Masalah Ekonomi
Download as DOCX, PDF0 likes703 views
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi dan masalah-masalah yang terkait dengan konsumsi. Konsumsi didefinisikan sebagai kegiatan mengurangi nilai manfaat barang atau jasa. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi seperti pendapatan dan harga, serta contoh masalah konsumsi seperti penggunaan pulsa berlebihan. Langkah-langkah yang dianjurkan untuk mengatasi masalah konsum
More Related Content
Similar to Masalah Ekonomi (20)
More from Laila Fadilah (9)
Recently uploaded (20)
Masalah Ekonomi
- 1. Tugas Ekonomi Masalah Konsumsi Dwi Maesaroh (13) Eldina Meridelima (14) Lailatul Fadilah (22) Novita Rahayu P (28) Vina Iman A (39)
- 2. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah konsumsi yang berarti berkaitan dengan makan dan minum. Namun yang dimaksud disini, konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasa. Konsumsi memiliki beberapa ciri-ciri, seperti berikut : Barang atau jasa yang digunakan dalam kegiatan konsumsi merupakan barang konsumsi. Ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan Barang atau jasa yang dipergunakan dalam konsumsi akan habis atau berkurang nilainya atau manfaatnya. Di samping itu, konsumsi juga memiliki beberapa tujuan. Yaitu : Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Memuaskan kebutuhan secara fisik. Memuaskan kebutuhan rohani. Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor : 1. Faktor intern Sikap Kepribadian Motivasi diri Pendapatan seseorang Selera, dan Watak (karakter) 2. Faktor ekstern Kebudayaan Adat istiadat Lingkungan masyarakat Status sosial Keluarga, dan Pemerintah. Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi : a. Jumlah anggota keluarga Semakin banyak jumlah anggota keluarga, semakin besar juga pengeluaran atau konsumsi. b. Tingkat pendapatan
- 3. Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi pula konsumsi yang ia lakukan. c. Harga barang Jika harga barang naik, sedangkan pendapatan tetap, maka tingkat konsumsi akan turun dan sebaliknya, jika harga barang turun, sedangkan pendapatan tetap, maka tingkat konsumsi akan naik. d. Persediaan barang Jika persediaan barang di pasaran cukup banyak, tingkat konsumsi akan tetap bahkan lebih besar dan sebaliknya. e. Lingkungan tempat tinggal Orang yang tinggal di desa tentu mempunyai perilaku konsumsi yang berbeda dengan orang yang tinggal di kota. f. Agama dan sosial budaya (adat istiadat) Masing masing penganut agama menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan ajaran agamanya. Contohnya, masing masing penganut agama memiliki peralatan peribadatan tersendiri. g. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Kemajuan IPTEK akan memunculkan produk-produk baru, seperti mesin-mesin baru. Barang-barang tersebut akan mendorong seseorang untuk memiliki dan membeli sehingga tingkat konsumsi bertambah. h. Keinginan berkompetisi dengan orang lain. Misalnya ada teman yang memiliki sepatu baru, tentunya kita pun ingin memiliki sepatu baru. Jadinya, tingkat konsumsi yang kita lakukan tersebut bukan berdasarkan skala prioritas. i. Keadaan atau situasi tak terduga. Pada saat orang mendadak sakit atau yang lainnya pastinya orang tersebut harus mengeluarkan biaya lebih. Maka konsumsi yang dilakukan akan bertambah. Contoh kegiatan konsumsi : Makan nasi Memakai pakaian Menempati rumah Anak-anak memerlukan pendidikan Menggunakan buku-buku pelajaran Mengeluarkan dana untuk beramal Jika sakit, memerlukan pemeriksaan atau pengobatan dokter Menikmati liburan Dalam mengonsumsi barang dan jasa, konsumen memiliki perilaku tertentu yang dikenal dengan 2 pendekatan :
- 4. 1) Pendekatan kardinal Konsumen dianggap mengonsumsi barang atau jasa untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal dan tambahan kepuasan yang diperoleh dari tambahan konsumsi suatu barang atau jasa secara terus menerus akan semakin berkurang. Beberapa hal penting yang harus diketahui dalam pendekatan ini, yaitu : a) Kepuasan total (total utility) Kepuasan secara keseluruhan yang dinikmati oleh konsumen dalam mengonsumsi suatu barang atau jasa tertentu. Misalnya, kepuasan total yang diperoleh dari mengonsumsi pakaian adalah 300. b) Kepuasan marginal (marginal utility) Pertambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap tambahan 1 unit barang atau jasa yang dikonsumsi. Misalnya, jeruk pertama memberikan kepuasan 100, sedangkan unit jeruk yang kedua memberikan kepuasan sebesar 150. Maka kepuasan marginalnya, 50. c) Kepuasan yang semakin menurun Bila suatu barang atau jasa dikonsumsi secara terus-menerus. Maka pada 1 titik tertentu akan terjadi kejenuhan. Baik kepuasan total atau maupun marginal akan mengalami penurunan. 2) Pendekatan ordinal Pendekatan dengan menggunakan kurva indiferen. Dalam memaksimalkan kepuasannya, konsumen dihadapkan pada kendala anggaran yang dimiliki. Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimal apabila menghabiskan semua pendapatannya untuk membeli dan mengonsumsi. Kombinasi barang saat garis anggaran tepat bersinggungan dengan kurva indiveren. Keadaan ini disebut keseimbangan konsumen. Dalam kegiatan konsumsi timbul sebuah masalah konsumsi, masalah konsumsi menyangkut apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat dijangkau oleh konsumen atau apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Masalah konsumsi timbul karena : i. Tidak seimbangnya pendapatan seseorang dan pengeluarannya untuk kegiatan konsumsi. ii. Kebutuhan yang tidak terbatas dan pemasukan yang rendah. iii. Selera mengonsumsi barang atau jasa yang tinggi namun tidak sesuai pendapatan yang ada iv. Orang yang pendapatannya tinggi namun bingung merealisasikan pada kebutuhan konsumsi
- 5. Contoh Masalah konsumsi sehari hari: i. Penggunaan pulsa yang berlebihan yang digunakan untuk hal-hal yang kurang penting Penyelesaiannya: menggunakan seperlunya saja ii. Penggunaan BBM yang kura ng rasional Penyelesaiannya: Menggunakan benda-benda alternative, seperti sepeda iii. Seseorang ingin memiliki baju baru, namun harganya terlalu mahal sedangkan uang yang dimiliki masih kurang Penyelesaiannya: Membeli baju sesuai uang yang dimiliki iv. Orang kaya membeli banyak mobil padahal satu mobil sudah cukup, sehingga mobil yang lain sia- sia Penyelesaiannya : lebih baik cukup memiliki satu mobil atau mobil-mobil lain dijual Langkah-langkah yang diambil menurut kami 1 Bersikap rasional 2 Menggunakan alternatif lain 3 Menekan keinginan yang kurang penting untuk dikonsumsi 4 Menciptakan lapangan pekerjaan 5 Meningkatkan sumber daya manusia