More Related Content
Similar to MEMAHAMI MANASIK HAJI DAN UMROH AGAR SAH DAN SEMPURNA (20)
More from mashudimashudi6 (9)
Recently uploaded (20)
MEMAHAMI MANASIK HAJI DAN UMROH AGAR SAH DAN SEMPURNA
- 1. BAB 4 HAJI DAN UMROH
- 2. PETA KONSEP HAJI DAN UMROH Hukum dan Syarat Wajib Haji Rukun Haji dan Umrah Wajib dan Sunnah Haji Macam-macam Haji Tata cara pelaksanaan Haji
- 3. APA KOMENTAR ANDA TENTANG GAMBAR TERSEBUT ?
- 4. APA KOMENTAR ANDA TENTANG GAMBAR TERSEBUT ?
- 5. Pengertian haji Istilah haji berasal dari kata 悴忰 hajja berziarah ke, bermaksud, menyengaja, menuju ke tempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah, haji adalah menyengaja mengunjungi Kabah untuk mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sai, wuquf dan ibadah- ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap keridlaan-Nya dalam waktu yang telah ditentukan Hukum Haji Mengerjakan ibadah haji hukumnya wajib ain, sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang telah mukallaf dan mampu melaksanakannya. Firman Allah SWT: 惺 悋愕抉 悴 忰 惠曄惡曄抉 惺悋愀惠曄抉愕 悒 曄 悋惡愕 Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah , yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah (QS. Ali Imran : 97)
- 7. WAJIB HAJI Berihram sesuai miqatnya Bermalam di Muzdalifah Bermalam di Muzdalifah Melontar jumrah Aqabah Melontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah Menjauhkan diri dari muharramat Ihram Thawaf wada MIQOT HAJI Miqot Makani = tempat memulai ihram bagi orang- orang yang hendak mengerjakan haji dan umrah Miqot Zamani = waktu sahnya diselenggarakan pekerjaan-pekerjaan haji
- 8. MUHARROMAT HAJI DAN DENDA / DAM 1. Bersenggama dalam keadaan ihram sebelum tahallul pertama, damnya berupa kifarat yaitu: Menyembelih seekor unta, jika tidak dapat maka Menyembelih seekor lembu, jika tidak dapat maka Menyembelih tujuh ekor kambing, jika tidak dapat maka Memberikan sedekah bagi fakir miskin berupa makanan seharga seekor unta, setiap satu mud ( 0,8 kg) sama dengan satu hari puasa, hal ini diqiyaskan dengan kewajiban puasa dua bulan berturut-turut bagi suami- istri yang senggama di siang hari bulan Ramadhan
- 9. MUHARROMAT HAJI DAN DENDA / DAM 2. Berburu atau membunuh binatang buruan, damnya adalah memilih (takhyir) satu di antara tiga jenis berikut ini : Menyembelih binatang yang sebanding dengan binatang yang diburu atau dibunuh. Bersedekah makanan kepada fakir miskin di tanah Haram senilai binatang tersebut. Berpuasa senilai harga binatang dengan ketentuan setiap satu mud berpuasa satu hari.
- 10. MUHARROMAT HAJI DAN DENDA / DAM 3. Bercukur rambut atau memotong kuku atau memakai pakaian berjahit atau memakai minyak rambut atau wewangian atau bersenggama dan pendahuluannya setelah tahallul pertama, damnya adalah memilih (takhyir) satu di antara tiga jenis berikut ini : Menyembelih seekor kambing atau berpuasa tiga hari atau bersedekah 3,9 liter makanan kepada 6 orang fakir miskin
- 11. MUHARROMAT HAJI DAN DENDA / DAM 4. Melaksanakan haji dengan cara tamattu atau qiran, damnya dibayar dengan urutan sebagai berikut: Memotong seekor kambing, bila tidak mampu maka Wajib berpuasa sepuluh hari, tiga hari dilaksanakan sewaktu ihram sampai idul adha, sedangkan tujuh hari lainnya dilaksanakan setelah kembali ke negerinya.
- 12. MUHARROMAT HAJI DAN DENDA / DAM 5. Tidak ihrom di miqot atau tidak melontar jumroh atau tidak menginap di Muzdalifah dan Mina, damnya dibayar dengan urutan sebagai berikut: Memotong seekor kambing, bila tidak mampu maka Wajib berpuasa sepuluh hari, tiga hari dilaksanakan sewaktu ihram sampai idul adha, sedangkan tujuh hari lainnya dilaksanakan setelah kembali ke negerinya.
- 13. SUNAH HAJI Membaca talbiyah Thowaf qudum/thowaf tahiyyah Membaca sholawat dan doa
- 14. Macam-macam Manasik Haji 1. Haji Ifrad yaitu mengerjakan haji dan umrah dengan cara ifrad adalah mengerjakan haji dan umrah dengan cara mendahulukan haji daripada umrah dan keduanya dilaksanakan secara terpisah. 2. Haji Tamattu yaitu mengerjakan haji dengan cara tamattu adalah mengerjakan haji dan umrah dengan mendahulukan umrah daripada haji, dan umrah dilakukan pada musim haji. 3. Haji Qiran yaitu Mengerjakan ibadah haji dengan cara qiran adalah mengerjakan haji dan umrah sekaligus. Jadi amalannya satu, tetapi dengan dua niat yaitu haji dan umrah. Dengan demikian urutan pelaksanaan qiran pada dasarnya tidak berbeda dengan haji ifrad.
- 16. a) TPHI : Tim Pemandu Haji Indonesia, sebagai ketua kloter b) TPIHI: Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, sebagai pembimbing ibadah. c) TKHI : Tim Kesehatan Haji Indonesia, sebagai pelayanan kesehatan terdiri dari 1 dokter dan 2 paramedis
- 18. RUANG LINGKUP DAN OBJEK PEMBICARAAN ILMU FIQIH semua hukum yang berbentuk amaliyah untuk diamalkan oleh setiap mukallaf serta mempunyai hak dan kewajiban 1. hukum yang bertalian dengan hubungan manusia dengan khaliqnya, terdiri dari hukum wajib, sunah, mubah, makruh dan haram, sah, batal, benar, salah dan sebagainya 2. hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya baik pribadi maupun kelompok, meliputi : Hukum-hukum keluarga, Hukum-hukum perdata, hukum-hukum yang bertalian dengan perekonomian dan keuangan
- 19. Hukum- hukum keluarga disebut Al ahwalusy syakhshiyyah Hukum- hukum perdata, disebut Muamalah Al maddiyah Hukum-hukum perekonomian dan keuangan, disebut Al Ahkam Al Iqtishodiyah wal Maliyah
- 21. Tujuan syariah secara khusus yang lebih dikenal dengan istilah Maqhasid Al Syariah Hifdzuddin yaitu untuk menjaga dan memelihara tegaknya agama dimuka bumi dan untuk dijadikan pedoman hidup dalam hablum minallah dan hablum minannas Hifdzunnafsi yaitu untuk menjaga dan memelihara jiwa manusia agar memberikan kedamaian dan kenyamanan dalam berkehidupan Hifdzulaqli yaitu untuk menjaga dan memelihara akal agar dapat membedakan antara manusia dengan makhluk lain dan manusia yang sehat jiwanya dengan manusia yang tidak sehat jiwanya Hifdzunnasli yaitu menjaga dan memelihara keturunan yang baik Hifdzul mal yaitu menjaga dan memelihara harta benda
- 22. Syariat secara terminologis menurut para ulama 1. Asy-Syatibi menjelaskan bahwa syariat sama dengan agama 2. Manna al-Qaththan (pakar fikih dari Mesir) mengatakan bahwa syariat merupakan segala ketentuan Allah SWT bagi hamba-Nya yang meliputi akidah, ibadah, akhlak dan tata kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat 3. Fathi ad-Duraini menyatakan bahwa syariat adalah segala yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, baik yang
- 23. PERBEDAAN SYARIAT DENGAN FIQIH SYARIAH FIKIH Bersumber dari Alquran Hadits serta kesimpulan- kesimpulan yang diambil dari keduanya Bersumber dari para Ulama dan ahli Fiqh , tetapi tetap merujuk pada Al-Qur'an dan Hadist Hukumnya bersifat Qath'i (Pasti) Hukumnya bersifat dhanni (dugaan) Hukum Syariatnya hanya Satu (Universal) tetapi harus ditaati oleh semua umat Islam Berbagai ragam cara pelaksanaannya Tidak ada campur tangan manusia (ulama) dalam menetapkan hukum Adanya campur tangan (ijtihad) para Ulama dalam penetapan pelaksanan hukum
- 24. Contoh Sederhana Perbedaan Syariat, Fikih dan Bukan Fikih 悋悖ﾙ為 ﾙ悵抉 悋 ﾙ為悋悄 悵悒 悋 ﾛ≠惠 曄 悒 悸抉惶 悋愕曄抉愃 ﾛ≠悴 ﾛ≠惆曄悖 悒 ﾙ曄抉 悋惘 悋忰愕 曄 抉 悄惘惡 ﾛ≠愕 ﾛ≠悴 曄 惘悖 悒 ﾙ曄惡曄惺曄抉 ﾙ 悒 ﾛ≠惠 悋惡悴 抉愀 悋惘 悒 惠 ﾙﾙ為惷 曄 惘 ﾛ 悖 惺 惘愕 ﾛ 悖 悄ﾙ為悋悴 惆忰悖 ﾙ ﾙ愀悧ﾙ為悋愃曄抉 ﾛ 悖 惠曄愕 ﾙ為悋愕抉 悄 ﾛ≠ 悋惆 悴惠 ﾙ抂ﾘ≠悋 悋惠 悋 惆惺惶 悋惡愀 悋忰愕 曄 抉 悴惡 ﾛ≠ 惆曄悖 ﾛ≠ Al Maidah : 6
- 25. IBADAH Menurut Bahasa berarti 悋愀悋惺悸 , 悋悽惷惺 , 悋悵 , 悋愕 jadi ibadah itu bentuk ketaatan, ketundukan, dan pengabdian kepada Allah Menurut istilah yaitu segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah, baik berupa perkataan maunpun perbuatan Menurut istilah ulama Fiqih yaitu semua bentuk pekerjaan yang bertujuan memperoleh ridho Allah dan mendambakan pahala dari- Nya di akhirat
- 26. DASAR IBADAH DALAM ISLAM Adz Dzariyat : 36 悒 愕 曄 抉曄ﾙ 悴曄ﾙ抉惠曄悽悋 ﾙ惆惡曄惺 Al Baqoroh : 21 惡ﾙ惘悋惆惡曄ﾙ抉惺 悋愕悋ﾙ抉悖ﾙ為 抉ﾙ 曄悽悵ﾙ抉 ﾙ悵 ﾙ惠惠 曄惺 曄曄惡
- 27. DASAR IBADAH DALAM ISLAM Adz Dzariyat : 36 悒 愕 曄 抉曄ﾙ 悴曄ﾙ抉惠曄悽悋 ﾙ惆惡曄惺 Al Baqoroh : 21 惡ﾙ惘悋惆惡曄ﾙ抉惺 悋愕悋ﾙ抉悖ﾙ為 抉ﾙ 曄悽悵ﾙ抉 ﾙ悵 ﾙ惠惠 曄惺 曄曄惡