Makalah ini membahas tentang fungsi dan peran lembaga pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama dan dasar pendidikan moral bagi anak. Sekolah melanjutkan pendidikan keluarga secara teratur dan memberikan pengetahuan serta keterampilan. Masyarakat memberikan pendidikan non-formal yang meluas. Ketiga lembaga tersebut saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan membent
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
油
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap kasus aborsi, termasuk definisi aborsi dari perspektif kedokteran, statistik aborsi di Indonesia dan dunia, alasan-alasan dilakukannya aborsi, serta pandangan Islam dan Kristen terhadap aborsi."
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan, fungsinya, dan pengaruhnya terhadap perkembangan peserta didik. Dibahas pula aliran-aliran pendidikan klasik dan gerakan baru pendidikan serta implikasinya bagi Indonesia. Juga disebutkan beberapa lembaga pendidikan pra-kemerdekaan seperti Taman Siswa, Muhammadiyah, dan Diniyah Putri yang berjiwa nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan tempat interaksi siswa dengan lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif. Tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat saling mempengaruhi untuk membentuk manusia bermutu melalui proses sosialisasi dan pembelajaran.
Manajemen lembaga pendidikan membahas tentang lingkungan pendidikan, pengertian dan fungsi lembaga pendidikan, serta klasifikasi lembaga pendidikan. Lingkungan pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan bertugas mengembangkan peserta didik secara utuh dan menjadi agen perubahan sosial. Lembaga pendidikan diklasifikasikan menjadi formal (sekolah) dan non-formal, dengan jenjang pendidikan
Teks tersebut membahas tentang tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang saling mempengaruhi perkembangan peserta didik. Ketiga tripusat pendidikan tersebut berperan aktif dalam memberikan pembimbingan, pengajaran, dan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan peserta didik.
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan dan peran tripusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) dalam perkembangan peserta didik. Lingkungan pendidikan terdiri atas lingkungan formal (sekolah), informal (keluarga), dan nonformal (masyarakat). Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk membantu peserta didik dalam pembentukan pribadi, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan.
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang memberikan dasar-dasar pendidikan. Sekolah bertugas melengkapi pendidikan formal dan nonformal. Masyarakat turut mempengaruhi proses pendidikan sebagai lingkungan seluas-luasnya. Ketiga lingkungan pendidikan saling berhubungan dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan
Makalah ini membahas tentang jenis lingkungan pendidikan dan tripusat pendidikan yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Setiap lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan dijelaskan sebagai segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Lingkungan pendidikan utama adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga dan sekolah memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan pemberian dasar-dasar pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga memberikan pendidikan pertama dan dasar, sekolah melanjutkan pendidikan dasar dan mempersiapkan untuk kehidupan sosial, sedangkan masyarakat memberikan pendidikan nonformal dan beragam keterampilan untuk meningkatkan taraf hidup.
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxIisistiqomah32
油
Makalah ini membahas tentang pendidikan sekolah yang mencakup pengertian pendidikan sekolah, tujuan pendidikan sekolah, fungsi dan manfaat pendidikan sekolah, serta tafsir tematik surat Al-An'am ayat 105 yang membahas tentang ulang-ulangnya ayat-ayat Al-Quran agar memberikan petunjuk kepada orang-orang beriman."
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaDodyk Fallen
油
BAB II membahas pengertian lingkungan pendidikan dan macam-macam lingkungan dalam pendidikan Islam seperti keluarga, sekolah, tempat ibadah, dan masyarakat. Terdapat pengaruh timbal balik antar lembaga pendidikan seperti pengaruh keluarga terhadap sekolah, pengaruh masyarakat terhadap sekolah, pengaruh sekolah terhadap keluarga, dan pengaruh sekolah terhadap masyarakat. BAB III menyimpulkan bahwa
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari tiga lingkungan utama yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini memiliki peran penting dalam pembentukan pribadi dan karakter anak didik melalui fungsi masing-masing lingkungan seperti pendidikan moral, pengembangan potensi, dan pemberian keahlian. Semakin baik ketiga lingkungan tersebut berfungsi, maka kualitas pendidikan yang diterima
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis lingkungan pendidikan yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, sekolah berperan dalam mempersiapkan anak untuk pekerjaan dan masyarakat ikut berpengaruh dalam perkembangan pribadi siswa.
Makalah ini membahas tentang peran pancasila dalam sistem pendidikan dan implementasi wajib belajar 9 tahun di Indonesia. Pancasila memainkan peran penting dalam pendidikan melalui nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Wajib belajar 9 tahun dijalankan sesuai dengan sila pancasila untuk mewujudkan pendidikan bagi seluruh warga negara.
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAimam shofwan
油
Makalah ini membahas tentang pendidikan dan perubahan sosial budaya. Pendidikan dijelaskan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, sementara perubahan sosial budaya adalah perubahan pola tingkah laku dan budaya seseorang akibat pengaruh lingkungan. Faktor-faktor seperti pertambahan penduduk dan modernisasi dapat memicu perubahan sosial, sedangkan pendidikan berperan sebagai
Manajemen lembaga pendidikan membahas tentang lingkungan pendidikan, pengertian dan fungsi lembaga pendidikan, serta klasifikasi lembaga pendidikan. Lingkungan pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan bertugas mengembangkan peserta didik secara utuh dan menjadi agen perubahan sosial. Lembaga pendidikan diklasifikasikan menjadi formal (sekolah) dan non-formal, dengan jenjang pendidikan
Teks tersebut membahas tentang tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang saling mempengaruhi perkembangan peserta didik. Ketiga tripusat pendidikan tersebut berperan aktif dalam memberikan pembimbingan, pengajaran, dan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan peserta didik.
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan dan peran tripusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) dalam perkembangan peserta didik. Lingkungan pendidikan terdiri atas lingkungan formal (sekolah), informal (keluarga), dan nonformal (masyarakat). Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk membantu peserta didik dalam pembentukan pribadi, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan.
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang memberikan dasar-dasar pendidikan. Sekolah bertugas melengkapi pendidikan formal dan nonformal. Masyarakat turut mempengaruhi proses pendidikan sebagai lingkungan seluas-luasnya. Ketiga lingkungan pendidikan saling berhubungan dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan
Makalah ini membahas tentang jenis lingkungan pendidikan dan tripusat pendidikan yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Setiap lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan dijelaskan sebagai segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Lingkungan pendidikan utama adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga dan sekolah memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan pemberian dasar-dasar pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga memberikan pendidikan pertama dan dasar, sekolah melanjutkan pendidikan dasar dan mempersiapkan untuk kehidupan sosial, sedangkan masyarakat memberikan pendidikan nonformal dan beragam keterampilan untuk meningkatkan taraf hidup.
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxIisistiqomah32
油
Makalah ini membahas tentang pendidikan sekolah yang mencakup pengertian pendidikan sekolah, tujuan pendidikan sekolah, fungsi dan manfaat pendidikan sekolah, serta tafsir tematik surat Al-An'am ayat 105 yang membahas tentang ulang-ulangnya ayat-ayat Al-Quran agar memberikan petunjuk kepada orang-orang beriman."
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaDodyk Fallen
油
BAB II membahas pengertian lingkungan pendidikan dan macam-macam lingkungan dalam pendidikan Islam seperti keluarga, sekolah, tempat ibadah, dan masyarakat. Terdapat pengaruh timbal balik antar lembaga pendidikan seperti pengaruh keluarga terhadap sekolah, pengaruh masyarakat terhadap sekolah, pengaruh sekolah terhadap keluarga, dan pengaruh sekolah terhadap masyarakat. BAB III menyimpulkan bahwa
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari tiga lingkungan utama yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini memiliki peran penting dalam pembentukan pribadi dan karakter anak didik melalui fungsi masing-masing lingkungan seperti pendidikan moral, pengembangan potensi, dan pemberian keahlian. Semakin baik ketiga lingkungan tersebut berfungsi, maka kualitas pendidikan yang diterima
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis lingkungan pendidikan yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, sekolah berperan dalam mempersiapkan anak untuk pekerjaan dan masyarakat ikut berpengaruh dalam perkembangan pribadi siswa.
Makalah ini membahas tentang peran pancasila dalam sistem pendidikan dan implementasi wajib belajar 9 tahun di Indonesia. Pancasila memainkan peran penting dalam pendidikan melalui nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Wajib belajar 9 tahun dijalankan sesuai dengan sila pancasila untuk mewujudkan pendidikan bagi seluruh warga negara.
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAimam shofwan
油
Makalah ini membahas tentang pendidikan dan perubahan sosial budaya. Pendidikan dijelaskan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, sementara perubahan sosial budaya adalah perubahan pola tingkah laku dan budaya seseorang akibat pengaruh lingkungan. Faktor-faktor seperti pertambahan penduduk dan modernisasi dapat memicu perubahan sosial, sedangkan pendidikan berperan sebagai
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxArizOghey1
油
MAKALH KLP 1 JADI.docx
1. MAKALAH
Pengantar Ilmu Pendidikan
Fungsi Dan Lembaga Pendidikan
Dosen Pengampu : Ibu Hariya Harlina ,M.Pd
Nama Kelompok 1 :
1. AGISNI HASBU SYUHADA
2. ISTY ANA
3. M. SOPIYAN HASANI
UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI
PROGRAM STUDY BAHASA INGGRIS
TAHUN 2022/2023
2. KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah inidengan baik dan lancar tanpa ada hambatan
yang berarti. Makalah ini, kami susun untuk menambah pengetahuan, menambah
wawasan, memperdalam pemahaman dan menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah
Pengantar Kependidikan. Makalah ini berjudul Fungsi dan Peran Lembaga
Pendidikan.
Ucapan terima kasih kepada dosen pengempu mata kuliah Pengantar Ilmu
Pendidikan yaitu HARIYA HARLINA ,M.Pdyang telah memberikan tugas ini. Tidak
lupa juga kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Kami
meminta maaf dan mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak apabila terdapat
kesalahan yang di sengaja maupun tidak disengaja dari makalah ini.
Wassalamualaikum wr,wb.
Anjani, 17 September 2022
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuh kembangkan potensi-
potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, agar sesuai dengan nilai-nilai yang
ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Kegiatan pendidikan selalu berlangsung
di dalam sebuah lingkungan yang disebut dengan lingkungan pendidikan.
Lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan sebagai proses pengajaran yang efektiv,
Sebab dalam lingkungan pendidikan terdapat sarana prasarana yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Tidak hanya lingkungan pendidikan
yang berperan ada juga lembaga pendidikan sebagai pengelolanya.
Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang berada di luar diri anak didik. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang
nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan dan upaya lain yang
dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan.
Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah dan
masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan menumbuh
kembangkan anak didik sebagaimana fungsinya, yaitu fungsi manusia sebagai
makhluk tuhan, mahluq individu dan mahluq sosial. Agar kelak ia mampu menjadi
kholifah yang baik di muka bumi.
Adanya lembaga-lebaga pendidikan merupakan jawaban atas problema
dari pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri. Pendidikan yang akan
membentuk dan membina bentuk-bentuk dengan tingkah laku tertentu dalam
keadaan tertentu, maka lembaga-lembaga pendidikan menghendaki perlakuan
tertentu pula. Peranan lembaga-lembaga pendidikan itu berbeda-beda, tergantung
pada lingkungan mana lembaga itu berdiri, keluarga, sekolah maupun masyarakat
yang saling berhubungan satu sama lain.
4. 2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas setidaknya ada gambaran tentang hal-hal yang
menarik untuk di perbincangkan dari makalah ini. Yaitu :
1. Lembaga pendidikan keluarga
2. Lembaga pendidikan sekolah
3. Lembaga pendidikan masyarakat
3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan : Untuk mengetahui pengertian lingkungan dan lembaga pendidikan.
Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lingkungan pendidikan. Untuk mengetahui
bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan. Dan untuk mengetahui fungsi dan peran
lembaga pendidikan. Serta mengetahui solusi dari permasalahan yang dihadapi
lembaga pendidikan di Indonesia saat ini. Manfaat : Setelah mempelajari dan
memahami makalah ini, diharapkan semaksimal mungkin bisa menseterilkan
lingkungan pendidikan, baik lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat lebih-
lebih lingkungan sekolah dari hal-hal yang dapat merusak moral dan menurunkan
harkat dan martabat manusia.
5. BAB II
PEMBAHASAN
.1 Lembaga Pendidikan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan
utama, karena dari keluarga anak pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan
dan sebagian besar kehidupan anak adalah di dalam keluarga.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar
bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup. Sifat dan tabiat anak sebagian besar
diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain.
Dengan demikian pendidikan keluarga memiliki peranan yang sangat penting
terhadap pendidikan anak, antara lain:
a. Pengalaman Pertama Masa Kanak-kanak
Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang
merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak, sebab dari sinilah
keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan.
b. Menjamin Kehidupan Emosional Anak
Kehidupan emosional merupakan salah satu faktor yang terpenting
dalam membentuk pribadi seseorang, karena adanya kelainan-kelainan dalam
perkembangan pendidikan individu oleh kurang berkembangnya kehidupan
emosional secara wajar.
c. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral
Dalam sebuah keluarga perilaku orang tua menjadi teladan oleh seorang
anak dan anak suka meniru perbuatan orang tuanya. Rasa cinta, rasa bersatu dan
lain-lain perasaan dan keadaan jiwa yang pada umumnya sangat berfaedah untuk
berlangsungnya pendidikan, teristimewa pendidikan budi pekerti, terdapatlah di
dalam hidup keluarga dalam sifat yang kuat dan murni, sehingga tak dapat pusat-
pusat pendidikan lainnya menyamainya
6. d. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial
Yaitu dengan menumbuhkan benih-benih kesadaran sosial lewat tolong-
menolong dalam kehidupan keluarga, gotong royong, menjaga ketertiban,
kedamaian dan lain-lain.
e. Peletakan Dasar-dasar Keagamaan
Mengenalkan ilmu-ilmu agama, mengajari mengaji al-quran dan lain-lain.
Hal ini sangat memupuk keagamaan anak.
2. Tanggung Jawab Keluarga
a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang
tua dan anak
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang
tua terhadap keturunannya.
c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya
akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan Negara.
d. Memelihara membesarkan anak.
e. Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan
mampu mandiri.
Dengan demikian peranan lembaga pendidikan keluarga merupakan
pendidikan dasar untuk membentuk pribadi anak.
3. Lembaga Pendidikan Sekolah
Pendidikan sekolah pada dasarnya merupakan lanjutan dari pendidikan
keluarga hanya saja pendidikan di sekolah diperoleh secara teratur, sistematis,
bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Sehingga
pendidikan sekolah sangat penting sekali fungsi dan peranannya terhadap
keberhasilan pendidikan anak.
7. Fungsi dan peranan itu antara lain :
Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik
Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis,
juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi
pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang
mampu beradaptasi dengan masyarakat.
Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat
dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku
generasi muda.
Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk
melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk
terjun ke masyarakat.
4. Tanggung Jawab Sekolah
Sebagai pendidikan yang bersifat formal, sekolah menerima fungsi
pendidikan berdasarkan asas tanggung jawab berikut.
a. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengtan fungsi dan tujuan yang
ditetapakan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku.
b. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi,, tujuan dan tingkat
pendidikan yang di percayakan kepadanya oleh masyarakat dan bangsa.
c. Tanggung jawab fungsional, ialah tanggung jawab professional pengelola dan
pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan
ketentuan jabatannya.
5. Fungsi dan Peranan Sekolah
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga
maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan
memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarga.Peranan sekolah
dengan melalui kurikulum , antara lain sebagai berikut.
8. a) Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan
karyawan.
b) Tempat anak didik belajar menaati peraturan-peraturan sekolah.
c) Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna
bagi agama, bangsa dan negara.
Sedangkan fungsi sekolah sebagaimana diperinci oleh Suwarno dalam bukunya
penghantar umum pendidikan, adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak
didik.
b. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
c. Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis,
juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi
pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
d. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang
mampu beradaptasi dengan masyarakat.
e. Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya.
Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik
selaku generasi muda.
f. Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk
melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk
terjun ke masyarakat.
6. Lembaga Pendidikan Masyarakat
Masyarakat merupakan lembaga ketiga setelah keluarga dan sekolah.
Pendidikan dalam masyarakat dampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan
yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, meliputi segala bidang,
baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian
(pengetahuan) sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
Masyarakat memiliki peranan yang besar dalam pelaksanaan pendidikan
nasional. Peranan masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat
9. menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, ikut menyelengglarakan pendidikan
non pemerintah (swasta) dan yang lainnya. Membantu pengadaan sarana dan
prasarana serta menyediakan lapangan kerja.
Secara kongkrit peran dan fungsi pendidikan kemasyarakatan dapat
dikemukakan sebagai berikut :
Memberikan kemampuan professional untuk mengembangkan karir melalui
kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konperensi ilmiah dan
sebagainya.
Memberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu system pendidikan
nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio, dan
televisi dan sebagainya.
Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui
pesantren, pengajian, pendidikan agama di surau/langgar, biara, sekolah
minggu dan sebagainya.
Mengembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni,
teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya.
Mengembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk
menjadi ahli
10. BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tripusat pendidikan (Keluarga, Sekolah, Masyarakat) ini saling
berhubungan dan saling terkait yang masing-masing memiliki fungsi dan peran
tersendiri dengan satu tujuan yaitu menolong pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik secara optimal, untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadikan
manusia seutuhnya, berjatidiri, memiliki integritas, dan bermartabat.
Untuk itu agar fungsi dan peran pendidikan dapat tercapai dengan baik,
harus terjadi kerjasama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menggariskan peran serta masyarakat dalam pendidikan, dengan saling menopang
kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan kata
lain, pendidikan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak juga dilakukan oleh
sekolah dengan memperkuatnya serta dikontrol oleh masyarakat sebagai
lingkungan bagi lingkungan sosial anak.