際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MAKALAH
MOTIVASI BELAJAR
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar.
Dosen Pengampu :
Dr. Syarifan Nurjan, MA
Disusun Oleh :
1. Rosiana Pratiwi (21112441)
2. Athifah al-Adzkia (21112442)
3. Imroh Atun Casanah (21112443)
4. Aqwam (21112444)
5. Aisyah Sausan Nadhifah (21112445)
6. Intan Wiasih (21112446)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
DESEMBER 2023
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi belajar merupakan kekuatan pendorong yang memotivasi individu untuk
mengejar tujuan belajar. Sehingga motivasi belajar tidak hanya berasal dari faktor internal, tetapi
juga eksternal. Motivasi belajar sangat penting karena berdampak langsung pada prestasi
akademis dan pengalaman belajar siswa. Siswa yang memiliki tingkat motivasi yang tinggi
cenderung lebih tekun, berfokus, dan memiliki ketekunan dalam menghadapi tugas-tugas
belajar. Sebaliknya, rendahnya motivasi belajar dapat mengakibatkan ketidakberdayaan dan
ketidaknyamanan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, mendalaminya secara lebih rinci
dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pendidikan yang
dapat merangsang motivasi belajar dan meningkatkan pencapaian akademis.
Memahami tentang motivasi belajar siswa dapat menjadi dasar untuk mengidentifikasi
tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh individu dalam mencapai tujuan belajar mereka. Hal
ini memungkinkan adanya upaya-upaya perbaikan dan intervensi yang lebih efektif dalam
membantu siswa mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat motivasi belajar mereka.
Dengan merinci faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, makalah ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terhadap aspek psikologis dan sosial
yang melibatkan motivasi belajar, serta memberikan landasan untuk pengembangan pendekatan-
pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar secara berkelanjutan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latara belakang di atas, maka hal yang menjadi rumusan masalah
pada makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Motivasi Belajar?
2. Apa saja Komponen dan Jenis motivasi?
3. Apa fungsi motivasi?
4. Bagaimana sifat motivasi belajar?
5. Bagaimana motivasi diperkaya?
II. PEMBAHASAN
A. Definisi Motivasi Belajar
Secara etimologis kata motivasi berasal dati kata motiv yang artinya dorongan, kehendak,
alasan atau kemauan. Maka, Motivasi, adalah tenaga-tenaga (forces) yang membangkitkan dan
mengarahkan kelakuan individu. Berikut penulis rangkum beberapa definisi motif dan motivasi,
yakni :
1. Menurut Mahfudl (1990), Motivasi bukanlah tingkah laku, melainkan kondisi internal
yang komplek, dan tidak dapat diamati secara langsung, akan tetapi mempengaruhi
tingkah laku. Penafsiran motivasi berdasakan tingkah laku, baik yang verbal maupun non
verbal.
2. Isbandi (1994), Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterpretasikan
dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga
munculnya suatu tingkah laku tertentu.
3. Menurut Nur Hidayah (2005), Motivasi adalah suatu proses untuk menggerakkan motif
menjadi perilaku/tindakan untuk memuaskan atau mencapai tujuan. Sedangkan motif
adalah setiap kondisi atau keadaan pada diri seseorang yang siap untuk memulai atau
melanjutkan seperangkat perilaku.
4. Menurut Sardiman (2007) Kata motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai
suatu tujuan.
Sedangkan secara istilah kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat
dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif dapat
dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-
aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata motif itu maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tujuan
sangat dirasakan mendesak.
B. Komponen Dan Jenis Motivasi
Berdasarkan paparan mengenai definisi motivasi diatas dapat kita ketahui bahwa motif
dalam psikologi mempunyai arti rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya
suatu tingkah laku. Karena dilatarbelakangi adanya motif, tingkah laku tersebut disebut tingkah
laku bermotivasi (Dirgagunarsa, 1996). Sehingga Tingkah laku bermotivasi dapat dirumuskan
sebagai tingkah laku yang dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan dan diarahkan pada
pencapaian suatu tujuan, agar suatu kebutuhan terpenuhi dan suatu kehendak terpuaskan.
Secara umum komponen motivasi terbagi menjadi :
1. Kebutuhan, berikut beberapa teori-teori penting mengenai kebutuhan dalam psikologi
modern.
a. Maslow, mengemukakan gagasan mengenai 5 kebutuhan dasar yakni: (1) kebutuhan
fisiologis, (2) kebutuhan perasaan aman, (3) kebutuhan sosial dalam cinta memiliki
dan dimiliki, (4) kebutuhan harga diri, (5) kebutuhan aktualisasi diri.
b. McClleland, membagi kebutuhan menjadi 3: (1) kebutuhan kekuasaan, (2)
kebutuhan berafiliasi (berkelompok/bersahabat), (3) kebutuhan berprestasi. (teori ini
disebut juga teori kebutuhan untuk berprestasi)
c. Frederick Herzberg, menganalisis motivasi manusia berdasarkan dua golongan
utama, yaitu : kebutuhan menutup kekurangan dan kebutuhan pengembangan.
2. Dorongan/tingkah laku, yaitu kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan
pencapaian tujuan, atau tingkah laku yang dipergunakan sebagai cara atau alat agar suatu
tujuan bisa tercapai.
3. Tujuan, berfungsi untuk memotivasikan tingkah laku atau dapat juga disebut hal yang
ingin dicapai dalam mengarahkan perilaku, tujuan juga menentukan seberapa aktif
individu akan bertingkah laku. Sebab, selain ditentukan oleh motif dasar, tingkah laku
juga ditentukan oleh keadaan dari tujuan, jika tujuannya menarik, individu akan lebih
aktif bertingkah laku.
Setelah mengetahui komponen motivasi, dalam pembahasan motivasi belajar perlu
dipahami juga mengenai jenis-jenis motivasi belajar. Para ahli psikologi mengklasifikasikan
motif yang ada dalam diri manusia ke dalam beberapa jenis, diantarnya :
1. Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder
2. Motif Instrinsik dan Ekstrinsik
3. Motif Tunggal dan Motif Bergabung
4. Motif Mendekat dan Motif Menjauh
5. Motif sadar dan tidak sadar
6. Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis
Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis : organis, (meliputi :
kebutuhan untuk minum, makan, bernapas), darurat (antara lain, dorongan untuk
menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. motivasi ini
timbul karena rangsangan dari luar), objektif (meliputi : eksplorasi, melakukan manipulasi,
untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar
secara efektif).
C. Fungsi Motivasi
Motivasi berhubungan dengan suatu tujuan, sehingga motivasi mempengaruhi adanya
kegiatan seseorang. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi:
a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan
energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
b) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya.
c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan
yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa/siswi yang akan menghadapi ujian dengan
harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan
waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
D. Sifat Motivasi Belajar
Menurut sifatnya motivasi belajar dapat dibagi menjadi 2, yakni:
1. Motivasi Intrinsik, yaitu motivasi yang sudah ada dalam diri seorang individu, sehingga
motivasi ini akan aktif dengan sendirinya tanpa memerlukan rangsangan atau dorongan
dari luar. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca, tidak usah ada yang
menyuruh atau mendorongnya, la sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya.
Sehingga, motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam
perbuatan belajar itu sendiri.
Individu yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang
terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Dorongan yang
menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan
untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi memang motivasi itu
muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial.
2. Motivasi Ekstrinsik, yaitu Motivasi belajar yang timbul akibat adanya rangsangan dari
luar, motivasi yang di dalamnya terdapat aktivitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas
belajar. Contoh seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan
harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan dipuji oleh orang tuanya, atau temannya.
E. Motivasi Diperkaya
Motivasi diperkaya yaitu motivasi yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
dengan harapan agar para siswa lebih giat dalam belajar. Adapun bentuk atau macam motivasi
yang digunakan adalah; memberi nilai, hadiah, persaingan sehat, hasrat untuk belajar,
keterlibatan diri dalam tugas, sering memberi ulangan, memberitahukan hasil, kerja sama, tugas
yang menantang, pujian, teguran clan kecaman, hukuman, taraf aspirasi, minat, penciptaan
suasana yang menyenangkan, tujuan yang disukai, dan petunjuk-petunjuk singkat
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengetahui motivasi belajar bermanfaat agar timbul kekuatan dan dorongan untuk
semangat belajar. Komponen motivasi belajar belajar adalah kebutuhan, dorongan dan tujuan
adapun jenis motivasi belajar adalah Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder, Motif Instrinsik
dan Ekstrinsik, Motif Tunggal dan Motif Bergabung, Motif Mendekat dan Motif Menjauh,
Motif sadar dan tidak sadar, Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis
Adapun fungsi motivasi belajar adalah Mendorong manusia untuk berbuat, Menentukan
arah perbuatan, Menyeleksi perbuatan. Sifat motivasi belajar ada dua yaitu intrinsic dan
entrinsik. Motivasi diperkaya adalah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran seperti
pemberian nilai, hadiah, lomba dengan harapan siswa lebih giat dan semangat.
DAFTAR PUSTAKA
Nurjan Syarifan, 2016, Psikologi Belajar, Ponorogo, Wade Group
DAFTAR HADIR
No. Nama&NIM
Pembuatan
makalah
Presentasi Revisi
Tanda
tangan
1. Rosiana Pratiwi (21112441)    
2. Athifah al-Adzkia (21112442)    
3. Imroh Atun C (21112442)    
4. Aqwam (21112444)    
5. Aisyah Sausan N (21112445)    
6. Intan Wiasih (21112446)

More Related Content

What's hot (20)

Landasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konselingLandasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konseling
Indra Gunawan
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
yulis redmeblack
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
RatihSiwi
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logam
Vina Widya Putri
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptxPpt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
IINSAGITA
Silabus pai kelas x
Silabus pai kelas xSilabus pai kelas x
Silabus pai kelas x
Didik Santoso Iaii Ibrahimy
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Cak guru
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat Islam
Firdika Arini
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Nurrachman Budi Mulya
K1. PPT OBSERVASI.pptx
K1. PPT OBSERVASI.pptxK1. PPT OBSERVASI.pptx
K1. PPT OBSERVASI.pptx
NawazzZz
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
Dini Audi
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XI
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XIRPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XI
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XI
Diva Pendidikan
Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3
Vivera Saja
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdf
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdfLEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdf
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdf
EtiRohaeti17
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
eryeryey
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docxAKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
yandra helira
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
Mya Miranda
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di IndiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
kacangtom
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Shollana
Landasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konselingLandasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konseling
Indra Gunawan
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
yulis redmeblack
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
RatihSiwi
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptxPpt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
Ppt Agama-Berpikir-Kritis.pptx
IINSAGITA
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Cak guru
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat Islam
Firdika Arini
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Nurrachman Budi Mulya
K1. PPT OBSERVASI.pptx
K1. PPT OBSERVASI.pptxK1. PPT OBSERVASI.pptx
K1. PPT OBSERVASI.pptx
NawazzZz
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
Dini Audi
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XI
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XIRPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XI
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XI
Diva Pendidikan
Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3
Vivera Saja
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdf
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdfLEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdf
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdf
EtiRohaeti17
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
eryeryey
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docxAKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
AKIDAH AKHLAK RESUME KB 1.docx
yandra helira
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
Mya Miranda
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di IndiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
kacangtom
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Shollana

Similar to Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar (20)

Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajar
Aldi Rizaldi
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
Ghian Velina
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Wulan Yulian
filsafat yang mempelajarai tentang konsep
filsafat yang mempelajarai tentang konsepfilsafat yang mempelajarai tentang konsep
filsafat yang mempelajarai tentang konsep
trimamukti2023
Jurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikanJurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikan
mppeutm
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
Rosida Marasabessy
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Mayawi Karim
Konsep Motivasi Manusia
 Konsep Motivasi Manusia Konsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi Manusia
pjj_kemenkes
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
Operator Warnet Vast Raha
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
Husna Sholihah
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
Heni Kusuma Wardani
PIDATO
PIDATOPIDATO
PIDATO
Mira Sandrana
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
66601
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
66601
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Zuk辿t Printing
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
BerflyResthaSuwanoto
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Zuk辿t Printing
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1
Uwes Chaeruman
MOTIVASI
MOTIVASIMOTIVASI
MOTIVASI
dianraaaaaa
berikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswa
berikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswaberikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswa
berikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswa
nurizkia3jul
Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajar
Aldi Rizaldi
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
Ghian Velina
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Wulan Yulian
filsafat yang mempelajarai tentang konsep
filsafat yang mempelajarai tentang konsepfilsafat yang mempelajarai tentang konsep
filsafat yang mempelajarai tentang konsep
trimamukti2023
Jurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikanJurnal PSikologi pendidikan
Jurnal PSikologi pendidikan
mppeutm
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
Rosida Marasabessy
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Mayawi Karim
Konsep Motivasi Manusia
 Konsep Motivasi Manusia Konsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi Manusia
pjj_kemenkes
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
Husna Sholihah
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
66601
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
66601
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Zuk辿t Printing
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
BerflyResthaSuwanoto
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Zuk辿t Printing
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1
Uwes Chaeruman
berikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswa
berikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswaberikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswa
berikut adalah file penjelasan mengenai motivasi belajar siswa
nurizkia3jul

Recently uploaded (20)

Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken

Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar

  • 1. MAKALAH MOTIVASI BELAJAR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar. Dosen Pengampu : Dr. Syarifan Nurjan, MA Disusun Oleh : 1. Rosiana Pratiwi (21112441) 2. Athifah al-Adzkia (21112442) 3. Imroh Atun Casanah (21112443) 4. Aqwam (21112444) 5. Aisyah Sausan Nadhifah (21112445) 6. Intan Wiasih (21112446) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO DESEMBER 2023
  • 2. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Motivasi belajar merupakan kekuatan pendorong yang memotivasi individu untuk mengejar tujuan belajar. Sehingga motivasi belajar tidak hanya berasal dari faktor internal, tetapi juga eksternal. Motivasi belajar sangat penting karena berdampak langsung pada prestasi akademis dan pengalaman belajar siswa. Siswa yang memiliki tingkat motivasi yang tinggi cenderung lebih tekun, berfokus, dan memiliki ketekunan dalam menghadapi tugas-tugas belajar. Sebaliknya, rendahnya motivasi belajar dapat mengakibatkan ketidakberdayaan dan ketidaknyamanan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, mendalaminya secara lebih rinci dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pendidikan yang dapat merangsang motivasi belajar dan meningkatkan pencapaian akademis. Memahami tentang motivasi belajar siswa dapat menjadi dasar untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh individu dalam mencapai tujuan belajar mereka. Hal ini memungkinkan adanya upaya-upaya perbaikan dan intervensi yang lebih efektif dalam membantu siswa mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat motivasi belajar mereka. Dengan merinci faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terhadap aspek psikologis dan sosial yang melibatkan motivasi belajar, serta memberikan landasan untuk pengembangan pendekatan- pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar secara berkelanjutan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latara belakang di atas, maka hal yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah : 1. Apa Pengertian Motivasi Belajar? 2. Apa saja Komponen dan Jenis motivasi? 3. Apa fungsi motivasi? 4. Bagaimana sifat motivasi belajar? 5. Bagaimana motivasi diperkaya? II. PEMBAHASAN A. Definisi Motivasi Belajar Secara etimologis kata motivasi berasal dati kata motiv yang artinya dorongan, kehendak, alasan atau kemauan. Maka, Motivasi, adalah tenaga-tenaga (forces) yang membangkitkan dan mengarahkan kelakuan individu. Berikut penulis rangkum beberapa definisi motif dan motivasi, yakni : 1. Menurut Mahfudl (1990), Motivasi bukanlah tingkah laku, melainkan kondisi internal yang komplek, dan tidak dapat diamati secara langsung, akan tetapi mempengaruhi tingkah laku. Penafsiran motivasi berdasakan tingkah laku, baik yang verbal maupun non verbal. 2. Isbandi (1994), Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu.
  • 3. 3. Menurut Nur Hidayah (2005), Motivasi adalah suatu proses untuk menggerakkan motif menjadi perilaku/tindakan untuk memuaskan atau mencapai tujuan. Sedangkan motif adalah setiap kondisi atau keadaan pada diri seseorang yang siap untuk memulai atau melanjutkan seperangkat perilaku. 4. Menurut Sardiman (2007) Kata motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara istilah kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas- aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata motif itu maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tujuan sangat dirasakan mendesak. B. Komponen Dan Jenis Motivasi Berdasarkan paparan mengenai definisi motivasi diatas dapat kita ketahui bahwa motif dalam psikologi mempunyai arti rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku. Karena dilatarbelakangi adanya motif, tingkah laku tersebut disebut tingkah laku bermotivasi (Dirgagunarsa, 1996). Sehingga Tingkah laku bermotivasi dapat dirumuskan sebagai tingkah laku yang dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan dan diarahkan pada pencapaian suatu tujuan, agar suatu kebutuhan terpenuhi dan suatu kehendak terpuaskan. Secara umum komponen motivasi terbagi menjadi : 1. Kebutuhan, berikut beberapa teori-teori penting mengenai kebutuhan dalam psikologi modern. a. Maslow, mengemukakan gagasan mengenai 5 kebutuhan dasar yakni: (1) kebutuhan fisiologis, (2) kebutuhan perasaan aman, (3) kebutuhan sosial dalam cinta memiliki dan dimiliki, (4) kebutuhan harga diri, (5) kebutuhan aktualisasi diri. b. McClleland, membagi kebutuhan menjadi 3: (1) kebutuhan kekuasaan, (2) kebutuhan berafiliasi (berkelompok/bersahabat), (3) kebutuhan berprestasi. (teori ini disebut juga teori kebutuhan untuk berprestasi) c. Frederick Herzberg, menganalisis motivasi manusia berdasarkan dua golongan utama, yaitu : kebutuhan menutup kekurangan dan kebutuhan pengembangan. 2. Dorongan/tingkah laku, yaitu kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan pencapaian tujuan, atau tingkah laku yang dipergunakan sebagai cara atau alat agar suatu tujuan bisa tercapai. 3. Tujuan, berfungsi untuk memotivasikan tingkah laku atau dapat juga disebut hal yang ingin dicapai dalam mengarahkan perilaku, tujuan juga menentukan seberapa aktif individu akan bertingkah laku. Sebab, selain ditentukan oleh motif dasar, tingkah laku
  • 4. juga ditentukan oleh keadaan dari tujuan, jika tujuannya menarik, individu akan lebih aktif bertingkah laku. Setelah mengetahui komponen motivasi, dalam pembahasan motivasi belajar perlu dipahami juga mengenai jenis-jenis motivasi belajar. Para ahli psikologi mengklasifikasikan motif yang ada dalam diri manusia ke dalam beberapa jenis, diantarnya : 1. Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder 2. Motif Instrinsik dan Ekstrinsik 3. Motif Tunggal dan Motif Bergabung 4. Motif Mendekat dan Motif Menjauh 5. Motif sadar dan tidak sadar 6. Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis : organis, (meliputi : kebutuhan untuk minum, makan, bernapas), darurat (antara lain, dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. motivasi ini timbul karena rangsangan dari luar), objektif (meliputi : eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara efektif). C. Fungsi Motivasi Motivasi berhubungan dengan suatu tujuan, sehingga motivasi mempengaruhi adanya kegiatan seseorang. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi: a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. b) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa/siswi yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan. D. Sifat Motivasi Belajar Menurut sifatnya motivasi belajar dapat dibagi menjadi 2, yakni: 1. Motivasi Intrinsik, yaitu motivasi yang sudah ada dalam diri seorang individu, sehingga motivasi ini akan aktif dengan sendirinya tanpa memerlukan rangsangan atau dorongan dari luar. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca, tidak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, la sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Sehingga, motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri.
  • 5. Individu yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Dorongan yang menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi memang motivasi itu muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial. 2. Motivasi Ekstrinsik, yaitu Motivasi belajar yang timbul akibat adanya rangsangan dari luar, motivasi yang di dalamnya terdapat aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Contoh seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan dipuji oleh orang tuanya, atau temannya. E. Motivasi Diperkaya Motivasi diperkaya yaitu motivasi yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran dengan harapan agar para siswa lebih giat dalam belajar. Adapun bentuk atau macam motivasi yang digunakan adalah; memberi nilai, hadiah, persaingan sehat, hasrat untuk belajar, keterlibatan diri dalam tugas, sering memberi ulangan, memberitahukan hasil, kerja sama, tugas yang menantang, pujian, teguran clan kecaman, hukuman, taraf aspirasi, minat, penciptaan suasana yang menyenangkan, tujuan yang disukai, dan petunjuk-petunjuk singkat III. PENUTUP A. Kesimpulan Mengetahui motivasi belajar bermanfaat agar timbul kekuatan dan dorongan untuk semangat belajar. Komponen motivasi belajar belajar adalah kebutuhan, dorongan dan tujuan adapun jenis motivasi belajar adalah Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder, Motif Instrinsik dan Ekstrinsik, Motif Tunggal dan Motif Bergabung, Motif Mendekat dan Motif Menjauh, Motif sadar dan tidak sadar, Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis Adapun fungsi motivasi belajar adalah Mendorong manusia untuk berbuat, Menentukan arah perbuatan, Menyeleksi perbuatan. Sifat motivasi belajar ada dua yaitu intrinsic dan entrinsik. Motivasi diperkaya adalah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran seperti pemberian nilai, hadiah, lomba dengan harapan siswa lebih giat dan semangat. DAFTAR PUSTAKA Nurjan Syarifan, 2016, Psikologi Belajar, Ponorogo, Wade Group DAFTAR HADIR No. Nama&NIM Pembuatan makalah Presentasi Revisi Tanda tangan 1. Rosiana Pratiwi (21112441) 2. Athifah al-Adzkia (21112442) 3. Imroh Atun C (21112442) 4. Aqwam (21112444) 5. Aisyah Sausan N (21112445) 6. Intan Wiasih (21112446)