際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Medium Dan
Pembuatan Medium
Dian Hidayaturrahma/130341614840
Firmanti Syukuriasri/130341614837
Lianasari Wijaya/130341614779
Meania Primasta/130341614846
Wawan Yuliati Ningsih/130341614844
MEDIUM ADALAH ........
suatu bahan yang terdiri atas
campuran nutrisi yang di pakai
untuk menumbuhkan
mikroorganisme.
Syarat syarat suatu medium :
-mengandung nutrisi yang mudah
digunakan oleh mikroorganisme
-mempunyai tekanan osmose,
tegangan permukaan dan pHsesuai
-mengandung toksin
-steril
 Penggolongan medium :
A. Berdasarkan bahan :
a. Medium alamiah atau substrat
b. Medium semi alamiah(bahan alami + senyawa kimia)
c. Medium buatan atau medium sintesis
B. Berdasarkan kegunaan :
a. Medium umum(nutrien agar, taoge ekstrak agar, potato dextrose
agar)
b. Medium Selektif
c. Medium Perkayaan
d. Medium Penguji (Assay Medium)
e. Medium Khusus
C. Berdasarkan fisiknya:
a. Medium padat (agar)
b. Medium cair (broth)
Cara Membuat Medium :
 Mencampur bahan- bahan
 Menyaring Medium
 Menentukan dan mengatur pH
 Memasukkan medium dalam tempat tertentu
 Sterilisasi Medium
Nutrient Agar
Nutrien agar adalah medium
umum untuk uji air dan produk
dairy. NA juga digunakan untuk
pertumbuhan mayoritas dari
mikroorganisme yang tidak
selektif, dalam artian
mikroorganisme heterotrof.
Nutrient Broth(Nutrien Cair)
adalah medium yang berbentuk
cair dengan bahan dasar adalah
ekstrak beef dan pepton.
Perbedaan konsentris antara
nutrient agar dengan nutrient
broth yaitu nutrient agar
berbentuk padat dan nutrient cair
berbentuk cair.
 Medium dan cara pembuatan medium
 Pembuatan Medium Potato Dektrosa Agar (PDA)
 Tujuan : Mengetahui cara membuat medium agar padat semi
buatan
Bahan dan alat :
1. Kentang,dektrosa, agar, akuades
2. Beaker gelas, erlenmeyer, tabung reaksi,cawan
petri,corong, kapas, kompor timbangan analitis
Cara kerja :
 Kentang sebanyak 200 gram dicuci bersih, dikupas dan diiris kecil-
kecil, kemudian dididihkan dengan 1 liter akuades selama 1 jam.
 Saring dan pisahkan ampas dari filtratnya.
 Masukkan 10 gram dektrosa dan 15 gram agar ke dalam filtrate dan
diaduk di atas penangas air sampai larut benar.
 Masukkan kedalam tabung reaksi masing-masing sebanyak 5 ml
untuk media miring dan 10 ml untuk media tegak, masing-masing
sebanyak 25 tabung dan 5 tabung, sisanya dimasukkan kedalam
Erlenmeyer, kemudian sumbat dengan kapas dan ditutup atasnya
dengan alumunium foil, kemudian sterilkan dengan autoclave
(temperatur 1210 C) selama 15 menit. Setelah dari autoclave untuk
membuat media miring, iringkan tabung reaksi, setelah padat
simpan di almari es.
 Untuk membuat media padat di cawan petri, masukkan media yang
sudah disterilkan kedalam cawan yang sebelumnya juga sudah
disterilkan sebanyak 20 ml. Diamkan supayaa padat, kemudian
simpan didalam almari es dengan posisi terbalik, untuk
menghindari kontaminan dari uap air.
 Untuk membuat media cair caranya sama pada pembuatan media
padat, hanya sewaktu membuat tidak diberi agar.
 Pembuatan Medium Nutrient Agar
Tujuan : mengetahui cara membuat medium agar padat
Bahan dan alat yang perlukan :
 3 gram pepton, 2 gram ekstrak daging, 10 gram agar- agar, 500ml
akuades
 Beaker gelas 1000 ml, gelas ukur 10 ml, timbangan
analitis, corong, kapassaring, erlenmenyer, tabung reaksi, kompor.
 Cara kerja :
 Ekstrak daging, pepton di larutkan dalam akuades 500ml kemudiam
dididihkan selama 25 menit.
 Masukkan agar- agar sedikit demi sedikit kedalamnya sambil diaduk
sampai homogen.
 Saring dengan kapas kedalam erlenmeyer.
 Masukkan kedalam tabung reaksi sebnayak 5 ml dan 10 ml
kemudian disumbant dengan kapas steril.
 Sterilkan dengan autoclaver(121C. 15 Ibs) selama 15 menit.
 Buat medium miring untuk tabung 5 ml dan medium tegak untuk 10
ml
 Pembuatan Medium Nutrient Cair
Tujuan : Mengetahui cara membuat medium cair
Bahan dan alat yang di perlukan :
 Ekstrak daging, pepton NaCl, akuades, larutan BTB (brothymol
blue), larutan NaOH 0,1 N
 Erlenmeyer, tabung reaksi, beaker
gelas, corong, kapas, kompor, timbangan, komparator
blok, penangas air.
 Cara kerja :
 Timbang ekstrak daging 3gram, pepton 5
gram, danlarutkan dalam 1000ml akuades hingga
homogen dengan menggunakan penangas air hingga
mendidih.
 Dinginkan dan jadikan volume 1000ml kembali
dengan akuades.
 Stel pH medium dengan menggunakan komparator
blok. Masukkan 10 ml medium kedalam tabung
reaksi tambahkan BTB 0,04%. Masukkan tabung
kedalam lubang komparator blok(mempunyai 4
tabung) secara persilangan dan pada dua lubang
persilangan lainnya akuades dan larutan strandart.
Lihat melalui lubang pengintai.
 Bila medium yang ditambahkan indikator
berwarna kuning berarti reaksi asam, maka
netralkan dengan NaOH 0.1 N sampai
warnanya sama dengan larutan standart.
Jumlah ml larutan standart NaOH atau HCl
yang ditambahkan dicatat untuk 10ml
medium, dengan demikian dapat dihitung
kebutuhan NaOH atau HCl yang di perlukan
untuk menetralkan sisa medium yang ada.
 Saring medium dengan menggunakan
kapas, sterilkan dengan autoclave pada
tekanan 2 atm,temperatur 121C selama 20
ml.
Medium dan pembuatan medium

More Related Content

What's hot (20)

Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
Awal Rahmad
Tetes Telinga
Tetes TelingaTetes Telinga
Tetes Telinga
gueste9e94ae
Sekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industriSekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industri
Yusuf Santoso
CPOB PENANGANAN KELUHAN.pptx
CPOB PENANGANAN KELUHAN.pptxCPOB PENANGANAN KELUHAN.pptx
CPOB PENANGANAN KELUHAN.pptx
MasyithahSuhaitamy1
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
Annisa Nurul Chaerani
Makalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah FarmasiMakalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah Farmasi
Firda Khaerini
Inkompatibilitas salep
Inkompatibilitas salepInkompatibilitas salep
Inkompatibilitas salep
pujihartati5
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Mifta Rahmat
flebotomi.ppt
flebotomi.pptflebotomi.ppt
flebotomi.ppt
primaoctafia2
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
IbrahimAssawala2
Farmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptx
Farmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptxFarmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptx
Farmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptx
NajwaKhofiyyan
Jurnal absorpsi
Jurnal absorpsiJurnal absorpsi
Jurnal absorpsi
Luthfi Dewi
Kemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptxKemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptx
ivan136460
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Rukmana Suharta
Pengisian Catatan Farmasi Metode SOAP FARM - 210420.pdf
Pengisian Catatan Farmasi Metode SOAP  FARM - 210420.pdfPengisian Catatan Farmasi Metode SOAP  FARM - 210420.pdf
Pengisian Catatan Farmasi Metode SOAP FARM - 210420.pdf
AyuSoraya28
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Salsabila Azzahra
Cpob produksi
Cpob   produksiCpob   produksi
Cpob produksi
TEGUH IMANTO
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
Etil asetat
Etil asetatEtil asetat
Etil asetat
Takdir Anis
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
novaangelia125
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
Awal Rahmad
Sekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industriSekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industri
Yusuf Santoso
Makalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah FarmasiMakalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah Farmasi
Firda Khaerini
Inkompatibilitas salep
Inkompatibilitas salepInkompatibilitas salep
Inkompatibilitas salep
pujihartati5
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Mifta Rahmat
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
IbrahimAssawala2
Farmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptx
Farmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptxFarmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptx
Farmasi fisik Viskositas dan Rheologi.pptx
NajwaKhofiyyan
Jurnal absorpsi
Jurnal absorpsiJurnal absorpsi
Jurnal absorpsi
Luthfi Dewi
Kemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptxKemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptx
ivan136460
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Rukmana Suharta
Pengisian Catatan Farmasi Metode SOAP FARM - 210420.pdf
Pengisian Catatan Farmasi Metode SOAP  FARM - 210420.pdfPengisian Catatan Farmasi Metode SOAP  FARM - 210420.pdf
Pengisian Catatan Farmasi Metode SOAP FARM - 210420.pdf
AyuSoraya28
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Salsabila Azzahra
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi

Viewers also liked (11)

Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Janex Shikamaru
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
Ela Afellay
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agar
dinmaul
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
L. Novia Wisudyaningrum
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Putri Nadhilah
Laporan mikrobiologi
Laporan mikrobiologiLaporan mikrobiologi
Laporan mikrobiologi
Arista April
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan DuaNota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Jiblin83
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen ElektronikKHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
Zasni @ Zaxx
Bekas menanam dan medium
Bekas menanam dan mediumBekas menanam dan medium
Bekas menanam dan medium
Abdul Hadi
elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2
Ziana J
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Janex Shikamaru
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
Ela Afellay
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agar
dinmaul
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
L. Novia Wisudyaningrum
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Putri Nadhilah
Laporan mikrobiologi
Laporan mikrobiologiLaporan mikrobiologi
Laporan mikrobiologi
Arista April
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan DuaNota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Jiblin83
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen ElektronikKHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
Zasni @ Zaxx
Bekas menanam dan medium
Bekas menanam dan mediumBekas menanam dan medium
Bekas menanam dan medium
Abdul Hadi
elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2
Ziana J

Similar to Medium dan pembuatan medium (20)

mikro ppt.pptx
mikro ppt.pptxmikro ppt.pptx
mikro ppt.pptx
CintaAlya1
Sabun
SabunSabun
Sabun
Yanie Carino
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdfPPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
RinovaDevinda
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
progsus6
Alat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptx
Alat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptxAlat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptx
Alat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptx
grovy90
Resepi air soya
Resepi air soyaResepi air soya
Resepi air soya
izzila_rizan
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIAPEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
Norhadijah Je
Bagaimana Pewranaan Sediaan Darah Malaria
Bagaimana Pewranaan Sediaan Darah MalariaBagaimana Pewranaan Sediaan Darah Malaria
Bagaimana Pewranaan Sediaan Darah Malaria
MariaOzawa16
fix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptx
fix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptxfix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptx
fix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptx
AndiNursanti1
Pupuk cair
Pupuk cairPupuk cair
Pupuk cair
Nizha Part II
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
ugihermawati
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
aprilianto6
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Filania Kanja
Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...
Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...
Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...
NindySevira
Pewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktp
Pewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktpPewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktp
Pewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktp
MaruhumNur1
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
Elka Simbolon
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Mae Saroh
PEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptx
PEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptxPEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptx
PEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptx
ArisCheetahBudiartha
Uji sterilitas mikrobiologi
Uji sterilitas mikrobiologiUji sterilitas mikrobiologi
Uji sterilitas mikrobiologi
Achmad Fauzi Al' Amrie
Present sempro
Present semproPresent sempro
Present sempro
Helmy Scout
mikro ppt.pptx
mikro ppt.pptxmikro ppt.pptx
mikro ppt.pptx
CintaAlya1
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdfPPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
RinovaDevinda
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
progsus6
Alat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptx
Alat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptxAlat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptx
Alat-Alat Gelas dan Kalibrasiiiiiii.pptx
grovy90
Resepi air soya
Resepi air soyaResepi air soya
Resepi air soya
izzila_rizan
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIAPEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
Norhadijah Je
Bagaimana Pewranaan Sediaan Darah Malaria
Bagaimana Pewranaan Sediaan Darah MalariaBagaimana Pewranaan Sediaan Darah Malaria
Bagaimana Pewranaan Sediaan Darah Malaria
MariaOzawa16
fix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptx
fix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptxfix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptx
fix-persentasifitokimia-150301061539-conversion-gate02.pptx
AndiNursanti1
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
ugihermawati
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
aprilianto6
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Filania Kanja
Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...
Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...
Induksi Tanaman Lidah Buaya Memalui Kultur Jaringan dengan Pemberian Kinetin ...
NindySevira
Pewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktp
Pewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktpPewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktp
Pewranaan Sediaan Darah Malaria pada fktp
MaruhumNur1
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
Elka Simbolon
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Mae Saroh
PEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptx
PEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptxPEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptx
PEMANFAATAN JAMU UNTUK KESEHATAN KELUARGA.pptx
ArisCheetahBudiartha
Present sempro
Present semproPresent sempro
Present sempro
Helmy Scout

Medium dan pembuatan medium

  • 1. Medium Dan Pembuatan Medium Dian Hidayaturrahma/130341614840 Firmanti Syukuriasri/130341614837 Lianasari Wijaya/130341614779 Meania Primasta/130341614846 Wawan Yuliati Ningsih/130341614844
  • 2. MEDIUM ADALAH ........ suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang di pakai untuk menumbuhkan mikroorganisme.
  • 3. Syarat syarat suatu medium : -mengandung nutrisi yang mudah digunakan oleh mikroorganisme -mempunyai tekanan osmose, tegangan permukaan dan pHsesuai -mengandung toksin -steril
  • 4. Penggolongan medium : A. Berdasarkan bahan : a. Medium alamiah atau substrat b. Medium semi alamiah(bahan alami + senyawa kimia) c. Medium buatan atau medium sintesis B. Berdasarkan kegunaan : a. Medium umum(nutrien agar, taoge ekstrak agar, potato dextrose agar) b. Medium Selektif c. Medium Perkayaan d. Medium Penguji (Assay Medium) e. Medium Khusus C. Berdasarkan fisiknya: a. Medium padat (agar) b. Medium cair (broth)
  • 5. Cara Membuat Medium : Mencampur bahan- bahan Menyaring Medium Menentukan dan mengatur pH Memasukkan medium dalam tempat tertentu Sterilisasi Medium
  • 6. Nutrient Agar Nutrien agar adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof.
  • 7. Nutrient Broth(Nutrien Cair) adalah medium yang berbentuk cair dengan bahan dasar adalah ekstrak beef dan pepton. Perbedaan konsentris antara nutrient agar dengan nutrient broth yaitu nutrient agar berbentuk padat dan nutrient cair berbentuk cair.
  • 8. Medium dan cara pembuatan medium Pembuatan Medium Potato Dektrosa Agar (PDA) Tujuan : Mengetahui cara membuat medium agar padat semi buatan Bahan dan alat : 1. Kentang,dektrosa, agar, akuades 2. Beaker gelas, erlenmeyer, tabung reaksi,cawan petri,corong, kapas, kompor timbangan analitis
  • 9. Cara kerja : Kentang sebanyak 200 gram dicuci bersih, dikupas dan diiris kecil- kecil, kemudian dididihkan dengan 1 liter akuades selama 1 jam. Saring dan pisahkan ampas dari filtratnya. Masukkan 10 gram dektrosa dan 15 gram agar ke dalam filtrate dan diaduk di atas penangas air sampai larut benar. Masukkan kedalam tabung reaksi masing-masing sebanyak 5 ml untuk media miring dan 10 ml untuk media tegak, masing-masing sebanyak 25 tabung dan 5 tabung, sisanya dimasukkan kedalam Erlenmeyer, kemudian sumbat dengan kapas dan ditutup atasnya dengan alumunium foil, kemudian sterilkan dengan autoclave (temperatur 1210 C) selama 15 menit. Setelah dari autoclave untuk membuat media miring, iringkan tabung reaksi, setelah padat simpan di almari es.
  • 10. Untuk membuat media padat di cawan petri, masukkan media yang sudah disterilkan kedalam cawan yang sebelumnya juga sudah disterilkan sebanyak 20 ml. Diamkan supayaa padat, kemudian simpan didalam almari es dengan posisi terbalik, untuk menghindari kontaminan dari uap air. Untuk membuat media cair caranya sama pada pembuatan media padat, hanya sewaktu membuat tidak diberi agar.
  • 11. Pembuatan Medium Nutrient Agar Tujuan : mengetahui cara membuat medium agar padat Bahan dan alat yang perlukan : 3 gram pepton, 2 gram ekstrak daging, 10 gram agar- agar, 500ml akuades Beaker gelas 1000 ml, gelas ukur 10 ml, timbangan analitis, corong, kapassaring, erlenmenyer, tabung reaksi, kompor.
  • 12. Cara kerja : Ekstrak daging, pepton di larutkan dalam akuades 500ml kemudiam dididihkan selama 25 menit. Masukkan agar- agar sedikit demi sedikit kedalamnya sambil diaduk sampai homogen. Saring dengan kapas kedalam erlenmeyer. Masukkan kedalam tabung reaksi sebnayak 5 ml dan 10 ml kemudian disumbant dengan kapas steril. Sterilkan dengan autoclaver(121C. 15 Ibs) selama 15 menit. Buat medium miring untuk tabung 5 ml dan medium tegak untuk 10 ml
  • 13. Pembuatan Medium Nutrient Cair Tujuan : Mengetahui cara membuat medium cair Bahan dan alat yang di perlukan : Ekstrak daging, pepton NaCl, akuades, larutan BTB (brothymol blue), larutan NaOH 0,1 N Erlenmeyer, tabung reaksi, beaker gelas, corong, kapas, kompor, timbangan, komparator blok, penangas air.
  • 14. Cara kerja : Timbang ekstrak daging 3gram, pepton 5 gram, danlarutkan dalam 1000ml akuades hingga homogen dengan menggunakan penangas air hingga mendidih. Dinginkan dan jadikan volume 1000ml kembali dengan akuades. Stel pH medium dengan menggunakan komparator blok. Masukkan 10 ml medium kedalam tabung reaksi tambahkan BTB 0,04%. Masukkan tabung kedalam lubang komparator blok(mempunyai 4 tabung) secara persilangan dan pada dua lubang persilangan lainnya akuades dan larutan strandart. Lihat melalui lubang pengintai.
  • 15. Bila medium yang ditambahkan indikator berwarna kuning berarti reaksi asam, maka netralkan dengan NaOH 0.1 N sampai warnanya sama dengan larutan standart. Jumlah ml larutan standart NaOH atau HCl yang ditambahkan dicatat untuk 10ml medium, dengan demikian dapat dihitung kebutuhan NaOH atau HCl yang di perlukan untuk menetralkan sisa medium yang ada. Saring medium dengan menggunakan kapas, sterilkan dengan autoclave pada tekanan 2 atm,temperatur 121C selama 20 ml.