Suku Lauraceae merupakan suku tanaman yang besar dan tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara dan Indonesia. Suku ini memiliki ciri-ciri daun tunggal, beraroma, dan buah berbentuk drupa atau bacca. Tanaman-tanamannya memiliki berbagai manfaat, seperti kayunya yang tahan rayap untuk bangunan, minyak atsiri untuk pengharum dan obat, serta buahnya seperti alpukat yang
Dokumen ini membahas karakteristik morfologi dan anatomi tanaman Artemisia vulgaris L. (Asteraceae). Tanaman ini memiliki rimpang berwarna coklat muda sampai 1 cm diameter yang bereproduksi, batang tegak berbulu setinggi 1-2 m, daun hijau gelap diatas dan berbulu putih dibawah, bunga berkelompok di ujung batang dan cabang dengan 10-20 buah per cabang, dan biji berbentuk silinder coklat bergerigi sepanjang 1-2 mm
Tanaman ketimun (Cucumis sativus) termasuk kingdom Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Violales/Cucurbitales, dan famili Cucurbitaceae. Batangnya merambat dengan sulur dan daun berseling tunggal berbentuk bulat telur. Sistem perakarannya akar tunggang dangkal, sementara bunganya berumah satu berwarna kuning dan berbentuk terompet. Buahnya berbentuk lonjong dan termasuk buah sejati
Pohon kenitu berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat. Sekarang tumbuh di daerah tropis Asia Tenggara, Filipina, Thailand, dan Indocina Selatan. Buahnya bulat dengan kulit coklat keunguan atau hijau kekuning-kuningan, berisi daging putih manis yang mengelilingi biji-biji pipih berwarna coklat muda hingga hitam.
Tanaman berupa pohon yang tingginya lebih kurang 8 meter dengan daun majemuk panjang 20-60 cm yang terdiri dari anak-anak daun bulat telur. Bunganya berbentuk malai panjang 10-30 cm dengan mahkota putih, sedangkan buahnya berbentuk polong panjang 20-45cm yang berisi 15-25 biji berwarna cokelat kehitaman.
Dokumen ini membahas tentang budidaya tanaman jagung. Jagung adalah tanaman pangan penting yang digunakan sebagai makanan manusia dan hewan. Dokumen menjelaskan sistematika, morfologi (daun, bunga, akar) tanaman jagung serta latar belakang pentingnya budidaya jagung di Indonesia.
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi salsabilaraaz
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tumbuhan berbiji tertutup, khususnya perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monokotil hanya memiliki satu kotiledon sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh genus/spesies beberapa keluarga tumbuhan monokotil dan dikotil.
Kelompok 5 menganalisis kekerabatan antar takson pada 5 spesies famili Liliaceae yaitu Allium tuberosum, Allium cepa, Allium fistulosum, Allium ascolonicum, dan Lilium longiflorum. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi, analisis data NTSys, dan pembentukan dendogram, ditemukan bahwa Allium cepa dan Allium fistulosum memiliki kekerabatan yang paling dekat, sedangkan Allium tuberosum dan Lilium longiflorum memiliki kekerabatan
Angiospermae adalah tumbuhan berbunga yang memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan. Bakal bijinya berada di dalam megasporofil. Ada dua kelompok besar angiospermae yaitu monokotil dan dikotil. Monokotil memiliki ciri seperti keping biji tunggal dan tulang daun sejajar atau melengkung. Angiospermae memberikan manfaat sebagai makanan dan obat-obatan, namun juga dapat menyebabkan gangguan
Kucing-kucingan adalah gulma semusim yang tumbuh liar di pinggir jalan dan lereng bukit, tingginya 30-50 cm, dengan daun hijau berbentuk bulat telur sampai lanset dan bunganya kecil dalam rangkaian bulir. Akar tumbuhan ini disukai kucing dan anjing.
Dokumen ini membahas struktur bunga strawberry dan kecipir. Strawberry memiliki batang pendek dengan banyak daun. Bunganya terdiri dari 5 kelopak, 5 mahkota bunga, dan 20-35 benang sari. Bunganya tersusun dalam malai di ujung tanaman. Kecipir memiliki batang melilit hingga 4m dengan daun tiga. Bunganya berwarna kuning muda hingga putih, berkelompok di ketiak daun. Buahnya berbentuk polong lon
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelas monokotiledon, termasuk ciri-ciri umum, bangsa, dan suku yang terdapat pada kelas tersebut. Kelas monokotiledon memiliki ciri seperti akar serabut, batang tidak bercabang, daun tunggal, bunga dengan bagian bunga kelipatan 3, dan biji dengan kotiledon tunggal. Terdapat beberapa bangsa seperti liliales, poales, cyperales, dan zingiberales yang mencak
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistematika tumbuhan, mulai dari karakteristik kelompok tumbuhan bryophyta, pteridophyta, gymnospermae, hingga angiospermae. Juga dijelaskan manfaat tumbuhan berbiji sebagai sumber pangan, serat, kayu, obat-obatan, hingga dekorasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Suku Moraceae merupakan salah satu suku tumbuhan berbunga yang terdiri dari lebih dari 1.000 spesies termasuk beringin, ara, tin, pohon bodhi, dan murbei. Ciri khasnya adalah daun tebal berdaging dan buah yang terbentuk dari dasar bunga. Genus Ficus (ara) tumbuh di daerah tropis dengan 850 spesies berupa pohon, semak, menjalar atau epifit.
Tanaman kelapa sawit memiliki ciri-ciri seperti daun berbentuk menyerupai bulu ayam, batang yang lurus dan berdiameter hingga 75 cm, bunga majemuk yang terdiri dari bunga jantan dan betina, serta buah berbentuk oval yang mengandung biji dan minyak sawit.
Abelmoschus moschatus adalah semak semusim setinggi 3,5 m dengan daun berbentuk persegi lima dan bunga berbentuk lonceng berwarna kuning. Bijinya berbentuk bulat telur berwarna coklat kehitaman dan mengandung minyak atsiri yang bermanfaat sebagai bahan kosmetika. Daunnya berkhasiat mengobati batuk karena mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
Dokumen ini membahas tentang perbandingan gametofit dan sporofit pada tumbuhan berbiji, lumut, dan paku. Tumbuhan berbiji memiliki fase gametofit yang tereduksi dan berkembang menjadi tumbuhan kormus sejati berakar, batang, dan daun. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi gymnospermae dan angiospermae.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis tumbuhan paku dan lumut beserta klasifikasi dan ciri-ciri masing-masing tumbuhan tersebut. Terdapat informasi tentang lumut daun, lumut tanduk, beberapa jenis paku seperti paku pedang, paku sarang burung, paku suplir dan paku udang.
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang morfologi bunga kencana ungu (Ruellia tuberrosa L.) dan bunga kenop (Gomphrena globosa L.), mencakup deskripsi tentang klasifikasi, batang, daun, bunga, buah, dan biji kedua tanaman tersebut. Informasi lain meliputi penggunaan kencana ungu dalam pengobatan tradisional dan kandungan kimiawyang terkandung.
Pohon kenitu berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat. Sekarang tumbuh di daerah tropis Asia Tenggara, Filipina, Thailand, dan Indocina Selatan. Buahnya bulat dengan kulit coklat keunguan atau hijau kekuning-kuningan, berisi daging putih manis yang mengelilingi biji-biji pipih berwarna coklat muda hingga hitam.
Tanaman berupa pohon yang tingginya lebih kurang 8 meter dengan daun majemuk panjang 20-60 cm yang terdiri dari anak-anak daun bulat telur. Bunganya berbentuk malai panjang 10-30 cm dengan mahkota putih, sedangkan buahnya berbentuk polong panjang 20-45cm yang berisi 15-25 biji berwarna cokelat kehitaman.
Dokumen ini membahas tentang budidaya tanaman jagung. Jagung adalah tanaman pangan penting yang digunakan sebagai makanan manusia dan hewan. Dokumen menjelaskan sistematika, morfologi (daun, bunga, akar) tanaman jagung serta latar belakang pentingnya budidaya jagung di Indonesia.
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi salsabilaraaz
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tumbuhan berbiji tertutup, khususnya perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monokotil hanya memiliki satu kotiledon sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh genus/spesies beberapa keluarga tumbuhan monokotil dan dikotil.
Kelompok 5 menganalisis kekerabatan antar takson pada 5 spesies famili Liliaceae yaitu Allium tuberosum, Allium cepa, Allium fistulosum, Allium ascolonicum, dan Lilium longiflorum. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi, analisis data NTSys, dan pembentukan dendogram, ditemukan bahwa Allium cepa dan Allium fistulosum memiliki kekerabatan yang paling dekat, sedangkan Allium tuberosum dan Lilium longiflorum memiliki kekerabatan
Angiospermae adalah tumbuhan berbunga yang memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan. Bakal bijinya berada di dalam megasporofil. Ada dua kelompok besar angiospermae yaitu monokotil dan dikotil. Monokotil memiliki ciri seperti keping biji tunggal dan tulang daun sejajar atau melengkung. Angiospermae memberikan manfaat sebagai makanan dan obat-obatan, namun juga dapat menyebabkan gangguan
Kucing-kucingan adalah gulma semusim yang tumbuh liar di pinggir jalan dan lereng bukit, tingginya 30-50 cm, dengan daun hijau berbentuk bulat telur sampai lanset dan bunganya kecil dalam rangkaian bulir. Akar tumbuhan ini disukai kucing dan anjing.
Dokumen ini membahas struktur bunga strawberry dan kecipir. Strawberry memiliki batang pendek dengan banyak daun. Bunganya terdiri dari 5 kelopak, 5 mahkota bunga, dan 20-35 benang sari. Bunganya tersusun dalam malai di ujung tanaman. Kecipir memiliki batang melilit hingga 4m dengan daun tiga. Bunganya berwarna kuning muda hingga putih, berkelompok di ketiak daun. Buahnya berbentuk polong lon
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelas monokotiledon, termasuk ciri-ciri umum, bangsa, dan suku yang terdapat pada kelas tersebut. Kelas monokotiledon memiliki ciri seperti akar serabut, batang tidak bercabang, daun tunggal, bunga dengan bagian bunga kelipatan 3, dan biji dengan kotiledon tunggal. Terdapat beberapa bangsa seperti liliales, poales, cyperales, dan zingiberales yang mencak
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistematika tumbuhan, mulai dari karakteristik kelompok tumbuhan bryophyta, pteridophyta, gymnospermae, hingga angiospermae. Juga dijelaskan manfaat tumbuhan berbiji sebagai sumber pangan, serat, kayu, obat-obatan, hingga dekorasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Suku Moraceae merupakan salah satu suku tumbuhan berbunga yang terdiri dari lebih dari 1.000 spesies termasuk beringin, ara, tin, pohon bodhi, dan murbei. Ciri khasnya adalah daun tebal berdaging dan buah yang terbentuk dari dasar bunga. Genus Ficus (ara) tumbuh di daerah tropis dengan 850 spesies berupa pohon, semak, menjalar atau epifit.
Tanaman kelapa sawit memiliki ciri-ciri seperti daun berbentuk menyerupai bulu ayam, batang yang lurus dan berdiameter hingga 75 cm, bunga majemuk yang terdiri dari bunga jantan dan betina, serta buah berbentuk oval yang mengandung biji dan minyak sawit.
Abelmoschus moschatus adalah semak semusim setinggi 3,5 m dengan daun berbentuk persegi lima dan bunga berbentuk lonceng berwarna kuning. Bijinya berbentuk bulat telur berwarna coklat kehitaman dan mengandung minyak atsiri yang bermanfaat sebagai bahan kosmetika. Daunnya berkhasiat mengobati batuk karena mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
Dokumen ini membahas tentang perbandingan gametofit dan sporofit pada tumbuhan berbiji, lumut, dan paku. Tumbuhan berbiji memiliki fase gametofit yang tereduksi dan berkembang menjadi tumbuhan kormus sejati berakar, batang, dan daun. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi gymnospermae dan angiospermae.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis tumbuhan paku dan lumut beserta klasifikasi dan ciri-ciri masing-masing tumbuhan tersebut. Terdapat informasi tentang lumut daun, lumut tanduk, beberapa jenis paku seperti paku pedang, paku sarang burung, paku suplir dan paku udang.
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang morfologi bunga kencana ungu (Ruellia tuberrosa L.) dan bunga kenop (Gomphrena globosa L.), mencakup deskripsi tentang klasifikasi, batang, daun, bunga, buah, dan biji kedua tanaman tersebut. Informasi lain meliputi penggunaan kencana ungu dalam pengobatan tradisional dan kandungan kimiawyang terkandung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi tanaman melon, mulai dari akar, batang, daun, bunga hingga buah.
2. Melon termasuk familia Cucurbitaceae dan berasal dari Lembah Panas Persia atau Mediterania.
3. Terdapat berbagai jenis melon berdasarkan bentuk dan warna daging buahnya.
Terdiri dari herba, perdu, pohon.
Daun berupa majemuk dan tunggal.
Bunga seringkali perriginus atau apigenus, dengan bunga hypogenous yang bakal buahnya menyatu dengan cawan nectar.
Perhiasan bunga biasanya polipetal (adapula simpetal).
Stamen jumlah banyak, berkembang secara sentripetal.
Pistil sederhana.
Plasenta biasanya aksilar, atau marginal.
Biji umumnya tanpa endosperm.
Kelompok 1 mengklasifikasikan 6 jenis tanaman, yaitu: 1) Buah naga, berguna untuk menyehatkan tubuh. 2) Zaitun, bermanfaat untuk jantung dan kulit. 3) Durian, dapat mencegah erosi dan diolah menjadi berbagai makanan. 4) Damar, berkhasiat sebagai obat luka. 5) Rotan, digunakan untuk kerajinan dan obat tenggorokan. 6) Mahoni, bermanfaat untuk kekebalan tubuh
Dokumen tersebut membahas beberapa tanaman obat tradisional Indonesia beserta uraian, kandungan, dan khasiatnya, di antaranya gude, gandarusa, daun dewa, daun encok, daun jintan, daun sendok, daun senna, halia, iler, dan lada.
Dokumen tersebut menyajikan informasi tentang beberapa jenis tumbuhan seperti Ageratum conyzoides, Stenochlaena palustris, Nephrolepis hirsutula, Ottochloa nodosa, Cyperus rotundus, Asystasia intrusa, Axonopus compressus, Lantana camara, Clidemia hirta dan Eleusine indica. Informasi kunci mencakup ciri-ciri morfologi, asal usul, dan penggunaan beberapa tumbuhan tersebut.
Antanan (Centella asiatica) adalah tanaman obat tradisional yang banyak tumbuh liar di Asia Tenggara. Tanaman ini telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti kulit, saraf, dan peredaran darah.
Suku Lauraceae merupakan suku tanaman besar yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara dan Indonesia. Suku ini memiliki 30 marga dan 2000-2500 jenis tanaman, dan memiliki manfaat ekonomi seperti minyak aromatis dan kayu. Jenis-jenisnya seperti Cinnamomum iners dan Persea americana memiliki berbagai manfaat obat dan pemanfaatan bagian tumbuhannya.
Labu kuning (Cucurbita moschata) memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti mengobati luka, cacing pita, radang, dan gangguan pencernaan. Tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan membantu melindungi sel tubuh.
Penjelasan Koperasi dan Bank Syari'ah.pptxdesignfaceart
Ìý
Koperasi dan bank syari'ah memiliki ketentuan dan hal-hal yang oerlu dipahami terutama dalam pandangan Islam agar segala bentuk transaksi menjadi hal yang mengundang keberkahan.
Analisis Algoritma Sorting dan Searching pada Struktur Data: Studi Efisiensi ...PutuWidyaRusmanandaY
Ìý
Makalah ini mmembahas mengenai analisis kompleksitas algoritma Bubble Sort, baik dari sisi waktu maupun ruang. Di dalamnya dijelaskan bagaimana algoritma ini bekerja dalam tiga skenario berbeda: best case, average case, dan worst case. Untuk setiap kasus, dijabarkan alur proses iterasi dan pertukaran elemen, disertai dengan perhitungan kompleksitas menggunakan notasi Big-O. Melalui pemaparan yang sistematis, makalah ini juga menyajikan data eksperimen berupa tabel dan grafik yang menunjukkan perbandingan waktu eksekusi algoritma Bubble Sort terhadap berbagai ukuran input data. Selain itu, dibahas pula kompleksitas ruang dari algoritma ini yang tergolong efisien karena menggunakan pendekatan in-place sorting, sehingga tidak memerlukan memori tambahan yang signifikan. Makalah ini cocok untuk mahasiswa yang ingin memahami karakteristik performa Bubble Sort dari sudut pandang analisis algoritma.
4. Morfologi tanaman umbi acung
Merupakan tanaman herba, bagian vegetatifnya
berwarna hijau, cokelat, hingga
keunguan/kehitaman, belang2 loreng hijau atau
putih.
Daun 1-2 helai, bertangkai 10-100 cm, berbagi tiga
daunnya, dengan ujung runcing seperti ekor.
Seludang bunga berbentuk segitiga memanjang,
dengan ujung runcing. Puncak tongkol tidak
membuat seperti iles-iles,tetapi memanjang
(sehingga namanya acung).
buah buni berjejal-jejal, berwarna merah jingga,
berbiji
6. Manfaat umbi acung
Sebagai bahan pangan, daun-daun kembang
bangke dipakai untuk makanan ikan gurami
di kolam. Dahulu diwilayah Jakarta daun-daun
ini, tongkol buahnya, dan tangkai daun
dan buah setelah dikikis kulitnya, dimasak
sebagai sayuran.
Pada Zaman kependudukan Jepang tumbuhan
ini dikirim ke Jepang yang kabarnya
disarikan untuk memperoleh zat untuk bahan
bakar pesawat terbang.
10. Iles-iles (Amorphophallus oncophyllus )
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophalus
Spesies : A. onchophyllus
11. PENDAHULUAN
Nama lainnya iles-iles (jawa).
Terna bertahunan dengan umbi bagian luar putih,
bagian dalamnya kuning. Daun soliter, dengan
tangkai daun menyilinder, panjang, licin, hijau
sampai hijau abu-abu dengan banyak bintik-bintik
berwarna hijau pucat, helaian daun
terbelah menjadi tiga, ditengah helaian daun
ada umbi coklat tua gelap yang kasar berbintil-bintil,
anak daun melanset dengan banyak
lekukan pada pinggir daunnya.
12. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
Perbungaan soliter yang tumbuh dari umbinya
ketika daun dorman, gagang perbungaan
menyilinder, licin, panjang, berwarna hijau
mengkilat, berbintik-bintik hijau muda. Bunga
bentuk tongkol, pipih, dengan apendiks
berwarna merah muda, bunga jantan terletak
dibawah apendiks dan bunga betina terletak
dibagian basal perbungaan. Buah buni,
menyilinder sampai membulat telur, merah
cerah, biji 2-3, bagian atas masak lebih dulu.
14. Suweg (Amorphophalus
campanulatus)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas :Monocotiledonae
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophallus
Spesies : Amorphopallus
campanulatus
15. Morfologi Tanaman Suweg
Bunga: Berumah satu, besar dan tinggi, berbentuk
seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau
spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang
juga berukuran besar.
Batang: Lunak, berbintil dan terdapat bulatan-bulatan
besar berwarna putih.
Daun: Berwarna hijau, ujungnya runcing, bercabang.
permukaan tangkai daun suweg kasar bila diraba.
Umbi: warna umbi putih dengan semburat warna
merah jambu atau ungu.
17. Budidaya Tanaman Suweg
-Persiapan bibit
Suweg ditanam berasal dari tunas-tunas
yang banyak keluar dari umbi. Bibit
ditanam pada musim penghujan.
-Pengolahan tanah
Sebelum ditanam, tanah diolah agar
menjadi gembur.
18. ³¢²¹²ÔÂá³Ü³Ù²¹²Ô…
-Penanaman
Ditanam tunas pada lubang tanam, tunas suweg ditimbun kembali dengan
tanah atau juga dengan seresah dedaunan yang juga berfungsi sebagai
pupuk. Suweg termasuk tanaman yang suka naungan sehingga penanaman
sebaiknya dilakukan di bawah tegakan pohon seperti sawo ataupun
nangka.
-Pemeliharaan
Penggemburan tanah perlu dilakukan secara rutin untuk memudahkan
umbi dalam melakukan pertumbuhan sehingga hasilnya dapat berukuran
besar.
-Panen
Saat pergantian musim hujan ke musim kemarau, daun tanaman suweg
mulai menguning dan mengering. Jika tangkai daun sudah rebah, tanaman
suweg hendakna dipanen sesegera mungkin.
19. Manfaat Suweg
Manfaat suweg sangat banyak sekali terutama
untuk industri dan kesehatan, karena
kandungan zat glucomanan yang ada di
dalamnya.
Suweg memberi pertahanan pada manusia
terhadap kanker usus besar, divertikular,
kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi
dalam darah dan kencing manis.
Suweg dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar,
mi, tahu, kosmetik dan roti.