Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang. Tujuan pelatihan yang efektif adalah memiliki tujuan yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan manfaatnya bagi peserta.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017TaufiqurokhmanTaufiq
油
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, meliputi pengertian, tujuan, manfaat, proses pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan serta pengembangan karir dan diri.
Serial Manajemen Sumber Daya Manusia - Training dan Pengembangan SDMAwan Saiput BS
油
DEFINISI PELATIHAN
- PROSES untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan yang telah ada, sehingga karyawan lebih siap untuk melakukan pekerjaannya saat ini dan membentuknya agar sesuai dengan pekerjaan yang lebih tinggi dengan tanggung jawab lebih tinggi.
TUJUAN UTAMA PELATIHAN
Agar karyawan menguasai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang ditekankan dalam program pelatihan dan menerapkannya pada aktivitas sehari-hari mereka. Pelatihan dipandang sebagai salah satu dari beberapa solusi yang mungkin untuk meningkatkan kinerja. Solusi lain dapat mencakup tindakan seperti mengubah pekerjaan atau meningkatkan motivasi karyawan melalui gaji dan insentif.
4 (empat) tujuan PELATIHAN & PENGEMBANGAN
1. Tujuan Individu membantu karyawan dalam mencapai tujuan pribadi mereka, yang pada gilirannya, meningkatkan kontribusi individu terhadap organisasi.
2. Tujuan Organisasi membantu organisasi dengan tujuan utamanya dengan menghadirkan efektivitas individu.
3. Tujuan Fungsional mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Tujuan Sosial memastikan bahwa organisasi bertanggung jawab secara etis dan sosial terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, mulai dari pengertian, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, hingga manfaat dan evaluasi pelatihan. Secara ringkas, pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis, dilakukan melalui berbagai metode, dan die
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pelatihan yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawan, meliputi pelatihan kelas, pelatihan di tempat kerja, pembelajaran berbasis tindakan, dan pelatihan silang. Selain itu, dibahas pula survei peralatan dan teknik pelaksanaan pelatihan untuk memastikan kelengkapan dan kesiapan pelaksanaan pelatihan.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia khususnya topik pelatihan dan pembelajaran, termasuk objektif pelatihan, pengertian pelatihan, tujuan pelatihan, cara melaksanakan penilaian kebutuhan pelatihan, dan tahapan pelaksanaan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan berbasis kompetensi (competency based training/CBT), termasuk tujuan, jenis, proses sertifikasi, dan implementasinya."
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan pegawai, meliputi pengertian, manfaat, langkah pelaksanaan, metode evaluasi pelatihan. Pelatihan dan pengembangan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai melalui analisis kebutuhan, penentuan tujuan dan materi pelatihan, serta evaluasi hasil pelatihan.
Dokumen tersebut membahas persiapan administratif penyelenggaraan pelatihan, meliputi (1) pengumuman, (2) pendaftaran dan seleksi peserta, (3) pembentukan tim pelaksana, (4) perencanaan biaya, dan (5) persiapan sarana prasarana pelatihan.
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)AM Arafandi
油
Manajemen kinerja diperkenalkan untuk memperbaiki budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Prosesnya meliputi pengembangan, monitoring, dan evaluasi kinerja serta pelatihan. Pengembangan manajemen kinerja mencakup kerangka kerja, proses, dan kesepakatan kerja. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara, survei, dan analisis dokumentasi. Pelatihan diperlukan untuk mempertahankan standar kinerja dan mencakup mod
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang definisi pelatihan dan pengembangan menurut beberapa ahli. Kedua, dibahas fungsi pelatihan baik pada individu maupun kelompok. Ketiga, dibahas mengenai badan pelatihan dan alasan dibutuhkannya badan pelatihan dalam proses pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, mulai dari pengertian, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, hingga manfaat dan evaluasi pelatihan. Secara ringkas, pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis, dilakukan melalui berbagai metode, dan die
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pelatihan yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawan, meliputi pelatihan kelas, pelatihan di tempat kerja, pembelajaran berbasis tindakan, dan pelatihan silang. Selain itu, dibahas pula survei peralatan dan teknik pelaksanaan pelatihan untuk memastikan kelengkapan dan kesiapan pelaksanaan pelatihan.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia khususnya topik pelatihan dan pembelajaran, termasuk objektif pelatihan, pengertian pelatihan, tujuan pelatihan, cara melaksanakan penilaian kebutuhan pelatihan, dan tahapan pelaksanaan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan berbasis kompetensi (competency based training/CBT), termasuk tujuan, jenis, proses sertifikasi, dan implementasinya."
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan pegawai, meliputi pengertian, manfaat, langkah pelaksanaan, metode evaluasi pelatihan. Pelatihan dan pengembangan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai melalui analisis kebutuhan, penentuan tujuan dan materi pelatihan, serta evaluasi hasil pelatihan.
Dokumen tersebut membahas persiapan administratif penyelenggaraan pelatihan, meliputi (1) pengumuman, (2) pendaftaran dan seleksi peserta, (3) pembentukan tim pelaksana, (4) perencanaan biaya, dan (5) persiapan sarana prasarana pelatihan.
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)AM Arafandi
油
Manajemen kinerja diperkenalkan untuk memperbaiki budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Prosesnya meliputi pengembangan, monitoring, dan evaluasi kinerja serta pelatihan. Pengembangan manajemen kinerja mencakup kerangka kerja, proses, dan kesepakatan kerja. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara, survei, dan analisis dokumentasi. Pelatihan diperlukan untuk mempertahankan standar kinerja dan mencakup mod
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang definisi pelatihan dan pengembangan menurut beberapa ahli. Kedua, dibahas fungsi pelatihan baik pada individu maupun kelompok. Ketiga, dibahas mengenai badan pelatihan dan alasan dibutuhkannya badan pelatihan dalam proses pelatihan.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. HASIL PEMBELAJARAN:
Menerangkan definisi latihan dan pembangunan pekerja.
Menerangkan kelebihan latihan dan pembangunan pekerja.
Menerangkan proses mengelolakan program latihan.
Mengenalpasti trend dalam latihan dan pembangunan.
3. LATIHAN
Latihan adalah penting untuk membuat sesuatu perubahan yang positif, iaitu untuk
meningkatkan pengetahuan, kemahiran dan perubahan sikap serta
memperkenalkan kaedah baru bagi melakukan pembaharuan untuk kemajuan
sesuatu organisasi.
Latihan adalah aktiviti organisasi yang dirangka secara sistematik untuk membawa
perubahan kepada pekerja-pekerja melalui proses pembelajaran dan
pembangunan.
Ia merupakan suatu bentuk pelaburan yang mempunyai kaitan dengan nilai-nilai
produktif seseorang individu yang dilatih.
4. PEMBANGUNAN
Pembangunan staf merujuk kepada proses-proses, program-program dan pelbagai
aktiviti yang dijalankan oleh sesebuah organisasi untuk membangun,
meningkatkan dan menambahbaik kemahiran, kompetensi dan prestasi
keseluruhan pekerja / kakitangan.
Pembangunan pekerja merujuk kepada pendidikan formal, pengalaman kerja,
perhubungan dan penilaian personaliti dan kebolehan yang dapat membantu para
pekerja berprestasi dengan lebih cemerlang dalam pekerjaan semasa dan akan
datang.
5. KELEBIHAN LATIHAN DAN PEMBANGUNAN PEKERJA
Meningkatkan produktiviti pekerja
Meningkatkan kepuasan pekerja
Meningkatkan motivasi pekerja
Menghargai sumbangan pekerja
Mendedahkan pekerja kepada kemahiran dan pengetahuan baru
7. 1. Mengenalpasti keperluan Latihan
Pengurusan sumber manusia perlu mengenal pasti siapa yang memerlukan latihan
dan jenis latihan yang sesuai diberikan bagi mencapai matlamat organisasi.
Latihan diperlukan apabila prestasi kerja dan kualiti produk semakin merosot,
berlaku perubahan teknlogi atau kesilapan dan kemalangan sering berlaku di
tempat kerja.
8. Analisis keperluan latihan (TNA) ialah satu tugas yang perlu dilaksanakan selalu.
TNA adalah satu proses mengenalpasti kakitangan yang memerlukan latihan serta
bidang latihan yang diperlukannya.
Sebaik sahaja TNA habis dijalankan, anda boleh tahu sama ada wujudnya
perbezaan antara kemahiran, sikap dan ilmu pengetahuan yang diperolehi pekerja
anda sekarang berbanding dengan kemahiran, sikap dan ilmu pengetahuan yang
diperlukan oleh syarikat anda sekarang dan pada masa depan yang terdekat.
9. Analisis keperluan latihan dibuat untuk mengenalpasti apakah kewujudan jurang
prestasi berada pada tahap memerlukan program latihan.
Jurang prestasi adalah perbezaan yang wujud antara tahap prestasi kerja semasa
yang ditunjukkan pekerja dengan tahap prestasi yang ditetapkan atau dikehendaki
oleh organisasi.
10. Analisis keperluan latihan ini perlu dikaji terhadap organisasi, tugas dan individu.
1. Analisis Organisasi mengkaji keperluan keseluruhan organisasi dengan
melihat kelemahan struktur, objektif dan strategi
organisasi
2. Analisis tugas mengkaji spesifikasi dan penghuraian kerja, kemahiran
serta pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan
sesuatu pekerjaan.
3. Analisis Individu mengenal pasti pekerja yang memerlukan latihan
dengan memerhatikan prestasi kerja dan gelagat
pekerja tersebut
11. 2. Menetapkan Objektif Pembelajaran
Objektif latihan adalah asas kepada latihan yang efektif
Objektif adalah pernyataan tentang apa yang pelatih dapat lakukan di akhir sesi
latihan
Pembentukkan objektif latihan bertujuan untuk memastikan pihak pelatih dan
fasilotator mengetahui matlamat yang diharapkan melalui aktiviti latihan.
Objektif latihan yang ditetapkan mestilah jelas dan khusus. Ia juga mesti boleh
dikuantiti sebagai objektif yang boleh diukur untuk membantu penilaian latihan.
Objektif juga berperanan untuk pelatih faham apa yang dijangka darinya.
12. Objektif latihan berfokuskan kepada pencapaian penghasilan yang spesifik :
Objektif membantu fasilitator membentuk dan mengendalikan latihan dalam
penyampaian pengetahuan dan kemahiran kepada pelatih.
Objektif menjelaskan kepada pelatih apa yang diharapkan mereka dapat lakukan
selepas tamat latihan.
Objektif membantu fasilitator dan pelatih menilai pembelajaran yang berlaku hasil
daripada proses pengajaran pembelajaran
13. 3. Mereka bentuk program latihan
Untuk menganjurkan program latihan yang berkesan, perkara-perkara berikut perlu
dipertimbangkan antaranya :
Fasilitator (jurulatih)
Jadual latihan
Bilangan peserta
Belanjawan
Pembelian program latihan
(khidmat yang ditawarkan oleh vendor luar, Kriteria pemilihan vendor,
Pemilihan kaedah dan media latihan, Penyediaan bahan latihan)
14. 4. Melaksanakan program latihan
Sebelum program dilaksanakan, majikan perlu melakukan perancangan yang teliti.
Kaedah latihan, penyediaan dan pemilihan tempat latihan, Sumber dan kemudahan
perlu ditempah, para pelatih perlu dimaklumkan mengenai program ini, dan bahan
kursus perlu dipantau dan bersedia untuk diedarkan pada masa yang sesuai.
manakala perkara seperti makanan yang ditawarkan dan suhu ruang latihan
mungkin kelihatan sangat biasa, namun mereka memainkan peranan penting
dalam kejayaan sesuatu program
15. i. Kaedah Latihan
Pemilihan kaedah latihan adalah bergantung kepada beberapa faktor antaranya ialah :
Kesesuaian budget
Kemahiran jurulatih
Objektif program
Sasaran Pembelajaran
Keberkesanan kaedah latihan
17. ii. Penyediaan dan pemilihan tempat latihan
Tempat latihan merujuk kepada bilik di mana latihan akan diadakan
Ciri-ciri tempat latihan yang baik:
Selesa dan mudah didatangi orang
Senyap, persendirian dan bebas daripada gangguan
Ruang yang mencukupi untuk pelatih bergerak, darjah penglihatan yang baik
22. 5. Menilai Program Latihan
Selepas latihan dilaksanakan, program mesti dinilai keberkesanannya untuk
menentukan sama ada mencapai objektifnya atau tidak.
Sediakan soalselidik untuk dilengkapkan pada akhir sesi latihan oleh pelatih.
Soalselidik akan meminta pelatih menilai setiap aspek mengenai jurulatih, tempat
dan kandungan program.
Rancangkan kaedah menguji sama ada pelatih telah mendapat ilmu pengetahuan
dan kemahiran yang program direka untuk mencapainya.
23. Kirkpatrick (1959) mencadangakan penilaian mesti dibuat pada empat peringkat
dengan empat soalan yang perlu diajukan:
Apa tindakbalas pelatih kepada latihan tersebut?
Apa yang pelatih telah pelajari?
Dalam cara apa gelagat pelatih telah berubah selepas latihan?
Bagaimana organisasi mendapat manfaat dari program latihan tersebut?
24. Trend Dalam Latihan Dan Pembangunan
Perkembangan Teknologi
Faktor Ekonomi
Faktor Politik
Globalisasi
Peningkatan Penyertaan Wanita Dalam Pekerjaan
Sistem Perundangan