Dokumen tersebut membahas tentang penyakit filariasis atau kaki gajah, yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menginfeksi sekitar 120 juta orang di 80 negara tropis dan subtropis, dan dapat menyebabkan pembesaran permanen pada anggota tubuh seperti kaki, lengan, payudara, dan alat kelamin. Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk,
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
油
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
鐃
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
鐃
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
鐃
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis dengan gejala klasik berupa demam yang datang bergilir setiap hari. Pencegahan dan pengobatan malaria dapat dilakukan secara komunitas maupun individu dengan menghindari kontak nyamuk, menggunakan kelambu yang diobati insektisida, s
Dokumen tersebut membahas tentang kanker paru-paru, mulai dari pengertian, patofisiologi, gejala, pencegahan, pengobatan, dan epidemiologi kanker paru-paru. Secara khusus, dibahas mengenai kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di paru-paru yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti merokok dan dapat menyebar ke organ lain."
Epidemiologi penyakit tidak menular membahas karakteristik dan proses terjadinya penyakit tidak menular yang bersifat kronis seperti jantung, kanker, dan diabetes yang disebabkan oleh interaksi antara agen non-living, manusia, dan lingkungan serta dipengaruhi oleh faktor risiko seperti gaya hidup dan lingkungan kerja.
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
油
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar epidemiologi seperti prevalensi, insidensi, rasio risiko, dan odds ratio. Prevalensi adalah proporsi orang yang sakit pada satu titik waktu, sedangkan insidensi menunjukkan kasus baru. Rasio risiko mengukur besarnya risiko terkena penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan tidak terpapar, sementara odds ratio merupakan pendekatan rasio risiko yang digunakan
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan epidemiologi penyakit polio. Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dan menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan. Kasus polio global telah menurun 99% sejak 1988 meskipun masih endemik di beberapa negara. Dokumen ini menjelaskan wabah polio di Indonesia pada 2005 beserta analisis situasi, agent penyebab, mekanisme patogenesis, dan penularannya serta langkah-langkah penceg
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup di dalam sel darah merah manusia. Parasit memiliki siklus hidup yang kompleks antara manusia dan nyamuk penular. Gejala klinis utama malaria adalah demam berulang, anemia, dan pembesaran limpa. Diagnosa didasarkan pada temuan parasit dalam darah pasien, sedangkan penatalaksanaannya meliputi obat antimalaria dan pencegahan dengan mengendalikan nyamuk.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
1. Elektrokardiogram (EKG) merupakan rekaman aktivitas listrik jantung yang digunakan untuk mendeteksi gangguan jantung. Dokumen ini membahas pengertian, fungsi, sistem konduksi, teknik monitoring, dan parameter EKG.
2. EKG merekam gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T yang merepresentasikan aktivitas listrik jantung. Parameter EKG seperti denyut jantung dapat dihitung untuk mendeteksi kelainan.
3.
1. Malaria masih menjadi masalah kesehatan utama di 107 negara dan menyerang 350-500 juta orang setiap tahunnya, menewaskan sekitar 1 juta orang.
2. Malaria disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
3. Gejala malaria antara lain demam, menggigil, dan sakit kepala. Pengobatan dilakukan dengan obat-obatan seperti klorokuin, sedangkan pencegahannya
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Analisis hubungan kategorik dengan numerikfitrinysidik
油
Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan kategorik dengan numerik menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan rata-rata antara 3 kelompok atau lebih, dengan asumsi distribusi normal, varian homogen, dan sampel independen. Jika hasil uji ANOVA signifikan, dilanjutkan dengan uji perbandingan ganda untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.
Surveilans merupakan proses sistematis pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi kesehatan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Tujuannya antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan, mengumpulkan data faktor risiko, serta memantau dampak program kesehatan. Sumber data surveilans meliputi laporan kematian, rumah sakit, laboratorium, dan catatan kesehatan masyarakat. Jenis surveilans melip
Dokumen tersebut membahas epidemiologi penyakit menular leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menginfeksi hewan dan manusia, dan dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan gangguan organ internal. Penyakit ini lebih umum terjadi pada musim hujan dan di daerah dengan sanitasi yang buruk. Pencegahan meliputi mengendalikan populasi tikus, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghind
Case control study adalah rancangan penelitian epidemiologi yang membandingkan kelompok kasus penyakit dengan kelompok kontrol untuk mengetahui hubungan antara paparan faktor risiko dan penyakit dengan mengamati riwayat paparan mereka. Penelitian ini bersifat retrospektif dan dimulai dengan pemilihan kasus dan kontrol, kemudian dilakukan analisis menggunakan perhitungan odds ratio untuk mengestimasi resiko relatif.
Penyakit kaki gajah (filariasis) disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga pembesaran anggota gerak seperti kaki, lengan, dan alat kelamin. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan mikrofilaria di darah dan pengobatan bertujuan membasmi parasit dengan obat antihelmintik.
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup di dalam sel darah merah manusia. Parasit memiliki siklus hidup yang kompleks antara manusia dan nyamuk penular. Gejala klinis utama malaria adalah demam berulang, anemia, dan pembesaran limpa. Diagnosa didasarkan pada temuan parasit dalam darah pasien, sedangkan penatalaksanaannya meliputi obat antimalaria dan pencegahan dengan mengendalikan nyamuk.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
1. Elektrokardiogram (EKG) merupakan rekaman aktivitas listrik jantung yang digunakan untuk mendeteksi gangguan jantung. Dokumen ini membahas pengertian, fungsi, sistem konduksi, teknik monitoring, dan parameter EKG.
2. EKG merekam gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T yang merepresentasikan aktivitas listrik jantung. Parameter EKG seperti denyut jantung dapat dihitung untuk mendeteksi kelainan.
3.
1. Malaria masih menjadi masalah kesehatan utama di 107 negara dan menyerang 350-500 juta orang setiap tahunnya, menewaskan sekitar 1 juta orang.
2. Malaria disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
3. Gejala malaria antara lain demam, menggigil, dan sakit kepala. Pengobatan dilakukan dengan obat-obatan seperti klorokuin, sedangkan pencegahannya
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Analisis hubungan kategorik dengan numerikfitrinysidik
油
Dokumen tersebut membahas tentang analisis hubungan kategorik dengan numerik menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan rata-rata antara 3 kelompok atau lebih, dengan asumsi distribusi normal, varian homogen, dan sampel independen. Jika hasil uji ANOVA signifikan, dilanjutkan dengan uji perbandingan ganda untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.
Surveilans merupakan proses sistematis pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi kesehatan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Tujuannya antara lain mengidentifikasi masalah kesehatan, mengumpulkan data faktor risiko, serta memantau dampak program kesehatan. Sumber data surveilans meliputi laporan kematian, rumah sakit, laboratorium, dan catatan kesehatan masyarakat. Jenis surveilans melip
Dokumen tersebut membahas epidemiologi penyakit menular leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menginfeksi hewan dan manusia, dan dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan gangguan organ internal. Penyakit ini lebih umum terjadi pada musim hujan dan di daerah dengan sanitasi yang buruk. Pencegahan meliputi mengendalikan populasi tikus, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghind
Case control study adalah rancangan penelitian epidemiologi yang membandingkan kelompok kasus penyakit dengan kelompok kontrol untuk mengetahui hubungan antara paparan faktor risiko dan penyakit dengan mengamati riwayat paparan mereka. Penelitian ini bersifat retrospektif dan dimulai dengan pemilihan kasus dan kontrol, kemudian dilakukan analisis menggunakan perhitungan odds ratio untuk mengestimasi resiko relatif.
Penyakit kaki gajah (filariasis) disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga pembesaran anggota gerak seperti kaki, lengan, dan alat kelamin. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan mikrofilaria di darah dan pengobatan bertujuan membasmi parasit dengan obat antihelmintik.
Dokumen tersebut membahas tentang filariasis, penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing filaria. Dibahas tentang definisi, etiologi, epidemiologi, patogenesis, gejala klinis, jenis, vektor, pengobatan dan prognosis penyakit ini. Vektor penular penyakit ini adalah beberapa jenis nyamuk. Pengobatan yang umum digunakan adalah diethylcarbamazine.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit filariasis atau kaki gajah di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga pembesaran anggota tubuh seperti kaki, lengan, dan alat kelamin. Diagnosanya dilakukan dengan memeriksa darah untuk menemukan kehadiran mikrofilaria.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit filariasis yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
2. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, diagnosis, siklus penularan, dan pencegahan penyakit filariasis.
3. Tujuan penulisan dokumen tersebut adalah untuk mengetahui pengertian, penyebab, morfologi, gejala, diagnosa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit filariasis, termasuk pengertian, penyebab, gejala, diagnosa, dan siklus penularannya.
2. Penyakit filariasis disebabkan oleh infeksi cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejalanya dapat berupa pembengkakan anggota tubuh.
3. Diagnosanya dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis darah unt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit filariasis, termasuk pengertian, penyebab, gejala, diagnosa, dan siklus penularannya.
2. Penyakit filariasis disebabkan oleh infeksi cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejalanya dapat berupa pembengkakan anggota tubuh.
3. Diagnosanya dilakukan dengan pemeriksaan darah untuk mendeteksi ke
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit filariasis atau penyakit kaki gajah, yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menyebabkan pembesaran anggota tubuh seperti kaki, tangan, dan organ kelamin. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian, etiologi, gejala, diagnosa, siklus penularan, dan pencegahan penyakit filariasis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang filariasis yang disebabkan oleh parasit Wuchereria bancrofti yang menginfeksi manusia. Parasit ini ditularkan melalui vektor nyamuk seperti Culex quinquefasciatus.
2. Gejala klinis dari filariasis bancrofti antara lain bengkak pada tungkai dan kaki serta demam yang naik turun. Pemeriksaan fisik pasien menunjukkan edema pada tungkai kiri.
3. Ber
Filariasis atau penyakit kaki gajah disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang menyumbat saluran getah bening. Penyakit ini disebarkan melalui gigitan nyamuk yang membawa mikrofilaria cacing filaria. Gejalanya bervariasi mulai dari pembengkakan kelenjar getah bening hingga limfedema atau pembengkakan kaki yang permanen. Pencegahannya meliputi menghindari gigitan nyamuk, membersihkan lingkungan, dan melakukan 3M.
Malaria merupakan salah satu penyakit tropikal yang tidak boleh dianggap enteng. Biasanya kondisi orang yang terkena malaria adalah badan demam, menggigil dan cenderung mengeluarkan keringat banyak. Juga disertai dengan gejala-gejala lainnya.
Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani secara tepat.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene m叩s de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Manajemen adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Terry George R., 1958). Manajemen merupakan inti dari suatu perusahaan yang dimana manajemen memiliki fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian. Suatu organisasi perlu adanya manajemen yang baik, karena tanpa adanya manajemen yang baik organisasi tidak dapat berjalan sesuai tujuan. Tidak hanya organisasi, manajemen juga diperlukan untuk manusia di kehidupan sehari-harinya. Dengan melakukan manajemen di kehidupan sehari-hari akan membuat seseorang menjadi lebih teratur dan terarah dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Strategi adalah suatu perencanaan jangka panjang yang disusun untuk menghantarkan pada suatu pencapaian akan tujuan dan sasaran tertentu (Iroth, 2016). Dalam ilmu manajemen, strategi diperlukan sebagai wadah bagi organisasi dalam membuat perencanaan, pengambilan keputusan, dan melakukan langkah preventif. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan organisasinya menjadi lebih baik.
Manajemen strategik merupakan aspek penting dalam pengelolaan organisasi modern. Dalam era globalisasi, persaingan yang semakin ketat dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dapat menyebabkan masalah dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi perlu memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuannya.
ASIAMPO DEPOSIT VIA PULSA & E-WALLET TANPA POTONGAN.pdfASIAMPO
油
ASIAMPO adalah agen taruhan online tebesar se asia yang menyediakan permainan dengan sistem taruhan online yang aman dan nyaman dengan minimal deposit rp 25.000 sudah bisa memainkan semua permainan di karekanan link alternatif ASIAMPO menyediakan provider dengan minimal bet 200 perak.
Daftar ASIAMPO88 slot bet 200 perak terpercaya dapatkan akun vvip gacor tercuan mudah withdraw dengan sistem pembayaran kemenangan yang adil dan aman menang dan jackpot berapapun di bayar tuntas tanpa cicil.
Untuk Info lebih lanjut bisa langsung saja konfirmasi ke Telegram @asiampo, livechat ASIAMPO ataupun WhatsApp ASIAMPO yang selalu online siap untuk membantu anda.
Link alternatif eltonmpo agen togel online merupakan situs togel terbaik dan terpercaya se indonesia yang mudah mendapatkan kemenangan dan juga gampang wede, dengan sistem pembayaran yang cepat dan juga adil, menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil. Daftar agen togel terlengkap se indonesia adalah situs togel yang menyediakan berbagai macam metode pembayaran yang dapat anda lakukan dengan beberapa macam metode yaitu salah satu nya deposit melalui metode via qris autopay, proses cepat hanya hitungan detik.
Eltonmpo agen togel dengan pasaran terlengkap ialah agen togel yang menyediakan berbagai macam banyak transaksi yang dapat anda lakukan dengan mudah dan anti ribet, yaitu Via pulsa tanpa potongan, via bank, dan juga via e-wallet. kamu dapat bermain di situs eltonmpo dan anda bisa memasang taruhan dengan pasaran favorit anda.
Agen togel terbesar se indonesia adalah provider taruhan lottery online dengan memprediksi angka ataupun chio yang akan keluar dengan menampilkan angka yang unik di setiap result nya.
Di setiap pasaran togel online eltonmpo memiliki jam keluaran tertentu untuk menentukan angka yang anda pasang result atau tidak. Jadi ayo mari daftarkan akun togel VIP anda hanya di situs eltonmpo, rsasakan sensasi kemenangan dengan mudah melalui situs judi online eltonmpo slot 777 online mudah maxwin.
RPS Ilmu Gizi 2025.docxaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanailatul872
油
Makalah kaki gajah
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Filariasis atau Elephantiasis atau disebut juga penyakit kaki gajah adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang penularannya melalui gigitan berbagai jenis
nyamuk. Diperkirakan penyakit ini telah menginfeksi sekitar 120 juta penduduk di 80 negara,
terutama di daerah tropis dan beberapa daerah subtropis. Penyakit filariasis bersifat menahun
(kronis) dan bila tidak mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa
pembengkakan kaki, lengan, payudara, dan alat kelamin baik pada wanita maupun pria.
Meskipun filariasis tidak menyebabkan kematian, tetapi merupakan salah satu penyebab
timbulnya kecacatan, kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya (Depkes RI, 2005).
Filaria limfatik yang terdiri dari Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia
timori merupakan spesies cacing filaria yang ditemukan di dunia. Penyebarannya tergantung
dari spesiesnya. Wuchereria bancrofti tersebar luas di berbagai negara tropis dan subtropis,
menyebar mulai dari Spanyol sampai di Brisbane, Afrika dan Asia (Jepang, Taiwan, India,
Cina, Filippina, Indonesia) dan negara-negara di Pasifik Barat (Sudomo, 2008).
Filariasis di Indonesia pertama kali dilaporkan oleh Haga dan van Eecke padatahun 1889 di
Jakarta yaitu dengan ditemukannya penderita filariasis skrotum. Pada saat itu pula Jakarta
diketahui endemik filariasis limfatik yang disebabkan oleh Brugia malayi (Sudomo, 2008).
Tingkat endemisitas penyakit filariasis di Indonesia berdasarkan hasil survei
darah jari pada tahun 1999 mencapai rata-rata Microfilaria rate (Mf-rate) 3,1 % dengan
kisaran 0,5 19,64 % hal ini berdasarkan perhitungan jumlah semua yang
positif dibagi dengan jumlah yang diperiksa dikali seratus persen (Depkes RI, 2005).
Berdasarkan hasil survei cepat yang dilakukan oleh Depkes RI tahun 2000, diperkirakan 賊 10
juta penduduk sudah terinfeksi filariasis dengan jumlah penderita kronis (elephantiasis) 賊
6500 orang yang tersebar di 1.553 desa, di 231 Kabupaten dan 26 Propinsi. Data ini belum
menggambarkan keadaan yang sebenarnya karena
hanya 3.020 Puskesmas (42%) dari 7.221 (Depkes, 2005).
1
2. B. TUJUAN
1. Siswa dapat memahami pengertian penyakit Filariasis
2. Siswa dapat memahami penyebab penyakit Filariasis
3. Siswa dapat memahami etiologi pada penyakit Filariasis
4. Siswa dapat memahami manifestasi klinis pada penyakit Filariasis
5. Siswa dapat memahami cara penularan penyakit Filariasis
6. Siswa dapat memahami pencegahan pada penyakit Filariasis
7. Siswa dapat memahami pemeriksaan diagnostik pada penyakit Filariasis
8. Siswa dapat memahami pengobatan pada penyakit Filariasis
2
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang
disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah
tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa
maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.
penyakit ini bukanlah penyakit yang mematikan, akan tetapi penyakit ini
mnerupakan penyakit koronis dan dapat mengakibatkan kecacatan yang menetap berupa
pembengkakan yang sangat besar pada bagian kaki, lengan, dan alat kelamin, dan
pembengkakan tersebut bentuknya menyerupai kaki gajah
B. ETIOLOGI
Penyakit ini disebabkan oleh 3 spesies cacing filarial : Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi,
Brugia Timori. cacing ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuh manusia terutama
dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing ini dapat hidup dalam kelenjar getah bening
manusia selama 4 6 tahun dan dalam tubuh manusia cacing dewasa betina menghasilkan
jutaan anak cacing (microfilaria) yang beredar dalam darah terutama malam hari.
1. Cara Penularan
Seseorang dapat tertular atau terinfeksi filariasis apabila orang tersebut digigit nyamuk yang
sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva (L3). Nyamuk
sendiri mendapat mikro filarial karena menghisap darah penderita atau dari hewan yang
mengandung mikrofolaria. Nyamuk sebagai vector menghisap darah penderita
(mikrofilaremia) dan pada saat itu beberapa microfilaria ikut terhisap bersama darah dan
masuk dalam lambung nyamuk. Dalam tubuh nyamuk microfilaria tidak berkembang biak
tetapi hanya berubah bentuk dalam beberapa hari dari larva 1 sampai menjadi larva 3,
3
4. karenanya diperlukan gigitan berulang kali untuk terjadinya infeksi. Didalam tubuh manusia
larva 3 menuju sistem limfe dan selanjutnya tumbuh menjadi cacing dewasa jantan atau
betina serta bekembang biak
C. MANIFESTASI KLINIS
Seseorang yang terinfeksi penyakit kaki gajah umumnya terjadi pada usia kanak-kanak,
dimana dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) mulai dirasakan perkembangannya.
1. Gejala akut yang dapat terjadi antara lain :
a. Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan
muncul lagi setelah bekerja berat.
b. Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak
(lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
c. Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari
pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis).
d. Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat
pecah dan mengeluarkan nanah serta darah.
e. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan
terasa panas (early lymphodema).
2. Gejala kronis dari penyakit kaki gajah yaitu berupa pembesaran yang menetap
(elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti).
D. CARA PENULARAN
Seseorang dapat tertular atau terinfeksi filariasis apabila orang tersebut digigit nyamuk yang
sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva (L3). Nyamuk
sendiri mendapat mikro filarial karena menghisap darah penderita atau dari hewan yang
mengandung mikrofolaria. Nyamuk sebagai vector menghisap darah penderita
(mikrofilaremia) dan pada saat itu beberapa microfilaria ikut terhisap bersama darah dan
4
5. masuk dalam lambung nyamuk. Dalam tubuh nyamuk microfilaria tidak berkembang biak
tetapi hanya berubah bentuk dalam beberapa hari dari larva 1 sampai menjadi larva 3,
karenanya diperlukan gigitan berulang kali untuk terjadinya infeksi. Didalam tubuh manusia
larva 3 menuju sistem limfe dan selanjutnya tumbuh menjadi cacing dewasa jantan atau
betina serta bekembang biak
Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies
nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah,
Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.
E. PENCEGAHAN
Pencegahan filariasis dapat dilakukan dengan cara :
1. Menghindari gigitan nyamuk (mengurangi kontak dengan vektor) misalnya :
a. Menggunakan kelambu sewaktu tidur.
b. Menutup ventilasi dengan kasa nyamuk.
c. Menggunakan obat nyamuk.
d. Mengoleskan kulit dengan obat anti nyamuk.
e. Menggunakan pakaian panjang yang menutupi kulit.
2. Tidak memakai pakaian berwarna gelap karena dapat menarik nyamuk
3. dan memberikan obat anti-filariasis (DEC dan Albendazol) secara berkala pada
kelompok beresiko tinggi terutama di daerah endemis.
5
6. 4. Membersihkan tanaman air pada rawa-rawa yang merupakan tempat perindukan
nyamuk, menimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangan air sebagai tempat
perindukan nyamuk, membersihkan semak-semak disekitar rumah, dan melakukan
pengurasan air ditempat-tempat yang dapat mendukung perkembangbiakan larva menjadi
nyamuk.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Diagnosis Immunologi dengan ELISA dan Immunochromatographic Test ( ICT ).
Kedua teknik ini pada dasarnya menggunakan antibodi monoklonal yang spesifik
untuk mendeteksi anti gen filarial dalam sirkulasi. Hasil tes yang positif menunjukan
adanya infeksi aktif walaupun mikrofilaria tidak ditemukan dalam darah dan juga
digunakan untuk monitor keefektifan terapi. Pada stadium opstruktif mikrofilaria
sering tidak dijumpai dalam darah, tetapi ada didalam cairan hidrokel atau cairan
chyluria.
2. Pemeriksaan urin dan mikroskopis: jika diduga filariasis limfatik, pemeriksaan urin
secara makroskopis untuk chyluria kemudian dipusatkan untuk mikrofilaria.
3. CBC (Complete Blood Count): eosinofilia terjadi pada semua bentuk infeksi filariasis
yang jelas.
4. Penilaian serum imunoglobulin: peningkatan serum Ige dan IgG4 dapat terlihat pada
filariasis aktif.
5. Uji laboratorium Seseorang dinyatakan sebagai penderita falariasis apabila di dalam
darahnya positif ditemukan mikrofilaria. Untuk uji laboratorium sebaiknya gunakan
darah jari yang diambil pada malam hari (pukul 20.00 02.00).
G. PENGOBATAN
6
7. Tujuan utama dalam penanganan dini terhadap penderita penyakit kaki gajah adalah
membasmi parasit atau larva yang berkembang dalam tubuh penderita, sehingga tingkat
penularan dapat ditekan dan dikurangi.
1. Pengobatan Masal
Dilakukan di daerah endemis (mf rate > 1%) dengan menggunakan obat Diethyl Carbamazine
Citrate (DEC) dikombilansikan dengan Albendazole sekali setahun selama 5 tahun berturut-
turut. Untuk mencegah reaksi pengobatan seperti demam atau pusing dapat diberikan
Pracetamol.
Pengobatan massal diikuti oleh seluruh penduduk yang berusia 2 tahun ke atas, yang ditunda
selain usia 2 tahun, wanita hamil, ibu menyusui dan mereka yang menderita penyakit berat.
Dietilkarbamasin {diethylcarbamazine (DEC)} adalah satu-satunya obat filariasis yang
ampuh baik untuk filariasis bancrofti maupun malayi, bersifat makrofilarisidal dan
mikrofilarisidal. Obat ini tergolong murah, aman dan tidak ada resistensi obat.
Dietilkarbamasin tidak dapat dipakai untuk khemoprofilaksis. Pengobatan diberikan oral
sesudah makan malam, diserap cepat, mencapai konsentrasi puncak dalam darah dalam 3
jam, dan diekskresi melalui air kemih.
Namun pada kasus penyakit kaki gajah yang cukup parah (sudah membesar) karena tidak
terdeteksi dini, selain pemberian obat-obatan tentunya memerlukan langkah lanjutan seperti
tindakan operasi.
2. Pengobatan Selektif
Dilakukan kepada orang yang mengidap mikrofilaria serta anggota keluarga yang tinggal
serumah dan berdekatan dengan penderita di daerah dengan hasil survey mikrofilaria < 1%
(non endemis)
7
9. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Filariasis adalah penyakit zoonosis menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika
seluruh dunia. Penyebabnya adalah edema, infeksi oleh sekelompok cacing nematoda parasit
yang tergabung dalam superfamilia Filarioidea Ciri-Ciri penyakit Kaki Gajah lainnya adalah
pembengkakan kelenjar getah bening tanpa menyebabkan luka didaerah lipatan paha, ketiak
dan akan tampak kemerah-merahan, disertai dengan demam dan sakit. Penyakit kaki gajah
(filariasis) ini umumnya terdeteksi melalui pemeriksaan mikroskopis darah. lariasis dapat
dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk (mengurangi kontak dengan vektor).
Pengobatan filariasis harus dilakukan secara masal dan pada daerah endemis dengan
menggunakan obat Diethyl Carbamazine Citrate (DEC). DEC dapat membunuh mikrofilaria
dan cacing dewasa pada pengobatan jangka panjang.
B. SARAN
Waspadalah pada kaki gajah karena kaki gajah diakibatkan oleh Seseorang dapat tertular atau
terinfeksi filariasis apabila orang tersebut digigit nyamuk yang sudah terinfeksi, yaitu
nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva (L3). Nyamuk sendiri mendapat mikro
filarial karena menghisap darah penderita atau dari hewan yang mengandung mikrofolaria.
9
10. DAFTAR PUSTAKA
1. BARR, A. R. 1969. 1970. In: Proceedings of the 37th Annual Conference of the California
Mosquito Control Association Inc.,
2. Basundari Sri Utami, 1990, Pusat Penelitian Penyakit Menular, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta
3. Cartel JL, et al. 1992. Wuchereria bancrofti infection in human and mosquito populations of a
Polynesian village ten years after interruption of mass chemoprophylaxix with diethylcarbamazine.
Trans R Soc Trop Med Hyg.
4. Chandra G et al, 1996. Age composition of filarial vector Culex quinquefasciatus (Diptera:
Culicidae) in Calcutta. Bull Ent Res.
5. Depkes RI,Ditjen PPM & PL- Direktorat P2B2 Subdit Filariasis & Schistosomiasis, 2002,
Pedoman Pengobatan Massal Penyakit Kaki Gajah (Filariasis), Jakarta.
10
11. KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
menyelesaikan makalah tentang KAKI GAJAH ini dengan baik tanpa hambatan.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembimbing dan semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan, dan
kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah.
Meskipun kami telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini yang selanjutnya akan kami terima dengan tangan
terbuka.
Raha, Maret 2015
Penyusun
11
i
12. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2 Tujuan................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian........................................................................................................... 3
B. Etiologi................................................................................................................3
C. Manifestasi klinis................................................................................................4
D. Cara penularan....................................................................................................1
E. Pencegahan......................................................................................................... 1
F. Pemeriksaan diagnostik.......................................................................................1
G. Pengobatan......................................................................................................... 1
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan.......................................................................................................... 9
2.Saran................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
12
13. TUGAS
MAKALAH PENJASKES
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
WD.DWI ANDRI YANI .S
EMITA SUCI RAMADANI
FARADILLAH UMMI K.A
HARRY ASHARI
RAJAB
SANTI
SMP NEGERI 2 RAHA
13