Tiga metode pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah metode ceramah, diskusi, dan kelompok. Metode ceramah melibatkan penjelasan guru secara lisan kepada siswa, diskusi melibatkan pembahasan kelompok untuk memecahkan masalah, sedangkan metode kelompok melibatkan siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang komponen evaluasi kurikulum yang mencakup tujuan pendidikan, pemilihan bahan pelajaran, penyajian bahan pelajaran, dan penilaian efektivitas pembelajaran. Beberapa model evaluasi kurikulum yang disebutkan meliputi model diskrepansi, model kontingensi-kongruensi, dan model CIPP.
Kurikulum perlu berubah dan diadaptasi secara berkelanjutan untuk menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik agar dapat menuntun mereka mencapai kebahagiaan dan keselamatan sebagai manusia dan anggota masyarakat. Adaptasi kurikulum perlu dilakukan di tingkat sekolah sesuai konteks dan karakteristik muridnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, komponen, fungsi, landasan, dan prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pelajaran yang mencakup tujuan, materi, dan metode untuk mencapai tujuan pendidikan. Fungsinya antara lain sebagai pedoman kegiatan sekolah dan penyiapan tenaga kerja, serta untuk memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan dan memberikan masukan untuk penyemp
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
油
Ki Hajar Dewantara memandang bahwa pendidikan harus mendidik sisi lahir dan batin manusia secara seimbang. Pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada pengajaran intelektual semata, tetapi juga harus mendidik nilai-nilai kebudayaan dan nasional. Kritik Ki Hajar terhadap sistem pendidikan Belanda dan Barat adalah kurangnya penekanan pada pendidikan sosial dan budaya. Pendidikan pasca-kemerdekaan juga per
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
油
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam kurikulum, termasuk pengertian PKn, kurikulum PKn, PKn dalam Kurikulum KTSP 2006, kelebihan dan kekurangan Kurikulum KTSP, serta contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar materi PKn SD menurut KTSP 2006.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di mana guru harus mampu memahami karakteristik setiap murid dan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid agar pembelajaran menjadi efektif bagi semua siswa.
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
油
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kurikulum 2013, termasuk pengertian, pendekatan, fungsi, KKM, dan teknik penilaian.
2) Berbagai contoh format penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijelaskan secara rinci.
3) Aspek-aspek seperti waktu penilaian, pernyataan hasil belajar, dan promosi siswa juga dib
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam kurikulum, termasuk pengertian PKn, kurikulum PKn, PKn dalam Kurikulum KTSP 2006, kelebihan dan kekurangan Kurikulum KTSP, serta contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar materi PKn SD menurut KTSP 2006.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di mana guru harus mampu memahami karakteristik setiap murid dan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid agar pembelajaran menjadi efektif bagi semua siswa.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam 3 kalimat. Dibahas landasan filosofis dan teori-teori pembelajaran, komponen-komponen kurikulum dan pembelajaran, peran guru, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Termasuk juga tujuan pendidikan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki guru.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, dan model-model pengembangan kurikulum. Beberapa prinsip pengembangan kurikulum yang disebutkan antara lain fleksibilitas, kesinambungan, mudah dilaksanakan, dan efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengembangan kurikulum dan pembelajaran, termasuk pengertian kurikulum dan proses pengembangannya, tujuan, isi, dan cara pembelajaran, serta struktur program kurikulum untuk SMP, SMA, dan Bahasa.
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
1. Dokumen tersebut membahasakan konsep dan definisi kurikulum, kurikulum (matlamat dan objektif), hala tuju kurikulum, proses pembentukan kurikulum (PPK), falsafah pembentukan kurikulum, dan kriteria pembentukan kurikulum.
2. Kurikulum didefinisikan sebagai rancangan pendidikan yang mengandungi ilmu pengetahuan, kemahiran, nilai dan norma untuk diturunkan dari satu generasi ke gener
BAB I membahas tentang kedudukan kurikulum dalam pendidikan yang merupakan komponen utama dalam sistem pendidikan. Kurikulum bersifat dinamis guna memenuhi kebutuhan dan perkembangan zaman. BAB II membahas tentang landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Prinsip pengembangan kurikulum mengisyaratkan adanya usaha perubahan paradigma baru dalam pembelajaran. BAB III membahas
Dokumen tersebut membandingkan kurikulum pendidikan di Indonesia dari masa ke masa, mulai dari zaman pra-kolonial, kolonial Belanda, hingga pasca-kemerdekaan. Ia menjelaskan perubahan kurikulum dan mata pelajaran pada setiap masa tersebut.
Tips menulis dan membuat buku kreatif dibuat berdasarkan pengalaman nyata Namin AB Ibnu Solihin dalam melahirkan karya-karya seperti buku "Saya Mau Jadi Guru Go Blog". http://motivatorkreatif.wordpress.com
Kurikulum adalah rancangan untuk mencapai tujuan pendidikan dan terdiri dari mata pelajaran, aktivitas pembelajaran, dan pengalaman siswa. Ada beberapa teori yang mempengaruhi konsep kurikulum seperti teori tradisional, konseptual, dan rekonseptual. Proses pembentukan kurikulum melibatkan analisis teori, falsafah, dan kriteria seperti desain subjek, disiplin terpadu, dan berfokus pada siswa. Kur
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas konsep dasar kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, konsep dan teori belajar, konsep dasar pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran. Secara keseluruhan buku ini memberikan pandangan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu dikembangkan sesuai
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam 8 bab yang saling terkait. Bab 1 membahas konsep kurikulum, bab 2 landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, bab 3 komponen kurikulum, dan bab 4 konsep dan teori belajar. Bab selanjutnya membahas pembelajaran, peran guru, dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum merupakan pedoman untuk pembelajaran yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa guna mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang konsep dasar kurikulum, komponen-komponen pengembangan kurikulum, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran yang meliputi pendekatan, strategi, metode, dan sumber belajar.
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )KomariyahFitri
油
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas konsep dasar kurikulum, peranan guru, proses pembelajaran, dan kesimpulan bahwa guru berperan penting dalam pembelajaran dengan memilih metode yang tepat agar siswa tidak bosan belajar.
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranShe Apriani
油
Kurikulum dan pembelajaran saling berkaitan dimana kurikulum membentuk kerangka dasar pendidikan. Pengembangan kurikulum memerlukan landasan yang kuat dan komponen-komponen seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Peran guru dan kompetensinya penting dalam memilih strategi, metode dan sumber pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Juga membahas tentang landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Selain itu membahas tentang hakikat belajar, proses pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran. Terakhir membahas peran dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranShe Apriani
油
Kurikulum dan pembelajaran saling berkaitan dimana kurikulum membutuhkan berbagai komponen untuk pengembangan yang baik seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Proses pembelajaran juga memerlukan peran guru yang kompeten dan strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan.
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan proses pembelajaran. Terdiri dari tujuh bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, teori-teori belajar, konsep pembelajaran, peran guru dan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum memiliki komponen tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan. Selain itu, kurikulum juga memiliki landasan dan prinsip pengembangan serta organisasi kurik
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian kurikulum, komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, hakikat belajar, ragam pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
2. BAB I
KONSEP DASAR KURIKULUM
Kedudukan
Pengertian Kurikulum Fungsi
Kurikulum Dalam Kurikulum
Pendidikan
Hubungan
Kurikulum Organisasi
Dengan Teori Pendidikan
Pendidikan
3. Deskripsi Singkat
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengeturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Kurikulum merupakan komponen utama dalam sistem
pendidikan yang dilaksanakan oleh guru sebagai
penyampai kepada siswa, guru merupakan tokoh
kunci dalam pelaksanaan dan pengembangan
kurikulum.
Kurikulum merupakan pedoman atau sumber konsep
yang bersifat dinamis mengikuti kebutuhan dan
perkembangan zaman.
4. REFLEKSI
Guru dan siswa adalah komponen utama dalam
sistem pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan, guru merupakan tokoh kunci
dalam pelaksanaan pengembangan pendidikan
maka dari itu guru berupaya menyampaikan
materi pembelajaran kepada siswa untuk
mencapai tujuanpendidikan.
5. BAB II
LANDASAN & PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Landasan pengembangan Prinsip-prinsip Pengembangan
kurikulum Kurikulum
Landasan Filosofis
Prinsip-prinsip menurut
Landasan Psikologis Asep Heri Hernawan dkk
Landasan Sosiologis
Prisip-prinsip yang
Landasan Ilmu berkaitan dengan KTSP
pengetahuan & Teknologi
6. DESKRIPSI SINGKAT
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komferhensif,
didalamnya mencakup perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Setiap filsafat memiliki kelemahan & keunggulannya sendiri,
karenanya dalam praktik kurikulu, penerapan aliran filsafat
cenderung dilakukan secara elektik sesuai dengan kepentingan
yang terkait dengan pendidikan.
Kurikulum juga harus mempertimbangkan prilaku individu,
kehidupan sosial budaya & ilmu pengetahuan dan teknologi.
Prinsi-prinsip pengembangan kurikulum merupaakan esensi
dari setiap landasan, baik landasan ilosofis, psikologis,
sosialis, maupun ilmu pengetahuan & teknologi.
7. REFLEKSI
Dalam, pembuatan kurikulam harus didasari
dengan landasan landasan yang kuat sebab
kurikulum merupakan rancangan atau
program pendidiakn,
Dalam kurikulum tidak hanya menggumakan
satu filsafat, karena filsafat memiliki
keunggulan dan kekurngan masing masing ,
jadi dalam penerapan filsafat dilakukan secara
elektik.
8. BAB III
KOMPONEN KOMPONEN KURIKULAM
Komponen Tujuan
Komponen Materi
Komponen Metode & evaluasi
9. DESKRIPSI SINGKAT
Tujuan pembelajaran merupakan tujuan pendidikan yang lebih
oprasional, yang hendak dicapai dari setiap kegiatan
pembelajaran.
Materi pembelajaran berisikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap atau nilai yang harus di pelajari siswa.
Sebagai fasilittor, guru berusaha menciptakan dan
menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswanya.
Metode titik tolak pada pandangan bahwa keberhasilan proram
pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seprti:
karakteristik siswa dan lingkungan, tujuan progran dan
peralatan yang digunakan.
10. REFLEKSI
Tujuan pembelajaran diwujudkan dalam bentuk
tertulis mengenai tingkah laku yang diharapkan
bisa dicapai oleh siswa setelah pembelajaran.
Maka setiap guru yang menentukan tujuan
pembelajaran harus memperhatikan nilai nilai
yang terkandung didalam tujuan tersebut agar bisa
membuat siswa bisa mengimplementasikannya
dalam kehidupan sehari hari.
11. BAB IV
KONSEP DAN TEORI
Hakikat Pilar
Belajar Belajar
Teori Teori
Pokok Belajar
12. Deskripsi Singkat
Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh individu untuk memperoleh
perubahan prilaku baru secara keseluruhan, sebagai
hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkunganya.
Empat pilar belajar: belajar mengetahui, belajar
berkarya, belajar hidup bersama, belajar berkembang
secara utuh.
3 jenis teori pokok belajar: tepri belajar behaviorisme,
teori belajar kognitivisme menurut piaget, teori
belajar Gestalt.
13. REFLEKSI
Pada hakikatnya belajar itu merupakan proses
perubahan prilaku dari yang tadinya tidak bisa
menjadi bisa, dan bisa mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari hari.
Belajar tidak hanya dengan metode
mentransfer ilmu saja tetapi juga bisa
menjadikan siswa aktif dalm proses
pembelajaran.
14. BAB V
KONSEP DASAR DAN RAGAM
Pengertian Pembelajaran
KONSEP DASAR Prinsip prinsip Pembelajaran
PEMBELAJARAN Komponen komponen
Pembelajaran
Pembelajaran Konstruksivisme
RAGAM Pembelajaran Konstektual
PEMBELAJARAN Pembelajaran Akti
Pembelajaran Kooperatif. Dll.
15. DESKRIPSI SINGKAT
Pembelajaran merupakan terjemahan dari instruksion,
pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan suatu
pihak, yaitu pekerjaan guru untuk menyampaikan materi
pelajaran kepada siswanya dan menjadikan siswa sebagai
objek belajar seta menempatkan mereka pada organisme pasif,
yang belum memahami apa yang harus dipahami.
Akan tetapi pada prinsip belajar yang disampaikan oleh Arthur
W. Chickering, pembelajaran merupakan Encouranges Active
Learning, belajar bukanlah seperti sedang menonton olahraga,
siswa tidak hanya sekedar dudu dan mendengarkan penjelasan
guru, tetapi mereka harus bicara tentang apa yang mereka
pelajari dan dapat menuliskannya, dan menerapkan dalam
kehidupannya.
16. REFLEKSI
Perubahan istilah dari pengajaran menjadi
pembelajaran sebaiknya tidak hanya diartikan
dengan hanya perubahan istilah saja akan
tetapi kita juga harus memaknai dan dapat
mengaplikasikannya dalam bersosialisasi.
Ragam pengajaran merupakan strategi yang
digunakan dalam pengajaran, agar pengajaran
tidak membosankan dan dapat menambah
keaktifan siswa.
17. BAB VI
PERAN & KOMPETENSI GURU
Peran Guru Dalam Pembelajaran
a) Sebagai manager pembelajaran c) Sebagai Motivator
b) Sebagai Fasilitator d) Sebagai Pemimbing
Kompetensi Guru
Keterampilan Dasar Mengajar
a) Keterampilan membuka pelajaran c) Memberi ilustrasi
b) Memberikan variasi stimulus d) berkomunikasi
18. DESKRIPSI SINGKAT
Perencanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel
serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan
pembentukan kompetensi siswa.
Guru dapat mengoptimalkan perannya sebagai fasilitator perlu
menyediakan sumber dan media belajar yang cocok dan
beragam dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Peran guru dalam upaya membantu siswa agar dapat
mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui
hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya.
Pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan upaya upaya untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal.
19. REFLEKSI
Peran guru dalam perubahan merupakan peran
utama dalam proses pencapaian tujuan
pendidikan yag efektif dan efisien.
Kompetensi merupakan keampuan yang di
miliki seseorang, seorang guru harus
mempunyai kompetensi baik dalam bentuk
pengetahuan ataupun keterampilan agar bisa
mengajarkan keoada siswanya.
20. BAB VII
PROSES PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran inkuiri
Pengertian
Metode
Pendekatan,
Strategi, Metode Sumber
Pembelajaran
dan Skill belajar
Pembelajaran.
Media Pembelajaran
21. DESKRIPSI SINGKAT
o Strategi pembelajaran inkuiri adalah strategi pembelajaran
yang meneknkan kepada siswa untuk proses mencari dan
menentukan materi pelajaran, sedangkan guru sebagai
fasilitator dan pembimbing belajar.
o Penggunaan metode pada dasarnya merupakan implementasi
daristrategi pembelajaranyang telah ditetapkan sebelumnya.
o Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,
orangdan wujud tertentuyang dapat digunakan oleh siswa
dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi
sehingga mempermudah siswadalam mencapai tujuan
belajaratau mencapai kompetensi tetentu.
22. REFLEKSI
Proses pembelajaran merupakan kegiatan
inti dari pelaksanaan kurikulum karna
didalam proses pembelajaranlah
kurikulum di terapkan, guru dan siswa
merupakan komponen yang paling
berperan dalam pembelajaran unuk
tercapainya kesuksesan kurikulum.
23. RESENSI BUKU
Kurikulum merupakam pedoman atau
acuan dalam menjalankan proses
pembelajaran, guru dan siswa merupakan
komponen penting dalam pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan yang
efektivitas dan efisien, guru merupakan
tokoh kunci padam pelaksanaan dan
pengembangan kurikulum.