際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
2
Most read
6
Most read
7
Most read
Laporan Praktikum Hari/tanggal : Selasa, 24 Febuari 2015
M.K Mikrobiologi Akuatik Ke-2 PJP : M. Arif Mulya, S.Pi
Assisten : Yanti Inneke Nababan,
S.Pi
Dinda Januari Cipta,
A.md
Ihsan Insani, A.md
PEMBUATAN MEDIA
MIKROBIOLOGI
Oleh :
Lisa Novia Wisudyaningrum
J3H214061
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jenis medium sangat bervariasi bergantung kepada apa yang dijadikan dasar
penamaan. Berdasarkan kepada bentuknya dikenal tiga macam medium, yaitu
medium cair, medium semi solid dan medium padat. Beda utama ketiga macam
medium, yaitu ada tidaknya bahan pemadat. Medium cair tidak menggunakan bahan
pemadat. Medium semi. Solid dan medium padat menggunakan bahan pemadat.
Bahan pemadat dapat berupa amilum, gelatin, selulosa, dan agar-agar. Agar-agar
paling umum digunakan. Jumlah bahan pemadat pada medium semi solid
setengahnya dari medium padat.
Berdasarkan fungsi/sifatnya beberapa macam medium, antara lain medium
umum, medium selektif dan medium diferensial. Berdasarkan komposisi kimianya,
dikenal medium alami, medium semi sintetik, dan medium sintetik.
Lactose broth merupakan medium cair, biasanya digunakan untuk
menumbuhkan Salmonella dan bakteri koliform dari makanan, air, dan hasil ternak
dan Plate count agar (PCA) adalah medium pertumbuhan mikrobiologi umum
digunakan untuk menilai atau memantau "total" atau layak pertumbuhan bakteri dari
sampel. Plate count agar (PCA) bukanlah media selektif.
Tujuan
Untuk mengetahui perkembangbiakan mikroba yang ada di media.
Untuk mengetahui bakteri apa yang tumbuh di media yang digunakan.
Untuk mengetahui cara pembuatan media Lactose broth dan Plate Count Agar
(PCA).
METODOLOGI
Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal Praktikum : Selasa, 17 Febuari 2015
Waktu : 12.30-14.30 WIB
Tempat : Ruang CB Mikro Diploma IPB
Alat dan Bahan
Gelas Ukur Lactose Broth & PCA Pipet Ukur dan Filler
Hot Plate Sendok Spatula Tabung Reaksi
Cawan Patry Gelas Piala Akuadest
Cara Kerja
Dosis yang akan digunakan dalam praktikum. Dosis Plate count agar (PCA)
yang digunakan sebanyak 17,5 gr dalam 1. Untuk membagi ke dalam 1 cawan petri
dari 16 cawan petri, kita harus menghitung dosis terlebih dahulu dengan
menggunakan rumus : x 192 ml =3,36 gr/m. Setelah menghitung dosis,
kemudian timbang bahan yang akan digunakan ke dalam neraca digital sesuai dengan
jumlah yang disesuaikan yaitu 3,36 gr/ ml. Kemudian masukkan ke dalam
Erlenmeyer dan masukkan 192 ml aquades.
Panaskan Erlenmeyer yang berisi media di atas hotplate sambil diaduk
dengan menggunakan batang pengaduk agar media homogen, panaskan hingga
mendidih dan hingga warna menjadi kuning keruh. Setelah mendidih angkat
Erlenmeyer dari hot plate, kemudian mulut Erlenmeyer disumbat dengan kapas yang
dilapisi dengan aluminium foil hingga tidak ada udara.
Tujuan dari penutupan ini agar meminimalisir kontaminasi. Setelah selesai
menutup Erlenmeyer, masukkan Erlenmeyer ke dalam autoclave untuk sterilisasi
dengan suhu 1210
C selama 賊 15 menit.
Setelah di autoclave nyalakan bunsen dan panaskan bibir cawan. Sebelum
sterilisasi, terlebih dahulu kita bersihkan atau sterilkan meja kerja dengan
menyemprotkan alkohol atau desinfektan ke meja kerja dan tangan agar tidak
terkontaminasi.
Setelah itu tuangkan media ke cawan petri sebanyak 12 ml, dan pada saat
dituang harus di dekatkan pada api agar meminimalisir kontaminasi. Kemudian tutup
cawan petri dan menaruh di meja harus dari pinggir meja agar media tidak tumpah,
lalu cawan petri dibungkus dengan kertas buram, lalu di autoclavekan kembali.
Dosis LB yang digunakan sebanyak 13 gr dalam 1 liter. Untuk membagi ke
dalam 1 tabung ulir dari16 tabung ulir, kita harus menghitung dosis terlebih dahulu
dengan menggunakan rumus : x 80 ml =0,04 gr/ml. Setelah menghitung dosis,
kemudian timbang bahan yang akan digunakan ke dalam neraca digital sesuai dengan
jumlah yang disesuaikan yaitu 30,04 gr/ ml.
Kemudian masukkan ke dalam gelas ukur dan masukkan 80 ml aquades.
Aduk media tersebut hingga homogen atau merata dan berubah warna jadi merah tua.
Setelah homogen, ambil media dengan menggunakan pipet tetes yang dipasang bulb
pada atas pipet tetes sebanyak 5 ml per tabung, lalu beri label nama praktikan pada
setiap tabung ulir.
Kemudian sebelum dimasukkan ke dalam autoclave , masukkan tabung ulir ke
dalam plastik anti panas, lalu masukkan ke dalam autoclave untuk sterilisasi dengan
suhu 1210
C selama 賊 15 menit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan percobaan pembuatan media Lactose broth dan Plate Count
Agar (PCA) adalah media yang siap untuk mengkultur mikroorganisme dengan steril.
Pembahasan
Pertumbuhan mikroorganisme dari suatu bahan yang terdiri dari campuran
zat-zat makanan (nutrien) sangat diperlukan oleh mikroorganisme
untuk pertumbuhannya. Dengan menggunakan medium pertumbuhan, dapat
dipelajari aktivitas mikroorganisme menjadi kultur murni. Dalam pembuatan media
untuk pertumbuhan bakteri diperlukan suatu kondisi yang steril, agar pada saat
pembuatan media tidak ada bakteri yang tidak diinginkan ikut berkembang biak juga.
Mikroorganisme yang ingin kita tumbuhkan, yang pertama harus dilakukan adalah
memahami kebutuhan dasarnya kemudian memformulasikan suatu medium atau
bahan yang akan digunakan. Air sangat penting bagi organism bersel tunggal sebagai
komponen utama protoplasmanya serta untuk masuknya nutrient ke dalam sel.
Pembuatan medium sebaiknya menggunakan air suling.
Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat
yang disebut medium. Medium yang digunakan untuk menumbuhkan dan
mengembangbiakkan mikroorganisme tersebut harus sesuai susunanya dengan
kebutuhan jenis-jenis mikroorganisme yang bersangkutan. Beberapa mikroorganisme
dapat hidup baik pada medium yang sangat sederhana yang hanya mengandung
garam anargonik di tambah sumber karbon organik seperti gula. Sedangkan
mikroorganime lainnya memerlukan suatu medium yang sangat kompleks yaitu
berupa medium ditambahkan darah atau bahan-bahan kompleks lainnya (Volk, dan
Wheeler,1993).
Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang salah satunya mempunyai warna
media yang tidak disterilakan karena terdapat kemugkianan adamikroorganisme yang
menempel atau yang terkontaminasi oleh mikroba yang adadiudara, angina atau yang
ada didalam media itu sendiri. Sedangkan yang telahmengalami sterilisasi tidak
mengalami sterilisasi tidak mengalami perubahan yangsangat berarti dan
kemungkianan untuk terkontaminasi juga sangat kecilkarenasebagian mikroba yang
ada didalamnya sudah musnah karena mengalamipemanasan dengan suhu tinggi.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang sudah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
Plate count agar (PCA) merupakan media umum dalam bentuk agar dan Lactose
broth merupakan media umum dalam betuk cair.
Dalam pembuatan media untuk pertumbuhan bakteri diperlukan suatu kondisi
yang steril, agar pada saat pembuatan media tidak ada bakteri yang tidak diinginkan
ikut berkembang biak juga. Lactose broth digunakan untuk fermentasi sedangkan
Plate count agar (PCA) A digunakan untuk menumbuhkan baketri dan jamur
Lactose broth merupakan medium cair, biasanya digunakan untuk
menumbuhkan Salmonella dan bakteri koliform dari makanan, air, dan hasil ternak
dan Plate count agar (PCA) adalah medium pertumbuhan mikrobiologi umum
digunakan untuk menilai atau memantau "total" atau layak pertumbuhan bakteri dari
sampel. Plate count agar (PCA) bukanlah media selektif.
DAFTAR PUSTAKA
Ammi S dkk. 2002. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi: Pendidikan Biologi. Bandung
(ID): Direktori FMIPA UPI.
Media Agar. 2000. Plate Count Agar. [Internet]. [diunduh 23 Febuari 2015]. Tersedia
pada: http://platecountagar.livejournal.com.
Media Agar. 2000. Lactose Broth. [Internet]. [diunduh 23 Febuari 2015]. Tersedia
pada: www.mediaagar.com.
LAMPIRAN
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)

More Related Content

What's hot (20)

DOCX
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
PDF
Laporan praktikum inokulasi
Tidar University
DOC
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
Amphie Yuurisman
DOCX
4. pemeriksaan hb sahli
sudiraependi
PDF
Pengecatan bakteri secara negatif
Tidar University
DOC
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
DOCX
cara perhitungan mikroba
fiolantonius9295
PDF
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Tidar University
DOCX
pH dan Larutan Buffer
Abulkhair Abdullah
PDF
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
DOCX
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
Awe Wardani
DOC
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Rukmana Suharta
DOC
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Puspita Yuni Anggorowati
DOCX
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
PPTX
Ppt bu anggun
Dokter Tekno
DOCX
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Ernalia Rosita
DOCX
Laporan tetap mikum penegenceran
Reza Fahlevi
DOCX
Laporan lengkap ekstraksi
AsthrEey' Schwarzenegger
PPT
Toksikologi 2017
Fadhol Romdhoni
PDF
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Mifta Rahmat
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
Laporan praktikum inokulasi
Tidar University
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
Amphie Yuurisman
4. pemeriksaan hb sahli
sudiraependi
Pengecatan bakteri secara negatif
Tidar University
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
cara perhitungan mikroba
fiolantonius9295
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Tidar University
pH dan Larutan Buffer
Abulkhair Abdullah
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
Awe Wardani
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Rukmana Suharta
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Puspita Yuni Anggorowati
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
Ppt bu anggun
Dokter Tekno
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Ernalia Rosita
Laporan tetap mikum penegenceran
Reza Fahlevi
Laporan lengkap ekstraksi
AsthrEey' Schwarzenegger
Toksikologi 2017
Fadhol Romdhoni
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Mifta Rahmat

Similar to Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA) (20)

PDF
01. PANDUAN-PRAKTIKUM-materi mikrobiologi.pdf
Lasimi
DOC
Aseptik jamur
lampung university
PDF
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Salsabila Azzahra
PDF
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Salsabila Azzahra
DOCX
Laporan pembuatan media pda
Janex Shikamaru
PPT
Media mikrobiology: Pengantar dan Aplikasi
Guide_Consulting
DOCX
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
NurKholidah3
PPTX
MEDIA PERTUMBUHAN DAN ISOLASI MIKROBA.pptx
YuanitaIndriasari
PPTX
belajar membuat media pertumbuhan mikrobia
triwahyunisukesi1
PPT
Media mikrobiology pengantar dan aplikasi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
PPTX
mikro ppt.pptx
CintaAlya1
DOCX
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
malkasfchanell
DOCX
aldin praktikum 3
aldin15
PPTX
PREVIEW- PERTUMBUHAN BAKTERI-[KEL 4].pptx
WAHYUIKASASMITAUINWa
PDF
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Mifta Rahmat
PDF
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
DOC
Bab i
Abie Darma
PPT
Media reagen (pembuatan media ssa)
Tom Pratomo
DOCX
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
Bona Rotiona Br Saragi
PPTX
Medium dan pembuatan medium
Hanifa Fitria
01. PANDUAN-PRAKTIKUM-materi mikrobiologi.pdf
Lasimi
Aseptik jamur
lampung university
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Salsabila Azzahra
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Salsabila Azzahra
Laporan pembuatan media pda
Janex Shikamaru
Media mikrobiology: Pengantar dan Aplikasi
Guide_Consulting
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
NurKholidah3
MEDIA PERTUMBUHAN DAN ISOLASI MIKROBA.pptx
YuanitaIndriasari
belajar membuat media pertumbuhan mikrobia
triwahyunisukesi1
Media mikrobiology pengantar dan aplikasi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
mikro ppt.pptx
CintaAlya1
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
malkasfchanell
aldin praktikum 3
aldin15
PREVIEW- PERTUMBUHAN BAKTERI-[KEL 4].pptx
WAHYUIKASASMITAUINWa
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Mifta Rahmat
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
Bab i
Abie Darma
Media reagen (pembuatan media ssa)
Tom Pratomo
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
Bona Rotiona Br Saragi
Medium dan pembuatan medium
Hanifa Fitria
Ad

Recently uploaded (20)

PPT
materi hospital_disaster_plan rumah .ppt
onkogas
PPT
GLOBAL SITUASI AFP,MEASLES & VPD PENYAKIT DAPAT DI CEGAH DENGAN IMUNISASI
Raisa Nubua Hasir
PPTX
Laporan Kasus jantung STEMI Anterior.pptx
cibun3
PPT
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
LUKMAN566588
PDF
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PPTX
Materi KKN 2024asasas 4343434434423232.pptx
antonprayitno3
PPT
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
melatiaprillianarama1
PPT
Menjaga_Mutu pelayanan kesehatan, quality assurance,
alfitadewi
DOCX
Tugas Baca Enterokolitis Nekrotikans.docx
InriyaniEmu
PDF
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PDF
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PPT
PERTEMUAN XIV PENGUJIAN MIKROBIOLOGI BAHAN FARMASI.ppt
yulis adriana
PPT
media-dalam-promosi-kesehatan dan pendidikan kesehatan .ppt
huq51
PDF
Ppt perawatan bayi baru lahir lengkap fix
faramonapramadhan12
PPTX
Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion).pptx
yunishelma1
PDF
Ferizal Bapak Sastra Promosi Kesehatan Indonesia : Demi Harga Diri Bangsa
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PDF
ILUK SI PENTING rencana program pencegahan
zulyanputra1
PDF
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PDF
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PPTX
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
RobyAryanAswadi
materi hospital_disaster_plan rumah .ppt
onkogas
GLOBAL SITUASI AFP,MEASLES & VPD PENYAKIT DAPAT DI CEGAH DENGAN IMUNISASI
Raisa Nubua Hasir
Laporan Kasus jantung STEMI Anterior.pptx
cibun3
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
LUKMAN566588
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
Materi KKN 2024asasas 4343434434423232.pptx
antonprayitno3
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
melatiaprillianarama1
Menjaga_Mutu pelayanan kesehatan, quality assurance,
alfitadewi
Tugas Baca Enterokolitis Nekrotikans.docx
InriyaniEmu
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
PERTEMUAN XIV PENGUJIAN MIKROBIOLOGI BAHAN FARMASI.ppt
yulis adriana
media-dalam-promosi-kesehatan dan pendidikan kesehatan .ppt
huq51
Ppt perawatan bayi baru lahir lengkap fix
faramonapramadhan12
Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion).pptx
yunishelma1
Ferizal Bapak Sastra Promosi Kesehatan Indonesia : Demi Harga Diri Bangsa
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
ILUK SI PENTING rencana program pencegahan
zulyanputra1
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
RobyAryanAswadi
Ad

Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)

  • 1. Laporan Praktikum Hari/tanggal : Selasa, 24 Febuari 2015 M.K Mikrobiologi Akuatik Ke-2 PJP : M. Arif Mulya, S.Pi Assisten : Yanti Inneke Nababan, S.Pi Dinda Januari Cipta, A.md Ihsan Insani, A.md PEMBUATAN MEDIA MIKROBIOLOGI Oleh : Lisa Novia Wisudyaningrum J3H214061 TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015
  • 2. PENDAHULUAN Latar Belakang Jenis medium sangat bervariasi bergantung kepada apa yang dijadikan dasar penamaan. Berdasarkan kepada bentuknya dikenal tiga macam medium, yaitu medium cair, medium semi solid dan medium padat. Beda utama ketiga macam medium, yaitu ada tidaknya bahan pemadat. Medium cair tidak menggunakan bahan pemadat. Medium semi. Solid dan medium padat menggunakan bahan pemadat. Bahan pemadat dapat berupa amilum, gelatin, selulosa, dan agar-agar. Agar-agar paling umum digunakan. Jumlah bahan pemadat pada medium semi solid setengahnya dari medium padat. Berdasarkan fungsi/sifatnya beberapa macam medium, antara lain medium umum, medium selektif dan medium diferensial. Berdasarkan komposisi kimianya, dikenal medium alami, medium semi sintetik, dan medium sintetik. Lactose broth merupakan medium cair, biasanya digunakan untuk menumbuhkan Salmonella dan bakteri koliform dari makanan, air, dan hasil ternak dan Plate count agar (PCA) adalah medium pertumbuhan mikrobiologi umum digunakan untuk menilai atau memantau "total" atau layak pertumbuhan bakteri dari sampel. Plate count agar (PCA) bukanlah media selektif. Tujuan Untuk mengetahui perkembangbiakan mikroba yang ada di media. Untuk mengetahui bakteri apa yang tumbuh di media yang digunakan. Untuk mengetahui cara pembuatan media Lactose broth dan Plate Count Agar (PCA).
  • 3. METODOLOGI Waktu Pelaksanaan Hari/tanggal Praktikum : Selasa, 17 Febuari 2015 Waktu : 12.30-14.30 WIB Tempat : Ruang CB Mikro Diploma IPB Alat dan Bahan Gelas Ukur Lactose Broth & PCA Pipet Ukur dan Filler Hot Plate Sendok Spatula Tabung Reaksi
  • 4. Cawan Patry Gelas Piala Akuadest Cara Kerja Dosis yang akan digunakan dalam praktikum. Dosis Plate count agar (PCA) yang digunakan sebanyak 17,5 gr dalam 1. Untuk membagi ke dalam 1 cawan petri dari 16 cawan petri, kita harus menghitung dosis terlebih dahulu dengan menggunakan rumus : x 192 ml =3,36 gr/m. Setelah menghitung dosis, kemudian timbang bahan yang akan digunakan ke dalam neraca digital sesuai dengan jumlah yang disesuaikan yaitu 3,36 gr/ ml. Kemudian masukkan ke dalam Erlenmeyer dan masukkan 192 ml aquades. Panaskan Erlenmeyer yang berisi media di atas hotplate sambil diaduk dengan menggunakan batang pengaduk agar media homogen, panaskan hingga mendidih dan hingga warna menjadi kuning keruh. Setelah mendidih angkat Erlenmeyer dari hot plate, kemudian mulut Erlenmeyer disumbat dengan kapas yang dilapisi dengan aluminium foil hingga tidak ada udara. Tujuan dari penutupan ini agar meminimalisir kontaminasi. Setelah selesai menutup Erlenmeyer, masukkan Erlenmeyer ke dalam autoclave untuk sterilisasi dengan suhu 1210 C selama 賊 15 menit.
  • 5. Setelah di autoclave nyalakan bunsen dan panaskan bibir cawan. Sebelum sterilisasi, terlebih dahulu kita bersihkan atau sterilkan meja kerja dengan menyemprotkan alkohol atau desinfektan ke meja kerja dan tangan agar tidak terkontaminasi. Setelah itu tuangkan media ke cawan petri sebanyak 12 ml, dan pada saat dituang harus di dekatkan pada api agar meminimalisir kontaminasi. Kemudian tutup cawan petri dan menaruh di meja harus dari pinggir meja agar media tidak tumpah, lalu cawan petri dibungkus dengan kertas buram, lalu di autoclavekan kembali. Dosis LB yang digunakan sebanyak 13 gr dalam 1 liter. Untuk membagi ke dalam 1 tabung ulir dari16 tabung ulir, kita harus menghitung dosis terlebih dahulu dengan menggunakan rumus : x 80 ml =0,04 gr/ml. Setelah menghitung dosis, kemudian timbang bahan yang akan digunakan ke dalam neraca digital sesuai dengan jumlah yang disesuaikan yaitu 30,04 gr/ ml. Kemudian masukkan ke dalam gelas ukur dan masukkan 80 ml aquades. Aduk media tersebut hingga homogen atau merata dan berubah warna jadi merah tua. Setelah homogen, ambil media dengan menggunakan pipet tetes yang dipasang bulb pada atas pipet tetes sebanyak 5 ml per tabung, lalu beri label nama praktikan pada setiap tabung ulir. Kemudian sebelum dimasukkan ke dalam autoclave , masukkan tabung ulir ke dalam plastik anti panas, lalu masukkan ke dalam autoclave untuk sterilisasi dengan suhu 1210 C selama 賊 15 menit.
  • 6. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan percobaan pembuatan media Lactose broth dan Plate Count Agar (PCA) adalah media yang siap untuk mengkultur mikroorganisme dengan steril. Pembahasan Pertumbuhan mikroorganisme dari suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrien) sangat diperlukan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Dengan menggunakan medium pertumbuhan, dapat dipelajari aktivitas mikroorganisme menjadi kultur murni. Dalam pembuatan media untuk pertumbuhan bakteri diperlukan suatu kondisi yang steril, agar pada saat pembuatan media tidak ada bakteri yang tidak diinginkan ikut berkembang biak juga. Mikroorganisme yang ingin kita tumbuhkan, yang pertama harus dilakukan adalah memahami kebutuhan dasarnya kemudian memformulasikan suatu medium atau bahan yang akan digunakan. Air sangat penting bagi organism bersel tunggal sebagai komponen utama protoplasmanya serta untuk masuknya nutrient ke dalam sel. Pembuatan medium sebaiknya menggunakan air suling. Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang disebut medium. Medium yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroorganisme tersebut harus sesuai susunanya dengan kebutuhan jenis-jenis mikroorganisme yang bersangkutan. Beberapa mikroorganisme dapat hidup baik pada medium yang sangat sederhana yang hanya mengandung garam anargonik di tambah sumber karbon organik seperti gula. Sedangkan
  • 7. mikroorganime lainnya memerlukan suatu medium yang sangat kompleks yaitu berupa medium ditambahkan darah atau bahan-bahan kompleks lainnya (Volk, dan Wheeler,1993). Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang salah satunya mempunyai warna media yang tidak disterilakan karena terdapat kemugkianan adamikroorganisme yang menempel atau yang terkontaminasi oleh mikroba yang adadiudara, angina atau yang ada didalam media itu sendiri. Sedangkan yang telahmengalami sterilisasi tidak mengalami sterilisasi tidak mengalami perubahan yangsangat berarti dan kemungkianan untuk terkontaminasi juga sangat kecilkarenasebagian mikroba yang ada didalamnya sudah musnah karena mengalamipemanasan dengan suhu tinggi. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang sudah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa Plate count agar (PCA) merupakan media umum dalam bentuk agar dan Lactose broth merupakan media umum dalam betuk cair. Dalam pembuatan media untuk pertumbuhan bakteri diperlukan suatu kondisi yang steril, agar pada saat pembuatan media tidak ada bakteri yang tidak diinginkan ikut berkembang biak juga. Lactose broth digunakan untuk fermentasi sedangkan Plate count agar (PCA) A digunakan untuk menumbuhkan baketri dan jamur Lactose broth merupakan medium cair, biasanya digunakan untuk menumbuhkan Salmonella dan bakteri koliform dari makanan, air, dan hasil ternak dan Plate count agar (PCA) adalah medium pertumbuhan mikrobiologi umum digunakan untuk menilai atau memantau "total" atau layak pertumbuhan bakteri dari sampel. Plate count agar (PCA) bukanlah media selektif.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Ammi S dkk. 2002. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi: Pendidikan Biologi. Bandung (ID): Direktori FMIPA UPI. Media Agar. 2000. Plate Count Agar. [Internet]. [diunduh 23 Febuari 2015]. Tersedia pada: http://platecountagar.livejournal.com. Media Agar. 2000. Lactose Broth. [Internet]. [diunduh 23 Febuari 2015]. Tersedia pada: www.mediaagar.com.