際際滷 ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Agama Islam II di Universitas Islam "45" Bekasi.
Boleh dicopy-paste dan disebarluaskan. ^^
Dokumen tersebut membahas tentang Surat Al-Kahfi dan terjemahannya. Surat Al-Kahfi memuat kisah Ashabul Kahfi yaitu sekelompok pemuda yang berlindung di gua untuk menghindari penganiayaan atas keyakinan mereka dan tertidur selama berabad-abad hingga dibangunkan kembali. Dokumen tersebut juga membahas tentang ayat-ayat Al-Quran lainnya yang terkait dengan kisah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tiga argumen utama untuk membuktikan keberadaan Sang Pencipta:
1) Dengan memperhatikan keteraturan dan pola-pola yang ada di alam semesta dan kehidupan.
2) Dengan melihat proses produksi dan pola kehidupan manusia yang tidak mungkin terjadi secara acak.
3) Dengan mengamati bahwa semua makhluk dan kejadian di alam memiliki awal dan akhir, sehinga memerluk
Dokumen tersebut merangkum nama-nama Allah yang disebutkan dalam Al-Qur'an beserta artinya dalam 3 kalimat atau kurang, antara lain Al-Kitab (Buku), Ad-Dzikru (pemberi peringatan), Al-Furqan (pembeda antara yang hak dan batil), At-Tanzil (yang diturunkan), Al-Huda (petunjuk), Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat), Al-Hukm (hukum/peraturan), Al-Hik
Dokumen tersebut membahas tentang runtuhnya Khilafah pada tahun 1924 dan dampak negatifnya bagi umat Islam, seperti terpecahnya umat Islam menjadi lebih dari 50 negara dan penderitaan yang dialami oleh Muslim di berbagai belahan dunia. Dokumen tersebut juga menjelaskan kewajiban umat Islam untuk menegakkan kembali sistem Khilafah sesuai ajaran Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang empat kitab suci utama yang diturunkan Allah kepada para nabi, yaitu Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan al-Qur'an sebagai penutup kepada Nabi Muhammad. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara kitab dan suhuf serta isi ringkas dari keempat kitab suci tersebut.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti bahwa Al-Quran adalah firman Allah dan bukan karangan manusia, dengan menjelaskan bahwa isi Al-Quran bertentangan dengan budaya bangsa Arab pada saat itu, suku Quraisy yang menolak Al-Quran seharusnya bukan pengarangnya, gaya bahasa Al-Quran berbeda dengan hadist, dan informasi-informasi dalam Al-Quran sulit diketahui Muhammad. Dokumen tersebut menyimpul
Surat ini membahas tentang pengaturan ayat dan surat dalam Al-Quran. Terdapat tiga pendapat tentang urutan surat, yaitu berdasarkan penetapan Nabi, ijtihad sahabat, atau campuran keduanya. Kebanyakan ulama berpendapat urutannya ditetapkan Nabi berdasarkan wahyu. Surat juga membahas cara mengetahui ayat dan manfaatnya serta definisi ayat dan surat.
Ppt urutan surat dan ayat al quran asl iiiiiiiiiiKhusnul Kotimah
油
Dokumen ini merangkum presentasi tentang urutan surat dan ayat Al-Quran. Ia menjelaskan pengertian ayat dan surat, serta proses pengelompokan ayat dan surat menurut Rasulullah. Dokumen ini juga membahas penjelasan ulama tentang basmallah pada surat At-Taubah dan Al-Anfal, serta larangan mengurangi isi Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas adab atau tata cara yang benar dalam membaca Al-Quran. Beberapa poin pentingnya adalah membersihkan mulut dengan siwak, berwudhu, membaca dengan suara yang bagus sambil memahami tanda baca dan makna ayat, meletakkan Al-Quran di tempat yang layak, serta berdoa ketika menghatamkannya.
Dokumen tersebut merangkum ayat Al-Qur'an An-Nisa: 59 beserta artinya, tajwid, kandungan, contoh perilaku, asbabun nazil, dan hikmahnya. Ayat tersebut memberikan pedoman untuk taat kepada Allah, rasul, dan pemimpin yang berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan sunnah.
1. PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM ZAKAT
2. KRITERIA MAMPU DALAM BERZAKAT FITRAH
3. KADAR ZAKAT FITRAH
4. BOLEHKAH ZAKAT FITRAH DALAM BENTUK UANG?
5. KEPADA SIAPAKAH ZAKAT FITRAH DIBAYARKAN
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran agama Islam mengenai hari akhir. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami makna, tanda-tanda, dan keterkaitan beriman kepada hari akhir dengan perilaku yang baik."
Konsekuensi Keimanan
- Menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa
- Menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan
- Mengadopsi secara kaffah seluruh syariat dalam al-Quran
kelebihan Al-Qur'an dibandingkan kitab lainjonnytr
油
Dokumen tersebut membahas tentang Al-Qur'an sebagai sumber ajaran Islam yang utama. Al-Qur'an memiliki kelebihan dibanding kitab-kitab suci sebelumnya karena mencakup seluruh ajaran dari kitab-kitab tersebut. Ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an bersumber langsung dari Allah dan diturunkan melalui Nabi Muhammad, serta ditujukan agar disampaikan ke seluruh umat manusia.
Kitab ini membahas adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran, meliputi keutamaan membaca dan menghafal Al-Quran, panduan mengajar dan belajar Al-Quran, serta etika membaca dan menyimpan Al-Quran. Terdiri dari sembilan bab utama dan mukadimah, kitab ini menjelaskan pentingnya menghormati Al-Quran sebagai kitab suci Islam.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti bahwa Al-Quran adalah firman Allah dan bukan karangan manusia, dengan menjelaskan bahwa isi Al-Quran bertentangan dengan budaya bangsa Arab pada saat itu, suku Quraisy yang menolak Al-Quran seharusnya bukan pengarangnya, gaya bahasa Al-Quran berbeda dengan hadist, dan informasi-informasi dalam Al-Quran sulit diketahui Muhammad. Dokumen tersebut menyimpul
Surat ini membahas tentang pengaturan ayat dan surat dalam Al-Quran. Terdapat tiga pendapat tentang urutan surat, yaitu berdasarkan penetapan Nabi, ijtihad sahabat, atau campuran keduanya. Kebanyakan ulama berpendapat urutannya ditetapkan Nabi berdasarkan wahyu. Surat juga membahas cara mengetahui ayat dan manfaatnya serta definisi ayat dan surat.
Ppt urutan surat dan ayat al quran asl iiiiiiiiiiKhusnul Kotimah
油
Dokumen ini merangkum presentasi tentang urutan surat dan ayat Al-Quran. Ia menjelaskan pengertian ayat dan surat, serta proses pengelompokan ayat dan surat menurut Rasulullah. Dokumen ini juga membahas penjelasan ulama tentang basmallah pada surat At-Taubah dan Al-Anfal, serta larangan mengurangi isi Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas adab atau tata cara yang benar dalam membaca Al-Quran. Beberapa poin pentingnya adalah membersihkan mulut dengan siwak, berwudhu, membaca dengan suara yang bagus sambil memahami tanda baca dan makna ayat, meletakkan Al-Quran di tempat yang layak, serta berdoa ketika menghatamkannya.
Dokumen tersebut merangkum ayat Al-Qur'an An-Nisa: 59 beserta artinya, tajwid, kandungan, contoh perilaku, asbabun nazil, dan hikmahnya. Ayat tersebut memberikan pedoman untuk taat kepada Allah, rasul, dan pemimpin yang berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan sunnah.
1. PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM ZAKAT
2. KRITERIA MAMPU DALAM BERZAKAT FITRAH
3. KADAR ZAKAT FITRAH
4. BOLEHKAH ZAKAT FITRAH DALAM BENTUK UANG?
5. KEPADA SIAPAKAH ZAKAT FITRAH DIBAYARKAN
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran agama Islam mengenai hari akhir. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami makna, tanda-tanda, dan keterkaitan beriman kepada hari akhir dengan perilaku yang baik."
Konsekuensi Keimanan
- Menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa
- Menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan
- Mengadopsi secara kaffah seluruh syariat dalam al-Quran
kelebihan Al-Qur'an dibandingkan kitab lainjonnytr
油
Dokumen tersebut membahas tentang Al-Qur'an sebagai sumber ajaran Islam yang utama. Al-Qur'an memiliki kelebihan dibanding kitab-kitab suci sebelumnya karena mencakup seluruh ajaran dari kitab-kitab tersebut. Ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an bersumber langsung dari Allah dan diturunkan melalui Nabi Muhammad, serta ditujukan agar disampaikan ke seluruh umat manusia.
Kitab ini membahas adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran, meliputi keutamaan membaca dan menghafal Al-Quran, panduan mengajar dan belajar Al-Quran, serta etika membaca dan menyimpan Al-Quran. Terdiri dari sembilan bab utama dan mukadimah, kitab ini menjelaskan pentingnya menghormati Al-Quran sebagai kitab suci Islam.
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
油
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran"
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QURAN
KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QURAN
MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN ALQURAN
PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QURAN
PANDUAN MENGHAFAL AL-QURAN
ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QURAN
ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QURAN
AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QURAN
Kitab ini membahas adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran, mencakup keutamaan membaca dan mengkaji Al-Quran, kelebihan orang yang membacanya, menghormati pembaca Al-Quran, panduan mengajar dan belajar Al-Quran, serta adab membacanya pada waktu-waktu tertentu. Tulisan ini ditulis oleh Imam Nawawi dan membahas topik-topik penting berkaitan dengan sikap yang tepat dalam memperlakukan kit
Kitab ini membahas tentang keutamaan membaca dan mengkaji Al-Quran. Terdiri dari sembilan bab yang membahas topik-topik seperti kelebihan orang yang membaca Al-Quran, panduan mengajar dan belajar Al-Quran, serta adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran. Tulisan ini ditulis oleh Imam Nawawi, seorang ulama besar abad ke-13, untuk meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap Al-Quran.
1. Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan hal mendasar dalam akidah. Tujuan diturunkannya kitab-kitab adalah sebagai pedoman dalam mengambil keputusan.
2. Terdapat empat kitab utama yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Masing-masing diturunkan kepada nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad.
3. Al-Quran memiliki berbagai keutamaan seperti be
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk, berita, hukum, dan ajakan berjuang. Al-Qur'an memiliki berbagai fungsi seperti memberikan petunjuk, berita, hukum syariat, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.
Makalah ini membahas sumber ajaran agama Islam yaitu Al-Quran. Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup. Al-Quran memuat ajaran-ajaran tentang akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, kisah-kisah nabi, dan peringatan. Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang benar dan salah, serta obat bagi penyak
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi Al-Quran bagi kehidupan sehari-hari. Al-Quran berfungsi sebagai pedoman hidup, peringatan bagi manusia untuk menghindari perbuatan maksiat, dan penyejuk hati. Orang yang memahami fungsi Al-Quran akan selalu berusaha taat kepada Allah, menghindari perbuatan dosa, dan berbakti kepada orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi Al-Quran dan hadis. Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk, pembeda antara yang benar dan salah, obat, dan nasehat. Sedangkan hadis berfungsi sebagai sumber hukum Islam kedua setelah Al-Quran, menguatkan hukum Al-Quran, menjelaskan hukum yang bersifat umum, dan menetapkan hukum baru. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya memahami agama Islam
Dokumen tersebut membahas tentang kemukjizatan Al-Quran dari berbagai perspektif. Terdapat berbagai pendapat ulama tentang jumlah dan aspek kemukjizatan Al-Quran, antara lain keindahan bahasa, kandungan ilmu pengetahuan, pemberitahuan perkara ghaib, dan ketelitian syariatnya. Al-Quran diakui sebagai mukjizat yang tak terkalahkan oleh manusia.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
3. Pendahuluan
Al-Quran itu merupakan kitab Allah Subhanahu Wa Taala
yang terakhir yang diturunkan kepada nabi terakhir, Nabi Muhammad
Shalallahu Alaihi Wasallam dan merupakan penyempurnaan serta
pelengkap kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, seperti
kitab Zabur, Taurat, dan Injil. Al-Quran juga sebagai petunjuk dan
penjelas serta pembeda antara yang hak dan yang batil.
Al-Quran bersifat universal. Universal dalam arti cakupan
sasarannya seluruh umat manusia tanpa dibatasi ras (suku/bangsa)
dan wilayah (daerah/negara), serta golongan atau strata sosial
tertentu. Universal dalam arti masa berlakunya sepanjang masa dan
zaman tanpa dibatasi waktu sejak Nabi Muhammad sampai akhir
zaman.
Keluasan dan kelengkapan ajarannya, menjadikan Al-Quran
sebagai satu-satunya pedoman kehidupan yang dapat membawa
manusia pada keselamatan dan kebahagiaan lahir-batin, dunia-
akhirat. Dalam Al-Quran petunjuk yang jelas dan nyata, bagaimana
manusia harus hidup dan menghadapi berbagai masalah kehidupan
ini tanpa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaannya yang telah
dianugerahkan Allah kepadanya. Hal ini sesuai dengan firman Allah:
Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan)
yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang
mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka adalah
pahala yang besar (QS. Al-Israa : 9)
Oleh karena itu, sebagai makhluk yang dikaruniai
akal, hendaknya manusia itu senantiasa berpegang teguh kepada
aturan Allah dan berpedoman kepada Al-Quran.
5. AL-QURAN adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam mempercayai
bahwa Al-quran merupakan puncak dan penutup Wahyu Allah yang
diperuntukkan bagi manusia, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran Surat An-Najm (53) ayat: 4
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya).
Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Quran berasal dari bahasa
Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-
ulang". Kata Al-Quran adalah bentuk kata benda dari kata kerja
qara'a yang artinya membaca. Membaca Al-Quran merupakan
ibadah, dan akan mendapat pahala.
Dalam sebuah Hadits Rasulullah bersabda, yang artinya:
Orang yang mahir membaca Al-Quran dia bersama malaikat yang mulya
lagi baik. Orang yang membaca Al-Quran dan dia terbata-bata didalamnya
serta dia mengalami kesulitan, dia itu mendapat dua pahala. (HR.
Muslim).
6. Kemurnian Kitab Al-Quran ini dijamin langsung oleh Allah, yaitu Dzat
yang menciptakan dan menurunkan Al-Quran itu sendiri. Dan pada
kenyataannya kita bisa melihat, satu-satu kitab yang mudah dipelajari
bahkan sampai dihafal oleh beribu-ribu umat Islam.
Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah (2) ayat 23:
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang
semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika
kamu orang-orang yang benar.
Maksud Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka (orang-orang
musyrik) yang meragukan tentang kebenaran Al-Qur'an. Al-Quran itu tidak
dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastra dan bahasa
karena ia merupakan Firman Allah Taala yang tidak ada tandingannya.
7. Surat Huud (11) ayat : 14
Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu
(ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al-Qur'an itu diturunkan
dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka
maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?
Kemudian dalam Surat Al-israa (17) ayat : 18, Allah berfirman:
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami
segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang
kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan
memasukinya dalam keadaan tercela dan terusi.
8. Nama-Nama AL-QURAN
Surat Al-Baqarah (2) ayat 2:
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
Jadi Allah menamakan Al-Qur'an dengan Al
Kitab yang di sini berarti "yang ditulis", sebagai
isyarat bahwa Al-Qur'an diperintahkan untuk ditulis
atau tulisan.
9. Al-Hudaa
Al-Huda artinya penjelasan, petunjuk. petunjuk dari kesesatan
dan kebutaan. Ia adalah petunjuk secara hakikat dan makna, ia
adalah petunjuk dari kekufuran dan kemunafikan, dari
kezhaliman dan tindakan-melampaui batas, dari kebingungan
dan ketakutan serta petunjuk dari segala hal yang
menyimpang dan dapat menjerumuskan.
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185
10. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
11. Al-Furqan
Al Quran disebut juga Al Furqaan karena memiliki fungsi
sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil.
QS. Al-Furqaan (25) ayat : 1
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al-Qur'an)
kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan
kepada seluruh alam .
Yang dimaksud dengan Al-Furqan dalam ayat ini ialah Al-Quran.
Al-Quran dinamakan Al-Furqan karena dia membedakan antara
yang haq dengan yang batil, diantarnya membedakan antara
kebenaran ke-esaan Allah Taala dengan kebatilan kepercayaan
syirik
12. Al-Bayaan
dinamakan Al Bayaan karena ia berfungsi sebagai
penjelas dan penerangan kebenaran dari Tuhan.
(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh
manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-
orang yang bertakwa. (QS. Ali-Imran (3) : 138)
13. TUNTUTAN IMAN KEPADA AL-QURAN
Dalam Surat Al-Ahzab (33) ayat : 36 Allah Taala berfirman:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula)
bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang
nyata.
Sesuai firman Allah di atas, setiap umat Islam baik
laki-laki maupun perempuan, di tuntut untuk mengimani
suatu ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah, yaitu
diantaranya Al-Quran, sehingga apabila mereka
mengingkari akan adanya Al-Quran sesungguhnya mereka
termasuk ke dalam golongan orang-orang yang sesat
14. Selain itu, sebagai orang yang telah menyatakan beriman kepada Al-
Quran dan meyakini kebenarannya, tentunya tidak cukup hanya beriman
dan yakin akan kebenarannya saja, melainkan kita dituntut untuk
mewujudkannya dalam bentuk amal nyata. Diantaranya:
Mempelajari dan mengajarkan serta membacanya
Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 121:
Artinya: Orang-orang yang Telah kami berikan Al Kitab
kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang
sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. dan barangsiapa yang
ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang rugi.
Memahami dan mentadaburinya
Melaksanakan (mengamalkan)nya
Menghafal dan memeliharanya, Rasulullah bersabda, yang artinya:
Sesungguhnya Al-Quran Al-Karim ini membutuhkan penjagaan ()
murajaah dan banyak membaca, karena Al-Quran itu lebih cepat
terlepas melebihi unta dari ikatannya. [HR. Al-Bukhari).
Mendawahkannya
1. Menerima dan tunduk dengan hukum-hukumnya
15. BAHAYA MELUPAKAN AL-QURAN
Jika seseorang tidak pernah membaca Al-Quran maka dia telah lalai dari
mengingat Allah.
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka
(karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu
mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati
Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu
melewati batas. (Surat Al-Kahfi (18) ayat: 28)
16. Diantara bahaya melupakan Al-Quran adalah akan berada
dalam kegelapan dan kesesatan, sehingga mengakibatkan
seseorang menjadi sesat jalan hidupnya. Ia juga akan
dibutakan hatinya, lupa terhadap identitas hakiki sebagai
makhluk Allah, dan juga digolongkan termasuk orang
munafik dan fasiq. Orang yang melalaikan Al-Quran akan
mendapat kesulitan dalam kehidupannya. Sebagaimana
firmanNya, Dan barangsiapa berpaling dari
peringatanKu, maka sesungguhnya baginya penghidupan
yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
kiamat dalam keadaan buta. (Thaha [20] : 124).
17. KESIMPULAN
Al-Quran itu merupakan satu-satunya kitab suci yang diwahyukan
Allah kepada manusia, sebagai pedoman hidup, karena Al-Quran
adalah sumber dari segala ilmu, sebagai petunjuk bagi manusia antara
yang haq dan batil, yang berpegang teguh kepada Al-Quran maka
hidupnya tidak akan tersesat.
Dari makna Al-Qur'an dapat disimpulkan bahwa :
Al-Qur'an merupakan Kitab yang selalu dibaca umat muslim di selurh
dunia
Al-Qur'an artinya kitab yang paling sempurnadibandingkan Kitab suci
yang lain Al-Qur'an artinya kitab yang mengumandangkan firman
Illahi kepada seluruh manusia
Kita dituntut untuk beriman kepada Al-Quran, siapa
yang melupakannya berarti dia telah melalaikan
perintah Allah.