Sesuatu yang naif jika banyak orang melihat anak-anak sedang bermain-main, hanya dipandang sebagai kegiatan yang buang-buang waktu. Kadang orang tua cenderung melarangnya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa bermain itu tidak mendidik. Sesungguhnya ketika anak-anak sedang bermain, berlarian, berteriak, menyanyi dengan senang hati, seluruh organ tumbuh secara sinergi digerakkan. Pada saat yang sama terstimuli dalam tubuhnya untuk berkembang. Akhirnya terajut secara bersama antara yang ada di benak anak-anak dengan gerak yang dilakukan. Gerakan anak ini orang sering menyebutnya dengan istilah motorik. Ketika hal ini berlangsung secara terus menerus akan memungkinkan anak tumbuh sehat, karena perpaduan antara apa yang dipikirkan dan apa yang digerakan (motoriknya) memberikan efek dahsyat berupa, kesadaran akan eksistensi diri, dan hidup itu sesuguhnya bagian dari lingkungan. Kemandirian anak akan tumbuh, tapi kemandirian yang dibarengi dengan sebuah kesadaran, bahwa manusia itu saling ketergantungan (interdependensi). Sisilain juga terdapat multi manfaat antara lain, manfaat psikologis dari keadaan tak berdaya menuju berdaya, dari kurang percaya diri menjadi percaya diri.
Percaya diri (self confidence) adalah kunci utama manusia berkembang dan maraih prestasi dalam kehidupan kini dan esok.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf anak.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Berbagai faktor seperti pertumbuhan fisik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf berperan dalam perkembangan motorik ini.
Perkembangan motorik pada masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya ketrampilan motorik kasar dan halus. Motorik kasar seperti berlari dan melompat menjadi lebih terkoordinasi, sedangkan motorik halus seperti menggambar dan menulis semakin terlatih. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kematangan sistem saraf anak. Anak usia 4-6 tahun menunjukkan peningkatan pada
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
油
Mata kuliah Metode Pengembangan Fisik membahas perkembangan motorik anak TK dan metode pengembangannya. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan halus, dan penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Modul 1 membahas hakikat perkembangan motorik anak TK dan jenis gerak motorik kasar dan halus beserta tahapan perkembangannya.
Perkembangan motorik sangat penting untuk perkembangan kepribadian dan keterampilan sosial anak. Stimulasi lingkungan seperti olahraga dan aktivitas di luar ruangan dapat mengoptimalkan perkembangan motorik, sementara kurang gizi dapat menghambatnya."
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik pada anak usia pra sekolah.
2. Ada dua jenis perkembangan motorik yaitu motorik kasar dan motorik halus.
3. Perkembangan motorik sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak secara keseluruhan.
Perkembangan motorik anak usia pra-sekolah sangat penting untuk perkembangan seluruh aspeknya. Motorik kasar dan halus tumbuh secara progresif sesuai tahapan, mulai dari gerak refleks hingga terkoordinasi. Pada usia 4-6 tahun, anak mampu berlari kencang, melompat, menangkap bola, serta menggambar dan menulis. Perkembangan motorik dipengaruhi gizi, lingkungan, dan dukungan
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi anak cerebral palsy (CP), yang merupakan kelainan pada sistem motorik akibat kerusakan otak. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan psikologis, dimana pemeriksaan fisik mencakup riwayat kesehatan ibu hamil dan bayi, perkembangan motorik, dan penunjang seperti USG kepala. Pemeriksaan psikologis melihat adanya gangguan mental dan sosial emos
Makalah ini membahas perkembangan motorik kasar dan halus pada anak usia 3-5 tahun. Ia menjelaskan tahapan keterampilan motorik kasar dan halus pada setiap usia, serta faktor yang mempengaruhinya seperti kematangan saraf, latihan, dan pengalaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif anak pada masa pertengahan dan akhir anak-anak, termasuk perkembangan berat badan, tinggi badan, motorik, memori, pemikiran kritis, intelegensi, kecerdasan emosional, spiritual, dan kreativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia awal hingga akhir, meliputi aspek fisik, kognitif, motorik, bahasa, sosial, dan psikologis. Pada usia awal, anak membutuhkan asuh, asih, dan asah dari orangtua. Sedangkan pada usia akhir, pemenuhan kebutuhan berasal dari lingkungan sekolah dan teman sebaya. Permainan berperan penting dalam perkembangan anak, sement
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
油
Mata kuliah Metode Pengembangan Fisik membahas perkembangan motorik anak TK dan metode pengembangannya. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan halus, dan penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Modul 1 membahas hakikat perkembangan motorik anak TK dan jenis gerak motorik kasar dan halus beserta tahapan perkembangannya.
Perkembangan motorik sangat penting untuk perkembangan kepribadian dan keterampilan sosial anak. Stimulasi lingkungan seperti olahraga dan aktivitas di luar ruangan dapat mengoptimalkan perkembangan motorik, sementara kurang gizi dapat menghambatnya."
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik pada anak usia pra sekolah.
2. Ada dua jenis perkembangan motorik yaitu motorik kasar dan motorik halus.
3. Perkembangan motorik sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak secara keseluruhan.
Perkembangan motorik anak usia pra-sekolah sangat penting untuk perkembangan seluruh aspeknya. Motorik kasar dan halus tumbuh secara progresif sesuai tahapan, mulai dari gerak refleks hingga terkoordinasi. Pada usia 4-6 tahun, anak mampu berlari kencang, melompat, menangkap bola, serta menggambar dan menulis. Perkembangan motorik dipengaruhi gizi, lingkungan, dan dukungan
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan tubuh besar seperti berlari dan melompat. Motorik halus berkaitan dengan koordinasi gerakan halus seperti menggambar dan menulis. Perkembangan ini penting untuk aspek fisik, sosial, dan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi anak cerebral palsy (CP), yang merupakan kelainan pada sistem motorik akibat kerusakan otak. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan psikologis, dimana pemeriksaan fisik mencakup riwayat kesehatan ibu hamil dan bayi, perkembangan motorik, dan penunjang seperti USG kepala. Pemeriksaan psikologis melihat adanya gangguan mental dan sosial emos
Makalah ini membahas perkembangan motorik kasar dan halus pada anak usia 3-5 tahun. Ia menjelaskan tahapan keterampilan motorik kasar dan halus pada setiap usia, serta faktor yang mempengaruhinya seperti kematangan saraf, latihan, dan pengalaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif anak pada masa pertengahan dan akhir anak-anak, termasuk perkembangan berat badan, tinggi badan, motorik, memori, pemikiran kritis, intelegensi, kecerdasan emosional, spiritual, dan kreativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia awal hingga akhir, meliputi aspek fisik, kognitif, motorik, bahasa, sosial, dan psikologis. Pada usia awal, anak membutuhkan asuh, asih, dan asah dari orangtua. Sedangkan pada usia akhir, pemenuhan kebutuhan berasal dari lingkungan sekolah dan teman sebaya. Permainan berperan penting dalam perkembangan anak, sement
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatssuser7d8dcb
油
MATERI ilmu jiwa perkembangan tentang perkembangan bahasa pada anak
2. Pengantar
Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupun psikologis
sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Perkembangan anak
adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik
perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang
terjadi dalam usia anak (infancytoddlerhood di usia 0 - 3 tahun, early childhood usia 3 - 6
tahun, dan middle childhood usia 6 - 11 tahun). Masing-masing aspek tersebut memiliki
tahapan-tahapan sendiri. Pada usia 1 bulan, misalnya pada aspek motorik kasarnya, anak
sudah bisa menggerakkan tangan dan kakinya.
Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang
individu. Pada masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi
fisik motorik, emosi, kognitif maupun psikososial. Perkembangan anak berlangsung dalam
proses yang holistic atau menyeluruh. Karena itu pemberian stimulasinya pun perlu
berlangsung dalam kegiatan yang holistik.
3. A. Berbagai Pandangan Mengenai Perkembangan Motorik Anak
Fisik atau tubuh manusia merupakan system organ yang kompleks
dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode
prenatal (dalam kandungan). Kuhlen dan Thomshon. 1956 (Yusuf,
2002) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi
empat aspek, yaitu (1) system syaraf yang sangat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) otot-otot yang
mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3)
kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah
laku baru, seperti pada remaja berkembang perasaan senang untuk aktif
dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; dan (4)
struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi, berat dan proposi.
4. Lanjutan
Usia emas dalam perkembangan motorik adalah
middle childhood atau masa anak-anak, Pada usia ini,
kesehatan fisik anak mulai stabil. Anak tidak
mengalami sakit seperti usia sebelumnya. Hal ini
menyebabkan perkembangan fisik jadi lebih maksimal
dari pada usia sebelumnya.
5. Lanjutan
Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik
anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh
melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan
spinal cord.
Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar
adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar
atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu
sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun
tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang
menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang
dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
6. Lanjutan
Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak. Otak lah yang
mensetir setiap gerakan yang dilakukan anak. Semakin matangnya
perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot memungkinkan
berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak. Perkembangan
motorik anak dibagi menjadi dua:
a. Keterampilan atau gerakan kasar seperti berjalan, berlari, melompat, naik
turun tangga.
b. Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis,
menggambar, memotong, melempar dan menangkap bola serta memainkan
benda-benda atau alat-alat mainan (Curtis,1998; Hurlock, 1957 dalam
Yusuf 2002)
7. Lanjutan
Perkembangan motorik berbeda dari setiap individu, ada orang
yang perkembangan motoriknya sangat baik, seperti para atlit, ada
juga yang tidak seperti orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Gender pun memiliki pengaruh dalam hal ini, sesuai dengan
pendapat Sherman (1973) yang menyatakan bahwa anak perempuan
pada usia middle childhood kelenturan fisiknya 5 %- 10 % lebih baik
dari pada anak laki-laki, tapi kemampuan fisik atletis seperti lari,
melompat dan melempar lebih tinggi pada anak laki-laki dari pada
perempuan.
8. lanjutan
Perkembangan motorik beriringan dengan proses
pertumbuhan secara genetis atau kematangan fisik anak,
Motor development comes about through the unfolding of
a genetic plan or maturation (Gesell, 1934 dalam
Santrock, 2007). Anak usia 5 bulan tentu saja tidak akan
bisa langsung berjalan. Dengan kata lain, ada tahapan-
tahapan umum tertentu yang berproses sesuai dengan
kematangan fisik anak.
9. LANJUTAN
Teori yang menjelaskan secara detail tentang sistematika
motorik anak adalah Dynamic System Theory yang
dikembangkan Thelen & Whiteneyerr. Teori tersebut
mengungkapkan bahwa untuk membangun kemampuan
motorik anak harus mempersepsikan sesuatu di
lingkungannya yang memotivasi mereka untuk melakukan
sesuatu dan menggunakan persepsi mereka tersebut untuk
bergerak.
Kemampuan motorik merepresentasikan keinginan anak.
Misalnya ketika anak melihat mainan dengan beraneka
ragam, anak mempersepsikan dalam otaknya bahwa dia
ingin memainkannya.
10. LANJUTAN
Selain berkaitan erat dengan fisik dan intelektual anak,
kemampuan motorik pun berhubungan dengan aspek psikologis anak.
Damon & Hart, 1982 (Petterson 1996) menyatakan bahwa
kemampuan fisik berkaitan erat dengan self-image anak. Anak yang
memiliki kemampuan fisik yang lebih baik di bidang olah raga akan
menyebabkan dia dihargai teman-temannya. Hal tersebut juga seiring
dengan hasil penelitian yang dilakukan Ellerman, 1980 (Peterson,
1996) bahwa kemampuan motorik yang baik berhubungan erat
dengan self-esteem.
11. A. Urgensi Perkembangan Motorik Anak
Beberapa pengaruh perkembangan motorik terhadap konstelasi perkembangan
individu dipaparkan oleh Hurlock (1996) sebagai berikut:
a. Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh
perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan
memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat
mainan.
b. Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya
pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independen.
Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri
untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.
12. Lanjutan
a. Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-
kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis,
menggambar, melukis, dan baris berbaris.
b. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak
dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan
yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul
dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkan atau menjadi
anak yang fringer (terpinggirkan)
13. LANJUTAN
Stimulasi yang bisa diberikan untuk mengoptimalkan
perkembangan motorik anak adalah:
a. Dasar-dasar keterampilan untuk menulis (huruf arab dan Latin) dan
menggambar.
b. Keterampilan berolah raga (seperti senam) atau menggunakan alat-
alat olah raga.
c. Gerakan-gerakan permainan, seperti meloncat, memanjat dan
berlari.
d. Baris-berbaris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan
kedisiplinan dan ketertiban.
14. Lanjutan
Keterampilan fisik yang dibutuhkan anak untuk kegiatan serta aktifitas
olah raga bisa dipelajari dan dilatih di masa-masa awal perkembangan.
Sangat penting untuk mempelajari keterampilan ini dengan suasana yang
menyenangkan, tidak berkompetisi agar anak-anak mempelajari olah raga
dengan senang dan merasa nyaman untuk ikut berpartisipasi. Hindari
permainan di mana seseorang atau sekelompok orang menang dan kelompok
lain kalah. Anak-anak yang secara terus menerus kalah dalam sebuah
permainan memiliki kecenderungan merasa kurang percaya akan
kemampuannya dan akan berhenti berpartisipasi. Tujuan pendidikan fisik
untuk anak-anak yang masih kecil adalah untuk mengembangkan
keterampilan dan ketertarikan fisik jangka panjang (CRI, 1997).
15. Lanjutan
Perkembangan motorik berbeda tingkatannya pada setiap
individu. Anak usia empat tahun bisa dengan mudah menggunakan
gunting sementara yang lainnya mungkin akan bisa setelah berusia
lima atau enam tahun. Anak tertentu mungkin akan bisa melompat
dan menangkap bola dengan mudah sementara yang lainnya
mungkin hanya bisa menangkap bola yang besar atau berguling-
guling. Dalam hal ini orang tua dan orang dewasa di sekitar anak
harus mengamati tingkat perkembangan anak-anak dan
merencanakan berbagai kegiatan yang bisa menstimulasinya.
16. LANJUTAN
Selain berbagai kegiatan stimulasi, hal lain yang
mempengaruhi perkembangan motorik anak adalah
gizi anak. Banyak penelitian yang menerangkan
tentang pengaruh gizi terhadap kecerdasan serta
perkembangan motorik kasar. Levitsky dan Strupp
pada penelitiannya terhadap tikus mengungkapkan
bahwa kurang gizi menyebabkan functional
isolationism isolasi diri yaitu mempertahankan
untuk tidak mengeluarkan energi yang banyak
(conserve energy) dengan mengurangi kegiatan
interaksi sosial, aktivitas, perilaku eksploratori,
perhatian, dan motivasi.
17. lanjutan
Apabila dibandingkan dengan negara-negara Barat, maka
perkembangan motorik milestone pada anak Indonesia tergolong
rendah. Di Amerika, anak mulai berjalan pada umur 11,4--12,4
bulan 11, dan anak-anak di Eropa antara 12,4--13,6 bulan 12.
Sedangkan di Indonesia, pada sampel yang diteliti adalah 14,02
bulan. Informasi yang cukup untuk menerangkan perbedaan
tersebut belum ada, namun besar kemungkinan bahwa faktor gizi,
pola pengasuhan anak, dan lingkungan ikut berperanan. Penjabaran
tersebut di atas, menghasilkan suatu kesimpulan bahwa pemberian
stimulasi untuk mengembangkan kemampuan motorik merupakan
hal yang urgen atau penting.
18. A. Deskripsi Perkembangan Motorik Usia 3-5 tahun
Tim penulis CRI (1997) menjelaskan bahwa anak usia 3 tahun memiliki
kekuatan fisik yang mulai berkembang, tapi rentang konsentrasinya pendek,
cenderung berpindahpindah dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain.
Meskipun memiliki rentang konsentrasi yang relatif pendek, mereka menjadi
ahli pemecah masalah dan dapat memusatkan perhatian untuk suatu periode
yang cukup lama jika topik yang diajarkan menarik bagi mereka. Permainan
mereka bersifat sosial dan sekaligus pararel. Pada usia ini, anak
mengembangkan keterampilan motorik kasar dan melakukan gerakan fisik
yang sangat aktif Energi mereka seolah-olah tiada habisnya.
19. Lanjutan
a. Pada usia 5 tahun, rentang konsentrasi anak menjadi
agak lama. Kemampuan mereka untuk berfikir dan
memecahkan masalah juga semakin berkembang. Anak
dapat memusatkan diri pada tugas-tugas dan berusaha
untuk memenuhi standar mereka sendiri. Secara fisik,
pada usia ini fisik anak sangat lentur dan tertarik pada
senam dan olah raga yang teratur.
b. Secara terperinci, deskripsi perkembangan fisik anak
usia 3-5 tahun adalah sebagai berikut.
20. 3 Tahun
Berdiri di atas salah satu kaki selama 5-10 detik
Berdiri di atas kaki lainnya selama beberapa saat
Menaiki dan menuruni tangga, dengan berganti-ganti dan berpegangan pada
pegangan tangga
Berlari berputar-putar tanpa kendala
Melompat ke depan dengan dua kaki 4 kali
Melompat dengan salah satu kaki 5 kali
Melompat dengan sebelah kaki lainnya dalam satu lompat,
Menendang bola ke belakang dan ke depan dengan mengayunkan kaki
Menangkap bola yang melambung dengan mendekapnya ke dada
Mendorong, menarik dan mengendarai mainan beroda atau sepeda roda tiga
Mempergunakan papan luncur tanpa bantuan
Membangun menara yang terdiri dari 9 atau 10 kotak
Menjiplak garis vertical, horizontal dan silang
Menjiplak lingkaran
Mempergunakan kedua tangan untuk mengerjakan tugas.
Memegang kertas dengan satu tangan dan mempergunakan gunting untuk memotong
selembar kertas berukuran 5 inci persegi menjadi dua bagian.
21. 4 Tahun
Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik
Berjalan maju dalam satu garis lurus dengan tumit dan ibu jari sejauh 6 kaki
Berjalan mundur dengan ibu jari ke tumit
Lomba lari
Melompat ke depan 10 kali
Melompat ke belakang sekali
Bersaltol berguling ke depan
Menendang secara terkoordinasi ke belakang dan ke depan dengan kaki terayun dan tangan
mengayun kearah berlawanan secara bersamaan.
Dengan dua tangan menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 3 kaki
Melempar bola kecil dengan kedua tangan ke pada seseorang yang berjarak 4-6 kaki darinya
Membangun menara setinggi 11 kotak
Menggambar sesuatu yang berarti bagi anak tersebut. Dapat dikenali orang lain
Mempergunakan gerakan-gerakan jemari selama permainan jari
Menjiplak gambar kotak
Menulis beberapa huruf
22. 5 Tahun
Lima tahun Berdiri di atas kaki yang lainnya selama 10 detik
Berjalan di atas besi keseimbangan ke depan, ke belakang
dan ke samping
Melompat ke belakang dengan dua kali berturut-turut
Melompat dua meter dengan salah satu kaki
Mengambil satu atau dua langkah yang teratur sebelum
menendang bola
Menangkap bola tennis dengan kedua tangan
Melempar bola dengan memutar badan dan melangkah ke
depan
Mengayun tanpa bantuan
Menangkap dengan mantap
Menulis nama depan
Membangun menara setinggi 12 kotak
Mewarnai dengan garis-garis
Memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan 2 jari
Menggambar orang beserta rambut dan hidung
Menjiplak persegi panjang dan segi tiga
Memotong bentuk-bentuk sederhana
23. Lanjutan
Perkembangan motorik anak bisa dipantau dengan melakukan suatu
tes. Tes yang umum dilakukan untuk memantau perkembangan motorik
adalah tes Denver. Tes ini membagi perkembangan anak jadi empat, yaitu
perkembangan personal sosial, perkembangan bahasa, serta
perkembangan motorik kasar dan motorik halus adaptif Perkembangan
bayi akan diamati setiap 1 bulan sekali. Sedangkan balita, atau tepatnya
setelah anak menginjak usia 2 tahun ke atas, cukup 3 bulan sekali. Tes
Denver merupakan checklist untuk mempermudah pemantauan akan
perkembangan anak, apakah anak sesuai dengan perkembangan usianya
saat itu atau tidak.