際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
MENGANALISA RASIO-RASIO KEUANGAN
TERHADAP AKTIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN
DISUSUN OLEH:
FIDELIA EKA HANDINI
KEYSI HIDAYATI
SAFIRA KHOIRUN NISSA
SHINTA AULIA
DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD HENDRA.S, S.E,M.M
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
2024
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya kami
dapat menyelesaikan tugas perkuliahan kewirausahaan yang di ampu oleh Bapak Muhammad
Hendra Sababalat, S.E, M.M. Kami sekelompok mengucapkan terima kasih banyak atas
bimbingan dari dosen pengampu yang telah mengarahkan kami dalam pengerjaan makalah ini.
Kami sebagai penulis tidak luput dari kesalahan baik dalam penulisan ataupun materi
yang kami cantumkan. Maka dari itu kurangdan lebihnya kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata kami mengucapkan
Terima kasih banyak.
Lubuk Alung, 27 Mei 2024
Penulis
i
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR2
DAFTAR ISI.3
BAB 1 PENDAHULUAN..4
1.1.Latar Belakang..4
1.2.Rumusan Masalah..5
1.3. Tujuan5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA6
2.1.Analisis Rasio Keuangan.6
a.pengertian analisis rasio keuangan6
b.tujuan analisis rasio keuangan..7
c.keunggulan dan keterbatasan analisis rasio keuangan8
d. jenis jenis analisis rasio keuangan.18
2.2.contoh jurnal analisis rasio0rasio keuangan terhadap aktivitas operasional perusahaan..
BAB 3 PENUTUP..23
3.1.kesimpulan.23
3.2.saran..24
DAFTAR PUSTAKA.25
ii
4
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Dalam hal upaya untuk mengetahui keadaan perkembangan kondisi keuangan tiap priode
dalam sebuah organisasi atau perusahaan maka dapat diketahui lewat laporan keuangan dari
sebuah perusahaan tersebut. Dengan adanya perhitungan dan penyusunan laporan keuangan
maka akan dapat mengetahui perkembangan suatu perusahaan dan dapat melihat apakah
sebuah perusahaan mengalami kemajuan ataupun kemunduran. Pada umumnya suatu
perusahaan didirikan bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba yang ditinjau dari
kondisi kinerja keuangan perusahaan. Laba merupakan hasil yang diperoleh perusahaan atas
aktivitas yang dilakukan perusahaan pada priode tertentu. Dengan adanya laba yang diperoleh
maka perusahaan mendapatkan biaya dalam upaya pengembangan dan pelaksanaan aktivitas
perusahaan. Meskipun laba merupakan salah satu hal yang penting tapi tidak selamanya laba
dapat dihandalkan oleh perusahaan. Hal ini di sebabkan faktor kondisi tertentu yang akan
dialami perusahaan, seperti perusahaan mengalami kerugian atau tingkat aktivitas,
produktifitas dan potensial perusahaan tidak mencapai target. Untuk mengetahui perusahaan
itu memiliki kinerja yang potensial atau baik dalam bidang finansialnya (internal) perusahaan,
dan salah satunya dilihat dari kondisi keuangan dalam sebuah perusahaan.
Begitu pentingnya kondisi keuangan sehingga menjadi patokan akan kemajuan atau
kemunduran sebuah usaha yang dijalani oleh perusahaan atau lembaga semacamnya, upaya
yang akan dilihat dari kondisi keuangan dari perusahaan atau lembaga ialah untuk menjadi
indikator bagi sebuah usaha tersebut. Dengan adanya semacam bentuk data keuangan dari
perusahaan atau lembaga maka individu atau kelompok yang ingin mengetahui keadaan suatu
perusahaan itu, Apakah perusahaan itu berkembang atau tidak, Jadi individu atau kelompok itu
bisa melihat informasi keadaan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan perusahaan
mencerminkan informasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran kas
perusahaan dan informasi lainnya. Analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan, analisis
laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu
mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu,
dengan tujuan utama menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi
dan kinerja perusahaan atau lembaga di masa mendatang.
Banyak cara dalam melakukan analisis laporan keuangan. Salah satu alat yang utama
dan banyak digunakan ialah dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan
dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan perusahaan.sugiono
5
(2009:64), Mengidentifikasikan analisis rasio keuangan sebagai salah satu dari teknik analisis
yang dapat memberikan petunjuk yang menggambarkan kondisi perusahaan terutama dalam
bidang finansialnya. Analisis rasio dapat menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang
bersangkutan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai kondisi tertentu. Analisis rasio keuangan
sebagai salah satu analisis untuk pengendalian keuangan yang baik. Dengan rasio keuangan
dapat mengungkapkan kondisi keuangan dan kinerja yang dapat dicapai perusahaan untuk
suatu priode tertentu serta dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang
keuangan. Analisis rasio keuangan dikatakan mempunyai kegunaan apabila dapat menjelaskan
fenomena-fenomena kondisi keuangan yang terkadang tidak selalu konstan atau stabil. Jadi
dengan melakukan analisis rasio keuangan maka suatu informasi keuangan dapat diketahui
sehingga informasi yang didapat menjadi jelas dan tepat.
1.2. Rumusan Masalah
-Apa yang dimaksud dengan rasio keuangan?
-Apa yang dimaksud analisis rasio keuangan?
-Apa tujuan dari analisis rasio keuangan?
-Apa saja jenis-jenis laporan keuangan?
-Bagaimana menganalisis rasio-rasio keuangan terhadap aktivitas operasional perusahaan?
1.2.3. Tujuan
-Mengetahui pengertian rasio keuangan
-Mengetahui pengertian analisis rasio keuangan.
-Mengetahui tujuan dari analisis rasio keuangan.
-Mengatahui jenis-jenis laporan keuangan.
-Mengetahui cara menganalisis rasio-rasio keuangan terhadap aktivitas operasional
perusahaan.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1.Analisis Rasio Keuangan
Analisis laporan keuangan seringkali juga memasukkan aktivitas untuk membuat berbagai
macam transfortasi atas laporan kauangan. Jika analisis hanya item atau akun yang ada dalam
laporan keuangan, maka analis kesulitan untuk menilai serapa baik perusahaan beroperasi.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio dan analisis persentase yang
memungkinkan untuk mengidetifikasi, mengkaji, dan merangkum hubungan- hubungan yang
signifikan dari data keuangan perusahaan.
a. Pengertian analisis rasio keuangan
Analisis rasio adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dalam
laporan keuangan (sugiono, 2009:64). Analisis rasio merupakan salah satu dari teknik analisis
yang dapat memberikan petunjuk yang menggambarkan kondisi perusahaan terutama dalam
bidang finansialnya. Analisis rasio dapat menjelaskan hubungan antar variabel-variabel yang
bersangkutan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai kondisi tertentu.
Analisis rasio keuangan adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur dan
mengevaluasi performa finansial suatu perusahaan. Penerapannya didasarkan pada data dari
laporan keuangan yang digunakan untuk membuat perbandingan. Biasanya, hasil analisis
disajikan oleh akuntan perusahaan di akhir periode operasional yang terhitung selama satu
tahun. Hasil analisis biasanya ditunjukkan dalam neraca dan laporan laba rugi di mana
tercantum perbandingan antara variabel-variabel yang berkaitan dengan perubahan kondisi
keuangan usaha.
Dari hasil tersebut dapat dilihat tren pola perubahan yang menunjukkan risiko serta peluang
keuntungan suatu perusahaan. Selain untuk kebutuhan internal perusahaan, hasil analisis rasio
keuangan juga bisa menunjukkan performa perusahaan kepada investor. Dengan begitu, calon
investor pun dapat melihat potensi kelayakan investasi dan memperkirakan peluang
keuntungan dari penanaman modal di perusahaan tersebut.
7
b. Tujuan analisis rasio keuangan
Analisis ini dilakukan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar
penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan
dimaksudkan untuk menilai resiko dan peluang di masa yang akan datang. Pengukuran dan
hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio
keuangan dapat memberikan kesimpulan berarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan
suatu perusahaan. Sehingga memperoleh nilai untuk menentukan efektif dan efisiennya sebuah
kondisi keuangan perusahaan. Yang berguna bagi pihak-pihak yang terkait atas penilaian
kondisi keuangan perusahaan tersebut.
c. Keunggulan dan keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
Menurut Harahab (2009: 298-299) telah mengatakan beberapa keunggulan dan
keterbatasan analisis rasio dalam bukunya. Adapun keunggulan dan keterbatasan tersebut
adalah sebagai berikut:
KEUNGGULAN KETERBATASAN
1) Rasio keuangan merupakan
angka-angka atau ikhtisar stastistik
yang
lebih mudah dibaca dan
ditafsirkan.
2) Merupakan penggantian yang
lebih
sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang
sangat rinci dan rumit.
3) Menghitung posisi
perusahaan ditengah usaha lain.
4) Sangat bermanfaat untuk bahan
dalam mengisis model-model
pengambilan keputusan.
5) Menstandarisasi size
perusahaan.
1) Kesulitan dalam memilih rasio
tetap yang dapat digunakan untuk
kepentingan pemakaiannya.
2) Keterbatasan yang dimiliki
laporan keuangan juga menjadi
keterbatasan teknik ini.
3) Jika data untuk menghitung
rasio tidak tersedia, akan
menimbulkan kesulitan
menghitung
rasio.
4) Sulit jika data yang tersedia
tidak singkron.
8
6) Lebih mudah
memperbandingkan
perusahaan secara periodic atau
time series.
7) Lebih mudah melihat tren
perusahaan serta melakukan
prediksi di masa yang akan datang.
d. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan adalah analisis tentang rasio keuangan.
Berdasarkan sumber analisis, rasio keuangan dapat dibedakan menjadi :
1) Perbandingan internal (time series analisis) yaitu membandingkan rasio-rasio finansial
perusahaan dari satu priode ke priode lainnya.
2) Perbandingan eksternal (cros sectional approach) yaitu membandingkan rasio-rasio antara
perusahaan satu dengan perusahaan lainnya yang sejenis pada saat bersamaan atau
membandingkannya dengan rasio rata-rata industri pada saat yang sama.
Berdasarkan sumber datanya, maka rasio-rasio dapat dibedakan menjadi:
a) Rasio-rasio neraca (balance sheet ratio), yaitu rasio-rasio yang datanya berasal dari pos-pos
yang ada di neraca.
b) Rasio laba rugi (income statement ratio), yaitu rasio-rasio yang datanya berasal dari pos-pos
rugi laba.
c) Rasio antar laporan (inter statement ratio), yaitu gabungan dari pos- pos yang terdapat di
neraca rugi laba.
Menurut jhon j hampton dalam Sugiono (2007:67), rasio keuangan dapat digolongkan
menjadi 3 (tiga) kategori:
9
1) Rasio likuiditas, bertujuan menguji kecukupan dana, solvency perusahaan, kemampuan
perusahaan membayar kewajiban-kewajiban yang segera harus dipenuhi pada priode yang
ditetapkan..
2) Rasio profitabilitas, bertujuan mengukur efesiensi aktivitas perusahaan dan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh keuntungan.
3) Rasio kepemilikan, berkaitan langsung atau tidak langsung dengan keuntungan dan likuiditas.
Rasio ini membantu pemilik saham dalam mengevaluasi aktivitas dan kebijakan perusahaan
yang berpengaruh terhadap harga saham di pasaran.
Menurut J. Weston dalam Sugiono (2009:67-68), mengelompokkan rasio-rasio keuangan
menjadi beberapa kelompok:
1) Rasio likuiditas, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya.
2) Rasio leverage, bertujuan mengukur seberapa jauh kebutuhan keuangan perusahaan dibiayai
dengan dana pinjaman.
3) Rasio aktivitas, bertujuan mengukur aktivitas perusahaan dalam mengoperasi dana.
4) Rasio profitabilitas, bertujuan mengukur efektivitas manajemen yang tercermin pada
imbalan hasil dari investasi melalui kegiatan penjualan atau sebagainya.
5) Rasio pertumbuhan, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan dalam mempertahankan
kedudukannya dalam pertumbuhan perekonomian, dan dalam industri.
6) Rasio evaluasi, bertujuan mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan karena rasio ini
merupakan pencerminan dari rasio resiko dan rasio imbalan hasil.
Sedangkan Hanafi dan Halim (2003:75), mengelompokan analisis rasio kedalam 5 (lima)
kriteria:
1) Rasio likuiditas, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya.
2) Rasio aktivitas, yaitu rasio yang mengukur sejauh mana efektifitas penggunaan aset.
10
3) Rasio solvabilitas, yaitu rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
4) Rasio profitabilitas, yaitu rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba
(profit).
5) Rasio pasar, yaitu rasio untuk melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap nilai
buku perusahaan.
Menurut Sutrisno (2007:14) kinerja perusahaan secara sederhana bisa diketahui dari
tiga aspek yaitu : likuiditas, solvabilitas, rentabilitas. Sesuai dengan yang dibutuhkan. Dengan
demikian penulisan hanya menganalisis berdasarkan data keuangan, rasio-rasionya antara lain :
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan suatu indicator mengenai kemampuan perusahaan untuk
membayar semua kewajiban financial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan
menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas tidak hanya berkenaan dengan keadaan
keseluruhan keuangan perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan kemampuannya untuk
mengubah aktiva lancar tertentu menjadi uang kas. Kemampuan membayar baru terdapat pada
perusahaan apabila kekuatan membayarkanny adalah demikian bersarnya sehinga dapat
memenuhi semua kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi.
Dengan demikian kemampuan itu baru dapat diketahui setelah kita membandingkan
kekuatan membayaranyadisatu pihak dengan kewajiban kewajiban finansialnya segera
harus dipenuhi dipihak lain.
Rasio rasio yang tergolong dalam rasio likuiditas adalah:(Brigham, 2001:77)
Keterangan yang di peroleh dari rasio tersebut adalah :
11
1. Current Rasio Rasio ini dihitung dengan membagikan aktiva lancar dengan kewajiban
lancar. Rasio ini menunjukkan besarnya kewajiban lancer yang ditutupi dengan aktiva yang
diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek. Ada anggapan bahwa semakin
tinggi nilai curren rasio, maka akan semakin baik posisi prmberi pinjaman. Dari sudut
pandangan kreditor, suatu rasia yang lebih tinggi tampaknya memberikan perlindungan
terhadap kemungkinan kerugian drastic bila terjadi likuiditas perusahaan. (Erich, 2002 : 72 )
2. Quick Rasio
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek, dengan asumsi bahwa semua aktiva lancar dikonversikan kedalam
kas.
3. Cash Rasio
Merupakan alat untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk
membayar utang. Hal ini dapat di tunjukan dari tersedianya dana kas atau yang setara dengan
kas seperti rekening giro. (Kasmir, 2009: 125 )
Likuiditas perusahaan menunjukan kemampuan untuk membayar kewajiban financial
jangka pendek, tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukan oleh besar kecilnya
aktiva lancar yaitu aktivitas yang mudah diubah menjadi kas yang meliputi ; kas, surat-surat
berharga, pihutang dan persediaan. Dengan menggunakan laporan keuangan yang terdiri atas
Neraca, Laporan Rugi-laba dan Laporan Perubahaan kas.
Likuiditas badan usaha dapat diketahui dari Neraca pada saat antara lain denga
membandingkan jumlah aktiva lancar (Current Asset) di satu pihak dengan hutang lancar
(Current Liabilities) pihak lain, hasil perbandingan tersebut ialah  Current Ratio atau Working
Capital Ratio. Current Ratio ini merupakan ukuran yang berharga untuk mengukur kesanggupan
suatu perusahaan untuk memenuhi current obligasinya.
Secara kasar dapat dikatakan bahwa perusahaan- perusahaan yang bukan perusahaan
keredit, current ratio kurang dari 2 : 1 sebenarnya hanyalah didasarkan pada perinsip hati-hati.
Dengan demikian current ratio 200% bukanlah pedoman yang mutlak. Apabila kita mengukur
tingkat likuiditas dengan Current Ratio sebagai alat pengukurannya dengan jalan sebagai
berikut :
1. Dengan hutang lancar (Current Liabilities) tertentu diusahakan untuk
menambah aktiva lancar (Current Assets).
2. Dengan aktiva lancar tertentu, diusahakan untuk mengurangi jumlah
12
hutang lancar.
3. Dengan mengurangi jumlah hutang lancar bersama-sama dengan mengurangi aktiva
lancar.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban atau utang jangka panjang.Apabila suatu perusahaan mempunyai
kekayaan lebih besar dari pada seluruh hutang-hutangnya maka dengan sendirinya perusahaan
dalam keadaan solvable, tetapi sebaliknya jumlah kekayaannya lebih kecil dari pada seluruh
hutang-hutangnya bila diliquidit.
Keuntungan dengan mengetahui rasio solvabilitas adalah:
1. Dapat menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lain.
2. Menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap.
3. Mengetahui keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan madal.
(Kasmir, 2009: 127 )
Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada empat kemungkinan keadaan
yang
dapat dialami oleh perusahaan:
1. Perusahaan yang likuid dan solvable.
2. Perusahaan yang likuid tetap solvable.
3. Perusahaan yang likuid dan insolvable.
4. Perusahaan yang likuid tetap insolvable.
Adapun rasip rasio yang ada dalam rasio solvabilitas antara lain adalah:
1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)
Rumusan untuk mencari debt rasio adalah sebagai berikut :
13
2. Debt to Equity Ratio
Rumus ini untuk mencari debt to equity ratio adalah dengan perbandingan antara total
utang dengan total modal sendiri.
3. Long Term Debt to Equity Ratio
Rumus ini untuk mencari long term debt to equity ratio adalah dengan
menggunakan perbandingan antara utang jangka panjang dan modal
sendiri.
3.Rasio Rentabilitas
Rentabilitas adalah rasio ini menunjukan seberapa besar tingkat keberhasilan
perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan. Rasio ini mengukur efektivitas manajemen
secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingka keuntungan yang diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik resio rentabilitas maka
semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan.
(Irham,2011: 68 )
Tujuan dari rasio rentabilitas secara unum adalah :
1. Menghitung laba yang dihasilkan.
2. Menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
14
3. Menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
4. Mengukur produktivitas perusahaan yang di gunakan, baik modal
pinjaman maupun modal sendiri.
Adapun manfaat dari rasio rentabilitas adalah :
1. Mengetahui besarnya tingkat laba.
2. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.
3. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
4. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang
digunakan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. (Kasmir, 2011: 210 ) Ada tiga
rasio yang sering digunakan yaitu :
a. Net Profit Margin
Profit margin atau juga dikenal dengan nama profit margin on sales merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur antara profit margin dengan penjualan. Rumusan untuk
mencari profit margin adalah sebagai berikut :
Profit margin yang tinggi menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang
tinggi pada tingkat penjualan tertentu, sedangkan profit margin yang rendah menandakan
penjualan rendah untuk tingkat biaya tertentu atau tingkat biaya yang tinggi untuk tingkat
penjualan tertentu.
b. Return on Total Asset (ROA)
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan tingkat
asset tertentu. ROA disebut juga ROI atau Return On Investmen dan juga rentabilitas investasi.
Untuk menghitung rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
15
Rasio ini juga menunjukan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal
pinjaman maupun modal sendiri. Semakin kecil (rendah) rasio ini semakin tidak baik, demikian
pula sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan mengukur efektivitas dari keseluruhaan operasi
perusahaan.
c. Return on Equity (ROE)
Return on Equity atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio ini untuk mengukur
laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukan efisiensi penggunaan
modal sendiri, semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya,posisi pemilik perusahaan semakin
kuat, demikian pula sebaliknya. Rasio rentabilitas modal sendiri merupakan rasio rentabilitas
yang paling komprehesif. Rasio keuangan terbentuk oleh keseluruhan hasil kebijakan dan
kegiatan perusahaan.Rasio rentabilitas modal sendiri yang tinggi menandakan tingginya
keberhasilan puncak pimpinan perusahaan dalam mengembangkan misi dari pemiliknya yaitu
laba per rupiah modal yang ditanam dalam perusahaan.
Adapun rumus Return on Equity atau rentabilitas modal sendiri adalah sebagai berikut :
4. Rasio Leverage
Rasio leverage adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang.
Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan
akan masuk dalam kategori extreme leverage (utang ekstrem) yaitu perusahaan terjebak dalam
tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut. Karena itu
sebaiknya perusahaan harus menyeimbangkan berapa utang yang layak diambil dan dari mana
sumber-sumber yang dapat dipakai untuk membayar utang. (Irham, 2011: 62 )
Adapun rasio-rasio yang ada dalam rasio leverage antara lain adalah :
a. Debt to Asset Ratio(Debt Ratio)
Merupakan rasio antara total hutang (total debt) dengan total aktiva (total asset) yang
dinyatakan dalam persentase. Dan adapun rumusnya adalah :
16
b. Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio adalah perbandingan antara total hutang dengan total modal
sendiri. Makin rendah rationya makin baik karena berarti kemampuan untuk melunasi hutang
yang ada dengan modal sendiri cukup baik. Dan adapun rumusnya adalah :
5. Rasio Aktivitas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber
daya perusahaan (penjualan, persedian, penagihan utang, dan dan lainya). Atau rasio untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil
pengukuran dengan rasio ini akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien atau sebaliknya
dalam mengelola asset yang dimilikinya. (Kasmir, 2009: 131)
Rumus rasio aktivitas secara umum ada 4 (empat), yaitu inventory turnover (perputaran
persediaaan), rata-rata periode pengumpulan piutang, fixed asset turnover (perputaran aktiva
tetap), total asset turnover (perputaran total asset).
a. Inventory Turnover
Inventory turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa juga
menunjukan berapa kali jumlah barang persediaan diganti dalam satu tahun. Semakin kecil
rasio ini, semakin buruk, denikian sebaliknya.
Rumus untuk mencari inventory turnover adalah :
a. Rata-rata Pengumpulan piutang Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata
pengumpulan piutang adalah:
Rata-rata Pengumpulan Utang = Piutang X
17
100 %
Penjualan keredit
b. Fixed Asset Turnover
Fixed asset turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana
yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode. Rumus untuk mencari fixed
asset turnover adalah : (Irham, 2011: 68)
c. Asset Turnover
Aseet turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur semua aktiva
perusahaan, dan berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap-tiap rupiah aktiva yang di
gunakan. Rumus
untuk mencari asset turnover adalah :
18
2.2. CONTOH JURNAL TENTANG ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN
TERHADAP AKTIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN
(Studi pada PT Bank Samawa Kencana)
Reza Muhammad Rizqi 1 , Diah Intan Syahfitri 2*
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi
Sumbawa
* e-mail: reza.muhammad.rizqi@uts.ac.id
ABSTRAK
Penelitian digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Bank Samawa Kencana dan
dibandingkan dengan standar industri. Fokus dalam penelitian ini adalah pada laporan
keuangan tahun 2017, 2018 dan 2019, dengan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio
rentabilitas dan rasio solvabilitas, dari laporan-laporan tersebut selanjutnya akan dilakukan
perhitungan rasio sesuai dengan aspek keuangan perbankan.Jenis penelitian yang digunakan
diskriptif. Perhitungan rasio keuangan dengantime series dan cross sectional approach. Data
yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini dapat dilihat rasio likuiditas secara PT
Bank Samawa Kencana menunjukkan kinerja yang baik karena perolehan laba cukup tinggi.
Rasio +PT Bank Samawa Kencana menunjukkan tingkat rasio yang cukup baik. Walaupun dari
beberapa aspek kurang efektif tetapi aspek lain memberikan kontribusi yang positif bagi
keberhasilan kinerja keuangannya.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio likuiditas, Rasio Rentabilitas, Rasio Solvabilitas.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif.Penelitian ini
dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website resmi yang dimiliki oleh BEI yaitu
www.idx.co.id.Sumber data yang digunakan adalah data sekunder.Pada penelitian ini peneliti
19
menggunakan data sekunder sebagai data utama, sesuai dengan data yang digunakan yakni
data sekunder maka teknik yang digunakan didalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi
yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca, mempelajari, dan menganalisis arsip-arsip
atau catatancatatan yang berhubungan dengan penelitian. Instrument penelitian yang dipakai
dalam penelitian ini menggunakan pedoman dokumentasi.
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode time series.
Metode analisis time series ini digunakan untuk menilai rasio keuangan dengan jalan
membandingkan rasio-rasio dari satu periode ke periode lainnya, dan juga penelitian ini
menggunakan metode cross sectional approach, yaitu membandingkan rasio keuangan yang
telah dilakukan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang
sejenis yang dilakukan secara bersamaan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis dan Interpretasi Data Keuangan
1.1.. Rasio Keuangan
a. Rasio Likuiditas
Tabel 1 : Hasil perhitungan loan to
deposit ratio 2017-2019 pada PT Bank
Samawa Kencana
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan yang baik untuk membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan
dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.
b. Loan to Assets Ratio (LAR)
Tabel 2 : Hasil perhitungan loan to assets ratio tahun 2017-2019
20
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan
1.2.Rasio Rentabilitas
a. Return On Assets (ROA)
Tabel 3 : Hasil perhitungan return on assets tahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa
Kencana
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan yang baik dalam mengelola setiap nilai asset yang
mereka miliki untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. modal bank yang baik
dalam menyediakan kredit.
b. Return On Equity (ROE)
Tabel 4 : Hasil perhitungan return on equitytahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa
Kencana
21
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan yang baik dalam menghasilkan laba bersih bagi para investor atau pemiliki dari
investasi pemegang saham perusahaan dengan menggunakan modal sendiri.
c. Net Profit Margin
Tabel 5: Hasil perhitungan net profit margin tahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa
Kencana
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan yang baik dalam operasionalnya karena nilai laba bersih setelah pajak terhadap
penjualannya tinggi.
d. Beban Operasi /Pendapatan Operasi (BOPO)
Tabel 6: Hasil perhitungan beban operasi
/pendapatan operasitahun 2017-2019 pada PT BankSamawa Kencana
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan yang baik dalam mengelola beban operasional agar tidak membengkak.
1.3.Ratio Solvabilitas
a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
22
Tabel 7: Hasil perhitungancapital adequacy ratio tahun 2017-2019 pada PT Bank
Samawa Kencana
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan yang baik dalam menyediakan dana yang digunakan untuk mengatasi risiko
kerugian.
b. Debt to Equity Ratio (DER)
Tabel 8 :Hasil perhitungan debt to equity ratiotahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa
Kencana
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki
kemampuan yang baik dalam melunasi kewajibannya.
23
BAB 3
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang
keadaan perusahaan.sugiono (2009:64), Mengidentifikasikan analisis rasio keuangan sebagai
salah satu dari teknik analisis yang dapat memberikan petunjuk yang menggambarkan kondisi
perusahaan terutama dalam bidang finansialnya. Analisis rasio dapat menjelaskan hubungan
antara variabel-variabel yang bersangkutan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai kondisi
tertentu. Analisis rasio keuangan sebagai salah satu analisis untuk pengendalian keuangan yang
baik. Dengan rasio keuangan dapat mengungkapkan kondisi keuangan dan kinerja yang dapat
dicapai perusahaan untuk suatu priode tertentu serta dapat mengetahui kekuatan dan
kelemahan perusahaan di bidang keuangan. Analisis rasio keuangan dikatakan mempunyai
kegunaan apabila dapat menjelaskan fenomena-fenomena kondisi keuangan yang terkadang
tidak selalu konstan atau stabil. Jadi dengan melakukan analisis rasio keuangan maka suatu
informasi keuangan dapat diketahui sehingga informasi yang didapat menjadi jelas dan tepat.
1. Tingkat likuiditas PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan tahun
2019 dilihat dari LDR PT Bank Samawa Kencana menunjukkan kinerja yang tidak baik karena
berdasarkan analisis mencatatkan rasio LDR lebih dari 120% hal ini berarti ada penurunan
likuiditas pada ketiga tahun yang dianalisis,
2. Rasio rentabilitas PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan 2019
ditunjukkan dengan ROA dalam kurun waktu tiga tahun menunjukkan kinerja yang baik karena
ROA PTBank Samawa Kencana melebihi batas penetapan Bank Indonesia yaitu minimal sebesar
1,22%. Rasio ROE pada PT Bank Samawa Kencana pada tahun 2017 sampai dengan 2019,
berdasarkan analisis menunjukkan kinerja yang baik karena perolehan laba PT Bank Samawa
Kencana cukup tinggi. PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan 2019
ditunjukkan dengan NPM dalam kurun waktu tiga tahun menunjukkan kinerja cukup baik
karena mengalami naik turun. Sedangkan untuk BOPO PT Bank Samawa Kencana dalam kurun
waktu tiga tahun mengalami naik turun menunjukkan tingkat efisiensi yang fluktuatif, sehingga
efektivitas dalam mengelola operasional pada kinerja bank masih mengalami kenaikan dan
penurunan.
3. Tingkat solvabilitas PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan 2019
CAR menunjukkan tingkat rasio yang cukup baik karena berada di atas ketentuan CAR
minimum.
24
3.2. SARAN
Dari tahun 2017 sampai dengan 2019PT Bank Samawa Kencana yang diteliti mengalami
kenaikan dan penurunan pada beberapa rasio, hal ini perlu diwaspadai oleh pihak bank karena pada
rasio likuiditas dan solvabilitas apabila terjadi kenaikan jangan sampai jumlahnya bertambah besar
karena akan mengakibatkan kerugian bagi bank. Begitu juga untuk rasio rentabilitas diharapkan untuk
pihak dari PT Bank Samawa Kencanaagar dapat menjaga jumlah penurunan angkanya agar tidak terlalu
besar dimana dapat mengakibatkan penurunan laba bank tersebut.
Bisnis dalam dunia perbankan pada saat ini sedang ramai, oleh karena itu bank harus pandai
mempertahankan kepercayaan dari masyarakat, apalagi PT Bank Samawa Kencana memiliki peran
penting dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak oleh karena itu bank harus bisa
menghadapi segala perubahan dan tantangan secara global
25
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Administrator/Downloads/563397-analisis-rasio-keuangan-untuk-menilai-ki-
87681a5b%20(2).pdf
file:///C:/Users/Administrator/Downloads/2012_201296MEN.pdf
https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/keuangan/analisis-rasio-keuangan
https://klikpajak.id/blog/analisis-laporan-keuangan/

More Related Content

Similar to MAKALA KEWIRAUSAHAAN kelompok 5.docxunisbar (20)

documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawandocumentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
adilmkr83
Makalah audit internal
Makalah audit internalMakalah audit internal
Makalah audit internal
naaziqah
akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahakuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariah
aprilia_
upload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfupload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdf
ssuserd8d335
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
LaksamanaRackaAlBahr
Kinerja Manajemen
Kinerja ManajemenKinerja Manajemen
Kinerja Manajemen
budieto
Skripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapmanSkripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapman
hasman mahfud
9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx
TeguhSetiawan64
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364
IraApriantini
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Septyatha Yap
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptxppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
fidelhandini
BAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxBAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docx
AbetTebai2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
saepul azazri
Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3
NurhikmatMira
Analisis lapkeuangan
Analisis lapkeuanganAnalisis lapkeuangan
Analisis lapkeuangan
Islamiyah4
makalah evaluasi dan kompensasi 2
makalah evaluasi dan kompensasi 2makalah evaluasi dan kompensasi 2
makalah evaluasi dan kompensasi 2
yulisarustandi
Makalah uas astrid
Makalah uas astridMakalah uas astrid
Makalah uas astrid
astrid amalia asmita
Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)
Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)
Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)
DwiPrabowoWidiyanto
Pengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganPengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuangan
Fidhin Cilick
Makalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasi
mutamimi
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawandocumentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
adilmkr83
Makalah audit internal
Makalah audit internalMakalah audit internal
Makalah audit internal
naaziqah
akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahakuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariah
aprilia_
upload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdfupload Analisis Keuangan i.pdf
upload Analisis Keuangan i.pdf
ssuserd8d335
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
LaksamanaRackaAlBahr
Kinerja Manajemen
Kinerja ManajemenKinerja Manajemen
Kinerja Manajemen
budieto
Skripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapmanSkripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapman
hasman mahfud
9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx
TeguhSetiawan64
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364
IraApriantini
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Septyatha Yap
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptxppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
fidelhandini
BAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxBAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docx
AbetTebai2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
Evaluasi kinerja dan konpensasi 2
saepul azazri
Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3
NurhikmatMira
Analisis lapkeuangan
Analisis lapkeuanganAnalisis lapkeuangan
Analisis lapkeuangan
Islamiyah4
makalah evaluasi dan kompensasi 2
makalah evaluasi dan kompensasi 2makalah evaluasi dan kompensasi 2
makalah evaluasi dan kompensasi 2
yulisarustandi
Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)
Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)
Makalah evaluasi dan kompensasi(tugas 1)
DwiPrabowoWidiyanto
Pengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuanganPengertian analisis laporan keuangan
Pengertian analisis laporan keuangan
Fidhin Cilick
Makalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 uts evaluasi kinerja dan kompensasi
mutamimi

Recently uploaded (20)

Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas

MAKALA KEWIRAUSAHAAN kelompok 5.docxunisbar

  • 1. 1 MAKALAH KEWIRAUSAHAAN MENGANALISA RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP AKTIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN DISUSUN OLEH: FIDELIA EKA HANDINI KEYSI HIDAYATI SAFIRA KHOIRUN NISSA SHINTA AULIA DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD HENDRA.S, S.E,M.M PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SUMATERA BARAT 2024
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya kami dapat menyelesaikan tugas perkuliahan kewirausahaan yang di ampu oleh Bapak Muhammad Hendra Sababalat, S.E, M.M. Kami sekelompok mengucapkan terima kasih banyak atas bimbingan dari dosen pengampu yang telah mengarahkan kami dalam pengerjaan makalah ini. Kami sebagai penulis tidak luput dari kesalahan baik dalam penulisan ataupun materi yang kami cantumkan. Maka dari itu kurangdan lebihnya kami mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata kami mengucapkan Terima kasih banyak. Lubuk Alung, 27 Mei 2024 Penulis i
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR2 DAFTAR ISI.3 BAB 1 PENDAHULUAN..4 1.1.Latar Belakang..4 1.2.Rumusan Masalah..5 1.3. Tujuan5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA6 2.1.Analisis Rasio Keuangan.6 a.pengertian analisis rasio keuangan6 b.tujuan analisis rasio keuangan..7 c.keunggulan dan keterbatasan analisis rasio keuangan8 d. jenis jenis analisis rasio keuangan.18 2.2.contoh jurnal analisis rasio0rasio keuangan terhadap aktivitas operasional perusahaan.. BAB 3 PENUTUP..23 3.1.kesimpulan.23 3.2.saran..24 DAFTAR PUSTAKA.25 ii
  • 4. 4 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam hal upaya untuk mengetahui keadaan perkembangan kondisi keuangan tiap priode dalam sebuah organisasi atau perusahaan maka dapat diketahui lewat laporan keuangan dari sebuah perusahaan tersebut. Dengan adanya perhitungan dan penyusunan laporan keuangan maka akan dapat mengetahui perkembangan suatu perusahaan dan dapat melihat apakah sebuah perusahaan mengalami kemajuan ataupun kemunduran. Pada umumnya suatu perusahaan didirikan bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba yang ditinjau dari kondisi kinerja keuangan perusahaan. Laba merupakan hasil yang diperoleh perusahaan atas aktivitas yang dilakukan perusahaan pada priode tertentu. Dengan adanya laba yang diperoleh maka perusahaan mendapatkan biaya dalam upaya pengembangan dan pelaksanaan aktivitas perusahaan. Meskipun laba merupakan salah satu hal yang penting tapi tidak selamanya laba dapat dihandalkan oleh perusahaan. Hal ini di sebabkan faktor kondisi tertentu yang akan dialami perusahaan, seperti perusahaan mengalami kerugian atau tingkat aktivitas, produktifitas dan potensial perusahaan tidak mencapai target. Untuk mengetahui perusahaan itu memiliki kinerja yang potensial atau baik dalam bidang finansialnya (internal) perusahaan, dan salah satunya dilihat dari kondisi keuangan dalam sebuah perusahaan. Begitu pentingnya kondisi keuangan sehingga menjadi patokan akan kemajuan atau kemunduran sebuah usaha yang dijalani oleh perusahaan atau lembaga semacamnya, upaya yang akan dilihat dari kondisi keuangan dari perusahaan atau lembaga ialah untuk menjadi indikator bagi sebuah usaha tersebut. Dengan adanya semacam bentuk data keuangan dari perusahaan atau lembaga maka individu atau kelompok yang ingin mengetahui keadaan suatu perusahaan itu, Apakah perusahaan itu berkembang atau tidak, Jadi individu atau kelompok itu bisa melihat informasi keadaan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan perusahaan mencerminkan informasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran kas perusahaan dan informasi lainnya. Analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan, analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan atau lembaga di masa mendatang. Banyak cara dalam melakukan analisis laporan keuangan. Salah satu alat yang utama dan banyak digunakan ialah dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan perusahaan.sugiono
  • 5. 5 (2009:64), Mengidentifikasikan analisis rasio keuangan sebagai salah satu dari teknik analisis yang dapat memberikan petunjuk yang menggambarkan kondisi perusahaan terutama dalam bidang finansialnya. Analisis rasio dapat menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang bersangkutan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai kondisi tertentu. Analisis rasio keuangan sebagai salah satu analisis untuk pengendalian keuangan yang baik. Dengan rasio keuangan dapat mengungkapkan kondisi keuangan dan kinerja yang dapat dicapai perusahaan untuk suatu priode tertentu serta dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang keuangan. Analisis rasio keuangan dikatakan mempunyai kegunaan apabila dapat menjelaskan fenomena-fenomena kondisi keuangan yang terkadang tidak selalu konstan atau stabil. Jadi dengan melakukan analisis rasio keuangan maka suatu informasi keuangan dapat diketahui sehingga informasi yang didapat menjadi jelas dan tepat. 1.2. Rumusan Masalah -Apa yang dimaksud dengan rasio keuangan? -Apa yang dimaksud analisis rasio keuangan? -Apa tujuan dari analisis rasio keuangan? -Apa saja jenis-jenis laporan keuangan? -Bagaimana menganalisis rasio-rasio keuangan terhadap aktivitas operasional perusahaan? 1.2.3. Tujuan -Mengetahui pengertian rasio keuangan -Mengetahui pengertian analisis rasio keuangan. -Mengetahui tujuan dari analisis rasio keuangan. -Mengatahui jenis-jenis laporan keuangan. -Mengetahui cara menganalisis rasio-rasio keuangan terhadap aktivitas operasional perusahaan.
  • 6. 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1.Analisis Rasio Keuangan Analisis laporan keuangan seringkali juga memasukkan aktivitas untuk membuat berbagai macam transfortasi atas laporan kauangan. Jika analisis hanya item atau akun yang ada dalam laporan keuangan, maka analis kesulitan untuk menilai serapa baik perusahaan beroperasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio dan analisis persentase yang memungkinkan untuk mengidetifikasi, mengkaji, dan merangkum hubungan- hubungan yang signifikan dari data keuangan perusahaan. a. Pengertian analisis rasio keuangan Analisis rasio adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan (sugiono, 2009:64). Analisis rasio merupakan salah satu dari teknik analisis yang dapat memberikan petunjuk yang menggambarkan kondisi perusahaan terutama dalam bidang finansialnya. Analisis rasio dapat menjelaskan hubungan antar variabel-variabel yang bersangkutan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai kondisi tertentu. Analisis rasio keuangan adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi performa finansial suatu perusahaan. Penerapannya didasarkan pada data dari laporan keuangan yang digunakan untuk membuat perbandingan. Biasanya, hasil analisis disajikan oleh akuntan perusahaan di akhir periode operasional yang terhitung selama satu tahun. Hasil analisis biasanya ditunjukkan dalam neraca dan laporan laba rugi di mana tercantum perbandingan antara variabel-variabel yang berkaitan dengan perubahan kondisi keuangan usaha. Dari hasil tersebut dapat dilihat tren pola perubahan yang menunjukkan risiko serta peluang keuntungan suatu perusahaan. Selain untuk kebutuhan internal perusahaan, hasil analisis rasio keuangan juga bisa menunjukkan performa perusahaan kepada investor. Dengan begitu, calon investor pun dapat melihat potensi kelayakan investasi dan memperkirakan peluang keuntungan dari penanaman modal di perusahaan tersebut.
  • 7. 7 b. Tujuan analisis rasio keuangan Analisis ini dilakukan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai resiko dan peluang di masa yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan kesimpulan berarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Sehingga memperoleh nilai untuk menentukan efektif dan efisiennya sebuah kondisi keuangan perusahaan. Yang berguna bagi pihak-pihak yang terkait atas penilaian kondisi keuangan perusahaan tersebut. c. Keunggulan dan keterbatasan Analisis Rasio Keuangan Menurut Harahab (2009: 298-299) telah mengatakan beberapa keunggulan dan keterbatasan analisis rasio dalam bukunya. Adapun keunggulan dan keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut: KEUNGGULAN KETERBATASAN 1) Rasio keuangan merupakan angka-angka atau ikhtisar stastistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan. 2) Merupakan penggantian yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. 3) Menghitung posisi perusahaan ditengah usaha lain. 4) Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisis model-model pengambilan keputusan. 5) Menstandarisasi size perusahaan. 1) Kesulitan dalam memilih rasio tetap yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakaiannya. 2) Keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan juga menjadi keterbatasan teknik ini. 3) Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio. 4) Sulit jika data yang tersedia tidak singkron.
  • 8. 8 6) Lebih mudah memperbandingkan perusahaan secara periodic atau time series. 7) Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang. d. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan adalah analisis tentang rasio keuangan. Berdasarkan sumber analisis, rasio keuangan dapat dibedakan menjadi : 1) Perbandingan internal (time series analisis) yaitu membandingkan rasio-rasio finansial perusahaan dari satu priode ke priode lainnya. 2) Perbandingan eksternal (cros sectional approach) yaitu membandingkan rasio-rasio antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya yang sejenis pada saat bersamaan atau membandingkannya dengan rasio rata-rata industri pada saat yang sama. Berdasarkan sumber datanya, maka rasio-rasio dapat dibedakan menjadi: a) Rasio-rasio neraca (balance sheet ratio), yaitu rasio-rasio yang datanya berasal dari pos-pos yang ada di neraca. b) Rasio laba rugi (income statement ratio), yaitu rasio-rasio yang datanya berasal dari pos-pos rugi laba. c) Rasio antar laporan (inter statement ratio), yaitu gabungan dari pos- pos yang terdapat di neraca rugi laba. Menurut jhon j hampton dalam Sugiono (2007:67), rasio keuangan dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) kategori:
  • 9. 9 1) Rasio likuiditas, bertujuan menguji kecukupan dana, solvency perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban-kewajiban yang segera harus dipenuhi pada priode yang ditetapkan.. 2) Rasio profitabilitas, bertujuan mengukur efesiensi aktivitas perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. 3) Rasio kepemilikan, berkaitan langsung atau tidak langsung dengan keuntungan dan likuiditas. Rasio ini membantu pemilik saham dalam mengevaluasi aktivitas dan kebijakan perusahaan yang berpengaruh terhadap harga saham di pasaran. Menurut J. Weston dalam Sugiono (2009:67-68), mengelompokkan rasio-rasio keuangan menjadi beberapa kelompok: 1) Rasio likuiditas, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2) Rasio leverage, bertujuan mengukur seberapa jauh kebutuhan keuangan perusahaan dibiayai dengan dana pinjaman. 3) Rasio aktivitas, bertujuan mengukur aktivitas perusahaan dalam mengoperasi dana. 4) Rasio profitabilitas, bertujuan mengukur efektivitas manajemen yang tercermin pada imbalan hasil dari investasi melalui kegiatan penjualan atau sebagainya. 5) Rasio pertumbuhan, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kedudukannya dalam pertumbuhan perekonomian, dan dalam industri. 6) Rasio evaluasi, bertujuan mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan karena rasio ini merupakan pencerminan dari rasio resiko dan rasio imbalan hasil. Sedangkan Hanafi dan Halim (2003:75), mengelompokan analisis rasio kedalam 5 (lima) kriteria: 1) Rasio likuiditas, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2) Rasio aktivitas, yaitu rasio yang mengukur sejauh mana efektifitas penggunaan aset.
  • 10. 10 3) Rasio solvabilitas, yaitu rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. 4) Rasio profitabilitas, yaitu rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profit). 5) Rasio pasar, yaitu rasio untuk melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap nilai buku perusahaan. Menurut Sutrisno (2007:14) kinerja perusahaan secara sederhana bisa diketahui dari tiga aspek yaitu : likuiditas, solvabilitas, rentabilitas. Sesuai dengan yang dibutuhkan. Dengan demikian penulisan hanya menganalisis berdasarkan data keuangan, rasio-rasionya antara lain : 1. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indicator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban financial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas tidak hanya berkenaan dengan keadaan keseluruhan keuangan perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan kemampuannya untuk mengubah aktiva lancar tertentu menjadi uang kas. Kemampuan membayar baru terdapat pada perusahaan apabila kekuatan membayarkanny adalah demikian bersarnya sehinga dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi. Dengan demikian kemampuan itu baru dapat diketahui setelah kita membandingkan kekuatan membayaranyadisatu pihak dengan kewajiban kewajiban finansialnya segera harus dipenuhi dipihak lain. Rasio rasio yang tergolong dalam rasio likuiditas adalah:(Brigham, 2001:77) Keterangan yang di peroleh dari rasio tersebut adalah :
  • 11. 11 1. Current Rasio Rasio ini dihitung dengan membagikan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan besarnya kewajiban lancer yang ditutupi dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek. Ada anggapan bahwa semakin tinggi nilai curren rasio, maka akan semakin baik posisi prmberi pinjaman. Dari sudut pandangan kreditor, suatu rasia yang lebih tinggi tampaknya memberikan perlindungan terhadap kemungkinan kerugian drastic bila terjadi likuiditas perusahaan. (Erich, 2002 : 72 ) 2. Quick Rasio Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, dengan asumsi bahwa semua aktiva lancar dikonversikan kedalam kas. 3. Cash Rasio Merupakan alat untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Hal ini dapat di tunjukan dari tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro. (Kasmir, 2009: 125 ) Likuiditas perusahaan menunjukan kemampuan untuk membayar kewajiban financial jangka pendek, tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktivitas yang mudah diubah menjadi kas yang meliputi ; kas, surat-surat berharga, pihutang dan persediaan. Dengan menggunakan laporan keuangan yang terdiri atas Neraca, Laporan Rugi-laba dan Laporan Perubahaan kas. Likuiditas badan usaha dapat diketahui dari Neraca pada saat antara lain denga membandingkan jumlah aktiva lancar (Current Asset) di satu pihak dengan hutang lancar (Current Liabilities) pihak lain, hasil perbandingan tersebut ialah Current Ratio atau Working Capital Ratio. Current Ratio ini merupakan ukuran yang berharga untuk mengukur kesanggupan suatu perusahaan untuk memenuhi current obligasinya. Secara kasar dapat dikatakan bahwa perusahaan- perusahaan yang bukan perusahaan keredit, current ratio kurang dari 2 : 1 sebenarnya hanyalah didasarkan pada perinsip hati-hati. Dengan demikian current ratio 200% bukanlah pedoman yang mutlak. Apabila kita mengukur tingkat likuiditas dengan Current Ratio sebagai alat pengukurannya dengan jalan sebagai berikut : 1. Dengan hutang lancar (Current Liabilities) tertentu diusahakan untuk menambah aktiva lancar (Current Assets). 2. Dengan aktiva lancar tertentu, diusahakan untuk mengurangi jumlah
  • 12. 12 hutang lancar. 3. Dengan mengurangi jumlah hutang lancar bersama-sama dengan mengurangi aktiva lancar. 2. Rasio Solvabilitas Rasio Solvabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang jangka panjang.Apabila suatu perusahaan mempunyai kekayaan lebih besar dari pada seluruh hutang-hutangnya maka dengan sendirinya perusahaan dalam keadaan solvable, tetapi sebaliknya jumlah kekayaannya lebih kecil dari pada seluruh hutang-hutangnya bila diliquidit. Keuntungan dengan mengetahui rasio solvabilitas adalah: 1. Dapat menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lain. 2. Menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap. 3. Mengetahui keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan madal. (Kasmir, 2009: 127 ) Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada empat kemungkinan keadaan yang dapat dialami oleh perusahaan: 1. Perusahaan yang likuid dan solvable. 2. Perusahaan yang likuid tetap solvable. 3. Perusahaan yang likuid dan insolvable. 4. Perusahaan yang likuid tetap insolvable. Adapun rasip rasio yang ada dalam rasio solvabilitas antara lain adalah: 1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) Rumusan untuk mencari debt rasio adalah sebagai berikut :
  • 13. 13 2. Debt to Equity Ratio Rumus ini untuk mencari debt to equity ratio adalah dengan perbandingan antara total utang dengan total modal sendiri. 3. Long Term Debt to Equity Ratio Rumus ini untuk mencari long term debt to equity ratio adalah dengan menggunakan perbandingan antara utang jangka panjang dan modal sendiri. 3.Rasio Rentabilitas Rentabilitas adalah rasio ini menunjukan seberapa besar tingkat keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan. Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingka keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik resio rentabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan. (Irham,2011: 68 ) Tujuan dari rasio rentabilitas secara unum adalah : 1. Menghitung laba yang dihasilkan. 2. Menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
  • 14. 14 3. Menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. 4. Mengukur produktivitas perusahaan yang di gunakan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Adapun manfaat dari rasio rentabilitas adalah : 1. Mengetahui besarnya tingkat laba. 2. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu. 3. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. 4. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. (Kasmir, 2011: 210 ) Ada tiga rasio yang sering digunakan yaitu : a. Net Profit Margin Profit margin atau juga dikenal dengan nama profit margin on sales merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur antara profit margin dengan penjualan. Rumusan untuk mencari profit margin adalah sebagai berikut : Profit margin yang tinggi menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu, sedangkan profit margin yang rendah menandakan penjualan rendah untuk tingkat biaya tertentu atau tingkat biaya yang tinggi untuk tingkat penjualan tertentu. b. Return on Total Asset (ROA) Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan tingkat asset tertentu. ROA disebut juga ROI atau Return On Investmen dan juga rentabilitas investasi. Untuk menghitung rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
  • 15. 15 Rasio ini juga menunjukan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Semakin kecil (rendah) rasio ini semakin tidak baik, demikian pula sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan mengukur efektivitas dari keseluruhaan operasi perusahaan. c. Return on Equity (ROE) Return on Equity atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio ini untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukan efisiensi penggunaan modal sendiri, semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya,posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rasio rentabilitas modal sendiri merupakan rasio rentabilitas yang paling komprehesif. Rasio keuangan terbentuk oleh keseluruhan hasil kebijakan dan kegiatan perusahaan.Rasio rentabilitas modal sendiri yang tinggi menandakan tingginya keberhasilan puncak pimpinan perusahaan dalam mengembangkan misi dari pemiliknya yaitu laba per rupiah modal yang ditanam dalam perusahaan. Adapun rumus Return on Equity atau rentabilitas modal sendiri adalah sebagai berikut : 4. Rasio Leverage Rasio leverage adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori extreme leverage (utang ekstrem) yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut. Karena itu sebaiknya perusahaan harus menyeimbangkan berapa utang yang layak diambil dan dari mana sumber-sumber yang dapat dipakai untuk membayar utang. (Irham, 2011: 62 ) Adapun rasio-rasio yang ada dalam rasio leverage antara lain adalah : a. Debt to Asset Ratio(Debt Ratio) Merupakan rasio antara total hutang (total debt) dengan total aktiva (total asset) yang dinyatakan dalam persentase. Dan adapun rumusnya adalah :
  • 16. 16 b. Debt to Equity Ratio Debt to equity ratio adalah perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri. Makin rendah rationya makin baik karena berarti kemampuan untuk melunasi hutang yang ada dengan modal sendiri cukup baik. Dan adapun rumusnya adalah : 5. Rasio Aktivitas Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan (penjualan, persedian, penagihan utang, dan dan lainya). Atau rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil pengukuran dengan rasio ini akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien atau sebaliknya dalam mengelola asset yang dimilikinya. (Kasmir, 2009: 131) Rumus rasio aktivitas secara umum ada 4 (empat), yaitu inventory turnover (perputaran persediaaan), rata-rata periode pengumpulan piutang, fixed asset turnover (perputaran aktiva tetap), total asset turnover (perputaran total asset). a. Inventory Turnover Inventory turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa juga menunjukan berapa kali jumlah barang persediaan diganti dalam satu tahun. Semakin kecil rasio ini, semakin buruk, denikian sebaliknya. Rumus untuk mencari inventory turnover adalah : a. Rata-rata Pengumpulan piutang Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata pengumpulan piutang adalah: Rata-rata Pengumpulan Utang = Piutang X
  • 17. 17 100 % Penjualan keredit b. Fixed Asset Turnover Fixed asset turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode. Rumus untuk mencari fixed asset turnover adalah : (Irham, 2011: 68) c. Asset Turnover Aseet turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur semua aktiva perusahaan, dan berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap-tiap rupiah aktiva yang di gunakan. Rumus untuk mencari asset turnover adalah :
  • 18. 18 2.2. CONTOH JURNAL TENTANG ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP AKTIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada PT Bank Samawa Kencana) Reza Muhammad Rizqi 1 , Diah Intan Syahfitri 2* Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa * e-mail: reza.muhammad.rizqi@uts.ac.id ABSTRAK Penelitian digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Bank Samawa Kencana dan dibandingkan dengan standar industri. Fokus dalam penelitian ini adalah pada laporan keuangan tahun 2017, 2018 dan 2019, dengan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas, dari laporan-laporan tersebut selanjutnya akan dilakukan perhitungan rasio sesuai dengan aspek keuangan perbankan.Jenis penelitian yang digunakan diskriptif. Perhitungan rasio keuangan dengantime series dan cross sectional approach. Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini dapat dilihat rasio likuiditas secara PT Bank Samawa Kencana menunjukkan kinerja yang baik karena perolehan laba cukup tinggi. Rasio +PT Bank Samawa Kencana menunjukkan tingkat rasio yang cukup baik. Walaupun dari beberapa aspek kurang efektif tetapi aspek lain memberikan kontribusi yang positif bagi keberhasilan kinerja keuangannya. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio likuiditas, Rasio Rentabilitas, Rasio Solvabilitas. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif.Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website resmi yang dimiliki oleh BEI yaitu www.idx.co.id.Sumber data yang digunakan adalah data sekunder.Pada penelitian ini peneliti
  • 19. 19 menggunakan data sekunder sebagai data utama, sesuai dengan data yang digunakan yakni data sekunder maka teknik yang digunakan didalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca, mempelajari, dan menganalisis arsip-arsip atau catatancatatan yang berhubungan dengan penelitian. Instrument penelitian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pedoman dokumentasi. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode time series. Metode analisis time series ini digunakan untuk menilai rasio keuangan dengan jalan membandingkan rasio-rasio dari satu periode ke periode lainnya, dan juga penelitian ini menggunakan metode cross sectional approach, yaitu membandingkan rasio keuangan yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis dan Interpretasi Data Keuangan 1.1.. Rasio Keuangan a. Rasio Likuiditas Tabel 1 : Hasil perhitungan loan to deposit ratio 2017-2019 pada PT Bank Samawa Kencana Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan yang baik untuk membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. b. Loan to Assets Ratio (LAR) Tabel 2 : Hasil perhitungan loan to assets ratio tahun 2017-2019
  • 20. 20 Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan 1.2.Rasio Rentabilitas a. Return On Assets (ROA) Tabel 3 : Hasil perhitungan return on assets tahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa Kencana Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola setiap nilai asset yang mereka miliki untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. modal bank yang baik dalam menyediakan kredit. b. Return On Equity (ROE) Tabel 4 : Hasil perhitungan return on equitytahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa Kencana
  • 21. 21 Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan yang baik dalam menghasilkan laba bersih bagi para investor atau pemiliki dari investasi pemegang saham perusahaan dengan menggunakan modal sendiri. c. Net Profit Margin Tabel 5: Hasil perhitungan net profit margin tahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa Kencana Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan yang baik dalam operasionalnya karena nilai laba bersih setelah pajak terhadap penjualannya tinggi. d. Beban Operasi /Pendapatan Operasi (BOPO) Tabel 6: Hasil perhitungan beban operasi /pendapatan operasitahun 2017-2019 pada PT BankSamawa Kencana Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola beban operasional agar tidak membengkak. 1.3.Ratio Solvabilitas a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
  • 22. 22 Tabel 7: Hasil perhitungancapital adequacy ratio tahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa Kencana Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan yang baik dalam menyediakan dana yang digunakan untuk mengatasi risiko kerugian. b. Debt to Equity Ratio (DER) Tabel 8 :Hasil perhitungan debt to equity ratiotahun 2017-2019 pada PT Bank Samawa Kencana Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa PT Bank Samawa Kencana memiliki kemampuan yang baik dalam melunasi kewajibannya.
  • 23. 23 BAB 3 PENUTUP 3.1.Kesimpulan Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan perusahaan.sugiono (2009:64), Mengidentifikasikan analisis rasio keuangan sebagai salah satu dari teknik analisis yang dapat memberikan petunjuk yang menggambarkan kondisi perusahaan terutama dalam bidang finansialnya. Analisis rasio dapat menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang bersangkutan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai kondisi tertentu. Analisis rasio keuangan sebagai salah satu analisis untuk pengendalian keuangan yang baik. Dengan rasio keuangan dapat mengungkapkan kondisi keuangan dan kinerja yang dapat dicapai perusahaan untuk suatu priode tertentu serta dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang keuangan. Analisis rasio keuangan dikatakan mempunyai kegunaan apabila dapat menjelaskan fenomena-fenomena kondisi keuangan yang terkadang tidak selalu konstan atau stabil. Jadi dengan melakukan analisis rasio keuangan maka suatu informasi keuangan dapat diketahui sehingga informasi yang didapat menjadi jelas dan tepat. 1. Tingkat likuiditas PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 dilihat dari LDR PT Bank Samawa Kencana menunjukkan kinerja yang tidak baik karena berdasarkan analisis mencatatkan rasio LDR lebih dari 120% hal ini berarti ada penurunan likuiditas pada ketiga tahun yang dianalisis, 2. Rasio rentabilitas PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan 2019 ditunjukkan dengan ROA dalam kurun waktu tiga tahun menunjukkan kinerja yang baik karena ROA PTBank Samawa Kencana melebihi batas penetapan Bank Indonesia yaitu minimal sebesar 1,22%. Rasio ROE pada PT Bank Samawa Kencana pada tahun 2017 sampai dengan 2019, berdasarkan analisis menunjukkan kinerja yang baik karena perolehan laba PT Bank Samawa Kencana cukup tinggi. PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan 2019 ditunjukkan dengan NPM dalam kurun waktu tiga tahun menunjukkan kinerja cukup baik karena mengalami naik turun. Sedangkan untuk BOPO PT Bank Samawa Kencana dalam kurun waktu tiga tahun mengalami naik turun menunjukkan tingkat efisiensi yang fluktuatif, sehingga efektivitas dalam mengelola operasional pada kinerja bank masih mengalami kenaikan dan penurunan. 3. Tingkat solvabilitas PT Bank Samawa Kencana dari tahun 2017 sampai dengan 2019 CAR menunjukkan tingkat rasio yang cukup baik karena berada di atas ketentuan CAR minimum.
  • 24. 24 3.2. SARAN Dari tahun 2017 sampai dengan 2019PT Bank Samawa Kencana yang diteliti mengalami kenaikan dan penurunan pada beberapa rasio, hal ini perlu diwaspadai oleh pihak bank karena pada rasio likuiditas dan solvabilitas apabila terjadi kenaikan jangan sampai jumlahnya bertambah besar karena akan mengakibatkan kerugian bagi bank. Begitu juga untuk rasio rentabilitas diharapkan untuk pihak dari PT Bank Samawa Kencanaagar dapat menjaga jumlah penurunan angkanya agar tidak terlalu besar dimana dapat mengakibatkan penurunan laba bank tersebut. Bisnis dalam dunia perbankan pada saat ini sedang ramai, oleh karena itu bank harus pandai mempertahankan kepercayaan dari masyarakat, apalagi PT Bank Samawa Kencana memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak oleh karena itu bank harus bisa menghadapi segala perubahan dan tantangan secara global