Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan pengadaan peralatan laboratorium IPA di SMP Negeri 1 Cadasari. Sekolah ini berupaya meningkatkan mutu pendidikan untuk memenuhi tuntutan kurikulum baru dengan menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran seperti laboratorium IPA. Sayangnya peralatan laboratorium IPA yang ada belum lengkap sehingga diperlukan penambahan peralatan representatif untuk menduk
Proposal alat lab kimia sma alhilal 2013samkuriake
油
Proposal ini meminta bantuan sosial untuk pengadaan peralatan praktek laboratorium kimia di SMA Al Hilal Kei Kecil untuk mendukung pencapaian standar pendidikan nasional. Sekolah membutuhkan peralatan laboratorium untuk memperkuat pemahaman siswa melalui praktek. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi siswa.
Dokumen tersebut merupakan profil SD Negeri Cogreg I yang mencakup identitas sekolah, visi dan misi, jumlah siswa, guru, sarana prasarana, dan prestasi. Sekolah ini berlokasi di Kabupaten Tangerang, Banten, dan telah beroperasi sejak tahun 1971 dengan fasilitas ruang belajar, perpustakaan, laboratorium IPA, dan sarana penunjang lainnya. Sekolah ini juga telah meraih berbagai prestasi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rencana pembangunan sarana dan prasarana SMK Negeri 1 Tapen Bondowoso. SMK ini membutuhkan ruang kelas baru, laboratorium, toilet, parkiran, dan pagar sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Rencana pembiayaan sebesar Rp1,9 miliar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan profil SMAN 1 Sukamulia. Sekolah ini memiliki visi menghasilkan siswa yang disiplin, berprestasi dan berakhlak mulia. Sekolah ini membutuhkan perbaikan sarana laboratorium IPA. Profil ini mencakup profil sekolah, kepala sekolah, prestasi, siswa, tenaga pendidik dan sarana prasarana sekolah.
Dokumen tersebut merupakan profil SMA Negeri 1 Manyar Gresik yang mencakup visi, misi, tujuan, identitas sekolah, data sarana prasarana, dan prestasi siswa. Sekolah ini berlokasi di Gresik, Jawa Timur dengan visi menjadi sekolah berbasis teknologi informasi dan unggul dalam IPTEK serta seni.
SMPN Satu Atap Sungai Laut memiliki 3 kelas dan 56 siswa. Sekolah ini berlokasi di Desa Sungai Laut, Indragiri Hilir, Riau dan menumpang di gedung SDN 04 Sungai Laut karena gedung sekolahnya rusak berat. Sebagian besar siswa berasal dari keluarga nelayan dan petani dengan penghasilan bulanan kurang dari Rp. 500.000.
SMP Negeri 1 Pameungpeuk meminta bantuan alat kesenian senilai Rp102.950.000 untuk memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan. Proposal ini berisi latar belakang, tujuan, profil sekolah, rencana program, dan anggaran biaya yang diajukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
TK Ayahbunda merencanakan program tahun 2013/2014 dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, dan struktur organisasi. [selesai]
TK Ayahbunda merencanakan program untuk tahun ajaran 2013/2014. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, organisasi sekolah, dan rencana kegiatan untuk tahun berjalan.
Dokumen tersebut merangkum program tahunan Sekolah Dasar Negeri Paseban 01 di Kencong, Jember untuk tahun 2013/2014. Program tersebut mencakup pengembangan sarana dan prasarana sekolah, pendidikan guru, serta peningkatan prestasi siswa."
Pengukuran adalah kegiatan untuk menentukan besaran suatu benda atau kejadian dengan menggunakan alat ukur dan dibandingkan dengan satuan yang telah disepakati. Beberapa kegiatan yang dilakukan saat melakukan pengukuran antara lain:
1. Menentukan besaran yang akan diukur seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lain-lain.
2. Memilih alat ukur yang sesuai untuk mengukur besaran tersebut seperti mistar, t
SD Negeri Kertaharja 01 adalah sekolah negeri yang berlokasi di Kertaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sekolah ini memiliki 186 siswa dan 13 guru serta staf. Visi sekolah ini adalah menghasilkan siswa yang berprestasi tinggi, berakhlak mulia, dan peduli lingkungan.
Proposal ini meminta bantuan dana pemerintah untuk pembangunan 3 ruang kelas baru dan 2 ruang perlengkapan lainnya di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Nama Sekolah. Proposal ini menjelaskan kondisi sekolah yang membutuhkan ruang kelas dan fasilitas tambahan untuk menampung jumlah siswa yang bertambah beserta rincian anggaran yang dibutuhkan.
Makalah ini membahas tentang proses morfologi reduplikasi. Pembahasan meliputi pengertian reduplikasi, pembagian reduplikasi atau proses pengulangan, menentukan bentuk dasar kata ulang, macam-macam cara proses pengulangan, dan makna dalam pengulangan.
Dokumen tersebut merupakan profil SMA Negeri 1 Manyar Gresik yang mencakup visi, misi, tujuan, identitas sekolah, data sarana prasarana, dan prestasi siswa. Sekolah ini berlokasi di Gresik, Jawa Timur dengan visi menjadi sekolah berbasis teknologi informasi dan unggul dalam IPTEK serta seni.
SMPN Satu Atap Sungai Laut memiliki 3 kelas dan 56 siswa. Sekolah ini berlokasi di Desa Sungai Laut, Indragiri Hilir, Riau dan menumpang di gedung SDN 04 Sungai Laut karena gedung sekolahnya rusak berat. Sebagian besar siswa berasal dari keluarga nelayan dan petani dengan penghasilan bulanan kurang dari Rp. 500.000.
SMP Negeri 1 Pameungpeuk meminta bantuan alat kesenian senilai Rp102.950.000 untuk memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan. Proposal ini berisi latar belakang, tujuan, profil sekolah, rencana program, dan anggaran biaya yang diajukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
TK Ayahbunda merencanakan program tahun 2013/2014 dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, dan struktur organisasi. [selesai]
TK Ayahbunda merencanakan program untuk tahun ajaran 2013/2014. Rencana ini mencakup data sekolah, hasil capaian tahun sebelumnya, organisasi sekolah, dan rencana kegiatan untuk tahun berjalan.
Dokumen tersebut merangkum program tahunan Sekolah Dasar Negeri Paseban 01 di Kencong, Jember untuk tahun 2013/2014. Program tersebut mencakup pengembangan sarana dan prasarana sekolah, pendidikan guru, serta peningkatan prestasi siswa."
Pengukuran adalah kegiatan untuk menentukan besaran suatu benda atau kejadian dengan menggunakan alat ukur dan dibandingkan dengan satuan yang telah disepakati. Beberapa kegiatan yang dilakukan saat melakukan pengukuran antara lain:
1. Menentukan besaran yang akan diukur seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lain-lain.
2. Memilih alat ukur yang sesuai untuk mengukur besaran tersebut seperti mistar, t
SD Negeri Kertaharja 01 adalah sekolah negeri yang berlokasi di Kertaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sekolah ini memiliki 186 siswa dan 13 guru serta staf. Visi sekolah ini adalah menghasilkan siswa yang berprestasi tinggi, berakhlak mulia, dan peduli lingkungan.
Proposal ini meminta bantuan dana pemerintah untuk pembangunan 3 ruang kelas baru dan 2 ruang perlengkapan lainnya di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Nama Sekolah. Proposal ini menjelaskan kondisi sekolah yang membutuhkan ruang kelas dan fasilitas tambahan untuk menampung jumlah siswa yang bertambah beserta rincian anggaran yang dibutuhkan.
Makalah ini membahas tentang proses morfologi reduplikasi. Pembahasan meliputi pengertian reduplikasi, pembagian reduplikasi atau proses pengulangan, menentukan bentuk dasar kata ulang, macam-macam cara proses pengulangan, dan makna dalam pengulangan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini menutut semua pihak
untuk bekerja keras dalam mengikuti perubahan dan perkembangannya sebab jika tidak,
akan berdampak pada penurunan daya saing dan kemampuan mempertahankan
eksistensinya baik individu, kelompok maupun sebuah Bangsa. Kemampuan daya saing
dan mempertahankan eksisitensi pada saat ini tidak hanya dalam tingkat lokal tetapi
sudah dalam tingkat global, sebagai dampak dari era globalisasi.
Upaya Pemeritah dalam mengikuti perkembangan ini pun tak henti-hentinya dilakukan,
diantaranya dengan terus mengadakan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum disetiap
jenjang pandidikan. Upaya lain adalah dukungan dan bantuan dana pendidikan bagi
sekolah melalui berbagai program bantuan.
Dalam mengikuti perkembangan ini tidak sedikit pihak-pihak merasa kewalahan, karena
untuk mengikuti perkembangan ini memerlukan investasi yang tidak sedikit. Salah satu
investasi terbesar dalam hal ini adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang
pada gilirannya nanti akan menjadi pelaku dan penanggungjawab pembangunan bangsa
ini.
Dalam rangka meningkatkan kemampunnya menciptakan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas, SMP Negeri 1 Cadasari berupaya untuk bisa menyediakan berbagai fasilitas
yang diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan, sehingga apa yang menjadi
tujuan pendidikan nasional akan tercapai.
Sebagai Salah satu sekolah potensial menuju SSN, SMP Negeri 1 Cadasari telah
memiliki laboratorium IPA baik fisika ataupun laboratorium biologi. Sayangnya
perangkat pendukung laboratorium tersebut belum lengkap sehingga proses belajar
mengajar belum begitu optimal. Untuk itu dipandang perlu menyediakan perangkat
pendukung yang refresentatif bagi warga sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat
untuk menambah wawasan dan penunjang utama pada proses belajar mengajar.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar IPA di sekolah untuk mencapai tujuan
pendidikan secara optimal seperti yang diamanatkan dalam UU Sisdiknas.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan kemudahan dan kelancaran baik bagi siswa ataupun guru dalam
melakukan kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Cadasari .
b. Menambah pengetahuan dan wawasan siswa pada mata pelajaran IPA (SAINS)
baik pada tataran teori ataupun praktek.
c. Menjadikan laboratorium IPA sebagai salah satu pusat penelitian dan pengkajian
bidang Sains
d. Menciptakan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.
e. Menumbuhkan sikap siswa untuk menjadi peneliti dalam bidang sains.
C. Hasil Yang diharapkan
Berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus yang telah diuraikan diatas, maka hasil
yang di harapkan dari program bantuan (subsidi ) ini adalah terciptanya situasi belajar
mengajar yang kondusif dengan sekolah sebagai tempat untuk memberikan pengetahuan,
wawasan dan keterampilan bagi peserta didiknya terutama dalam penguasaan teknologi
yang semakin diperlukan pada era globalisasi ini, sehingga pada saatnya nanti
diharapkan kualitas sumber daya manusianya meningkat dan dapat berkompetisi.
3. BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Cadasari
Alamat : Jl Rego Km. 43 Cikentrung, Cadasari
Desa / Kecamatan : Cikentrung / Cadasari
Kabupaten : Pandeglang
No. Telepon : (0253) Kode Pos 42000
e-mail : smpn1cadasari@yahoo.id.
1. Nama yayasan (bagi swasta) : -
Alamat Yayasan dan No. Telp. : -
2. NSS / NPSN : 201020301003 / 20601860
3. No.. SK. Pendirian sekolah : 2433/E.15/II/1977
4. Jenjang Akreditasi : B
5. Tahun didirikan : 1977
6. tahun beroperasi : 1978
7. Kepemilikan Tanah (Swasta) : Pemerintah
a. Status Tanah : Hak Milik
b. Luas Tanah : 10.473,695 m2
7. Status bangunan : Pemerintah
a. Surat Ijin Bangunan : -
b. Luas seluruh Bangunan : 2546 m2
8. Identitas Kepala Sekolah :
a. Nama : Sapaat Danumiharja
b. NIP :
c. Tempat dan tanggal lahir : Bogor, 03 Agustus 1958
d. Pendidikan terakhir : D-III/A.III
e. Jurusan : Pendidikan Biologi
f. Pelatihan yang pernah diikuti :
No. Tahun Nama Pelatihan/Diklat Lamanya
1. 1996 Latihan Kerja Guru Inti 3 Bulan
2. 2001 Diklat PAK Jabatan Guru 10 Hari
4. 3. 2003 Diklat SLTP Terbuka 10 Hari
4. 1998 Diklat Supervisi Klinis 1,5 Bulan-
9. Data Sekolah dalam 4 (Empat) Tahun Terakhir
Tahun
Ajaran
Jml.
Pendaftar
(Cln
siswa
Baru)
KELAS I KELAS II KELAS III JUMLAH
Jml.
Siswa
Jml.
Rom
bel
Jml.
Siswa
Jml
Rom
bel
Jml.
Siswa
Jml.
Rom
bel
Jml.
Siswa
Jml
Rom
bel
2005/2006 235 235 6 205 5 139 4 579 15
2006/2007 263 238 6 201 6 194 5 635 17
2007/2008 246 246 6 217 6 188 6 651 18
2008/2009 245 239 6 236 6 294 6 682 18
10. a) Data Ruang Kelas b) Data Kondisi Ruang
Jumlah
Ruang
Ruang Kelas (Asli) (a) 18
Ruang lainnya yang
digunakan untuk/sbg
ruang kelas (b) yaitu :
-
Jml. Ruang Kelas
seluruhnya (a+b)
18
11. Data Guru :
Jumlah Guru / Staf
Bagi SMP
Negeri
Bagi SMP
Swasta Keterangan
Guru Tetap (PNS/Yayasan) 28 - PNSD
Guru Tidak Tetap/Guru
Bantu
4 - -
Guru PNS dipekerjakan
(DPK)
1 - Pend. Agama Islam
Staf Tata Usaha / TU Tidak 5 / 8 - -
Jml.
Ruang
Jml.Ruang
Kondisinya
Baik
Jml.Ruang
yg kondisi nya
rusak
Kategori
Kerusakan
Ruang
Kelas
19 15 ruang 4 ruang
Layak pakai
Perpustaka
an
- - - -
R.Lab.IPA 2 2 Baik Layak
Keterampil
an
1 - 1 ruang Layak pakai
5. Jumlah Guru / Staf
Bagi SMP
Negeri
Bagi SMP
Swasta Keterangan
tetap
12. Sumber Dana Operasional dan Perawatan : Bantuan pemerintah dan Komite Sekolah
13. Data Kondisi Sekolah
a. Kemampuan sekolah Menyediakan Pendidikan bagi anak Usia Sekolah :
1. Penyedian Lahan untuk proses Pendidikan :
- Status Tanah : Hak Milik/Bersertifikat
- Luas Tanah seluruhnya : 10.473 m2
- Luas bangunan yang ada : 1.827 m2
- Luas pekarangan : 830 m2
- Luas lapangan Olahraga : 778 m2
2. Penyediaan Ruangan :
No. Uraian Jumlah Kondisi
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Rusak Sedang
2. Ruang Tata Usaha 1 Rusak Sedang
3. Ruang Kelas 19 4 Rusak Sedang
4. Ruang Guru 1 Rusak Sedang
5. Ruang Laboratorium Fisika 1 Baik
6. Ruang Laboratorium Biologi 1 Baik
7. Ruang Komputer 1 baik
8. Ruang Keterampilan 1 Baik
9. Ruang BP/BK 1 Baik
10. Ruang Koperasi 1 baik
11. WC/Kamar Mandi Siswa 2 Baik
12. WC/Kamar mandi Guru 1 Baik
13. Lapangan Bulu tangkis 1 Rusak ringan
14. Lapangan Volly 2 Rusak Berat
15. Lapangan basket 1 Baik
16. Laboratorium Imtaq 1 Baik
17. Tempat parkir 1 Rusak Berat
18. Ruang Perpustakaan 1 Baik
19. Ruang OSIS 1 Rusak ringan
20. Ruang UKS 1 Baik
21 Ruang Penjaga 1 Baik
6. No. Uraian Jumlah Kondisi
22 Ruang Wakil & Staf urusan - -
23 Ruang Bahasa - -
24 Ruang Olahraga - -
25 Ruang Kesenian - -
26 Ruang Komite Sekolah - -
27 Ruang Sosial - -
b. Tingkat/Angka partisipasi anak usia sekolah :
1. Data siswa menurut usia
USIA
KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3 JUMLAH
L P L P L P L P Semua
13 tahun 69 67 55 31 2 13 122 121 243
14 tahun 59 23 56 33 50 45 165 101 265
15 tahun 18 8 30 30 42 42 84 80 165
16 tahun 11 1 10 2 22 2 24
17 tahun
18 tahun
Jumlah 142 98 142 94 104 102 388 294 682
2. Angka Transisi (Siswa Kelas 3 yang melanjutkan) Ke SLTA
Tahun
Pelajaran
Jml.
Siswa
Kelas 3
Target
Tamatan
Rata-
rata UN
Target
Rata-rata
UN
Yang
diterima di
SLTA
Prosesntase
kelulusan
2005 / 2006 138 100 % 6,08 5,5 98 95,62
2006 / 2007 189 100 % 6,13 5,7 117 98,40
2007 / 2008 187 100% 5,85 6,0 101 97,83
2008/2009 100 % 6,2
3. Ketenagaan :
Kondisi Guru dan Tenaga Administrasi
Ijazah
Tertinggi
JUMLAH
Guru PNS GB GTT TU Tetap TUTT
S3/S2 1 - - - -
S1 27 - 4 2 1
D3 4 - - - -
< D3 3 - - 3 8
Jumlah 29 4 5 9
4. Keadaan Buku dan Alat Peraga.
a. Keadaan buku
7. Buku Kelas Teks Penunjang Bacaan Lain-lain
1 2490 476 130
2 2490 474 125
3 2300 474 120
Jumlah 7184 1424 395
b. Alat Peraga
No. Jenis Alat Unit Jumlah
1. Kit IPA 78 Set 3
2. IPS 2 Set 2
3. Bahasa 5 Set 5
4. Matematika 7 Set 7
5. Peta Anatomi 4 Set 4
6. Torso manusia 2 Unit 2
7. Peta Dinding Indonesa 5 Lembar 5
8. Peta Dinding Propinsi 2 Lembar 2
9. Peta Dinding Kabupaten 1 lembar 1
10. Alat Olahraga 6 set 6
11 Mulok Komputer Unit 17
12 TV Unit 2
13 Kesenian unit 3
14 Infokus unit 1
5. Prestasi dan Kegiatan siswa yang pernah dicapai :
a. Prestasi Akademik
1. Juara 1 Cerdas cermat P 4 Tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 1991
2. Juara 2 cerdas cermat Tk. Kabupaten tahun 1995
3. Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Remaja Tk kabupaten 2003
4. Juara 1 Lomba Karya ilmiah Remaja Tk. Propinsi tahun 2003
5. Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Remaja Tk Kabupaten tahun 2005
6. Juara 2 Lomba Astronomi tingkat Kabupaten
7. Juara 2 kerajinan Tangan pada FLSN tingkat kabupaten
8. Juara 1 Lomba Telling story tingkat Kabupaten.
b. Prestasi Non Akademik
1. Juara Basket Tingkat Kabupaten
2. Juara 3 Bola volly tingkat Kabupaten
3. Semifinal Sepakbola Tk. Kabupaten
4. Paduan Suara/Nasyid juara 3 tahun 2005
5. Juara Umum 2 Lomba PMR tahun 2008
8. BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PEMANFAATAN
A. Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Pemberlakuan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), mengharuskan sebuah sekolah
memiliki saranan dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan proses pembelajaran
disekolah tersebut. Pendekatan pendekatan, strategi serta metode pembelajaran yang
dijadikan acuan pada setiap proses pembelajaran lebih kepada Student Oriented
dibandingkan Teacher Oriented mengindikasikan kepada kita bahwa sekolah sebagai
Basic education Center haruslah memiliki sarana dan prasarana yang mampu menunjang
proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
SMP Negeri 1 Cadasari sebagai salah satu rintisan sekolah potensial menuju Sekolah
Standar Nasional telah berupaya keras untuk mewujudkan pembelajaran yang ideal, tetapi
upaya tersebut belum maksimal karena terhalang oleh masalah anggaran. Padahal kalau
dilihat dari lingkungan dan letak sekolah sangat memungkinkan untuk berkembang
dibandingkan dengan sekolah sekolah lain disekitarnya.
Kebutuhan sarana dan prasarana Khususnya untuk Laboratotrium IPA di SMP Negeri 1
Cadasari ini adalah sebagai berikut ini :
No
Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini
Nama Alat Spesifikasi Jml Jml
Ada/
Layak
Kurang/Tdk
Layak
A. Alat Alat Fisika
1. Garpu tala pada kotak Baja 8 bh 2 1 1
2 Slinki Baja 6 bh 2 1 1
3 Meter dasar 150 m 2 bh 4 2 2
4 Catu Daya, tegangan rendah 2 bh 4 2 2
5 Neraca Ohaus 5 bh - - -
6 Mikro meter skrup 8 bh 8 - 8
9. No
Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini
Nama Alat Spesifikasi Jml Jml
Ada/
Layak
Kurang/Tdk
Layak
7 Jam Atom Cesium 2 bh - - -
8 Stop Watch 7 bh - - -
9 Jangka Sorong 8 bh 10 2 8
10 Statis segi 4 Besi 8 bh - - -
11 Klem Universal
Alumuniu
m
8 bh - - -
12 Boss Head 8 bh - - -
13
Gelas Ukur Kaca
100cc,200cc,500cc
Kaca 8 bh 10 2 8
14 Gelas ukur kaca 500cc,1000cc Kaca 8 bh 10 2 8
15 Gelas ukur berpancuran Kaca 8 bh 10 2 8
16 Tabung reaksi medium well Kaca 2 pak - - -
17 Tabung reaksi besar Kaca 2 pak - - -
18 Cawan petri Keramik 8 bh - - -
19
Gelas kimia
100cc.250cc,500cc
Kaca 8 bh 10 2 8
20 Kaki tiga Besi 8 bh - - -
21 Kasa baja tahan kanai Baja 8 bh - - -
22 Plat tetes Keramik 8 bh 8 - 8
23 Meteran kelas 3 bh - - -
24 Pipa Kaca Kaca 1 pak - - -
25 Termometer -10-110 P Kaca 8 bh - - -
26 Hygrometer 8 bh - - -
27 Barometer 8 bh - - -
28 Hidrometer 8 bh - - -
29 Lumpang dan Alu Keramik 8 bh - - -
30 Pipet tetes Kaca 8 bh 8 - 8
31 Kilogram standar 1 bh - - -
32 Neraca Elektronik 1bh - - -
33 Neraca badan 8 bh - - -
11. No
Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini
Nama Alat Spesifikasi Jml Jml
Ada/
Layak
Kurang/Tdk
Layak
60 Labu Elemeyer Kaca 8 bh 10 2 -
61 Corong gelas Kaca 8 bh 8 - 8
62 Mobil mainan 1 set - - -
63 Papan luncur Kayu 1 set - - -
64 Pewaktu ketik (Tiker timer ) 1 set - - -
65 Pita ketik 1 set - - -
66 Tropong sederhana - - - -
67 Kamera digital 1 bh - - -
68 Lemari kaca kaca 2 bh 4 2 2
B. Alat Penunjang Biologi
69 Tabung kapiler Kaca 12 bh 12 - 12
70 Raspirometer 8 bh 8 - 8
71 Kotak genetik warna 8 pak 10 2 8
72 Model otak manusia 2 bh 4 2 2
73 Model mata manusia 2 bh 4 2 2
74 Model telinga manusia 2 bh 4 2 2
75 Model torso manusia 2 bh 4 2 2
76 Model jantung manusia 2 bh 4 2 2
77 Model kulit manusia 2 bh 4 2 2
78 Model ginjal manusia 2 bh 4 2 2
79 Model tengkorak manusia 2 bh 4 2 2
80 Mikrotom sederhana 2 bh 4 2 2
81 Kuadrat fleksibel tipe lipat 8 set - - -
82 Eosin BP 25 gr 2 bh - - -
83 Lodin crystal BG 500g 2 bh - - -
84 Calcium Oxide ( cao ) T 500 g 2 bh - - -
85 Sodium Hydroide T 500 g 2 bh - - -
12. No
Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini
Nama Alat Spesifikasi Jml Jml
Ada/
Layak
Kurang/Tdk
Layak
86 Luqol 2 bh - - -
87 Kit analisa makanan 1 set - - -
88 Penghubung selang bentuk X 1 pak - - -
89 Bencdict 500 ml 2 bh - - -
90 Akuarium 2 bh - - -
91 Penjepit tabung reaksi 8 bh 10 2 8
92 Rak tabung reaksi 8 bh 10 2 8
93 Charta Hukum Mendel 1 bh - - -
94
Charta perkembangbiakan
tumbuhan generatif
1 bh - - -
95
Charta perkembangan hewan
tinggi generatif
1 bh - - -
96 Carta bagian tubuh tumbuhan 1 bh - - -
97 Carta daun hidup parasit 1 bh - - -
98 Auxanometer 1 bh - - -
99 Mikroskop lanjutan 40 bh - - -
100 Mikroskop siswa 40 bh - - -
101 Pemelihara mikroskop 1 set - - -
102 Kaca penutup 1 pak - - -
103 Kaca benda 1 pak - - -
104 Kaca Pembesar ( lup ) Kaca 40 bh 20 - 20
105 Kertas pembersih lensa kaca 1 pak - - -
106 Pipet tetes 12 bh 24 12 12
107 Jarum bertangkai 1 pak - - -
108 Pisau 1 set - - -
109 Papan bedah 8 bh - - -
110 Jala serangga 8 bh - - -
111 Kotak P3K 2 bh - - -
112 Alat pemadam kebakaran 2 bh - - -
13. No
Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini
Nama Alat Spesifikasi Jml Jml
Ada/
Layak
Kurang/Tdk
Layak
113 Kertas label Kertas 2 pak - - -
114 Kertas isap Kertas 2 pak - - -
115 Pinset 8 bh - - -
116
Gambar jaringan epitel, otot
polos, jaringan saraf dan
jaringan tulang keras
1 set - - -
117
Preparat awetan epitelium,
otot polos, saraf dan tulang
keras.
1 set - - -
118 Blender 1 bh - - -
119 Kertas Kobalt 1 pak - - -
120 Eousin 100 gr 2 pak - - -
121 Infocus 2 bh - - -
122 Laptop 2 bh - - -
123 Pompa Pascal 2 bh - - -
124
Sikat Pembersih Tabung
Reaksi
8 bh - - -
B. Pemanfaatan Dan Pengembangan Peralatan Laboratorium IPA
Pemanfaatan dan Pengembangan Laboratorium IPA di SMP Negeri 1 Cadasari ini pada
awalnya lebih dititikberatkan pada kegiatan proses pembelajaran yang interaktif dimana
siswa lebih berperan serta dibandingkan dengan guru. Hal ini akan memberikan dampak
positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan peserta didik itu sendiri. Dengan Laboratorium
IPA yang lengkap diharapkan pembelajaran lebih hidup dan mampu menggairahkan
semangat belajar siswa. Selanjutnya kehadiran laboratorium IPA yang lengkap dengan sarana
dan prasarananya menjadi salah satu wahana wisata intelektual siswa demi memuaskan rasa
ingin tahunya melalui berbagai macam penelitian.
C. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan Jangka Panjang.
Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan selanjutnya adalah ruangan laboratorium IPA akan
dijadikan sebagi pusat sumber belajar Khususnya mata pelajaran IPA disamping
perpustakaan yang telah ada. Sebagai ruangan praktek, diharapkan laboratorium ini juga
14. mampu memberikan keahlian dan keterampilan pada peserta didik sehingga mampu
mengembangkan potensi yang dimilikinya dan pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi kehidupan manusia.
D. Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan 2008
1. Laboran / Teknisi
Rencana Pemanfaatan dan Pengembangan 2008 akan dititikberatkan pada pembekalan
dan pemberian pengetahuan kepada laboran / teknisi yang akan mengelola ruangan ini.
Penguasan teknologi, terutama yang menyangkut alat alat IPA harus terwujud pada
masa ini, sebab kalau tidak demikian perawatan ruangan ini akan semakin semrawut
malah alih alih akan menjadi terbengkalai. Ini berarti bahwa workshop tentang itu
harus diadakan, minimal dengan mendatangkan ahli dalam bidang IPA. Pengembangan
selanjutnya diharapkan teknisi / laboran dapat merawat / memperbaiki peralatan dan
perlengkapan yang kebetulan bermasalah.
2. Proses Belajar Mengajar (PBM)
Dalam Proses PBM kehadiran Laboratorium IPA sangat dirasakan manfaatnya,
khususnya pada mata pelajaran IPA. Diharapkan dengan adanya laboratorium IPA
beserta peralatnya yang ideal akan mampu menghasilkan siswa siswi yang tidak hanya
mampu berteori tetapi juga mampu mengaplikasikannya. Pembelajaran akan lebih mudah
diserap oleh siswa dan pada akhirnya siswa mampu menguasai teknologi walaupun
hanya sebatas yang diajarkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Proses PBM menjadi lebih mudah dan tentunya menyenangkan bagi siswa. Manakala
situasi belajar yang demikian terjadi maka pembelajaran mudah diserap oleh siswa dan
tujuan pembelajaran akan dengan mudah tercapai.
3. Sebagai Pusat Penelitian Ilmiah
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, laboratorium IPA juga bisa
dimanfaatkan sebagi pusat penelitian baik bagi siswa ataupun guru serta komponen
sekolah lainnya. Diharapkan dengan adanya ruangan ini, akan menghasilkan peserta
didik yang mampu mengaplikasikan teori yang didapatkannya dikelas serta
mengembanghkannya sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan
manusia.
15. BAB V
P E N U T U P
1. Peralatan Laboratorium IPA sangat besar manfaatnya dalam rangka menunjang proses
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah sejalan dengan perkembangan jaman
dimana penguasan Ilmu Pengetahuan dan teknologi mutlak diperlukan bagi setiap
komponen sekolah baik siswa, guru, kepala sekolah ataupun staff TU sehingga
pengelolaan sekolah menjadi lebih terarah dan visi sekolah akan lebih mudah dicapai.
2. Kehadiran Laboratorium IPA beserta perangkatnya yang ideal mampu menjadikan proses
pembelajaran menjadi lebih bermutu dan bermakna yang pada gilirannya nanti akan
mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh bangsa ini.
3. Adanya Laboratorium yang refresentatif sesuai dengan standar dapat dijadikan sebagi
Pusat Sumber Belajar dan penelitian bagi sekolah dan diharpakan akan mampu
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kemaslahatan umat.
4. Keberhasilan pendidikan merupakan barometer kemajuan suatu bangsa,untuk itu
hendaknya perhatian pada sektor ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia memerlukan dana yang sangat besar, untuk
itu hendaknya pemerintah bisa menambah anggaran untuk bidang ini.
6. Adanya bantuan baik berupa dana atau peralatan serta perlengkapan pendidikan
hendaknya tidak diiringi oleh prosedur yang berbelit sehingga memudahkan
penyalurannya,ini berarti bahwa penyederhanaan prosedur harus lebih diperhatikan.