Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03KuliahKita
油
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat relasi biner seperti refleksif, menghantar, setangkup, dan tolak-setangkup. Relasi dikatakan refleksif jika pasangan (a,a) termasuk dalam relasi untuk setiap a, menghantar jika (a,b) dan (b,c) termasuk relasi maka (a,c) juga termasuk, setangkup jika (a,b) termasuk relasi maka (b,a) juga termasuk,
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat determinan matriks. Beberapa sifat penting yang dijelaskan adalah nilai determinan bernilai nol jika terdapat baris atau kolom yang berisi semua nol, nilai determinan tidak berubah jika baris dan kolom dipertukarkan, dan determinan hasil kali matriks sama dengan hasil kali determinan masing-masing matriks. Diberikan juga contoh soal untuk menghitung nilai determinan beber
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Relasi dan fungsi memberikan konsep penting dalam matematika untuk menghubungkan dua himpunan. Relasi adalah hubungan antara dua himpunan, sedangkan fungsi adalah relasi khusus dimana setiap elemen di himpunan asal dihubungkan dengan tepat satu elemen di himpunan hasil."
Makalah ini membahas tentang logika matematika dengan menjelaskan pengertian logika, pernyataan, kalimat terbuka, ingkaran, operasi-operasi dalam logika seperti konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, serta tautologi, kontradiksi dan kontingen.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah logika matematika yang mencakup pengertian logika, proposisi, operator logika, tabel kebenaran, hukum-hukum logika, dan proposisi bersyarat. Secara khusus dibahas mengenai pendefinisian proposisi, penggunaan operator logika untuk mengkombinasikan proposisi, dan penggunaan tabel kebenaran untuk mengevaluasi nilai kebenaran proposisi majemuk.
Matriks eselon dan matriks eselon tereduksi merupakan bentuk matriks khusus yang memenuhi syarat-syarat tertentu, dimana matriks eselon tereduksi merupakan bentuk lebih sederhana dari matriks eselon. Eliminasi Gauss dan Gauss-Jordan merupakan metode untuk mengoperasikan matriks menjadi bentuk eselon atau eselon tereduksi sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear.
Dokumen tersebut membahas tentang penalaran dan logika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penalaran adalah cara berpikir dengan menggunakan akal budinya, serta membahas tentang proposisi, operator logika, tabel kebenaran, dan hukum-hukum logika.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi dan teori peluang, mencakup definisi asuransi, jenis-jenis polis asuransi, istilah-istilah yang terkait, serta teorema-teorema peluang dan contoh penerapannya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika untuk pelajaran matematika SMK kelas X dan XI. Materi yang dibahas meliputi pengertian logika matematika, pernyataan dan bukan pernyataan, operasi logika seperti negasi, disjungsi, konjungsi dan implikasi, serta contoh-contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang logika pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan majemuk, serta penarikan kesimpulan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bentuk-bentuk pernyataan seperti pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan kuantor; serta penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat determinan matriks. Beberapa sifat penting yang dijelaskan adalah nilai determinan bernilai nol jika terdapat baris atau kolom yang berisi semua nol, nilai determinan tidak berubah jika baris dan kolom dipertukarkan, dan determinan hasil kali matriks sama dengan hasil kali determinan masing-masing matriks. Diberikan juga contoh soal untuk menghitung nilai determinan beber
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Relasi dan fungsi memberikan konsep penting dalam matematika untuk menghubungkan dua himpunan. Relasi adalah hubungan antara dua himpunan, sedangkan fungsi adalah relasi khusus dimana setiap elemen di himpunan asal dihubungkan dengan tepat satu elemen di himpunan hasil."
Makalah ini membahas tentang logika matematika dengan menjelaskan pengertian logika, pernyataan, kalimat terbuka, ingkaran, operasi-operasi dalam logika seperti konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, serta tautologi, kontradiksi dan kontingen.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah logika matematika yang mencakup pengertian logika, proposisi, operator logika, tabel kebenaran, hukum-hukum logika, dan proposisi bersyarat. Secara khusus dibahas mengenai pendefinisian proposisi, penggunaan operator logika untuk mengkombinasikan proposisi, dan penggunaan tabel kebenaran untuk mengevaluasi nilai kebenaran proposisi majemuk.
Matriks eselon dan matriks eselon tereduksi merupakan bentuk matriks khusus yang memenuhi syarat-syarat tertentu, dimana matriks eselon tereduksi merupakan bentuk lebih sederhana dari matriks eselon. Eliminasi Gauss dan Gauss-Jordan merupakan metode untuk mengoperasikan matriks menjadi bentuk eselon atau eselon tereduksi sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear.
Dokumen tersebut membahas tentang penalaran dan logika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penalaran adalah cara berpikir dengan menggunakan akal budinya, serta membahas tentang proposisi, operator logika, tabel kebenaran, dan hukum-hukum logika.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi dan teori peluang, mencakup definisi asuransi, jenis-jenis polis asuransi, istilah-istilah yang terkait, serta teorema-teorema peluang dan contoh penerapannya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika untuk pelajaran matematika SMK kelas X dan XI. Materi yang dibahas meliputi pengertian logika matematika, pernyataan dan bukan pernyataan, operasi logika seperti negasi, disjungsi, konjungsi dan implikasi, serta contoh-contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang logika pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan majemuk, serta penarikan kesimpulan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bentuk-bentuk pernyataan seperti pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan kuantor; serta penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Modul ini membahas tentang logika matematika. Logika matematika merupakan ilmu penting yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai mata pelajaran. Modul ini menjelaskan konsep-konsep dasar logika matematika seperti pengertian logika, pernyataan tunggal dan majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan penarikan kesimpulan.
Modul ini membahas tentang logika matematika yang mencakup konsep-konsep dasar seperti pernyataan, pernyataan majemuk, nilai kebenaran pernyataan, tautologi, kontradiksi, kontingensi, konversi, inversi, kontraposisi dan penggunaan prinsip-prinsip logika dalam penarikan kesimpulan.
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)Yoshiie Srinita
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang mean, median, dan modus dari data tunggal. Terdapat pendefinisian konsep-konsep statistika dasar, contoh soal, dan petunjuk penyelesaian masalah terkait data tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, mulai dari asal usul logika sejak zaman Yunani Kuno hingga perkembangan logika modern. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat berfikir secara logika seperti membantu berpikir secara rasional dan meningkatkan kecerdasan.
Matematika Penarikan Kesimpulan Kelas X SMA/MAocongarif
油
Dokumen tersebut membahas tentang penarikan kesimpulan dan validitas argumen. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa penarikan kesimpulan dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahui kebenarannya, yang disebut premis. Kesimpulan yang diturunkan dari premis-premis tersebut harus memenuhi kaidah-kaidah logika agar dapat dikatakan valid. Kaidah-kaidah logika yang dijelaskan antara lain modus pon
Dokumen tersebut membahas tiga metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika yaitu modus ponens, modus tollens, dan silogisme. Modus ponens menarik kesimpulan q jika diketahui p q dan p. Modus tollens menarik kesimpulan ~p jika diketahui p q dan ~q. Silogisme menarik kesimpulan p r jika diketahui p q dan q r.
Ada tiga masalah yang dibahas dalam dokumen tersebut:
1. Menghitung permutasi dan kombinasi dari sekumpulan objek
2. Mendefinisikan permutasi, kombinasi, dan rumus-rumus terkait seperti faktorial
3. Memberikan contoh perhitungan permutasi dan kombinasi
Teks tersebut berisi 10 soal logika matematika beserta kunci jawabannya yang diambil dari soal Ujian Nasional tahun 2000-2007. Materi yang dibahas meliputi invers, konversi, kontraposisi, penarikan kesimpulan, dan argumentasi logis. Ringkasannya adalah kumpulan soal-soal logika matematika beserta kunci jawabannya yang berasal dari Ujian Nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Terdapat beberapa konsep logika yang dibahas seperti kalimat pernyataan, kalimat terbuka, ingkaran pernyataan, kalimat berkuantor, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan tautologi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, termasuk pengertian pernyataan, kalimat terbuka, negasi pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
2. Dibahas pula tabel kebenaran operasi logika seperti konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi serta contoh-contoh penerapannya.
3. Terdapat pula soal latihan tentang menentukan nilai keben
Dokumen tersebut membahas tentang logika dan unsur-unsur dasarnya seperti kalimat, variabel, konstanta, pernyataan terbuka, kuantor, negasi, tabel kebenaran, pernyataan majemuk, silogisme, modus ponens dan modus tollens.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika yang mencakup konsep-konsep seperti pernyataan, kalimat terbuka, variabel, konstanta, penyelesaian kalimat terbuka, negasi pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, negasi pernyataan majemuk, pernyataan berkuantor, konvers, invers, kontraposisi, dan penarikan kesimpulan melalui modus ponens dan modus tollens.
Soal soal logika Matematika berisi 16 soal logika yang meliputi konsep-konsep seperti implikasi, ekuivalensi, negasi, kontrapositif, dan kontradiksi. Soal-soal tersebut memberikan pernyataan atau premis dan meminta untuk menarik kesimpulan atau menentukan nilai kebenaran dari pernyataan tertentu.
Logika Matematika, Fungsi dan Fungsi InversIkak Waysta
油
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, fungsi, dan fungsi invers. Secara garis besar dibahas tentang pernyataan dan negasinya, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk, penarikan kesimpulan, dan pembuktian sifat matematika.
Dokumen tersebut membahas tentang logika dan proposisi. Logika adalah dasar dari penalaran yang didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan. Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar atau salah. Proposisi dapat dikombinasikan menggunakan operator logika seperti konjungsi, disjungsi, negasi, implikasi, dan lainnya. Kombinasi proposisi dapat dievaluasi kebenarannya menggunak
Implikasi dan biimplikasi merupakan hubungan logika antara dua pernyataan. Implikasi ditulis 'p q' yang berarti 'jika p maka q'. Biimplikasi ditulis 'p q' yang berarti 'p jika dan hanya jika q'. Dokumen ini juga membahas penarikan kesimpulan melalui modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
10. Dua buah pernyataan majemuk yang
ekuivalen
Untuk memahami pengartian dua buah pernyataan
majemuk yang ekuivalen, perhatikan dua buah
pernyaan berikut :
a = (p v q ) dan b = ( q v p )
Dari pernyataan a dan b itu dapat dibentuk
biimplikasi.
a <=> b atau (p v q) <=> (q v p)
Nilai kebenaran biimplikasi (p v q) <=> (q v p)
11. Secara umum dapat disimpulkan :
Tautologi yang berbentuk a <=> b dinamakan
ekuivalen logis dan dituliskan dengan lambang a
b.
Dua buah pernyataan majemuk dikatakan
ekuivalen, jika kedua pernyataan majemuk itu
mempunyai nilai kebenaran yang sama untuk
semua kemungkinan nilai kebenaran pernyataan
pernyataan komponennya.
12. Sifat komutatif
a) p v q q v p
b) p q q p .................. (4-2)
Sifat asosiatif
a. (p v q) v r p v (q v r)
b. (p q) r p (q r) ..................(4-3)
Sifat distributif
a) Distributif disjungsi terhadap konjungsi.
p v (q r) (p v q) (p v r)
b) Distributif konjungsi terhadap dijungsi.
p (q v r) (p q) v (p r) ............(4-4)
14. Latihan 2.
1. Carilah nilai kebenaran untuk negasi dari (p v q) r
dengan tabel kebenaran
2. Tentukanlah negasi dari pernyataan berikut :
a. p : Jika Jaka siswa SMA, maka ia lulusan SMP
b. p : Jika x = 3, maka x2 = 9
c. p : Jika x 1 > 0, maka x2 5x + 4 > 0
d. p : Semua ayam berbulu hitam
e. p : Ada beberapa persamaan kuadrat mempunyai
akar imajiner
14
15. Jawaban :
1. a. ~{(p v q) r}
9/27/2013 15
S
B
B
B
S
B
B
B
L6
Jadi nilai
kebenaran
untuk negasi
dari (p v q) r
adalah :
SBBBSBBB
(p v q) r ~ {(p v q) r}
B
S
B
S
B
S
B
S
B
S
S
B
B
S
S
B
B
B
B
B
S
S
S
S
B
B
B
B
B
S
B
S
B
S
S
S
B
S
S
S
L2 L3L1 L4 L5
16. 9/27/2013 16
2. a. p : Jika Jaka siswa SMA, maka ia lulusan SMP
~p : Jika Jaka bukan siswa SMA, maka ia bukan lulusan
SMP
b. p : Jika x = 3, maka x2 = 9
~p : Jika x 3, maka x2 9
c. p : Jika x 1 > 0, maka x2 5x + 4 > 0
~p : Jika x 1 0, maka x 5x + 4 0
d. p : Semua ayam berbulu hitam
~p : Ada beberapa ayam yang berbulu hitam
e. p : Ada beberapa persamaan kuadrat mempunyai
akar imajiner
~p : Semua persamaan kuadrat mempunyai akar imajiner
17. D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Dari implikasi p q dapat dibentuk implikasi baru :
q p disebut konvers dari implikasi semula
~ p ~ q disebut invers dari implikasi semula
~ q ~ p disebut kontraposisi dari implikasi
semula
19. Contoh :
p : Tia penyanyi
q : Tia seniman
implikasi p q : Jika Tia penyanyi maka Tia seniman
Konvers q p : Jika Tia seniman maka Tia penyanyi
Invers ~ p ~ q : Jika Tia bukan penyanyi maka Tia
bukan seniman
Kontraposisi ~ q ~ p : Jika Tia bukan seniman maka
Tia bukan penyanyi
20. Latihan 1.
1. Carilah nilai kebenaran pernyataan berikut dengan tabel
kebenaran
a. (p v q) r
b. (~q p) (~p v q)
c. p (p ~q)
2. Tentukanlah Invers, Konvers dan Kontraposisi dari
pernyataan berikut :
a. Jika Jaka siswa SMA, maka ia lulusan SMP
b. Jika x = 3, maka x2 = 9
c. Jika x 1 > 0, maka x2 5x + 4 > 0
9/27/2013 20
21. Jawaban :
1. a. (p v q) r
9/27/2013 21
(p v q) r
b. (~q p) (~p v q)
(~q p) (~p v q)
c. p (p ~q)
p (p ~q)
B
S
S
B
B
S
S
B
B
S
B
BS
S B
B
S
B
S
B
B
S
S
S
B
S
S
S
B
S
B
S
B
S
B
S
B
S
S
B
B
S
S
B
B
B
B
B
S
S
S
S
B
B
B
B
B
S
B
S
B
S
S
S
B
S
S
S B
B
S
S
B
B
S
S S
B
S
B
S
S
B
S
S
B
B
B
L4L6L2 L3L1 L5 L7
L2 L3L1 L4 L5
L1 L2 L3L4L5
22. 2. a. Jika Jaka siswa SMA, maka ia lulusan SMP
Invers : Jika Jaka bukan siswa SMA, maka ia bukan
lulusan SMP
Konvers : Jika Jaka lulusan SMP, maka ia siswa SMA
Kontraposisi : Jika Jaka bukan lulusan SMP, maka ia bukan
siswa SMA
b. Jika x = 3, maka x2 = 9
Invers : Jika x 3, maka x2 9
Konvers : Jika x2 = 9, maka x = 3
Kontraposisi : Jika x2 9, maka x 3
c. Jika x 1 > 0, maka x2 5x + 4 > 0
Invers : Jika x 1 0, maka x 5x + 4 0
Konvers : Jika x 5x + 4 > 0, maka x 1 > 0
Kontraposisi : Jika x 5x + 4 0, maka x 1 0
9/27/2013 22