Seminar ilmiah kesehatan membahas tentang remaja dan kesehatan reproduksinya. Materi seminar mencakup definisi remaja, pubertas, pendidikan kesehatan reproduksi, organ reproduksi, kebersihan alat kelamin, menstruasi, kanker payudara, pernikahan dini, kehamilan remaja, aborsi, dan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. Seminar ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang benar kepada remaja.
Seminar ilmiah kesehatan membahas tentang remaja dan kesehatan reproduksinya. Remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pubertas. Pendidikan kesehatan reproduksi penting untuk memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi dan cara menjaga kesehatannya. Hubungan seks pra-nikah dapat menyebabkan dampak buruk seperti kehamilan remaja, aborsi, dan penyakit menular seksual.
Seminar ilmiah kesehatan membahas tentang remaja dan kesehatan reproduksinya. Remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pubertas. Pendidikan kesehatan reproduksi penting untuk memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi dan cara menjaga kesehatannya. Hubungan seks pra-nikah dapat menyebabkan dampak buruk seperti kehamilan remaja, aborsi, dan penyakit menular seksual.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mulai dari pengertian remaja, pubertas, hak akses informasi kesehatan reproduksi, organ reproduksi, kebersihan alat kelamin, masalah kesehatan reproduksi seperti keputihan dan kanker payudar, serta risiko perilaku seks pra-nikah seperti kehamilan remaja dan penyakit menular seksual.
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan kesehatan reproduksinya. Mencakup tahapan perkembangan remaja dari pra-remaja hingga akhir remaja, tanda-tanda pubertas, edukasi kesehatan reproduksi, organ reproduksi, dan masalah-masalah yang dihadapi remaja seperti pubertas, kehamilan, penyakit menular seksual, serta dampak perilaku seks pra-nikah.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mulai dari pengertian remaja, pubertas, dan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan seksual. Dokumen juga membahas tentang organ reproduksi, kebersihan alat kelamin, pubertas, dan masalah-masalah seperti kehamilan remaja, pernikahan dini, penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi untuk calon pengantin, mencakup penjelasan mengenai reproduksi, pubertas, menstruasi, dampak seks pra-nikah seperti kehamilan remaja dan penyakit menular seksual, serta cara mencegahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, yang mencakup topik seperti kehamilan remaja, infeksi menular seksual, dan pencegahan aborsi. Dokumen juga menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis normal pada masa remaja serta mendefinisikan istilah-istilah terkait kesehatan reproduksi.
1. Dokumen tersebut menjelaskan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), yaitu modul yang menjelaskan cara menangani balita sakit yang datang ke fasilitas kesehatan. 2. MTBS membahas tanda-tanda bahaya umum, keluhan utama, klasifikasi, dan tindakan yang harus dilakukan untuk berbagai penyakit pada balita antara 2 bulan hingga 5 tahun. 3. Dokumen ini bertujuan untuk memandu petug
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mulai dari pengertian remaja, pubertas, hak akses informasi kesehatan reproduksi, organ reproduksi, kebersihan alat kelamin, masalah kesehatan reproduksi seperti keputihan dan kanker payudar, serta risiko perilaku seks pra-nikah seperti kehamilan remaja dan penyakit menular seksual.
Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan kesehatan reproduksinya. Mencakup tahapan perkembangan remaja dari pra-remaja hingga akhir remaja, tanda-tanda pubertas, edukasi kesehatan reproduksi, organ reproduksi, dan masalah-masalah yang dihadapi remaja seperti pubertas, kehamilan, penyakit menular seksual, serta dampak perilaku seks pra-nikah.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mulai dari pengertian remaja, pubertas, dan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan seksual. Dokumen juga membahas tentang organ reproduksi, kebersihan alat kelamin, pubertas, dan masalah-masalah seperti kehamilan remaja, pernikahan dini, penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi untuk calon pengantin, mencakup penjelasan mengenai reproduksi, pubertas, menstruasi, dampak seks pra-nikah seperti kehamilan remaja dan penyakit menular seksual, serta cara mencegahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, yang mencakup topik seperti kehamilan remaja, infeksi menular seksual, dan pencegahan aborsi. Dokumen juga menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis normal pada masa remaja serta mendefinisikan istilah-istilah terkait kesehatan reproduksi.
1. Dokumen tersebut menjelaskan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), yaitu modul yang menjelaskan cara menangani balita sakit yang datang ke fasilitas kesehatan. 2. MTBS membahas tanda-tanda bahaya umum, keluhan utama, klasifikasi, dan tindakan yang harus dilakukan untuk berbagai penyakit pada balita antara 2 bulan hingga 5 tahun. 3. Dokumen ini bertujuan untuk memandu petug
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptxJennieBoboy
油
Laporan ini memetakan kondisi sistem rujukan kesehatan ibu dan bayi di Kota Kupang dengan menggunakan pendekatan pra-syarat penguatan jejaring rujukan persalinan dan model tiga terlambat. Laporan ini mengevaluasi tingkat pelayanan dan kompetensi fasilitas kesehatan, serta masalah dan rekomendasi untuk meningkatkan sistem rujukan di wilayah tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C, dan vitamin A. Juga dijelaskan contoh menu seimbang untuk ibu hamil yang mencakup berbagai kelompok makanan.
Dokumen tersebut merangkum program pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir serta anak usia balita di Kabupaten TTS yang mencakup asuhan kehamilan, persiapan persalinan, manajemen persalinan dan nifas, pelayanan neonatus, imunisasi, pemantauan pertumbuhan, dan konseling gizi.
Iterasi obat BPJS adalah layanan yang mempermudah peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) untuk mendapatkan obat-obatan kronis tanpa perlu berkonsultasi dengan dokter setiap bulan. Dengan sistem iterasi, resep obat dapat diperbarui secara otomatis oleh fasilitas kesehatan, sehingga peserta dapat mengambil obat secara berkala tanpa harus mengulang proses peresepan.
Penjelasan lebih lanjut:
Sistem Iterasi:
Sistem ini memungkinkan peserta yang memiliki penyakit kronis dan membutuhkan obat rutin untuk mengambil obat secara berkala tanpa harus kembali ke dokter untuk mendapatkan resep baru setiap bulan.
6. Bahan Tayang - Pendampingan keluarga Bagi Calon Pengantin_copy.pdfheysr2626
油
Pendampingan calon pengantin adalah kegiatan untuk mempersiapkan calon pengantin dalam memasuki kehidupan rumah tangga baru, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, mencegah stunting, dan memastikan calon pengantin siap menghadapi tanggung jawab sebagai pasangan suami istri.
2. Siapa Remaja itu ?
pra-remaja remaja awal remaja remaja
pertengahan akhir
pra-remaja remaja awal remaja remaja
pertengahan akhir
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
pra-pubertas pubertas
Adolesen
Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002), hal. 262
3. PUBERTAS pada REMAJA ????
MIMPI
BASAH
MENSTRU
ASI
Tanda bahwa seseorang
telah BALIGH,
Artinya orang tersebut
sudah harus
bertanggung jawab
pada diri masing-
masing atas setiap niat &
perbuatan yang
dilakukannya
4. Pendidikan kesehatan reproduksi
Pendidikan seks tidak ditujukan untuk mengajarkan
mereka tentang hubungan seks, namun memberi
pengetahuan tentang upaya yang perlu mereka
tempuh untuk menjaga kesehatan organ reproduksi
mereka.
Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan
akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi
berupa pendidikan seks (ICPD - Konferensi Internasional
Kependudukan dan Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)
5. Kesehatan Reproduksi ??
Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
yang utuh dalam segala hal yang
berkaitan dengan fungsi, peran & sistem
reproduksi
(Konferensi International Kependudukan dan
Pembangunan, 1994)
6. KESPRO BAGI
REMAJA
Memiliki informasi
yang benar
mengenai fungsi,
peran & proses
reproduksi
Memiliki sikap serta tingkah
laku yang bertanggung jawab
mengenai proses reproduksi.
7. Tentang Organ Reproduksimu
Apa Hubungan Otak
dengan alat kelamin ?
Bag Otak (kelenjar pituitary)
merangsang produksi hormon
testosteron pada laki2 untuk
memproduksi sel sperma, dan
hormon estrogen dan
progesteron pada perempuan
untuk produksi sel telur
8. Mengapa di sekitar kemaluan kita tumbuh
bulu-bulu ?
Jangan Lupa Jaga Kebersihannya Yaaa.
Menurut Penelitian :
1. Untuk menjaga suhu sekitarnya agar
tetap stabil
2. Menjaga suhu dalam testis agar sel
sperma tidak mati (untuk laki-laki)
3. Untuk menjaga keseimbangan
hormon.
4. Untuk menghantarkan panas keluar
dari tubuh
5. Dan membuat daerah kemaluan tidak
terjadi iritasi
9. Cara Membersihkan Alat Kelamin Yang Benar
Perempuan
Tidak Memerlukan banyak
Sabun
Bersihkan dari bagian
DEPAN ke BELAKANG
Bersihkan lipatan2 kulit
setelah BAK
Keringkan setelah Buang Air
JANGAN Menyemprotkan
Parfum ke Alat Kelamin
Ganti celana dalam min. 2x
sehari atau bila basah
Laki-laki
Bersihkan alat kelamin
setelah Buang Air
Pakai celana dalam dan Luar
yg TIDAK KETAT
Cuci Tangan Sebelum dan
Sesudah Buang Air Kecil
10. Kenapa Perempuan Suka Keputihan ??
Keputihan normal bagi perempuan
selama keputihan tersebut encer,
bening, tdk berbau, dan tdk gatal
Keputihan biasanya muncul saat
menjelang dan setelah menstruasi,
kelelahan, stress dan terangsang
seksual
11. Kanker Payudara Pada Perempuan
Kanker
tertinggi
yang
diderita
wanita
Indonesia
adalah
kanker
payudara
dan disusul
14. Tentang Pacaran.
Arti secara bahasa saling
mengasihi atau saling
mengenal. Tetapi skrng
sering diartikan pertemuan
rutin antara laki-laki dan
perempuan untuk
menumpahkan segala
hasratnya dan biasanya
tugas dan kewajibannya
terlalaikan.
18. Kalau melakukan hubungan seks hanya
sekali bisa hamil tidak ???
SANGAT BISA
Bila hubungan
itu dilakukan
pada masa
subur dan
19. Gambaran Usia Kawin Pertama di Indonesia
Menurut United Nations Development Economic and Social Affairs (UNDESA, 2010),
Indonesia termasuk Negara ke-37 dengan persentase pernikahan usia muda yang
tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja
21. Pernikahan Dini di Indonesia
Tiap tahun, rata-rata 2 juta anak
Indonesia yg melakukan pernikahan
disebabkan karna tingkat pendidikan
rendah dan kemiskinan serta belum
adanya payung hukum yg melarang
pernikahan anak.
(Koalisi Perempuan Indonesia, 2017)
23. Kehamilan Remaja
Kehamilan yang terjadi pada
wanita usia antara 14- 19
tahun (Manuaba, 2007).
Angka kematian bayi & balita
pada ibu hamil usia < 20
tahun lebih tinggi
dibandingkan ibu hamil usia
> 20 thn
(SDKI, 2012)
24. Apa Resiko Hamil Usia Muda ??
Tekanan Darah
Tinggi
Anemia
Bayi Lahir Prematur
BBLR
Perdarahan
Depresi Post
Partum
Ketidakstabilan
26. Aborsi,, Apaan Sih ?
Mengakhiri Kehamilan dgn
berbagai macam cara
Aborsi HARAM hukumnya dan
hanya boleh dilakukan dlm
keadaan darurat untuk
keselamatan ibu atau anaknya
Kalau sudah
abossi bisa hamil
lagi gak??
BISA SAJA,
Tetapi umumnya kalau aborsi tidak
bersih atau berkali-kali bisa
menyebabkan infeksi rahim bakna
penyakit kanker rahim
27. Penyakit Menular Seksual
(Akibat Gaul Kelewat Batas)
AIDS
Kumpulan gejala
penyakit yang
disebabkan oleh virus
yang merusak sistem
kekebalan tubuh
manusia
28. Cara Menularnya HIV/AIDS
Hubungan Seksual
Penggunaan jarum
suntik
Transfusi darah
Anak yang dikandung
ibu HIV/AIDS