際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN

         GERAK MELINGKAR




            DISUSUN O L E H :
                 FISIKA 1.2
              KELOMPOK VII



                  AMMASE S.
                AGUS SUTIONO
                ABDUL RAHMAN
            ANNISWATI NURUL ISLAMI
           ALIYAH TARRAFIAH BURHAN



        JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
     FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
                     2012
KATA PENGANTAR


    Segala puji atas kebesaran atas kebesaran Sang Khalik yang telah
menciptakan alam semesta dalam suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik
berjuta rasa syukur kehadirat Al- lah SWT. Karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya lah sehingga kami diberikan kekua-tan dan kesempatan
menyelesaikan makalah STRATEGI PEMBELAJARAN ini. Shalawat dan salam
senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang diutus ke
permukaan bumi ini menuntun manusia dari lembah kebiadaban menuju ke
puncak peradaban seperti sekarang ini dan juga sebagai rahmat bagi alam
semesta.

    Kami menyadari sepenuhnya, dalam penyusunan makalah ini tidak lepas
dari bimbingan dan masukan-masukan baik dari pihak-pihak yang langsung
maupun tidak langsung. Olehnya itu, secara mendalam kami menyampaikan
banyak terima kasih atas bimbingan dan masukan-masukan yang diberikan
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.

    Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa hanya
kepada Allah SWT jugalah kami menyerahkan segalanya. Semoga kita semua
mendapat curahan rahmat dan ridho dari-Nya, Amin !




                                        Makassar,     November 2012




                                               Penyusun
BAB I

                         PENDAHULUAN

        Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk
lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda
dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang
selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini
dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat
dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu
adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang
berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh
lintasan berbentuk lingkar.
      Besaran-besaran yang mendeskripsikan suatu gerak melingkar
adalah , dan atau berturur-turut berarti sudut, kecepatan sudut
dan percepatan sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan dengan
gerak linier setara dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau
dilambangkan berturut-turut dengan , dan .
      Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas
keseragaman kecepatan sudutnya , yaitu: gerak melingkar beraturan,
dan gerak melingkar berubah beraturan.
      Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah
beraturan. Bedakan dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Konsep kecepatan yang berubah kadang hanya dipahami dalam
perubahan besarnya, dalam gerak melingkar beraturan (GMB) besarnya
kecepatan adalah tetap, akan tetapi arahnya yang berubah dengan
beraturan, bandingkan dengan GLBB yang arahnya tetap akan tetapi
besarnya kecepatan yang berubah beraturan.
BAB II

                                  PEMBAHASAN

       Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan
berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak
melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju
pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak
melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan,
mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah
yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan
berbentuk lingkar.

   A. Besaran Gerak Melingkar
           Besaran-besaran yang mendeskripsikan suatu gerak melingkar
       adalah , dan atau berturur-turut berarti sudut, kecepatan sudut
       dan percepatan sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan dengan
       gerak linier setara dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau
       dilambangkan berturut-turut dengan , dan .
               Besaran Gerak lurus dalam Gerak melingkar :

         Gerak lurus                           Gerak melingkar


                                                                      Satuan
         Besaran           Satuan (SI)         Besaran
                                                                      (SI)


         poisisi           m                   sudut                  rad


         kecepatan         m/s                 kecepatan sudut        rad/s


         percepatan        m/s2                percepatan sudut       rad/s2


         -                 -                   perioda                s


         -                 -                   radius                 m
Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman
kecepatan sudutnya , yaitu:
           gerak melingkar beraturan, dan
           gerak melingkar berubah beraturan.
    Gerak melingkar beraturan
          Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan
   besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan
   membagi kecepatan tangensial    dengan jari-jari lintasan



             Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan,
      yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial           .
      Tetapnya nilai kecepatan       akibat konsekuensi dar tetapnya nilai .
      Selain itu terdapat pula percepatan radial        yang besarnya tetap
      dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan
      sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.



              Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
      putaran penuh dalam lintasan lingkaran          , maka dapat pula
      dituliskan



      Kinematika gerak melingkar beraturan adalah



              dengan    adalah sudut yang dilalui pada suatu saat ,
      adalah sudut mula-mula dan adalah kecepatan sudut (yang tetap
      nilainya).
    Gerak melingkar berubah beraturan
         Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar
   dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan
   tangensial   (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang
   menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan
   tangensial  ).
Kinematika GMBB adalah




      dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan
adalah kecepatan sudut mula-mula.
      Gerak melingkar dapat pula dinyatakan dalam persamaan
parametrik dengan terlebih dahulu mendefinisikan:

                  titik awal gerakan dilakukan
                  kecepatan sudut putaran (yang berarti suatu GMB)
                  pusat lingkaran
untuk kemudian dibuat persamaannya [2].
        Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jari-jari
lintasan    yang diperoleh melalui:



        Setelah diperoleh nilai jari-jari lintasan, persamaan dapat segera
dituliskan, yaitu




dengan dua konstanta       dan          yang masih harus ditentukan nilainya.
Dengan persyaratan sebelumnya, yaitu diketahuinya nilai               , maka
dapat ditentukan nilai    dan       :




Perlu diketahui bahwa sebenarnya


karena merupakan sudut awal gerak melingkar.
 Hubungan antar besaran linier dan angular
       Dengan menggunakan persamaan parametrik, telah dibatasi bahwa
besaran linier yang digunakan hanyalah besaran tangensial atau hanya
komponen vektor pada arah angular, yang berarti tidak ada komponen
vektor dalam arah radial. Dengan batasan ini hubungan antara besaran linier
(tangensial) dan angular dapat dengan mudah diturunkan.
Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut
          Kecepatan linier total dapat diperoleh melalui



          dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada
   gerak melingkar, maka



                 dengan




                 diperoleh




                 sehingga




   Percepatan tangensial dan kecepatan sudut
           Dengan cara yang sama dengan sebelumnya, percepatan linier
   total dapat diperoleh melalui



          dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada
   gerak melingkar, maka
dengan




          diperoleh




          sehingga




 Kecepatan sudut tidak tetap
       Persamaan parametric dapat pula digunakan apabila gerak melingkar
merupakan GMBB, atau bukan lagi GMB dengan terdapatnya kecepatan
sudut yang berubah beraturan (atau adanya percepatan sudut). Langkah-
langkah yang sama dapat dilakukan, akan tetapi perlu diingat bahwa



          dengan percepatan sudut dan        kecepatan sudut mula-mula.
   Penurunan GMBB ini akan menjadi sedikit lebih rumit dibandingkan pada
   kasus GMB di atas.
          Persamaan parametrik di atas, dapat dituliskan dalam bentuk
   yang lebih umum, yaitu:




          di mana           adalah sudut yang dilampaui dalam suatu
   kurun waktu. Seperti telah disebutkan di atas mengenai hubungan
   antara , dan melalui proses integrasi dan diferensiasi, maka dalam
   kasus GMBB hubungan-hubungan tersebut mutlak diperlukan.
   Kecepatan sudut
           Dengan menggunakan aturan rantai dalam melakukan diferensiasi
   posisi dari persamaan parametrik terhadap waktu diperoleh
dengan



Dapat dibuktikan bahwa



sama dengan kasus pada GMB.


Percepatan total
        Diferensiasi lebih lanjut terhadap waktu pada kecepatan
linier dapat memberikan yang dapat disederhanakan menjadi
Selanjutnya yang umumnya dituliskan dengan yang merupakan
percepatan sudut, dan yang merupakan percepatan sentripetal.
Suku sentripetal ini muncul karena benda harus dibelokkan atau
kecepatannya harus diubah sehingga bergerak mengikuti lintasan
lingkaran.
       Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah
beraturan. Bedakan dengan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB). Konsep kecepatan yang berubah kadang hanya dipahami
dalam perubahan besarnya, dalam gerak melingkar beraturan
(GMB) besarnya kecepatan adalah tetap, akan tetapi arahnya yang
berubah dengan beraturan, bandingkan dengan GLBB yang
arahnya tetap akan tetapi besarnya kecepatan yang berubah
beraturan.

          Gerak berubah beraturan


          Kecepatan      GLBB        GMB


          Besar          berubah     tetap


          Arah           tetap       berubah
BAB III

                                 PENUTUP

A. Kesimpulan
          Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut :
   1. Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan
      berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.
   2. Kecepatan linier adalah panjang busur lingkaran dibagi dengan waktu
      yang dipergunakan

                            V=

   3. Kecepatan Anguler adalah besar sudut pusat lingkaran yang dilalui dibagi
      dengan waktu yang dipergunakan.

                       W=
   4. Hubungan kecepatan linier dan kecepatan anguler dapat dilihat sebagai
      berikut :

      Kecepatan linier :         V=

      Kecepatan anguler :        W=

      Sehingga hubungan kedua diatas dapat dituliskan sebagai berikut :

                                 V=W.R

   5. Percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan adalah arahnya
      selalu menuju kepusat lingkaran sehingga disebut percepatan sentripetal.

                                 a=
   6. Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan
      besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah
      dengan membagi kecepatan tangensial          dengan jari-jari
      lintasan


   7. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar
      dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat
      percepatan tangensial     (yang dalam hal ini sama dengan
      percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit
      dengan arah kecepatan tangensial   )
DAFTAR PUSTAKA

Giancolli, Dauglas C.2001.Fisika Edisi v jilid II. Jakarta: Erlangga

Halliday dan Resnick dkk.1997. Fisika jilid 2 Edisi 3. Jakarta : Erlangga

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerak Melingkar&oldid=5250454

http//.www.google.Pembahasan gerak melingkar.co.id

Zaelani, Ahmad. 2006. Fisika Until SMA/MA.Bandung: CV.YRAMAWIDYA

More Related Content

Gerak Melingkar

  • 1. MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN GERAK MELINGKAR DISUSUN O L E H : FISIKA 1.2 KELOMPOK VII AMMASE S. AGUS SUTIONO ABDUL RAHMAN ANNISWATI NURUL ISLAMI ALIYAH TARRAFIAH BURHAN JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji atas kebesaran atas kebesaran Sang Khalik yang telah menciptakan alam semesta dalam suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik berjuta rasa syukur kehadirat Al- lah SWT. Karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga kami diberikan kekua-tan dan kesempatan menyelesaikan makalah STRATEGI PEMBELAJARAN ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang diutus ke permukaan bumi ini menuntun manusia dari lembah kebiadaban menuju ke puncak peradaban seperti sekarang ini dan juga sebagai rahmat bagi alam semesta. Kami menyadari sepenuhnya, dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bimbingan dan masukan-masukan baik dari pihak-pihak yang langsung maupun tidak langsung. Olehnya itu, secara mendalam kami menyampaikan banyak terima kasih atas bimbingan dan masukan-masukan yang diberikan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa hanya kepada Allah SWT jugalah kami menyerahkan segalanya. Semoga kita semua mendapat curahan rahmat dan ridho dari-Nya, Amin ! Makassar, November 2012 Penyusun
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkar. Besaran-besaran yang mendeskripsikan suatu gerak melingkar adalah , dan atau berturur-turut berarti sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan dengan gerak linier setara dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau dilambangkan berturut-turut dengan , dan . Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan sudutnya , yaitu: gerak melingkar beraturan, dan gerak melingkar berubah beraturan. Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah beraturan. Bedakan dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Konsep kecepatan yang berubah kadang hanya dipahami dalam perubahan besarnya, dalam gerak melingkar beraturan (GMB) besarnya kecepatan adalah tetap, akan tetapi arahnya yang berubah dengan beraturan, bandingkan dengan GLBB yang arahnya tetap akan tetapi besarnya kecepatan yang berubah beraturan.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkar. A. Besaran Gerak Melingkar Besaran-besaran yang mendeskripsikan suatu gerak melingkar adalah , dan atau berturur-turut berarti sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan dengan gerak linier setara dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau dilambangkan berturut-turut dengan , dan . Besaran Gerak lurus dalam Gerak melingkar : Gerak lurus Gerak melingkar Satuan Besaran Satuan (SI) Besaran (SI) poisisi m sudut rad kecepatan m/s kecepatan sudut rad/s percepatan m/s2 percepatan sudut rad/s2 - - perioda s - - radius m
  • 5. Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan sudutnya , yaitu: gerak melingkar beraturan, dan gerak melingkar berubah beraturan. Gerak melingkar beraturan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial . Tetapnya nilai kecepatan akibat konsekuensi dar tetapnya nilai . Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran. Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran , maka dapat pula dituliskan Kinematika gerak melingkar beraturan adalah dengan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat , adalah sudut mula-mula dan adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya). Gerak melingkar berubah beraturan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial ).
  • 6. Kinematika GMBB adalah dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan sudut mula-mula. Gerak melingkar dapat pula dinyatakan dalam persamaan parametrik dengan terlebih dahulu mendefinisikan: titik awal gerakan dilakukan kecepatan sudut putaran (yang berarti suatu GMB) pusat lingkaran untuk kemudian dibuat persamaannya [2]. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jari-jari lintasan yang diperoleh melalui: Setelah diperoleh nilai jari-jari lintasan, persamaan dapat segera dituliskan, yaitu dengan dua konstanta dan yang masih harus ditentukan nilainya. Dengan persyaratan sebelumnya, yaitu diketahuinya nilai , maka dapat ditentukan nilai dan : Perlu diketahui bahwa sebenarnya karena merupakan sudut awal gerak melingkar.
  • 7. Hubungan antar besaran linier dan angular Dengan menggunakan persamaan parametrik, telah dibatasi bahwa besaran linier yang digunakan hanyalah besaran tangensial atau hanya komponen vektor pada arah angular, yang berarti tidak ada komponen vektor dalam arah radial. Dengan batasan ini hubungan antara besaran linier (tangensial) dan angular dapat dengan mudah diturunkan. Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut Kecepatan linier total dapat diperoleh melalui dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar, maka dengan diperoleh sehingga Percepatan tangensial dan kecepatan sudut Dengan cara yang sama dengan sebelumnya, percepatan linier total dapat diperoleh melalui dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar, maka
  • 8. dengan diperoleh sehingga Kecepatan sudut tidak tetap Persamaan parametric dapat pula digunakan apabila gerak melingkar merupakan GMBB, atau bukan lagi GMB dengan terdapatnya kecepatan sudut yang berubah beraturan (atau adanya percepatan sudut). Langkah- langkah yang sama dapat dilakukan, akan tetapi perlu diingat bahwa dengan percepatan sudut dan kecepatan sudut mula-mula. Penurunan GMBB ini akan menjadi sedikit lebih rumit dibandingkan pada kasus GMB di atas. Persamaan parametrik di atas, dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih umum, yaitu: di mana adalah sudut yang dilampaui dalam suatu kurun waktu. Seperti telah disebutkan di atas mengenai hubungan antara , dan melalui proses integrasi dan diferensiasi, maka dalam kasus GMBB hubungan-hubungan tersebut mutlak diperlukan. Kecepatan sudut Dengan menggunakan aturan rantai dalam melakukan diferensiasi posisi dari persamaan parametrik terhadap waktu diperoleh
  • 9. dengan Dapat dibuktikan bahwa sama dengan kasus pada GMB. Percepatan total Diferensiasi lebih lanjut terhadap waktu pada kecepatan linier dapat memberikan yang dapat disederhanakan menjadi Selanjutnya yang umumnya dituliskan dengan yang merupakan percepatan sudut, dan yang merupakan percepatan sentripetal. Suku sentripetal ini muncul karena benda harus dibelokkan atau kecepatannya harus diubah sehingga bergerak mengikuti lintasan lingkaran. Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah beraturan. Bedakan dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Konsep kecepatan yang berubah kadang hanya dipahami dalam perubahan besarnya, dalam gerak melingkar beraturan (GMB) besarnya kecepatan adalah tetap, akan tetapi arahnya yang berubah dengan beraturan, bandingkan dengan GLBB yang arahnya tetap akan tetapi besarnya kecepatan yang berubah beraturan. Gerak berubah beraturan Kecepatan GLBB GMB Besar berubah tetap Arah tetap berubah
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. 2. Kecepatan linier adalah panjang busur lingkaran dibagi dengan waktu yang dipergunakan V= 3. Kecepatan Anguler adalah besar sudut pusat lingkaran yang dilalui dibagi dengan waktu yang dipergunakan. W= 4. Hubungan kecepatan linier dan kecepatan anguler dapat dilihat sebagai berikut : Kecepatan linier : V= Kecepatan anguler : W= Sehingga hubungan kedua diatas dapat dituliskan sebagai berikut : V=W.R 5. Percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan adalah arahnya selalu menuju kepusat lingkaran sehingga disebut percepatan sentripetal. a= 6. Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan 7. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial )
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Giancolli, Dauglas C.2001.Fisika Edisi v jilid II. Jakarta: Erlangga Halliday dan Resnick dkk.1997. Fisika jilid 2 Edisi 3. Jakarta : Erlangga http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerak Melingkar&oldid=5250454 http//.www.google.Pembahasan gerak melingkar.co.id Zaelani, Ahmad. 2006. Fisika Until SMA/MA.Bandung: CV.YRAMAWIDYA