Manajemen kinerja diperkenalkan untuk memperbaiki budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Prosesnya meliputi pengembangan, monitoring, dan evaluasi kinerja serta pelatihan. Pengembangan manajemen kinerja mencakup kerangka kerja, proses, dan kesepakatan kerja. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara, survei, dan analisis dokumentasi. Pelatihan diperlukan untuk mempertahankan standar kinerja dan mencakup mod
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas berbagai matrik dan analisis yang dapat digunakan dalam merumuskan strategi bisnis, seperti matrik SWOT, BCG, internal-eksternal, dan GE untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta menentukan strategi utama.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan perusahaan, termasuk lingkungan umum, industri, internal, dan penggunaan alat-alat seperti analisis SWOT dan BCG matrix. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan seperti peluang dan ancaman agar perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat."
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM), yaitu pendekatan manajemen untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Dibahas pula unsur-unsur utama TQM, konsep, elemen, implementasi, tantangan penerapan TQM di Indonesia, serta kesimpulan bahwa TQM bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan bi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan transformasional yang dianggap penting untuk mereformasi birokrasi menuju pemerintahan kelas dunia. Kepemimpinan transformasional memiliki empat karakteristik yaitu karisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Gaya kepemimpinan ini lebih diorientasikan pada tujuan jangka panjang dibanding transaksional dan mampu membangun komitmen serta kinerja organisasi
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kepemimpinan dan kekuasaan. Ia menjelaskan konsep kekuasaan dan sumber-sumber kekuasaan seperti yang dijelaskan oleh Max Weber, Gary Yulk, dan Amitai Etzioni. Taksonomi kekuasaan juga dibahas berdasarkan pandangan French dan Raven yaitu kekuasaan penghargaan, memaksa, legitimasi, keahlian, dan referensi. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa pengaruh
Dokumen pertama memberikan spesifikasi pekerjaan untuk posisi Kepala Bagian Komputer di Divisi Administrasi perusahaan yang berlokasi di Palembang. Pekerjaan ini membutuhkan pendidikan akademi komputer, pengalaman 3 tahun di bidang komputer, serta kesehatan dan kemampuan mental yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, disiplin dan pemberhentian karyawan. Aktivitas utama MSDM meliputi perencanaan dan analisis SDM, kesempatan kerja yang setara, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi, kesehatan dan ke
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Dokumen tersebut membahas berbagai matrik dan analisis yang dapat digunakan dalam merumuskan strategi bisnis, seperti matrik SWOT, BCG, internal-eksternal, dan GE untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta menentukan strategi utama.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan perusahaan, termasuk lingkungan umum, industri, internal, dan penggunaan alat-alat seperti analisis SWOT dan BCG matrix. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan seperti peluang dan ancaman agar perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat."
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM), yaitu pendekatan manajemen untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Dibahas pula unsur-unsur utama TQM, konsep, elemen, implementasi, tantangan penerapan TQM di Indonesia, serta kesimpulan bahwa TQM bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan bi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan transformasional yang dianggap penting untuk mereformasi birokrasi menuju pemerintahan kelas dunia. Kepemimpinan transformasional memiliki empat karakteristik yaitu karisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Gaya kepemimpinan ini lebih diorientasikan pada tujuan jangka panjang dibanding transaksional dan mampu membangun komitmen serta kinerja organisasi
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kepemimpinan dan kekuasaan. Ia menjelaskan konsep kekuasaan dan sumber-sumber kekuasaan seperti yang dijelaskan oleh Max Weber, Gary Yulk, dan Amitai Etzioni. Taksonomi kekuasaan juga dibahas berdasarkan pandangan French dan Raven yaitu kekuasaan penghargaan, memaksa, legitimasi, keahlian, dan referensi. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa pengaruh
Dokumen pertama memberikan spesifikasi pekerjaan untuk posisi Kepala Bagian Komputer di Divisi Administrasi perusahaan yang berlokasi di Palembang. Pekerjaan ini membutuhkan pendidikan akademi komputer, pengalaman 3 tahun di bidang komputer, serta kesehatan dan kemampuan mental yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, disiplin dan pemberhentian karyawan. Aktivitas utama MSDM meliputi perencanaan dan analisis SDM, kesempatan kerja yang setara, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi, kesehatan dan ke
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Serial Manajemen Sumber Daya Manusia - Training dan Pengembangan SDMAwan Saiput BS
Ìý
DEFINISI PELATIHAN
- PROSES untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan yang telah ada, sehingga karyawan lebih siap untuk melakukan pekerjaannya saat ini dan membentuknya agar sesuai dengan pekerjaan yang lebih tinggi dengan tanggung jawab lebih tinggi.
TUJUAN UTAMA PELATIHAN
Agar karyawan menguasai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang ditekankan dalam program pelatihan dan menerapkannya pada aktivitas sehari-hari mereka. Pelatihan dipandang sebagai salah satu dari beberapa solusi yang mungkin untuk meningkatkan kinerja. Solusi lain dapat mencakup tindakan seperti mengubah pekerjaan atau meningkatkan motivasi karyawan melalui gaji dan insentif.
4 (empat) tujuan PELATIHAN & PENGEMBANGAN
1. Tujuan Individu ïƒ membantu karyawan dalam mencapai tujuan pribadi mereka, yang pada gilirannya, meningkatkan kontribusi individu terhadap organisasi.
2. Tujuan Organisasi ïƒ membantu organisasi dengan tujuan utamanya dengan menghadirkan efektivitas individu.
3. Tujuan Fungsional ïƒ mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Tujuan Sosial ïƒ memastikan bahwa organisasi bertanggung jawab secara etis dan sosial terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat.
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Sistem perilaku menilai karyawan berdasarkan sejauh mana mereka menunjukkan perilaku kinerja kerja yang sukses. Berbeda dengan metode sifat dan perbandingan, metode perilaku menilai perilaku kerja yang objektif. Ketika dikembangkan dan diterapkan dengan benar, model perilaku memberikan hasil yang relatif bebas dari kesalahan dan bias penilai.
SEGERA DAFTAR, CALL WA 0895-7111-00400, Leadership Skills And Training
KLIK Https//Wa.Me/62895711100400, Leadership Skills And Training, Management Skills And Training, Skills Training Communication, Skills And Training Development, Skills Training And Presentation
BLA INDONESIA, Mitra Terpercaya Dalam Pengembangan Bisnis, Konsultan Dan Training Provider Melayani :
- Training Need Analisys (TNA)
- Riset Bisnis Dan Market
- Inkubasi Bisnis
- Pelatihan Kewirausahaan
- Pelatihan Manajemen Bisnis
- Pelatihan Manajemen Operasi
- Pelatihan Manajemen SDM
- Pelatihan Public Speaking
- Pelatihan Digital Marketing
- Outnbound Training
- Konsultan & Coaching Bisnis
$ TRAINING BERDAMPAK
$ MEMBANGUN PERTUMBUHAN BERNILAI
BLA INDONESIA
Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang
Telp/WA 0895711100400
(Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)
https://www.instagram.com/blaindonesiaofficial/
https://www.tiktok.com/@blaindonesiaofficial?lang=id-ID
https://www.pinterest.com/blaindonesiaofficiall/
#Leadershipskills, #Leadershipskillstraining, #Leadershipskillsdevelopment, #Leadershipskillscoaching, #Leadershipskillsonpoint, #Leadershipskillsalready, #Leadershipskillsareimportant, #Leadershipskillsatitsfinest, #Leadershipskillsandselfimprovement, #Leadershipskillsareneeded
Training And Leadership Skills Examples, Leadership Skill Adalah, Leadership Skill Apa Saja, Leadership Skills Training Ppt, 7 Leadership Skills, Materi Leadership Skill, Leadership Training For Employees, Leadership And Management Skills
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant
KLIK Https//Wa.Me/62895711100400, Leadership Training Consultant, Management Training Consultants, Leadership Development Consultant, Consulting Training Courses, Training Consultant Company
BLA INDONESIA, Mitra Terpercaya Dalam Pengembangan Bisnis, Konsultan Dan Training Provider Melayani :
- Training Need Analisys (TNA)
- Riset Bisnis Dan Market
- Inkubasi Bisnis
- Pelatihan Kewirausahaan
- Pelatihan Manajemen Bisnis
- Pelatihan Manajemen Operasi
- Pelatihan Manajemen SDM
- Pelatihan Public Speaking
- Pelatihan Digital Marketing
- Outnbound Training
- Konsultan & Coaching Bisnis
$ TRAINING BERDAMPAK
$ MEMBANGUN PERTUMBUHAN BERNILAI
BLA INDONESIA
Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang
Telp/WA 0895711100400
(Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)
https://www.instagram.com/blaindonesiaofficial/
https://www.tiktok.com/@blaindonesiaofficial?lang=id-ID
https://www.pinterest.com/blaindonesiaofficiall/
#Leadershiptrainingextravaganza2017, #Leadershiptrainingexercise, #Leadershiptrainingexpert, #Leadershiptrainingevents, #Leadershiptrainingfip2021, #Leadershiptrainingfpp2020, #Leadershiptrainingforkids, #Leadershiptrainingforresults, #Leadershiptrainingforsupervisors, #Leadershiptraininggmt
Top Leadership Consulting Firms, Kubik Leadership, Leadership Development Consultant Salary, Leadership Consulting Websites, Kubik Leadership Pdf, Bcg Leadership, Consulting Leader Example, Organizational Development Consulting Firms
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant
KLIK Https//Wa.Me/62895711100400, Leadership Training Consultant, Management Training Consultants, Leadership Development Consultant, Consulting Training Courses, Training Consultant Company
BLA INDONESIA, Mitra Terpercaya Dalam Pengembangan Bisnis, Konsultan Dan Training Provider Melayani :
- Training Need Analisys (TNA)
- Riset Bisnis Dan Market
- Inkubasi Bisnis
- Pelatihan Kewirausahaan
- Pelatihan Manajemen Bisnis
- Pelatihan Manajemen Operasi
- Pelatihan Manajemen SDM
- Pelatihan Public Speaking
- Pelatihan Digital Marketing
- Outnbound Training
- Konsultan & Coaching Bisnis
$ TRAINING BERDAMPAK
$ MEMBANGUN PERTUMBUHAN BERNILAI
BLA INDONESIA
Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang
Telp/WA 0895711100400
(Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)
https://www.instagram.com/blaindonesiaofficial/
https://www.tiktok.com/@blaindonesiaofficial?lang=id-ID
https://www.pinterest.com/blaindonesiaofficiall/
#Leadershiptrainingextravaganza2017, #Leadershiptrainingexercise, #Leadershiptrainingexpert, #Leadershiptrainingevents, #Leadershiptrainingfip2021, #Leadershiptrainingfpp2020, #Leadershiptrainingforkids, #Leadershiptrainingforresults, #Leadershiptrainingforsupervisors, #Leadershiptraininggmt
Top Leadership Consulting Firms, Kubik Leadership, Leadership Development Consultant Salary, Leadership Consulting Websites, Kubik Leadership Pdf, Bcg Leadership, Consulting Leader Example, Organizational Development Consulting Firms
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja, termasuk pengertian, tujuan, prinsip, dan model-model manajemen kinerja. Manajemen kinerja adalah aktivitas untuk memastikan bahwa sasaran organisasi tercapai secara efektif dan efisien melalui komunikasi antara manajer dan karyawan tentang penetapan tujuan dan evaluasi kinerja.
SEGERA DAFTAR, CALL WA 0895-7111-00400, Leadership Skills And Training.pptxPusat PelatihanUsahaMikro
Ìý
SEGERA DAFTAR, CALL WA 0895-7111-00400, Leadership Skills And Training
KLIK Https//Wa.Me/62895711100400, Leadership Skills And Training, Management Skills And Training, Skills Training Communication, Skills And Training Development, Skills Training And Presentation
BLA INDONESIA, Mitra Terpercaya Dalam Pengembangan Bisnis, Konsultan Dan Training Provider Melayani :
- Training Need Analisys (TNA)
- Riset Bisnis Dan Market
- Inkubasi Bisnis
- Pelatihan Kewirausahaan
- Pelatihan Manajemen Bisnis
- Pelatihan Manajemen Operasi
- Pelatihan Manajemen SDM
- Pelatihan Public Speaking
- Pelatihan Digital Marketing
- Outnbound Training
- Konsultan & Coaching Bisnis
$ TRAINING BERDAMPAK
$ MEMBANGUN PERTUMBUHAN BERNILAI
BLA INDONESIA
Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang
Telp/WA 0895711100400
(Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)
https://www.instagram.com/blaindonesiaofficial/
https://www.tiktok.com/@blaindonesiaofficial?lang=id-ID
https://www.pinterest.com/blaindonesiaofficiall/
#Leadershipskills, #Leadershipskillstraining, #Leadershipskillsdevelopment, #Leadershipskillscoaching, #Leadershipskillsonpoint, #Leadershipskillsalready, #Leadershipskillsareimportant, #Leadershipskillsatitsfinest, #Leadershipskillsandselfimprovement, #Leadershipskillsareneeded
Training And Leadership Skills Examples, Leadership Skill Adalah, Leadership Skill Apa Saja, Leadership Skills Training Ppt, 7 Leadership Skills, Materi Leadership Skill, Leadership Training For Employees, Leadership And Management Skills
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
3. Kerangka Kerja Manajemen Kinerja
Lingkungan
• Budaya
• Gaya Manajemen
• Struktur
Isi
• Prosedur
• Dokumentasi
• Petunjuk
Proses
• Keterampilan menentukan sasaran
• Keterampilan memberikan umpan balik
• Keterampilan konseling dan pelatihan
Kesepakatan Kerja
KajianKerja
RencanaKinerja
Mengelolah Kinerja Sepanjang Tahun
4. Prinsip-prinsip dasar pengembangan kinerja.
Pendayagunaan SDM harus dilakukan secara efektif dan efisien.
Rekrutmen dan seleksi pegawai, penugasan, promosi, demosi, dan pemberhentian
sepenuhnya dilakukan melalui kompetisi terbuka atau transparan
Ganjaran berupa insentif yang layak harus diberikan bagi kinerja/unjuk kerja yang
istimewa dan Gaji yang berimbang (Equal Pay) harus diberikan kepada pekerjaan
pekerjaan yang mempunyai bobot (nilai) yang sama.
Perubahan nilai Budaya Organisasi yang dapat merubah nilai individu dan organisasi
serta Sistem manajemen SDM harus dirubah atau diperbaiki ada pada tiap tahap.
5. Alasan Memperkenalkan Manajemen Kinerja
Memperkuat kinerja yg berorientasi pada
budaya dan membantu mengubah budaya
yg sudah ada agar lebih berorientasi pada
kinerja
Mengembangkan keterampilan, kompotensi
dan potensi karyawan serta meningkatkan ki
nerja individu maupun tim yang didorong ol
eh manajemen kinerja
Memberi informasi dan motivasi yg diperlukan
berdasar pada kinerja/reward dan didorong oleh
manajemen kinerja
Memberikan kerangka kerja yg mampu membuat manajer me
ningkatkan kinerja dalam proses monitoring, tanggung jawab
serta integrasi sasaran organisasi dalam tim maupun individu
6. Sasaran Manajemen Kinerja
Meningkatkan kinerja organisasi
dan integritas sasaran organisasi
baik dalam tim maupun individu
Membantu mengembangkan
relasi yg lebih dekat antara
individu dan manajer
Memberikan metode penilaian
Kinerja yg lebih objektif dan
fair
Memberikan wewenang kepada
Individu untuk mengelolah
Kinerja dan belajar sendiri
7. Dimana & Bagaimana Manajemen Kinerja Diperkenalkan
Manajemen kinerja biasanya
diperkenalkan pada suatu
organisasi yang luas dan
terdesentralisasi
Cara memperkenalkan
manajemen kinerja yang
paling umum adalah
menentukan tim proyek
atau kelompok kerja untuk
diikutsertakan dalam
workshop pengenalan.
9. Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang paling baik adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada orang-orang yang
terlibat baik itu manajer, individu maupun tim sebagaimana metode itu bekerja. Dalam aspek-aspek
yang dapat dinilai dari kinerja dalam suatu organisasi dikelompokkan yaitu
Kemampuan Teknik yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, tek
nik dan peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas serta pengalam
an dan pelatihan yang diperoleh.
Kemampuan Konseptual yaitu kemampuan untuk memahami kompleksitas org
anisasi dan penyesuaian bidang gerak dari unit-unit operasional
Kemampuan Interpersonal yaitu kemampuan bekerjasama dengan orang lain
10. Pendekatan NHS WALES
Pendekatan ini diperkenalkan oleh NHS Wales yang berasumsi bahwa monitoring dapat dilaksanakan dengan :
Wawancara untuk mengindentifkasi bagaimana manajer
mendapatkan pengalaman tentang manajemen kinerja
Survey perilaku karyawan dan
kelompok
Kajian peningkatan dalam
kinerja organisasi
Merekam dan menganalisis
penilaian kinerja
Mencontohkan dokumentasi
kajian kinerja
11. Cara Mempertahankan Standar Kinerja
Mempertahankan
training dalam
manajemen kinerja
organisasi bagi seluruh
staf yang baru
Mengatasi training agar
bisa menjaga prinsip
dan prakteknya tetap
segar
Pelatihan satu persatu Mengadakan workshop
bagi manajer untuk
berbagi pengalaman
13. Training Manajemen Kinerja
• Pentingnya training menyeluruh bagi manajer dan individu dalam keterampilan
yang diperlukan untuk mengoperasikan manajemen kinerja secara efektif tidak
dapat ditekankan secara berlebihan.
• Bagi orang-orang yang terlibat secara sadar tidak akan mempraktekkan
keterampilan penentuan sasaran, pemberian umpan balik, pelatihan dan
konseling.
• Kedua belah pihak dalam proses manajemen kinerja membutuhkan bimbingan
dalam pemanfaatan kompetensi, persiapan kesepakatan dan rencana kinerja,
persiapan dan pelaksanaan kajian kinerja, penilaian dan pelengkapan formulir
kajian.
14. Metode Pemberian Training
Training dapat diberikan dalam bentuk Metode praktis (on the job training) dan metode
simulasi (off the job training)
• Dilaksanakan di tempat kerja
• Dilaksanakan pada setiap karyawan baru pindah kebagian lain (mutasi).
• Dilaksanakan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai
dengan tuntutan kemampuan bagi pekerjaan tersebut sebagai alat untuk menaikkan jabatan.
• Pengetahuan/keterampilan berupa pengalaman (praktik langsung)
• Biaya relatif kecil
On the job training
• Dilaksanakan dalam suatu ruangan/kelas (diluar tempat kerja) atau dilaksanakan pada lokasi te
rpisah dengan tempat kerja.
• Dilaksanakan pada karyawan yang bekerja tetap untuk mengembangkan diri dan pengembang
an karir.
• Dipergunakan apabila banyak pekerja yang harus dilatih dengan cepat Pengetahuan/keterampi
lan berupa konsep
• Biaya relatif besar
Off the job training
15. Sasaran Training
Sasaran training dapat saja berupa segala sesuatu yang berkait
dengan perlengkapan training
Orang yang berpartisipasi harus memahami:
Tujuan dan prinsip
manajemen kinerja
Urutan aktivitas yang
akan terjadi
Bagaimana melaksanakan atau
berpartisipasi dalam proses-proses
sebagai berikut:
• Menyepakati tugas-tugas kunci
• Menentukan sasaran
• Menyepakati keterampilan, pengetahuan dan syarat- syarat kompetensi
• Mengkaji kinerja atas suatu dasar terus menerus
• Memberikan umpan balik
• Melaksanakan konseling dan pelatihan
• Mempersiapkan rencana kerja dan pengembangan
16. Modul-modul Training
1. Pengenalan terhadap manajemen kinerja
2. Penetapan tugas-tugas kunci dan penentuan
sasaran
3. Kerja dengan atribut dan kompetensi-analisis
dan ukuran
4. Persiapan kerja dan rencana pengembangan
5. Pelaksanaan rapat kajian
6. Penilaian
7. Pemberian umpan balik
8. Pelatihan dan konseling
Kursus Training
• Program pertama dapat di desain dengan skema dan meliputi modul 1 hingga modul 4
• Program kedua dapat dilaksanakan sebelum kajian formal terjadi dan dan meliputi modul 5
hingga modul 8
• Ada banyak variasi bergantung pada waktu dan sumber daya yang tersedia
Belajar jarak jauh
Jika training tidak dapat diberikan secara tatap muka, bentuk belajar jauh harus digunakan
dengan melibatkan ketentuan dari catatan petunjuk yang rinci atau buku kerja.
Belajar jarak jauh dapat diperkuat dengan mempertahankan workshop atau mempelajari
kelompok tempat orang mendiskusikan penerapan pendekatan-pendekatan yang telah mereka
baca dalam teks
Program-Program Training
17. Metode Training
Diskusi yang terarah
Peserta memikirkan poin-
poin belajar, ketika
membicarakan rapat kajian,
pelatih memberikan
pertanyaan-pertanyaan
Permainan peran
Setiap orang yang
memainkan peranan akan
mengungkapkan perasaannya
juga tentang kajian, sekaligus
menilai kinerja dan perilaku
orang lain
Latihan
Peserta memberikan
presentasi singkat tentang
suatu topik, kemudian
peserta lainnya menilai
kualitas presentasi
Pemanfaatan Video
Pemanfaatan video dapat
menjadi tambahan yang
bernilai bagi metode
training lainnya
#3: Pengembangan manajemen kinerja merupakan system manajemen yang berusaha memperbaiki kinerja indvidu atau organisasi sehingga mampu merespon tuntutan masyarakat dan mampu memberikan kontri-busi yang lebih besar terhadap massyarakat
#4: Manajemen Kinerja dapat dianggap sebagai kerangka kerja, sebagaimana ditampilkan dalam slide ini, tempat sejumlah faktor beroperasi yang akan memengaruhi bagaimana kerangka kerja harus dikembangkan, diperkenalkan dan dievaluasi. Kerangka kerja ini diberikan kemudian disusun sesuai persyaratan2 dengan harapan dapat mempersiapkan rencana kinerja mengelolah serta mengkaji kinerja.
#5: 1. Ini berarti bahwa jumlah personil yang dibutuhkan harus benar-benar dihitung berbasiskan analisis beban kerja (Work Load Analysis). Kelebihan jumlah personil tidak dapat ditolerir dan pegawai harus bekerja secara penuh sejumlah jam kerja yang ditetapkan.
2. yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi yang mencakup; pengetahuan, ke-terampilan, pengalaman, sikap, minat, motivasi dan sebagainya).
3. Penerapannya biasanya adalah melalui pem-buatan struktur peringkat jabatan (Job Grades) yang didasarkan pada nilai (bobot) jabatan dan Dengan demikian maka pegawai yang menghasilkan kinerja/ kontribusi yang bagus dan istimewa akan mendapat peng-hargaan
4. Harus mempunyai dukungan dan komitmen yang kuat a. Penetapan persyaratan kom-petensi dan pembuatan model kompetensi untuk setiap jabatan
b. Sistem dan Prosedur Pene-rimaan dan Seleksi pegawai;
c. Sistem Penggajian yang mencakup; Sistem Penetapan Peringkat Jabatan (Job Grade), Struktur Skala Gaji, Sistem Penghargaan dan sebagainya.
d. Sistem Manajemen (perenca-naan dan penilaian) Kinerja Pegawai.
e. Sistem Asesmen Pegawai
f. Sistem Pengembangan Karir
#7: 2. manajer berdasar pada kesapakatan, feedback, konseling dan pelatihan
#8: 1.Hal ini menujang untuk manajemen tingkat atas agar bisa memanfaatkan seluruh divisi dan unit bisnis untuk memperkenalkan manajemen kinerja menurut prinsip2 umum tertentu tempat pusat berada
2. Pendekatan ini didesain untuk memperluas kepemilikan tujuannya untuk membuat setiap divisi dan departemen percaya bahwa ini adalah skema yang paling cocok dengan pola kerja yg normal dalam penentuan sasaran perencanaan dan pengkajian
#9: Pengembangan manajemen kinerja merupakan system manajemen yang berusaha memperbaiki kinerja indvidu atau organisasi sehingga mampu merespon tuntutan masyarakat dan mampu memberikan kontri-busi yang lebih besar terhadap massyarakat
#10: Evaluasi kinerja merupkan tahapan yang penting dalam manajemen kinerja. Evaluasi kinerja dapat dilakukan oleh pegawai itu sendiri (self-assessment) ataupun oleh pimpinan. Agar dilakukannya evaluasi kinerja mendapatkan hasil yang baik, pemimpin melakukan review karena review bisa menjadi gambaran akan kondisi kinerja pegawai sehingga dapat menjadi salah satu informasi untuk penilaian kinerja.
#13: Pengembangan manajemen kinerja merupakan system manajemen yang berusaha memperbaiki kinerja indvidu atau organisasi sehingga mampu merespon tuntutan masyarakat dan mampu memberikan kontri-busi yang lebih besar terhadap massyarakat
#14: Meski beberapa keterampilan dan prosedur ini, seperti pemberian umpan balik, pelatihan, konseling dan penilaian, dipraktekkan oleh manajer, individu yang terpengaruh juga perlu mengetahui bagian yang mereka mainkan atas dasar suatu hargaan terhadap apa yang telah dilakukan manajer mereka dan mengapa mereka melakukannya.
#15: On the job: suatu proses yang terorganisasi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap karyawan. Dengan kata lain on the job training adalah pelatihan dengan cara pekerja atau calon pekerja ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan pengawasan dari pegawai yang telah bepengalaman atau seorang supervisor.
Off the job: pelatihan di luar kerja adalah pelatihan yang berlangsung pada waktu karyawan yang dilatih tidak melaksanakan pekerjaan rutin/biasa.
#16: Sasaran training dapat saja berupa segala sesuatu yang berkait dengan perlengkapan training
#17: Modul-modul ini dapat dikombinasikan dengan dua program yang masing-masing memerlukan waktu setidaknya satu hari kerja (jika ada lebih banyak waktu yang dipergunakan untuk latihan dan konsolidasi akan menjadi lebih baik)