際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Hasil Mapping Kondisi Rujukan
Kesehatan Ibu dan Bayi
CLUSTER TIMOR
Kupang, 08 JUNI 2022
OBJECTIVE
Laporan hasil mapping ini bertujuan
untuk mengevaluasi kondisi sistem
rujukan kesehatan ibu dan bayi
dengan menggunakan pendekatan
pra-syarat penguatan jejaring
rujukan persalinan di Permenkes
21/Thn 2021 dan three-delays
model/model 3 (tiga) terlambat.
Rumah Sakit
Puskesmas
Rumah Sakit
Puskesmas
Rumah Sakit
Puskesmas
Leveling kompetensi rujukan matneo
 Level 1 : PONED non Puskesmas
 Level 2 : PONED Puskesmas
 Level 3 : PONEK Spesialis
 Level 4 : PONEK Subspesialis /Multispesialis
 Level 5 : Pusat Pelayanan Maternal Regional
Layanan Primer
Layanan Sekunder
Layanan Tertier
 SDM
 Sarana/Prasarana
 Alkes
 Pelayanan
 Tempat Tidur
 SDM
 Sarana/Prasarana
 Obat/BHP/APD
 Pelayanan
 Manajemen
 SOP
Leveling Faskes Sisrute Matneo Kompetensi Faskes di RS Online
BRIDGING
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
LEVEL MATERNAL
NEONATAL
SDM SARPRAS KOMPETENSI
I. Non FKTP PONED Dokter (oncall), bidan,
perawat
Sesuai PMK No 43 tentang Puskesmas,
memiliki fasilitas atau akses kerjasama
terhadap USG dasar terbatas,
laboratorium dasar dan transportasi
Persalinan normal
II. FKTP PONED, RS
Pratama
Dokter ( onsite ), bidan,
perawat
Sesuai draft Pedoman PONED, memiliki
fasilitas atau akses kerjasama dengan
kemampuan USG dasar terbatas dan
laboratorium dasar dan transportasi
Persalinan normal,
persalinan dengan faktor
risiko rendah
III. FKRTL Pelayanan
spesialistik
Minimal 2 SpOG, 2 SpA,
SpAn, 2 dokter UGD, 3
bidan, 2 perawat dan
pendukung lainnya
 Memiliki unit perawatan intensif untuk
maternal dan neonatal sebagai upaya
stabilisasi <24jam sebelum dirujuk ke
FKRTL yang tepat dan adekuat (PMK
2021)
 Memiliki Bank Darah yang siap 24/ 7
 Fasilitas USG dasar
Mampu perawatan
neonatus Late Preterm
Infants (usia kehamilan
32minggu dan atau
berat lahir 1500gram),
stabil respiro-kardio-
vaskuler dengan
tunjangan akses vena
perifer untuk nutrisi,
cairan, elektrolit dan
obat-obatan
Levelling RSUD Pelayanan Maternal  Neonatal
LEVEL MATERNAL
NEONATAL
SDM SARPRAS KOMPETENSI
IV. FKRTL Pelayanan
Multispesialistik dan
subspesialistik
SpOG, Subspesialis
Fetomaternal dan/atau
Obginsos, SpA, SpAn, Fellow
neonatologi
 Sarpras ~ level 3 ditambah: Fasilitas USG
dengan kemampuan doppler
 ICU dan NICU dengan fasilitas yang dapat
mendukung perawatan dengan alat ventilator
konvensional lengkap, fasilitas diagnostik dan
obat-obatan penunjangnya
 Tunjangan akses vena perifer dan sentral
untuk pemberian nutrisi, cairan, elektrolit dan
obat-obatan
 Bank Darah dengan kemampuan pembuatan
komponen darah
 Mampu perawatan
neonatus:
 Usia kehamilan 28minggu
dan atau berat lahir
1000gram
 Mampu menangani kasus
bedah neonatus sederhana
dalam tata laksana stoma
 Mampu menangani kasus
PJB non sianosis
V. FKRTL Pelayanan
multispesialistik dan
subspesialistik
SpOG, Subspesialis
Fetomaternal dan/atau
Obginsos, tim akreta, SpA,
SpAn, fellow/neonatolog,
subpsesialistik dalam
tatalaksana bedah neonatal
kompleks, PJB sianosis yang
memerlukan tindakan bedah
jantung kompleks dengan
tanpa ECMO, subspesialis anak
lain, spesialis penunjang
lainnya
 Sarpras ~ level 4 ditambah: Fasilitas USG
dengan kemampuan doppler
 Fasilitas NICU dengan fasilitas yang dapat
mendukung perawatan dengan alat ventilator
High Frequency Oscillation, fasilitas diagnosti
dan obat-obatan penunjangnya
 Tanpa batasan usia
kehamilan dan atau berat
lahir
 Mampu menangani kasus
bedah neonatus kompleks
 Mampu menangani kasus
PJB sianosis yang
memerlukan tindakan
bedah jantung dengan
tanpa ECMO
Levelling RSUD Pelayanan Maternal  Neonatal
LEVELING RSUD
9
RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN
RSUD Johannes
SpOG, SpOG Fetomaternal,
SpA, SpA fellow neonatologi,
SpAn, dokter umum, bidan,
perawat ICU, NICU, PICU,
elektromedik
IGD: +
ICU: + (ventilator +)
NICU/ PICU: + (ventilator +)
USG doppler +
akses vena perifer dan sentral +
BDRS +
LEVEL 4
RSUD SK Lerik
(Kota Kupang)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, PICU, elektromedik
IGD: +
ICU: + (ventilator +)
NICU: + (CPAP +) venti -
USG doppler +
UTD RS (24 jam)
LEVEL 3
SpA hanya 1,
ventilator neo tidak
ada
RSUD Soe (TTS)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat,
elektromedik
IGD: +
ICU: venti +
NICU/ PICU: - (hanya perina,
USG doppler +
BDRS tidak ada
LEVEL 3 dengan
catatan
SpAn hanya 1,
Tidak ada NICU
(hanya perina), ICU
belum berfungsi
(sdm belum
terlatih),
BDRS tidak ada
LEVELING RSUD
10
RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN
RSUD Naibonat
(Kab Kupang)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, elektromedik
IGD: +
ICU: + (venti -), ada O2 t piece
NICU: + (venti -)
USG doppler: +
BDRS -
LEVEL 3
dengan catatan
ICU dan NICU tidak
ada ventilator,
BDRS -
RSUD
Kefamenanu
(TTU)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, PICU, elektromedik
IGD: +
ICU: + (ventilator +)
NICU: + (venti +)
USG doppler +
UTD RS (24 jam) +
LEVEL 3
SpAn hanya 1,
ventilator neo tidak
ada
RSUD Soe (TRSUD
Gabriel Manek
(Belu)
SpOG, SpA, SpAn, dokter
umum, bidan, perawat ICU,
NICU, PICU, elektromedik
IGD: +
ICU: venti +
NICU: + (venti +)
USG doppler +
BDRS (24 jam): +
LEVEL 3
RSUD Baa (Rote-
Ndao)
SpA, SpAn, dokter umum,
bidan, perawat, elektromedik
IGD +
ICU, NICU 
USG 2 dimensi
BDRS -
LEVEL 2
SpOG akan
bertugas Juni, SpA
dan SpAn hanya 1
HASIL MAPPING RUJUKAN IBU DAN BAYI
CLUSTER TIMOR
12
PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN
PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI
Level Masalah Rekomendasi
Input
Belum ada Perbup pelaksanaan Perda Kibbla
Belum ada dasar hukum yang mengatur secara khusus
tentang alur dan manual rujukan di Kota Kupang;
Perbup/ Perdes penyelenggaraan Perda
KIBBLA
Perda /Perwali/Perbup sistim rujukan
matneo
Belum ada MOU antar faskes / antar wilayah MoU Rujukan Maternal dan Neonatal antar
Faskes Pemerintah maupun swasta; dan
antar wilayah/ kab.
Peningkatan fasilitas RS Boking sehingga
bisa memberikan pelayanan yang
terstandar untuk wilayah/ desa disekitar
Perbatasan
Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal
menggunakan Sisrute
Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan
RSUD , Sosialisasi, Pelatihan dan
penggunaannya
13
PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN
PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI
Level Masalah Rekomendasi
Input
Belum optimal nya PSC (BKS) kota kupang
Masyarakat banyak yang belum punya JKN Perlu ada kerja sama antara Dinas
Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas
Kependudukan, dan Pihak Kelurahan
dalam Melakukan Pendataan bagi
Masyarakat yang belum memiliki Jaminan
Kesehatan Nasional;
Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal
menggunakan Sisrute (Kota, TTS)
Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan
RSUD , Pelatihan dan penggunaannya
Masih banyak RS yang belum punya bank darah Kerjasama dengan PMI
14
PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN
PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI
Level Masalah Rekomendasi
PROSES
Belum optimalnya penggunaan SIMATNEO Puskesmas
dan Sufas
Pendampingan untuk penggunaan
SIMATNEO Puskesmas dan pelaksanaan
Sufas
Belum optimalnya AMPRS dan pemanfaatannya untuk
pembelajaran
Pelatihan AMPRS, pemanfaatan hasil
AMPSR untuk dalam forum komunikasi,
melibatkan POGI, IDAI untuk kunjungan ke
Puskesmas (dengan dana kapitasi),
Belum optimalnya komunikasi pra rujukan dan
komunikasi rujukan balik
Memperkuat system komunikasi untuk
komunikasi pra rujukan dan rujukan balik
Penyusunan manual rujukan, alur dan SOP
rujukan,
Penyediaan sarana komunikasi dan
internet untuk meningkatkan system
layanan berbasis IT
Kurangnya Kegiatan capacity building di faskes Perlu dilakukan simulasi emergency secara
rutin baik di Puskesmas maupun Rumah
Sakit, pelatihan tim PONED
3 TERLAMBAT
TERLAMBAT
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
TERLAMBAT
TIBA DI FASKES
TERLAMBAT
MEMBERIKAN
PELAYANAN
KONTRIBUSI
KEMATIAN IBU & BBL
1 2 3
Contributing Factors/Issues Recommendations
1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
yang rendah tentang tanda atau bahaya
awal kehamilan;
2. Tdk ada kantong persalinan dan papan
informasi ibu hamil dan ibu yg akan
melahirkan)
3. Ibu tidak bisa mengambil keputusan sendiri
karena budaya yang harus melibatkan
keluarga besar untuk pengambilan
keputusan.
4. Tidak ada pendampingan dari Nakes untuk
melakukan perencanaan persalinan.
5. Tidak memiliki kartu identitas dan jaminan
kesehatan.
1. Meningkatkan ANC berkualitas di FKTP
(temuwicara:pemanfaatan buku KIA, P4K,
Kelas Ibu Hamil dan Posyandu); penguatan
peran TKD / Bidan desa -
2. Mengaktifkan desa/ kelurahan siaga untuk
meningkatkan kesadaran dalam monitoring
Bulin dan BBL
3. Penyiapan RTK
4. Pendekatan Tokoh Agama dan masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang tanda bahaya ibu hamil.
5. Pembuatan PERDES KIA
6. Pelatihan Bidan terkait KIE dan P4K
7. Aktifkan program lengkap jampersal, tabulin
dan dasolin;
8. Kerjasama linsek (DUKCAPIL dan Dinas social,
BPJS,
HASIL ANALYSIS  TERLAMBAT 1
16
Contributing Factors/Issues Recommendations
1. Biaya transportasi yang tidak terjangkau
2. Jarak yang jauh dan sulitnya akses jalan
menuju Faskes
3. Kelurahan Siaga tidak aktif, keluarga mencari
sendiri kendaraan untuk merujuk ibu
bersalin dan bayi baru lahir; PSC 119 BKS
belum dioptimalkan untuk rujukan ibu
bersalin dan bayi
4. Sarana transportasi tidak tersedia di desa
(Di beberapa wilayah, sarana transportasi
tersedia tapi tidak bisa dimanfaatkan).
5. SOP Pemanfaatan Ambulance belum
dijalankan dengan baik
6. Belum ada alokasi dana desa untuk rujukan
ibu hamil
1. Penguatan Desa/ Gereja Siaga ( Jejaring
Transportasi
2. Sosialisasi menggunakan semua media
komunikasi langsung dan tidak langsung;
3. Penyediaan transportasi air dan darat
4. Pembuatan jadwal supir ambulance yang
jelas di Puskesmas dan siaga setiap waktu.
5. Mengaktifkan kembali Kelurahan/ Desa Siaga
6. Membangun kerjasama dengan pemilik
kendaraan roda 4 dan perahu untuk
menunjang rujukan ibu dan terlibat dalam
jejaring desa siaga
7. Advocacy dana desa untuk Transport
persalinan di Faskes
8. Pemanfaatan RTK secara optimal
HASIL ANALYSIS  TERLAMBAT 2
17
Contributing Factors/Issues Recommendations
1. Kurangnya sarana dan prasarana terutama di
Puskesmas untuk menangani
kegawatdaruratan Matneo
2. Lack of information about patients condition
(kondisi ibu hamil dirujuk sering tidak
diketahui)
3. Kurangnya kompetensi Nakes dalam
penanganan Kasus GADAR Maternal dan
Neonatal di puskesmas
4. Poor attitudes of staff (slow response oleh staf
di RS ketika diminta informasi untuk menerima
rujukan; Penolakan karena ketidaksiapan
staff/peralatan medis);
5. Waktu tunggu penerimaan pasien di RS cukup
lama karena masalah administrasi (Tidak ada
penjamin/asuransi kesehatan karena
kelengkapan administrasi).
1. Capacity Building or training terkait penguatan
kapasitas kegawatdaruratan.
2. Pemanfaatan SISRUTE dan 7H7 center secara
optimal dan ada regulasinya.
3. Pengadaan alat kegawatdaruratan Matneo di
PKM dan RS
4. Pembinaan Klinis Matneo bagi Puskesmas oleh
Tim PONEK RSUD dan organisasi profesi.
5. Menyediakan sumber dana lain (dana talangan)
untuk persalinan bagi ibu yang tidak memiliki
jaminan kesehatan.
6. Menambah RS jejaring rujukan
7. Pemerintah Daerah membangun kerjasama
dengan Rumah sakit pendidikan untuk mengirim
dokter spesialis Obgyn (minimal 2 orang) - Rote
8. Pemberian rekomendasi melanjutkan
spesialisasi Obgyn dan Anastesi bagi dokter PNS
Daerah - Rote
HASIL ANALYSIS  TERLAMBAT 3
18
TERIMA KASIH
Ad

Recommended

Sistem Rujukan Kebidanan untuk mewujudkan AKI dan AKB.pptx
Sistem Rujukan Kebidanan untuk mewujudkan AKI dan AKB.pptx
HilwanJauhari1
11122959.ppt
11122959.ppt
RafikaDewi10
Sistem Rujukan hari ini.ppt
Sistem Rujukan hari ini.ppt
evinnovianasari1
02 pelayanan perinatal regional
02 pelayanan perinatal regional
Joni Iswanto
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
jesyccadywania
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
DitaDamayanti17
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
iqbal509420
PengEnalan Simatneo di Puskesmas lengkap.pptx
PengEnalan Simatneo di Puskesmas lengkap.pptx
ssuserbd89d41
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
Joni Iswanto
SISTEM RUJUKAN.pptdcdddddddddddddddddddddddddddddddd
SISTEM RUJUKAN.pptdcdddddddddddddddddddddddddddddddd
chindria
Rukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clc
Ronny Syach
Kebijakan 1
Kebijakan 1
Upi_raharjo
Sistem rujukan (1)
Sistem rujukan (1)
ELLY SALIM
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptx
kamalia23
Presentasi sistem rujukan berjenjang di fasilitas kesehatan pertama, kedua sa...
Presentasi sistem rujukan berjenjang di fasilitas kesehatan pertama, kedua sa...
NinaMarlina14
ANALISIS KIA 2022.pptx
ANALISIS KIA 2022.pptx
Vivi633247
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Triana Septianti
Rujukan
Rujukan
Nur Hamimah
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Persalinan 2020 (1).pdf
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Persalinan 2020 (1).pdf
yesi277003
ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS KOMPLEKS.pptx
ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS KOMPLEKS.pptx
sariakmida
ponek ptt rumah sakit islam ibnu sina simpang empat
ponek ptt rumah sakit islam ibnu sina simpang empat
nurhasniasni
materi interprofesi by Evanatalinasinaga.pptx
materi interprofesi by Evanatalinasinaga.pptx
ssuserd153cf1
417425150-8-PROGNASRSUDBKYKALIMANTAN.pptx
417425150-8-PROGNASRSUDBKYKALIMANTAN.pptx
MarioTeswaranLobo
Program kia di indonesia
Program kia di indonesia
Nenk Wikwik
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
joongkisong3
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
AyiDamayani
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
kingdon15
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
JennieBoboy
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
JennieBoboy
Masalah Kespro Remaja.ppt
Masalah Kespro Remaja.ppt
JennieBoboy

More Related Content

Similar to Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx (19)

02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
Joni Iswanto
SISTEM RUJUKAN.pptdcdddddddddddddddddddddddddddddddd
SISTEM RUJUKAN.pptdcdddddddddddddddddddddddddddddddd
chindria
Rukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clc
Ronny Syach
Kebijakan 1
Kebijakan 1
Upi_raharjo
Sistem rujukan (1)
Sistem rujukan (1)
ELLY SALIM
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptx
kamalia23
Presentasi sistem rujukan berjenjang di fasilitas kesehatan pertama, kedua sa...
Presentasi sistem rujukan berjenjang di fasilitas kesehatan pertama, kedua sa...
NinaMarlina14
ANALISIS KIA 2022.pptx
ANALISIS KIA 2022.pptx
Vivi633247
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Triana Septianti
Rujukan
Rujukan
Nur Hamimah
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Persalinan 2020 (1).pdf
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Persalinan 2020 (1).pdf
yesi277003
ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS KOMPLEKS.pptx
ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS KOMPLEKS.pptx
sariakmida
ponek ptt rumah sakit islam ibnu sina simpang empat
ponek ptt rumah sakit islam ibnu sina simpang empat
nurhasniasni
materi interprofesi by Evanatalinasinaga.pptx
materi interprofesi by Evanatalinasinaga.pptx
ssuserd153cf1
417425150-8-PROGNASRSUDBKYKALIMANTAN.pptx
417425150-8-PROGNASRSUDBKYKALIMANTAN.pptx
MarioTeswaranLobo
Program kia di indonesia
Program kia di indonesia
Nenk Wikwik
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
joongkisong3
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
AyiDamayani
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
kingdon15
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
Joni Iswanto
SISTEM RUJUKAN.pptdcdddddddddddddddddddddddddddddddd
SISTEM RUJUKAN.pptdcdddddddddddddddddddddddddddddddd
chindria
Rukuns 2 batch xx clc
Rukuns 2 batch xx clc
Ronny Syach
Sistem rujukan (1)
Sistem rujukan (1)
ELLY SALIM
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptx
kamalia23
Presentasi sistem rujukan berjenjang di fasilitas kesehatan pertama, kedua sa...
Presentasi sistem rujukan berjenjang di fasilitas kesehatan pertama, kedua sa...
NinaMarlina14
ANALISIS KIA 2022.pptx
ANALISIS KIA 2022.pptx
Vivi633247
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Triana Septianti
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Persalinan 2020 (1).pdf
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Persalinan 2020 (1).pdf
yesi277003
ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS KOMPLEKS.pptx
ALUR RUJUKAN DAN RENCANA ASUHAN PADA KASUS KOMPLEKS.pptx
sariakmida
ponek ptt rumah sakit islam ibnu sina simpang empat
ponek ptt rumah sakit islam ibnu sina simpang empat
nurhasniasni
materi interprofesi by Evanatalinasinaga.pptx
materi interprofesi by Evanatalinasinaga.pptx
ssuserd153cf1
417425150-8-PROGNASRSUDBKYKALIMANTAN.pptx
417425150-8-PROGNASRSUDBKYKALIMANTAN.pptx
MarioTeswaranLobo
Program kia di indonesia
Program kia di indonesia
Nenk Wikwik
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
joongkisong3
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
AyiDamayani
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
kingdon15

More from JennieBoboy (6)

Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
JennieBoboy
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
JennieBoboy
Masalah Kespro Remaja.ppt
Masalah Kespro Remaja.ppt
JennieBoboy
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
JennieBoboy
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
JennieBoboy
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptx
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptx
JennieBoboy
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
JennieBoboy
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
1000 HARI HPK UNTUK KADER.pptx
JennieBoboy
Masalah Kespro Remaja.ppt
Masalah Kespro Remaja.ppt
JennieBoboy
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
JennieBoboy
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
JennieBoboy
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptx
PP Protap 1000 HPK - Copy.pptx
JennieBoboy
Ad

Recently uploaded (16)

Komunikasi informasi edukasi Keluarga Berencana
Komunikasi informasi edukasi Keluarga Berencana
evasantihutasoit
4. METODE PENDOKUMENTASIANmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm...
4. METODE PENDOKUMENTASIANmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm...
titinapriyani2
PPT Kebijakan Keamanan Pangan Siap Saji.pptx
PPT Kebijakan Keamanan Pangan Siap Saji.pptx
istikomahumardani
minilokakarya demam berdarah puskesmas baki
minilokakarya demam berdarah puskesmas baki
tyaskcn
Paparan penyelenggaraan ERM pada klinik.
Paparan penyelenggaraan ERM pada klinik.
LailaFerdini2
PPT-Pengawasan Keamanan Pangan pada Program MBG-MBG.pptx
PPT-Pengawasan Keamanan Pangan pada Program MBG-MBG.pptx
istikomahumardani
minilokakarya TBC puskesmas baki tahun 2024
minilokakarya TBC puskesmas baki tahun 2024
tyaskcn
REGISTRASI FASYANKES, DFO DAN RME di jaksel
REGISTRASI FASYANKES, DFO DAN RME di jaksel
LailaFerdini2
PMKP Dalam Standar Akreditasi WPSD 2022.pptx
PMKP Dalam Standar Akreditasi WPSD 2022.pptx
IanAdhi2
Biru Muda Ilustrasi Sederhana Presentasi Sistem Saraf.pdf.pdf
Biru Muda Ilustrasi Sederhana Presentasi Sistem Saraf.pdf.pdf
aungsanrenand
laporan kasus puskesmas program dokter intership
laporan kasus puskesmas program dokter intership
Strawberryjam10
CBD Geri - Syarifah Dian Rosa Lubis - Johebet.pptx
CBD Geri - Syarifah Dian Rosa Lubis - Johebet.pptx
ninasaririzki93
minilokakarya IVA puskesmas baki tahun 2024
minilokakarya IVA puskesmas baki tahun 2024
tyaskcn
PEMBEKALAN UBAT KEPADA WARGA ASING DI FASILITI KKM.pptx
PEMBEKALAN UBAT KEPADA WARGA ASING DI FASILITI KKM.pptx
AfidaAmirIsmetAmir1
Isyu terkini dalam profesionalisme kesehatan
Isyu terkini dalam profesionalisme kesehatan
BagoesRahmatPrabowo
Askep-Pada-HIV-AIDS.ppt.................
Askep-Pada-HIV-AIDS.ppt.................
isrofahunikal1
Komunikasi informasi edukasi Keluarga Berencana
Komunikasi informasi edukasi Keluarga Berencana
evasantihutasoit
4. METODE PENDOKUMENTASIANmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm...
4. METODE PENDOKUMENTASIANmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm...
titinapriyani2
PPT Kebijakan Keamanan Pangan Siap Saji.pptx
PPT Kebijakan Keamanan Pangan Siap Saji.pptx
istikomahumardani
minilokakarya demam berdarah puskesmas baki
minilokakarya demam berdarah puskesmas baki
tyaskcn
Paparan penyelenggaraan ERM pada klinik.
Paparan penyelenggaraan ERM pada klinik.
LailaFerdini2
PPT-Pengawasan Keamanan Pangan pada Program MBG-MBG.pptx
PPT-Pengawasan Keamanan Pangan pada Program MBG-MBG.pptx
istikomahumardani
minilokakarya TBC puskesmas baki tahun 2024
minilokakarya TBC puskesmas baki tahun 2024
tyaskcn
REGISTRASI FASYANKES, DFO DAN RME di jaksel
REGISTRASI FASYANKES, DFO DAN RME di jaksel
LailaFerdini2
PMKP Dalam Standar Akreditasi WPSD 2022.pptx
PMKP Dalam Standar Akreditasi WPSD 2022.pptx
IanAdhi2
Biru Muda Ilustrasi Sederhana Presentasi Sistem Saraf.pdf.pdf
Biru Muda Ilustrasi Sederhana Presentasi Sistem Saraf.pdf.pdf
aungsanrenand
laporan kasus puskesmas program dokter intership
laporan kasus puskesmas program dokter intership
Strawberryjam10
CBD Geri - Syarifah Dian Rosa Lubis - Johebet.pptx
CBD Geri - Syarifah Dian Rosa Lubis - Johebet.pptx
ninasaririzki93
minilokakarya IVA puskesmas baki tahun 2024
minilokakarya IVA puskesmas baki tahun 2024
tyaskcn
PEMBEKALAN UBAT KEPADA WARGA ASING DI FASILITI KKM.pptx
PEMBEKALAN UBAT KEPADA WARGA ASING DI FASILITI KKM.pptx
AfidaAmirIsmetAmir1
Isyu terkini dalam profesionalisme kesehatan
Isyu terkini dalam profesionalisme kesehatan
BagoesRahmatPrabowo
Askep-Pada-HIV-AIDS.ppt.................
Askep-Pada-HIV-AIDS.ppt.................
isrofahunikal1
Ad

Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx

  • 1. Hasil Mapping Kondisi Rujukan Kesehatan Ibu dan Bayi CLUSTER TIMOR Kupang, 08 JUNI 2022
  • 2. OBJECTIVE Laporan hasil mapping ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi sistem rujukan kesehatan ibu dan bayi dengan menggunakan pendekatan pra-syarat penguatan jejaring rujukan persalinan di Permenkes 21/Thn 2021 dan three-delays model/model 3 (tiga) terlambat.
  • 6. Leveling kompetensi rujukan matneo Level 1 : PONED non Puskesmas Level 2 : PONED Puskesmas Level 3 : PONEK Spesialis Level 4 : PONEK Subspesialis /Multispesialis Level 5 : Pusat Pelayanan Maternal Regional Layanan Primer Layanan Sekunder Layanan Tertier SDM Sarana/Prasarana Alkes Pelayanan Tempat Tidur SDM Sarana/Prasarana Obat/BHP/APD Pelayanan Manajemen SOP Leveling Faskes Sisrute Matneo Kompetensi Faskes di RS Online BRIDGING This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
  • 7. LEVEL MATERNAL NEONATAL SDM SARPRAS KOMPETENSI I. Non FKTP PONED Dokter (oncall), bidan, perawat Sesuai PMK No 43 tentang Puskesmas, memiliki fasilitas atau akses kerjasama terhadap USG dasar terbatas, laboratorium dasar dan transportasi Persalinan normal II. FKTP PONED, RS Pratama Dokter ( onsite ), bidan, perawat Sesuai draft Pedoman PONED, memiliki fasilitas atau akses kerjasama dengan kemampuan USG dasar terbatas dan laboratorium dasar dan transportasi Persalinan normal, persalinan dengan faktor risiko rendah III. FKRTL Pelayanan spesialistik Minimal 2 SpOG, 2 SpA, SpAn, 2 dokter UGD, 3 bidan, 2 perawat dan pendukung lainnya Memiliki unit perawatan intensif untuk maternal dan neonatal sebagai upaya stabilisasi <24jam sebelum dirujuk ke FKRTL yang tepat dan adekuat (PMK 2021) Memiliki Bank Darah yang siap 24/ 7 Fasilitas USG dasar Mampu perawatan neonatus Late Preterm Infants (usia kehamilan 32minggu dan atau berat lahir 1500gram), stabil respiro-kardio- vaskuler dengan tunjangan akses vena perifer untuk nutrisi, cairan, elektrolit dan obat-obatan Levelling RSUD Pelayanan Maternal Neonatal
  • 8. LEVEL MATERNAL NEONATAL SDM SARPRAS KOMPETENSI IV. FKRTL Pelayanan Multispesialistik dan subspesialistik SpOG, Subspesialis Fetomaternal dan/atau Obginsos, SpA, SpAn, Fellow neonatologi Sarpras ~ level 3 ditambah: Fasilitas USG dengan kemampuan doppler ICU dan NICU dengan fasilitas yang dapat mendukung perawatan dengan alat ventilator konvensional lengkap, fasilitas diagnostik dan obat-obatan penunjangnya Tunjangan akses vena perifer dan sentral untuk pemberian nutrisi, cairan, elektrolit dan obat-obatan Bank Darah dengan kemampuan pembuatan komponen darah Mampu perawatan neonatus: Usia kehamilan 28minggu dan atau berat lahir 1000gram Mampu menangani kasus bedah neonatus sederhana dalam tata laksana stoma Mampu menangani kasus PJB non sianosis V. FKRTL Pelayanan multispesialistik dan subspesialistik SpOG, Subspesialis Fetomaternal dan/atau Obginsos, tim akreta, SpA, SpAn, fellow/neonatolog, subpsesialistik dalam tatalaksana bedah neonatal kompleks, PJB sianosis yang memerlukan tindakan bedah jantung kompleks dengan tanpa ECMO, subspesialis anak lain, spesialis penunjang lainnya Sarpras ~ level 4 ditambah: Fasilitas USG dengan kemampuan doppler Fasilitas NICU dengan fasilitas yang dapat mendukung perawatan dengan alat ventilator High Frequency Oscillation, fasilitas diagnosti dan obat-obatan penunjangnya Tanpa batasan usia kehamilan dan atau berat lahir Mampu menangani kasus bedah neonatus kompleks Mampu menangani kasus PJB sianosis yang memerlukan tindakan bedah jantung dengan tanpa ECMO Levelling RSUD Pelayanan Maternal Neonatal
  • 9. LEVELING RSUD 9 RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN RSUD Johannes SpOG, SpOG Fetomaternal, SpA, SpA fellow neonatologi, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: + (ventilator +) NICU/ PICU: + (ventilator +) USG doppler + akses vena perifer dan sentral + BDRS + LEVEL 4 RSUD SK Lerik (Kota Kupang) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: + (ventilator +) NICU: + (CPAP +) venti - USG doppler + UTD RS (24 jam) LEVEL 3 SpA hanya 1, ventilator neo tidak ada RSUD Soe (TTS) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat, elektromedik IGD: + ICU: venti + NICU/ PICU: - (hanya perina, USG doppler + BDRS tidak ada LEVEL 3 dengan catatan SpAn hanya 1, Tidak ada NICU (hanya perina), ICU belum berfungsi (sdm belum terlatih), BDRS tidak ada
  • 10. LEVELING RSUD 10 RSUD SDM SARPRAS / BANK DARAH KESIMPULAN LEVEL KETERANGAN RSUD Naibonat (Kab Kupang) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, elektromedik IGD: + ICU: + (venti -), ada O2 t piece NICU: + (venti -) USG doppler: + BDRS - LEVEL 3 dengan catatan ICU dan NICU tidak ada ventilator, BDRS - RSUD Kefamenanu (TTU) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: + (ventilator +) NICU: + (venti +) USG doppler + UTD RS (24 jam) + LEVEL 3 SpAn hanya 1, ventilator neo tidak ada RSUD Soe (TRSUD Gabriel Manek (Belu) SpOG, SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat ICU, NICU, PICU, elektromedik IGD: + ICU: venti + NICU: + (venti +) USG doppler + BDRS (24 jam): + LEVEL 3 RSUD Baa (Rote- Ndao) SpA, SpAn, dokter umum, bidan, perawat, elektromedik IGD + ICU, NICU USG 2 dimensi BDRS - LEVEL 2 SpOG akan bertugas Juni, SpA dan SpAn hanya 1
  • 11. HASIL MAPPING RUJUKAN IBU DAN BAYI CLUSTER TIMOR
  • 12. 12 PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI Level Masalah Rekomendasi Input Belum ada Perbup pelaksanaan Perda Kibbla Belum ada dasar hukum yang mengatur secara khusus tentang alur dan manual rujukan di Kota Kupang; Perbup/ Perdes penyelenggaraan Perda KIBBLA Perda /Perwali/Perbup sistim rujukan matneo Belum ada MOU antar faskes / antar wilayah MoU Rujukan Maternal dan Neonatal antar Faskes Pemerintah maupun swasta; dan antar wilayah/ kab. Peningkatan fasilitas RS Boking sehingga bisa memberikan pelayanan yang terstandar untuk wilayah/ desa disekitar Perbatasan Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal menggunakan Sisrute Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan RSUD , Sosialisasi, Pelatihan dan penggunaannya
  • 13. 13 PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI Level Masalah Rekomendasi Input Belum optimal nya PSC (BKS) kota kupang Masyarakat banyak yang belum punya JKN Perlu ada kerja sama antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan, dan Pihak Kelurahan dalam Melakukan Pendataan bagi Masyarakat yang belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional; Belum terlaksananya Sistem Rujukan Maternal Neonatal menggunakan Sisrute (Kota, TTS) Pendaftaran Sisrute bagi semua PKM dan RSUD , Pelatihan dan penggunaannya Masih banyak RS yang belum punya bank darah Kerjasama dengan PMI
  • 14. 14 PEMETAAN MASALAH RUJUKAN PERSALINAN BERDASARKAN PERMENKES No 21/2021 & USULAN REKOMENDASI Level Masalah Rekomendasi PROSES Belum optimalnya penggunaan SIMATNEO Puskesmas dan Sufas Pendampingan untuk penggunaan SIMATNEO Puskesmas dan pelaksanaan Sufas Belum optimalnya AMPRS dan pemanfaatannya untuk pembelajaran Pelatihan AMPRS, pemanfaatan hasil AMPSR untuk dalam forum komunikasi, melibatkan POGI, IDAI untuk kunjungan ke Puskesmas (dengan dana kapitasi), Belum optimalnya komunikasi pra rujukan dan komunikasi rujukan balik Memperkuat system komunikasi untuk komunikasi pra rujukan dan rujukan balik Penyusunan manual rujukan, alur dan SOP rujukan, Penyediaan sarana komunikasi dan internet untuk meningkatkan system layanan berbasis IT Kurangnya Kegiatan capacity building di faskes Perlu dilakukan simulasi emergency secara rutin baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit, pelatihan tim PONED
  • 15. 3 TERLAMBAT TERLAMBAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERLAMBAT TIBA DI FASKES TERLAMBAT MEMBERIKAN PELAYANAN KONTRIBUSI KEMATIAN IBU & BBL 1 2 3
  • 16. Contributing Factors/Issues Recommendations 1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang rendah tentang tanda atau bahaya awal kehamilan; 2. Tdk ada kantong persalinan dan papan informasi ibu hamil dan ibu yg akan melahirkan) 3. Ibu tidak bisa mengambil keputusan sendiri karena budaya yang harus melibatkan keluarga besar untuk pengambilan keputusan. 4. Tidak ada pendampingan dari Nakes untuk melakukan perencanaan persalinan. 5. Tidak memiliki kartu identitas dan jaminan kesehatan. 1. Meningkatkan ANC berkualitas di FKTP (temuwicara:pemanfaatan buku KIA, P4K, Kelas Ibu Hamil dan Posyandu); penguatan peran TKD / Bidan desa - 2. Mengaktifkan desa/ kelurahan siaga untuk meningkatkan kesadaran dalam monitoring Bulin dan BBL 3. Penyiapan RTK 4. Pendekatan Tokoh Agama dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya ibu hamil. 5. Pembuatan PERDES KIA 6. Pelatihan Bidan terkait KIE dan P4K 7. Aktifkan program lengkap jampersal, tabulin dan dasolin; 8. Kerjasama linsek (DUKCAPIL dan Dinas social, BPJS, HASIL ANALYSIS TERLAMBAT 1 16
  • 17. Contributing Factors/Issues Recommendations 1. Biaya transportasi yang tidak terjangkau 2. Jarak yang jauh dan sulitnya akses jalan menuju Faskes 3. Kelurahan Siaga tidak aktif, keluarga mencari sendiri kendaraan untuk merujuk ibu bersalin dan bayi baru lahir; PSC 119 BKS belum dioptimalkan untuk rujukan ibu bersalin dan bayi 4. Sarana transportasi tidak tersedia di desa (Di beberapa wilayah, sarana transportasi tersedia tapi tidak bisa dimanfaatkan). 5. SOP Pemanfaatan Ambulance belum dijalankan dengan baik 6. Belum ada alokasi dana desa untuk rujukan ibu hamil 1. Penguatan Desa/ Gereja Siaga ( Jejaring Transportasi 2. Sosialisasi menggunakan semua media komunikasi langsung dan tidak langsung; 3. Penyediaan transportasi air dan darat 4. Pembuatan jadwal supir ambulance yang jelas di Puskesmas dan siaga setiap waktu. 5. Mengaktifkan kembali Kelurahan/ Desa Siaga 6. Membangun kerjasama dengan pemilik kendaraan roda 4 dan perahu untuk menunjang rujukan ibu dan terlibat dalam jejaring desa siaga 7. Advocacy dana desa untuk Transport persalinan di Faskes 8. Pemanfaatan RTK secara optimal HASIL ANALYSIS TERLAMBAT 2 17
  • 18. Contributing Factors/Issues Recommendations 1. Kurangnya sarana dan prasarana terutama di Puskesmas untuk menangani kegawatdaruratan Matneo 2. Lack of information about patients condition (kondisi ibu hamil dirujuk sering tidak diketahui) 3. Kurangnya kompetensi Nakes dalam penanganan Kasus GADAR Maternal dan Neonatal di puskesmas 4. Poor attitudes of staff (slow response oleh staf di RS ketika diminta informasi untuk menerima rujukan; Penolakan karena ketidaksiapan staff/peralatan medis); 5. Waktu tunggu penerimaan pasien di RS cukup lama karena masalah administrasi (Tidak ada penjamin/asuransi kesehatan karena kelengkapan administrasi). 1. Capacity Building or training terkait penguatan kapasitas kegawatdaruratan. 2. Pemanfaatan SISRUTE dan 7H7 center secara optimal dan ada regulasinya. 3. Pengadaan alat kegawatdaruratan Matneo di PKM dan RS 4. Pembinaan Klinis Matneo bagi Puskesmas oleh Tim PONEK RSUD dan organisasi profesi. 5. Menyediakan sumber dana lain (dana talangan) untuk persalinan bagi ibu yang tidak memiliki jaminan kesehatan. 6. Menambah RS jejaring rujukan 7. Pemerintah Daerah membangun kerjasama dengan Rumah sakit pendidikan untuk mengirim dokter spesialis Obgyn (minimal 2 orang) - Rote 8. Pemberian rekomendasi melanjutkan spesialisasi Obgyn dan Anastesi bagi dokter PNS Daerah - Rote HASIL ANALYSIS TERLAMBAT 3 18