TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
油
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
油
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN mengukur prestasi siswa secara relatif dengan siswa lain, sedangkan PAP mengukur prestasi siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Keduanya memiliki persamaan seperti menggunakan tujuan evaluasi dan sampel yang sama, namun PAN cenderung mengukur banyak perilaku dengan sedikit soal, sedangkan PAP
Teks tersebut berisi jawaban atas 13 soal tentang hakekat keragaman dan kesetaraan manusia. Jawaban-jawaban tersebut menjelaskan tentang perbedaan masyarakat desa dan kota, makna keragaman dan kesetaraan manusia, kemajemukan secara horizontal dan vertikal, problematika dan solusi dari keragaman dan kesetaraan, serta pengertian istilah-istilah seperti etnosentrisme dan diskriminasi.
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
油
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik dan dua aliran pokok pendidikan di Indonesia. Beberapa aliran klasik yang dijelaskan antara lain aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Dua aliran pendidikan utama di Indonesia adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan Pendidikan Islam.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
油
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Pendidikan diawali oleh Portugis yang mendirikan sekolah-sekolah Katolik, kemudian dilanjutkan oleh Belanda yang mendirikan sekolah-sekolah Protestan untuk memperluas pengaruh agama dan ekonomi. Pendidikan pada awalnya hanya tersedia untuk orang Belanda, kemudian sedikit demi sedikit diberikan juga untuk anak-anak bangsawan p
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
油
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan di Singapura, mulai dari sejarah, filosofi, ideologi, dan kebijakan pendidikan Singapura.
2. Sistem pendidikan Singapura menerapkan pendekatan fleksibel untuk mengembangkan potensi siswa dan menerapkan kebijakan bahasa dwibahasa.
3. Jenjang pendidikan di Singapura terdiri atas pendidikan pra sekolah
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
油
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Makalah ini membahas tentang struktur organisasi sekolah, termasuk pengertian organisasi sekolah, bentuk-bentuk organisasi sekolah, struktur organisasi sekolah dan macam-macam strukturnya, pentingnya organisasi sekolah, faktor pertimbangan menyusun organisasi sekolah, bagan struktur organisasi sekolah, serta wewenang dan tanggung jawab organisasi sekolah.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
油
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi yang dijadikan landasan berdirinya negara Indonesia dan berperan sebagai pedoman hidup bangsa, sumber hukum, serta cita-cita bangsa. Kelima sila Pancasila saling terkait dan berkaitan dengan fungsi Pancasila sebagai dasar negara.
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
油
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kerajaan Sriwijaya dan Malaka sebagai bahasa resmi dan perdagangan. Pada masa kolonial Belanda, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar karena pengaruhnya yang luas. Pada 1928, bahasa Melayu dinobatkan sebagai bahasa persatuan bangsa di Kongres Pemuda. Meski belum sepenuhnya berkembang, bahasa Indonesia mendapat tempat sebagai bahasa negara
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk manusia menjadi cerdas dan memiliki keterampilan hidup untuk berinteraksi dengan masyarakat serta memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan, ilmu pendidikan, dan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan. Hakikat pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, sedangkan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada penekanan ilmu pendidikan pada aspe
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
油
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, tujuan, kriteria pemilihan, fungsi, manfaat, dan konsep-konsep terkait seperti fungsi atensi, kognitif, afektif, kompensatoris, serta kelayakan praktis, teknis dan biaya dari media pembelajaran. Dokumen ini juga membahas manfaat audio visual dalam pembelajaran.
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Pendidikan diawali oleh Portugis yang mendirikan sekolah-sekolah Katolik, kemudian dilanjutkan oleh Belanda yang mendirikan sekolah-sekolah Protestan untuk memperluas pengaruh agama dan ekonomi. Pendidikan pada awalnya hanya tersedia untuk orang Belanda, kemudian sedikit demi sedikit diberikan juga untuk anak-anak bangsawan p
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
油
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Lembar penilaian diri ini berisi ringkasan singkat tentang beberapa lembar penilaian diri yang mencakup penilaian terhadap sikap spiritual, jujur, tanggung jawab, disiplin, gotong royong, toleransi, percaya diri dan santun siswa. Lembar-lembar penilaian tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang harus disikapi oleh siswa untuk menilai sendiri sikap-sikap tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan di Singapura, mulai dari sejarah, filosofi, ideologi, dan kebijakan pendidikan Singapura.
2. Sistem pendidikan Singapura menerapkan pendekatan fleksibel untuk mengembangkan potensi siswa dan menerapkan kebijakan bahasa dwibahasa.
3. Jenjang pendidikan di Singapura terdiri atas pendidikan pra sekolah
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
油
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Makalah ini membahas tentang struktur organisasi sekolah, termasuk pengertian organisasi sekolah, bentuk-bentuk organisasi sekolah, struktur organisasi sekolah dan macam-macam strukturnya, pentingnya organisasi sekolah, faktor pertimbangan menyusun organisasi sekolah, bagan struktur organisasi sekolah, serta wewenang dan tanggung jawab organisasi sekolah.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
油
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi yang dijadikan landasan berdirinya negara Indonesia dan berperan sebagai pedoman hidup bangsa, sumber hukum, serta cita-cita bangsa. Kelima sila Pancasila saling terkait dan berkaitan dengan fungsi Pancasila sebagai dasar negara.
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
油
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kerajaan Sriwijaya dan Malaka sebagai bahasa resmi dan perdagangan. Pada masa kolonial Belanda, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar karena pengaruhnya yang luas. Pada 1928, bahasa Melayu dinobatkan sebagai bahasa persatuan bangsa di Kongres Pemuda. Meski belum sepenuhnya berkembang, bahasa Indonesia mendapat tempat sebagai bahasa negara
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk manusia menjadi cerdas dan memiliki keterampilan hidup untuk berinteraksi dengan masyarakat serta memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan, ilmu pendidikan, dan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan. Hakikat pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, sedangkan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada penekanan ilmu pendidikan pada aspe
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat hakikat manusia, konsep dasar pendidikan, hakikat dan tujuan pendidikan, serta aliran-aliran pendidikan. Dibahas pula dimensi-dimensi hakikat manusia dan potensi yang ada pada manusia.
Teks tersebut merangkum pengertian pendidikan menurut para ahli dan unsur-unsur pendidikan sebagai sistem yang terdiri dari tujuan, pendidik, peserta didik, isi/materi pendidikan, dan lingkungan sebagai faktor-faktor pendukung proses pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Bab ini membahas konsep PAKEM (Pendekatan Saintifik, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dalam pembelajaran yang mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan belajar, menggunakan berbagai alat bantu pembelajaran, serta menerapkan pengajaran yang kooperatif dan interaktif.
Bab ini membahas landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya. Landasan pendidikan meliputi landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, dan ilmiah-teknologi. Sedangkan asas-asas pendidikan yang dibahas meliputi asas Tut Wuri Handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan, fungsinya, dan pengaruhnya terhadap perkembangan peserta didik. Dibahas pula aliran-aliran pendidikan klasik dan gerakan baru pendidikan serta implikasinya bagi Indonesia. Juga disebutkan beberapa lembaga pendidikan pra-kemerdekaan seperti Taman Siswa, Muhammadiyah, dan Diniyah Putri yang berjiwa nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan dan pengajaran. Ki Hajar mendefinisikan pendidikan sebagai menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Sedangkan pengajaran adalah salah satu bagian dari pendidikan. [/ringkasan]
Modul ini membahas tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, termasuk tujuan, materi pelajaran, dan keterkaitannya dengan mata pelajaran lain. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan persatuan bangsa sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Materi pelajarannya meliputi konsep-konsep kewarganegaraan, hukum, dan politik. Pendidikan
Modul ini membahas tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, termasuk definisi, tujuan, dan kaitannya dengan mata pelajaran lain. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi serta membentuk sikap partisipatif dan demokratis peserta didik. Mata pelajaran ini saling terkait dengan IPS dan mata pelajaran lainnya.
Buku tersebut membahas berbagai bab tentang pengertian pendidikan, sejarah pendidikan di Indonesia, dan macam-macam ilmu pendidikan. Secara ringkas, buku tersebut membahas (1) pengertian pendidikan menurut beberapa ahli, (2) dasar pendidikan di Indonesia berdasarkan Pancasila, dan (3) jenis-jenis ilmu pendidikan seperti teori, praktis, historis, komparatif, sosial, dan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi landasan pendidikan, macam-macam landasan pendidikan seperti landasan filosofis, sosial budaya, dan hukum, serta peran landasan-landasan tersebut dalam menentukan tujuan pendidikan nasional.
konsep ilmu pendidikan dalam pandangan gagasan.pptxSlamet329012
油
Makalah ini membahas konsep dasar ilmu pendidikan meliputi pengertian ilmu pendidikan sebagai ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, fungsinya untuk membentuk masyarakat, dan ruang lingkupnya yang terdiri atas berbagai cabang ilmu terkait.
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANAdy Setiawan
油
Arwana Super Red merupakan salah satu hewan endemik asli Kalimantan Barat yang langka dan dilindungi. Ikan hias ini memiliki berbagai keistimewaan seperti bentuk fisik yang indah dan warna mencolok sehingga dinobatkan sebagai ikon nasional. Upaya pelestarian dan pengembangannya membutuhkan berbagai inovasi, sejalan dengan komitmen Universitas Tanjungpura untuk unggul dalam inovasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan pendidikan, termasuk definisi kepemimpinan pendidikan, peran kepala sekolah, kompetensi kepala sekolah, dan berbagai model kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan.
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifAdy Setiawan
油
Teks tersebut membahas tentang pelaksanaan modifikasi kurikulum di SD Negeri 4 Krebet, Ponorogo sebagai sekolah inklusif. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) SD tersebut melakukan berbagai persiapan seperti pelatihan guru dan sarana prasarana untuk mendukung kurikulum inklusif, (2) Menerapkan enam tahapan modifikasi kurikulum meliputi identifikasi, asesmen, perencanaan, pelaksana
Buku ini membahas tentang hambatan dan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam menjalankan ajaran agama dan kewajiban syariat, khususnya terkait lima hal. Pertama, masalah cara pandang masyarakat yang seringkali menganggap disabilitas sebagai aib. Kedua, sikap dan perlakuan masyarakat yang cenderung menjauhi dan memperlakukan penyandang disabilitas dengan salah. Ketiga, keterbatasan layanan publ
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Ady Setiawan
油
Kiai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie bagian belakangnya juga sering dieja Asy'ari atau Ashari (lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 14 Februari 1871 meninggal di Jombang, Jawa Timur, 21 Juli 1947 pada umur 76 tahun; 24 Dzul Qo'dah 1287 H- 3 Ramadhan 1366 H; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang) adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia[2] yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia dijuluki dengan sebutan Hadratus Syeikh yang berarti maha guru.
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TAdy Setiawan
油
Pedoman ini mengatur program diklat berjenjang untuk pendidik PAUD di Daerah 3T yang terdiri dari 3 tingkatan (dasar, lanjut, mahir) guna meningkatkan kompetensi sesuai dengan kualifikasi masing-masing tingkatan (guru pendamping muda, guru pendamping, guru).
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan program pendidikan kesetaraan tahun 2018 yang ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia melalui peluang bonus demografi. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan dan kerangka kerja pendidikan kesetaraan termasuk kurikulum, pembelajaran, dan hasil ujian tahun 2018.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya pendidikan dengan menjelaskan konsep dan tujuan analisis biaya manfaat pendidikan, kategori biaya pendidikan, cara perhitungan analisis biaya manfaat, dan biaya penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas konsep belajar dan kinerja. Konsep belajar dijelaskan sebagai proses perubahan tingkah laku seseorang melalui interaksi dengan lingkungan, sedangkan kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain kemampuan, motivasi, sikap, dan situasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Kabupaten Jembrana mulai dari rumusan kebijakan, implementasi, proses, kinerja, dan lingkungan kebijakan pendidikan di daerah tersebut.
2. Kebijakan pendidikan di Jembrana diimplementasikan dengan model kelembagaan partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
3. Kinerja kebij
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas mengenai empat topik utama yaitu promosi, perpindahan, demosi, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan. Promosi adalah pemindahan ke posisi yang lebih tinggi dengan tanggung jawab dan gaji yang lebih besar, sedangkan perpindahan adalah pemindahan horizontal antar posisi setingkat. Demosi adalah penurunan pangkat seseorang, sementara PHK mengakhiri hubungan kerja antara per
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad SuhartoAdy Setiawan
油
Penyusun
AHMAD SUHARTO
Judul : Senarai Kearifan Gontory Kata Bijak Para Perintis dan Masyayikh Gontor Penyusun : Ahmad Suharto Sampul : Nur Syamsi Tata Letak Isi : Namela Diterbitkan pertama kali oleh : @ YPPWP Guru Muslich 2016 Dicetak oleh namela grafika Padokan Lor RT 03 Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Ady Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan perencanaan pendidikan yaitu pendekatan biaya manfaat, biaya efektivitas, dan sarana prasarana. Pendekatan biaya manfaat membandingkan biaya dan manfaat pendidikan secara moneter. Pendekatan biaya efektivitas membandingkan rasio biaya dan efektivitas capaian belajar. Pendekatan sarana prasarana membahas perencanaan dan penyediaan fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Ady Setiawan
油
Pedoman ini memberikan ringkasan tentang pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang baru. Pedoman ini menjelaskan aturan-aturan penulisan huruf dan kata dalam bahasa Indonesia secara standar.
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAdy Setiawan
油
Makalah ini membahas analisis biaya dan pengeluaran untuk pendidikan. Pertama, dijelaskan konsep biaya dalam ilmu ekonomi dan persoalan yang timbul karena sifat khusus bidang pendidikan. Kedua, dibahas analisis biaya secara menyeluruh dan terperinci. Ketiga, diuraikan metode-metode penetapan biaya pendidikan. Keempat, dibahas biaya dalam perencanaan pendidikan meliputi proses perencanaan, proyeksi
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas mengenai populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan sampel probability sampling dan non-probability sampling, serta cara menghitung ukuran sampel yang representatif.
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
油
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
1. KUMPULAN SOAL-SOAL MATERI
LANDASAN KEPENDIDIKAN
Disusun Oleh:
Ady Setiawan
111714043
Kelas 2011 A
Dosen:
Dr. Sulasminten, M.Pd
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Program Studi Manajemen Pendidikan
2011
2. BAB I
Konsep Dasar Pendidikan
1. Usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan di
dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup disebut
a. Pengajaran
b. Pelatihan
c. Pendidikan
d. Pembekalan
e. Pelajaran
Jawab: C
2. Agar transformasi nilai dapat berlangsung lancar dalam suatu pendidikan, terdapat beberapa syarat
yang harus dipenuhi, antara lain kecuali
a. Adanya hubungan edukatif
b. Metode pendidikan yang sesuai
c. Adanya pendidik yang berpendidikan tinggi
d. Adanya sarana dan prasarana yang memadai
e. Adanya suasana yang memadai
Jawab: C
3. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan?
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang
dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup.
4. Sebutkan syarat-syarat lancarnya proses transformasi nilai-nilai pendidikan!
a. Adanya hubungan edukatif
b. Metode pendidikan yang sesuai
c. Adanya sarana dan prasarana yang memadai
d. Adanya suasana yang memadai
BAB II
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
1. Yang termasuk dimensi hakikat manusia adalah
a. Dimensi kenormaan
b. Dimensi keindividualan
c. Dimensi kemanusiaan
d. Dimensi keberagaman
e. Dimensi kebatinan
Jawab: B
2. Menurut Selo Soemardjan, disiplin diri haruslah terdiri dari bebepara aspek, kecuali.
a. Disiplin rasional
b. Disiplin afektif
c. Disiplin kognitif
d. Dimensi agama
e. Dimensi social
Jawab: C
3. 3. Salah satu wujud sifat hakiki manusia ialah kemampuan menyadari diri. Jelaskan!
Manusia telah diciptakan berbeda dengan makhluk yang lainnya. Perbedaan ini menjadikan suatu
ciri khas bagi manusia. Khususnya dengan hewan, manusia dianugerahkan mampu menyadari diri
tentang apa yang dimilikinya, sedangkan hewan tidak mampu. Dengan hal ini manusia mampu
memebedakan antara dirinya (aku) dengan aku-aku yang lainnya (orang lain) atau bahkan dengan
hewan dan alam sekitarnya. Sehingga dapat membentuk suatu jarak (distance) antara manusia itu
sendiri (aku) dengan organisme lain.
4. Sebutkan beberapa aspek yang terkandung dalam disiplin diri menurut Selo Soemardjan!
a. Disiplin rasional
b. Disiplin afektif
c. Dimensi agama
d. Dimensi social
BAB III
Hakikat Manusia
1. Pendidikan adalah mununtun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
sebagai anggota masyarakat dapatlah mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
setingginya, merupakan definisi yang diberikan oleh
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia
b. Ki Hajar Dewantara
c. Menteri Pendidikan Nasioanal
d. John Dewey
e. Langeveld
Jawab: B
2. Yang dimaksud tri pusat pendidikan adalah meliputi
a. Lingkungan sekolah, keluarga dan perkumpulan
b. Lingkungan sekolah, kampus dan keluarga
c. Lingkungan masyarakat, sekolah dan organisasi
d. Lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah
e. Lingkungan keluarga, sekolah dan asrama
Jawab: D
3. Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga bagian.
Sebutkan dan jelaskan secara singkat!
a. Lingkungan keluarga, yakni pendidikan oleh orang tua
b. Lingkungan sekolah, yakni pendidikan yang diserahkan tanggung jawab sepenuhya pada guru
(formal)
c. Lingkungan masyarakat, merupakan lapangan praktek sekaligus pengembangan pendidikan
khususnya pendidikan social, baik pada manusia lain maupun alam sekitar.
4. Salah satu fungsi pendidikan adalah sebagai penegak nilai. Jelaskan!
4. Dalam setiap lini kehidupan dan dimanapun medan tempat kita berpijak, disadari ataukah tidak kita
selalu saja tidak dapat dipisahkan oleh nilai-nilai yang berisi aturan-aturan yang berfungsi mengatur
dan menahkodai jejak langkah kita. Dalam hal ini pendidikan mendapat poin utama sebagai
penegak nilai-nilai tersebut, sekaligus memelihara dan menjaga kelestarian aturan tersebut. dengan
pendidikan manusia mampu memilah dan meilih aturan yang baik dan tidak bertentangan dengan
norma hidup, begitu sebaliknya.
BAB IV
Pendidikan Sebagai Sistem
1. Kata system merupakan kata serapan dari bahasa yunani, yakni
a. Systime
b. Sistema
c. Systeme
d. System
e. Systema
Jawab: E
2. Macam-macam system yang sering digunakan, antara lain adalah
a. system terbuka dan tertutup
b. system terbuka dan menerima
c. system alamiah dan klasikal
d. system hidup dan orientasi
e. system sederhana dan modern
Jawab: A
3. Mengapa pendidikan disebut sebagai suatu system?
Karena dalam pendidikan terkandung suatu tujuan, fungsi, komponen, transformasi dan hal lain
yang berorientasi pada cirri-ciri suatu system yang terorganisir, serta terdapat pula beberapa
kesamaan dari beberapa elemen di atas.
4. Tuliskan tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU. No. 20 tahun 2003!
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
BAB V
Sistem Pendidikan Nasional
1. Dasar dari system pendidikan nasional adalah
a. Pancasila
b. UU. No. 20 tahun 2003
c. UUD 1945
d. NKRI
e. UU. No. 50 tahun 1946
Jawab: A
5. 2. Pendidikan di Indonesia memiliki beberapa landasan, diantaranya landasan ideal, landasan
konstitusional dan landasan operasional. Yang merupakan landasan konstitusional adalah
a. Keputusan Presiden
b. Pancasila
c. SK. Menteri Pendidikan Nasional
d. UUD 1945
e. Ketetapan MPR tentang GBHN
Jawab: D
3. Jelaskan perbedaan dari landasan idiil, landasan konstitusional dan landasan operasional system
pendidikan nasional!
Landasan idiil adalah Pancasila, landasan Konstitusional adalah UUD 1945, sedangkan Landasan
Operasional adalah Ketetapan MPR tentang GBHN.
4. Sebutkan jalur-jalur pendidikan! Jelaskan!
a. Pendidikan formal, ialah pendidikan yang diselenggarakan melalui kegiatan belajar mengajar
secara berjenjang dan berkesinambunngkan, serta bersifat formal. (jalur sekolah)
b. Pendidikan non formal, yakni pendidikan yang diselenggarakan bagi masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau
pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
c. Pendidikan informal, adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang
berbentuk kegiatan belajar mandiri, jika telah memenuhi ketentuan maka akan mendapatkan
pengakuan sama halnya dengan hasil pendidikan formal maupun nonformal.
BAB VI
Landasan Praktek Pendidikan di Indonesia
1. Landasan psikologi merupakan salah satu landasan yag penting dalam bidang pendidikan karena
a. melibatkan manusia banyak
b. melibatkan para pakar psikologi
c. mencantumkan ilmu psikologi
d. melibatkan aspek kejiwaan manusia
e. melibatkan konteks ilmu psikologi dan guru BK
Jawab: D
2. Beberapa landasan praktek pendidikan di inodonesia berorientasi beberapa ilmu di bawah ini.
yakni
a. psikologi
b. ilmu pengetahuan dan teknologi
c. budaya
d. a dan b
e. a, b dan c
Jawab: E
3. Sebutkan klasifikasi kebutuhan manusia yang telah dikemukakan oleh A.Maslow!
a. Kebutuhan fisiologis : kebutuhan untuk mempertahankan hidup (makan, tidur, istirahat, dll)
b. Kebutuhan rasa aman : kebutuhan untuk secara terus menerus merasa ama dan bebas dari
ketakutan
c. Kebutuhan akan cinta dan pengakuan : kebutuhan berkaita dengan kasih sayang dan cinta
dalam kelompok
6. d. Kebutuhan harga diri (esteem needs) : kebutuhan berkaitan dengan perolehan pengakuan oleh
orang lain sebagai orang yang berkehendak baik.
e. Kebutuhan untuk aktualisasi diri : kebutuhan untuk dapat melakukan sesuatu dan mewujudkan
potensi-potensi yang dimiliki (menyatakan pendapat, perasaan dan sebagainya)
f. Kebutuhan untuk mengetahui dan memahami : kebutuhan yang bekaitan dengan penguasaan
IPTEK.
4. Mengapa pendidikan budaya dan karakter diimplementasikan pada konteks pendidikan?
a. Percampuran budaya asing yang masuk melalui pintu globalisasi
b. Penyempitan makna pendidikan yang hanya mengutamakan aspek intelektual tanpa
memperhatikan aspek karakter dan budi pekerti dari manusia tersebbut
c. Pendidikan di Indonesia saat ini masih banyak terkontaminasi dengan ala kebarat-baratan.
BAB VII
Pendidikan Karakter
1. Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik
dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan,
perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat
istiadat merupakan pengertian dari
a. Pendidikan
b. Pengajaran
c. Pendidikan karakter
d. Pengajaran rohani
e. Pendidikan kepribadian
Jawab: C
2. Beberapa nilai karakter dalam aplikasinya dapat berhubungan kepada berbagai macam objek,
kecuali
a. Tuhan Yang Maha Esa
b. Sesama manusia
c. Diri sendiri
d. Lingkungan
e. Sahabat
Jawab: E
3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?
Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik
dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan,
perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat
istiadat.
4. Bagaimana proses pengembangan pendidikan karakter. Jelaskan!
Karakter dikembangkan melalui beberapa tahap, yakni tahap pengetahuan (knowing), tahap
pelaksanaan (acting), dan tahap terakhir ialah kebiasaan (habit)
7. BAB VIII
Guru Sebagai Profesi
1. Penanggung jawab pendidikan memang terdiri dari berbagai macam aspek, namun yang
mengemban amanah lebih dari pada pihak lain adalah
a. orang tua
b. guru
c. tenaga kependidikan
d. kepala sekolah
e. presiden
Jawab: B
2. Jika guru dinilai sebagai profesi, maka seorang guru bertanggung jawab atas.
a. Mendidik peserta didik sebaik mungkin
b. Menyalurkan ilmu dengan metode yang sesuai
c. Mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan iptek dan mampu mendidik,
mengajar dan melatih peserta didik dengan baik
d. Melatih peserta didik agar mampu mengikuti jejak prestasi guru
e. Menugaskan peserta didik sebagai ajang latihan
Jawab: C
3. Sebutkan beberapa strategi untuk mewujudkan fungsi, peran dan kedudukan guru yang baik!
a. Berorientasi pada tujuan pendidikan nasional
b. Pemenuhan hak dan kewajiban guru
c. Kebijakan yang strategis dan tepat sasaran
d. Peningkatan pemberian penghargaan dan jaminan perlindungan
e. Penguatan tanggung jawab dan hak pemerintah
f. Peningkatan peran serta masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak guru
4. Salah satu peran guru adalah sebagai fasilisator. jelaskan!
Sebagai fasilitator, hendaknya guru mampu mengfasilitasi peserta didik agar memudahkan poses
pembelajaran. Baik berupa kenyamanan dan keasyikan yang dirasakan dalam proses pembelajaran
tersebut. sehingga mampu mempermudah tersalurnya ilmu pengetahuan.
BAB IX
Permasalahan Pendidikan
1. Beberapa permasalahan praktis yang terjadi di lapangan, antara lain kecuali
a. Pribadi guru
b. Perkembangan iptek
c. Munculnya konsep-konsep baru
d. Pendanaan
e. Pertambahan penduduk
Jawab: A
2. Salah satu usaha dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia adalah
a. Melebihkan APBN untuk pendidikan
b. Merenovasi kantor dinas pendidikan di setiap wilayah
c. Melakukan demontrasi pendidikan ke DPR dan MPR
d. Pemerataan pendidikan di seluruh penjuru nusantara
8. e. Memudahkan calon sarjana dalam memeperoleh gelar kesarjanaan
Jawab: D
3. Jelaskan secara singkat sebab-sebab kualitas pendidikan Indonesia mengalami kondisi yang tragis
seperti ini!
a. Kondisi politik yang kental, sehingga sangat berpengaruh dalam memperkeruh keadaan
b. Kondisi keuangan yang berakibat pada proses jalannya roda pendidikan
c. Kondisi SDM di setiap daerah yang belum memenuhi persyaratan
4. Sebutkan beberapa masalah pendidikan yang sedang melandan Indonesia!
a. Masalah pemerataan pendidikan
b. Rendahnya mutu pendidikan
c. Lemahnya manajemen pendidikan
d. Masalah relevansi dan efisiensi
BAB X
Inovasi Pendidikan
1. Penemuan sesuatu (benda) yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya merupakan pengertian
dari
a. Inovasi
b. Invention
c. Verifikasi
d. Duplikasi
e. Discovery
Jawab: E
2. Berbagai macam inovasi pendidikan yang telah di Indonesia antara lain, kecuali
a. Pembaharuan kurikulum
b. Peluncuran proyek perintis sekolah pembangunan
c. Penggantian Menteri Pendidikan Nasional
d. Proyek pamong
e. SMP Terbuka
Jawab: C
3. Jelaskan perbedaan inovasi, discovery dan invensi!
Inovasi adalah usaha menemukan benda atau hal yang baru dengan jalan melakukan kegiatan
(usaha) yang disengaja dan terencana, baik invension maupun discovery. Discovery ialah penemuan
baru suatu benda yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya, namun belum terpublikasi.
Sedangkan invensi merupakan suatu penemuan baru yang memang belum ditemukan sebelumnya.
4. Sebutkan beberapa upaya inovasi pendidikan yang telah dilakukan pemerintah!
a. Proyek perintis sekolah pembangunan
b. Pembaharuan kurikulum
c. Proyek pamong
d. SMP terbuka
e. Pembaharuan system pendidikan tenaga kependidikan, dll