Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pijat laktasi oksitosin yang meliputi manfaat, teknik, dan langkah-langkah melakukan pijat laktasi untuk meningkatkan produksi ASI serta merangsang pelepasan hormon oksitosin."
Klien berkonsultasi dengan bidan mengenai pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk dirinya. Bidan menjelaskan berbagai jenis alat kontrasepsi seperti suntik, pil, implan, kondom dan IUD beserta keuntungan dan kerugiannya. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, klien memutuskan untuk menggunakan IUD karena cocok untuk jangka panjang. Klien kemudian meminta saran mengenai waktu pemasangan
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan ulang antenatal care (ANC) yang bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin selama kehamilan. Ia menjelaskan tentang frekuensi kunjungan ANC berdasarkan trimester kehamilan, pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada setiap kunjungan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan fisik lainnya, serta pentingnya mer
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat senam hamil bagi ibu hamil untuk mempersiapkan secara fisik dan mental menghadapi persalinan. Senam hamil berupa latihan gerakan tertentu yang dilakukan sejak usia kandungan 4-6 bulan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Senam hamil memberikan manfaat seperti melatih otot, melancarkan sirkulasi darah, menenangkan pikiran, serta mempersiapkan
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas model pendokumentasian Kardeks yang digunakan untuk mencatat informasi pasien secara sistematis dalam buku atau kartu. Kardeks mencakup data pasien, diagnosa masalah kesehatan, pengobatan yang diterima, hasil tes diagnostik, dan aktivitas yang diperbolehkan. Model ini memungkinkan berbagi informasi antar tenaga kesehatan tetapi juga memiliki kelemahan seperti data yang tidak lengkap atau sistem yang kurang
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung pada kehamilan, termasuk etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, klasifikasi, dan penanganannya. Penyakit jantung pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas model pendokumentasian Kardeks yang digunakan untuk mencatat informasi pasien secara sistematis dalam buku atau kartu. Kardeks mencakup data pasien, diagnosa masalah kesehatan, pengobatan yang diterima, hasil tes diagnostik, dan aktivitas yang diperbolehkan. Model ini memungkinkan berbagi informasi antar tenaga kesehatan tetapi juga memiliki kelemahan seperti data yang tidak lengkap atau sistem yang kurang
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung pada kehamilan, termasuk etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, klasifikasi, dan penanganannya. Penyakit jantung pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin.
Senam nifas bertujuan untuk memulihkan otot-otot, terutama rahim dan perut, ke kondisi semula setelah melahirkan dengan melakukan latihan-latihan ringan seperti menggerakkan kaki, mengangkat pinggul, dan mengencangkan otot perut. Latihan dilakukan secara bertahap mulai dari 24 jam hingga 3 hari setelah bersalin dan mencakup 16 gerakan dasar untuk melatih berbagai bagian tubuh.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang beberapa senam hamil yang dapat dilakukan pada kehamilan di atas 35 minggu. Senam yang direkomendasikan antara lain duduk bersila, posisi merangkak, lutut dada, mengangkang sambil gerakkan kaki, latihan mengejan, melatih otot panggul dan penguat otot perut, serta relaksasi. Tujuannya agar ibu hamil tetap sehat dan siap menghadapi proses persalinan.
Dokumen tersebut merangkum latihan senam nifas untuk ibu pasca melahirkan selama 10 hari pertama. Latihan-latihan tersebut bertujuan untuk memulihkan dan menguatkan kembali otot-otot yang bekerja keras selama kehamilan dan persalinan, serta memperlancar sirkulasi darah dan pernafasan.
Senam nifas adalah serangkaian gerakan yang dilakukan ibu setelah bersalin untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan memperbaiki otot-otot yang longgar akibat persalinan. Senam ini meliputi gerakan kegel, squat, pelvic tilt, bridge, dan clamshell yang membantu merenggangkan otot-otot panggul dan perut serta meningkatkan kekuatan tubuh ibu nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen kebugaran jasmani serta cara melakukan beberapa gerakan latihan kebugaran seperti push up, sit up, squats, dan jumping jacks untuk melatih berbagai komponen kebugaran seperti kekuatan otot, daya tahan, dan kelincahan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 8 jenis senam hamil yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, yaitu: 1) duduk bersila dengan gerakan pemanasan kepala dan bahu; 2) memutar lengan sambil mengangkat payudara; 3) relaksasi otot; 4) gerakan kaki seperti mengayuh sepeda; 5) mengangkat panggul; 6) melatih otot perut; 7) melenturkan pungg
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi latihan senam hamil untuk ibu hamil. Terdapat delapan jenis latihan yang mencakup gerakan pemanasan tubuh seperti menengok ke kanan kiri, mengangkat bahu, dan menggerakkan kaki; latihan otot perut dan panggul seperti mengangkat pinggul dan mengencangkan otot panggul; serta latihan relaksasi tubuh seperti membaringkan diri dengan posisi tertentu. Semua latihan dire
Dokumen tersebut membahas tentang teknik menyusui yang benar, dengan tujuan agar proses menyusui berjalan dengan lancar dan optimal bagi ibu dan bayi. Teknik dasarnya adalah posisi ibu duduk santai dengan sandaran punggung dan bayi dipegang dengan satu lengan sambil menghadap payudara ibu, kemudian putting susu dimasukkan ke mulut bayi setelah diberi rangsangan agar membuka mulut lebar. Posisi ini memungkinkan
Dokumen tersebut membahas berbagai cara pemberian obat, termasuk secara oral, sublingual, per rektal, per vaginam, inhalasi, dan emplastrum. Setiap cara memiliki keuntungan dan kerugian tertentu seperti kecepatan penyerapan, kenyamanan pasien, dan efektivitas pengobatan.
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan kesehatan dan peran bidan dalam menjaga mutu pelayanan. Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan antara lain masukan, proses, dan lingkungan pelayanan serta dua elemen mutu yaitu layanan teknik dan interpersonal. Bidan berperan sebagai provider layanan kesehatan reproduksi dengan melaksanakan, mengelola, mendidik, dan membantu penelitian.
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang uterotonika, yaitu obat-obat yang memberikan pengaruh kontraksi pada rahim atau uterus. Terdapat beberapa jenis uterotonika seperti alkaloid ergot, oksitosin, dan prostaglandin yang berfungsi untuk mempercepat persalinan atau menghentikan perdarahan pasca persalinan. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, kontraindikasi, mekanisme kerja, efek samping, serta sediaan dari berbagai j
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
MgSO4 merupakan senyawa kimia yang terdiri dari magnesium, sulfur dan oksigen. Obat ini digunakan untuk mengontrol serangan ketika kehamilan, mengobati kekurangan magnesium, masalah ginjal pada anak dan mengobati serangan jantung serta asma. MgSO4 termasuk golongan narkotika yang tidak dapat disimpulkan aman pada trisemester pertama kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 10 cara pemberian obat, yaitu secara oral, sublingual, rektal, vagina, inhalasi, emplastrum, urethral, implan, buccal, dan intravena. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu sesuai dengan jenis obat dan kondisi pasien.
Pasien hamil 29 minggu masuk RS dengan keluhan sakit kepala dan tekanan darah tinggi. Staf medis junior hanya memberikan saran pemberian parasetamol via telepon tanpa memperhatikan kenaikan tekanan darah pasien, sehingga tekanan darah tidak tertangani dan menyebabkan pasien mengalami serangan kejang 90 menit kemudian. Kasus ini menunjukkan pentingnya memperhatikan seluruh gejala dan diagnosis yang tepat sebelum memberikan saran medis.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan demam berdarah dengan gerakan masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk. Langkah utama yang disarankan adalah metode 3M (menguras, menutup, mengubur) untuk menghilangkan tempat berkembang biaknya nyamuk penular demam berdarah. Keterlibatan masyarakat dalam upaya ini sangat penting untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan, kemampuan, dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan yang sukses, meliputi keterampilan dasar, khusus, pengetahuan, sikap, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
1. SENAM
HAMIL
APRILLIA INDAH FAJARWATI
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES
SURAKARTA
2015
GERAKAN 2
1. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan
tangan di pinggang, gerakkan leher ke
kanan dan kiri untuk meregangkan otot
leher.
2. Gerakan sederhana dengan melakukan
latihan dasar kaki dan menggerakkan
telapak kaki ke depan dan ke belakang
guna membantu sirkulasi vena dan
mencegah pembengkakkan di kaki.
3. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan
satu kaki ditekuk kemudian dorong
kembali ke depan. Lakukan bergantian
dengan kaki lainnya. Gunanya untuk
latihan dasar panggul.
4. Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan
posisi miring. Angkatlah kaki perlahan-
lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian
dengan kaki satunya.
5. Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut
dipegang dengan tangan, kemudian tarik
nafas dan berlatih mengejan.
6. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara
ke dua tangan, lalu menoleh ke samping.
Selanjutnya turunkan badan sehingga dada
menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi
ini selama kurang lebih 1 menit.
7. Gerakan yang ini anda bisa melibatkan
suami dengan membantu memijat daerah
pinggang, punggung, dan bahu untuk
melepaskan ketegangan dan memulihkan
otot pinggang yang lelah.
2. Senam hamil adalah suatu gerakan /
olah tubuh yang dilaksanakan oleh ibu
hamil sehingga menjadi sehat fisik maupun
mental untuk menghadapi kehamilan dan
persalinan dengan aman dan alami.
A. PENGERTIAN
C. MANFAAT
B. TUJUAN
1. Mencegah terjadinya deformitas
(cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi
kaki.
2. Melatih dan menguasai teknik
pernafasan.
3. Memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot dinding perut.
4. Membentuk sikap tubuh yang
sempurna selama kehamilan.
5. Mendukung ketenangan fisik.
1. Mempertahankan atau meningkatkan
kebugaran kardiovaskuler.
2. Meningkatkan sikap dan status mental.
D. PERSYARATAN
1. Kehamilan berjalan normal dengan
rekomendasi / izin dari dokter / bidan.
2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan.
3. Diutamakan pada kehamilan pertama atau
kehamilan berikutnya yang mengalami
kesulitan persalinan atau melahirkan anak
prematur.
4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam
suasana yang tenang.
5. Berpakaian cukup longgar.
6. Menggunakan kasur atau matras / jangan
dilantai.
E. TATA CARA
2. Posisi duduk di atas alas lembut seperti
diatas dengan merenggangkan kedua kaki
lurus ke depan. Langkah selanjutnya yaitu
condongkan tubuh ke belakang dan
bertumpu pada siku lengan yang diletakan
di lantai. Lakukan gerakkan telapak kaki
dengan menegakkan lalu mengarahkannya
ke bawah hingga posisinya lurus dengan
lutut. Gerakkan lainnya yaitu
menggerakkan telapak kaki ke samping,
lalu tegakkan lurus, ke samping lagi, ulangi
gerakan ini sampai merasa cukup.
2. Mengurangi kecemasan dan insomnia.
3. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit
berkurang.
GERAKAN 1
1. Posisi duduk bersila dengan menegakkan
punggung, letakkan tangan di atas kaki seperti
orang yang sedang bersemedi. Lakukan posisi ini
untuk beberapa saat sambil mengatur pernafasan.
3. Posisi tidur dengan satu bantal meyangga
kepala, lalu angkat kedua lutut kaki menjadi
seperti posisi melahirkan. Tarik nafas
sedalam-dalamnya lewat mulut, tahan, dan
mengejan, seperti saat anda sedang buang
air besar. Jika anda merasa nafas sudah mau
habis, keluarkan nafas anda kemudian tarik
nafaskembali, dan ulangi proses ini
sebanyak beberapa kali.