Makalah motivasi belajar , makalah tugas kuliah yang membahas tentang bagaimana agar siswa termotivasi untuk belajar, disini penulis menurai menjadi beberapa poin penting yang berkaitan tentang motivasi belajar, definisi, apa saja komponen motivasi, apa fungsi motivasi, bagaimana sifat-sifat motivasi dan bagaimana motivasi diperkaya, penulis juga menyertakan referensi yang jelas dalam penyusunan makalah ini, dan makalah ini adalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi belajar
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan konseling rasional emotif, termasuk tokohnya (Albert Ellis), konsep dasarnya seperti teori ABC mengenai keyakinan rasional dan irasional, asumsi perilaku bermasalah, tujuan, peran konselor, proses dan teknik konselingnya."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembinaan disiplin dan perilaku anak di sekolah, termasuk pengertian disiplin kelas, teknik pembinaan disiplin kelas (otoriter, permisif, demokratis), penerapan disiplin kelas, dan penerapan hukuman dan hadiah.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut membahas konsep tujuan pendidikan Islam yang bertujuan untuk membentuk akhlak, mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat, serta mempersiapkan generasi muda yang profesional. Pendidikan Islam bertujuan melebihi wawasan duniawi dengan memaksimalkan potensi diri, sosial, dan lingkungan untuk kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Dokumen tersebut merangkum kebudayaan Zaman Logam di Indonesia, dimana masyarakat telah mampu melebur dan memproses logam. Zaman Logam dipengaruhi oleh kebudayaan Dongson dari Vietnam, dan hasil kebudayaannya meliputi benda-benda seperti nekara, kapak corong, candrasa, arca perunggu, dan perhiasan perunggu.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kritis menurut Islam dan cara berpikir kritis menurut Al-Quran. Terdapat penjelasan mengenai pengertian berpikir kritis, ciri-ciri orang yang berpikir kritis, contoh ayat Al-Quran tentang berpikir kritis beserta tafsir dan kajiannya. Juga dibahas mengenai hubungan antara berpikir kritis dengan sifat ulil albab atau orang yang berakal.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Cianjur tahun pelajaran 2010-2011 membahas tiga aspek yaitu Al-Quran, aqidah, dan ibadah. Pada aspek Al-Quran, ada dua standar kompetensi yang membahas tentang manusia sebagai khalifah di bumi dan keikhlasan dalam beribadah. Sedangkan pada aspek aqidah, standar kompetensinya adalah meningkatkan ke
Created by Cakguru.com
Daftar isi.
- Pengertian teori belajar sosial
- Tokoh teori belajar sosial
- Kelebihan dan kekurangan teori belajar sosial
- Penerapannya dalam pendidikan
- Pengertian teori belajar Humanistik
- Tokoh teori humanistik
- Kelebihan dan kekurangan teori belajar humanistik
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
油
Sejarah Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng, Kerajaan Tulang Bawang, dan Kerajaan Kota Kapur lengkap beserta Peta, Sistem pemerintahan, peninggalan, raja yang memerintah, sampai kehidupan politik, ekonomi, agama, sosial dan budaya.
Dokumen tersebut membahas pengertian akhlak menurut etimologi dan terminologi sebagai tabiat dan tingkah laku manusia. Dibahas pula ciri-ciri akhlak Islam, macam-macam akhlak kepada Allah, diri sendiri, keluarga, dan sesama. Dokumen ini menyimpulkan bahwa akhlak adalah hal penting dalam kehidupan manusia dan contoh akhlak yang terbaik adalah akhlak Nabi Muhammad SAW.
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XIDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam membahas proses perkembangan ilmu pengetahuan masa Bani Abbasiyah selama 4 minggu. Materi pembelajaran meliputi suasana tumbuhnya peradaban ilmu pengetahuan Abbasiyah, bentuk peradaban hasil riset para ahli, dan pusat-pusat peradaban utama seperti Baghdad, Samarra, dan Mesir. Metode pembelajarannya menggunakan model stimulasi, identifikasi masal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Allah sebagai Khaliq memiliki berbagai sifat seperti wujud, qidam, baqa', dan kekuasaan. Allah menciptakan alam semesta dan isinya tanpa contoh dan bantuan dari makhluk lain.
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdfEtiRohaeti17
油
Khulafaur Rasyidin memberikan kontribusi besar bagi perkembangan awal kebudayaan Islam. Pada masa kepemimpinan mereka, terjadi penyebaran agama Islam ke berbagai wilayah, perkembangan bahasa dan sastra Arab, pembangunan pusat-pusat ilmu pengetahuan, dan berkembangnya arsitektur dan seni Islam. Mereka juga meletakkan dasar-dasar administrasi negara dan sistem hukum Islam yang kuat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keimanan dan ketakwaan. Keimanan adalah keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan ketakwaan adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keimanan dan ketakwaan berarti sikap percaya dan yakin terhadap Tuhan serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
1. Modul ini membahas tentang akidah akhlak dengan topik kasih sayang dan kekuasaan Allah.
2. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat Allah yaitu al-Rahman dan al-Malk yang mencerminkan kasih sayang dan kekuasaan-Nya.
3. Juga diuraikan mengenai konsep mukjizat, karomah, dan sihir sebagai bukti kebenaran rasul dan kenabian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Menguraikan periode kejayaan Islam dari abad 7-13 Masehi hingga masa modern
2. Periode klasik dan pertengahan merupakan masa kejayaan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam
3. Pembaruan pada abad 19 M membawa pengaruh besar bagi perkembangan Islam di bidang akidah, pendidikan, dan budaya
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
油
Ajaran Islam disebarkan di Indonesia melalui berbagai pendekatan seperti teologi, antropologi, sosiologi, filsafat, sejarah, budaya, psikologi, dan antardisiplin. Pendekatan-pendekatan ini mencakup studi tentang Tuhan, manusia, masyarakat, akal, sejarah, budaya, jiwa, dan penggabungan disiplin ilmu. Ajaran Islam terus berlanjut di Indonesia hingga saat ini melalui para wali yang menyebarkann
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
油
Makalah ini membahas tentang motivasi, termasuk definisi motif dan motivasi, fungsi motif dan motivasi, tujuan motivasi, teori-teori motivasi, dan saran untuk mengembangkan motivasi dalam pendidikan. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan, motif dan motivasi berperan mengarahkan dan memicu perilaku, serta pentingnya memahami kebutuhan individu dalam memberi motivasi.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut membahas konsep tujuan pendidikan Islam yang bertujuan untuk membentuk akhlak, mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat, serta mempersiapkan generasi muda yang profesional. Pendidikan Islam bertujuan melebihi wawasan duniawi dengan memaksimalkan potensi diri, sosial, dan lingkungan untuk kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran dan peran penting evaluasi dalam sistem pembelajaran
2. Ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang disebutkan seperti evaluasi perencanaan, monitoring, dampak, efisiensi, dan komprehensif
3. Dibahas pula karakteristik instrumen evaluasi yang baik serta pendekatan-pendekatan evaluasi seperti pendekatan tradisional dan sistem
Dokumen tersebut merangkum kebudayaan Zaman Logam di Indonesia, dimana masyarakat telah mampu melebur dan memproses logam. Zaman Logam dipengaruhi oleh kebudayaan Dongson dari Vietnam, dan hasil kebudayaannya meliputi benda-benda seperti nekara, kapak corong, candrasa, arca perunggu, dan perhiasan perunggu.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir kritis menurut Islam dan cara berpikir kritis menurut Al-Quran. Terdapat penjelasan mengenai pengertian berpikir kritis, ciri-ciri orang yang berpikir kritis, contoh ayat Al-Quran tentang berpikir kritis beserta tafsir dan kajiannya. Juga dibahas mengenai hubungan antara berpikir kritis dengan sifat ulil albab atau orang yang berakal.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Cianjur tahun pelajaran 2010-2011 membahas tiga aspek yaitu Al-Quran, aqidah, dan ibadah. Pada aspek Al-Quran, ada dua standar kompetensi yang membahas tentang manusia sebagai khalifah di bumi dan keikhlasan dalam beribadah. Sedangkan pada aspek aqidah, standar kompetensinya adalah meningkatkan ke
Created by Cakguru.com
Daftar isi.
- Pengertian teori belajar sosial
- Tokoh teori belajar sosial
- Kelebihan dan kekurangan teori belajar sosial
- Penerapannya dalam pendidikan
- Pengertian teori belajar Humanistik
- Tokoh teori humanistik
- Kelebihan dan kekurangan teori belajar humanistik
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
油
Sejarah Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng, Kerajaan Tulang Bawang, dan Kerajaan Kota Kapur lengkap beserta Peta, Sistem pemerintahan, peninggalan, raja yang memerintah, sampai kehidupan politik, ekonomi, agama, sosial dan budaya.
Dokumen tersebut membahas pengertian akhlak menurut etimologi dan terminologi sebagai tabiat dan tingkah laku manusia. Dibahas pula ciri-ciri akhlak Islam, macam-macam akhlak kepada Allah, diri sendiri, keluarga, dan sesama. Dokumen ini menyimpulkan bahwa akhlak adalah hal penting dalam kehidupan manusia dan contoh akhlak yang terbaik adalah akhlak Nabi Muhammad SAW.
RPP Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA Kelas XIDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam membahas proses perkembangan ilmu pengetahuan masa Bani Abbasiyah selama 4 minggu. Materi pembelajaran meliputi suasana tumbuhnya peradaban ilmu pengetahuan Abbasiyah, bentuk peradaban hasil riset para ahli, dan pusat-pusat peradaban utama seperti Baghdad, Samarra, dan Mesir. Metode pembelajarannya menggunakan model stimulasi, identifikasi masal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Allah sebagai Khaliq memiliki berbagai sifat seperti wujud, qidam, baqa', dan kekuasaan. Allah menciptakan alam semesta dan isinya tanpa contoh dan bantuan dari makhluk lain.
LEMBAR KERJA RESUME MODUL KB-1 SKI.pdfEtiRohaeti17
油
Khulafaur Rasyidin memberikan kontribusi besar bagi perkembangan awal kebudayaan Islam. Pada masa kepemimpinan mereka, terjadi penyebaran agama Islam ke berbagai wilayah, perkembangan bahasa dan sastra Arab, pembangunan pusat-pusat ilmu pengetahuan, dan berkembangnya arsitektur dan seni Islam. Mereka juga meletakkan dasar-dasar administrasi negara dan sistem hukum Islam yang kuat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keimanan dan ketakwaan. Keimanan adalah keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan ketakwaan adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keimanan dan ketakwaan berarti sikap percaya dan yakin terhadap Tuhan serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
1. Modul ini membahas tentang akidah akhlak dengan topik kasih sayang dan kekuasaan Allah.
2. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat Allah yaitu al-Rahman dan al-Malk yang mencerminkan kasih sayang dan kekuasaan-Nya.
3. Juga diuraikan mengenai konsep mukjizat, karomah, dan sihir sebagai bukti kebenaran rasul dan kenabian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Menguraikan periode kejayaan Islam dari abad 7-13 Masehi hingga masa modern
2. Periode klasik dan pertengahan merupakan masa kejayaan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam
3. Pembaruan pada abad 19 M membawa pengaruh besar bagi perkembangan Islam di bidang akidah, pendidikan, dan budaya
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
油
Ajaran Islam disebarkan di Indonesia melalui berbagai pendekatan seperti teologi, antropologi, sosiologi, filsafat, sejarah, budaya, psikologi, dan antardisiplin. Pendekatan-pendekatan ini mencakup studi tentang Tuhan, manusia, masyarakat, akal, sejarah, budaya, jiwa, dan penggabungan disiplin ilmu. Ajaran Islam terus berlanjut di Indonesia hingga saat ini melalui para wali yang menyebarkann
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
油
Makalah ini membahas tentang motivasi, termasuk definisi motif dan motivasi, fungsi motif dan motivasi, tujuan motivasi, teori-teori motivasi, dan saran untuk mengembangkan motivasi dalam pendidikan. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan, motif dan motivasi berperan mengarahkan dan memicu perilaku, serta pentingnya memahami kebutuhan individu dalam memberi motivasi.
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
油
Makalah ini membahas tentang motivasi dan teori-teori motivasi. Pertama, dijelaskan pengertian motivasi sebagai dorongan untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Kemudian dibahas teori-teori motivasi seperti teori Maslow yang menjelaskan hirarki kebutuhan manusia dan teori Herzberg tentang faktor higiene dan motivator. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai motivasi dan
1. Makalah ini membahas tentang motivasi, motif, dan konflik individu dalam proses pembelajaran. Motivasi dan motif penting untuk memberi dorongan kepada siswa agar belajar dengan giat, sementara guru berperan sebagai sumber motivasi.
2. Terdapat berbagai jenis motivasi dan motif, serta konflik dapat timbul bila ada dua motif yang bertentangan dalam diri individu.
3. Guru perlu membantu mengatasi konflik pada siswa
motivasi adalah suatu dorongan atau hasrat kemauan yang menggerakkan seseorang bertingkah laku untuk melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan. Dengan adanya dorongan, maka motivasi belajar erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai sehingga seseorang mampu menumbuhkan semangat belajar mereka demi tujuan-tujuan baru yang hendak dicapai. Timbulnya kegiatan belajar biasanya didorong oleh sesuatu atau beberapa keinginan, hasrat, kemauan atau kebutuhan. Dengan demikian tampaklah betapa pentingnya motivasi belajar di dalam diri setiap siswa.
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
油
Berisi tentang pengertian motivasi dan fungsi motivasi dalam pembelajaran, pentingnya moivasi dalam pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar, teori-teori motivasi, upaya untuk meningkatkan motivasi belajar.
Teks tersebut membahas tentang konsep motivasi. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan pengertian dan manfaat motivasi, area motivasi manusia seperti makanan, cinta, seks, dan pencapaian, serta variabel-variabel motivasi seperti motif, harapan, dan insentif.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar. Motivasi didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk melakukan suatu aktivitas demi mencapai tujuan. Motivasi belajar penting karena berperan sebagai motor penggerak aktivitas belajar siswa dan menentukan ketekunan serta prestasi belajar. Teori-teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan teori atribusi membantu memahami sumber dan pengaruh motivasi.
Makalah ini membahas tentang motivasi dan belajar. Pertama, menjelaskan pengertian motivasi belajar sebagai daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Kedua, membahas fungsi motivasi dalam belajar sebagai pendorong prestasi belajar. Ketiga, menjelaskan unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar seperti cita-cita, kemampuan, dan lingkungan siswa. Terakhir, member
Makalah ini membahas tentang motivasi dan belajar. Pertama, pengertian motivasi belajar dijelaskan sebagai daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah kegiatan belajar. Kedua, fungsi motivasi belajar adalah sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi belajar. Ketiga, unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain cita-cita, kemampuan
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxZuk辿t Printing
油
Makalah ini membahas tentang pemahaman motivasi pendidikan dan pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi seperti intrinsik dan ekstrinsik, prinsip-prinsip motivasi dalam pembelajaran, fungsi motivasi, bentuk-bentuknya, dan upaya peningkatan motivasi. Makalah ini bertujuan untuk memahami peranan penting motivasi dalam proses pembelajaran siswa.
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfZuk辿t Printing
油
Makalah ini membahas tentang pemahaman motivasi pendidikan dan pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi seperti intrinsik dan ekstrinsik, prinsip-prinsip motivasi dalam pembelajaran, fungsi motivasi, bentuk-bentuknya, dan upaya peningkatan motivasi. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang peranan penting motivasi dalam proses pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar. Pembahasan dimulai dengan pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi, fungsi motivasi dalam belajar, dan unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar. Selanjutnya membahas prinsip-prinsip yang mempengaruhi motivasi belajar dan teori-teori terkait motivasi."
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
1. MAKALAH
MOTIVASI BELAJAR
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar.
Dosen Pengampu :
Dr. Syarifan Nurjan, MA
Disusun Oleh :
1. Rosiana Pratiwi (21112441)
2. Athifah al-Adzkia (21112442)
3. Imroh Atun Casanah (21112443)
4. Aqwam (21112444)
5. Aisyah Sausan Nadhifah (21112445)
6. Intan Wiasih (21112446)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
DESEMBER 2023
2. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi belajar merupakan kekuatan pendorong yang memotivasi individu untuk
mengejar tujuan belajar. Sehingga motivasi belajar tidak hanya berasal dari faktor internal, tetapi
juga eksternal. Motivasi belajar sangat penting karena berdampak langsung pada prestasi
akademis dan pengalaman belajar siswa. Siswa yang memiliki tingkat motivasi yang tinggi
cenderung lebih tekun, berfokus, dan memiliki ketekunan dalam menghadapi tugas-tugas
belajar. Sebaliknya, rendahnya motivasi belajar dapat mengakibatkan ketidakberdayaan dan
ketidaknyamanan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, mendalaminya secara lebih rinci
dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pendidikan yang
dapat merangsang motivasi belajar dan meningkatkan pencapaian akademis.
Memahami tentang motivasi belajar siswa dapat menjadi dasar untuk mengidentifikasi
tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh individu dalam mencapai tujuan belajar mereka. Hal
ini memungkinkan adanya upaya-upaya perbaikan dan intervensi yang lebih efektif dalam
membantu siswa mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat motivasi belajar mereka.
Dengan merinci faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, makalah ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terhadap aspek psikologis dan sosial
yang melibatkan motivasi belajar, serta memberikan landasan untuk pengembangan pendekatan-
pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar secara berkelanjutan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latara belakang di atas, maka hal yang menjadi rumusan masalah
pada makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Motivasi Belajar?
2. Apa saja Komponen dan Jenis motivasi?
3. Apa fungsi motivasi?
4. Bagaimana sifat motivasi belajar?
5. Bagaimana motivasi diperkaya?
II. PEMBAHASAN
A. Definisi Motivasi Belajar
Secara etimologis kata motivasi berasal dati kata motiv yang artinya dorongan, kehendak,
alasan atau kemauan. Maka, Motivasi, adalah tenaga-tenaga (forces) yang membangkitkan dan
mengarahkan kelakuan individu. Berikut penulis rangkum beberapa definisi motif dan motivasi,
yakni :
1. Menurut Mahfudl (1990), Motivasi bukanlah tingkah laku, melainkan kondisi internal
yang komplek, dan tidak dapat diamati secara langsung, akan tetapi mempengaruhi
tingkah laku. Penafsiran motivasi berdasakan tingkah laku, baik yang verbal maupun non
verbal.
2. Isbandi (1994), Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterpretasikan
dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga
munculnya suatu tingkah laku tertentu.
3. 3. Menurut Nur Hidayah (2005), Motivasi adalah suatu proses untuk menggerakkan motif
menjadi perilaku/tindakan untuk memuaskan atau mencapai tujuan. Sedangkan motif
adalah setiap kondisi atau keadaan pada diri seseorang yang siap untuk memulai atau
melanjutkan seperangkat perilaku.
4. Menurut Sardiman (2007) Kata motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai
suatu tujuan.
Sedangkan secara istilah kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat
dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif dapat
dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-
aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata motif itu maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tujuan
sangat dirasakan mendesak.
B. Komponen Dan Jenis Motivasi
Berdasarkan paparan mengenai definisi motivasi diatas dapat kita ketahui bahwa motif
dalam psikologi mempunyai arti rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya
suatu tingkah laku. Karena dilatarbelakangi adanya motif, tingkah laku tersebut disebut tingkah
laku bermotivasi (Dirgagunarsa, 1996). Sehingga Tingkah laku bermotivasi dapat dirumuskan
sebagai tingkah laku yang dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan dan diarahkan pada
pencapaian suatu tujuan, agar suatu kebutuhan terpenuhi dan suatu kehendak terpuaskan.
Secara umum komponen motivasi terbagi menjadi :
1. Kebutuhan, berikut beberapa teori-teori penting mengenai kebutuhan dalam psikologi
modern.
a. Maslow, mengemukakan gagasan mengenai 5 kebutuhan dasar yakni: (1) kebutuhan
fisiologis, (2) kebutuhan perasaan aman, (3) kebutuhan sosial dalam cinta memiliki
dan dimiliki, (4) kebutuhan harga diri, (5) kebutuhan aktualisasi diri.
b. McClleland, membagi kebutuhan menjadi 3: (1) kebutuhan kekuasaan, (2)
kebutuhan berafiliasi (berkelompok/bersahabat), (3) kebutuhan berprestasi. (teori ini
disebut juga teori kebutuhan untuk berprestasi)
c. Frederick Herzberg, menganalisis motivasi manusia berdasarkan dua golongan
utama, yaitu : kebutuhan menutup kekurangan dan kebutuhan pengembangan.
2. Dorongan/tingkah laku, yaitu kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan
pencapaian tujuan, atau tingkah laku yang dipergunakan sebagai cara atau alat agar suatu
tujuan bisa tercapai.
3. Tujuan, berfungsi untuk memotivasikan tingkah laku atau dapat juga disebut hal yang
ingin dicapai dalam mengarahkan perilaku, tujuan juga menentukan seberapa aktif
individu akan bertingkah laku. Sebab, selain ditentukan oleh motif dasar, tingkah laku
4. juga ditentukan oleh keadaan dari tujuan, jika tujuannya menarik, individu akan lebih
aktif bertingkah laku.
Setelah mengetahui komponen motivasi, dalam pembahasan motivasi belajar perlu
dipahami juga mengenai jenis-jenis motivasi belajar. Para ahli psikologi mengklasifikasikan
motif yang ada dalam diri manusia ke dalam beberapa jenis, diantarnya :
1. Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder
2. Motif Instrinsik dan Ekstrinsik
3. Motif Tunggal dan Motif Bergabung
4. Motif Mendekat dan Motif Menjauh
5. Motif sadar dan tidak sadar
6. Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis
Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis : organis, (meliputi :
kebutuhan untuk minum, makan, bernapas), darurat (antara lain, dorongan untuk
menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. motivasi ini
timbul karena rangsangan dari luar), objektif (meliputi : eksplorasi, melakukan manipulasi,
untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar
secara efektif).
C. Fungsi Motivasi
Motivasi berhubungan dengan suatu tujuan, sehingga motivasi mempengaruhi adanya
kegiatan seseorang. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi:
a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan
energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
b) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya.
c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan
yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa/siswi yang akan menghadapi ujian dengan
harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan
waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
D. Sifat Motivasi Belajar
Menurut sifatnya motivasi belajar dapat dibagi menjadi 2, yakni:
1. Motivasi Intrinsik, yaitu motivasi yang sudah ada dalam diri seorang individu, sehingga
motivasi ini akan aktif dengan sendirinya tanpa memerlukan rangsangan atau dorongan
dari luar. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca, tidak usah ada yang
menyuruh atau mendorongnya, la sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya.
Sehingga, motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam
perbuatan belajar itu sendiri.
5. Individu yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang
terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Dorongan yang
menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan
untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi memang motivasi itu
muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial.
2. Motivasi Ekstrinsik, yaitu Motivasi belajar yang timbul akibat adanya rangsangan dari
luar, motivasi yang di dalamnya terdapat aktivitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas
belajar. Contoh seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan
harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan dipuji oleh orang tuanya, atau temannya.
E. Motivasi Diperkaya
Motivasi diperkaya yaitu motivasi yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
dengan harapan agar para siswa lebih giat dalam belajar. Adapun bentuk atau macam motivasi
yang digunakan adalah; memberi nilai, hadiah, persaingan sehat, hasrat untuk belajar,
keterlibatan diri dalam tugas, sering memberi ulangan, memberitahukan hasil, kerja sama, tugas
yang menantang, pujian, teguran clan kecaman, hukuman, taraf aspirasi, minat, penciptaan
suasana yang menyenangkan, tujuan yang disukai, dan petunjuk-petunjuk singkat
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengetahui motivasi belajar bermanfaat agar timbul kekuatan dan dorongan untuk
semangat belajar. Komponen motivasi belajar belajar adalah kebutuhan, dorongan dan tujuan
adapun jenis motivasi belajar adalah Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder, Motif Instrinsik
dan Ekstrinsik, Motif Tunggal dan Motif Bergabung, Motif Mendekat dan Motif Menjauh,
Motif sadar dan tidak sadar, Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis
Adapun fungsi motivasi belajar adalah Mendorong manusia untuk berbuat, Menentukan
arah perbuatan, Menyeleksi perbuatan. Sifat motivasi belajar ada dua yaitu intrinsic dan
entrinsik. Motivasi diperkaya adalah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran seperti
pemberian nilai, hadiah, lomba dengan harapan siswa lebih giat dan semangat.
DAFTAR PUSTAKA
Nurjan Syarifan, 2016, Psikologi Belajar, Ponorogo, Wade Group
DAFTAR HADIR
No. Nama&NIM
Pembuatan
makalah
Presentasi Revisi
Tanda
tangan
1. Rosiana Pratiwi (21112441)
2. Athifah al-Adzkia (21112442)
3. Imroh Atun C (21112442)
4. Aqwam (21112444)
5. Aisyah Sausan N (21112445)
6. Intan Wiasih (21112446)