ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
tanaman melon
MORFOLOGI TANAMAN MELON
DI SUSUN OLEH :
YUSTINUS VICTOR RIANUS BURA
NPM: 14-029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2015
Melon merupakan salah satu jenis buah-buahan
yang amat potensial untuk memenuhi kebutuhan
hidup dalam penyediaan bahan makanan bergizi.
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah
termasuk familia Cucurbitaceae, banyak yang
menyebutkan buah melon berasal dari Lembah
Panas Persia atau daerah Mediterania yang
merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan
Eropa dan Afrika. Tanaman ini akhirnya tersebar
luas ke Timur Tengah dan ke Eropa. Pada abad ke-
14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan
akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan
Texas. Akhirnya melon tersebar ke seluruh penjuru
dunia terutama di daerah tropis dan subtropis
termasuk Indonesia.
DESKRIPSI BUAH MELON
`
KLASIFIKASI MELON
Kingdom : Plantarum
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledoneae
Sub-kelas : Sympetalae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L.
MORFOLOGI MELON
AKAR
Bentuk perakaran tanaman melon berupa akar
tunggang yang terdiri dari akar utama (primer) dan
akar lateral (sekunder). Dari akar lateral keluar
serabut-serabut akar (akar tersier). Panjang akar
primer sampai pangkal bantang mencapai 15-20 cm,
sedangkan akar lateral menyebar sekitar 35-45cm.
MORFOLOGI MELON
BATANG DAN PERCABANGAN
Batang tanaman melon berwarna hijau muda dengan bentuk batang agak
bersegi lima berlekuk dengan 3-7 lekukan dan bergaris tengah 8-15 cm.
Batangnya berbulu dan terdapat buku atau ruas-ruas tempat melekatnya
tangkai daun. Tanaman melon apabila dibiarkan tumbuh liar akan memiliki
percabangan yang banyak dan biasanya percabangan utamanya terletak
paling tengah dan memiliki pertumbuhan paling kuat.namun, pada sistem
budidaya melon yang dilanjarkan lurus, cabang-cabang tersebut diapngkas
sehingga tinggal 1-2 cabang induk yang dipelihara. Panjang cabang dapat
mencapai 3-5 m apabila tidak dipotong.
MORFOLOGI MELON
BATANG DAN PERCABANGAN
Dari satu cabang utama yang dipelihara akan muncul cabang-cabang
sekunder pada ketiak-ketiak daun. Cabang-cabang sekunder ini sebagai
tempat keluarnya bunga-bunga tanaman melon . Apabila cabang-cabang ini
dibiarkan tanpa dipangkas akan menyebabkan percabangan tumbuh liar.
Akibat selanjutnya, zat makanan yang disalurkan untuk pembentukan buah
menjadi berkurang sehingga buah yang dihasilkan kecil-kecil dangan bobot
yang rendah.
MORFOLOGI MELON
Daun dan sulur
Daun melon berwarna hijau dengan bentuk daun bercangkap atau menjari
bersudut lima, berlekuk 3-7 lekukan dan bergaris tengah 8-15cm. Pada melon
varietas sky rocket, sweet star, action 434, aroma, select rocket, dan emerald
weest, bentuk daunya menjari tetapi secara keseluruhan hampir membulat sekilas
sepertidaun new century, bentuk daunya menjari dengan bentuk secara
keseluruhan seperti kepala kambing. Daun ditopang oleh tangkai daun yang
perpanjanganya merupakan induk tulang daun. Permukaan daun berbulu kasar.
Susunan daun berselang-seling.
MORFOLOGI MELON
Daun dan sulur
Melon termasuk tanaman semusim (annual)
berbentuk terna yang asalnya menjalar diatas
tanah atau merambat pada turus dengan
menggunakan sulu-sulur atau alat-alat
pembelitnya. Sulur-sulur pembelit ini terdapat
pada setiap ketiak daun.
MORFOLOGI MELON
bunga
Bunga melon tumbuh di ketiak daun dan hampir selalu berkelamin tunggal, berumah
satu (monoceous). Artinya letak bunga jantan dan bunga betina terpisah tidak dalam
satu bunga, tetapi masih dalam satu tanaman bahkan dalam satu cabang tanaman.
Bunga betina terbentuk secara tunggal, tinggal berkelompok.
Bunga betina pada umumnya terdapat pada ketiak daun ke-1 atau ke-2 pada setiap
ruas percabgan. Bunga betina mempunyai putik, mahkota bunga, dan bakal buah.
Bakal buah yang berbentuk bulat lonjong ditopang oleh tangkai buah yang pendek
dan tebal. Bunga betina akan rontok apabila 2-3 hari setelah mekar tidak terserbuki.
MORFOLOGI MELON
bunga
Bunga jantan mudah dibedakan dengan bunga betinanya. Bunga jantan
terbentuk berkelompok 3-5 buah dan terdapat pada setiap ketiak daun. Bunga
jantan terdiri dari mahkota bunga dan benang sari (berjumlah 5) serta tidak
memiliki bakal buah. Bunga jantan ditopang oleh tangkai bunga yang pipih
panjang. Mahkota bunga jantan maupun mahkota bunga betina berwarna
kuning kunyit dan dari jauh terlihat seperti lonceng . bunga jantan akan rontok
setelah mekar selama 1-2 hari. Jumlah bunga jantan jauh lebih banyak daripada
bunga betina.
MORFOLOGI MELON
buah
Potongan melintang buah melon tampak terdiri dari kulit buah, daging buah,
dan biji. Kulit buah melon meskipun tidak terlalu tebal (1-2 mm), tetapi keras
dan liat. Kulit ini tersusun dari lapisan epidermis (kulit luar) yang umumnya
berjaring ; lapisan mesodermis dengan ketebalan 1 mm; dan lapisan
endodermis yang berbatasan langsung dengan daging buah. Lapisan
mesodermis dan endodermis ini berwarna hijau muda kekuningan atau jingga.
Di antara rongga buah terdapat sekumpulan biji melon yang terbalut dalam
plasenta berwarna putih. Plasenta ini berlendir dan apabila termakan
menyebabkan rasa gatal ditenggorokan. Biji melon umumnya berwarna coklat
muda, pangjangnya rata-rata 0.9 mm dan diameter 0,4 mm. Dalam satu buah
melon terdapat sekitar 500-600 biji.
MORFOLOGI MELON
buah
Berdasarkan bentuknya, buah melon dibagi menjadi melon dengan bentuk
buah bulat, oval, dan lonjong. Bentuk buah bulat misalnya pada elon varietas
sky rocket,jade dew,action, aroma, sweet star, select rocket, dan emerald
sweet. Melon dengan bentuk buah oval . Varietas melon dengan bentuk buah
lonjong misalnya new century.
Berdasarkan warna daging buahnya, melon dibedakan menjadi melon yang
daging buahnya berwarna hijau muda kekuningan, kuning keputihan , dan
jingga. Melon berdaging buah hijau muda sangat umum ditemui dipasaran
yaitu varietas sky rocket,action dll.
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

More Related Content

tanaman melon

  • 2. MORFOLOGI TANAMAN MELON DI SUSUN OLEH : YUSTINUS VICTOR RIANUS BURA NPM: 14-029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015
  • 3. Melon merupakan salah satu jenis buah-buahan yang amat potensial untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam penyediaan bahan makanan bergizi. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk familia Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa. Pada abad ke- 14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar ke seluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. DESKRIPSI BUAH MELON
  • 4. ` KLASIFIKASI MELON Kingdom : Plantarum Divisi : Spermatophyta Sub-divisi : Angiospermae Kelas : Dikotiledoneae Sub-kelas : Sympetalae Ordo : Cucurbitales Family : Cucurbitaceae Genus : Cucumis Spesies : Cucumis melo L.
  • 5. MORFOLOGI MELON AKAR Bentuk perakaran tanaman melon berupa akar tunggang yang terdiri dari akar utama (primer) dan akar lateral (sekunder). Dari akar lateral keluar serabut-serabut akar (akar tersier). Panjang akar primer sampai pangkal bantang mencapai 15-20 cm, sedangkan akar lateral menyebar sekitar 35-45cm.
  • 6. MORFOLOGI MELON BATANG DAN PERCABANGAN Batang tanaman melon berwarna hijau muda dengan bentuk batang agak bersegi lima berlekuk dengan 3-7 lekukan dan bergaris tengah 8-15 cm. Batangnya berbulu dan terdapat buku atau ruas-ruas tempat melekatnya tangkai daun. Tanaman melon apabila dibiarkan tumbuh liar akan memiliki percabangan yang banyak dan biasanya percabangan utamanya terletak paling tengah dan memiliki pertumbuhan paling kuat.namun, pada sistem budidaya melon yang dilanjarkan lurus, cabang-cabang tersebut diapngkas sehingga tinggal 1-2 cabang induk yang dipelihara. Panjang cabang dapat mencapai 3-5 m apabila tidak dipotong.
  • 7. MORFOLOGI MELON BATANG DAN PERCABANGAN Dari satu cabang utama yang dipelihara akan muncul cabang-cabang sekunder pada ketiak-ketiak daun. Cabang-cabang sekunder ini sebagai tempat keluarnya bunga-bunga tanaman melon . Apabila cabang-cabang ini dibiarkan tanpa dipangkas akan menyebabkan percabangan tumbuh liar. Akibat selanjutnya, zat makanan yang disalurkan untuk pembentukan buah menjadi berkurang sehingga buah yang dihasilkan kecil-kecil dangan bobot yang rendah.
  • 8. MORFOLOGI MELON Daun dan sulur Daun melon berwarna hijau dengan bentuk daun bercangkap atau menjari bersudut lima, berlekuk 3-7 lekukan dan bergaris tengah 8-15cm. Pada melon varietas sky rocket, sweet star, action 434, aroma, select rocket, dan emerald weest, bentuk daunya menjari tetapi secara keseluruhan hampir membulat sekilas sepertidaun new century, bentuk daunya menjari dengan bentuk secara keseluruhan seperti kepala kambing. Daun ditopang oleh tangkai daun yang perpanjanganya merupakan induk tulang daun. Permukaan daun berbulu kasar. Susunan daun berselang-seling.
  • 9. MORFOLOGI MELON Daun dan sulur Melon termasuk tanaman semusim (annual) berbentuk terna yang asalnya menjalar diatas tanah atau merambat pada turus dengan menggunakan sulu-sulur atau alat-alat pembelitnya. Sulur-sulur pembelit ini terdapat pada setiap ketiak daun.
  • 10. MORFOLOGI MELON bunga Bunga melon tumbuh di ketiak daun dan hampir selalu berkelamin tunggal, berumah satu (monoceous). Artinya letak bunga jantan dan bunga betina terpisah tidak dalam satu bunga, tetapi masih dalam satu tanaman bahkan dalam satu cabang tanaman. Bunga betina terbentuk secara tunggal, tinggal berkelompok. Bunga betina pada umumnya terdapat pada ketiak daun ke-1 atau ke-2 pada setiap ruas percabgan. Bunga betina mempunyai putik, mahkota bunga, dan bakal buah. Bakal buah yang berbentuk bulat lonjong ditopang oleh tangkai buah yang pendek dan tebal. Bunga betina akan rontok apabila 2-3 hari setelah mekar tidak terserbuki.
  • 11. MORFOLOGI MELON bunga Bunga jantan mudah dibedakan dengan bunga betinanya. Bunga jantan terbentuk berkelompok 3-5 buah dan terdapat pada setiap ketiak daun. Bunga jantan terdiri dari mahkota bunga dan benang sari (berjumlah 5) serta tidak memiliki bakal buah. Bunga jantan ditopang oleh tangkai bunga yang pipih panjang. Mahkota bunga jantan maupun mahkota bunga betina berwarna kuning kunyit dan dari jauh terlihat seperti lonceng . bunga jantan akan rontok setelah mekar selama 1-2 hari. Jumlah bunga jantan jauh lebih banyak daripada bunga betina.
  • 12. MORFOLOGI MELON buah Potongan melintang buah melon tampak terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji. Kulit buah melon meskipun tidak terlalu tebal (1-2 mm), tetapi keras dan liat. Kulit ini tersusun dari lapisan epidermis (kulit luar) yang umumnya berjaring ; lapisan mesodermis dengan ketebalan 1 mm; dan lapisan endodermis yang berbatasan langsung dengan daging buah. Lapisan mesodermis dan endodermis ini berwarna hijau muda kekuningan atau jingga. Di antara rongga buah terdapat sekumpulan biji melon yang terbalut dalam plasenta berwarna putih. Plasenta ini berlendir dan apabila termakan menyebabkan rasa gatal ditenggorokan. Biji melon umumnya berwarna coklat muda, pangjangnya rata-rata 0.9 mm dan diameter 0,4 mm. Dalam satu buah melon terdapat sekitar 500-600 biji.
  • 13. MORFOLOGI MELON buah Berdasarkan bentuknya, buah melon dibagi menjadi melon dengan bentuk buah bulat, oval, dan lonjong. Bentuk buah bulat misalnya pada elon varietas sky rocket,jade dew,action, aroma, sweet star, select rocket, dan emerald sweet. Melon dengan bentuk buah oval . Varietas melon dengan bentuk buah lonjong misalnya new century. Berdasarkan warna daging buahnya, melon dibedakan menjadi melon yang daging buahnya berwarna hijau muda kekuningan, kuning keputihan , dan jingga. Melon berdaging buah hijau muda sangat umum ditemui dipasaran yaitu varietas sky rocket,action dll.
  • 14. OM SANTIH SANTIH SANTIH OM