More Related Content
What's hot (20)
Similar to LK.2_Pokok Pokok Bahsan Penyusunan KSP_SMKN 1 Cihampelas.pdf (20)
More from AnjarKoeswara1 (7)
Recently uploaded (20)
LK.2_Pokok Pokok Bahsan Penyusunan KSP_SMKN 1 Cihampelas.pdf
- 1. ASINKRONUS 2 LK 2. Demonstrasi Kontekstual Gambaran/ Pokok-pokok bahasan dalam Menyusun KSP Dalam Pelatihan Komite Pembelajaran oleh BBPPMPV BMTI Nama Kelompok: PKP24 G1 Kelas 16 SMKN 1 Cihampelas Anggota Kelompok: Deri Yustin Wulandari, M.Pd Sudirman, S.Pd., M.Si Danni Haryanto, S.Pd Idris Ulumudin, S.PdI, M.Pd Anjar Koeswara, S.Pd Rulli Khairul Hikmat, S.Pd Agus Irwanto, S.Psi 1. Buatlah gambaran/ acuan/ pokok-pokok bahasan dalam menyusun KSP secara sistematis sesuai kebutuhan dan karakteristik satuan Pendidikan dengan menggunakan format dibawah ini! No KOMPONEN GAMBARAN ISI/ POKOK-POKOK PENULISAN I Karakteristik Satuan Pendidikan A.Satuan Pendidikan SMK Negeri l Cihampelas merupakan Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Jawa Barat, yang melaksanakan program pendidikan kejuruan 3 tahun, pembangunan fisiknya dimulai sejak tahun 2007, di atas tanah seluas 1, 2 Ha, dan penerimaan siswa pada tahun 2007, diresmikan pada tanggal 01 Januari 2008, beralamat di Jalan Raya Sayuran Desa Mekarmukti Kabupaten Bandung Barat berada di lingkungan kawasan Pertanian. Diera teknologi dan perkembangan industri yang semakin mengurangi kehadiran teknisi dalam melaksanakan pekerjaan, menjadi tantangan besar apalagi SMK selalu saja menyumbang angka pengangguran. menciptakan peluang usaha menjadi teehnopreuneur dengan pengembangan pembelajaran wirausaha bagi
- 2. siswa, mendapatkan wawasan berwirausaha, menghadirkan wirausaha muda, diberi pelatihan teknis dan didorong agar memiliki jiwa wirausaha. Guru SMKN 1 Cihampelas dikembangkan menjadi guru yang mampu dan siap mengikuti perkembangan IDUKA, dalam arti mahir teknologi di industri dengan peningkatan kompetensinya melalui upskilling dan reskilling. Pembelajaran SMK Negeri 1 Cihampelas menggunakan Learning Management System dengan proses pembelajaran kolaboratif PJBL dengan berpusat kepada siswa dan guru menjadi fasilitator baik dalam teori maupun praktek sehingga menghasilkan produk barang dan jasa yang bernilai dalam suatu rangkaian kegiatan pembelajaran teaching factory. Dalam aspek sarana dan prasarana SMK Negeri 1 Cihampelas meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan kejuruandengan menata ulang dan membenahi sarana prasarana belajar yang berstandar dunia Industri dan Dunia Kerja. Dalam aspek pengelolaan, SMKN 1 Cihampelas senantiasa berupaya menciptakan kondisi tata kelola yang menjamin keselarasan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan SMK Negeri 1 Cihampelas senantiasa berkontribusi dalam berbagai hal baik itu prestasi guru, prestasi siswa dalam lomba/ kejuaraan, dan ikut berperan serta dalam kegiatan- kegiatan sosial di masyarakat dengan didasari atas kerjasama kemitraan. SMK Negeri 1 Cihampelas merupakan sekolah yang menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan di P r o g r a m K e a h l i a n Teknik Pendingin Tata Udara, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Manajemen Perkantoran Lembaga Bisnis serta Akuntasi Keuangan Lembaga. B.Program keahlian SMK Negeri 1 Cihampelas memiliki 5 Program Keahlian, yaitu: 1.Program Keahlian Teknik Pendingin Tata Udara 2.Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 3.Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi 4.Program Keahlian Manajemen Perkantoran Lembaga Bisnis
- 3. 5.Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga Pembelajaran di SMK Negeri 1 CIhampelas memiliki tujuan untuk membekali peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, berbudaya kerja, cerdas, terampil, berkarakter kuat serta berjiwa wirausaha, menguasi perkembangan teknologi dan informasi, menjadi tenaga kerja yang handal serta mampu bersaing di tingkat regional maupun global, serta memiliki kompetensi sesuai dengan program keahlian dan konsentrasi masing-masing. 1. Program Keahlian Teknik Pendingin Tata Udara Program Keahlian Teknik Pendingin Tata Udara memiliki tenaga pendidik dengan kualifkasi minimal S1 / D4. Konsentrasi keahlian TPTU mempunyai Bengkel secara terpisah dengan ruang kelas yang di lengkapi dengan sarana prasarana bengkel/workshop. 2. Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Program keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim dengan Konsentrasi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tenaga pendidik dengan kualifkasi minimal S1 / D4. Konsentrasi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Mempunyai 2 Bengkel/ workshop yang dilengkapi dengan sarana prasarana praktikum. 3. Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi memiliki tenaga Pendidikan dengan kualifikasi minimal S1/D4. Konsentrasi Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi mempunyai 2 Lab yang dilengkapi dengan sarana prasarana praktikum. 4. Program Keahlian Manajemen Perkantoran Lembaga Bisnis Program Keahlian Manajemen Perkantoran Lembaga Bisnis memiliki tenaga Pendidikan dengan kualifikasi minimal S1/D4. Konsentrasi
- 4. Keahlian Manajemen Perkantoran Lembaga Bisnis mempunyai 1 Lab yang dilengkapi dengan sarana prasarana praktikum. 5. Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga Bisnis memiliki tenaga Pendidikan dengan kualifikasi minimal S1/D4. Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran Lembaga Bisnis mempunyai 1 Lab yang dilengkapi dengan sarana prasarana praktikum. II A.Visi Terwujudnya SMK yang berkwalitas bertarap Nasional yang lulusannya berakhlaqulkarimah dan berkemampuan mengembangkan keunggulan lokal serta mampu bersaing di pasar global B.Misi Memberdayakan potensi sumber daya sekolah dalam rangka mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat Mengembangkan sarana prasarana pendidikan sesuai standar kebutuhan layanan pendidikan bertarap Nasional dan Internasional Mengembangkan Kompetensi staf manajemen sekolah, guru-guru dan tenaga kependidikan melalui pendidikan lanjut, magang industri, pelatihan dan penataran Mengembangkan sistem diklat yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja / dunia usaha dan industri Memamfaatkan IT (information Teknologi) sebagai media informasi, Komunikasi dan media pembelajaran disamping media-media lainnya Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi dan berwawasan global dan siap memasuki dunia usaha dan industri. Menghasilkan produk dan jasa yang diterima pasar dengan harga yang terjangkau C.Tujuan sekolah Terciptanya peserta didik yang memiliki sikap religious dan nilai moral Peserta didik mampu mengembangkan diri dengan ilmu pengetahuan, Teknologi,dan Seni yang telah dimilikinya untuk bekerja, melanjutkan Pendidikan atau berwirausaha Peserta didik mampu memilih karir dan beradaptasi di
- 5. lingkungan kerja serta mampu bersikap profesional Terjalin link and match antara manajemen sekolah dengan DU/DI dan lingkungan masyarakat Peserta didik berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Terciptanya kegiatan teaching factory di lingkungan sekolah D.Tujuan Program Keahlian Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi dan berwawasan global dan siap memasuki dunia usaha dan industri. Menghasilkan produk dan jasa yang diterima pasar dengan harga yang terjangkau III Pengorganisasian pembelajaran A.Intrakurikuler 1. Struktur kurikulum 2. CP B.Proyek Penguatan Pelajar Pancasila. terintegrasi dengan Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja C. Ekstra Kurikuler D. Praktik Kerja Lapangan (PKL). IV Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup sekolah V Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional VI Lampiran
- 6. BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN A. Intrakurikuler 1. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Cihampelas Kelas X Mata Pelajaran Alokasi Intra Kurikuler Pertahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pertahun Total JP per tahun A.KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 90 18 108 2 Pendidikan Pancasila 54 18 72 3 Bahasa Indonesia 108 36 144 4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 72 5 Sejarah 54 18 72 6 Seni Budaya 54 18 72 7 Bahasa Sunda 54 72 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) 450 288 576 B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1 Matematika 108 36 144 2 Bahasa Inggris 108 36 144 3 Informatika 108 36 144 4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 162 54 216 5 Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 918 162 1080 Jumlah A + B 1368 288 1656 2. Capaian Pembelajaran a. Kelompok Mata Pelajaran Umum 1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
- 7. 2. Pendidikan Pancasila Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk Fase E Peserta didik Mampu:
- 9. 15 4. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
- 11. 6. Seni Musik
- 12. 18 b. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan 1. Matematika
- 14. 21
- 15. 22
- 16. 23 3. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
- 17. 24 B. Ko Kurikuler 1. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri sebagai berikut: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, a. Berkebhinekaan global, b. Gotong royong, c. Mandiri, d. Bernalar kritis, e. Kreatif Profil Pelajar Pancasila berbentuk softskill dan harus diterapkan dalam proses pembelajaran, bukan hanya waktu projek penguatan profil pelajar pancasila. Pelaksanaan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan oleh pasilitator P5 yang di SK kan oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Cihampelas.Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari 7 tema yang terdiri dari: a. Gaya Hidup Berkelanjutan b. Kearifal Lokan c. Bhineka Tunggal Ika d. Bangunlah Jiwa dan raganya e. Suara Demokrasi f. Rekayasa dan Teknologi g. Kewirausahaan C. Praktek Kerja Lapangan Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, setiap satuan pendidikan melakukan penyusunan program pembelajaran. Program pembelajaran dapat berlangsung di sekolah, di lingkungan keluarga, dan di masyarakat. Program pembelajaran yang diprogramkan secara khusus untuk diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat (Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK.
- 18. 25 a. Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di sekolah, di Industri dan Dunia Kerja, atau gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan IDUKA terutama melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan. Praktik Kerja Lapangan (praktek kerja industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industry yang relevan dengan kompetensi peserta didik sesuai bidangnya. Sebelum peserta didik
- 19. 26 melaksanakan Praktik Kerja Lapangan peserta didik akan diberikan pembekalan terlebih dahulu, sehingga sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidangnya, sehingga dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan, keterampilan maupun sikap bekerja di dunia industry. Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di IDUKA dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan. 1) Tujuan PKL a) Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. b) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni. c) Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global. d) Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan. e) Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (IDUKA ) 2) Manfaat PKL a) Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah. b) Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. c) Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamkan etos kerja yang tinggi sesuai budaya industri. d) Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari.
- 20. 27 e) Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/ arahan pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja. f) Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilainilai yang tumbuh dari budaya industry g) Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan duni kerja h) Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL i) Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan IDUKA. j) Dunia kerja dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi peserta PKL 3) Rencana Pelaksanaan Program PKL Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan secara sistem blok selama 6 bulan, direncanakan dilaksanakan pada semester 5 mulai tanggal 2 Juli 2023 30 Desember 2023. Hal ini ini lakukan mengingat kecukupan peserta didik mendapat materi di sekolah sehingga bisa langsung on job pada tempat PKL Dalam merencanakan Program PKL, SMK Negeri 1 Rongga mengikuti langkah- langkah sebagai berikut : 1) Pemetaan Industri Pemetaan industri merupakan proses analisis Kompetensi Dasar (KD) dan topik pembelajaran/pekerjaan pada mata pelajaran kompetensi keahlian serta memetakannya berdasarkan kemungkinan atau peluang dilaksanakan pembelajaran topik-topik tersebut di masing-masing IDUKA yang menjadi Institusi Pasangan, dilakukan sebelum penyusunan program PKL. Pemetaan industri bertujuan untuk memperoleh data Institusi Pasangan (IDUKA) yang sesuai dengan KD yang sedang ditekuni oleh peserta didik, serta meningkatkan jalinan hubungan kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja (IDUKA). 2) Program PKL Berdasarkan hasil pemetaan industri, selanjutnya sekolah menyusun program PKL yang memuat sejumlah Kompetensi Dasar yang akan dipelajari peserta
- 21. 28 didik di dunia kerja (dunia usaha/industri). Kompetensi dasar yang tidak dapat dilakukan pembelajarannya di industri wajib dilaksanakan di sekolah. 3) Pembekalan Peserta PKL Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan belajar yang harus dilakukan di Institusi Pasangan/Industri. Materi pembekalan PKL bagi peserta didik antara lain meliputi: Karakteristik budaya kerja di industri; Tata kerama di industri; Penyusunan jurnal; Pembuatan laporan, dan Penilaian pasca PKL. Pemberian informasi program PKL kepada orang tua, antara lain meliputi: Maksud dan tujuan PKL; Pembiayaan operasional peserta didik yakni akomodasi, konsumsi dan transportasi selama pelaksanaan di lokasi PKL (Life cost). Budaya kerja industri; Tata kerama di industri, dan Penilaian pasca PKL Penetapan Pembimbing Pembimbing PKL terdiri atas pembimbing internal sekolah dan pembimbing eksternal sekolah (pihak industri). Pembimbing dari pihak sekolah adalah guru yang bertanggung- jawab terhadap pembelajaran kompetensi yang pembelajarannya dilaksanakan di Institusi Pasangan/Industri, dan pembimbing eksternal dari industri yang sekaligus bertindak selaku instruktur yang mengarahkan peserta didik dalam melakukan pekerjaannya di Institusi Pasangan/Industri. D. Ekstrakurikuler a. Kegiatan Ekstrakurikuler Berdasarkan Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini pelajar fase E. Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang menjadi pilihan pelajar, sebagai wadah penyaluran dan pengembangan potensi
- 22. 29 bakat dan minat pelajar dibidang non akademis, yang dapat medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung proses aktualisasi diri pelajar pada khsususnya. Jenis ekstrakurikuler di SMKN 1 Cihampelas terdiri dari kelompok olah raga, kelompok seni, dan kelompok akademis, dapat dilihat pada tabel berikut ini: (Belum di update) Kelompok Ekstrakurikuler Nama Ekstrakurikuler Profil Pelajar Pancasila Organisasi (OSIS) 1. Beriman, bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa, dan berakhlak mulia 2. Bergotong royong 3. Mandiri 4. Kreatif Pramuka 1. Bergotong royong 2. Mandir 3. Kreatif PMR 1. Bergotong royong 2. Mandir 3. Kreatif Paskibra 1. Bergotong royong 2. Mandir 3. Kreatif UKS 1. Bergotong royong 2. Mandir 3. Kreatif Olahraga Volley Ball 1. Bergotong royong 2. Mandiri Futsal 1. Bergotong royong 2. Mandiri Pencak Silat 1. Bergotong royong 2. Mandiri Taekwondo 1. Bergotong royong 2. Mandiri Seni Tarik Suara 1. Bergotong royong 2. Mandiri 3. Kreatif Peran 1. Bergotong royong 2. Mandiri 3. Kreatif
- 23. 30