Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran (dskp) sains tahun 6Ruzami Ibrahim
油
Dokumen ini membahas kurikulum standard sains untuk sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan kerangka kurikulum, matlamat, objektif, fokus kandungan, elemen merentas kurikulum, kemahiran abad ke-21, strategi pengajaran dan pembelajaran, dan organisasi kandungan untuk mata pelajaran sains."
Dokumen ini membincangkan kurikulum standard sains untuk tahun enam sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk menanam minat sains, mengembangkan kreativiti, dan menguasai kemahiran berfikir saintifik serta sikap positif. Dokumen ini juga menyenaraikan kemahiran saintifik yang perlu dikuasai murid seperti pemerhatian, pengelasan, pengukuran, inferens, dan ramalan."
Pondok kreatif sebagai wahana pengembangan akademik berwawasan islami dan pen...Afad93
油
Pondok kreatif direncanakan untuk mengembangkan akademik dan ketrampilan santri di Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya' melalui tiga kegiatan utama: (1) perluasan koleksi perpustakaan, (2) pelatihan kaligrafi dan komputer, serta (3) kegiatan kontinyu di pondok. Tujuannya adalah meningkatkan minat baca dan etos kerja santri sehingga siap berkompetisi di masa depan.
Buku ini membahas konsep budaya ilmu dalam Islam dan sejarahnya, serta upaya pembangunan budaya ilmu di Malaysia. Terdiri dari 6 bab, buku ini menjelaskan bahwa budaya ilmu merupakan prasyarat untuk kemajuan suatu bangsa, dan telah ada dalam berbagai peradaban kuno. Islam memperkenalkan budaya ilmu berdasarkan al-Quran dan al-Sunnah, dan telah berkembang di kalangan masyarakat Islam Malaysia sejak zaman kesultan
Dokumen tersebut membahas pengaruh berbagai cabang falsafah dan aliran pendidikan Barat serta Islam terhadap perkembangan pendidikan di Malaysia. Ia juga menjelaskan manfaat dan tantangan pelaksanaan falsafah eklektik dalam pendidikan nasional Malaysia."
Dokumen ini membincangkan kurikulum standard sains untuk sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan bentuk kurikulum, matlamat, objektif, fokus, kemahiran saintifik, dan elemen merentas kurikulum yang terkandung dalam kurikulum sains. Dokumen ini juga membincangkan strategi pengajaran dan pembelajaran, kaedah penilaian, dan organisasi kandungan kurikulum sains.
Dokumen tersebut merupakan kurikulum SMP Negeri X Purworejo untuk tahun pelajaran 2009/2010. Kurikulum ini bertujuan untuk membimbing peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."
Dokumen ini membahas tentang kurikulum standard sains untuk sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan bentuk kurikulum yang terdiri dari enam tunjang utama, yaitu komunikasi, perkembangan fisik dan estetika, kemanusiaan, keterampilan diri, sains dan teknologi, serta kerohanian, sikap dan nilai. Dokumen ini juga menyoroti matlamat, objektif, fokus, kemahiran saintifik, dan elemen-elemen lain
Kurikulum Sains Sekolah Rendah Tahap 6 berfokus kepada empat bidang pembelajaran utama: interaksi antara benda hidup, daya dan tenaga, pengurusan bahan, dan gerhana. Matlamat kurikulum ini adalah untuk mengembangkan minat sains murid melalui pengalaman dan penyiasatan untuk memahami konsep sains.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas demonstrasi kontekstual dari calon guru penggerak tentang inkuiri apredasi. Laporan tersebut menjelaskan tentang langkah-langkah B-A-G-J-A untuk merencanakan perubahan di sekolah, yaitu membuat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi, jabarkan rencana, dan atur eksekusi. Tujuannya adalah mewujudkan pembelajaran yang aman, nyaman, dan men
Buku ini membahas konsep budaya ilmu dalam Islam dan sejarahnya, serta upaya pembangunan budaya ilmu di Malaysia. Terdiri dari 6 bab, buku ini menjelaskan bahwa budaya ilmu merupakan prasyarat untuk kemajuan suatu bangsa, dan telah ada dalam berbagai peradaban kuno. Islam memperkenalkan budaya ilmu berdasarkan al-Quran dan al-Sunnah, dan telah berkembang di kalangan masyarakat Islam Malaysia sejak zaman kesultan
Dokumen tersebut membahas pengaruh berbagai cabang falsafah dan aliran pendidikan Barat serta Islam terhadap perkembangan pendidikan di Malaysia. Ia juga menjelaskan manfaat dan tantangan pelaksanaan falsafah eklektik dalam pendidikan nasional Malaysia."
Dokumen ini membincangkan kurikulum standard sains untuk sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan bentuk kurikulum, matlamat, objektif, fokus, kemahiran saintifik, dan elemen merentas kurikulum yang terkandung dalam kurikulum sains. Dokumen ini juga membincangkan strategi pengajaran dan pembelajaran, kaedah penilaian, dan organisasi kandungan kurikulum sains.
Dokumen tersebut merupakan kurikulum SMP Negeri X Purworejo untuk tahun pelajaran 2009/2010. Kurikulum ini bertujuan untuk membimbing peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."
Dokumen ini membahas tentang kurikulum standard sains untuk sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan bentuk kurikulum yang terdiri dari enam tunjang utama, yaitu komunikasi, perkembangan fisik dan estetika, kemanusiaan, keterampilan diri, sains dan teknologi, serta kerohanian, sikap dan nilai. Dokumen ini juga menyoroti matlamat, objektif, fokus, kemahiran saintifik, dan elemen-elemen lain
Kurikulum Sains Sekolah Rendah Tahap 6 berfokus kepada empat bidang pembelajaran utama: interaksi antara benda hidup, daya dan tenaga, pengurusan bahan, dan gerhana. Matlamat kurikulum ini adalah untuk mengembangkan minat sains murid melalui pengalaman dan penyiasatan untuk memahami konsep sains.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas demonstrasi kontekstual dari calon guru penggerak tentang inkuiri apredasi. Laporan tersebut menjelaskan tentang langkah-langkah B-A-G-J-A untuk merencanakan perubahan di sekolah, yaitu membuat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi, jabarkan rencana, dan atur eksekusi. Tujuannya adalah mewujudkan pembelajaran yang aman, nyaman, dan men
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan, yang mencakup empat komponen utama TIK yaitu infrastruktur, e-pendidikan, e-pemerintahan, dan pengembangan industri TIK. Dokumen ini juga membahas peran TIK dalam pendidikan dan dampak dari regulasi penggunaan TIK tersebut.
Dokumen tersebut berisi petunjuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tangerang Selatan untuk tahun ajaran 2023/2024. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum, tujuan, dan ketentuan-ketentuan PPDB untuk Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Tangerang Selatan."
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
3. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
Dasar religius merupakan sasar yang yang paling
mendasaar dalam pendidikan, sebab diciptakan oleh
Yang Maha Pencipta Allah SWT.
Al-Quran: niscaya Allah -Sub畍ツnahu- mengangkat orang-
orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat
yang. (Al-Mujadilah:11)
Al-Hadits: Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu
mendiamkan kebodohannya dan tidak pantas pula orang
yang berilmu mendiamkan ilmunya (H.R Ath-Thabrani)
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
4. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
Secara filosofis manusia mempunyai cita-cita dan
gambaran masa depan yang ingin diraih. Pendidikan
yang berlangsung di suatu bangsa tidak terlepas dari
cita-cita dan gambaran itu.
Filsafat pendidikan merupakan hasil dari pemikiran
dan perenungan yang mendalam sampai ke akar-
akarnya mengenai pendidikan (Pidarta, 2010).
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
5. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
3. Landasan Hukum (Yuridis)
Tiap-tiap negara memiliki peraturan perundangan
sendiri terkait dengan pendidikan.
Indonesia: UUD 1945, Undang-undang 20/2003,
Perpu, Peraturan Pemerintah 19/2005, Keputusan
Menteri, Peraturan Menteri, dst.
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
6. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
4. Landasan Kejiwaan (Psikologis)
Pendidikan selalu melibatkan aspek kejiwaan manusia
(terutama peserta didik).
Pemahaman terhadap peserta didik, terutama sekali yang
berhubungan dengan aspek kejiwaan, merupakan salah
satu kunci sukses pendidikan.
Pengembangan kepribadian merupakan tugas pendidikan,
psikologi menyediakan sjumlah informasi tentang
kehidupan pribadi manusia.
Pendidikan harus mempertimbangkan aspek psikologi
peserta didik.
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
7. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
5. Landasan Sejarah (Historis)
Sejarah sarat akan informasi yang mengandung,
kejadian, model, konsep, teori, praktik bagaimana suatu
bangsa melaksanakan pendidikan.
Informasi tersebut merupakan warisan generasi
pendahulu untuk generasi penerusnya yang dapat
dimanfaatkan untuk memajukan diri dan bangsanya.
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
8. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
6. Landasan Sosial Budaya
Unsur sosial merupakan aspek individu secara alami,
artinya spek ini telah ada pada diri indivisu sejak ia
dilahirkan, karena itu perlu dikembangkan dalam
perjalanan hidupnya.
Aspek budaya sangat berperan dalam pendidikan, tidak
ada pendidikan yang tidak dimasuki budaya.
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
9. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
7. Landasan Sosiologi
Pendidikan merupakan peristiwa sosial yang
berlangsung dalam latar interkasi sosial.
Pendidikan dibatasi oleh tata norma yang berlaku di
masyarakat.
Yang menonjol dari masyarakat Indonesia adalah
kemajemukannya: suku, bangsa, agama, adat istiadat
dan sebagainya.
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris
10. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
8. Landasan Ekonomi
Banyak orang tua bekerja keras mencari uang untuk
pendidikan anaknya, sementara itu ia
menyekolahkann anaknya supaya dapat bekerja
dengan layak dan mendapat uang banyak.
Pendidikan berkewajiban mengembangkan individu
ke arah tujuan hidupnya bisa dicapai.
11. FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pertemuan Ke
02
Fakultas
PASCASARJANA
9. Landasan IPTEK
Pendidikan memiliki kaitan yang sangat erat dengan
ilmu pengetahuan, teknologi san seni.
Ilmu pengetahuan dan tehnologi berkembang dengan
pesat, oleh karena itu dunia pendidikan harus
mengakomodir hasil perkembagan iptek tersebut ke
dalam pembelajaran.
Program studi
Pendidikan Bahasa Inggris