際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MATERI ilmu jiwa perkembangan  tentang perkembangan bahasa pada anak
Pengantar
 Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupun psikologis
sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Perkembangan anak
adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik
perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang
terjadi dalam usia anak (infancytoddlerhood di usia 0 - 3 tahun, early childhood usia 3 - 6
tahun, dan middle childhood usia 6 - 11 tahun). Masing-masing aspek tersebut memiliki
tahapan-tahapan sendiri. Pada usia 1 bulan, misalnya pada aspek motorik kasarnya, anak
sudah bisa menggerakkan tangan dan kakinya.
 Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang
individu. Pada masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi
fisik motorik, emosi, kognitif maupun psikososial. Perkembangan anak berlangsung dalam
proses yang holistic atau menyeluruh. Karena itu pemberian stimulasinya pun perlu
berlangsung dalam kegiatan yang holistik.
A. Berbagai Pandangan Mengenai Perkembangan Motorik Anak
 Fisik atau tubuh manusia merupakan system organ yang kompleks
dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode
prenatal (dalam kandungan). Kuhlen dan Thomshon. 1956 (Yusuf,
2002) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi
empat aspek, yaitu (1) system syaraf yang sangat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) otot-otot yang
mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3)
kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah
laku baru, seperti pada remaja berkembang perasaan senang untuk aktif
dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; dan (4)
struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi, berat dan proposi.
Lanjutan
 Usia emas dalam perkembangan motorik adalah
middle childhood atau masa anak-anak, Pada usia ini,
kesehatan fisik anak mulai stabil. Anak tidak
mengalami sakit seperti usia sebelumnya. Hal ini
menyebabkan perkembangan fisik jadi lebih maksimal
dari pada usia sebelumnya.
Lanjutan
 Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik
anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh
melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan
spinal cord.
 Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar
adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar
atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu
sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun
tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang
menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang
dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
Lanjutan
 Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak. Otak lah yang
mensetir setiap gerakan yang dilakukan anak. Semakin matangnya
perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot memungkinkan
berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak. Perkembangan
motorik anak dibagi menjadi dua:
a. Keterampilan atau gerakan kasar seperti berjalan, berlari, melompat, naik
turun tangga.
b. Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis,
menggambar, memotong, melempar dan menangkap bola serta memainkan
benda-benda atau alat-alat mainan (Curtis,1998; Hurlock, 1957 dalam
Yusuf 2002)
Lanjutan
 Perkembangan motorik berbeda dari setiap individu, ada orang
yang perkembangan motoriknya sangat baik, seperti para atlit, ada
juga yang tidak seperti orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Gender pun memiliki pengaruh dalam hal ini, sesuai dengan
pendapat Sherman (1973) yang menyatakan bahwa anak perempuan
pada usia middle childhood kelenturan fisiknya 5 %- 10 % lebih baik
dari pada anak laki-laki, tapi kemampuan fisik atletis seperti lari,
melompat dan melempar lebih tinggi pada anak laki-laki dari pada
perempuan.
lanjutan
 Perkembangan motorik beriringan dengan proses
pertumbuhan secara genetis atau kematangan fisik anak,
Motor development comes about through the unfolding of
a genetic plan or maturation (Gesell, 1934 dalam
Santrock, 2007). Anak usia 5 bulan tentu saja tidak akan
bisa langsung berjalan. Dengan kata lain, ada tahapan-
tahapan umum tertentu yang berproses sesuai dengan
kematangan fisik anak.
LANJUTAN
 Teori yang menjelaskan secara detail tentang sistematika
motorik anak adalah Dynamic System Theory yang
dikembangkan Thelen & Whiteneyerr. Teori tersebut
mengungkapkan bahwa untuk membangun kemampuan
motorik anak harus mempersepsikan sesuatu di
lingkungannya yang memotivasi mereka untuk melakukan
sesuatu dan menggunakan persepsi mereka tersebut untuk
bergerak.
 Kemampuan motorik merepresentasikan keinginan anak.
Misalnya ketika anak melihat mainan dengan beraneka
ragam, anak mempersepsikan dalam otaknya bahwa dia
ingin memainkannya.
LANJUTAN
 Selain berkaitan erat dengan fisik dan intelektual anak,
kemampuan motorik pun berhubungan dengan aspek psikologis anak.
Damon & Hart, 1982 (Petterson 1996) menyatakan bahwa
kemampuan fisik berkaitan erat dengan self-image anak. Anak yang
memiliki kemampuan fisik yang lebih baik di bidang olah raga akan
menyebabkan dia dihargai teman-temannya. Hal tersebut juga seiring
dengan hasil penelitian yang dilakukan Ellerman, 1980 (Peterson,
1996) bahwa kemampuan motorik yang baik berhubungan erat
dengan self-esteem.
A. Urgensi Perkembangan Motorik Anak
 Beberapa pengaruh perkembangan motorik terhadap konstelasi perkembangan
individu dipaparkan oleh Hurlock (1996) sebagai berikut:
a. Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh
perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan
memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat
mainan.
b. Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya
pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independen.
Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri
untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.
Lanjutan
a. Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-
kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis,
menggambar, melukis, dan baris berbaris.
b. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak
dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan
yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul
dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkan atau menjadi
anak yang fringer (terpinggirkan)
LANJUTAN
 Stimulasi yang bisa diberikan untuk mengoptimalkan
perkembangan motorik anak adalah:
a. Dasar-dasar keterampilan untuk menulis (huruf arab dan Latin) dan
menggambar.
b. Keterampilan berolah raga (seperti senam) atau menggunakan alat-
alat olah raga.
c. Gerakan-gerakan permainan, seperti meloncat, memanjat dan
berlari.
d. Baris-berbaris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan
kedisiplinan dan ketertiban.
Lanjutan
 Keterampilan fisik yang dibutuhkan anak untuk kegiatan serta aktifitas
olah raga bisa dipelajari dan dilatih di masa-masa awal perkembangan.
Sangat penting untuk mempelajari keterampilan ini dengan suasana yang
menyenangkan, tidak berkompetisi agar anak-anak mempelajari olah raga
dengan senang dan merasa nyaman untuk ikut berpartisipasi. Hindari
permainan di mana seseorang atau sekelompok orang menang dan kelompok
lain kalah. Anak-anak yang secara terus menerus kalah dalam sebuah
permainan memiliki kecenderungan merasa kurang percaya akan
kemampuannya dan akan berhenti berpartisipasi. Tujuan pendidikan fisik
untuk anak-anak yang masih kecil adalah untuk mengembangkan
keterampilan dan ketertarikan fisik jangka panjang (CRI, 1997).
Lanjutan
 Perkembangan motorik berbeda tingkatannya pada setiap
individu. Anak usia empat tahun bisa dengan mudah menggunakan
gunting sementara yang lainnya mungkin akan bisa setelah berusia
lima atau enam tahun. Anak tertentu mungkin akan bisa melompat
dan menangkap bola dengan mudah sementara yang lainnya
mungkin hanya bisa menangkap bola yang besar atau berguling-
guling. Dalam hal ini orang tua dan orang dewasa di sekitar anak
harus mengamati tingkat perkembangan anak-anak dan
merencanakan berbagai kegiatan yang bisa menstimulasinya.
LANJUTAN
 Selain berbagai kegiatan stimulasi, hal lain yang
mempengaruhi perkembangan motorik anak adalah
gizi anak. Banyak penelitian yang menerangkan
tentang pengaruh gizi terhadap kecerdasan serta
perkembangan motorik kasar. Levitsky dan Strupp
pada penelitiannya terhadap tikus mengungkapkan
bahwa kurang gizi menyebabkan functional
isolationism isolasi diri yaitu mempertahankan
untuk tidak mengeluarkan energi yang banyak
(conserve energy) dengan mengurangi kegiatan
interaksi sosial, aktivitas, perilaku eksploratori,
perhatian, dan motivasi.
lanjutan
 Apabila dibandingkan dengan negara-negara Barat, maka
perkembangan motorik milestone pada anak Indonesia tergolong
rendah. Di Amerika, anak mulai berjalan pada umur 11,4--12,4
bulan 11, dan anak-anak di Eropa antara 12,4--13,6 bulan 12.
Sedangkan di Indonesia, pada sampel yang diteliti adalah 14,02
bulan. Informasi yang cukup untuk menerangkan perbedaan
tersebut belum ada, namun besar kemungkinan bahwa faktor gizi,
pola pengasuhan anak, dan lingkungan ikut berperanan. Penjabaran
tersebut di atas, menghasilkan suatu kesimpulan bahwa pemberian
stimulasi untuk mengembangkan kemampuan motorik merupakan
hal yang urgen atau penting.
A. Deskripsi Perkembangan Motorik Usia 3-5 tahun
 Tim penulis CRI (1997) menjelaskan bahwa anak usia 3 tahun memiliki
kekuatan fisik yang mulai berkembang, tapi rentang konsentrasinya pendek,
cenderung berpindahpindah dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain.
Meskipun memiliki rentang konsentrasi yang relatif pendek, mereka menjadi
ahli pemecah masalah dan dapat memusatkan perhatian untuk suatu periode
yang cukup lama jika topik yang diajarkan menarik bagi mereka. Permainan
mereka bersifat sosial dan sekaligus pararel. Pada usia ini, anak
mengembangkan keterampilan motorik kasar dan melakukan gerakan fisik
yang sangat aktif Energi mereka seolah-olah tiada habisnya.
Lanjutan
a. Pada usia 5 tahun, rentang konsentrasi anak menjadi
agak lama. Kemampuan mereka untuk berfikir dan
memecahkan masalah juga semakin berkembang. Anak
dapat memusatkan diri pada tugas-tugas dan berusaha
untuk memenuhi standar mereka sendiri. Secara fisik,
pada usia ini fisik anak sangat lentur dan tertarik pada
senam dan olah raga yang teratur.
b. Secara terperinci, deskripsi perkembangan fisik anak
usia 3-5 tahun adalah sebagai berikut.
3 Tahun
 Berdiri di atas salah satu kaki selama 5-10 detik
 Berdiri di atas kaki lainnya selama beberapa saat
 Menaiki dan menuruni tangga, dengan berganti-ganti dan berpegangan pada
pegangan tangga
 Berlari berputar-putar tanpa kendala
 Melompat ke depan dengan dua kaki 4 kali
 Melompat dengan salah satu kaki 5 kali
 Melompat dengan sebelah kaki lainnya dalam satu lompat,
 Menendang bola ke belakang dan ke depan dengan mengayunkan kaki
 Menangkap bola yang melambung dengan mendekapnya ke dada
 Mendorong, menarik dan mengendarai mainan beroda atau sepeda roda tiga
 Mempergunakan papan luncur tanpa bantuan
 Membangun menara yang terdiri dari 9 atau 10 kotak
 Menjiplak garis vertical, horizontal dan silang
 Menjiplak lingkaran
 Mempergunakan kedua tangan untuk mengerjakan tugas.
 Memegang kertas dengan satu tangan dan mempergunakan gunting untuk memotong
selembar kertas berukuran 5 inci persegi menjadi dua bagian.
4 Tahun
 Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik
 Berjalan maju dalam satu garis lurus dengan tumit dan ibu jari sejauh 6 kaki
 Berjalan mundur dengan ibu jari ke tumit
 Lomba lari
 Melompat ke depan 10 kali
 Melompat ke belakang sekali
 Bersaltol berguling ke depan
 Menendang secara terkoordinasi ke belakang dan ke depan dengan kaki terayun dan tangan
mengayun kearah berlawanan secara bersamaan.
 Dengan dua tangan menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 3 kaki
 Melempar bola kecil dengan kedua tangan ke pada seseorang yang berjarak 4-6 kaki darinya
 Membangun menara setinggi 11 kotak
 Menggambar sesuatu yang berarti bagi anak tersebut. Dapat dikenali orang lain
 Mempergunakan gerakan-gerakan jemari selama permainan jari
 Menjiplak gambar kotak
 Menulis beberapa huruf
5 Tahun
Lima tahun  Berdiri di atas kaki yang lainnya selama 10 detik
 Berjalan di atas besi keseimbangan ke depan, ke belakang
dan ke samping
 Melompat ke belakang dengan dua kali berturut-turut
 Melompat dua meter dengan salah satu kaki
 Mengambil satu atau dua langkah yang teratur sebelum
menendang bola
 Menangkap bola tennis dengan kedua tangan
 Melempar bola dengan memutar badan dan melangkah ke
depan
 Mengayun tanpa bantuan
 Menangkap dengan mantap
 Menulis nama depan
 Membangun menara setinggi 12 kotak
 Mewarnai dengan garis-garis
 Memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan 2 jari
 Menggambar orang beserta rambut dan hidung
 Menjiplak persegi panjang dan segi tiga
 Memotong bentuk-bentuk sederhana
Lanjutan
 Perkembangan motorik anak bisa dipantau dengan melakukan suatu
tes. Tes yang umum dilakukan untuk memantau perkembangan motorik
adalah tes Denver. Tes ini membagi perkembangan anak jadi empat, yaitu
perkembangan personal sosial, perkembangan bahasa, serta
perkembangan motorik kasar dan motorik halus adaptif Perkembangan
bayi akan diamati setiap 1 bulan sekali. Sedangkan balita, atau tepatnya
setelah anak menginjak usia 2 tahun ke atas, cukup 3 bulan sekali. Tes
Denver merupakan checklist untuk mempermudah pemantauan akan
perkembangan anak, apakah anak sesuai dengan perkembangan usianya
saat itu atau tidak.

More Related Content

Similar to MATERI ilmu jiwa perkembangan tentang perkembangan bahasa pada anak (20)

Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Mira Sumirah
Motorik anak
Motorik anakMotorik anak
Motorik anak
Operator Warnet Vast Raha
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
Operator Warnet Vast Raha
Cpanel
CpanelCpanel
Cpanel
Ai Tsf
Tugas kelompok 13 motorik
Tugas kelompok 13 motorikTugas kelompok 13 motorik
Tugas kelompok 13 motorik
porja_b
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Emirita Reta
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docxPengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
16INDIRAHMAH
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhirPpt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
RifkaAnisa6
Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...
Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...
Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...
MasyhuriMasyhuri2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Mira Sumirah
Cpanel
CpanelCpanel
Cpanel
Ai Tsf
Tugas kelompok 13 motorik
Tugas kelompok 13 motorikTugas kelompok 13 motorik
Tugas kelompok 13 motorik
porja_b
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Emirita Reta
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docxPengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
16INDIRAHMAH
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhirPpt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
RifkaAnisa6
Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...
Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...
Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan y...
MasyhuriMasyhuri2

Recently uploaded (20)

1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb

MATERI ilmu jiwa perkembangan tentang perkembangan bahasa pada anak

  • 2. Pengantar Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupun psikologis sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Perkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang terjadi dalam usia anak (infancytoddlerhood di usia 0 - 3 tahun, early childhood usia 3 - 6 tahun, dan middle childhood usia 6 - 11 tahun). Masing-masing aspek tersebut memiliki tahapan-tahapan sendiri. Pada usia 1 bulan, misalnya pada aspek motorik kasarnya, anak sudah bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang individu. Pada masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik motorik, emosi, kognitif maupun psikososial. Perkembangan anak berlangsung dalam proses yang holistic atau menyeluruh. Karena itu pemberian stimulasinya pun perlu berlangsung dalam kegiatan yang holistik.
  • 3. A. Berbagai Pandangan Mengenai Perkembangan Motorik Anak Fisik atau tubuh manusia merupakan system organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Kuhlen dan Thomshon. 1956 (Yusuf, 2002) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu (1) system syaraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) otot-otot yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; dan (4) struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi, berat dan proposi.
  • 4. Lanjutan Usia emas dalam perkembangan motorik adalah middle childhood atau masa anak-anak, Pada usia ini, kesehatan fisik anak mulai stabil. Anak tidak mengalami sakit seperti usia sebelumnya. Hal ini menyebabkan perkembangan fisik jadi lebih maksimal dari pada usia sebelumnya.
  • 5. Lanjutan Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.
  • 6. Lanjutan Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak. Otak lah yang mensetir setiap gerakan yang dilakukan anak. Semakin matangnya perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot memungkinkan berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak. Perkembangan motorik anak dibagi menjadi dua: a. Keterampilan atau gerakan kasar seperti berjalan, berlari, melompat, naik turun tangga. b. Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis, menggambar, memotong, melempar dan menangkap bola serta memainkan benda-benda atau alat-alat mainan (Curtis,1998; Hurlock, 1957 dalam Yusuf 2002)
  • 7. Lanjutan Perkembangan motorik berbeda dari setiap individu, ada orang yang perkembangan motoriknya sangat baik, seperti para atlit, ada juga yang tidak seperti orang yang memiliki keterbatasan fisik. Gender pun memiliki pengaruh dalam hal ini, sesuai dengan pendapat Sherman (1973) yang menyatakan bahwa anak perempuan pada usia middle childhood kelenturan fisiknya 5 %- 10 % lebih baik dari pada anak laki-laki, tapi kemampuan fisik atletis seperti lari, melompat dan melempar lebih tinggi pada anak laki-laki dari pada perempuan.
  • 8. lanjutan Perkembangan motorik beriringan dengan proses pertumbuhan secara genetis atau kematangan fisik anak, Motor development comes about through the unfolding of a genetic plan or maturation (Gesell, 1934 dalam Santrock, 2007). Anak usia 5 bulan tentu saja tidak akan bisa langsung berjalan. Dengan kata lain, ada tahapan- tahapan umum tertentu yang berproses sesuai dengan kematangan fisik anak.
  • 9. LANJUTAN Teori yang menjelaskan secara detail tentang sistematika motorik anak adalah Dynamic System Theory yang dikembangkan Thelen & Whiteneyerr. Teori tersebut mengungkapkan bahwa untuk membangun kemampuan motorik anak harus mempersepsikan sesuatu di lingkungannya yang memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu dan menggunakan persepsi mereka tersebut untuk bergerak. Kemampuan motorik merepresentasikan keinginan anak. Misalnya ketika anak melihat mainan dengan beraneka ragam, anak mempersepsikan dalam otaknya bahwa dia ingin memainkannya.
  • 10. LANJUTAN Selain berkaitan erat dengan fisik dan intelektual anak, kemampuan motorik pun berhubungan dengan aspek psikologis anak. Damon & Hart, 1982 (Petterson 1996) menyatakan bahwa kemampuan fisik berkaitan erat dengan self-image anak. Anak yang memiliki kemampuan fisik yang lebih baik di bidang olah raga akan menyebabkan dia dihargai teman-temannya. Hal tersebut juga seiring dengan hasil penelitian yang dilakukan Ellerman, 1980 (Peterson, 1996) bahwa kemampuan motorik yang baik berhubungan erat dengan self-esteem.
  • 11. A. Urgensi Perkembangan Motorik Anak Beberapa pengaruh perkembangan motorik terhadap konstelasi perkembangan individu dipaparkan oleh Hurlock (1996) sebagai berikut: a. Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat mainan. b. Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independen. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.
  • 12. Lanjutan a. Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas- kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, melukis, dan baris berbaris. b. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkan atau menjadi anak yang fringer (terpinggirkan)
  • 13. LANJUTAN Stimulasi yang bisa diberikan untuk mengoptimalkan perkembangan motorik anak adalah: a. Dasar-dasar keterampilan untuk menulis (huruf arab dan Latin) dan menggambar. b. Keterampilan berolah raga (seperti senam) atau menggunakan alat- alat olah raga. c. Gerakan-gerakan permainan, seperti meloncat, memanjat dan berlari. d. Baris-berbaris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan kedisiplinan dan ketertiban.
  • 14. Lanjutan Keterampilan fisik yang dibutuhkan anak untuk kegiatan serta aktifitas olah raga bisa dipelajari dan dilatih di masa-masa awal perkembangan. Sangat penting untuk mempelajari keterampilan ini dengan suasana yang menyenangkan, tidak berkompetisi agar anak-anak mempelajari olah raga dengan senang dan merasa nyaman untuk ikut berpartisipasi. Hindari permainan di mana seseorang atau sekelompok orang menang dan kelompok lain kalah. Anak-anak yang secara terus menerus kalah dalam sebuah permainan memiliki kecenderungan merasa kurang percaya akan kemampuannya dan akan berhenti berpartisipasi. Tujuan pendidikan fisik untuk anak-anak yang masih kecil adalah untuk mengembangkan keterampilan dan ketertarikan fisik jangka panjang (CRI, 1997).
  • 15. Lanjutan Perkembangan motorik berbeda tingkatannya pada setiap individu. Anak usia empat tahun bisa dengan mudah menggunakan gunting sementara yang lainnya mungkin akan bisa setelah berusia lima atau enam tahun. Anak tertentu mungkin akan bisa melompat dan menangkap bola dengan mudah sementara yang lainnya mungkin hanya bisa menangkap bola yang besar atau berguling- guling. Dalam hal ini orang tua dan orang dewasa di sekitar anak harus mengamati tingkat perkembangan anak-anak dan merencanakan berbagai kegiatan yang bisa menstimulasinya.
  • 16. LANJUTAN Selain berbagai kegiatan stimulasi, hal lain yang mempengaruhi perkembangan motorik anak adalah gizi anak. Banyak penelitian yang menerangkan tentang pengaruh gizi terhadap kecerdasan serta perkembangan motorik kasar. Levitsky dan Strupp pada penelitiannya terhadap tikus mengungkapkan bahwa kurang gizi menyebabkan functional isolationism isolasi diri yaitu mempertahankan untuk tidak mengeluarkan energi yang banyak (conserve energy) dengan mengurangi kegiatan interaksi sosial, aktivitas, perilaku eksploratori, perhatian, dan motivasi.
  • 17. lanjutan Apabila dibandingkan dengan negara-negara Barat, maka perkembangan motorik milestone pada anak Indonesia tergolong rendah. Di Amerika, anak mulai berjalan pada umur 11,4--12,4 bulan 11, dan anak-anak di Eropa antara 12,4--13,6 bulan 12. Sedangkan di Indonesia, pada sampel yang diteliti adalah 14,02 bulan. Informasi yang cukup untuk menerangkan perbedaan tersebut belum ada, namun besar kemungkinan bahwa faktor gizi, pola pengasuhan anak, dan lingkungan ikut berperanan. Penjabaran tersebut di atas, menghasilkan suatu kesimpulan bahwa pemberian stimulasi untuk mengembangkan kemampuan motorik merupakan hal yang urgen atau penting.
  • 18. A. Deskripsi Perkembangan Motorik Usia 3-5 tahun Tim penulis CRI (1997) menjelaskan bahwa anak usia 3 tahun memiliki kekuatan fisik yang mulai berkembang, tapi rentang konsentrasinya pendek, cenderung berpindahpindah dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain. Meskipun memiliki rentang konsentrasi yang relatif pendek, mereka menjadi ahli pemecah masalah dan dapat memusatkan perhatian untuk suatu periode yang cukup lama jika topik yang diajarkan menarik bagi mereka. Permainan mereka bersifat sosial dan sekaligus pararel. Pada usia ini, anak mengembangkan keterampilan motorik kasar dan melakukan gerakan fisik yang sangat aktif Energi mereka seolah-olah tiada habisnya.
  • 19. Lanjutan a. Pada usia 5 tahun, rentang konsentrasi anak menjadi agak lama. Kemampuan mereka untuk berfikir dan memecahkan masalah juga semakin berkembang. Anak dapat memusatkan diri pada tugas-tugas dan berusaha untuk memenuhi standar mereka sendiri. Secara fisik, pada usia ini fisik anak sangat lentur dan tertarik pada senam dan olah raga yang teratur. b. Secara terperinci, deskripsi perkembangan fisik anak usia 3-5 tahun adalah sebagai berikut.
  • 20. 3 Tahun Berdiri di atas salah satu kaki selama 5-10 detik Berdiri di atas kaki lainnya selama beberapa saat Menaiki dan menuruni tangga, dengan berganti-ganti dan berpegangan pada pegangan tangga Berlari berputar-putar tanpa kendala Melompat ke depan dengan dua kaki 4 kali Melompat dengan salah satu kaki 5 kali Melompat dengan sebelah kaki lainnya dalam satu lompat, Menendang bola ke belakang dan ke depan dengan mengayunkan kaki Menangkap bola yang melambung dengan mendekapnya ke dada Mendorong, menarik dan mengendarai mainan beroda atau sepeda roda tiga Mempergunakan papan luncur tanpa bantuan Membangun menara yang terdiri dari 9 atau 10 kotak Menjiplak garis vertical, horizontal dan silang Menjiplak lingkaran Mempergunakan kedua tangan untuk mengerjakan tugas. Memegang kertas dengan satu tangan dan mempergunakan gunting untuk memotong selembar kertas berukuran 5 inci persegi menjadi dua bagian.
  • 21. 4 Tahun Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik Berjalan maju dalam satu garis lurus dengan tumit dan ibu jari sejauh 6 kaki Berjalan mundur dengan ibu jari ke tumit Lomba lari Melompat ke depan 10 kali Melompat ke belakang sekali Bersaltol berguling ke depan Menendang secara terkoordinasi ke belakang dan ke depan dengan kaki terayun dan tangan mengayun kearah berlawanan secara bersamaan. Dengan dua tangan menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 3 kaki Melempar bola kecil dengan kedua tangan ke pada seseorang yang berjarak 4-6 kaki darinya Membangun menara setinggi 11 kotak Menggambar sesuatu yang berarti bagi anak tersebut. Dapat dikenali orang lain Mempergunakan gerakan-gerakan jemari selama permainan jari Menjiplak gambar kotak Menulis beberapa huruf
  • 22. 5 Tahun Lima tahun Berdiri di atas kaki yang lainnya selama 10 detik Berjalan di atas besi keseimbangan ke depan, ke belakang dan ke samping Melompat ke belakang dengan dua kali berturut-turut Melompat dua meter dengan salah satu kaki Mengambil satu atau dua langkah yang teratur sebelum menendang bola Menangkap bola tennis dengan kedua tangan Melempar bola dengan memutar badan dan melangkah ke depan Mengayun tanpa bantuan Menangkap dengan mantap Menulis nama depan Membangun menara setinggi 12 kotak Mewarnai dengan garis-garis Memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan 2 jari Menggambar orang beserta rambut dan hidung Menjiplak persegi panjang dan segi tiga Memotong bentuk-bentuk sederhana
  • 23. Lanjutan Perkembangan motorik anak bisa dipantau dengan melakukan suatu tes. Tes yang umum dilakukan untuk memantau perkembangan motorik adalah tes Denver. Tes ini membagi perkembangan anak jadi empat, yaitu perkembangan personal sosial, perkembangan bahasa, serta perkembangan motorik kasar dan motorik halus adaptif Perkembangan bayi akan diamati setiap 1 bulan sekali. Sedangkan balita, atau tepatnya setelah anak menginjak usia 2 tahun ke atas, cukup 3 bulan sekali. Tes Denver merupakan checklist untuk mempermudah pemantauan akan perkembangan anak, apakah anak sesuai dengan perkembangan usianya saat itu atau tidak.