau merinci detail-detail dari suatu objek,
gagasan, atau situasi hingga menjadi lebih menarik.
erima Kasih

More Related Content

What's hot (20)

Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
Acika Karunila
Grup
GrupGrup
Grup
trimuhtiharyani
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Arvina Frida Karela
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
Acika Karunila
Buku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestBuku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernest
nur dasima
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
Nia Matus
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
Nailul Hasibuan
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Nia Matus
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Jujun Muhamad Jubaerudin
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
moh.cholilur rohman
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
yudith tae
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
matematikauntirta
Sejarah kurikulum matematika
Sejarah kurikulum matematikaSejarah kurikulum matematika
Sejarah kurikulum matematika
BilqisMaharani1
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Dia Cahyawati
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Kabhi Na Kehna
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
Ferry Angriawan
Modul 5 residu kuadratis
Modul 5   residu kuadratisModul 5   residu kuadratis
Modul 5 residu kuadratis
Acika Karunila
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah Matematika
Dwi Kania
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Arvina Frida Karela
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
Acika Karunila
Buku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestBuku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernest
nur dasima
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
Nia Matus
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Nia Matus
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Jujun Muhamad Jubaerudin
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
yudith tae
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
Sejarah kurikulum matematika
Sejarah kurikulum matematikaSejarah kurikulum matematika
Sejarah kurikulum matematika
BilqisMaharani1
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Kabhi Na Kehna
Modul 5 residu kuadratis
Modul 5   residu kuadratisModul 5   residu kuadratis
Modul 5 residu kuadratis
Acika Karunila
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah Matematika
Dwi Kania

Similar to Kompetensi Matematika (20)

1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
SegerRudhiYantho
Hakekat matematika
Hakekat matematikaHakekat matematika
Hakekat matematika
zuliazaenii
Hakikat matematika
Hakikat matematikaHakikat matematika
Hakikat matematika
Dedi Siswoyo
Hakikat Matematika Dasar PGSD
Hakikat Matematika Dasar PGSDHakikat Matematika Dasar PGSD
Hakikat Matematika Dasar PGSD
Putri Yowanty Yowanty
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematika
shinzenmi
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
Nailul Hasibuan
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It UpNCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
Fahrul Usman
Tabii matematik , nilai dan peranan
Tabii matematik , nilai dan perananTabii matematik , nilai dan peranan
Tabii matematik , nilai dan peranan
mohdsanusisidik
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
Muhammad Alfiansyah
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 c
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 cLampiran I permen nomor 59 th 2014 c
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 c
Madrasah Aliyah Citra Cendekia
Wawasan matematika
Wawasan matematikaWawasan matematika
Wawasan matematika
David Sigalingging
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier
Sahat Hutajulu
rpp sma x
rpp sma xrpp sma x
rpp sma x
sutrakasih02
Hakikat Matematika.pptx
Hakikat Matematika.pptxHakikat Matematika.pptx
Hakikat Matematika.pptx
Tsaqib2
Rpp spl 2 v
Rpp spl 2 vRpp spl 2 v
Rpp spl 2 v
Abdul Salim
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
LalaDian
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Sahru Wardi
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIKModul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
fadhielahya
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
SegerRudhiYantho
Hakekat matematika
Hakekat matematikaHakekat matematika
Hakekat matematika
zuliazaenii
Hakikat matematika
Hakikat matematikaHakikat matematika
Hakikat matematika
Dedi Siswoyo
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematika
shinzenmi
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It UpNCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
Fahrul Usman
Tabii matematik , nilai dan peranan
Tabii matematik , nilai dan perananTabii matematik , nilai dan peranan
Tabii matematik , nilai dan peranan
mohdsanusisidik
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
Muhammad Alfiansyah
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier
Sahat Hutajulu
Hakikat Matematika.pptx
Hakikat Matematika.pptxHakikat Matematika.pptx
Hakikat Matematika.pptx
Tsaqib2
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
LalaDian
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Silabus mat kelas x wajib kurikulum 2013
Sahru Wardi
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIKModul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
Modul mtsm2103 : MAJOR MATEMATIK
fadhielahya

More from Meilani Rahmawati (18)

Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Meilani Rahmawati
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas XPenilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Meilani Rahmawati
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Meilani Rahmawati
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas XPdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Meilani Rahmawati
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Meilani Rahmawati
Pengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol PendidikanPengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol Pendidikan
Meilani Rahmawati
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan SekolahInformasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Meilani Rahmawati
Supervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan Supervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
Meilani Rahmawati
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Meilani Rahmawati
Pengelolaan Satuan Pendidikan
Pengelolaan  Satuan PendidikanPengelolaan  Satuan Pendidikan
Pengelolaan Satuan Pendidikan
Meilani Rahmawati
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
Meilani Rahmawati
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Meilani Rahmawati
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis BerarahRuas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
Meilani Rahmawati
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Meilani Rahmawati
Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1
Meilani Rahmawati
Pribadi yang hebat
Pribadi yang hebatPribadi yang hebat
Pribadi yang hebat
Meilani Rahmawati
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani Rahmawati
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
Meilani Rahmawati
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Meilani Rahmawati
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas XPenilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Meilani Rahmawati
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Meilani Rahmawati
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas XPdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Meilani Rahmawati
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Meilani Rahmawati
Pengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol PendidikanPengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol Pendidikan
Meilani Rahmawati
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan SekolahInformasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Meilani Rahmawati
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Meilani Rahmawati
Pengelolaan Satuan Pendidikan
Pengelolaan  Satuan PendidikanPengelolaan  Satuan Pendidikan
Pengelolaan Satuan Pendidikan
Meilani Rahmawati
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Meilani Rahmawati
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Meilani Rahmawati
Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1
Meilani Rahmawati
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani Rahmawati

Recently uploaded (20)

"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
"Penemuan Kembali Revolusi Kita" - Soekarnp
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
"MUHAMMAD HUSNI THAMRIN" - Anhar Gonggong.pdf
"MUHAMMAD HUSNI THAMRIN" - Anhar Gonggong.pdf"MUHAMMAD HUSNI THAMRIN" - Anhar Gonggong.pdf
"MUHAMMAD HUSNI THAMRIN" - Anhar Gonggong.pdf
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Kepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptx
Kepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptxKepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptx
Kepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptx
nazmi98m
Media pembelajaran smp/mts kelas 7 gratis
Media pembelajaran smp/mts kelas 7 gratisMedia pembelajaran smp/mts kelas 7 gratis
Media pembelajaran smp/mts kelas 7 gratis
IMAM WACHYUDI
HAK-HAK PEKERJA PKWTT YANG MENGUNDURKAN DIRI.pdf
HAK-HAK PEKERJA PKWTT YANG MENGUNDURKAN DIRI.pdfHAK-HAK PEKERJA PKWTT YANG MENGUNDURKAN DIRI.pdf
HAK-HAK PEKERJA PKWTT YANG MENGUNDURKAN DIRI.pdf
Jamkeswatch FSPMI dan KSPI, Persatuan Wartawan Republik Indonesia
Mosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRI
Mosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRIMosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRI
Mosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRI
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Jendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan Indonesia
Jendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan IndonesiaJendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan Indonesia
Jendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan Indonesia
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
"ENSIKLOPEDIA PAHLAWAN NASIONAL" - KUNCORO HADI, SUSTIANINGSIH
"ENSIKLOPEDIA PAHLAWAN NASIONAL" - KUNCORO HADI, SUSTIANINGSIH"ENSIKLOPEDIA PAHLAWAN NASIONAL" - KUNCORO HADI, SUSTIANINGSIH
"ENSIKLOPEDIA PAHLAWAN NASIONAL" - KUNCORO HADI, SUSTIANINGSIH
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
MENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptx
MENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptxMENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptx
MENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptx
MiliantoKwan
PEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDS
PEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDSPEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDS
PEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDS
AsyunMubaraq
SABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab Yohanes
SABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab YohanesSABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab Yohanes
SABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab Yohanes
SABDA
Minggu 2-2 Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdf
Minggu 2-2  Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdfMinggu 2-2  Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdf
Minggu 2-2 Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdf
Setia Juli Irzal Ismail
Belajar Integritas Kepada Tokoh Bangsa.pdf
Belajar Integritas Kepada Tokoh Bangsa.pdfBelajar Integritas Kepada Tokoh Bangsa.pdf
Belajar Integritas Kepada Tokoh Bangsa.pdf
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf
AsepSaepulrohman4
"Deklarasi Ekonomi" - Pidato Soekarno, 28 Maret 1963
"Deklarasi Ekonomi" - Pidato Soekarno, 28 Maret 1963"Deklarasi Ekonomi" - Pidato Soekarno, 28 Maret 1963
"Deklarasi Ekonomi" - Pidato Soekarno, 28 Maret 1963
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Kamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdf
Kamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdfKamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdf
Kamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdf
Universitas Negeri Medan
POWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTO
POWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTOPOWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTO
POWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTO
excellentgeneration0
DAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdf
DAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdfDAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdf
DAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdf
pamankendari78
Pahlawan Nasional Asal Irian Barat, Frans Kaisiepo
Pahlawan Nasional Asal Irian Barat, Frans KaisiepoPahlawan Nasional Asal Irian Barat, Frans Kaisiepo
Pahlawan Nasional Asal Irian Barat, Frans Kaisiepo
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Hak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptx
Hak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptxHak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptx
Hak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptx
nafilarifki1
Kepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptx
Kepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptxKepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptx
Kepentingan-Mempelajari-Sejarah-Tajuk-17-Tingkatan-1.pptx
nazmi98m
Media pembelajaran smp/mts kelas 7 gratis
Media pembelajaran smp/mts kelas 7 gratisMedia pembelajaran smp/mts kelas 7 gratis
Media pembelajaran smp/mts kelas 7 gratis
IMAM WACHYUDI
Mosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRI
Mosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRIMosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRI
Mosi Intergral Muhammad Natsir : Upaya Perpaduan Ummah dan Bangsa dalam NKRI
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Jendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan Indonesia
Jendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan IndonesiaJendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan Indonesia
Jendela Pendidkan dan Kebudayaan : Tokoh-Tokoh Pendidikan Indonesia
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
MENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptx
MENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptxMENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptx
MENAMPILKAN KEINDAHAN KODRATI MANUSIA.pptx
MiliantoKwan
PEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDS
PEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDSPEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDS
PEMBATAS DS TPK II DS SUKAPERNA DFSDFFDSFSDS
AsyunMubaraq
SABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab Yohanes
SABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab YohanesSABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab Yohanes
SABDA Ministry Learning Center - Bedah Kitab Yohanes
SABDA
Minggu 2-2 Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdf
Minggu 2-2  Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdfMinggu 2-2  Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdf
Minggu 2-2 Praktikum Instalasi RouterOS pada Virtualisasi-2.pdf
Setia Juli Irzal Ismail
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdf
AsepSaepulrohman4
Kamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdf
Kamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdfKamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdf
Kamus Bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD .pdf
Universitas Negeri Medan
POWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTO
POWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTOPOWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTO
POWERPOINT TENTANG DASAR-DASAR AKUNTANSI ARI ABDULLAH HERIYANTO
excellentgeneration0
DAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdf
DAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdfDAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdf
DAFTAR DISTRIBUSI LOKASI KKL 2025 (13).pdf
pamankendari78
Hak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptx
Hak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptxHak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptx
Hak-Kekayaan-Intelektual - Informatika Nafila Rifki Ayub.pptx
nafilarifki1

Kompetensi Matematika

  • 1. KOMPETENSI MATEMATIKA KELOMPOK 4 : 1. MEILANI RAHMAWATI (1441172105061) 2. SITI HOTIMAH (1441172105067) 3. RIZAL MAULANA F (1441172105068) 4. NITA NURMALA S (1441172105096) 5. MITA RISKA S (1441172105109) 5C PENDIDIKAN MATEMATIKA UNSIKA 2016
  • 2. Pengertian Kompetensi Matematika Kompetensi berasal dari bahasa Inggris yakni competence yang berarti kecakapan, kemampuan. Menurut KBBI, kompetensi adalah kewenangan atau kekuasan untuk menentukan dan memutuskan suatu masalah. Matematika berasal dari bahasa latin mathematica yang mulanya dari perkataan Yunani Mathematike yang berarti mempelajari. Asal katanya mathema yang berarti pengetahuan dan ilmu atau knowledge. jadi., Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang didapat dengan berfikir (nalar). Sehingga Kompetensi Matematika adalah kemampuan untuk menghadapi permasalahan dalam permasalahan matematika maupun dalam kehidupan nyata. atau merupakan Kemampuan matematika untuk menggali pengetahuan dalam matematik, menyusun konjektur, berfikir secara logis, dan menyelesaikan masalah yang tidak rutin, serta mampu berkomunikasi dan membuat koneksi serta representasi dari topik dalam matematika maupun ilmu pengetahuan lain.
  • 3. MenurutPinellas CountySchoolls,Divisionof Curriculumand IntructionSecondaryMatematics meliputi: a) Standar Prosess (Process Standard), yaitu tujuan yang ingin dicapai dari proses pembelajaran matematika. b) Ruang Lingkup Materi (Content Strand), adalah kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum sesuai tingkat pembelajaran siswa. c) Kemampuan Matematis (Mathematical Abilities), yaitu pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk dapat melakukan manipulasi matematika meliputi pemahaman konsep dan pengetahuan prosedural.
  • 4. Tujuan Pembelajaran Matematika dalam KurikulumPendidikan Indonesia yang Ingin Dicapai yaitu : 1. Kemampuan pemecahan masalah (problem solving) 2. Kemampuan berargumentasi atau bernalar (reasoning) 3. Kemampuan berkomunikasi (communication) 4. Kemampuan membuat koneksi (connection) 5. Kemampuan representasi (representation) Kelima hal tersebut oleh NCTM (1989:1) dikenal dengan standar proses kompetensi matematik.
  • 5. Aspek-Aspek Utama Kompetensi Matematik a. Penalaran b. Pemecahan Masalah c. Koneksi Matematik d. Komunikasi Matematik e. Refresentasi matematik, dan f. Sikap Positif terhadap matematik.
  • 6. Kegiatan Matematikyang MenjadiKriteriadari Masing-Masing KompetensiMatematik 1. Pemahaman Matematik (mathematik understanding) a. Poly (Sumarmo, 1987) 1) Pemahaman Mekanikal: mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan nghitung secara sederhana (tingkat rendah). 2) Pemahaman Induktif: menerangkan rumus atau konsep dalam kasus sederhana atau serupa. (tingkat rendah) 3) Pemahaman Rasional: membuktikan kebenaran suatu rumus dan teorema. (tingkat tinggi). 4) Pemahaman Intuitif: memperkirakan kebenaran dengan pasti sebelum menganalisis lebih lanjut. (tingkat tinggi) b. Pollatsek (Sumarmo, 1987) 1) Pemahaman Komputasional: menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan mengerjakan perhitungan secara algoritmatik. (tingkat rendah) 2) Pemahaman Fungsional: mengaitkan suatu konsep/prinsip lain dan menyadari proses yang dikerjakannya. (tingkat tinggi)
  • 7. c. Skemp (Sumarmo, 1987) 1) Pemahaman Instrumental: hafal konsep/prinsip tanpa kaitan dengan yang lainnya. 2) Pemahaman Relasional: mengaitkan suatu konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lainnya. d. Copeland (Sumarmo, 1987) 1) Knowing how to: mengerjakan perhitungan secara rutin/algoritmatik. 2) Knowing: mengerjakan suatu perhitungan secara sadar. 2. Pemecahan Masalah Matematik a. Memahami masalah b. Merencanakan atau merancang strategi pemecahan masalah c. Melaksanakan perhitungan d. Memeriksa kembali kebenaran hasil atau solusi 3. Koneksi Matematik a. Memahami representasi ekuivalen suatu konsep, proses, atau prosedur matematik b. Mencari hubungan berbagai representasi konsep, proses atau prosedur matematik c. Memahami hubungan antar topik matematik d. Menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari e. Mencari hubungan satu prosedur dengan prosedur lain dalam reprentasi yang ekuivalen f. Menerapkan hubungan anatar topik matematika dengan disiplin ilmu lain.
  • 8. 4. Komunikasi Matematik a. Melukiskan atau merepresentasikan benda nyata b. Menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika c. Menyatakan peristiwa sehari-hari d. Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika e. Membaca dengan pemahaman suatu presentasi matematika f. Menyusun konjektur, argumen, merumuskan definisi dan generalisasi g. Mengungkapkan kembali suatu uraian matematika dengan bahasa sendiri 5. Penalaran Matematik a. Penalaran Induktif 1) Penalaran transduktif 2) Penalaran analogi 3) Penalaran generalisasi 4) Memperkirakan jawaban, solusi, interpolasi, dan ekstrapolasi 5) Memberikan penjelasan terhadap model, fakta, sifat, hubungan, atau pola yang ada 6) Menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi dan menyusun konjektur.
  • 9. b. Penalaran Deduktif 1) Melaksanakan perhitungan berdasarkan aturan atau rumus tertentu. 2) Menarik kesimpulan logis berdasarkan aturan inferensi, proporsi yang sesuai peluang, korelasi antara dua variabel, menetapkan kombinasi beberapa variabel 3) Menyusun pembuktian langsung, tak langsung, dan dengan induksi matematika 4) Menyusun analisis dan sintesis beberapa kasus. 6. Berfikir Kritis Matematik a. Memfokuskan diri pada pertanyaan b. Menganalisis dan mengklarifikasi pertanyaan, jawaban, dan argumen. c. Mempertimbangkan sumber yang terpercaya d. Mengamati dan menganilis deduksi e. Menginduksi dan menganalisis induksi f. Merumuskan eksplanatori, kesimpulan, dan hipotesis g. Menarik pertimbangan yang bernilai h. Menetapkan suatu aksi i. Berinteraksi dengan orang lain.
  • 10. 7. Berfikir Kreatif Matematik a. Ciri-ciri Fluency 1) Mencetuskan banyak ide 2) Memberikan banyak cara 3) Selalu memikirkan lebih dari satu jawaban b. Ciri-ciri Flexibility 1) Menghasilakan gagasan, 2) Mencari banyak alternatif atau arah yang yang berbeda-beda 3) Mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran. c. Ciri-ciri Originality 1) Mampu melahirkan ungkapan baru yang unik 2) Memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri 3) Mampu membuat kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian atau unsur-unsur.
  • 11. d. Ciri-ciri Elaboration 1) Mampu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan atau produk 2) Menambah atau merinci detail-detail dari suatu objek, gagasan, atau situasi hingga menjadi lebih menarik.