Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk tertinggi yang memiliki potensi seperti akal, qalbu, ruh, dan nafs. Potensi-potensi ini memberi manusia tanggung jawab untuk menjalankan tugas kekhalifahan di bumi dan hubungan dengan penciptanya serta sesama manusia. Agama adalah pedoman hidup yang penting bagi manusia sejak lahir karena menjadi sumber moral, petunjuk kebenaran, dan pembimbing rohani.
Islam bukan sekadar agama tetapi al-din (cara hidup). Islam merangkumi akidah (kepercayaan), syariah (hukum), akhlak (moral) dan ruang lingkup yang luas. Manusia dicipta sempurna oleh Allah dan diberi agama sebagai panduan hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep manusia menurut Islam, termasuk definisi, sifat, dan tujuan penciptaan manusia. 2. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi, yang bertugas memelihara dan memakmurkan alam sekitar. 3. Tujuan hidup manusia adalah untuk menjalankan ibadah kepada Allah dan mencapai kebahagiaan sejati baik di dunia maupun akhirat yaitu falah.
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaadit yanovh
油
Manusia adalah makhluk biologis, psikologis, dan sosial yang diciptakan untuk beribadah kepada Allah sebagai hamba-Nya. Agama merupakan bagian integral dari kehidupan manusia yang tumbuh dari rasa ketergantungan terhadap kekuatan gaib.
Konsep insan dalam agama Islam, Hindu, Buddha, Kristian dan Konfusius dibandingkan. Insan dicipta oleh Allah untuk menyembah-Nya. Agama Hindu dan Buddha menekankan konsep karma dan reinkarnasi. Kristian berpandangan insan berdosa akibat Adam. Konfusius menekankan etika. Kematian hanya mengakhiri fizikal, bukan jiwa mengikut kepercayaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia, agama, dan pendidikan agama Islam. Secara khusus membahas tentang definisi manusia, asal-usul agama, jenis-jenis agama, Islam sebagai agama para nabi, dan tujuan serta misi agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang agama Islam dan hubungannya dengan manusia. Agama Islam memberikan penjelasan bahwa manusia memiliki potensi untuk berbuat baik maupun buruk, dan agama diperlukan untuk mengendalikan hawa nafsu manusia agar sesuai dengan ajaran agama. Dokumen ini juga membahas tentang pendidikan agama yang diperlukan sejak usia dini untuk membentuk manusia yang bertakwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi agama, unsur-unsur penting agama, tujuan beragama, jenis-jenis agama, dan karakteristik agama Islam.
2. Konsep ketuhanan dalam agama Islam dibahas melalui tauhid dan dalil-dalil keberadaan Tuhan.
3. Dibahas pula tentang keimanan, ketaqwaan, proses terbentuknya iman, dan tanda-tanda
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamNizar Syamsi
油
Makalah ini membahas peranan manusia dalam lingkungan dari perspektif Islam. Secara umum, manusia didefinisikan sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan, sedangkan lingkungan adalah tempat tinggal manusia dan mahluk hidup lain. Dalam perspektif Islam, manusia adalah makhluk mulia yang diciptakan untuk beribadah, sedangkan lingkungan adalah ciptaan Tuhan yang perlu dilestarikan oleh manusia sebagai khalifah di b
Konsep insan dalam agama Islam, Hindu, Buddha, Kristian dan Konfusius dibandingkan. Insan dicipta oleh Allah untuk menyembah-Nya. Agama Hindu dan Buddha menekankan konsep karma dan reinkarnasi. Kristian berpandangan insan berdosa akibat Adam. Konfusius menekankan etika. Kematian hanya mengakhiri fizikal, bukan jiwa mengikut kepercayaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia, agama, dan pendidikan agama Islam. Secara khusus membahas tentang definisi manusia, asal-usul agama, jenis-jenis agama, Islam sebagai agama para nabi, dan tujuan serta misi agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang agama Islam dan hubungannya dengan manusia. Agama Islam memberikan penjelasan bahwa manusia memiliki potensi untuk berbuat baik maupun buruk, dan agama diperlukan untuk mengendalikan hawa nafsu manusia agar sesuai dengan ajaran agama. Dokumen ini juga membahas tentang pendidikan agama yang diperlukan sejak usia dini untuk membentuk manusia yang bertakwa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi agama, unsur-unsur penting agama, tujuan beragama, jenis-jenis agama, dan karakteristik agama Islam.
2. Konsep ketuhanan dalam agama Islam dibahas melalui tauhid dan dalil-dalil keberadaan Tuhan.
3. Dibahas pula tentang keimanan, ketaqwaan, proses terbentuknya iman, dan tanda-tanda
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamNizar Syamsi
油
Makalah ini membahas peranan manusia dalam lingkungan dari perspektif Islam. Secara umum, manusia didefinisikan sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan, sedangkan lingkungan adalah tempat tinggal manusia dan mahluk hidup lain. Dalam perspektif Islam, manusia adalah makhluk mulia yang diciptakan untuk beribadah, sedangkan lingkungan adalah ciptaan Tuhan yang perlu dilestarikan oleh manusia sebagai khalifah di b
Konsep Agama dan Manusia dalam menjalani kehidupan
1. KONSEP AGAMA DAN MANUSIA
Hj. KUNTI SURAYA HUSNIYATI, S.Ag., M.Pd.I
PERTEMUAN 2
2. Siapakah manusia itu ?
Apakah agama itu ?
Keterkaitan antara agama dan manusia.
Mengapa seseorang beragama ?
BRAINSTORMING
3. 1
CIRI DAN SIFAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK CIPTAAN
KEJADIAN DAN HAKEKAT MANUSIA
2
AGAMA DAN RUANG LINGKUPNYA
FUNGSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
3
PERTUMBUHAN AGAMA PADA ANAK-ANAK
PENDIDIKAN AGAMA BAGI ANAK
4
PERTUMBUHAN AGAMA PADA REMAJA
PEMBINAAN KEHIDUPAN BERAGAMA BAGI REMAJA
DISKUSI
4. 5
CIRI DAN SIFAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK CIPTAAN
KEJADIAN DAN HAKEKAT MANUSIA
6
AGAMA DAN RUANG LINGKUPNYA
FUNGSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
7
PERTUMBUHAN AGAMA PADA ANAK-ANAK
PENDIDIKAN AGAMA BAGI ANAK
8
PERTUMBUHAN AGAMA PADA REMAJA
PEMBINAAN KEHIDUPAN BERAGAMA BAGI REMAJA
KOLABORASI
5. 1. Masing-masing kelompok menjadi stan/kios
2. Setiap kios ditunggu 1 penjual
3. Selain penjual menjadi pembeli yang akan membeli
di kios-kios yang lain
4. Setelah semua ilmu terbeli, pembeli kembali ke kios
masing-masing
5. Pembeli menjelaskan barang (ilmu) yang telah
dibelinya dari kios-kios yang lain (lokal)
6. Presentasi
MPA
7. MAKHLUK ALLAH
Malaikat (nur; cahaya)
Senantiasa melakukan apa yang diperintah Allah; dan menjauhi
apa yang dilarang Allah.
Karenanya, malaikat pasti baik perilakunya.
Iblis (nar; api)
Senantiasa melawan perintah Allah. Bahkan manusia pun
digoda, diajak sebanyak-banyaknya agar masuk neraka.
Karenanya, iblis pasti buruk perilakunya.
Manusia (tin; tanah)
Terkadang baik dan terkadang buruk.
8. Lanjutan
Saat pertama kali penciptaan Adam, malaikat dan iblis
sempat protes. Pertanyaanya, malaikat yang seharusnya
mematuhi perintah Allah mengapa merela demo?
Jawabnya, malaikat yang demo adalah malaikat level
bawah. Bukan malaikat utama seperti: Jibril, Mikail,
Isrofil, Izroil, dll. Ilustrasinya sebagaimana manusia yang
level bawah ia tidak mampu menerima segala apa yang
telah diputuskan Allah. Kalau manusia yang seperti Nabi
Muhammad dan yang lainnya, ketika diperintah pasti akan
mengatakan, aku dengarkan dan aku laksanakan
sebagaimana yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
saat mendapat perintah penyembelihan.
9. Ketika penciptaan manusia, Iblis dan malaikat diperintah Alloh
untuk bersujud kepada Nabi Adam, Malaikat memenuhi
perintah Alloh namun tidak dengan Iblis. Iblis tidak mau yang
akhirnya iblis diturunkan ke bumi.
Sebelum diturunkan ke bumi, iblis membuat permintaan
kepada Alloh dan Alloh menyetujuinya.
Iblis membuat permintaan, akan mengajak manusia sebagai
teman. Alloh mengabulkan permohonan iblis namun Alloh
berfirman, hanya orangorang yang ikhlas yang tidak bisa
diajak syethan .
10. MANUSIA
Makhluk Allah yang tercipta dari tanah.
Memiliki akal fikiran (kognitif), emosi (afektif), dan motorik
(nafsu).
Amal perbuatannya dipertanggung jawabkan di akherat.
Kebaikan dibalas surga, keburukan dibalas neraka.
Peran pokok Manusia diciptakan di dunia memiliki tugas sebagai :
(1) abdullah (hamba Allah) sehingga berkonsekuensi beribadah
kepada Allah;
(2) kholifatullah fil ardh (wakil Allah di bumi) sehingga berperan
aktif menciptakan kebaikan di bumi. Sebagaimana peran Nabi
Muhammad sebagai rahmat bagi semesata alam.
11. MANUSIA
Ilmu mantiq mendefinisikan manusia sebagai Al Insanu
Hayawanu An Nathiq / hewan yang dapat berbicara atau
berfikir.
Dalam ilmu biologi manusia disebut sebagai animal
thinking / binatang yang berfikir.
Manusia dalam penciptaannya dibagi kedalam 2 dimensi
secara utuh yaitu dimensi fisik dan insaniyah (kemanusiaan)
yang didalamnya mengandung 3 unsur yaitu akal, jiwa dan
ruh.
2 dimensi itu tidak bisa dipisahkan, jika salah satu ciri
tersebut hilang maka hilanglah ciri utama sebagai manusia.
12. Secara Etimologis :
1. Sanskerta; a=tidak. Gama=kacau, kocar-kacir
(berantakan).
Agama=tidak kacau, tidak kocar kacir, tidak
berantakan, (adanya keteraturan dan peraturan untuk
mencapai arah atau tjuan tertentu).
2. Latin; religio, religere=,engembalikan ikatan,
memperhatikan dengan seksama.
Agama adalah tingkatan manusia untuk megembalikan
ikatan atau memulihkan hubungannya dengan ilahi.
KONSEPAGAMA
13. Secara Etimologis :
3. Arab; Din berasal dari kata daana yadiinu diinan
berarti tatanan, sistem atau tatacara hidup.
Berarti diin adalah tatacara hidup.
KONSEPAGAMA
14. Secara Terminologis :
1. Agama : aturan atau tatacara hidup manusia dalam
hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya.
(Ensiklopedi Nasional Indonesia).
2. Agama : Ajaran atau sistem yangmengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan
kepadaTuhan Ynag Maha Kuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan pergaulan sesama manusia
serta lingkungannya.(Kamus Besar Bhasa Indonesia).
KONSEPAGAMA
15. AGAMA
Piranti kehidupan untuk mengatur manusia sebagai
kholifatullah fil ardh (wakil Allah di bumi) untuk
kebaikan manusia sendiri dan semesta alam.
16. Unsur Agama
1.Keyakinan (akidah); keyakinan akan adanya
sesuatukekuatan supranantural yang diyakini
pengatur dan pencipta alam
2.Peribadatan (ibadah); tingkah laku manusia yang
berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut
sebagaimkonsekuensi atau pengakuan dan
ketundukannya.
3.Sistem nilai (sumber hukum, syariat) ; nilai yang
mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya
atau alam semesta yang dikaitkan dengan keyakinan
tersebut.
KONSEPAGAMA
17. Pembagian agama ditinjau dari sumbernya:
1. Agama Samawi : agama yang diturunkan (wahyu) dari
Allah SWT melalui malaikat Jibril dan disampaikan
oleh Nabi/Rasul yang telah dipiliholeh Allah SWT
untuk disebarkan kepada umat manusia
2.Agama Ardhi : agama yang berkembang berdasarkan
budaya, daerah, pemikiran seseorang yang kemudian
diterima secara global. Serta tidak memiliki kitab
suci dan bukan berlandaskan wahyu
KONSEPAGAMA
18. Lanjutan
Ciri-ciri agama Samawi
1. Agama ini memiliki kitab suci yang otentik (ajarannya
bertahan/asli dari Tuhan)
2. Mempunyai nabi/rasul yang bertugas menyampaikan dan
menjelaskan lebih lanjut dari wahyu yang diterima
3. Agama samawi /wahyu dapat dipastikan kelahirannya
4. Ajarannya serba tetap
5. Kebenerannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap
manusia,masa, dan keadaan
19. Lanjutan
1. Kitab taurat, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa.
2. Kitab zabur, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as.
3. Kitab Injil, yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa.
4. Kitab Al Quran yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi
Muhammad SAW. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
5. Shuhuf Ibrahim dan Musa, yaitu lembaran yang tertulis di dalamnya
wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi
Musa.
20. Lanjutan
Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu :
1. Agama diciptakan oleh tokoh agama
2. Tidak memiliki kitab suci/ kitab suci disusun oleh seseorang dalam
ajaran tertentu
3. Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi
4. Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat
5. Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal
pikiran penganutnya
6. Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, dinamisme dan animisme
21. Keterkaitan Agama & Manusia
Agar manusia selamat di dunia dan akherat dan mampu berperan
secara baik dan maksimal (insan kamil) manusia dipandu agama
sebagai petunjuk (guide of life). Misalnya, larangan membunuh
karena membunuh 1 orang dosanya seperti membunuh manusia
sedunia. Larangan minum khamr karena dari minum khamr itu dapat
memicu dosa lain, seperti: membunuh.
Agama dalam wujudnya dipandu dengan kitab suci yang diturunkan
kepada nabi. Ada 4 kitab suci; (1) Zabur -- Nabi Dawud -- ; (2)
Taurat; Nabi Musa; (3) Injil - Nabi Isa --; (4) al Quran - Nabi
Muhammad --.
Nama lain al quran; (1) hudan, petunjuk; (2) al furqon, pembeda; (3)
al bayyan, penjelas; (4) ad Dzikir, media pengingat Allah.
22. ALASAN BERAGAMA
Manusia sebagai makhluk religius. Karena
ketika pertama kali penciptaan Nabi Adam,
Allah meniupkan ruh kedalam bahan (tanah)
Nabi Adam sehingga Nabi Adam hidup.
Di alam ruh, manusia telah disumpah dengan
pertanyaan; apakah Aku (Allah) ini Tuhan mu.
Ruh manusia menjawab, iya Engkau adalah
Tuhan ku.
23. ALASAN BERAGAMA
Manusia adalah makhluk surga karena memang
awalnya Nabi Adam di surga. Hanya saja karena
melanggar larangan Allah yakni tidak boleh memetik
buah khuldi (buah keabadian) lalu Nabi Adam
diturunkan di bumi.
Setelah turun, beranak pinak, mati (alam barzah),
lalu besok akan dibangkitkan lagi di yaumil hisab (hari
perhitungan amal). Untuk menyelamatkan diri dan
kebahagian kehidupannya, manusia dibekali agama
sebagai guide of life.
24. AGAMA DAN PERILAKU MANUSIA
Jika ada manusia berbuat salah (korupsi) yang
salah bukan agamanya, tetapi manusianya.
Manusia yang sedang tergoda iblis. Solusinya,
bertaubat dan tidak mengulangi lagi (taubatan
nasukha).
Karena prinsip agama adalah mengajarkan
kebaikan.
25. Agama Islam
Islam artinya menyerahkan diri total kepada Allah
Islam agama keselamatan
Seseorang yang beragama Islam, idealnya senantiasa
menyerahkan diri secara total kepada Allah dan di sisi lain
senantiasa menyebarkan kedamaian.
Salah satu contoh kedamaian adalah larangan kencing di
lobang karena di khawatirkan ada makhluh yang hidup di
lobang itu. Ketika menyembelih binatang menggunakan pisau
yang tajam.
26. RUMUSAN ISLAM DALAM BERINTERAKSI
Sesama umat Islam; lana amaalun wa lakum amaa
lakum (cara beribadah yang aku yakini biarlah ku lakukan
sebagai imam madzhab ku; dan cara mu beribadah,
lakukanlah sebagaimana madzhab mu). Contoh, ada
ormas Islam yang melakukan tahlilan tetapi ada yang
tidak suka tahlilan karena dianggap bidah (sesuatu yang
di zaman Rasulullah tidak ada).
Sesama umat beragama; lakum diinukum wa liyadin
(agama mu, agama mu; agama ku, agama ku)
27. Ketuhanan adalah segala sesuatu mengenai Tuhan.
Bukti Wujud KeEsaan Tuhan
1. adanya alam semesta
2. adanya manusia
KETUHANAN
28. Eksistensi Allah dalam Tauhid :
1. Pemegang hak uluhiyah
2. Pemegang hak Rububiyah
3. Pemegang hak Mulkiyah
4. Pemegang asma wa sifat
KETUHANAN